COMMON RAIL
PANDUAN PENGECEKAN FUEL SYSTEM ENGINE CRI (SAA6D140E-3) 1.CHECK KEBOCORAN PADA FUEL LINE *Running engine pada high hi gh idle atau rated speed ( attachment di relief ) lalu lihat kondisi dari fuel line,adakah kebocoran pada sambungan antara hose atau pun piping dari fuel line.check juga kondisi fuel filter apakah terjadi kebocoran. *Bila terjadi kebocoran,segera pebaiki kebocoran 2.CHECK FUEL FILTER ( part number : 600-311-3550 ) *Bila unit di lengkapi fuel stainer,pastikan kondisi dari stainer be rsih. Untuk mengetahui kondisi fuel filter buntu atau tidak,maka lalkukan pengecekan pressure fuel sebagai berikut : -Lepaskan plug pengukuran fuel low pressure ( terletak pada backet fuel filter ) dan pasang nipple kemudian pasang pressure gauge yang 10 kg/cm2 ( 1 Mpa ) -Running engine pada high idle kemudian lihat hasil dari pengukuran. ( STANDARD FUEL LOW PRESSURE : 1,5- 3 kg/cm2 atau 0,15 – 0,15 – 0,3 0,3 Mpa.) *Bila hasil pengukuran tidak sesuai standard,maka lakukan penggantian fuel filter. 3.CHECK PRESSURE LIMITER ( part number : ND 095420-0140 ) *lepaskan bolt ( baut 14) yang mngikat piping dari pressure limiter,piping yang dilepas tadi kita blok agar fuel tidak keluar saat di running,kemudian ukur quantity fuel yang keluar dari pressure limiter menggunakan gelas ukur.Runing engine pada rated speed ( relief ) selama 1 menit. ( STANDARD FUEL YANG KELUAR DARI LIMITER : Max 10 cc tiap menit.) *Bila hasil pengukuran melebihi dari standard,maka lakukan penggantian pressure limiter 4.CHECK COMMON RAIL PRESSURE SENSOR ( part number : ND 499000-4441 ) *Perhatikan kondisi wiring harness common rail pressure sensor,lihat apakah female cone ctor mengalami kelonggaran atau pun kotor.Rapatkan female conector lalu bersihkan conector dari kotoran. *Ukur voltage wiring harness common rail pressure sensor -pada common rail pressure sensor terdapat 3 wiring yaitu wiring warna pu tih ( wiring power source ) , wiring warna hijau ( wiring signal ) dan wiring warna hitam ( wiring ground ).Ukur tegangan ( voltage ) masing-masing wiring dengan den gan ground body/chassis. STANDARD HASIL PENGUKURAN VOLTAGE : Wiring putih dengan chassis : 5 volt Wiring hijau dengan chassis : 5 volt vo lt Wiring hitam dengan chassis : 0 ( kosong k osong ) -Lakukan juga pengukuran continuity wiring harness common rail pressure sensor dengan ground body.Bila wiring harness ada yang berhubungan / continuity dengan body,maka wiring tersebut terjadi short circuit. *Bila hasil pengukuran tidak sesuai dengan standard,maka ada kerusakan pada wiring,entah itu short atau pun wiring putus.Lakukan perbaikan pada wiring common rail pressure sensor. *Bila wiring sudah sesuai standard tetapi masih muncul error,maka lakuk an penggantian common rail pressure sensor.
5.CHECK PCV VALVE ( part number : ND 094150-0240 ) *Perhatikan kondisi wiring harness PCV VALVE,lihat apakah female conector mengalami kelonggaran atau pun kotor.Rapatkan female conector lalu bersihkan conector dari kotoran. -Lakukan pengukuran continuity wiring harness PCV VALVE dengan ground body.Bila wiring harness ada yang berhubungan / continuity dengan body,maka wiring tersebut terjadi short circuit. -lakukan pengukuran resistance pada PCV solenoid nya,ukur 2 pin male conector yang berada pada PCV solenoid. STANDARD RESISTANCE PCV solenoid : 2,3 – 5,3 ohm *Bila hasil pengukuran melebihi standard,maka lakukan penggantian PCV solenoid. Catatan : hati-hati saat melakukan penggantian PCV VALVE , perhatikan antara plunger dan seat spring.Pastikan saat pemasangan PCV VALVE,plunger harus du duk dan terkait pada sheat spring,bila plunger tidak duduk atau terkait pada sheat spring,maka akan terjadi kerusakan pada sheat spring dan PCV VALVE akan tidak bekerja,dan hal ini akan membuat engine tidak akan bisa ruuning.( output fuel tidak akan keluar ).Dan bila sheat pring rusak maka kita harus mengganti fuel pump assy.Untuk itu dalam pemasangan PCV VALVE harus benar-benar dalam kondisi yang sesuai. 6.CHECK KONDISI GASKET DELIVERY PCV ( part number : ND 094137-0010 ) *lepaskan 2 piping delivery antara fuel pump dengan common rail,kemudian lepas delivery valve dan lepas gasket delivery valve dari dudukannya.lihat secara visual pada gasket delivery PCV,apakah ada tanda-tanda kerusakan,adakah tanda-tanda keausan yang berlebihan pada gasket delivery PCV. *bila ada tanda-tanda kerusakan pada gasket delivery PCV,maka lakukan penggantian gasket delivery PCV. Catatan : pada saat pemasangan gasket delivery PCV,perhatikan kebersihan dari komponen,jangan sampai ada kotoran yang menempel pada gasket delivery PCV atau pun kotoran yang menempel pada dudukan gasket delivery PCV. -perhatikan juga urutan komponennya,jangan ada komponen yang terbalik antara delivery valve , spring , sheat spring dan delivery holder. -dan pastikan kekencangan dari mounting delivery holder,bila kekencangan delivery holder tidak sesuai,maka akan terjadi kebocoran dan juga bisa menggakibatkan engine tidak bisa running. *untuk mengetahui kondisi gasket delivery valve berfungsi dengan baik saat terpasang di fuel pump maka lakukan sebagai berikut : -lepas delivery piping PCV,sediakan tampungan untuk menampung fuel yang akan keluar dari output delivery PCV.kemudian crank engine,perhatikan adakah fuel yang keluar dari output delivery PCV.bila kedua nya keluar fuel dan quantity nya sama berarti kondisi dari gasket dapat dinyatakan bagus,tetapi bila tidak keluar salah satu atau keduanya ,kemungkinan gasket delivery PCV mengalami kerusakan. 7.CHECK FUEL INJECTOR ( part number 6218-11-3101 ) *Melakukan REDUCE CYLINDER / pengecekan kondisi solenoid dari masing-masing fuel injector dengan cara sebagai berikut : -running engine pada putaran low idle -lihat monitor panel dan masuk ke menu cylinder cut out. Cara menuju menu ke cylinder cut out adalah sebagai berikut :
+tekan tombol ^ 1 2 3 secara berurutan pada monitor panel. +kemudian cari menu cylinder cut out lalu tekan v. +maka pada layer akan muncul angka 1 2 3 4 5 6. angka-angka ini adalah menunjukan angka injector masing-masing cylinder sesuai degan urutan nya. +untuk menonaktifkan / melihat kerja dari solenoid injector,maka tekan angka-angka tersebut satu per satu.lalu lihat dan dengarkan penurunan RPM engine,bila saat ditekan angka nya dan ada penurunan RPM engine,hal ini menandakan bahwa solenoid injector bekerja dengan baik. +untuk mengembalikan pada kondisi semula maka tekan lagi angka yang tadi kita tekan. *Bila saat melakukan reduce cylinder ditemui keabnormalan,maka lakukan penggantian injector. MENGUKUR SPILL RETURN INJECTOR -Siapkan gelas ukur dan lepas hose / piping yang dari drain / return injector.tampung fuel yang akan keluar dari return injector menggunakan gelas ukur. -Running engine dan ukur pada rated speed engine selama 1 menit dan sesuaikan hasil pengukuran spill return injector sesuai dengan standard RPM dari factory.Bila hasil pengukuran melebihi dari standard factory maka lakukan penggantian injector.pengukuran spill return ini bertujuan mengetahui keausan dari injector.Bila injector mengalami keausan yang berlebih pada plunger nya maka akan banyak fuel yang return menuju fuel tank,dan hal ini juga menyebabkan pressure dari injector akan mengalami penurunan dan menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna yang nanti ujung-ujung nya engine mengalami low power. 8.CHECK FUEL SUPPLY PUMP ( part number 6218-71-1130 ) *Bila sudah melakukan pengecekan dari : -kebocoran fuel system. -fuel filter ( low pressure circuit ) -pressure limiter. -common rail pressure sensor. -PCV valve. -gasket delivery valve. -fuel injector. Dan ternyata engine masih mengalami low power atau pun masih muncul error fuel system,maka lakukan penggantian fuel supply pump. Catatan : *Hati-hati dalam melakukan pelepasan fuel supply pump,lepas wiring dari PCV 1, PCV 2 ,wiring G sensor , lepas piping delivery yang menuju ke common rail , lepas hose return dari over flow valve fuel pump dan hose dan piping dari fuel filter. -hati-hati saat melepas “nut” dan key lock shaft mounting fuel pump yang ada di depan,jangan sampai terjatuh ke bawah ke oil pan. *Saat melakukan pemasangan,hati-hati dalam pemasangan piping by pass valve,jangan sampai terbalik.Jika terbaik maka engine tidak akan bisa running. +Perhatikan juga kekencangan dari mounting piping-piping fuel,jangan sampai terjadi over torque,karena bila terjadi over torque maka akan menyebabkan keretakan piping dan menyebabkan kebocoran pada fuel piping. 9.CHECK ENGINE SPEED SENSOR ( part number 7861-93-2330 dan 6217-81-9210 )
Bila ternyata hasil pengecekan dari fuel system tidak ditemukan keabnormalan,maka lakukan pengukuran pada engine speed sensor. *ukur resistance 2 wiring pada engine speed sensor ( standard resistance 85-210 ohm) *pastikan wiring pada engine speed sensor tidak short dengan ground chassis. *bila hasil pengukuran di luar dari standard maka lakukan pengantian engine speed sensor. *bila wiring speed sensor terjadi short circuit dengan chassis,maka lakukan perbaikan pada wiring speed sensor. 10.CHECK ENGINE CONTROLLER ( part number 7872-20-4403 ) *Bila langkah 1 -9 sudah dilakukan dan tidak terjadi keabnormalan,maka cobalah mengganti engine controller. Demikianlah panduan pengecekan fuel system engine CRI ( SAA6D140E-3 )pada excavator komatsu PC 800SE-7.Semoga bermanfaat bagi kita semua. 15 komentar:
1. dian prayogha5 Februari 2014 15.36 Fungsi g sensor dan ne sensor apa ya pak? Balas
2. hartono exca8 Februari 2014 03.55 1. NE revolution sensor (crank angle sensor) When the signal hole in the flywheel passes the sensor, the line of magnetic force passing through the coil changes and an AC voltage is generated in the coil.Signal holes are provided in the flywheel every 7.5 degrees, but there are 3 places where there is no hole, so there is a total of 45 signal holes. Therefore, for every 2 turns of the engine, 90 pulses are output. From this signal, the engine speed and the crank angle for every 7.5 degrees is detected G revolution sensor (cylinder judgement sensor) In the same way as the NE revolution sensor, the change in the line of magnetic force passing through the coil is used to generate an AC voltage. The disc-shaped gear provided in the center of the camshaft of the high -pressure pump has teeth cut (a notch is made) every 120 degrees , and in addition, there is an extra tooth at one point. Therefore, for every 2 turns of the engine, 7 pulses are output. The combination of the NE revolution sensor pulse and G revolution sensor pulse is
recognized as the No. 1 cylinder standard pulse.
Balas
3. Ridwansyah ratah25 Februari 2014 18.11 what's that PCV valve........? it's that differnt with shut off valve Balas Balasan
1. hartono exca3 April 2015 07.35 Beda gan klo PCV valve sama shut off valve Balas
4. Ambar Wahyudi2 April 2014 21.22 gan mau tanya nih, ada engine pake supply pump denso HP0. Kalo start awal susah dan kalo kena beban (relief valve aktif) suara engine mbrebet tapi RPM nda ngedrop kira kira apanya ya? Balas Balasan
1. hartono exca3 April 2015 07.40 Bs dr air cleaner y buntu..atau bs jg fuel filter y jg buntu...klo dah dioastikn fuel sistrm dan air sistem y bgus...silahkn lanjutkn pengecekn tuk p ressure hydraulic y...kmngkinan setting hydraulic y terlalu tinggi
Balas
5. Ary Ree16 Maret 2015 22.34 Pak Mau nanya kalau troublenya lowpower tapi jika dimatikan enginnya atau switch di off normal lagi apanya ya pak..kehadiqnnya ber ulang2 limiter pressure sudah di ga nti pressur sensor common rail sudah diganti.. apnnya ya unitnya wa 500-3 Balas
6. Ary Ree16 Maret 2015 22.34 Tolong balas ya gan Balas
7. Ary Ree16 Maret 2015 22.36 Ohya enginya tidak brebet tpi rpmnya turun.. Balas
8. Ary Ree17 Maret 2015 00.11 Pak Mau nanya kalau troublenya lowpower tapi jika dimatikan enginnya atau switch di off normal lagi apanya ya pak..kehadiqnnya ber ulang2 limiter pressure sudah di ga nti pressur sensor common rail sudah diganti.. apnnya ya unitnya wa 500-3 Balas
9. hartono exca24 Maret 2015 07.09
maaf baru balas mas,baru bisa online silahkan di cek mas gasket delivery valve yang berada di fuel pump,kemungkinan mengalami kerusakan. sebelum nya silahkan cek dengan cara engine di crank ( di start tidak sampai running ) buka piping delivery valve pada fuel pump,coba perhatikan adakah fuel yang keluar dari delivery tersebut. Balas
10. Ary Ree25 Maret 2015 07.24 Masalahnya klu engine dimatikan normal lgi.. semuanya normal.. klu Mau buka kan posisi engine mati.. Trus normalnya pcv valve dilepas 1 bisa raning g' sich? Balas Balasan
1. hartono exca3 April 2015 07.38 Iya..engine y di matikn...trs bongkar delivery valve y...lhat gasket yg berrada di bwh delivry valve....kmngkinan bsar gasket tembaga delivery valve y dah aus atau bahkan dah rusak Balas
11. Ary Ree15 April 2015 20.35 Oce gan Makasih sharingnya Balas Balasan
1.
fackih27 April 2015 21.47 Cek tanki solar mas ..apakah ada kotoran... Balas C