Conservatism Bias Untuk Untuk berhas berhasil il dalam dalam berinv berinvest estas asii tidak tidak memerl memerluka ukan n IQ yang yang tinggi, cara pandang bisnis yang detail, atau informasi dari dalam. Apa yang diperlukan adalah sebuah kerangka kerja intelektual yang kuat untuk keputusan dan kemampuan untuk mengendalikan mengendalikan emosi yang tidak merusak kerangka tersebut. - Warren u!ett
Secara Umum Konservat onservatis is Bias adalah adalah sebuah sebuah proses proses berfkir berfkir seseoran seseorang g yang cenderun cenderung g pada pandanga pandangan n mereka mereka sebelumn sebelumnya ya atau perkiraa perkiraan n awal dalam dalam proses proses pengenala pengenalan n inormasi baru. Contoh : Ketik etika a seor seoran ang g inve invest stor or mene meneri rima ma beri berita ta buru buruk k meng mengen enai ai pend pendap apat atan an laba laba perusa perusahaa haan n saat saat ini dan inor inormas masii ini berlaw berlawana anan n dengan dengan perkir perkiraan aan laba laba yang yang dibuat bulan lalu. Konservatis bias mungkin menyebabkan investor tidak bertindak pada pada inor inormas masii baru baru yang yang didapa didapat, t, memper mempertah tahank ankan an kesan kesan yang yang didapa didapatt dari dari perkiraa perkiraan n yang sebelumny sebelumnya a daripada daripada bertindak bertindak sesuai sesuai inromasi inromasi yang terbaru. terbaru. Penting untuk dicatat bahwa bias konserv konservatis atisme me mungkin mungkin tampak tampak bertenta bertentangan ngan dengan dengan epresen epresentativ tativ Bias, Bias, dalam dalam repr represe esenta ntativ tiv bias bias orang orang bereak bereaksi si berleb berlebiha ihan n terhad terhadap ap inor inormas masii baru. baru. !eseorang dapat merasakan kedua bias tersebut "ika terdapat inormasi baru yang coco cocok k atau atau mewa mewaki kilk lkan an dari dari mode modell yang yang ada ada kemud emudia ian n sese seseor oran ang g mung mungki kin n melebihkan data tersebut yang seseuai dengan representati bias. #eskipun, "ika tidak tidak ada represent representative ative hubungan hubungan yang ada, konserv konservati ati dapat mendomina mendominasi, si, yang akibatnya tidak menggunakan data baru.
Secara Teknis Konservatisme menyebabkan seseorang untuk melebihkan pandangan dasar dan tidak tidak berti bertinda ndak k pada pada bukti bukti yang yang ada. ada. !ebaga !ebagaii hasil hasilnya nya,, indiv individu idu gagal gagal untuk untuk bertindak sebagai individu yang rasional ketika mendapat inormasi baru. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ward Edwards di tahun $%&' secara secara mudah mudah mengilust mengilustras rasikan ikan secara secara teknis teknis atas konser konservatis vatisme me bias. bias. (engan (engan menggunakan Kendi)*a"an yang berisi + bola berwarna biru dan bola berwarna merah, dan Kendi)*a"an Kendi)*a"an lainnya berisi + bola berwarna merah dan bola berwarna berwarna biru. biru. !ubye !ubyek k diber diberii inor inormas masii diatas diatas dan diceri diceritak takan an bahwa bahwa seseor seseoran ang g telah telah melakukan penelitian secara acak sebanyak $- kali dari salah satu kendi)wa"an, dengan cara setiap bola yang sama)imbang dikembalikan dikembalikan lagi kedalam kedalam kendi)wa"an kendi)wa"an untuk untuk mempertah mempertahank ankan an rasio rasio probabi probabilitas litas di dalamnya. dalamnya. !ub"ek !ub"ek telah diberita diberitahu hu bahwa pengu"ian menghasilkan ' bola berwarna merah dan bola berwarna biru. #ereka kemudian bertanya, /Berapa probabilitas yang didapat dari pengu"ian yang pertama0/ 1awaban yang benar adalah 2,%, namun hampir seluruh sub"ek mengestimasi sebesar 2,. #ereka)seluruh sub"ek terlihat melebihkan pandangannya lebih dari 2,3 44Kemungkinan acak dari pengu"ian $ dari - kendi selalu berkebalikan satu sama
lain44 sesuai)relati terhadap inormasi baru mengenai rasio yang dihasilkan dari merah ke biru (merah 0,7 dan biru 0,3.
Pro!esor "a#id $irshlei!er dari %hio State Uni#ersity men"elaskan bahwa konservatisme bias adalah anggapan pemrosesan inormasi baru dan memperbarui keyakinan adalah proses yang mahal)beresiko. (ia men"elaskan bahwa bentuk inormasi yang mahal)beresiko seperti inormasi yang abstrak dan statistik adalah inormasi yang kurang berbobot. 5ebih lan"ut lagi, banyak orang yang mudah bereaksi terhadap inormasi yang mudah didapat seperti inormasi skenario dan contoh kongkret. Proses inormasi baru yang mahal)beresiko dapat secara luas untuk men"elaskan base rate under"eighting. 1ika seseorang individu under"eight inormasi baru yang diterima mengenai rekuensi populasi, sehingga base rate under"eighting adalah bentuk dari konser#atisme . #emang, tari dasar yang
underweighted kurang ketika mereka disa"ikan dalam bentuk yang lebih menon"ol atau dalam bentuk yang menekankan hubungan sebab4akibat dengan masalah yang ditimbulkan oleh keputusan. 6rgumen pengolahan inormasi baru yang mahal tidak menyarankan bahwa seorang individu akan underweight sudah ada dalam kepercayaan sebelumnya. 1ika tingkat dasar underweighting merupakan konsekuensi dari penggunaan representative heuristik, harus ada underweighting yang utama.
&P')&S P*&)TS #ames $ontier penulis buku ehavioural %inance -22-: Insights into Irrational $inds and $arkets dan analis untuk (K* di 5ondon. #ontier telah melakukan
beberapa peker"aan yang luar biasa di bidang keuangan keperilakuan+ #eskipun #ontier terutama mempela"ari pasar saham secara umum, berkonsentrasi khususnya pada perilaku analis sekuritas, konsep y ang disa"ikan di sini dapat dan akan diterapkan untuk investor individu di kemudian hari. #engomentari mengenai konservatisme yang berkaitan dengan pasar sekuritas secara umum, #ontier mencatat: /Pasar saham memiliki kecenderungan untuk underreact 7tidak bereaksi8 pada dasar inormasi4 baik itu dividen yang tidak dicantumkan, inisiasi, atau laporan laba. #isalnya di 6merika !erikat, dalam &2 hari setelah pengumuman laba, saham dengan laba positi cenderung mengungguli pasar sebesar - persen, bahkan setelah 43 persen kiner"a yang buruk dalam &2 hari sebelum pengumuman. / 9ubungan konservatisme pada analis sekuritas, #ontier menulis : rang cenderung berpegang teguh pada pandangan atau perkiraan. !etelah posisi telah dinyatakan, kebanyakan orang merasa sangat sulit untuk bergerak "auh dari pandangan itu. Ketika gerakan ter"adi, ini bergerak hanya sangat lambat. Psikolog menyebut ini konservatisme bias.
;rafk di bawah ini <;ambar $$.$= menun"ukkan konservatisme dalam perkiraan analis. Kami telah mengambil trend waktu linier dari kedua operasi nilai laba dan perkiraan analis >. (engan melihat sekilas pada grafk mengungkapkan bahwa analis sangat baik dalam memberitahukan 6nda apa yang baru sa"a ter"adi. #ereka telah berinvestasi terlalu banyak di pandangan mereka dan karenanya hanya akan berubah ketika disa"ikan dengan bukti yang tak terbantahkan.
mlikasi bagi in#estor+ ?nvestor terlalu sering memberi perhatian lebih pada hasil perkiraan yang berasal dari data baru yang benar4benar menggambarkan hasil yang ter"adi. Banyak praktisi mana"emen telah mengamati klien yang tidak mampu secara rasional bertindak atas inormasi terbaru mengenai investasi mereka karena klien /ter"ebak/ pada keyakinan sebelumnya. Bo@ $$.$ berisi tiga perilaku yang berasal dari bias konservatisme yang dapat menyebabkan kesalahan investasi. $. Konservatisme bias dapat menyebabkan investor untuk berpegang teguh pada pandangan atau ramalan, berperilaku terlalu kaku ketika disa"ikan dengan inormasi baru. !ebagai contoh, asumsikan seorang investor membeli sekuritas berdasarkan pengetahuan bahwa perusahaan berencana mengumumkan mengenai produk baru. Perusahaan kemudian mengumumkan bahwa mereka telah mengalami masalah memasarkan produk ke pasar. -. Ketika konservatisme4bias investor yang bereaksi terhadap inormasi baru, mereka sering beraksi terlalu lambat. !ebagai contoh, "ika pengumuman laba dapat menekan saham investor, investor yang konservati mungkin akan menunda untuk men"ualnya. #isalnya, perusahaan memiliki prospek
yang baik, mungkin akan berlama4lama memberi banyak pengaruh, yang menyebabkan investor menun"ukkan konservatisme untuk mengungkapan sahamnya hanya setelah kehilangan uang lebih dari yang dibutuhkan. +. Konservatisme dapat berhubungan dengan suatu kesulitan dasar dalam pengolahan inormasi baru. Karena orang mengalami stres mental ketika disa"ikan dengan data yang kompleks, pilihan yang mudah adalah dengan mengikuti keyakinan sebelumnya. !ebagai contoh, "ika seorang investor membeli sebuah sekuritas pada keyakinan bahwa perusahaan siap untuk tumbuh dan kemudian perusahaan mengumumkan bahwa terdapat kesulitan untuk menasirkan perubahan akuntansi yang mempengaruhi pertumbuhan, investor mungkin mengurangi inormasi daripada berusaha untuk memahaminya. Karena itu, yang lebih mudah dipertahankan adalah kepercayaan sebelumnya bahwa perusahaan siap untuk tumbuh.
-.EST%* U-"E**E&/T%investor terkadang membuat kesalahan untuk underreacting pada "enis inormasi keuangan tertentu. !eharusnya perusahaan mengumumkan laporan keuangan kuartalan lebih tinggi dari yang diharapkan, karena bukti menun"ukkan bahwa investor yang melihat inormasi baik akan memasang harga saham yang tinggi. !etelah laporan keuangan diumumkan, investor yang segera membeli saham maka akan mendapatkan keuntungan dari harga saham yang terus menerus bergeser ke atas menu"u level yang seharusnya diharapkan pada saat pengumuman. Prinsip underraction "uga berlaku pada berita buruk, "ika perusahaan mengumumkan kabar buruk, serta mengumumkan akan mengurangi dividen nya maka harga saham akan "atuh. ketika investor dihadapkan dengan inormasi yang baik atau buruk, mereka awalnya underreact terhadap inormasi ini dan hanya secara bertahap menggabungkan harga saham dari luar. ?ni merupakan sinyal pasar tidak efsien. 1adi strategi apa yang harus diadopsi investor0 (alam "angka pan"ang, lebih baik untuk berinvestasi di nilai saham dengan nilai yang rendah 7teori overreaction8. tetapi dalam "angka pendek, prediktor terbaik adalah return enam bulan ke depan adalan sama dengan return selama enam bulan sebelumnya 7teori underreaction8. /(alam "angka pendek, 6nda ingin menerima kekuatan relati,/ pen"elasan Aishny. /?ni mungkin tampak bertentangan, tapi kami bisa men"elaskan bagaimana kedua akta tersebut benar, dengan menggunakan beberapa psikologi dasar dan membangun model bagaimana orang membentuk ekspektasi mereka untuk laba masa depan. ukti sikologis (i bidang baru pada keuangan keperilakuan, peneliti berusaha memahami apakah aspek perilaku manusia dan psikologi mungkin mempengaruhi harga yang ditetapkan di pasar keuangan. /?de kami adalah bahwa pasar ini anomali-underreaction dan overreaction 4adalah hasil dari kesalahan
investor, /kata Aishny. /(alam tulisan ini, kami menya"ikan model sentimen investor 4yaitu, bagaimana investor membentuk keyakinan4yang konsisten dengan temuan empiris. / (alam men"elaskan perilaku investor, Barberis, Aishny, dan #odel !hleier konsisten dengan dua teori psikologis penting: /convervatism/ dan / representative heuristic,/ yang terakhir mengacu pada akta bahwa orang cenderung untuk melihat pola secara acak.entu sa"a ini akan menguntungkan investor untuk melihat pola dalam data keuangan, "ika mereka benar4benar ada.
Tetapi sayangnya investor tidak melihat pola4pola dari data asli, pada kenyataannya perubahan pendapatan "angka pan"ang mempunyai pola yang acak, namun ketika orang4orang melihat penghasilan perusahaan yang terus menerus naik dalam beberapa tahun, mereka percaya bahwa mereka melihat trend dan berfkir bahwa pola tersebut akan terus berkelan"utan. ptimisme yang berlebihan akan mendorong harga yang terlalu tinggi, ini akan mendorong teori overreaction. 6da "uga terkenal bias dalam pengolahan inormasi manusia yang akan memprediksi underreaction untuk inormasi baru. !alah satu bias, konservatisme, menyatakan bahwa sekali individu telah membentuk kesan, mereka sulit untuk mengubah kesan tersebut dan menerima bukti baru.?ni sesuai dengan underreaction terhadap inormasi. ?nvestor tetap skeptis dengan inormasi yang baru dan hanya bertahap memperbarui pandangan mereka.