Modul Operator - 1
SELAMAT DATANG DI ASH HANDLING
Ash handling
Hal.1 / 57
Modul Operator - 1
Pendahuluan.
Ash Handling Handling Plant adalah peralatan bantu dari sebuah sebuah PLTU PLTU berbahan bakar batubara. batubara. Ash Handling Plant berada dala s!ste aliran gas buang" eiliki peralatan penangkap abu !ang dibangun en!atu dengan aliran bahan bakar/gas buang. Ash Handling Plant epun!ai alat !ang ber#ungsi sebagai penangkap penangkap abu sisa pebakaran" $le%trostati% Pre%ipitator &$P'.(atubara !ang dialirkan ke dala ruang bakar sebagai bahan bakar PLTU akan enghasilkan gas buang !ang engandung partikel abu. )ebelu dibuang ke atos#ir" gas buang !ang engandung partikel abu akan ele*ati suatu ruang !ang di dalan!a terdapat pelat-pelat !ang dapat enangkap partikel abu.Pelat tersebut dialiri listrik searah &+,' dengan tegangan hingga 7 k.Abu hasil tangkapan $P di tapung tapung di Hopper Hopper dan disalurk disalurkan an elalui elalui Transpo Transporter rter / Transi Transitter tter aupun aupun (an-ban (an-ban bera beralan lan ke pebua pebuanga ngan n terakh terakhir ir atau atau dita ditapu pung ng di dala dala penap penapung ung &)ilo &)ilo'' untuk untuk dian#aa dian#aatkan tkan / diual. diual. Abu sisa pebakaran pebakaran &0l! Ash' dapat digunak digunakan an sebagai sebagai bahan bahan %apuran pebuat batako" seen dll. Trans Transpo porte rterr / Tran Transi sitte tterr adalah adalah tabung tabung !ang !ang ber#u ber#ungs ngsii sebaga sebagaii pein peindah dah abu hasil hasil tangkapan $P" abu dipindah ke penapung &)ilo' dengan %ara dihebus oleh udara !ang berasal dari ,opressor !ang dikeringkan terlebih dahulu. )ela )elain in itu" itu" Ash Hand Handli ling ng Plan Plantt uga uga ep epun un!a !aii pera perala lata tan n !ang !ang ber#u ber#ung ngsi si seba sebaga gaii penapung dan pen!alur abu sisa pebakaran !ang berasal dari ruang bakar urna%e'. (atubara &serbuk' !ang diasukan ke dala ruang bakar sebagian tidak terbakar dan abu !ang tidak terhisap oleh + 0an akan atuh dan ditapung di bagian ba*ah ruang bakar &(otto Ash'. (ak penapung abu !ang berada di bagian ba*ah ruang bakar &)+,, / )),' )),' uga uga ber#un ber#ungsi gsi sebaga sebagaii perap perapat at &seal &seal'' ruang ruang bakar bakar"" sehing sehingga ga ruang ruang bakar bakar tidak tidak bertekan bertekanan an positi#" positi#" abu !ang !ang terkupul terkupul akan dibuang dibuang ke pebuang pebuangan an terakhir terakhir elalui elalui ,one!or-%one!or ,one!or-%one!or &(an (eralan' !ang sebelun!a sebelun!a di saring dan dihaluskan oleh 2ibrating 2ibrating )%reen dan ,rusher. )+,, / )), diisi air !ang berasal dari dis%harge ,3P &air laut'" dapat uga berasal dari sungai atau air ta*ar" untuk enaga leel dan teperature air" aka perlu disirkulasikan dan disuppl! terus enerus.)+,, / )), dilengkapi dengan popa-popa !ang ber#ungsi ensirkulasikan ensirkulasikan air perapat tersebut. )uppl! air laut lebih ekonois dibandingkan dibandingkan dengan air ta*ar. Air laut lebih ekonois karena ketersediaan air laut !ang ban!ak" %ukup disirkulasikan dan dan langsu langsung ng dibua dibuang ng ke kanal. kanal. 4ika 4ika pendi pendingi ngin/p n/pera erapa patt engg engguna unakan kan air ta*ar ta*ar perlu perlu diperhatikan ketersediaan air ta*ar dan untuk engheat &tidak langsung dibuang' perlu dilengkapi dengan %ooler.
Ash handling
Hal. / 57
Modul Operator - 1
gas #lo* )uperheater reheater
e%ono i6er
,oal bunker
$P
(oiler
,oal
#urna%e A H$AT$
Transporter
++,,
+ 0an
)TA,9
)+,,
ill ree%t PUL2$8$
0+ 0an U:T ():) )UALA;A )UALA;A )T$AM PO3$ PLA:T <5=7
PA 0an
A)H A:+ +U)T HA:+L:> PLA:T <5=7 0LO3 >A) )U+MA:
MA$T 7
>abar 1? Aliran Udara asuk / keluar dan bahan baker &batubara' Ash Handling System dan Alat Bantunya +ari pendahuluan di atas" Ash Handling Plant epun!ai &dua' bagian / s!ste" !aitu ? 2.1. 2.1. Fly Fly Ash Syst System em.. 0l! Ash s!ste adalah peralatan Ash Handling !ang ber#ungsi en!alurkan abu sisa sisa pebak pebakara aran n !ang !ang berasa berasall dari dari ruang ruang bakar bakar.. (ahan (ahan bakar bakar &batub &batubara ara'' !ang !ang sudah sudah dihalus dihaluskan kan diasuka diasukan n ke dala dala ruang ruang bakar bakar dengan dengan %ara dihebus dihebus oleh PA 0an dan dihisap oleh + 0an untuk selanutn!a dibuang ke Atos#ir elalui %erobong asap &sta%k'. )isa pebakaran !ang engandung partikel-partikel abu dialirkan ke Atos#ir elalui ruang !ang telah dipasang $P &$le%trostati% Pre%ipitator'. Partikel abu !ang terdapat dala sisa pebakaran akan ditangkap oleh $P dan disalurkan ke pebuangan elalui TransporterTransporter / ,one!or-,one!or.
Ash handling
Hal.@ / 57
Modul Operator - 1
gas #lo* e%ono i6er
)uperheater reheater
,oal bunker
$P
(oiler
,oal
ash $P hopper
Air heater
#urna%e A H$AT$
++,,
Transporter ash
+ 0an
dr!er )+,,
A H$AT$
udara asuk
ill ree%t PUL2$8$
4ubo Tru%k Transporter %apsole +U)T
s%reen %rusher
)ilo 5--@
,O:+TO::> 1
PA 0an +UM TU,9
,O:2$;O 0+ 0an
A)H 2ALL$; U:T ():) )UALA;A
)TA,9
Trans#er 5- @ ,opressor (in
, O : 2 $ ; O 7
+; U:LOA+:>
TU,9 ,AP)UL$ +U)T ,O:+TO::>
A)H 2ALL$;
)UALA;A )T$AM PO3$ PLA:T <5=7 A)H A:+ +U)T HA:+L:> PLA:T <5=7 0LO3 >A) A:+ A)H HA:+L:> PLA:T )U+ M A:
MA $T --7
Gambar 2: Posisi Ash Handling Plant dalam sebuah PLTU Peralatan 0l! Ash )!ste eliputi ? 2.1.1 .1.1..
P !le !le"t "trrosta ostati ti" " Pre Pre"i#it i#ita ator tor$.
)ala )alah h satu satu %ara %ara untu untuk k eng engat atas asii lib libah ah abu abu di PLTU PLTU adal adalah ah deng dengan an dipasan dipasangn! gn!a a $le%trosta $le%trostati% ti% Pre%ipit Pre%ipitator ator &$P'. 9eunggul 9eunggulan an $le%trost $le%trostati% ati% Pre%ipita Pre%ipitator tor &$P' dibandingkan dengan etode !ang lain adalah tingkat kee##isiensiann!a !ang tinggi/besar" !akni bisa en%apai lebih dari BC.. $le%trostati% Pre%ipitator &$P' adalah peralatan !ang ber#ungsi enangkap abu sisa pebakaran !ang berada dala gas buang !ang akan dibuang ke atos#ir elalui sta%k" sehinga gas buang !ang akan dibuang tidak engandung partikel-partikel abu !ang dapat en%eari lingkungan. Prinsip kera $le%trostati% Pre%ipitator &$P' adalah partikel D partikel abu dari boil boiler er !ang !ang belu belu berua beruatan tan"" akan akan diber diberii uatan uatan D & negati negatie e ' oleh oleh $le%t $le%trod roda a dan selanutn!a dengan teori $le%tri% agnet akan ditangkap oleh ,olle%ting Plate. Abu pada ,olle%ting Plate akan atuh ke Hopper setelah proses rapping. Proses penangkapan partikel abu dari gas buang enggunakan prinsip ga!a ele%trostati%.>as dialirkan pada suatu ruangan &%haber' !ang bagian dalan!a terdiri dari E+),HA>$ $L$,TO+A &3$'E dengan tegangan tinggi &+, 5 92' sebagai kutup Ash handling
Hal.F / 57
Modul Operator - 1
negati# negati# dan E,OLL$, E,OLL$,T:> T:> $L$,TO+A $L$,TO+A PLAT$ PLAT$EE !ang digroundi digroundingka ngkan n sebagai sebagai kutup positi#. $le%troda ele%troda ini dipasang se%ara erti%al dan saling berhadapan.+is%harge ele%troda &*ire' dipasangkan pada suatu rangka sebagai suatu pengaan" setiap rangka dihubungkan satu dengan !ang lainn!a sebagai satu kesatuan kera. +i dala daerah penangkapan !ang terdiri dari %olle%ting plate dan dis%harge ele%trode &ka*at' akan dibangkitkan suatu edan listrik !ang %ukup besar. )elain itu uga akan en!ebabkan olekul olekul udara diper%epat gerakann!a sehingga bertabrakan !ang !ang engakib engakibatkan atkan ele%tronn ele%tronn!a !a terlepas terlepas dari orbitn!a orbitn!a dan enadi enadi ele%tron ele%tron bebas.(il bebas.(ila a tegangan !ang dibangkitkan seakin besar aka akan ter%ipta suatu %orona dan ele%tron bebas !ang terbentuk seakin ban!ak. Abu terbang !ang ele*ati ele*ati edan %orona ini akan bertabrakan dengan ion ion dan ele%tron bebas" sehingga partikel abu !ang tidak beruatan akan enadi beruatan. 9arena pengaruh edan listrik partikel partikel tersebut bergerak enuu %olle%ting plate. Partikel abu ini akan atuh ke ba*ah karena graitasi dan di tapung di Hopper. )isa abu !ang asih enepel pada %olle%ting plate dan dis%harge ele%troda akan dibersi dibersihkan hkan dengan dengan s!ste s!ste penghen penghentakan takan &rapping &rapping'. '. Mekanis Mekanise e penghent penghentakan akan bekera dala selang *aktu tertentu. Abu !ang telah terkupul ini harus dibuang agar tidak enibulkan asalah pada internal penangkap abu ele%trostati% pre%ipitator.
Ash handling
Hal.5 / 57
Modul Operator - 1
>abar @? $le%trostati% Pre%ipitator $L$,T7O)TAT1,PRECIPITATOR P7$,1P1TATO7 ELECTROSTATIC
GAS 0LO3
>A) CLEAN (UA:>
>A) FLOW
GAS
($7)1H
EXIT
DISCHARGE +1),HA7>$ $L$,T7O+$ ELECTRODE
COLLECTING ,OLL$,T1:> PLAT$
PLATE
Ash handling
Hal.= / 57
Modul Operator - 1
>abar F? Prinsip 9era $l%trostati% Pre%ipitator
(agian-bagian utaa dari $P adalah ? 2.1.1 .1.1.1 .1..
Trans%o ns%orrmer mer &e" &e"ti% ti%ier ier.
Adalah peralatan utaa $P !ang ber#ungsi ensupl! da!a sehinga $P bisa bekera. Tegangan input ? - @G 2olt output ?F- 7 92 +,.
2.1.1.2. .2.
'olle lle"ting ing Plate.
Pelat baa !ang dipasang seaar ber#ungsi sebagai penangkap abu.
Ash handling
Hal.7 / 57
Modul Operator - 1
Gambar (: 'olle"ting Plate SP 2.1.1.).
le"troda *ire
(er#ungsi (er#ungsi sebagai sebagai peberi peberi kontribusi kontribusi arus !ang diberikan diberikan kepada belu beruatan" !ang selanutn!a ditangkap oleh ,olle%ting Plate.
abu dari boiler boiler !ang !ang
Gambar +: ,is"harge -ire SP
2.1.1 .1.1. ...
'ole" le"ting ting &a##e ##er /ot /otor or .
(er#u (er#ung ngsi si untuk untuk euku eukul/ l/era erapp pping ing ,olle ,olle%ti %ting ng Plate Plate se%ara se%ara perio periodi dik k agar agar abu !ang !ang enepel pada ,olle%ting atuh ke Hopper.Apabila ,olle%ting Plate bersih aka proses penangkapan abu di dala $P akan lebih baik 2.1.1 .1.1.( .(..
,is"h is"har arge ge &a##er ##er /otor otor
(er#u (er#ung ngsi si untuk untuk euku eukul/ l/era erapp pping ing $le%tr $le%troda oda 3ire 3ire se%ara se%ara perio periodi di% % agar agar abu abu !ang !ang ene enepe pell pada pada $le%t $le%trod roda a 3ire 3ire atuh atuh ke Hopp Hopper er.. Apabi Apabila la $le%tr $le%trod oda a 3ire 3ire bersih bersih aka aka kontribusi Arus !ang diberikan oleh $le%troda 3ire pada ,olle%ting Plate akan lebih baik.
Ash handling
Hal.G / 57
Modul Operator - 1
>abar 7? )alah satu apper
Ash handling
Hal.B / 57
Modul Operator - 1
>abar G? )alah satu Penggerak apper 2.1.1 .1.1.+ .+..
Gas Gas ,is ,istr trib ibut utio ion n Sy System tem.
Untuk endapatkan e##siensi $P !ang optial >as +istribution +istribution )!ste epun!ai peranan !ang !ang sanga sangatt pentin penting g !aitu !aitu untuk untuk endis endistri tribus busika ikan n #l! ash ke seluru seluruh h #ield #ield area. area. >as distribution s!ste terdiri dari plat-plat plat-plat baa !ang !ang tersusun sedeikian rupa rupa searah dengan dengan gas #lo*" sehingga #l! ash dapat tersebar ke seluruh #ield area.
>abar B? >as +istribution )iste 2.1.1.0.
'ontrol Po-er .
(er#ungsi sebagai pengatur / pengendali kera $P " hingga $P bekera se%ara otoatis sesuai dengan #ungsin!a. Ash handling
Hal.1 / 57
Modul Operator - 1
2.1.1..
Ho##er
(er#ungsi sebagai penapung abu !ang atuh dari ,olle%ting Plate dan $le%troda setelah proses proses rappi rapping. ng.Pad Pada a sebuah sebuah $le%t $le%tros rostat tati% i% Pre%ip Pre%ipita itator tor dipas dipasan ang g Hoppe Hopper-h r-hop opper per !ang !ang ena enapu pung ng abu abu hasil hasil tangka tangkapan pan $P" $P" ula ulah h Hopp Hopper er sesuai sesuai denga dengan n ula ulah h $P !ang !ang terpasang.
2.1.2 .1.2..
>abar 1? $P Hopper Trans#o ns#orrter ter Transm ansmit itte terr3
Transporter / Transitter ber#ungsi sebagai peindah abu hasil tangkapan $P &ele%trostati% Pre%ipitator'" dari $P Hopper ke )ilo. Prinsip Prinsip kera kera Transp Transporter orter adalah adalah enapun enapung g dan en!alur en!alurkan/ kan/ei eindah ndahkan kan abu !ang !ang berasal dari $P Hopper ke )ilo" Tabung Transporter terisi oleh abu dari $P Hopper" setelah leel Tabung penuh. Pada kondisi pengisian &0illing Tie' ? 2ent 2ale open" Ash nlet 2ale open" Air nlet 2ale dan Ash Outlet 2ale tetap posisi %lose. )etelah Tabung terisi abu &berdasarkan leel s*.' Ash nlet 2ale 2ale ,lose" ,lose" 2ent 2ent 2ale 2ale ,lose. Pada kondisi Transporting &Transporting Tie' ? Ash Outlet 2ale open" Air inlet 2ale open. Tekanan di tabung transporter akan naik sapai /- "5 kg/% dan akan turun endekati tekanan kg/% dengan *aktu /- = enit. )etelah tekanan tabung Transporter endekati &"5 kg/%' Air nlet 2ale %lose" Ash Outlet 2ale ,lose. Transporting selesai" ulai lagi ke Pengisian &0illing Tie'. +st. )elanutn!a )elanutn!a transporter akan ulai pengisian dan transporting se%ara auto" transporter akan transporting bila tabung transporter penuh. 9husus Transporter o* @ dan F &Transporter 17 sd @' akan transporting berdasarkan tier selain berdasarkan leel s*.
(agian-bagian utaa dari Transporter / Transitter adalah ?
Ash handling
Hal.11 / 57 57
Modul Operator - 1
2.1.2.1. Tabung. Tabung transporter berada tepat di ba*ah $P Hopper !ang ber#ungsi sebagai penapung abu !ang berasal dari $P Hopper !ang selanutn!a dipindahkan &trans#er' ke )ilo. +i dala tabung Transporter terdapat ebrane &araid' sebagai peisah antara abu dan udara transporting. Tabung Transporter !ang berada pada barisan depan biasan!a berukuran lebih besar dari pada tabung !ang berada pada barisan belakang" karena abu hasil tangkapan $P pada bagian lebih ban!ak dari bagian belakang. Tabung Transporter dilengkapi Main hole dan sa#et! ale
Ash handling
Hal.1 / 57
Modul Operator - 1
Gambar 11: Tabung Trans#orter u4uran 53( m) dan 532( m) 2.1.2.2. Ash 6n 6nlet 7a 7al8e. Ash inlet ale adalah katup !ang ber#ungsi ebuka dan enutup aliran abu !ang datang dari $P Hopper.
Ash handling
Hal.1@ / 57
Modul Operator - 1
Gambar 12: Bagian luar ash inlet 8al8e
$P Hopper
Aliran abu
>erakan ash inlet ale tabung
Gambar 1): Bagian dalam ash inlet 8al8e Ash handling
Hal.1F / 57
Modul Operator - 1
2.1.2.). .). Ash 9utlet let 7al8e. Ash Outlet ale adalah katup !ang ber#ungsi untuk ebuka dan enutup aliran abu !ang keluar dari tabung. T!pe ale adalah (all ale.
Gambar 1: Ash outlet 8al8e 2.1.2.. 7ent 7al8e 2ent ale adalah katup !ang ber#ungsi untuk ebuka dan enutup pipa &line' enting agar agar abu dari dari $P hoppe hopperr udah udah engal engalir/ ir/tur turun un ke tabun tabung g Tran Transpo sporte rter. r.Li Line ne entin enting g diarahkan ke bagian atas $P hopper !ang epun!ai tekanan negatie.
Gambar 1(: Line 7enting dan 7ent 8al8e
Ash handling
Hal.15 / 57
Modul Operator - 1
2.1.2.(. Air 6nlet 7a 7al8e Air nlet ale adalah katup !ang ber#ungsi untuk ebuka dan enutup aliran udara !ang ber#ungsi sebagai edia pendorong abu. 2.1.2.+. /embran Ar Aramid Mebran berada berada di dala tabung transporter transporter ber#ungsi sebagai sebagai peisah antara abu dan dan udara transporting. Hopper leel L
L
$P HOPP$
$P HOPP$
Hopper leel
$M$>$:,; 2AL2$ MA:UAL 2AL2$ +O3: ,OM$
9$ TA:)0$ (:
A)H OUTL$T 2AL2$
A)H :L$T 2AL2$
L
L
2$:T 2AL2$
TA(U:> TA:)POT$
M$M(A:
P
P
P
A :L$T :L$T 2AL2$ 2AL2$ P
+A ,OMP$))O
Gambar 1+: Bagianbagian Trans#orter 2.1.2.0. Line Ash 9u 9utlet. Adalah pipa pipa sebagai alur alur engalirn!a engalirn!a abu keluar dari dari Transporter Transporter enuu enuu )ilo 2.1.2 .1.2. ... Line Line Ash 6nle 6nlett !, !,o-n 'o 'omer mer$ Adalah pipa pipa sebagai alur alur engalirn!a engalirn!a abu asuk ke Ta Tabung Transporter Transporter dari $P Hopper. Hopper.
Ash handling
Hal.1= / 57
Modul Operator - 1
Gambar 10: Line Ash 6nlet dan Line Ash 9utlet 2.1.2.;. .;. mergen"y 7al8e $ergen%! ale adalah katup !ang ber#ungsi untuk ebuka dan enutup aliran abu !ang akan dikeluarkan elalui line $ergen%!" ika Transporter engalai gangguan sehingga tidak bisa beroperasi. Abu dialirkan elalui saluran $ergen%! dan diarahkan ke 2a%uu 2a%uu Tru%k. 2.1.2. 2.1.2.15 15.. /ain /ain 7al8e 7al8e !6sola !6solatin ting g 7al8e 7al8e$$ Main Main ale ale adalah adalah katup katup !ang !ang ber#ungsi ber#ungsi untuk ebuka ebuka dan enutup enutup aliran abu !ang kelua keluarr dari dari $P Hopp Hopper er.. Pada Pada keada keadaan an noral noral opera operasi si ale ale ini selal selalu u dala dala keadaa keadaan n terbuka. Penutupan ale dilakukan bila akan ada perbaikan pada Tabung transporter.
Ash handling
Hal.17 / 57
Modul Operator - 1
Gambar 1: Line mergen"y dan 7al8e /ain 7al8e
SUSU
Ash handling
Hal.1G / 57
Modul Operator - 1
Silo. )ilo adalah penapung abu !ang berasal dari Transporter / Transitter "+ari )ilo abu akan dipindahkan / dibuang ke pebuangan akhir elalui %one!or /Tru%k ,apsul !ang tertutup ke &Ash 2alle!'. +i lokasi )ilo dilengkapi (ag #ilter" (lo*er / 0an"+ust ,onditioning. +an uga dilengkapi perlengkapan untuk ela!ani konsuen 0l! Ash" !aitu +r! Unloading )!ste.
2.1. 2.1.). ).
,ust ust 'ond 'ondit itio ioni ning ng /i>e /i>err3 'on8 'on8ey eyor or..
+ust +ust ,onditi ,onditionin oning g / Mier Mier dan ,one!or ,one!or adalah adalah peralata peralatan n 0l! Ash )!ste !g ber#ungs ber#ungsii eindahkan dan en!alurkan abu dala )ilo ke pebuangan akhir. Abu dala )ilo di #luid6ing oleh (lo*er atau 0an sehingga udah turun / engalir ke +ust ,onditioning / Mier. )ebelu dialirkan ke ,one!or" abu di spra! dengan air sehingga tidak enibulkan polusi dala peralanan ke Ash 2alle!. Pengaturan air untuk spra! sangat diperlukan agar %apuran tidak lengket aupun tidak kekurangan. Abu !ang lengket akan enibulkan asalah di ,one!or s!ste" terutaa pada bagian-bagian %hute / +ierter gate.
Ash handling
Hal.1B / 57
Modul Operator - 1
Peralata Peralatan n pengelua pengeluaran ran dipasang dipasang di ba*ah )ilo. +ilengk +ilengkapi api ier rotar! rotar! dust %onditione %onditioner r &gabar 1' untuk en%apur dan elebabkan debu sehingga dapat ditransportasikan dengan kendaraan terbuka atau ,one!or tanpa en!ebabkan gangguan debu. otar! dust %onditioner terdiri atas pelat dengan perukaan !ang iring/ seperti balingbaling bersusun dan berputar dengan diatasn!a dipasang pean%ar air dan s%raper.
:o66l :o66le e pen!e pen!epr prot ot dipas dipasang ang di atas atas tangki tangki %ondi %onditio tioner ner.. Operas Operasii dust dust %ondit %ondition ioner er / ,ondioning Unloader tidak akan pernah tepat karena aliran debu !ang berariasi" karena itu diperlukan diperlukan operasi dengan tingkatan !ang lebih tinggi dan disiplin operator. +engan kata lain kelebab kelebaban an !ang tepat susah susah di%apai" di%apai" kalau tidak tidak terlalu terlalu basah basah aka akan terlapa terlapau u kering.
Gambar 1;: /i>er 'ondioning Unloader 9arena lokasi Ash 2alle! auh dari unit pebangkit aka untuk en%apai lokasi tersebut perlu dibangun ,one!or-%one!or !ang saling berhubungan. Antar ,one!or dihubungkan oleh %hute / %orong !ang epun!ai gate !ang dapat dipindahkan arahn!a. Untuk enaga keandalan peralatan dan agar kesiapann!a selalu terain" setiap peralatan dibuat rangkap" rangkap" sehingga ika teradi teradi kerusakan atau ada perbaikan perbaikan pada satu alat dapat dapat enggunakan peralatan pasangann!a. Penggerak %one!or biasan!a terdiri dari otor induksi gear bo dan kopling #luida !ang enggerakan drie pulle! %one!or.
Ash handling
Hal. / 57
Modul Operator - 1
Ash handling
Hal.1 / 57
Modul Operator - 1 H$A+ PULL$;
):U( PULL$;
($LT ,O:2$;O
s%rapper
,hute %one!or
+aerah %urahan )kirt rubber
+2$ PULL$;
(A:+ PULL$;
(A:+ PULL$; TAL PULL$;
+2$T$ >AT$
)P$$+ )3T,H TA9$ UP PULL$; ,HUT$ 2(ATO
P$M($AT
Gambar 25: 'on8eyor dan bagianbagiannya 2.1..
'om#ressor dan ,ryer
(agian dari 0l! Ash )!ste !ang ber#ungsi sebagai pensuppl! udara Transporting adalah ,opressor dan +r!er. Untuk enaga ke%ukupan udara bertekanan pada asing-asing unit biasan!a dipasang beberapa ,opressor !ang dilengkapi +r!er dan e%eier Tank. Udara !ang akan digunakan sebagai edia transporting abu dari Transporter / Transitter dikering dikeringkan kan oleh +r!er" +r!er" sehingga sehingga tidak tidak teradi teradi penggup penggupalan alan dala dala line Transporte Transporterr / Transitter. Ada @ enis kopresor !ang paling uu digunakan digunakan dala industri" !aitu enis %entri#ugal" re%ipro%ating dan otar! s%re*. Tiap enis kopresor eiliki kelebihan dan kekurangann!a asing-asing ?
2.1 2.1..1 ..1..
Ash handling
?om#r om#res esor or @en @enis is 'en 'entr tri% i%ug ugal al Udara bertekanan bertekanan tinggi dihasilkan dihasilkan dengan dengan engkonersi engkonersi oentu sudut sudut akibat akibat putaran putaran tinggi tinggi dari ipeller ipeller &d!nai &d!nai% % displa%e displa%eent' ent'.. (ia!a (ia!a instalasi instalasi kopresor relati# rendah dan penurunan e#isiensin!a e#isiensin!a han!a sebesar = C dari output keluarann!a naun bia!a pebeliann!a relati# tinggi.
Hal. / 57
Modul Operator - 1
Gambar 21: 'entri%ugal 'om#ressor 6m#eller ,iagram 2.1 2.1..2 ..2..
?om#r om#res esor or @eni @enis s &e"i# &e"i#ro ro"a "ati ting ng Merupaka Merupakan n kopre kopresor sor positie positie displa%e displa%eent ent !ang enghasi enghasilkan lkan udara udara kopresi kopresi elalui elalui perubaha perubahan n olue olue udara udara terhadap terhadap teradin teradin!a !a peningka peningkatan tan tekanan. 9opresor enis ini enghasilkan penggunaan energi !ang paling e#isien" baik pada saat 0ull Load aupun Part Load.
Gambar 22: &e"i#ro"ating 'om#ressor S"hemati" 2.1 2.1..) ..)..
Ash handling
?om#r om#res esor or @en @enis is &ot &otar ary y S"re S"reTeras Terasuk uk positie positie displa%e displa%eent ent"" diana diana dua rotor rotor berbentuk berbentuk heli%al heli%al saling saling bert bertau auta tan n dan dan eb eben entu tuk k ruan ruang g !ang !ang sea seaki kin n eng enge% e%il il se%a se%ara ra aia aiall sehingga dapat eapatkan udara !ang terebak. 9opresor enis ini bia!a operasin!a relati# tinggi apabila digunakan pada kondisi part load.
Hal.@ / 57
Modul Operator - 1
Gambar 2): ,ouble Heli"al &otary S"re- 'om#ressor
,LO)$+ ,OOL:> 3AT$
A ,OOL$ ,OOL$
9$ $,$2$ TA:9 :4$,TO: OL TJ 5F-=5 deg , P@J F.7- =.5 bar
L:$ P$)). PJ G.7-B.5 bar
OL ,OOL$
I 7 % ,H$,9 2AL2$
A 0LT$ OL 0LT$ :L$T 2AL2$
TH$MO 2AL2$
dPJ K1.F bar
(LO3 +O3: 2AL2$
)L$:,$ )$PAATO
OL TA:9 MOTO @"@ 92
),$3 ,OMP$))O
dP1JK .7 bar
T1J 7-B= deg , P1J a 1.5 bar
U:T ():) )UALA;A )UALA;A )T$AM PO3$ PLA:T <5=7 A)H A:+ +U)T HA:+L:> PLA:T <5=7 SULLAIR AIR COMPRESSOR #567
)U+MA:
MA$T 7
Gambar 2: Flo- ,iagram Sebuah 'om#ressor 'om#ressor SULLA6& SULLA6&
Ash handling
Hal.F / 57
Modul Operator - 1
01LT$ +A1 $,$12$ TA:9 P$MA9A1A:
,OMP$))O
(; PA))
,OOL$
U:1T (1):1) )UALA;A )UALA;A )T$AM PO3$ PLA:T <5=7 A)H A:+ +U)T HA:+L1:> PLA:T <5=7
,LO)$+
+;$
,OOL1:>
0LO3 +;$ )U+1MA:
MA$T --7
Gambar 25 : Flow Diagram Dryer
2.2. 2.2. Bott Bottom om Ash Syst System em.. (otto Ash )!ste adalah s!ste Ash Handling Plant !ang khusus enangan enangani/en i/en!alu !alurkan rkan abu sisa pebakar pebakaran an dari bagian bagian ba*ah ba*ah ruang ruang bakar. bakar. )elain )elain enangani dan en!alurkan abu dari dala #urna%e (otto Ash )!ste uga en!alurkan abu !ang berasal dari uang $%onoi6er dan %oal ree%t dari Puleri6er.
Ash handling
Hal.5 / 57
Modul Operator - 1
gas #lo* )uperheater reheater
e%ono i6er
,oal bunker
$P
(oiler
,oal
#urna%e A1 H$AT$
Transporter
++,,
1+ 0an
)TA,9
)+,,
ill re/e%t PUL2$18$
0+ 0an U:1T (1):1) )UALA;A )UALA;A )T$AM PO3$ PLA:T <5=7
PA 0an
A)H A:+ +U)T HA:+L1:> PLA:T <5=7 0LO3 >A) )U+1 MA :
MA$T --7
Gambar 2+ : Posisi Bottom Ash Sistem dalam sebuah PLTU (otto Ash )!ste eliputi peralatan-peralatan peralatan-peralatan ? 2.2. 2.2.1. 1. S,'' S,'' SS' SS' sys syste tem. m. )+,, )+,, / )), adala adalah h peral peralata atan n !ang !ang ber#u ber#ung ngsi si sebaga sebagaii penap penapung ung &bak &bak )+,,' )+,,' dan pen!aluran abu sisa pebakaran !ang berasal dari dala ruang bakar" (oiler $%onoi6er Hopper dan %oal ree%t. )+,, / )), enapung dan en!alurkan / eindahkan abu ke pebuangan terakhir elalui 2ibrating )%reen &pen!aring'" ,rusher &penghan%ur' dan enggunakan alat angkut ban-ban beralan aupun enggunakan tru%k ika s!ste ,one!or engalai gangguan. (ak (ak )+,, )+,, / )), diisi diisi air air !ang !ang beras berasal al dari dari dis%h dis%harg arge e ,3P" ,3P" selai selain n ber#un ber#ungsi gsi sebag sebagai ai pendingin abu !ang atuh dari ruang bakar air dala bak uga ber#ungsi sebagai perapat ruang bakar agar udara luar tidak asuk &ruang bakar bertekanan negatie'. negatie'. Agar teraga leel air di bak )+,," bak )+,, disuppl! air se%ara terus enerus dan dilengk dilengkapi api popa-po popa-popa pa !ang ensirku ensirkulasi lasikan kan airn!a airn!a &,ooling &,ooling *ater *ater s!ste'" s!ste'" sehingga sehingga leel dan teperaturen!a tetap teraga &suhu tidak tinggi'. )+,, dilengkapi seri%e *ater suppl! !ang ber#ungsi sebagai seal bearing roller )+,," %hain spra! )+,, dan seal bearing )ludge Pup. Abu dari )+,,/)), diangkut dengan ban beralan &,one!or-%one!or' &,one!or-%one!or' setelah elalui 2ibrating )%reen dan ,rusher.
Ash handling
Hal.= / 57
Modul Operator - 1
2ibrating )%reen adalah sebuah alat !ang tak terpisahkan dari )+,, dan s!ste" !ang ber#ungsi sebagai pen!aring abu botto ash !ang datang dari )+,, !ang akan enuu ke ,one!or" 2ibrating )%reen eisahkan aterial-aterial &abu (otto ash' !ang berukuran besar untuk diarahkan ke ,rusher &penghan%ur' aupun aterial-aterial asing non abu sehingga tidak erusak (elt ,one!or. ,rusher uga sebuah alat !ang dapat epengaruhi lan%ar tidak n!a s!ste )+,," !ang ber#ungsi sebagai penghan%ur abu !ang berukuran besar !ang tidak lolos oleh pen!aring &2ibrating )%reen'
2ibrating )%reen )+,, < 5
,rusher
+ierter >ate
5 .e ! o r 1 , o n .e
,hute
<=
<7
= .e ! o r 1 , o n .e
,one!or 7(
,one!or G(
, o on . e e! o ! r o r 7 A
< 1-
$ e r rg e g en % n ! !
, o n . e e! o ! or r 7 , o n n. e e! o ! or r
< @-F
, o on . e e! o ! r o r G A Line $ergen%!
, o n . e e! o ! or G +up Tru%k
Ash 2alle!
M o b i i l le , e o n n. e e! o or U:T ():) )UALA;A )UALA;A )T$AM PO3$ PLA:T <5=7 A)H A:+ +U)T HA:+L:> PLA:T <5=7
Line S,'' 4e Ash 7alley
L:$ ,O:2$;O )U+MA:
MA$T 7
Gambar 20: @alur Abu dari S,'' 4e Ash 7alley
Ash handling
Hal.7 / 57
Modul Operator - 1
Gambar 2 : S,''
2.2.2. 2.2.2. 'ooling 'ooling *ater *ater syste system m ,ooli ooling ng 3ate 3aterr s!st s!ste e adal adalah ah bagi bagian an dari dari (ott (otto o Ash )!st )!ste e !ang ang en%irkulasikan dan enaga leel dan teperartur air dala bak )+,, / )),.
ber# ber#un ungs gsii
(ak )+,, / )), disuppl! air laut dari ,3P" air dari (ak )+,, / )), engalir &oer #lo*' ke )ettling Tank. Air di bagian ba*ah )ettling Tank &berlupur' dihisap oleh )ludge Pup dan dialirkan kebali ke bak )+,, / ))," pada bagian atas )ettling Tank dihisap oleh Trans#er Pup dan dibuang ke kanal &bersih'. )uppl! air !ang berasal dari ,3P uga en suppl! bak )lui%e Tank.
Ash handling
Hal.G / 57
Modul Operator - 1
MLL $4$,T HOPP$
(oiler $%o. Hopper
(OL$
++,, 4$T PUMP
#urna%e
)$A 3AT$ )UPPL; O2$ 0LO3
+),HA>$ ,3P )LU,$ TA:9
,hain spra!
)ettling Tank
(ak )+,,
)LU,$ PUMP )eal bearing
)eal bearing
)ludge Pup
Trans#er Pup
)$2,$ 3AT$ )UPPL;
)LU,$ PUMP
kanal
U:T ():) P$M(A:>9TA: )UALA;A A)H A:+ +U)T HA:+L:> PLA:T <5=7 ,OOL:> 3AT$ );)T$M )U+MA:
MA$T --7
Gambar 29 : Cooling Water System
Pengo#erasian Peralatan Ash Handling Plant. Prinsip kera dari )+,, dan )iste adalah enapung abu !ang berasal dari ruang bakar di bak )+,," keudian )+,, en!alurkan abu !ang tertapung enuu ,one!or setelah elalui elalui pen!arin pen!aringan gan &2ibrat &2ibrating ing )%reen' )%reen' dan penggili penggilingan ngan &,rusher' &,rusher' sehingga sehingga abu tidak tidak erus erusak ak belt belt %one! %one!or or.. )elan )elanutn utn!a !a ,one ,one!o !orr enga engangk ngkut ut abu enu enuu u pebua pebuanga ngan n terakhir &Ash 2alle!'. 4ika s!ste pebuangan &%one!or' engalai gangguan abu dapat dibuang ke Ash 2alle! enggunakan tru%k. Untuk enaga keandalan )+,, dan )iste" ,one!or dibuat alur.
).1. ).1.
Persia Persia#an #an 9#era 9#erasi si !star !startt $ : ).1.1. Pada peralatan !ang akan dioperasikan harus kondisi siap operasi &release' tidak dala peeliharaan peeliharaan atau Tag Tagging" ging" Petugas operator operator harus elakukan penge%he penge%he%kan %kan di lapanga lapangan/is n/isual ual atau log book. book. )ebelu )ebelu Po*er )upl! di asukan !9<$ ).1.2. 9oordina 9oordinasi si dengan dengan (idang (idang terkait terkait ? Peeliha Peeliharaan raan Mekanik" Mekanik" Listrik" Listrik" 9ontrol" 9ontrol" Operator Unit untuk klari#ikasi peralatan !ang akan di operasikan. ).1.). 9esiapan sarana kounikasi operator %ontrol roo dengan operator lo%al.
).2. ).2. &ele &eleas ase e Tagg Taggin ing g Siste Sistem. m. Ash handling
Hal.B / 57
Modul Operator - 1
).2.1. 9artu Taggin Tagging g *arna *arna merah merah artin! artin!a a dala dala kondis kondisii apapu apapun n suatu suatu peralata peralatan n tersebut tidak boleh dioperasikan. ).2.2. 9art 9artu u Taging ging *arna arna 4uning artin!a artin!a bah*a bah*a peralata peralatan n tersebut tersebut dikondis dikondisikan ikan darura darurat" t" diana diana alat alat terseb tersebut ut dapat dapat diope dioperas rasika ikan n berda berdasar sarkan kan iin iin dari dari si pebuat tagging dan kondisin!a sangat endesak. ).2.). 9artu Taging Taging *arna putih putih artin!a artin!a bah*a bah*a peralata peralatan n tersebut tersebut din!atak din!atakan an laik operasi. ).2.. Persiapan Po*er )upl! asuk ? Operator harus e!akinkan tidak ada breaker D breaker otor !ang asuk &%lose' sebelu po*er suppl! utaa asuk &%lose'
).). ).). Pela Pela4s 4san anaa aan n ST STA&T. &T. ).).1. ).).1. Start Start Bottom Ash Ash System. System. )etelah )etelah din!atak din!atakan an bah*a bah*a peralata peralatan n tersebut tersebut bebas bebas dari kartu kartu tagging tagging baik baik tagging *arna erah" kuning" putih baru dilakukan koordinasi dengan operator lo%al lo%al bah* bah*a a peral peralata atan n terseb tersebut ut siap siap di operasik operasikan an"" aba aba aba start start denga dengan n hitungan satu" dua" tiga start. Pelaksanaan Pelaksanaan pengoperasian suatu s!ste harus enga%u / sesuai dengan )OP ).). ).).1. 1.1. 1.
Pers Persia ia#a #an n Udar Udara a 6nst 6nstru rume ment nt.. n#orasikan kepada Petugas Main Main Unit bah*a peralatan Ash handling handling akan enggunakan enggunakan Udara nstruent !ang berasal dari ,opressor Main Unit. 4ika tidak ada asalah pada s!ste ,opressor Main Unit" (uka Manual
2ale Udara instruent untuk peralatan di (otto Ash )!ste !ang berasal dari ,opressor Main Unit. Periksa apakah ada aliran dan pastikan tidak ada kebo%oran sepanang pipa
Ash handling
!ang enuu peralatan (otto Ash. (uka Manual ale pada asing-asing peralatan (otto Ash" perhatikan tekanann!a tekanann!a &/- 5 D = kg/%' dan pastikan tidak ada kebo%oran. Persiapan udara instruent selesai.
Hal.@ / 57
Modul Operator - 1 MA:UAL 2AL2$ di ,one!or
P
P
MA:UAL 2AL2$ dekat )+,,
Tr. G
4UM(O T @@ - @F
MLL $4$,T 0 P
A$A TA:).(: +;$ 1
TA:)POT$ 1 )+ @
)UPPL; U+AA :)TUM$:T +A MA: U:T
MLL $4$,T $
MLL $4$,T +
)LU+>$ PUMP
(LO3$ OOM ,OMP$))O OOM
MLL $4$,T ,
MLL $4$,T (
TA:)0$ PUMP A$A TA:)POT$
U:T ():) )UALA;A
A$A )+,,
MLL $4$,T A
)UALA;A )T$AM PO3$ PLA:T <5=7 A)H A:+ +U)T HA:+L:> PLA:T <5=7 L:$ U+AA :)TUM$:T )U+ MA:
MA$T 7
)$A/)$2,$ )LU,$ PUMP )$A 3AT$ 3AT$ )UPPL; TO )UPPL; 2AL2$ )LU,$ TA:9
Gambar )5 : Line diagram Su##ly Udara 6nstrument ).). ).).1. 1.2. 2.
)ele% )ele%tor tor Sea *ater Su##ly 8al8e To S,'' S,'' posisik posisikan an 9P<. 9P<. &di kontrol panel'. panel' . Perhatika Perhatikan n aliran aliran air lautn!a lautn!a pada saat Sea *ater Su##ly 8al8e To S,'' dibuka. 4ika bak )+,, sudah penuh atur pebukaan Su"tion 7al8e &anual' 7al8e &anual' untuk
Sea -ater su##ly 7al8e 7al8e to S,'' agar S,'' agar suppl! air laut tidak berlebihan &oer #lo*'" tetapi angan sapai kekurangan. )e%ara periodi% periksa leel air (ak )+,, dan pastikan suppl!n!a %ukup.
Ash handling
Sea Sea *a *ater ter Su## Su##ly ly to S,'' S,''.. (uka (uka Manu Manual al 2ale le untu untuk k Sea -ater -ater su##ly su##ly &open &open 1C'" 1C'" perhatika perhatikan n alirann!a &alar Pressure 3ater Lo* bisa di reset ika tekanan noral/#lo* %ukup' )ea )ea *ate *aterr supp suppl! l! to )+,, )+,, dia diabi bilk lkan an dari dari dis% dis%ha harg rge e ,3P ,3P" adak adakan an koordinasi dengan petugas ,ontrol oo Main Unit ika air laut tidak keluar atau aliran ke%il. Open Su"tion Su"tion 7al8e 7al8e da dan ,is"harge 7al8e 7al8e &an &anua ual' l' untu untuk k Sea Sea -ater -ater su##ly su##ly 7al8e 7al8e to S,''. S,''. ,lo ,lose se By Pass Pass 7al8e 7al8e untu untuk k Sea -ater su##ly 8al8e to S,'' &anual'. S,'' &anual'. n#orasikan ke Operator 9ontrol Panel bah*a Sea -ater su##ly to S,'' sudah siap. )ele%tor *ater Su##ly To S,'' posisikan S,'' posisikan 6
Hal.@1 / 57
Modul Operator - 1
Perhatian ? kurangn!a leel air di (ak )+,, engakibatkan (oiler Trip. sea *ater suppl! ale to )+,,
(. POMPA/MOTO H;+OL9/ >$A (O
ke slui%e tank
+A )LU+>$ PUMP
sea *ater suppl!
,HA: )PA;
+A MLL $4$,T sea *ater suppl! ale to )+,,
)PO,,9$T T$MP. )3.
,3 +U,T )P:> 3AT$ L$2$L A. (A9 )+,,
>U+$ OLL
>U+$ OLL
A:TA/0L>H (A
)P$$+ )3. 2(AT:> ),$$:
> U +$ OL L
> U +$ O LL
oer #lo* ke settling tank
seri%e *ater suppl! 4e Sludge Pum# U:T ():) P$M(A:>9TA: )UALA;A A)H A:+ +U)T HA:+L:> PLA:T <5=7
dirN. <5=7 )$A/)$2,$ 3AT$ )UPPL; )U+MA:
MA$T 7
Gambar )1 : Line ,iagram Seaser8i"e -ater su##ly ).) ).).1.) .1.)..
Ser8i" r8i"e e -at -ater su## su##ly ly.. n#orasikan kepada Petugas Main Main Unit bah*a peralatan Ash handling handling akan enggunakan )eri%e *ater !ang berasal dari Main Unit. (uka anual ale !ang enuu peralatan (otto Ash" perhatikan alirann!a" tekanan noral F D 5 kg/% . Open Open Su"tion 7al8e 7al8e dan dan ,is"harge 7al8e 7al8e &anual' &anual' untuk untuk Ser8i"e -ater
su##ly 7al8e. ,lose By Pass 7al8e untuk 7al8e untuk Ser8i"e -ater su##ly 8al8e &anual'. 8al8e &anual'.
n#orasikan ke Operator Operator 9ontrol Panel Panel bah*a )eri%e *ater *ater suppl! sudah
siap. )ele%tor Ser8i"e *ater Su##ly 8al8e posisikan 8al8e posisikan 9P<. 9P<. &di kontrol panel'.
(uka (uka seu seua a anu anual al al ale e enu enuu u >uid >uide e oll oll )+,, )+,, dan dan perh perhat atik ikan an tekanann!a. (uka anual ale ale enuu enuu ,hain ,hain )pra! )pra! &,leane &,leaner'" r'" atur pebukaann! pebukaann!a a sehingga tidak berlebihan" tutup ika tidak diperlukan. diperlukan. Ser8i"e *ater Su##ly 8al8e interlo%k dengan beroperasin!a )+,," )+,, tidak tidak bisa bisa diope dioperas rasika ikan n ika ika Ser8 Ser8i" i"e e *ater ater Su## Su##ly ly 8al8 8al8e e tertutup/tidak dibuka.
'AT 'ATATA< : S,'' S,'' tida4 tida4 da#at da#at dio#er dio#eras asi4a i4an n i4a i4a S&7 S&76' 6' *AT *AT& & SUPPL 7AL7 tertutu#. !interlo"4$
Ash handling
Hal.@ / 57
Modul Operator - 1
).). ).).1. 1.. .
Sea Sea *a *ater ter Su# Su##ly #ly to Slui Slui"e "e Tan4. n4. Ope Open Su"tion 7al8e 7al8e da dan ,is"harge 7al8e 7al8e &anu &anual/ al/di di lokal lokal'' untuk untuk Sea -ater su##ly 7al8e to Slui"e Tan4. &di atas )lui%e Tank' ,lose lose By Pass 7al8e 7al8e &ika &ika terbuka terbuka'' untuk Sea -ater su##ly su##ly 8al8e 8al8e to Slui"e Tan4 &anual'. Tan4 &anual'. n#orasikan ke Operator 9ontrol 9ontrol Panel bah*a )ea *ater suppl! ale to )lui%e Tank sudah siap. )ele%tor )ele%tor Sea *ater Su##ly 8al8e to Slui"e Tan4 Tan4 posisikan posisikan 6
kontrol panel' Sea *ater Su##ly 8al8e to Slui"e Tan4 akan terbu terbuka ka bila bila leel leel )lui%e )lui%e
Tank berkurang dan akan %lose bila leel penuh. &,lose/open berdasarkan leel s*./auto'.
Ash handling
Hal.@@ / 57
Modul Operator - 1
>abar @ ? Tapilan (otto Ash )!ste di 9ontrol Panel dan HM
>abar @@ ? )ele%tor dan Tobol di 9Ontrol Panel
Ash handling
Hal.@F / 57
Modul Operator - 1
).).1.(. Start S,''. Start Posisi Lo4al : Periksa kesiapa kesiapan n 'on8e 'on8eyo yorr 0BB 0BB eliputi ? Motor Penggerak" gear Periksa bo/in! bo/in!ak ak peluas" peluas" pulle!-pu pulle!-pulle! lle!"" s%rapper s%rapper"" roller-ro roller-rolle llerr sepana sepanang ng ,one!or" kebersihan %hute dan arah +ierter >ate. !AP,$ !ang sesuai dengan )ebelu ke lo%al siapkan Alat Pelindung +iri !AP,$ !ang kondisi lingkungan dan baha!a !ang ungkin tibul" serta gunakan AP+ dengan baik dan benar. 0BB" dengan s!arat ,one!or sebelun!a Mengoperasikan 'on8eyor 0BB" sudah sudah runni runningng- ,on ,on.. 7A/GA 7A/GA atau atau %hute %hute ,on. ,on. 7(/G( 7(/G( enga engarah rah ke $ergen%! ,hute &darurat/%on. 7A/GA ada gangguan'. )ele%tor ,one!or ,one!or 7( atau G( posisika posisikan n /A6ate n!a' ,67&T& GAT '9<7. 0
6
'9<7. 1
/A<
'9<79& 0B
B9TT9/ ASH /9, AUT9
/A
6
/A< /A<
'9<79& 1B
>abar @F ? )ele%tor ,on. 7(-G( di 9ontrol Panel
>abar @5 ? ndikator +ierter >ate di 9ontrol Panel
Ash handling
Tekan Tobol )tart untuk alar keudian tekan tobol )tart untuk otor %one!or &dilokal'. Hal.@5 / 57
Modul Operator - 1
>abar @= ? Tobol Lokal ,one!or
Perhatika Perhatikan n gerakan/ gerakan/putar putaran an sepanan sepanang g ,one!o ,one!or" r" bila ada kelainan kelainan segera atikan" ika tidak asalah lanutkan dengan ? Mengoperasikan 'on8eyor 1(1+. 1(1+. Periksa Periksa kesiapan kesiapan 'on8e 'on8eyo yorr 1(1+ 1(1+ eliputi ? Motor Penggerak" gear bo/in! bo/in!ak ak peluas" peluas" pulle!-pu pulle!-pulle! lle!"" s%apper s%apper"" roller-ro roller-roller ller sepana sepanang ng ,one!or" kebersihan %hute dan arah +ierter >ate.
1
2
)
6
6
6
6
PATH SL'T69<
'9<79& 1(
,67&T& GAT '9<7. 1(
'HUT 76B&AT9& '9<7. 1( T9 0B
'HUT 76B&AT9& '9<7. 1( T9 B
6
6
6
6
6
,67&T& GAT '9<7. 1+
'HUT 76B&AT9& '9<7. 1+ T9 0B
'HUT 76B&AT9& '9<7. 1+ T9 B
6
'HUT 76B&AT9& 76B. S'&< T9 '9<7. 1+
6
,67&T& GAT '&USH&
6
,67&T& GAT 76B. S'&<
'HUT 76B&AT9& '&USH& T9 '9<7. 1(
6
76B&AT6
'HUT 76B&AT9& '&USH& T9 '9<7. 1+
6
'9<79& 1+
6
/A6
'HUT 76B&AT9& 76B. S'&< T9 '9<7. 1(
6
'&USH&
S,''
>abar @7 ? )ele%tor-sele%tor )ele%tor-sele%tor di kontrol panel
Ash handling
)ele%tor ,one!or 15 atau 1= posisikan MA:T. &di kontrol desk' &pilih !ang akan dioperasikan dan perhatikan arah dierter >ate n!a' Tekan Tekan Tobol Tobol )tart untuk untuk alar alar keudian keudian tekan tobol tobol )tart )tart untuk otor %one!or &dilokal'.
Hal.@= / 57
Modul Operator - 1
Perhatika Perhatikan n gerakan/p gerakan/putara utaran n sepanan sepanang g ,one!o ,one!or" r" bila ada kelainan kelainan segera atikan" ika tidak asalah lanutkan dengan ? Mengoperasikan 'rusher7ibrating 'rusher7ibrating S"reen. )ele%tor )ele%tor 'rusher7ibrating S"reen posisikan S"reen posisikan MA:T. &di kontrol desk' &perhatikan arah dierter >ate n!a'.
>abar @G ? ndikator +ierter gate
Periksa kesiapan 'rusher7 'rusher7ibra ibrating ting S"reen S"reen eli eliputi uti ? Motor tor Pengge Penggerak rak"" gear gear bo/i bo/in! n!ak ak pelu peluas" as" pulle! pulle!-pu -pulllle! e!"" ula ulah h dan dan keken%angan keken%angan 2 belt" kebersihan s%reen/%hute dan arah +ierter >ate. Tekan Tobol 0or*ard untuk engoperasikan ,rusher dan tekan tobol )tart untuk engoperasikan engoperasikan 2ibrating )%reen &dilokal'. )eua )eua peralata peralatan n di atas &,one!o &,one!or" r" ,rusher ,rusher"" 2ibratin 2ibrating g )%reen' )%reen' bila dioperasikan dioperasikan posisi Lokal &MA:T.' &MA:T.' tobol )tart harus selalu ditekan bila ingin peralatan tetap running" bila tobol start dilepas peralatan akan stop lagi. )tart )tart posis posisii lo%al lo%al han! han!a a digun digunaka akan/l n/laku akuka kan n apabi apabila la dala dala keada keadaan an darurat atau dala rangka penge test an. Perhatika Perhatikan n gerakan/p gerakan/putara utaran n sepanan sepanang g ,one!o ,one!or" r" bila ada kelainan kelainan segera atikan" ika tidak asalah lanutkan dengan ? Start S,''. S,''. Periksa Periksa kesiapan kesiapan S,'' eliputi S,'' eliputi ? Motor Penggerak" gear bo/in!ak peluas" peluas" in!ak in!ak h!droli h!drolik" k" spro%ket" spro%ket" roller-ro roller-roller ller"" keken%an keken%angan gan %hain" %hain" 0light bar" sea *ater suppl!" seri%e *ater suppl!. )ele%tor )+,, posisikan lo%al &di L,P'. Tekan kan tobo toboll hiau hiau untuk untuk engo engoper perask askan an Motor Motor H!dro H!droli% li% &tobo &toboll erah untuk eatikan'. Tekan Tekan tobol tobol hiau hiau untuk untuk engoper engoperaska askan n Motor Motor 9ipas 9ipas Pendingi Pendingin n Min!ak H!droli% &tobol erah untuk eatikan'. Tekan kan Tobol bol )LO3 )LO3 0O3 0O3A A+ + untu untuk k eng engop oper eras asik ikan an )+,, )+,, ke%epatan rendah &tobol erah untuk eatikan'. eatikan'. Tekan kan Tobol bol 0A)T A)T 0O3 0O3A A+ untu untuk k eng engop oper eras asik ikan an )+,, )+,, ke%epatan tinggi tinggi &tobol erah erah untuk eatikan'. eatikan'.
Ash handling
Hal.@7 / 57
Modul Operator - 1
)+,, dala keadaan start posisi lo%al harus selalu di onitor" karena pada posisi ini seua alat prote%tion tidak ber#ungsi ke%uali otor oer load. Perhatika Perhatikan n gerakan/p gerakan/putara utaran n sepanan sepanang g )+,," )+,," perhatika perhatikan n pressure pressure h!drolikn!a h!drolikn!a bila ada kelainan segera atikan" )tart posisi lo%al han!a digunakan/laksanakan apabila dala keadaan darurat atau dala rangka penge TST an. TST an. H>H P$)). LO3 P$)). LO,AL ,O:TOL PA:$L )+,,
LO3 )P$$+ 0LT$
MOTO 0A: ,OOL$ O:
$2$)$ MOTO H;+OL, O:
0A)T )P$$+ )LO3 )P$$+ ALAM
TOM(OL )TAT MOTO H;+OL,
TOM(OL )TAT 0O3A+ )LO3
TOM(OL )TAT MOTO 0A: ,OOL$ TOM(OL )TOP
$MOT$
LO,AL
TOM(OL )TAT )LO3 $2$)$ TOM(OL )TAT 4O>>. $2$)$
)$L$,TO LO,AL/$MOT$ $M$>$:,; )TOP
TOM(OL )TOP $M$>$:,;
TOM(OL )TAT 0O3A+ 0A)T
Gambar ); : Lo4al ?ontrol Panel S,'' Start Posisi &emote : PATH SL'T69< SL 'T69< !ang !ang akan digunakan. Pilih PATH PATH PATH SL'T69< SL'T6 9< 1 PATH SL'T69< 2 PATH SL'T69< ) PATH SL'T69<
Ash handling
)+,, )+,,D2 D2ib ibrat rating ing )%ree )%reenD, nD,rus rusher herD, D,on on.. 15D ,on. 7(. )+,, )+,,D2 D2ib ibrat rating ing )%ree )%reenD, nD,rus rusher herD, D,on on.. 15D ,on. G(. )+,, )+,,D2 D2ib ibrat rating ing )%ree )%reenD, nD,rus rusher herD, D,on on.. 1=D ,on. 7(. )+,,D2ibrating )%reenD,rusherD,on. 1=D,on. G(
Hal.@G / 57
Modul Operator - 1
>abar F ? Tapilan Path )el. di kontrol Panel
Periksa kesiapan 'on8 'on8ey eyor or 0B 0BB B 1(1 1(1+ +10 101 1 1; 1;2 25 5 7ibra 7ibrati ting ng S"reen'rusher eliputi S"reen'rusher eliputi ? Motor Penggerak" gear bo/in!ak peluas" pulle!pulle! pulle!"" s%apper s%apper"" roller-ro roller-rolle llerr sepanan sepanang g ,one!o ,one!or" r" ulah ulah dan keken%an keken%angan gan 2 belt" in!ak h!drolik" spro%ket" roller-roller" keken%angan %hain" 0light bar" sea *ater suppl!" seri%e *ater suppl!. kebersihan %hute dan arah +ierter >ate. Arahkan +ierter +ierter >ate sesuai Path Path )el.
)ele%tor ,one!or 7(/G(" ,one!or 15/1= 17/1G 1B/" 2ibrating )%reen dan ,rusher posisikan 6
Sele"tor B9TT9/ ASH /9, #osisi /A
Tekan tobol )tart satu persatu ulai dari ,one!or 7( atau G(" keudian ,one!or 15 atau 1= selanutn!a ,rusher" 2ibrating )%reen dan )+,,. )ele%tor (OTTOM A)H MO+$ posisi AUTO.
Ash handling
Tekan tobol )tart pada selestor PATH )$L$,TO: dan peralatan akan running ulai dari ,one!or 7( atau G(" keudian ,one!or 15 atau 1= selanutn!a ,rusher" 2ibrating )%reen dan )+,,. )e%ara rutin periksa keadaan 'on8eyor 0BB 1(1+1011;25 1(1+1011;25 7ibrating S"reen'rusher eliputi S"reen'rusher eliputi ? Motor Penggerak" gear bo/in!ak peluas" pulle!pulle! pulle!"" s%apper s%apper"" roller-ro roller-rolle llerr sepanan sepanang g ,one!o ,one!or" r" ulah ulah dan keken%an keken%angan gan 2 belt" in!ak h!drolik dan tekanann!a" tekanann!a" spro%ket" putaran guide roll" keken%angan %hain" 0light bar" abu !ang turun dari #urna%e bentuk aupun ulahn!a" speed prote%tion" sea *ater suppl!" seri%e *ater suppl!. kebersihan %hute dan arah +ierter >ate. (ila )+,, s!ste dioperasikan se%ara reote" se%ara auto akan stop bila salah satu peralatan peralatan !ang !ang terasui terasuik k dala dala peralata peralatan n B9TT9/ ASH SST/ ada !ang di stop /&G<'. /&G<' . &inter lo%k'
Hal.@B / 57
Modul Operator - 1
>abar F1 ? Tapilan indikator peralatan Ash Handling
).).2. ).).2. Start Start Fly Ash Ash Sistem3 Sistem3 meli#uti meli#uti : ).). ).).2. 2.1. 1. Star Startt le le"t "tro rost stat ati" i" Pre" Pre"i#i i#ita tato torr : Persia#an start setelah #erbai4an !9H$ : Periksa dan pastikan tidak ada orang/pekera !ang asih berada di dala $P Hopper aupun di sekitar ,olle%ting plate. Periksa dan pastikan tidak ada alat alat kera !ang tertinggal di dala $P
Hopper aupun di sekitar ,olle%ting Plate. Adakan koordinasi dengan petugas Maintenan%e Maintenan%e aupun Pihak ke @
&kont &kontrak raktor tor'' !ang !ang beker bekera a di dala dala $P &sekit &sekitar ar ,oll ,olle%t e%ting ing Plate Plate dan $P Hopper'. Tutup seua Main Hole &F buah pintu saping dan beberapa pintu di lantai ruang ruang +M/,M +M/,M-rapp -rapper-r er-rappe apper' r' dan kun%i kun%i dengan dengan 9un%i 9un%i nterlo%k nterlo%k Main Hole &kun%i interlo%k !ang tersedia/@7 buah tiap sisi $PT'.
Setelah semua Main Hole terkunci, kumpulkan semua kunci Interlocknya !" buah# $an masukkan ke %empat %empat &unci $i ruang ruang %ra'o(
).) ).).2.2 .2.2.. Star tart Tr Trans#o ns#orrter ter : Persia#an Udara 6nstrument : (uka Main 2ale Udara instruent !ang disuppl! dari Main Unit
Ash handling
(uka 2ale 2ale Udara Udara nstruen nstruentt untuk untuk ensuppl ensuppl! ! peralata peralatan n Transp Transporte orterr 1
sapai @. Perhatikan tekanan udara instruent instruent di Pressure ndikatorn!a ndikatorn!a &/- = kg/%'
Hal.F / 57
Modul Operator - 1
Alar di ,ontrol o Ash Handling “TRANS. ROW 1-4 AIR INSTRUMENT PRESSURE LOW” akan hilang" ika di reset dan tekanann!a %ukup/tidak lo*. (uka 2ale Udara nstruent untuk asing-asing Transporter &Trans. 1-@'
dan dan atur atur tekan tekanann ann!a !a dari dari regula regulator tor sesuai sesuai kebutu kebutuhan han asin asing g asin asing g transporter &5-= kg/%'. Periksa seua line udara instruent" ika ada kebo%oran tutup ale enuu
line !ang bo%or tersebut" in#orasikan kepada Petugas Maintenan%e agar segera eperbaiki. (uka 2ale 2ale Udara nstruent untuk peralatan ,opressor dan +r!er &berada
dala (lo*er roo <5'. (uka ale udara instruent untuk peralatan +r!er dan atur tekanann!a dari regulator sesusai kebutuhan peralatan +r!er &berada dala (lo*er roo <5'. Periksa seua line udara instruent" ika ada kebo%oran tutup ale enuu line !ang bo%or tersebut" in#orasikan kepada Petugas Maintenan%e agar segera eperbaiki. MA:UAL 2AL2$ di ,one!or
P
P
MA:UAL 2AL2$ dekat )+,,
Tr. G
4UM(O T @@ - @F
MLL $4$,T 0 P
A$A TA:).(: +;$ 1
TA:)POT$ 1 )+ @
)UPPL; U+AA :)TUM$:T +A MA: U:T
MLL $4$,T $
MLL $4$,T +
)LU+>$ PUMP
(LO3$ OOM ,OMP$))O OOM
MLL $4$,T ,
MLL $4$,T (
TA:)0$ PUMP A$A TA:)POT$ A$A )+,,
U:T ():) )UALA;A
MLL $4$,T A
)UALA;A )T$AM PO3$ PLA:T <5=7 A)H A:+ +U)T HA:+L:> PLA:T <5=7 L:$ U+AA :)TUM$:T )U+ MA:
MA$T 7
)$A/)$2,$ 3AT$ )UPPL; 2AL2$
)LU,$ PUMP )$A 3AT$ )UPPL; TO )LU,$ TA:9
>abar F ? line diagra )uppl! Udara nstruent Persia#an Udara Trans#orting : Periksa sa kesia kesiapan pan ,opr ,opress essor or elipu eliputi ti ? olu olue e in!a in!ak k pelua peluas" s" Perik pastikan in!akn!a %ukup" lihat pada leel indi%ator" suppl! *ater %ooler. Periksa sa suppl! suppl! *ater *ater %oole %ooler" r" buka buka anual anual ale ale n!a n!a dan perhat perhatika ikan n Perik tekanann!a tekanann!a pada pressure indi%atorn!a &noral ? 5 D = kg/%'. Tutup +is%harge ale ,opressor !ang enuu e%eier Tank" &ale ini dibuka ika ,opressor telah noral operasi'. Ash handling
Hal.F1 / 57
Modul Operator - 1
Tutu Tutup p al ale e anta antarr e%e e%ei ier er tank tank &2a &2ale le ini ini dibu dibuka ka ika ika unit unit lain lain ee eerl rluk ukan an/k /kek ekur uran anga gan n teka tekana nan n udar udara a tran transp spor orti ting ng atau atau unit unit ini ini kekurangan udara transporting'. transporting'. Hidupkan &O: kan' po*er suppl! kontrol untuk ,opressor dan +r!er &di M,, roo'. Hubungi Hubungi Operator Operator 9ontrol 9ontrol Panel Panel untuk untuk epersi epersiapka apkan n Po*er Po*er )uppl! )uppl!
untuk ,opressor &Petugas ,ontrol Panel akan enghubungi Petugas %ontro %ontroll oo oo Main Main Unit Unit agar agar epe epersi rsiapk apkan an Po*er Po*er )uppl )uppl! ! untuk untuk ,opressor" @"@ 92' . )tart ,opressor 1" atau @ &di L,P/Lo%al ,ontrol Panel ,opressor'
dan perhatikan indi%ator tekanan dan teperatur n!a. Perhatikan nlet 2ale &+uper' saat O:LOA+/O00LOA+ &harus open
saat O:LOA+ dan %lose saat O00LOA+'. (uka Outlet 2ale ,opressor enuu e%eier Tank. &anual'
Udara !ang dihasilkan ,opressor akan terkupul di dala $,$2$
TA:9. (uka Manual 2ale dari e%eier Tank !ang enuu +r!er.
(uka (uka )u%ti )u%tion on dan +is%h +is%harg arge e 2ale ale Air Air Pendi Pendingi ngin n +r!er +r!er"" perha perhatik tikan an
Pressure ndikator n!a &noral 5-= kg/%'. (uka )u%tion dan +is%harge 2ale +r!er.
(uka )u%tion dan +is%harge 2ale 0ilter.
Tutup (! Pass 2ale 0ilter.
Tutup $ergen%! 2ale antar 0ilter.
(uka +is%harge 2ale !ang enuu peakaian &Transporter'.
Operasikan +r!er A atau ( &di L,P/Lo%al ,ontrol Panel +r!er'.
Perhatikan ndikator-indikatorn!a. ndikator-indikatorn!a.
(esarn!a (esarn!a Tekana Tekanan n Udara Udara Transpo Transportin rting g bisa dilihat dilihat di Panel Panel ,opresso ,opressorr dan Pressure ndikator di Transporter 5. (ila Udara Transporting sudah en%apai /7 kg/% alar CT&A
Ash handling
Hal.F / 57
Modul Operator - 1 "ooling -ater dis"harge "ooling -ater su##ly
U<6T (
,&& 1 E 2 P/A?A6A< Trans#orter @umbo Trans. unit ( &'67& TA
'9/P&SS9& A3 B3 '
(A F6LT&
%ooler ke dr!er 1 -
"rossing 4e unit (
U<6T +
,&& 1 E 2 P/A?A6A< Trans#orter @umbo Trans. unit +
+A
&'67& TA
'9/P&SS9& A3 B3 '
F6LT&
%ooler ke dr!er 1 -
U<6T 0
"rossing 4e unit +
,&& 1 E 2
0A
P/A?A6A< Trans#orter @umbo Trans. unit 0
&'67& TA
'9/P&SS9& A3 B3 '
%ooler ke dr!er 1 -
F6LT&
>abar F@ ? Line diagra %opressor / +r!er
Start Posisi Lo4al !L'PLo"al 'ontrol Panel$ : )ebelu engoper engoperasik asikan an Transpo Transporter rter"" !ang harus harus dilaksana dilaksanakan kan dahulu dahulu )ebelu adalah adalah engo engoper perasi asikan kan $ha $haust ust 0an Tran Trans#e s#err (in dan perik periksa sa apakah apakah pebersih 0ilter n!a beroperasi dengan baik. $haust 0an Trans#er (in di operasi kan dari kontrol roo. 9eudian ? Pastikan $ergen%! 2ale seua Transporter tertutup.
(uka solating 2ale +o*n ,oer.
Pengisian Tabung Trans#orter : Transporter o* 1 D F di %ontrol roo posisikan lo%al !L9'.$ )ele%tor s*it%h Transporter
Ash handling
Hal.F@ / 57
Modul Operator - 1
(uka 2ent 2ale &Transporter o* 1 D " ro* @ D F tidak ada 2ent 2ale'/ &untuk ebuang tekanan sisa dala Tabung Tabung transporter dan eperudah abu turun ke tabung transporter" dengan bantuan da!a hisap + 0an' (uka Ash nlet 2ale. Ash Outlet ale dan dan Air Air nlet 2ale 2ale tetap tertutup.
)etelah Tabung Transporter terisi abu" tutup Ash nlet 2ale.
Tutup 2ent 2ale.
/ulai Trans#orting : (uka Ash Ash Outlet Outlet 2ale.&A le.&Ash sh Outlet Outlet 2ale ale dibuka dibuka terle terlebih bih dahul dahulu u untuk untuk (uka enghindari ausn!a (all 2ale" Ash Outlet 2ale dibuka pada saat Tabung Transporter belu bertekanan' (uka Air nlet 2ale" tekanan Tabung Transporter akan naik /- sapai "5 kg/%. )etelah kira-kira 5 enit tekanan Tabung Transporter akan turun endekati kg/%. Tutup Air nlet 2ale" setelah tekanan tabung transporter endekati kg/%.
Tutup Ash Outlet 2ale.
Transporting selesai.
Mulai lagi dari Pengisian Tabung Transporter.
>abar FF ? Transporter dan bagian-bagiann!a
Start Posisi &emote !Auto'ontrol &oom$ : Posisi Posisi eote eote &Auto' &Auto' han!a han!a bisa dilakukan dilakukan dari kontrol kontrol roo. roo. )ebelu )ebelu )tart )tart Transporter Transporter posisi reote !ang perlu dipersiapkan adalah eastikan bah*a abu dari $P Hopper bisa turun ke Tabung Transporter atau laksanakan )tart Posisi Lokal" D @ kali. 9eudian ? )etelah tekanan Tabung Transporter endekati kg/%" %lose seua
ale. ,lose Air nlet 2ale
,lose Ash Outlet 2ale
,lose Ash nlet 2ale
,lose 2ent 2ale 2ale &Transporter o* 1 dan '" Transporter o* @ dan F tidak ada 2ent 2ale. )ele%tor )*it%h Transporter 1 D @ di ,ontrol oo posisikan reote !&/.$ Tekan tobol STA&T" STA&T" lapu indi%ator akan en!ala erah.
Pada saat tobol STA&T ditekan STA&T ditekan !ang teradi di lo%al adalah sbb ? /ulai Pengisian !Filling Time$ Ash handling
Hal.FF / 57
Modul Operator - 1
2ent 2ale open.
Ash nlet 2ale 2ale open.
Air nlet 2ale 2ale dan Ash Outlet 2ale 2ale tetap tetap posisi %lose. %lose.
)etelah Tabung terisi abu &berdasarkan leel s*.' Ash nlet 2ale ,lose.
2ent 2ale ,lose.
/ulai Trans#orting !Trans#orting Time$ 2ale open. open. Ash Outlet 2ale
Air inlet 2ale 2ale open. open.
Tekanan di tabung transporter akan naik sapai /- "5 kg/% dan akan
turun endekati tekanan kg/% dengan *aktu /- = enit. )etelah tekanan tabung Transporter endekati &"5 kg/%' Air nlet 2ale
%lose. Ash Outlet 2ale 2ale ,lose. ,lose. Transporting selesai" ulai lagi ke Pengisian &0illing Tie'. +st.
)elanut )elanutn!a n!a transpor transporter ter akan ulai ulai pengisia pengisian n dan transport transporting ing se%ara se%ara auto" auto" transporter akan transporting bila tabung transporter penuh. 9husus Transporter o* @ dan F &Transporter 17 sd @' akan transporting berdasarkan tier selain berdasarkan leel s*.
Ash handling
Hal.F5 / 57
Modul Operator - 1
Gambar 45 : Selector / Tombol Tombol Transporter Transporter di kontrol Panel dan di H!
).). ).).2. 2.). ). Star Startt 'ond 'ondit itio ioni ning ng Unl Unloa oade derr 2 : Start Fly Ash Belt 'on8eyor !FA B'$ #osisi Lo4al : Periksa a kesiap kesiapan an Fly Fly Ash Ash Bel Beltt 'on8 'on8ey eyor or A ata atau u B elipu eliputi ti ? Motor Motor Periks Penggera Penggerak" k" gear bo/in! bo/in!ak ak peluas peluas"" pulle!-pu pulle!-pulle! lle!"" s%apper s%apper"" roller-ro roller-roller ller sepanang ,one!or" kebersihan %hute dan arah +ierter >ate. )ebelu ke lo%al lo%al siapkan siapkan Alat Pelindung Pelindung +iri !AP,$ !AP,$ !ang sesuai dengan )ebelu kondisi lingkungan dan baha!a !ang ungkin tibul" serta gunakan AP+ dengan baik dan benar. )ele%tor or Fly Ash Ash Belt 'on8e 'on8eyor yor A atau B B posisi posisikan kan lo"al / /A6ate n!a'. Tekan Tobol )tart untuk alar keudian tekan tobol )tart untuk otor %one!or &dilokal'. Perhatikan gerakan/putaran ,one!or" bila ada kelainan segera atikan.
0l! Ash (elt ,one!or akan stop bila tobol start tidak ditekan" )tart posisi lo%al lo%al han!a han!a digunaka digunakan/la n/laksana ksanakan kan apabila apabila dala dala keadaan keadaan darurat darurat atau dala rangka penge TST an. TST an.
Start Fly Ash Belt 'on8eyor !FA B'$ #osisi &emote : Periksa a kesiap kesiapan an Fly Fly Ash Ash Bel Beltt 'on8 'on8ey eyor or A ata atau u B elipu eliputi ti ? Motor Motor Periks Penggera Penggerak" k" gear bo/in! bo/in!ak ak peluas peluas"" pulle!-pu pulle!-pulle! lle!"" s%apper s%apper"" roller-ro roller-roller ller sepanang ,one!or" kebersihan %hute dan arah +ierter >ate.
Ash handling
Hal.F= / 57
Modul Operator - 1
)ele%tor U
kontrol desk/%ontrol roo ash handling' &pilih !ang akan dioperasikan dan perhatikan arah dierter >ate n!a'. n#o n#or ras asik ikan an kepa kepada da Petu Petuga gas s di lo%a lo%all sebe sebelu lu eng engop oper eras asik ikan an
peralatan"Te peralatan"Tekan tobol STA&T &di STA&T &di kontrol panel/%ontrol roo ash handling' untuk engoperasikan engoperasikan dan tekan tobol ST9P untuk ST9P untuk eatikan. Pada Pada saat saat tob tobol ol STA&T ditekan ditekan di lo%al lo%al ,one!o ,one!orr !ang teradi teradi adalah adalah
Alar berbun!i berbun!i &/- @ detik' baru keudian Motor Motor ,one!or running. running. Perhatika Perhatikan n gerakan/ gerakan/puta putaran ran ,one!o ,one!orr &Petugas &Petugas Lokal'" Lokal'" bila ada kelainan kelainan segera atikan" dengan Pull,ord atau $ergen%! )top. M,, Fly Ash Ash Belt 'on8e 'on8eyor yor A atau atau B dilengkapi B dilengkapi pengaan Tier" perlu *aktu /- 5 enit untuk engoperasikan Fly Ash Ash Belt 'on8eyor 'on8eyor A atau B !FA B' A atau B$ lagi B$ lagi bila FA B' A atau B diatikan/stop B diatikan/stop atau M,, baru di standb! kan.
Start 'hain 'on8eyor Posisi Lo4al : U
Start >haust Fan ,istribution Bo> Posisi Lo4al : Periks ksa a kesi kesia apan pan >ha >haust ust Fan ,istr istrib ibu ution tion Bo> eli elipu puti ti ? Moto Motor r Peri Penggerak" gear bo/in!ak peluas" baut baut dudukan otor/#an" ulah dan keken%angan 2 belt" dansuppl! udara bag *ash ilter %leaner'. )ebelu ke lo%al lo%al siapkan siapkan Alat Pelindung Pelindung +iri !AP,$ !AP,$ !ang sesuai dengan )ebelu kondisi lingkungan dan baha!a !ang ungkin tibul" serta gunakan AP+ dengan baik dan benar. /A6haust Fan ,istribution Bo> posisikan lo%al / /A6
Ash handling
Hal.F7 / 57
Modul Operator - 1
Tekan Tekan tobol tobol )TAT )TAT &di L,P' L,P' untuk untuk engoper engoperasik asikan an dan tekan tobol tobol )TOP PU)H (UTTO: untuk eatikan. Perhatikan gerakan/putaran otor penggerak/#an" bila ada kelainan segera
atikan" dengan $ergen%! )top. )tart )tart posis posisii lo%al lo%al han!a han!a diguna digunakan kan/la /laksa ksanak nakan an apabi apabila la dala dala keadaa keadaan n
darurat atau dala rangka penge TST an. TST an. Start Fan heater Posisi Lo4al : Periksa kesiapan kesiapan Fanheate Fanheaterr eliputi ? Motor Penggerak" gear bo/in!ak Periksa
peluas" baut baut dudukan otor/#an" ulah dan keken%angan 2 belt. )ebelu )ebelu ke lo%al lo%al siapkan siapkan Alat Pelindung Pelindung +iri !AP,$ !AP,$ !ang sesuai dengan kondisi lingkungan dan baha!a !ang ungkin tibul" serta gunakan AP+ dengan baik dan benar. )ele%t )ele%tor or Fanheater ) atau !ang akan akan dioper dioperasik asikan an posisik posisikan an lo%al lo%al / /A6
Start Start !9P< !9P<'L 'L9S 9S$$ 'hain 'hain 'on8ey 'on8eyor or 'ontro 'ontroll 7al8e 7al8e !'ut !'ut 9% 7al8e 7al8e 'hain 'hain 'on8eyor$ 'on8eyor$ Posisi Lo4al L'P : U
7al8e !di L'P$3 'hain 'on8eyor 'ontrol 7al8e akan terbuka 5 terbuka 5 1553 Tekan Tekan tobol 'L9S dan 'L9S dan tahan untuk enutup 'hain 'on8eyor 'ontrol 7al8e 7al8e !di L'P$3 L'P$3 'hain 'on8eyor 'on8eyor 'ontrol 'ontrol 7al8e 7al8e akan tertutu tertutup p 155 53 adakan adakan koordi koordinas nasii denga dengan n Petuga Petugas s 9ontro 9ontroll Panel Panel &,ontr &,ontrol ol oo oo Ash Ash Hand Handli ling ng'' untu untuk k eng enget etah ahui ui pers persen enta tase se peb pebuk ukaa aan n al ale e atau atau liha lihatt langsung pada indi%ator.
Start !9P<'L9S$ Posisi Lo4al di Peralatan !?husus 'hain 'on8eyor 'ontrol 7al8e$ : Ash handling
Hal.FG / 57
Modul Operator - 1
)ele%tor 'HA6< '9<7. E '9<,. U
posisikan L9'AL posisikan L9'AL !di 'hain 'on8eyor 'ontrol 7al8e$. Tekan Tekan tobol tobol 9P< 9P< dan tanpa ditahan ditahan untuk ebuka ebuka 'hain 'on8eyor
'ontro 'ontroll 7al8e 7al8e !di 'hain 'hain 'on8e 'on8eyor yor 'ontr 'ontrol ol 7al8e 7al8e$3 $3 'hain 'hain 'on8e 'on8eyor yor 'ontrol 7al8e akan terbuka 5 terbuka 5 1553 untuk stop tekan tobol stop &ale berhenti terbuka pada posisi tersebut antara D 1C' Tekan Tekan tobol tobol 'L9S 'L9S dan tanpa tanpa ditahan untuk untuk enutup 'hain 'on8eyor
'ontro 'ontroll 7al8e 7al8e !di 'hain 'hain 'on8e 'on8eyor yor 'ontr 'ontrol ol 7al8e 7al8e$3 $3 'hain 'hain 'on8e 'on8eyor yor 'ontrol 7al8e akan enutup 155 enutup 155 5 3 untuk stop tekan tobol stop &ale berhenti enutup pada posisi tersebut" antara 1 D C' Start !9P<'L9S$ 'ut 9% 7al8e 12 ) (+ !'ontrol 7al8e 12 ) (+$ Posisi Lo4al : )ele%tor or 'ut 9% 7al8e 12 atau ) atau (+ !'ontrol 7al8e 12)(+$ )ele%t posisikan lo%al / /A6
atau (+ !di !di L'P$3 L'P$3 'ontrol 'ontrol 7al8 7al8e e 12 atau ) ) atau atau (+ akan terbuka 5 155 Tekan tobol 'L9S dan 'L9S dan tahan untuk enutup 'ontrol 7al8e 12 atau ) atau (+ !di L'P$3 L'P$3 'ontrol 7al8e 7al8e 12 atau ) atau (+ akan enutup 155 5
Start !9P<'L9S$ Posisi Lo4al Peralatan!?husus 'ontrol 7al8e 7al8e 12 ) (+ $ : /A6
7al8e 12 atau ) atau (+$. Tekan tobol 9P< dan 9P< dan tanpa ditahan untuk ebuka 'ontrol 7al8e 12 atau ) ) atau (+ !di 'ontrol 'ontrol 7al8e 7al8e 12 atau ) atau (+$3 'ontrol 'ontrol 7al8e 7al8e 12 atau atau ) ) atau (+ akan terbuka 5 terbuka 5 1553 untuk stop tekan tobol stop &ale berhenti terbuka pada posisi tersebut' Tekan tobol 'L9S 'L9S dan tanpa ditahan untuk enutup 'ontrol 7al8e 12 atau ) ) atau (+ !di 'ontrol 'ontrol 7al8e 7al8e 12 atau ) atau (+$3 'ontrol 'ontrol 7al8e 7al8e 12 atau ) atau (+ akan enutup 155 enutup 155 5 3 untuk stop tekan tobol stop &ale berhenti enutup pada posisi tersebut'
Start Blo-er heater #osisi Lo4al : Periks ksa a kesi kesia apan BloBlo-er erh hea eate terr Peri
eli elipu puti ti
bo/ bo/i in! n!ak ak pelu pelua as" s" baut baut baut baut dudu duduka kan n keken%angan 2 belt Ash handling
?
Moto Motorr
Peng Pengge gera rak" k"
oto otor/ r/bl blo* o*er er""
gear gear
ul ulah ah dan dan
Hal.FB / 57
Modul Operator - 1
)ele%t )ele%tor or Blo-erhe Blo-erheater ater posis posisika ikan n lo%al lo%al / /A6
dan tutup +is%harge 2ale Air Blo-erheater !ang tidak dioperasikan. Tekan Tekan tobol tobol )TAT )TAT &di L,P' L,P' untuk untuk engoper engoperasik asikan an dan tekan tobol tobol
)TOP PU)H (UTTO: untuk eatikan. Perhatika Perhatikan n gerakan/p gerakan/putara utaran n otor otor penggera penggerak/blo k/blo*er *er"" bila ada kelainan kelainan segera atikan" dengan $ergen%! )top. (lo*er/heater akan stop bila tobol start tidak ditekan" )tart posisi lo%al han!a han!a digunak digunakan/l an/laksa aksanaka nakan n apabila apabila dala dala keadaan keadaan darurat darurat atau dala dala rangka penge TST an. TST an.
Start 'onditioning Unloader 2 Posisi Lo4al : Periksa a kesiap kesiapan an 'ondit 'ondition ioning ing Unloa Unloader der 2 eliputi eliputi ? Motor Motor Penggera Penggerak" k" Periks gear bo/in!ak peluas" kebersihan bak ier dan kebersihan %hute. )ebelu ke lo%al lo%al siapkan siapkan Alat Pelindung Pelindung +iri !AP,$ !AP,$ !ang sesuai dengan )ebelu kondisi lingkungan dan baha!a !ang ungkin tibul" serta gunakan AP+ dengan baik dan benar. /9, posisikan '9
Ash handling
darurat atau dala rangka penge TST an. TST an. Perhatikan gerakan/putaran ier/%onditioning ier/%onditioning unloader &Petugas Lokal'" bila ada kelainan segera atikan" dengan $ergen%! )top. M,, ,onditioning Unloader dilengkapi pengaan Tier" perlu *aktu /- 5 enit enit untuk untuk engop engopera erasik sikan an ,ondi ,onditio tioni ning ng Unloa Unloader der &,U' &,U' lagi lagi bila bila ,U diatikan/stop atau M,, baru di standb! kan.
Hal.5 / 57
Modul Operator - 1 +ari < @/F
)LO 5 @
U:T ():) )UALA;A )UALA;A )T$AM PO3$ PLA:T <5=7
$haust 0an +istribution (o
A)H A:+ +U)T HA:+L:> PLA:T<5=7 )LO );)T$M )U+MA:
,O2
MA$T 7
,O2
+istribution (o
(lo*er
heater ,O2
,O2
heater (lo*er
heater heater
+r! Unloading
,onditioning Unloader 1
,hain ,one!or
,one!or ,onditioning Unloader +up Tru%k Tru%k ,apsole
Ash 2alle! 2alle!
>abar F= ? Line diagra )ilo dan siste
Start 'onditioning Unloader 2 Posisi &emote : /9, posisikan '9
Ash handling
Peri Periks ksa a kesi kesiap apan an pera perala lata tan n 'ondi 'onditio tionin ning g Unloa Unloader der 2 dan sistem sistemny nya a eliputi ? 1. 0L; 0L; A)H A)H ($L ($LT ,O:2$; ,O:2$;O O . ,O:+ ,O:+T TO: O:: :> > U:LO U:LOA+ A+$ $ @. ,HA ,HA: : ,O: ,O:2$ 2$;O ;O. . F. $HAU $HAU)T )T 0A: 0A: +)T +)T(U (UTO: TO: (O 5. A A 0A:/ 0A:/H$ H$A AT$ =. A A (LO3$ (LO3$/ /H$ H$A AT$ T$ 7. ,UT O00 2AL 2AL2$/,O: 2$/,O:TOL TOL 2AL 2AL2$ 2$ 1 D = dan line-line line-line n!a n!a &P>,' Motor Motor Penggera Penggerak" k" gear gear bo/in! bo/in!ak ak peluas" peluas" kebersih kebersihan an bak ier ier dan kebersihan %hute. )ele%tor 'HA6< '9<7. E '9<,. U
Hal.51 / 57
Modul Operator - 1
)ele%t )ele%tor or A A 0A:/H 0A:/H$A $AT$ T$ arahka arahkan n ke posis posisii @ atau atau F &pili &pilih h !ang !ang akan akan dioperasikan' dioperasikan' - &di kontrol desk silo/%ontrol roo silo'. (uka +is%harge 2ale 2ale A 0A:/H$AT$ 0A:/H$AT$ !ang akan dioperasikan. &anual'
dan tutup +is%harge 2ale A 0A:/H$AT$ 0A:/H$AT$ !ang tidak dioperasikan. )ele%tor A 0A:/H$AT$ @ atau F posisikan reote &:LO,9'-&pilih !ang
Ash handling
akan dioperasikan' dioperasikan' - &di kontrol desk silo/%ontrol roo silo'. )ele%tor A (LO3$/H$AT$ 1 atau posisikan reote &:LO,9'-&pilih !ang akan dioperasikan' - &di kontrol desk silo/%ontrol roo silo'. (uka +is%harge +is%harge 2ale 2ale A (LO3$/H$A (LO3$/H$AT$ T$ !ang akan dioperas dioperasikan ikan.. &anual &anual'' dan tutup tutup +is%harg +is%harge e 2ale 2ale A (LO3$/H$ (LO3$/H$AT AT$ $ !ang !ang tidak tidak dioperasikan. )ele )ele%t %tor or ,O2 ,O2 1- 1- " @-F @-F atau atau 5-= 5-= &ata &atau u seu seuan an!a !a'' posi posisi sika kan n reo reote te &:LO,9' -&pilih !ang akan dioperasikan' - &di kontrol desk silo/%ontrol roo silo'. (uka Manual 2ale ,O2 1-" @-F dan 5-= &anual" di lo%al'. (uka )u%tion dan +is%harge 2ale )pra! 3ater ,ontrol 2ale &anual'" Tutup (! Pass 2ale )pra! 3ater. Tekan tobol STA&T 'HA6< '9<7. E '9<,. U U:LOA+$ running &auto'. 3ater spra! ale open I @C &auto'. ,HA: ,O:2$;O running. $HAU)T 0A: +)T(UTO: (O running &auto'. ,O2 ,HA: ,O:2$;O open &auto'. A 0A:/H$A 0A:/H$AT$ T$ running running &auto'. ,O2 )LO open &auto'. A (LO3$/H$AT (LO3$/H$AT$ $ running &auto'. &auto'. ,ontrol 2ale ,hain ,one!or open /- @C &auto'. ,ontrol 2ale )ilo open /- @C &auto'. Untuk enghindari ketidak sesuai an antara abu !ang asuk dan keluar +)T(UT +)T(UTO: O: (O" open ,ontrol ,ontrol 2ale 2ale ,hain ,hain ,one!o ,one!orr hingga hingga 1C. 1C. &dari ,ontrol roo ash handling'. Atur pebukaan Manual 2ale 2ale *ater spra! untuk engatur kebasahan abu !ang keluar dari ,onditioning Unloader. Monito Monitorr sapa sapaii abu !ang !ang kelua keluarr dari dari ,ondi ,onditio tionin ning g Unloa Unloade derr diang diangga gap p noral" hindari eberi *ater spra! !ang berlebihan tetapi uga tidak terlalu sedikit/kurang. Moni Monito torr teru terus s abu abu !ang !ang kelu keluar ar dari dari ,U dan dan se%a se%ara ra ruti rutin n bers bersih ihka kan n %huten!a. Adakan kounikasi/koordin kounikasi/koordinasi asi dengan Petugas Petugas 9ontrol Panel. Panel.
Hal.5 / 57
Modul Operator - 1
>abar F7 ? Tapilan silo dan sele%tor di kontrol Panel
Ash handling
Hal.5@ / 57
Modul Operator - 1
Sto# 'onditioning Unloader 2 Posisi &emote : Tekan tobol )TOP ,HA: ,O:2. ,O:+. U:LOA+$ di kontrol roo ash handling. (erturut-turut peralatan )ilo akan stop/berhenti adalah sbb ? 1. ,O2 )LO )LO %lose %lose &aut &auto'. o'. . ,ontrol ,ontrol 2al 2ale e )ilo %lose %lose hingga hingga C &auto'. &auto'. @. A (LO3$ (LO3$/H$A /H$AT$ T$ stop &auto &auto'. '. F. A 0A: 0A:/H$A /H$AT$ T$ stop stop &auto' &auto'.. 5. ,O2 ,HA: ,HA: ,O:2$;O ,O:2$;O %lose %lose &auto'.. &auto'.. =. ,ontrol 2ale 2ale ,hain ,one!or ,one!or %lose %lose hingga hingga C &auto'. 7. $HAU)T $HAU)T 0A: 0A: +)T(UT +)T(UTO: O: (O stop &auto'.. &auto'.. G. ,HA: ,HA: ,O:2$ ,O:2$;O ;O stop stop &auto'. &auto'. B. ,O:+TO: ,O:+TO::> :> U:LOA+ U:LOA+$ $ stop &auto &auto'.. '.. 1. )top 0l! Ash (elt ,one!o ,one!orr &tekan &tekan tobol )TOP di %ontrol roo ash handling'. Selesai. ).). ).).2. 2.. . Star Startt ,ry ,ry Unloa nloadi ding ng Silo Silo : Persia#an : )ebelu ulai ulai elaksan elaksanakan akan pekeraa pekeraan" n" !akinkan !akinkan bah*a bah*a AP+ AP+ telah telah )ebelu digunak digunakan an dan sesuai sesuai dengan dengan lokasi lokasi dan keungki keungkinan nan baha!a baha!a !ang !ang tibul. ;akinkan kesiapan peralatan hilirn!a" ,one!or 7/G" Mobile ,one!or" ;akinkan eergen%! ,one!or. Periksa dan bersihkan lubang-lubang %hute/peralatan ? %hute %one!or silo" silo" %hute ,onditi ,onditionin oning g Unloader Unloader"" %hute ,hain ,hain ,one!o ,one!orr dan saluran saluran )%re* ,one!or. Periksa dan !akinkan bah*a peralatan !ang akan dioperasikan dala keadaan keadaan siap" siap" ,one!o ,one!orr )ilo" )ilo" +ust ,onditio ,onditioning ning"" ,hain ,hain ,one!or ,one!or dan )iste +ust ,olle%tor. n#orasikan kan kepada kepada Pengeud Pengeudii Tru%k Tru%k 9onsue 9onsuen n untuk untuk en!iapk en!iapkan an n#orasi kendaraann!a. Pasang nlet +ust ,olle%tor pada lubang 2enting Tru%k ,apsole dengan baik dan benar.
Start S6ST/ ,& U
Ash handling
Pastikan bah*a ,orong nlet +ust ,olle%tor sudah berada pada lubang enting Tru%k 9onsuen pada posisi !ang benar. Mintalah pada Petugas konsuen abu" )urat-surat kelengkapan/peri6inan pengabilan abu ? ,9 dan 6in ?era )ele%tor )ele%tor U
Hal.5F / 57
Modul Operator - 1
)ele%tor IHA IHAUS UST T FA< ,6ST ,6ST&6 &6BU BUT6 T69< 9< B9I B9I posisi posisikan kan reote reote !6
dioperasikan' dioperasikan' - &di kontrol desk silo/%ontrol roo silo'. (uka ,is"harge 7al8e 7al8e A6& FA<HA FA<HAT& T& !ang !ang akan dioperasik dioperasikan. an.
&anu &anual' al' dan tutup tutup ,is"harge 7al8e 7al8e A6& FA<H FA<HAT AT& & !ang tidak dioperasikan. )ele%tor A6& FA<HAT& ) atau posisikan &/9T !6
)ele%tor U
)ele%tor ,& U
Tekan tobol ,9*< untuk ,9*< untuk enurunkan %hute +r! Unloading sapai ke
lubang lubang TU,9 ,AP)UL ,AP)UL dan indi%ator indi%ator ,U P9S6T69< &A'H, &A'H, akan en!ala &erah'. Pastikan bah*a abu tidak akan enibulkan enibulkan polusi saat pengisian Tru%k Tru%k
9apsul" adakan koordinasi dengan petugas Tru%k 9apsul. Tekan Tekan tobol t obol STA&T pada STA&T pada U
Pada Pada saat saat tobo toboll STA&T STA&T pada pada U
urutan peralatan !ang beroperasi adalah sbb ? i. $HAU $HAU)T )T 0A: 0A: +)T +)T(UT (UTO: O: (O runni running. ng. ii. ii. A 0A:/H 0A:/H$A $AT$ T$ @ atau atau F runnin running. g. iii. iii. ,O2 ,O2 1- 1- " @-F @-F atau atau 5-= 5-= ope open. n. i. i. A (LO3$ (LO3$/H$ /H$AT AT$ $ 1 atau atau runni running ng.. . +U tel telah ah bero beroper perasi asi kopl koplet et &len &lengka gkap' p' i. (uka &open' &open' )LO )LO 0LO3 0LO3 ,O:TOL ,O:TOL 2AL2 2AL2$ $ 1- " @-F atau 5-= dan perhatikan ban!akn!a ban!akn!a abu !ang keluar & D 1C'. ii. ii. Atur Atur aliran aliran abu abu agar agar tidak tidak ter terad adii oer#l oer#lo* o*.. iii. iii. Tunggu Tunggu dan perhatika perhatikan n sapai sapai TU,9 TU,9 ,AP)U ,AP)UL L penuh penuh.. ST9P ,& U
Ash handling
)etelah )etelah T&U'? T&U'? 'APSUL 'APSUL penuh" se%ara otoatis s!ste akan stop atau tekan tobol ST9P pada ST9P pada U
Hal.55 / 57
Modul Operator - 1
Pada Pada saat tobol tobol ST9P ST9P pad pada a U dinaikkan &tekan UP'.
Pengisian selesai" lanutkan pada konsuen berikutn!a.
)e%ara berkala periksa )iste +ust ,olle%tor.
Mati Matika kan n )ist )iste e +ust +ust ,oll ,olle% e%to torr ika ika )ist )iste e +r! +r! Unlo Unload adin ing g tida tidak k dioperasikan.
SELAMAT BEKERJA
TERIMA KASIH Ash handling
Hal.5= / 57
Modul Operator - 1
(; ? 3eri!anto < G
Ash handling
Hal.57 / 57