CEDERA PADA CABOR BULUTA B ULUTANGKIS NGKIS Jenis - Jenis Cedera yang Sering Terjadi Pada CABOR Bulutangkis
1. Lepuh Cedera yang disebabkan oleh karena gosokan terus menerus terhadap suatu permukaan. Pengobatan Istirahat dari latihan untuk mencegah iritasi. • Daerah yang melepuh dibesihkan dan ditutup dengan perban perekat. • 2. Luksasio / subluksasio dari artikulasio humeri Pada sendi bahu sering terjadi luksasio / subluksasio karena sifatnya globoidea kepala sendi yang masuk ke dalam mangkok sendi kurang dari separuhya!. Cedera pada sendi bahu ini sering terjadi karena pemakaian sendi bahu yang berlebihan atau body contact sport" kita harus memperhatikan bah#a sendi bahu sangat lemah" karena sifatnya globoidea dimana hanya diperkuat oleh ligamentum dan otot$otot bahu saja. %anda$tanda %anda$tanda luksasio / dislokasi & lengkung bahu hilang • tidak dapat digerak$gerakkan • lengan atas sedikit abduksi • lengan ba#ah sedikit supinasi • Pertolongan pertama & 'anya boleh dilakukan oleh seorang dokter" kecuali dalam keadaan terpaksa dimana di • tempat kejadian tidak ada dokter yang terdekat" barulah kita berikan pertolongan pertama yaitu reposisi. (eposisi dapat dilakukan dengan 2 cara" yaitu & 1. )etode *timson lihat gambar! metode ini sangat baik. Caranya penderita dibaringkan tertelungkup sambil bagian lengannya yang mengalami mengalami luksasio" luksasio" keluar dari tepi tempat tidur" menggantun menggantung g ke ba#ah. ba#ah. +emudian +emudian diberikan beban yang diikatkan pada lengan ba#ah dan pergelangan tangan" biasanya dengan dumbbell dengan berat tergantung dari kekuatan otot si penderita. *i penderita disuruh rileks untuk beberapa jam" kemudian bonggol sendi akan masuk dengan sendirinya.
,ambar 2. Cara reposisi dislokasi bahu dengan metode *timson 2. Penderita dibaringkan terlentang di lantai. *i penolong duduk pada sisi sendi yang lepas. +aki si penolong menjulur lurus ke dada si penderita" lengan yang lepas sendinya ditarik dengan kedua tangan penolong dengan tenaga yang keras dan kuat" sehingga berbunyi -klik" ini berarti bonggol sendi masuk kembali. . *train dari otot$otot atap bahu rotator cuff! Istilah rotator cuff dipergunakan untuk jaringan ikat fibrosa yang mengelilingi bagian atas tulang humerus. Ini dibentuk dengan bersatunya tendon$tendon atap bahu gambar ! +eempat tendon tersebut adalah & 0 musculus supraspinatus 0 musculus infraspinatus 0 musculus teres minor 0 musculus subscapularis ang paling sering kena adalah tendon supraspinatus. iasanya terjadi karena tarikan yang tiba$tiba" misalnya" jatuh dengan tangan lurus atau abduksi yang tiba$tiba mela#an beban berat yang dipegang dengan tangan.
,ambar . 3yeri bahu. Diagnosis banding & 1. *prain akromiokla4ikularis/subluksasio/dislokasi/osteoartrosis/bursitis 2. 5steolitis traumatic ujung lateral kl4ikula . ursitis subakromial
6. %endonitis supraspinatus 7. (upture kalsifikasi supraspinatus 8. (upture kalsifikasi rotator cuff 9. %endonitis bisipital :. +apsulitis sendi bahu ;.
. *ubluksasio/dislokasi berulang 11. 5steoartrosis 12.3yeri alih %anda$tanda & Penderita mengeluh nyeri di ujung bahu. +alau penderita menaikkan lengan ke samping • setelah 67o pertama" penderita mulai merasa sakit" lebih$lebih setelah lengan lebih tingi. %etapi rasa sakit berkurang lagi setelah le#at 12>o. Pengobatan Lengan digendong dengan mittela selama 2$ hari" lalu diberikan metode (IC? •
6. %enis ?lbo# *uatu keadaan yang sering terjadi dengan gejala nyeri dan sakit pada posisi luar siku" tepatnya pada epikondilus lateralis humeri. iasanya terjadi karena pukulan top spin back hand yang terus$menerus" jadi bersifat o4er use. ?tiologi dari tennis elbo# ini belumlah jelas. anyak para ahli menganggap bah#a gerakan yang terus$menerus serta intensif dalam bentk pronasi dan supinasi dengan tangan yang memegang tangkai raket" menimbulkan o4er strain pada otot$otot e@tensor lengan ba#ah yang berorigo pada epikondilus lateralis humeri. %arikan pada otot$otot tersebut akan menimbulkan mikro trauma yang makin lama makin bertumpuk menjadi makro trauma" sehingga akhirnya menimbulkan tennis elbo#. Ada juga yang menganggap disebabkan oleh peradangan inflamasi! periosteum yang menutupi epikondilus lateralis humeri. Inflamasi tersebut karena tarikan yang terus$menerus dari otot$otot e@tensor lengan ba#ah yang berorigo pada epikondilus lateralis humeri. %ennis elbo# tidak semata$mata hanya timbul pada pemain tennis saja" tapi dapat timbul pada cabang angkat besi" bahkan pada ibu rumah tangga atau penjual minuman botol yang benyak membuka tutup botol.
Penyakit ini terjadi secara perlahan$lahan dan menjadi progressif. Pengobatannya dapat dilakukan dengan heat treatment ataupun fisiotherapi lainnya" misalnya pemijatan" tapi pada mulanya berilah kompres dingin/es.
,ambar 6
Pencegahan dan pengobatan &
•
•
)elakukan latihan$latihan pada otot$otot tersebut dengan cara meletakkan tangan dalam posisi datar di atas meja. %elapak tangan menghadap ke ba#ah memegang dumbbell yang beratnya 2 B 2"7 kg. sambil mengangkat dumbbell ke atas dan ke ba#ah hanya menggunakan dorsofleksi. Pengobatan tennis elbo# kadang$kadang memerlukan #aktu lama untuk penyembuhannya. *elama pengobatan si penderita boleh bermain tennis tapi tidak terlalu lelah " sebaiknya memakai balutan khusus untuk lengan " semacam decker.
7. )edial epikondilitis golfers elbo#! *ejenis dengan tennis elbo#" disebut juga medial epikondilitis atau fore hand tennis elbo#. ang terkena di sini adalah epikondilus medialis humeri. )engenai patofisiologinya sama dengan tennis elbo#" hanya saja yang mengalami mikro trauma adalah origo dari otot$otot yang melakukan fleksi lengan ba#ah" jadi yang berorigo pada epikondilus medialais humeri. ,olfers elbo# biasanya diderita oleh pemain golf" tetapi pemain jenis olahraga lainya juga dapat mengalaminya" yaitu nyeri di siku bagian dalam.
Gambar 5 a.
%erapi untuk back hand tennis elbo#. Lengan diletakkan dalam posisi datar di atas meja" tangan dibiarkan terulur mele#ati tepi meja" telapak tangan menghadap ke ba#ah. Dengan memegang beban seberat 2 B 2"7 kg" bengkokkan pergelangan tangan sebanyak sepuluh kali. Pengobatan : Istirahat untuk beberapa #aktu lamanya sambil diberi fisiotherapi pemanasan ataupun pemijatan dan juga latihan memperkuat otot$otot lengan ba#ah" yaitu dengan cara memegang dumbbell dengan telapak tangan terbuka ke atas sambil mengadakan gerakan 4olarfleksi pada pergelangan tangan" dimana lengan ba#ah diletakkan melekat pada meja.
,ambar 7 b. %erapi untuk fore hand tennis elbo#. Lengan diletakkan dalam posisi datar di atas meja" tangan dibiarkan terulur mele#ati tepi meja" telapak tangan menghadap ke atas. Dengan memegang beban seberat 2 B 2"7 kg" bengkokkan pergelangan tangan sebanyak sepuluh kali. 8. Angkle *prain ankle juga dikenal sebagai cidera ankle atau cidera ligament ankle" pada umumnya sprain ankle ini terjdi karena robeknya sebagian dari ligament torn partial ligament! atau keseluruhan dari ligament torn ligament! dan hampir :7 kasus sprain ankle ini mengenai ligament talofibular anterior. Penyebab : ,erakan yang sering memicu sprain ankle adalah gerakan in4ersi dan plantar fleksi yang tiba$tiba saat kaki tidak menumpu sempurna pada lantai. Kategori : *prain ankle terbagi menjadi beberapa derajat sprain sesuai tingkat kerusakan dan pengaruh ligamentnya. Derajat I sprain ankle umumnya terjadi penguluran pada ligamentum talofibular anterior sehingga pasien mengalami nyeri yang ringan dan sedikit bengkak. *edangkan derajat II dan III sprain ankle" kerobekan parsial dan komplet telah terjadi pada ligamentum lateral compleks ankle ligamentum talofibular anterior" ligamentum calcaneofibular" ligamentum calcaneocuboideum" ligamentum talocalcaneus dan ligamentum talofibular posterior!. Pada derajat II dan III" pasien mengalami nyeri hebat aktualitas tinggi!" bengkak dan penurunan fungsi ankle gangguan berjalan!" sehingga umumnya pasien langsung berobat ke dokter atau fisioterapi untuk mendapatkan terapi. Penanganan : Entuk tahap akut selalu menggunakan protokol protection" rest" ice" compresion and ele4ation atau lebih populer dengan P(IC?!" yang kemudian diikuti dengan program e@ercise untuk memperkuat stabilitas sendi ankle. Penggunaan ankle brace atau ankle support sangat membantu untuk pera#atan dan pencegahan sprain ankle. %erkadang karena jalan yang abnormal menyebabkan kerusakan pada jaringan lunak yang lebih parah. Entuk itu pada kasusyang akut berikanlah ankle brace dan kruk crutches!.
,ambar 8
Pemberian ice pada kasus sprain ankle akut selama 1>$17 menit membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan. %etapi perlu diingat juga pemberian ice yang terlalu lama juga dapat menimbulkan cidera karena efek dingin yang terjadi. Penggunaan bandage yang tepat diperlukan untuk mensupport ligament agar lebih stabil dan menekan ligament yang cidera sehingga menguramgi nyeri dan menstabilkannya. Dalam pemberian bandage ini yang perlu diingat adalah jangan terlalu kencang dan pergunakan metode yang tepat karena pengaplikasian bandage yang terlalu kencang dapat menghambat proses 4askularisasi darah. Pada kronik sprain ankle" akan terjadi kerusakan struktur jaringan. *eperti pada ligamentum akan terjadi kerobekan" yang dapat merangsang serabut saraf afferen bermyelin tipis serabut saraf A delta dan tipe C!. Impuls tersebut diba#a ke ganglia akar saraf dorsalis dan merangsang produksi -P substance yang memicu terjadinya reaksi radang. +emudian impuls tersebut diba#a ke cornu dorsalis medula spinalis dan dikirim ke le4el **P yang lebih tinggi melalui traktus spinothalamicus. Pada le4el **P yang lebih tinggi corte@ sensorik" hipothalamus F limbik system! impuls tersebut mengalami proses interaksi yang kemungkinan menghasilkan suatu perasaan subyektif yang dikenal dengan persepsi nyeri. 5tot juga ikut terulur lalu akan menjadi spasme" timbul abnormal crosslink yang dapat mengganggu system metabolisme dan menimbulkan nyeri. Pada pembuluh darah akan terjadi haemorhage dan dilatasi yang dapat meningkatkan perlepasan =at$=at iritan yang akan meningkatkan sensiti4itas nocisensorik sehingga akan menimbulkan nyeri. *edangkan pada ujung$ujung saraf pada jaringan yang mengalami kerusakan akan mengeluarkan =at$=at iritan berupa prostaglandin" bradikinin dan histamine yang akan merangsang saraf afferent A delta dan C yang dapat meningkatkan sensiti4itas nocisensorik sehingga timbul nyeri. Peran Fisioterapi : Pemilihan Eltrasound sebagai modalitas utama pada kondisi kronik sprain ankle disarankan" karena efek mekanik dan terapeutik yang dihasilkan oleh Eltrasound berguna untuk proses reco4ery. Eltrasound merupakan modalitas fisioterapi yang menghasilkan gelombang suara dengan frekeunsi antara 1 B )'=. Eltrasound dapat menghasilkan efek mekanik" termal dan microtissue damage. Pada kondisi klinis pengaplikasian ultrasound
dengan intensity )h= dan intensity 1"7 #/cm k#adrat memberikan efek yang bermanfaat untuk perbaikan jaringan lunak. agaimanapun juga e@ercise atau latihan adalah yang terbaik untuk kasus cidera ligament kronik. Latihan akti4e dan acti4e range of motion yang berupa dorsi$fleksi" plantar fleksi" in4ersi ataupun e4ersi stabilisasi akan menjaga fleksibilitas dan lingkup gerak sendi. latihan stabilitas juga perlu untuk penguatan otot$otot ankle sehingga dapat membantu serta memperbaiki problem yang muncul akibat instabilitas atau nyeri yang diakibatkan oleh kelemahan otot ankle. Akibat dari latihan stabilisasi" maka otot$otot stabilisator aktif pada ankle dapat memperbaiki kekuatan" ukuran serta mencegah peradangan. Pengaruh dari latihan stabilisasi juga akan meningkatkan peredaran darah pada persendian dan nutrisi tulang disamping karena memperbaiki kekuatan dan fungsi resiko terluka atau cidera kronik pada persendian. Latihan stabilisasi juga memperbaiki system peredaran darah oleh adanya pumping sehingga mengatasi terjadinya pembengkakan yang dapat mengganggu gerak dan fungsi sendi dan mampu mengurangi nyeri pada le4el sensorik. 9. Anterior Cruciate Ligament ACL!
,ambar 9 Anterior Cruciate Ligament (ACL) adalah urat di dalam sendi yang menjaga kestabilan sendi lutut. Cedera ACL sering terjadi pada olah raga high$impact" seperti sepak bola" futsal" tenis" badminton" bola basket dan olah raga bela diri. Pada umumnya ACL dapat cedera pada keadaan ketika sedang lari mendadak berhenti kemudian berputar arah sehingga menyebabkan lutut terpuntir atau lompat dan mendarat dengan posisi lutut terpuntir. Pada saat cedera biasanya pasien akan mendengar suara seperti ada yang patah dalam sendi. *aat itu tiba$tiba pasien merasa Gkehilangan tenagaG dan langsung jatuh. +adang$kadang setelah beberapa saat" pasien dapat berjalan kembali tetapi pincang" sendi lutut sulit digerakkan karena nyeri" dan diikuti dengan bengkak. 3amun sering" setelah cedera 1$2 hari" pasien dapat jalan seperti biasa. +eadaan ini bukan berarti ACL sudah sembuh.
Pada perkembangannya pasien akan merasakan bah#a lututnya tidak stabil" gampang GgoyangG dan sering timbul nyeri. Dengan cedera ACL pasien akan sulit sekali untuk dapat melakukan aktifitashigh-impact sports" seperti main bola" futsal" basket atau badminton. *ebagian besar Cedera ACL Ligamen memerlukan tindakkan operasi Arthroscopy agar pasien dapat pulih seperti sedia kala. *tandar operasi Arthroscopy ACL (econstruction yang kami pakai adalah Arthroscopic ACL Double undle (econstruction. %ehnik ini telah kami lakukan lebih dari 2>> kali sejak tahun 2>>9. %ehnik operasi ini sangat populer di E*A" ?ropa dan Hepang karena dengan tehnik ini" hasilnya sangat memuaskan pasien. *aat ini tehnik operasi ini dipakai sebagai standard untuk operasi cedera ACL atlet$atlet papan atas kelas dunia" misalnya %iger ood.