Lampiran 3
INSTRUMEN PENELITIAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SIKLUS 1
IDENTITAS MATA PELAJARAN
Nama Sekolah : MTsN Tambakberas Jombang
Kelas : VIII
Semester : 4
Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 pertemuan)
TahunPelajaran : 2014/2015
STANDAR KOMPETENSI
Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya.
KOMPETENSI DASAR
Menentukan unsur dan bagian-bagian lingkaran
Menghitung keliling dan luas lingkaran
Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring dalam pemecahan masalah.
Menentukan panjang jari-jari lingkaran dalam dan luar segitiga.
Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran
INDIKATOR
Kognitif
Menyebutkan unsur-unsur dan bagian-bagian lingkaran : pusat lingkaran, jari-jari, diameter, busur, talibusur, juring dan tembereng.
Menghitung keliling lingkaran.
Menghitung luas lingkaran.
Menentukan besar sudut pusat dan sudut keliling jika menghadap diameter dan busur yang sama.
Menentukan panjang busur, luas juring dan luas tembereng.
Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring dalam pemecahan masalah.
Menentukan panjang jari-jari lingkaran dalam segitiga.
Menentukan panjang jari-jari lingkaran luar segitiga.
Menentukan panjang garis singgung persekutuan dalam.
Menentukan panjang garis singgung persekutuan luar.
Afektif
Karakter yang diharapkan
Disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility)
KeterampilanSosial
Bertanya, menyumbangkan ide atau pendapat, menjadi pendengar yang baik, komunikatif, kerjasama.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat menyebutkan unsur-unsur dan bagian-bagian lingkaran : pusat lingkaran, jari-jari, diameter, busur, talibusur, juring dan tembereng.
Peserta didik dapat menghitung keliling lingkaran.
Peserta didik dapat menghitung luas lingkaran.
Peserta didik dapat menentukan besar sudut pusat dan sudut keliling jika menghadap diameter dan busur yang sama.
Peserta didik dapat menentukan panjang busur, luas juring dan luas tembereng.
Peserta didik dapat menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring dalam pemecahan masalah.
Peserta didik dapat menentukan panjang jari-jari lingkaran dalam segitiga.
Peserta didik dapat menentukan panjang jari-jari lingkaran luar segitiga.
Peserta didik dapat menentukan panjang garis singgung persekutuan dalam.
Peserta didik dapat menentukan panjang garis singgung persekutuan luar.
MATERI PEMBELAJARAN
Lingkaran dan Unsur-unsur Lingkaran
Lingkaran adalah kumpulan titik-titik pada bidang datar yang mempunyai jarak yang sama terhadap titik tetap. Titik tetap ini disebut titik pusat lingkaran.
Unsur-unsur Lingkaran:
Titik Pusat
Titik pusat lingkaran adalah titik yang terletak tepat di tengah-tengah lingkaran. Pada Gambar di atas, titik O merupakan titik pusat lingkaran, dengan demikian, lingkaran tersebut dinamakan lingkaran O.
Jari-Jari (r)
Jari-jari lingkaran adalah garis dari titik pusat lingkaran ke lengkungan lingkaran (keliling lingkaran). Pada Gambar di atas, jari-jari lingkaran ditunjukkan oleh garis OA, OB, OC, dan OD.
Diameter (d)
Diameter adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran (keliling lingkaran) dan melalui titik pusat. Garis AB dan CD pada lingkaran O merupakan diameter lingkaran tersebut. Perhatikan bahwa AB = AO + OB. Dengan kata lain, nilai diameter lingkaran merupakan dua kali nilai jari-jari lingkaran, dapat ditulis secara matematis: d = 2r.
Busur
Busur lingkaran merupakan garis lengkung yang terletak pada lengkungan lingkaran (keliling lingkaran) dan menghubungkan dua titik sebarang di lengkungan tersebut. Pada Gambar di atas, garis lengkung AC, garis lengkung CB, dan garis lengkung BD merupakan busur lingkaran O. Untuk memudahkan mengingatnya Anda dapat membayangkannya sebagai busur panah.
Tali Busur
Tali busur lingkaran adalah garis lurus dalam lingkaran yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran dan tidak melalui pusat lingkaran. Tali busur yang melalui pusat lingkaran dinamakan dengan diameter lingkaran. Tali busur lingkaran tersebut ditunjukkan oleh garis lurus AD yang tidak melalui titik pusat seperti pada gambar di atas. Untuk memudahkan mengingatnya Anda dapat membayangkan seperti pada tali busur panah.
Tembereng
Tembereng adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur dan tali busur. Pada Gambar di atas, tembereng ditunjukkan oleh daerah yang diarsir dan dibatasi oleh busur AD dan tali busur AD. Jadi tembereng terbentuk dari gabungan antara busur lingkaran dengan tali busur lingkaran.
Juring
Juring lingkaran adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua buah jari-jari lingkaran dan sebuah busur yang diapit oleh kedua jari-jari lingkaran tersebut. Pada Gambar di atas, juring lingkaran ditunjukkan oleh daerah yang diarsir yang dibatasi oleh jari-jari OC dan OB serta busur BC, dinamakan juring BOC.
Apotema
Apotema lingkaran merupakan garis yang menghubungkan titik pusat lingkaran dengan tali busur lingkaran tersebut. Garis yang dibentuk bersifat tegak lurus dengan tali busur. Coba perhatikan Gambar di atas secara seksama. Garis OF merupakan garis apotema pada lingkaran O.
Sudut Pusat
Coba perhatikan gambar di bawah dengan seksama!
Sudut pusat adalah sudut yang dibentuk oleh perpotongan antara dua buah jari-jari lingkaran di titik pusat. Pada gambar di atas Garis OA dan OB merupakan jari-jari lingkaran yang berpotongan di titik pusat O membentuk sudut pusat, yaitu AOB.
Sudut Keliling
Coba perhatikan lagi gambar di bawah dengan seksama!
Sudut keliling merupakan sudut yang dibentuk oleh perpotongan antara dua buah tali busur di suatu titik pada keliling lingkaran. Pada gambar di atas garis AC dan BC merupakan tali busur yang berpotongan di titik C membentuk sudut keliling ACB.
Keliling dan Luas Lingkaran
Luas lingkaran = dengan adalah jari – jari lingkaran
Keliling lingkaran = , dimana adalah diameter lingkaran.
π = 227 atau
Hubungan Sudut Pusat, Panjang Busur, dan Luas Juring
Dalam sebuah lingkaran, panjang busur dan luas juring dan sudut pusatnya adalah sebanding.
Atau
Sudut Pusat dan Sudut Keliling
Sudut Pusat dan Sudut Keliling yang Menghadap Busur Sama
Pada gambar, AOB adalah sudut pusat dan ACB adalah sudut keliling. AOB dan ACB menghadap busur yang sama yaitu busur AB.
"Besar sudut pusat adalah dua kali besar sudut keliling yang menghadap busur yang sama, ataubesar sudut keliling adalah setengah besar sudut pusat yang menghadap busur yang sama"
Sudut – Sudut Keliling yang Menghadap Busur yang Sama
ABE, ACE dan ADE adalah sudut-sudut keliling yang mengadap busur yang sama, yaitu busur AE. AOE adalah sudut pusat yang juga menghadap busur AE,
maka :
Jadi ABE = ACE = ADE
Besar sudut-sudut keliling lingkaran yang menghadap busur yang sama adalah sama besar.
Sudut Keliling Menghadap Diameter Lingkaran
Pada gambar garis BC merupakan diameter lingkaran dan
BOC = 180o, maka :
Besar sudut-sudut keliling yang menghadap diameter lingkaran adalah 90o
Lingkaran Dalam dan Lingkaran Luar Segitiga
Untuk mengetahui panjang jari-jari lingkaran dalam segitiga, Anda harus mengetahui rumus luas segitiga sembarang. Jika panjang sisi-sisi segitiga adalah a, b, c, dan s = ½ x keliling segitiga tersebut, maka rumus luas segitiga sebarang adalah:
Untuk sebarang segitiga dengan panjang sisi-sisinya a, b, dan c, serta s =½ × keliling segitiga, maka jari-jari lingkaran dalam segitiga tersebut adalah:
Sedangkan untuk sebarang segitiga dengan panjang sisi-sisinya a, b, dan c, serta s =½ × keliling segitiga, maka jari-jari lingkaran luar segitiga adalah:
Panjang Garis Singgung Lingkaran
Untuk dapat menentukan panjang garis singgung lingkaran, kita harus menguasai teorema Pythagoras.
Pada gambar di atas, lingkaran berpusat di titik O dengan jari-jari OB dan OB garis AB. Garis AB adalah garis singgung lingkaran melalui titik A di luar lingkaran. Perhatikan segitiga siku-siku ABO. Dengan teorema Pythagoras berlaku
OB2 = AB2 + OA2
AB2 = OB2 - OA2
AB2 = (OB2 - OA2)
Jadi, panjang garis singgung lingkaran (AB) = (OA2 -OB2)
Panjang Garis Singgung Persekutuan
Rumus panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran (d) dengan jarak kedua titik pusat p, jari-jari lingkaran besar R, dan jari-jari lingkaran kecil r adalah
Rumus panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran (d) dengan jarak kedua titik pusat p, jari-jari lingkaran besar R, dan jari-jari lingkaran kecil r adalah
STRATEGI PEMBELAJARAN
Metode : Diskusi
Model : Kooperatif
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama(2 x 45')
No
Kegiatan
Waktu
1
Kegiatan Awal
Salam dan berdoa sebelum belajar. (religius)
Mengecek kehadiran dan mempersiapkan peserta didik.
Menyampaikan materi yang akan dipelajari, kompetensi dasar, dan indikator yang ingin dicapai setelah pembelajaran ini.
Memberikan apersepsi dengan mengingatkan kembali kepada peserta didik materi sebelumnya yang berhubungan dengan materi yang akan disampaika. (rasa ingin tahu, kerja keras)
Memberikan motivasi kepada peserta didik agar mengikuti pelajaran dengan baik.
10'
2
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari, bahwa materi akan sangat bermanfaat jika dipelajari lebih dalam. (rasa ingin tahu, kerja keras)
Elaborasi
Dengan metode pengelompokan heterogen berdasar nilai, guru membagi kelas dalam beberapa kelompok yang tiap kelompoknya beranggotakan 4-6 orang.
Guru membagikan modul kepada masing-masing kelompok.
Guru menginstruksikan cara pembuatan mind mapping.
Guru memberi tugas pada masing-masing kelompok membuat mind mapping dari modul yang telah diberikan dengan pembagian sub-sub materi oleh guru. (kerja sama, kerja keras, teliti, komunikatif)
Guru memandu peserta didik agar dapat membuat mind mapping seefektif mungkin. (kerja sama, kerja keras, teliti, kreatif, komunikatif)
Konfirmasi
Perwakilan dari setiap kelompok dipersilahkan maju untuk mempresentasikan karya mind mapping nya.
Setiap karya mind mapping akan digabungkan menjadi mind mapping besar sebagai mind mapping dari materi pokok.
70'
3
Penutup
Mengarahkan peserta didik untuk membuat kesimpulan dari materi pelajaran.
Menutup pembelajaran dan meminta peserta didik berlatih di rumah.
Menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya. (kisi-kisi kuis materi hari ini)
Salam dan berdoa setelah belajar. (religius)
10'
Pertemuan kedua(2 x 45')
No
Kegiatan
Waktu
1
Kegiatan Awal
Salam dan berdoa sebelum belajar. (religius)
Mengecek kehadiran dan mempersipakan peserta didik.
Menyampaikan materi yang akan dipelajari, kompetensi dasar, dan indikator yang ingin dicapai setelah pembelajaran ini.
Memberikan apersepsi dengan mengingatkan kembali kepada peserta didik materi sebelumnya. (rasa ingin tahu, kerja keras)
Memberikan motivasi kepada peserta didik agar mengikuti pelajaran dengan baik.
10'
2
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Memberikan pertanyaan lisan untuk mereview materi sebelumnya. (kerja keras)
Elaborasi
Guru memandu peserta didik untuk menggunakan karya mindmapping nya pada pertemuan yang lalu untuk digunakan dalam menyelesaikan persoalan latihan pada modul. (rasa ingin tahu, kerja keras, mandiri, kreatif)
Guru memberikan kesempatan pada salah satu peserta didik untuk memaparkan penyelesaian salah satu persoalan dalam modul dengan memanfaatkan karya mind mapping nya. (rasa ingin tahu, kerja keras, mandiri)
Konfirmasi
Guru memberikan kuis mandiri pada masing-masing peserta didik untuk melihat ke efektifan karya mind mappping yang dibuat oleh peserta didik dalam membantu menyelesaian persoalan. (rasa ingin tahu, kerja keras, mandiri)
70'
3
Penutup
Mengarahkan peserta didik untuk membuat kesimpulan dari materi pelajaran.
Menutup pembelajaran dan meminta peserta didik berlatih di rumah.
Menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya.
Salam dan berdoa setelah belajar. (religius)
10'
SUMBER/BAHAN/ALAT BANTU
Sumber : Buku paket matematika SMP kelas 2B Sudirman Ganeca Exact.
Bahan : Modul, Kertas konsep mind mapping
Alat : Notebook, mistar, white board, spidol.
PENILAIAN DAN PROGRAM TINDAK LANJUT
Prosedur Penilaian
Penilaian Kognitif
Jenis : Tugas mandiri.
Bentuk : Uraian.
Penilaian Afektif
Jenis : pengamatan aktivitas peserta didik (penilaian selama PBM berlangsung).
Bentuk : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik (terlampir)
Instrumen Penilaian
Lembar kerja peserta didik : Terlampir.
Rubrik penilaian : Terlampir.
Guru Mata Pelajaran
Muhammad Masruri, S.Pd.
NIP. 19760429 200710 1 002
Jombang, 2015
Peneliti
Laili Rizkiyah
NIM 105777
Mengetahui,
Kepala MTsN Tambakberas Jombang
Moch. Syu'aib, S.Ag., M.Pdl.
NIP. 19700411 200312 2 003
RUBRIK PENILAIAN
KISI-KISI PENILAIAN KOGNITIF
Variabel Penelitian
Sub Variabel
Deskriptor
Banyaknya Butir
Nomor Soal
Lingkaran
Menentukan unsur dan bagian-bagian lingkaran
Menyebutkan unsur-unsur dan bagian-bagian lingkaran : pusat lingkaran, jari-jari, diameter, busur, talibusur, juring dan tembereng.
1
1
Menghitung keliling dan luas lingkaran
Menghitung keliling lingkaran.
1
2
Menghitung luas lingkaran.
1
3
Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring dalam pemecahan masalah.
Menentukan besar sudut pusat dan sudut keliling jika menghadap diameter dan busur yang sama.
1
4
Menentukan panjang busur, luas juring dan luas tembereng.
1
5
Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring dalam pemecahan masalah.
1
6
Menentukan panjang jari-jari lingkaran dalam dan luar segitiga.
Menentukan panjang jari-jari lingkaran dalam segitiga.
1
7
Menentukan panjang jari-jari lingkaran luar segitiga.
1
8
Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran
Menentukan panjang garis singgung persekutuan dalam.
1
9
Menentukan panjang garis singgung persekutuan luar.
1
10
Jumlah
10
10
TUGAS MANDIRI
Perhatikan gambar lingkaran disamping!
Dari gambar tersebut, tentukan:
titik pusat
jari-jari
diameter
busur
tali busur
tembereng
juring
apotema
Panjang jari-jari ban sepeda adalah 50 cm. Tentukanlah diameter ban sepeda tersebut dan keliling ban sepeda tersebut.
Perhatikan gambar di bawah ini! Tentukan luas daerah yang diarsir pada gambar!
Berdasarkan gambar di bawah, jika BOC = 60°,hitunglah besar BAC!
Hitunglah luas tembereng pada gambar berikut jika jari-jari lingkaran 14 cm.
Pada gambar di bawah, panjang busur PQ = 50 cm, panjang busur QR = 75 cm, dan besar POQ = 45°. Hitunglah besar QOR!
Diketahui panjang sisi-sisi sebuah segitiga adalah 23 cm, 27, dan 32 cm. Hitunglah jari-jari lingkaran dalam segitiga tersebut!
Diketahui panjang sisi-sisi sebuah segitiga adalah 8 cm, 12, dan 16 cm. Hitunglah jari-jari lingkaran luar segitiga, keliling lingkaran luar segitiga, dan luas lingkaran luar segitiga!
Panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran 8 cm. Jika jarak titik pusat kedua lingkaran 17 cm dan panjang jari-jari salah satu lingkaran 10 cm, maka tentukan panjang jari-jari lingkaran yang lain!
Diketahui dua lingkaran dengan pusat P dan Q, jarak PQ = 26 cm, jari-jari lingkaran masing-masing 12 cm dan 2 cm. Tentukan panjang garis singgung persekutuan luar kedua lingkaran!
PEDOMAN PENSKORAN
NO
ALTERNATIF JAWABAN
SKOR
1
titik pusat = A
jari-jari = AF, AD, dan AE
diameter = DF
busur = garis lengkung CD, DE, EF, dan CF
tali busur = CF
tembereng = daerah yang dibatasi oleh busur CF dan tali busur CF
juring = EAF dan DAE
apotema = garis AB
10
2
r = ½ d => d = 2r = 2 x 50 cm = 100 cm
K = πd = 3,14 x 100 cm = 314 cm
10
3
Ada 3 lingkaran yaitu lingkaran besar dengan jari-jari 28 cm, lingkaran sedang dengan jari-jari 21 cm dan lingkaran kecil dengan jari-jari 7 cm.
Kita hitung luas setengah lingkaran yang besar (L1) yaitu:
L1 = ½πr2
L1 = ½(22/7)(28 cm)2
L1 = 1232 cm2
Kita hitung luas setengah lingkaran yang sedang (L2) yaitu:
L2 = ½πr2
L2 = ½(22/7)(21 cm)2
L2 = 693 cm2
Kita hitung luas setengah lingkaran yang kecil (L3) yaitu:
L3 = ½πr2
L3 = ½(22/7)(7 cm)2
L3 = 77 cm2
Sekarang kita hitung luas yang diarsir yaitu dua kali luas setengah lingkaran yang diarsir di bawah.
L = 2(L1 – L2 + L3)
L = 2(1232 cm2 – 693 cm2 + 77 cm2)
L = 1232 cm2
10
4
BAC dan BOC menghadap busur yang sama, yaitu busur BC, maka:
BAC = 1/2 × BOC
BAC = 1/2 × 60° = 30°
Jadi, besar BAC = 30°.
10
5
Untuk mencari luas tembereng, terlebih dahulu cari luas juring AOB dan luas ΔAOB:
luas juring AOB = ¼ luas lingkaran
luas juring AOB = ¼ x πr2
luas juring AOB = ¼ x (22/7) x (14 cm )2
luas juring AOB = ¼ x (22/7) x 14 x 14 cm2
luas juring AOB = 154 cm2
luas ΔAOB = ½ x alas x tinggi
luas ΔAOB = ½ x 14 cm x 14 cm
luas ΔAOB = 98 cm2
Luas tembereng = luas juring AOB – luas segitiga AOB
Luas tembereng = 154 cm2 – 98 cm2
10
6
QOR / POQ =panjang busur QR / panjang busur PQ
QOR/45°= 75 cm/50 cm
QOR/45°= 1,5
QOR = 1,5 x 45°
QOR = 67,5°
10
7
Misalkan a = 23, b = 27, dan c = 32
s = ½ keliling segitiga
s = ½ (a + b + c)
s = ½ (23 + 27 + 32)
s = 41 cm
L Δ = (s(s-a)(s-b)(s-c))
L Δ = (41(41-23)(41-27)(41-32))
L Δ = (41(18)(14)(9))
L Δ = 92988
L Δ = 304,94 cm2
r = L Δ/s
r = 304,94 cm2/41 cm
r = 7,4 cm
10
8
Misalkan
a = 8
b = 12
c = 16
s = ½ keliling segitiga
s = ½ (a + b + c)
s = ½ (8 + 12 + 16)
s = 18 cm
LΔ = (s(s-a)(s-b)(s-c))
LΔ = (18(18-8)(18-12)(18-16))
LΔ = (18(10)(6)(2))
LΔ = 2160
LΔ = 46,48 cm2
r = (a × b × c)/ (4 × LΔ)
r = (8 × 12 × 16)/ (4 × 46,48)
r = 1536/185,92
r = 8,26 cm
Untuk mencari keliling lingkaran kita gunakan rumus keliling lingkaran yaitu:
K = 2πr
K = 2 x 3,14 x 8,26 cm
K = 51,87 cm
Untuk mencari luas lingkaran gunakan rumus luas lingkaran yaitu:
L = πr2
L = 3,14 x (8,26 cm)2
L = 214,23 cm2
10
9
Misalkan lingkaran A dan B dengan jarak titik pusat AB dan panjang garis singgung persekutuan dalam adalah PQ:
AB = 17 cm
PQ = 8 cm
RA = 10 cm
RB = ....
10
10
Menentukan garis singgung persekutuan luar dua lingkaran. Misalkan hendak menggunakan rumus yang seperti ini
dimana
p = jarak pusat ke pusat = 26 cm
R = 12 cm
r = 2 cm
d = garis singgung persekutuan luar = ....
masukkan datanya
10
TOTAL SKOR = ….100×100
.....
KISI-KISI PENILAIAN AFEKTIF
No
Aktivitas Peserta Didik
Indikator Penilaian
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
4
3
2
1
1.
Memperhatikan penjelasan guru
Peserta didik sangat memperhatikan penjelasan guru
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tetapi masih bergurau dengan teman
Peserta didik kurang baik dalam memperhatikan penjelasan guru
Peserta didik tidak memperhatikan penjelasan guru
2.
Pembentukan kelompok diskusi
Peserta didik sangat tertib dalam pembentukan kelompok
Peserta didik agak ramai dalam pembentukan kelompok
Peserta didik kurang tertib dalam pembentukan kelompok
Peserta didik ramai dalam pembentukan kelompok
3.
Kerjasama dalam membuat media pembelajaran
Peserta didik sangat antusias dalam berkerjasama dengan teman sekelompok
Peserta didik berkerjasama dengan teman sekelompok tetapi tidak serius
Peserta didik berkerjasama dengan teman kelompok lain bukan kelompok sendiri
Peserta didik tidak antusias dalam berkerjasama dengan teman sekelompok
4.
Memperagakan atau mempresentasikan media pembelajaran
Peserta didik sangat berani dan benar dalam memperagakan atau mempresentasikan media pembelajaran
Peserta didik benar dalam memperagakan atau mempresentasikan media pembelajaran tetapi masih kurang percaya diri
Peserta didik kurang tepat dalam memperagakan atau mempresentasikan media pembelajaran
Peserta didik tidak mau memperagakan atau mempresentasikan media pembelajaran
5.
Menyimpulkan materi bersama guru
Peserta didik sangat aktif dan antusias dalam menyimpulksn materi
Peserta didik aktif dan antusias tetapi masih bergurau dalam menyimpulkan materi
Peserta didik kurang aktif dan antusias dalam menyimpulkan materi
Peserta didik ramai (bergurau) dalam menyimpulkan materi
LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF
No
Nama Peserta didik
Aspek yang di observasi
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
6
*) Catatan :
Aspek yang diobservasi :
Memperhatikan penjelasan guru
Pembentukan kelompok diskusi
Kerjasama dalam membuat media pembelajaran
Memperagakan atau mempresentasikan media pembelajaran
Menyimpulkan materi bersama guru
Maka total maksimal aspek yang diamati: 4 x 5 = 20
Nilai akhir=jumlah nilai yang diperolehtotal aspek yang diamati x 10
= kurang
= cukup
= baik
= sangat baik
Data hasil observasi peserta didik dianalisis dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
X=jumlah nilai yang diperolehtotal aspek yang diamati x 100%
Hasil observasi diukur dengan menggunakan kriteria sebagai berikut.
90% - 100% = sangat baik
80% - 89% = baik
65% - 79% = cukup
55% - 64% = kurang
< 55% = tidak lulus