cerpen dan unsur intrinsiknya Contoh Cerpen dan Unsur Intrinsiknya - Cerita Pendek atau yang sering disingkat dengan cerpen adalah suatu bentuk prosa n aratif fiktif, berisi cerita yang lebih padat dan langsung pada tujuan. Cerita pendek sendiri berasal dari anekdot, yaitu sebuah situasi yang digambarkan secara singkat dan cepat tiba pada tujuannya. Pada sebuah cerpen akan selalu ditemui unsur instrik, yaitu unsur-unsur yang membangun sebuah cerpen yang berasal dari cerita itu sendiri. Adapun unsur instrik pada sebuah cerita pendek biasanya terdiri dari tema, alur, latar, penokohan, sudut pandang, dan nilai atau amanat.
Contoh Cerpen dan Unsur Intrinsiknya Pada tulisan ini akan dipublikasikan kepada teman-teman tentang unsur instrik dari sebuah cerpen. Sebelum mempublikasikan contoh cerpennya, maka terlebih dahulu akan dipublikasikan kepada temanteman mengenai unsus instrik dari cerpen yang akan dipublikasikan tersebut.
Indahnya Persahabatan Betapa enak menjadi orang kaya. Semua serba ada. Segala keinginan terpenuhi. Karena semua tersedia. Seperti Tyas. Ia anak konglomerat. Berangkat dan pulang sekolah selalu diantar mobil mewah dengan supir pribadi. Meskip Meskipun un demiki demikian an ia tidakl tidaklah ah sombong sombong.. Juga Juga sikap sikap orang orang tuanya tuanya.. Mereka Mereka sangat sangat ramah. ramah. Mereka tidak pilih-pilih dalam soal bergaul. Seperti pada kawan kawan Tyas yang datang ke rumahnya. Mereka menyambut seolah keluarga. Sehingga kawan-kawan banyak yang betah kalau main di rumah Tyas. Tyas. Tyas sebenarnya mempunyai sahabat setia. amanya !wi. "umahnya masih satu kelurahan dengan rumah Tyas. #anya beda "T. amun$ sudah hampir dua minggu !wi tidak main ke rumah Tyas. %Ke mana$ ya$Ma$ !wi. &ama tidak mun'ul. Biasanya tiap hari ia tidak pernah absen. Selalu datang.( %Mungkin sakit)( jawab Mama. %Ih$ %Ih$ iya$ iya$ siapa siapa tahu tahu$$ ya$ ya$ Ma* Ma* Kala Kalau u begi begitu tu nant nantii sore sore aku aku ingi ingin n mene meneng ngokn oknya ya)( )( kata katany nyaa bersemangat Sudah tiga kali pintu rumah !wi diketuk Tyas. Tapi lama tak ada yang membuka. Kemudian Tyas menanyakan ke tetangga sebelah rumah !wi. Ia mendapat keterangan bahwa !wi sudah dua dua mingg minggu u ikut ikut orang orang tuany tuanyaa pulan pulang g ke desa desa.. Menur Menurut ut kaba kabar$ r$ bapak bapak !wi !wi di-P di-P#K #K dari dari pekerjaannya. "en'ananya mereka akan menjadi petani saja. Meskipun akhirnya mengorbankan mengorbank an kepentingan !wi. Terpaksa !wi tidak bisa melanjutkan sekolah lagi. %+h$ kasihan !wi$( u'apnya dalam hati$
!i rumah$ Tyas tampak melamun. Ia memikirkan nasib sahabatnya itu. Setiap pulang sekolah ia selalu murung. %,da apa$ as* Kamu seperti tampak lesu. Tidak seperti biasa. Kalau pulang sekolah selalu tegar dan 'eria)( Papa menegur %!wi$ Pa.( %Memangnya kenapa dengan sahabatmu itu. Sakitkah ia*( Tyas menggeleng. %&antas)( Papa penasaran ingin tahu. %!wi sekarang sudah pindah rumah. Kata tetangganya ia ikut orang tuanya pulang ke desa. Kabarnya bapaknya di-P#K. Mereka katanya ingin menjadi petani saja(. Papa menatap wajah Tyas tampak tertegun seperti kurang per'aya dengan omongan Tyas. %Kalau Papa tidak per'aya$ Tanya$ deh$ ke Pak "T atau ke tetangga sebelah)( ujarnya. %&alu apa ren'ana kamu*( %,ku harap Papa bisa menolong !wi)( %Maksudmu*( %Saya ingin !wi bisa berkumpul kembali dengan aku)( Tyas memohon dengan agak mendesak. %Baiklah kalau begitu. Tapi$ kamu harus men'ari alamat !wi di desa itu)( kata Papa. !ua hari kemudian Tyas baru berhasil memperoleh alamat rumah !wi di desa. Ia merasa senang. Ini karena berkat pertolongan pemilik rumah yang pernah dikontrak keluarga !wi. Kemudian Tyas bersama Papa datang ke rumah !wi. amun lokasi rumahnya masih masuk ke dalam. Bisa di tempuh dengan jalan kaki dua kilometer. Kedatangan kami disambut orang tua !wi dan !wi sendiri. Betapa gembira hati !wi ketika bertemu dengan Tyas. Mereka berpelukan 'ukup lama untuk melepas rasa rindu. Semula !wi agak kaget dengan kedatangan Tyas se'ara mendadak. Soalnya ia tidak memberi tahu lebih dulu kalau Tyas ingin berkunjung ke rumah !wi di desa. %Sorry$ ya$ as. ,ku tak sempat memberi tahu kamu)( %,h$ tidak apa-apa. ang penting aku merasa gembira. Karena kita bisa berjumpa kembali)( Setelah omong-omong 'ukup lama$ Papa menjelaskan tujuan kedatangannya kepada orang tua !wi. Ternyata orang tua !wi tidak keberatan$ dan menyerahkan segala keputusan kepada !wi sendiri. %Begini$ i$ kedatangan kami kemari$ ingin mengajak kamu agar mau ikut kami ke Surabaya. Kami menganggap kamu itu sudah seperti keluarga kami sendiri. /imana i$ apakah kamu mau*( Tanya Papa. %Soal sekolah kamu$( lanjut Papa$ %kamu tak usah khawatir. Segala biaya pendidikan kamu saya yang akan menanggung.( %Baiklah kalau memang Bapak dan Tyas menghendaki demikian$ saya bersedia. Saya mengu'apkan banyak terima kasih atas kebaikan Bapak yang mau membantu saya.( Kemudian Tyas bangkit dari tempat duduk lalu mendekat memeluk !wi. Tampak mata Tyas berka'a-ka'a. Karena merasa bahagia.,khirnya mereka dapat berkumpul kembali. Ternyata mereka adalah sahabat sejati yang tak terpisahkan. Kini !wi tinggal di rumah Tyas. Sementara orang tuanya tetap di desa. Selain mengerjakan sawah$ mereka juga merawat nenek !wi yang sudah tua.
• • • •
• • •
•
0nsur Instrinsik 1 2 Tema 1 Persahabatan 2 Tokoh 1 Tyas$ !wi$ Papa Tyas$ !an Mama Tyas 2 atak 1 Tyas 1 Suka Menolong !wi 1 Tidak Mau Membebani +rang &ain Papa Tyas 1 Baik #ati Mama Tyas 1 Peduli 2 ,lur 1 Maju 2 &atar 1 Tempat "umah !wi 3&ama4 "umah Tyas "umah !wi 3!i !esa4. aktu Siang #ari Suasana 1 Mengharukan 2 Sudut pandang 1 +rang Pertama 2 ,manat 1 Sebagai makluk tuhan kita harus saling tolong menolong !an Berbagi kepada sesama
T,K!I" /erimis tak berhenti juga$ ditambah dengan Tari yang sejak pulang dari sekolah tadi tak ke luarkeluar dari kamarnya. Padahal jam dinding hadiah dari temannya sudah menunjukkan pukul 56.57. Itu berarti ad8an magrib semakin dekat. Tari kembali melirik buku bututnya. ,duh) Susahnya$ ia membanting napas kesal isi buku yang diba'anya dari tadi belum masuk juga ke otaknya. Karena 'apek$ ia selonjoran di kasur bunga mawarnya itu. Tapi ia malah teringat oleh mantannya. !itariknya 9oto tu dari dompetnya. #uh$ seandainya) ,du $ dia melulu. Malas ah) Ia sekejap langsung menyembunyikan benda kenangannya dengan ,udra itu di dompetnya. %Bodohnya aku)( :ewek berambut panjang hitam itu mengeluh$ namun penyesalan yang menginjak-nginjak batinnya nggak pergi-pergi juga. %Iih($ Tari menggumam. %Kenapa aku dulu menyia-nyiakannya$ya* /a dewasa$ kurang bersyukur* ,tau$ dia yang terlalu seperti anak ke'il*( Kenangan itu masih tertempel di otak Tari$ saat sosok yang dikenangnya itu memberikan surat kepadanya. Surat yang isinya mengajak Tari putus dengannya. Memang sosok ,udra yang seperti anak ke'il$ pemalu$ pintar$ berkulit 'okelat$ wajahnya yang bersih$ dan bertubuh tinggi itu bukan termasuk tipe Tari. Tapi ia sulit untuk memutuskan putus atau tidak pada saat itu. Selama ini semenjak putus dengan ,udra$ ia sering berkhayal$ berkhayal seandainya ia bisa lebih berpikir dewasa lagi. amun yang sudah terjadi tidak bisa kembali lagi. !aripada ia teringat dengan kekerasan bapaknya$ ia mending terlintas kenangannya dengan ,udra.1(Plak))( Batin Tari tergon'ang$ tamparan bapaknya ke bundanya itu sampai menggerakkan gendang telinganya.( Bapak$ Bapak) :ukup)( Tari berlari menangis. Tak heran kalau Tari terkadang berdiam diri di kelasnya. ajah gelisahnya membuat dirinya penuh dengan misteri. Tapi sesungguhnya ia termasuk perempuan sabar dan kua t karena ia dapat bertahan dengan kondisin keluarga seperti itu. Tet tet tet) Bunyi bel sekolah Tari berdenting$ yang menandakan jam istirahat telah usai. amun Tari masih tetap duduk terenung di bangkunya sampai anti sobatnya itu membangunkannya dari lamunannya. %Tar)( %;i$ kowe kok ngelamun aja toh*( %Iya nih$ lagi pusing aku.( %+oo$ makanya kowe kok nggak sholat dhuha$ biasanya kowekan rajin gitu.( %#e$ itu itu ,udra)( anti menyoel-nyoel Tari. Paan sih) Kalau kamu suka dia jangan kayak gini dong) ,lah yang suka aku apa kowe$ Ihiir)) anti menyindir sobatnya itu. Tapi dengan kelu'uan sahabatnya itu$ akhirnya Tari dapat tersenyum yang sejak kemarin ia terus menangis dan bersedih karena bapaknya itu menampar bundanya yang tak sengaja mengingatkan bapaknya untuk tidak merokok dan pulang malam. an$ aku tuh udah putus dengannya) Tari menyela sobatnya denan menahan ketawa sebab melihat wajah anti yang berekspresi kayak %,ming( komedian itu.
Tentu saja Tari nggak akan mengatakan ke anti kalau ia sedang sedih dan menangisi takdirnya. Batas ber'erita tetap ada. !an Tari tak ingin sobatnya itu bersedih lantaran kehidupannya yang menyedihkan. !an siang itu meskipun Tari mengikuti pelajaran Bahasa Indonesia$ tapi pikirannya masih melayang kemana-mana. Seandainya ,udra masih menjadi kekasihku) pasti masalahku akan reda dengan adanya dirinya. #uh malangnya nasibku. ;iiiiihh)) Teriakannya membuat sekelas gaduh dan kaget. Ini berawal dari Bejo yang menepuk bahu Tari. %Tar$ hihihihi$ ngelamun aja$ kesambet lo entar)( Bejo pura-pura tak ngerti kesalahannya. Padahal gara-gara dia Tari dipanggil ke depan oleh Bu Tartik$ guru paling killer di sekolah. %Tari) Maju ke depan.( %+h$ My /od)( %Bilang apa kamu tadi *( %dak Bu$ ndak)( Semua teman Tari tertawa sambil menahan ketawa k arena tak ingin Bu Tartik mendengar ketawa mereka$ namun tidak dengan anti dan ,udra. Mereka terlihat sedang berpikir sesuatu. %+no opo ya ma Tari *( %Iya ya$ ada apa dengan Tari$ apa gara-gara aku *( Teman sebangku anti dan yang tak lain adalah ,udra men'etuskan kata-kata seperti itu. !an membuat anti terkejut dan berpikir apa sebenarnya mereka berdua masih saling suka. Tapi<<<< !i lain posisi$ Bu Tartik memarahi Tari abis-abisan. %Tariiiii$ kamu itu) Kalau kamu tidak ingin mengikuti pelajaran sa ya. Kamu jangan menganggu pelajaran Ibu)( muka Tari yang memerah membuat dirinya tampak habis makan 5== 'abe merah keriting yang biasa dilihatnya di dapur ketika ia memasak dengan bundanya. Tet tet tet tet tet tet<<<< 0ntung penderitaan Tari berhenti juga$ bel sekolah yang memengakkan telinga itu menyelamatkan hidupnya hari ini. Tak hanya Tari$ teman-temannya juga terselamatkan. Karena mereka ingin sekali tak mengikuti pelajaran ini. Tapi begitu melihat Bu Tartik$ akhirnya mereka mengikutinya. %!uduk kamu) Ketua kelas pimpin doa)( %Iya Bu.( Tari dan ketua kelasnya menyahut bersama. Setelah Bu Tartik keluar dari kelas$ anti dengan tas merah stroberinya itu langsung menyambar Tari. Tar kowe kenapa* %Iya$ kamu kenapa *( +h My /od$ ,udra) Tari yang semula 'emberut langsung bersinar-sinar ketika ,udra menghampiri dan perhatian kepadanya. %,ku nggak apa-apa kok !ra) ,ku 'uma 'uma<<..( %:uma ngelamunin kamu !ra.( Bejo menyela perkataan Tari namun anti membela sobatnya. %Bejo) kowe ojo ngono.( %ggak nggak$ aku lagi pusing aja$ kamu nggak pulang !ra *( Tari mengalihkan suasana dan itu berhasil. %a uda$ aku pulang dulu ya.( ,udra melirik Tari dengan senyumnya yang bisa membuat Tari mabuk kepayang. Bejo pun mengikutinya dari belakang. %Tar$ kowe bener-bener pusing ta *(
%;hmm$ nggak sih$ aku tadi lagi mikirin ,udra tapi gara-gara Bejo tukang usil itu$ aku jadi di'ereweti Bu Tartik deh.( %+oo$ emang kowe tuh)( %;eemang)))( Tari menggoda sobatnya itu dan merangkulnya agar anti segera pulang dengannya. &alu mereka harus masih menunggu kendaraan warna biru berlabelkan %,M/(3,rjosari-/adang4 itu. Jam 6 malam <<<< Bapak sedang menonton T> dan bapak memanggil Tari. Tak biasanya bapak mau bi'ara dengan Tari. Tari$ sini)Bapak mau ngomong. Besok akan ada keluarga teman Bapak yang mau melamarmu$ jadi besok kamu harus langsung pulang setelah jam sekolah selesai. %Tapi Pak$ saya masih sekolah$ masak mau dilamar.( %Kamu bisa tunangan dulu dan setelah lulus dari kuliah$ kamu baru menikah dengannya)( Bapak tidak mau mendengar alasan apapun dari Tari. Jika Bapak sudah bi'ara ,$ maka Tari harus mengikutinya. Tari tak tahu harus bagaimana$ tak harus berbuat apa. Tari bingung) Tari harus bagaimana ya ,llah * Bunda mengetuk pintu kamar Tari dan setelah bunda masuk$ mereka terlibat dalam pembi'araan. %Sabar ya anakku$ Bunda selalu disini menemanimu.( Mereka menangis berdua. Keesokan harinya Tari tak masuk sekolah karena untuk masuk$ ia terlalu 'apek. :apek menangis semalaman. Ini merupakan takdir atau hanya kebetulan saja$ ,udra juga tak masuk. ;ntah apa alasannya. !i sebuah rumah di jalan araya itu$ ada perbin'angan antar keluarga. %Papa$ ,udra tak mau dijodohkan)( %ak$ dia baik buat kamu) Terserah alasan kamu apa$ yang penting sekarang kamu siap-siap untuk sore nanti)( %Pa)))( Jam di kamar Tari sudah menunjukkan pukul 57.== dan sebentar lagi ia akan dilamar. Bun) ,ku nggak mau pake kebaya ini$ ia melempar kebaya berwarna putih jika dipakenya akan pas di badannya yang ramping itu. Bunda$ aku mau dengan perjodoh an ini hanya karena agar Bunda tak disakiti Bapak) Tari memperjelas alasannya kepada Bundanya. Mendadak sebuah sedan hijau masuk pelan ke halaman rumah Tari dan berhenti tepat di depan teras. Bapak menyambut keluarga itu. amun ada yang aneh$ anak laki-laki dari keluarga itu terlihat murung dan malas sama seperti Tari. Selamat datang) Silahkan masuk. Bapak mempersilahkan mereka masuk. !ibantu dengan bunda$ ia segera memakai sepatu highheels warna putih mengkilat itu dengan buru-buru. Meskipun terpaksa$ Tari akhirnya keluar dan menemui keluarga pelamarnya. Ketika Tari bertatap muka dengan anak laki-laki berjas hitam dengan kerah terbuka yang terlihat tampan saat itu$ ia serasa mau pingsan di tempat. ,pa kamu*kamu** Tari terheran dengannya. %a benar$ aku ,udra)( !ia memang ,udra$ mantanku. +h$ takd ir ma'am apakah ini* Se'ara re9lek$ Tari langsung memeluk ,udra dan <<<<< %Tar$,ku sayang kamu)( %,ku juga !ra$ aku sayang kamu)(
5.Tema1Per'intaandantakdir
•
•
?. Amanat 1 !alam menghadapi hal apapun harus bersikap dewasa dan berpikir panjang. Jangan melamun dan tak 9okus sewaktu pelajaran @.Alur:ampura
• •
•
A. Setting 1 Kamar tari pukul 56.57 Kelas sehabis jam istirahat sekolah 7. Penokohan/perwatakan 1 Tari 1 sabar$ tabah$ tertutup$ kuat$ taat beribadah$ pelamun.
•
,udra 1 tidak dewasa$ perhatian$ pemalu
•
anti 1 medok$ baik$ perhatian$ suka$ melu'u$ setia kawan
•
Bapak 1 keras kepala$ pemaksa$ egois$ suka memukul$ mudah emosi
•
Bunda 1 sabar$ penyayang$ perhatian$ lemah lembut$ rela berkorban
•
Bejo 1 0sil$ medok$ nakal
•
Bu Tartik 1 Pemarah$ tegas$ killer
•
Papa 1 ;gois . Sudut pandang 1 +rang ketiga
BANGKIT
Cerpen Karangan: Alfred Pandie Diambil dari : Cerpenmu.blogspot.com Pandanganku pada langit tua. Cahaya bintang berkelap kelip mulai hilang oleh kesunyian malam. Aku berjalan menyusuri lorong malam sepi nan gelap. Cahaya bulan malam ini begitu indahnya. Hari ini benarbenar hari yang melelahkan. Kon!lik dengan orang tua karena tidak lulus sekolah. Hari ulang tahun yang gagal di rayakan. "an hadiah sepeda motor yang tesrpaksa di kubur dalamdalam karena tak lulus# belum lagi si adik yang menyebalkan. Temanteman yang kon$oi merayakan kemenangan# sedang aku% Harihari yang keras kisah &inta yang pedas. Angin malam berhembus menebarkan senyumku 'alau sakit dalam hati mulai mengiris. (esekali aku menghapus air mataku yang jatuh tanpa permisi. (akit memang putus &inta. )asanya beberapa saat lalu# aku masih bisa mendengar katakata terakhirnya yang tergiangngiang merobek otak ku. *sudah sana+ Kejarlah keinginanmu itu,# kamu kira aku tak laku# jadi begini sajakah &aramu# oke aku ikuti.. (emoga kamu tidak menyesal menghianati &inta su&i ini. beberapa kata yang sempat masuk ke hpku# di ikuti telpon yang sengaja ku matikan karena kesal atau muak. Aku termenung di pinggir jalan# memegang kepalaku yang sakit. *selamat malam..% (orii mba kayanya lagi sedih banget boleh aku minta duitnya..seorang pemabuk dengan botol bir di tangan kiri dengan jalan yang tak beraturan# Ia mengeluarkan sebilah pisau lipat dan mengan&amku. Aku hanya terdiam tak berkata# membuatnya sedikit binggung. Aku meraih tas di sampingku dan menyerahkan padanya. *ini ambil semua.. Aku tak butuh semua ini. Aku hanya ingin mati+,- Aku melemparkan tas ke hadapannya yang di sambut dengan senyum pi&ik dan iapun menghilang di gelapnya malam. Aku bangkit berdiri dan berjalan menyusuri malam# berdiri menatap air suangai yang mengalir airnya deras."i sini di atas jembatan tua ini. Angin sepoisepoi menyerang tubuh ku. Aku berdiri menatap langit yang bertabur bintang# rasanya tak ada yang penting bagiku sekarang. Perlahanlahan aku berjalan menaiki jembatan dan berdiri bebas. enutup mata dan tinggal beberpa senti lagi aku akan terjatuh. Aku perlahan mengangkat kaki kananku dan+% Tibatiba sosok pemabuk yang menodong pisau padaku ku tadi# menarik baju ku dan menampar pipiku kuat# keras sekali tamparannya *ini uang dan tas mu+,, Aku tak butuh.., Aku lebih baik mati kelaparan dari pada melihat 'anita lemah sepertimu- ia menarik ku turun dan melemparkan tasku di atas tanah "an ia berlalu pergi. Aku bangkit dan meraih tas ku kembali menyusuri tangga turun. (osok yang tadi# pria mabok yang ternyata seumuran denganku# di sekujur tubuhnya penuh tato dan tubuhnya kurus sekali. Ia berdiri termenung pada tangga jalan. (esekali menatap langit dan menghapus air matanya.
*boleh aku berdiri disini bersamamu% Aku menyapanya tapi ia hanya terdiam membisu-. Aku berdiri di sampingnya menunggu sampai kapan ia akan berdiri pergi dari sini. *kenapa kamu menamparku..% Kenapa kamu menolongku% Aku sudah tak berarti lagi. Pria yang aku &intai bertahuntahun men&apakanku dengan tuduhan yang tak jelas# aku memulai pembi&araan-. "engan sesekali menghapus air mata akibat dari gejolak di hatiku. *apa kamu akan terdiam atau aku telah mengusikmu%-. Aku melihatnya dan ia balik menatapku tajam. Aroma alkohol dari mulutnya jelas ter&ium saat ia bi&ara *maa!kan aku..% (ungguh aku minta maa!# menurut ku kamu terlalu lemah# masalah apapun jangan berhenti untuk bangkit# bukankah setiap hari kita merasakan hal yang sama% Ia berkata sembari mengulurkan tangannya yang ternyata &uma / jari yang utuh# Aku mulai merinding karena sedikit takut. (ehingga aku tak membalas uluran tangannya. *kaget ya mbak%. 0ari ku yang lain di potong oleh preman karena persaingan. Hidup di jalan seperti ku ini# ha'anya sangat dingin dan penuh nyali besar# bahkan untuk tertidur saja itu sulit. Harus rela kedinginan# "i gigit nyamuk dan tempat ku tertidur hanya di emperan toko# "an kalau sudah penuh oleh gembel lain# terpaksa aku harus men&ari tempat lain yang menurutku layak. aa! bila aku mengambil tas mu. Aku butuh makan# sudah 1 hari aku tidak makan# sisa makanan di tong sampah sudah membusuk karena hujan kemarin# Biasanya aku men&ari se&er&a kenikmatan disana yang masih bisa layak ku telan# rasa lapar tak akan bisa membuatmu jijik. (etiap hari saat membuka mata yang anda ingat hanya perut dan perut.-Ia terdiam dan mengalihkan pandanganya luas menembus angkasa# langit malam ini. Aku hanya terdiam terpaku dengan mulut terbuka# betapa aku tak per&aya setengah mati. Bagaimana mungkin seandainya sekarang aku berada di posisi ini% Aku yang terlahir dari keluar sederhana namun penuh kehangatan# uang bukan masalah# aku hanya meminta tanpa pernah tahu bagaimana orang tuaku mendapatkannya# semuanya &ukup# tapi ternyata itu bukan kebahagian# itu na!su sesaat# Aku memang memiliki segalanya tapi tidak dengan &inta# selalu ada yang kurang setiap hari. Tanpa kebersaman kita mati. Terutama pentingnya mensyukuri apa yang ada. Aku menarik tangan dan menjabat tangannya kuatkuat yang tinggal dua jari meski sedikit risih karena aneh menurutku. Aku memberinya sedikit pelukan hangat. Ia tersenyum memamerkan mulutnya yang bau alkohol dan bau '& umum. Aku menyerahkan tas ku padanya. *ambil lah.. Aku tak mengenalmu tapi kamu memberi ku banyak alasan hari ini# kenapa aku harus kuat menghadapi hidupku sekarang dan nanti# bukankah hidup harus tetap di jalani. Aku sadar masih punya segalanya# bodoh sekali &uma karena &inta semangatku hilang# belum tentu ia jodohku# belum tentu ia juga memikirkan hal yang sama# rasa sakitku-. Aku berlari menuruni tangga meninggalkan ia sendiri yang masih terdiam menatap kembali langit yang menampakan bintang bintang ke&il yang berkelip dengan jenaka# seakan hari ini tak akan berlalu. Ketika aku akan menapaki jalan. Kekasihku sedang berdiri di depanku dengan bunga ma'ar banyak sekali di tangannya# sementara di belakangnya orang tua dan adikku yang berdiri di samping mobil# kami saling terdiam untuk beberapa saat ia
memulai.*maa!kan aku sayang# ternyata aku yang salah menilaimu# makasih ya%# sudah membuat hidupku lebih berharga karena ini. Ia menyerahkan bunga dengan sebuah diary usang punyaku# yang entah dari mana ia mendapatkannya. Tapi disinilah aku bisa menulis menitikan setiap masalah# rasa banggaku atas kekasihku ini. Aku memeluk erat tubuhnya lama kami terdiam di iringi tangis dan &anda menghiasi malam# sementara kedua orang tuaku tersenyum senang. Aku mengajak kekasihku menaiki tangga untuk mengenalkan pada orang yang mengajarkanku banyak hal. Khususnya arti bersyukur.Kami menapaki jalan tangga dan melirik sekeliling dan men&ari namun sosok itu hilang tak berbekas% Kami turun dan kami pergi ke mall bersama orang tua dan adik ku untuk merayakan ulang tahunku. 2alaupun tetap aku tak dapat sepeda motor karena tak lulus tapi bukan berarti kehangatan ini harus berakhir Tamat 1. Unsur Intrinsik cerpen ‘‘Bangkit 3.Tema4 0angan mudah putus asa 5 kehidupan /.6atar4 2aktu 4 alam hari Bukti 4 Cahaya bulan malam ini begitu indahnya. Tempat 4 di pinggir jalan dan di atas jembatan Bukti 4 7Aku termenung di pinggir jalan# memegang kepalaku yang sakit. 7 7 "i sini di atas jembatan tua ini angin sepoisepoi menyerang tubuh ku8. (uasana 4 (unyi sepi Bukti 4 7Aku berjalan menyusuri lorong malam sepi nan gelap.8 1. Alur 4 aju Karena jalan &erita dijelaskan se&ara runtut mulai dari pengenalan latar dan masalah sampai ke kon!lik dan di akhir &erita terdapat penyelesaian kon!lik. 9.Penokohan 4 Aku 4 mudah putus asa# kurang bersyukur dan selalu mengeluh Bukti 4 7Kenapa kamu menolongku% Aku sudah tak berarti lagi.8 7Aku hanya meminta tanpa pernah tahu bagaimana orang tuaku mendapatkannya.8 Pria pemabuk 4 pemabuk dan kuat menghadapi beratnya hidup Bukti 4 7seorang pemabuk dengan botol bir di tangan kiri dengan jalan yang tak beraturan8 7Hidup di jalan seperti ku ini# ha'anya sangat dingin dan penuh nyali besar# bahkan untuk tertidur saja itu sulit.8 :.(udut pandang 4 orang pertama sebagai pelaku utama. Bukti 4 Cerpen bangkit menggunakan kata ganti *aku- sebagai tokoh utama dan mengisahkan tentang dirinya sendiri. ;. Nilai 4 Nilai oral 4 (aat tokoh 7aku8 menyadari selama ini hanya meminta tanpa pernah tahu bagaimana orang tuanya mendapatkannya.Kita seharusnya bersyukur dengan apa yang
telah kita miliki tidak hanya menuntut sesuatu karna diluar sana masih banyak orang yang kekurangan. Nilai Perjuangan < Pria pemabuk berjuang bertahan hidup di jalanan yang keras. "i kehidupan nyata banyak orang yang melakukan apapun untuk berjung hidup. Kita harus berjuang mempertahankan hidup di dunia yang keras ini. Nilai Kepedulian < (aat Pria pemabuk menyelamatkan tokoh 7aku8 yang akan terjun dari jembatan. Banyak orang yang membutuhakan bantuan kita saat menghadapi masalah kita seharusnya membantu mereka tidak membiarkannya. =.Amanat 4 a. 0angan mudah putus asa dalam menjalani kerasnya hidup. b. Bersyukurlah atas apa yang telah dimiliki. &. Hidup tidaklah sempurna kadang manusia diatas dan kadang diba'ah. d. 0angan lari dari permasalahan. e. Kegagalan adalah a'al dari keberhasilan. !. asalah apapun jangan berhenti untuk bangkit !. Unsur "kstrinsik cerpen #Bangkit$ 3. 6atar Kepengarangan Penulis 4 Penulis menjumpai berbagai reaksi masyarakatt saat mereka gagal dan berputus asa. "alam &erpen ini penulis ingin menginspirasi5memoti$asi orangorang dalam menghadapi kerasnya hidup melalui &eritanya. /. Keyakinan Penulis 4 Penulis yakin bah'a kejadian ini banyak ditemui di masyarakat. Banyak orang yang bunuh diri karena putus asa maka penulis menggambarkan situasi tersebut dalam sebuah &erpen. 1. asyarakat pemba&a 4 Pemba&a dapat mengambil hikmah dari &erpen ini karena &erpen ini mengandung masalahmasalah yang ada di masyarakat dan masih banyak orang yang memiliki masalah yang sama dengan &erpen ini.