No 1
TOPIK “Hal
penting”
KETERANGAN Pada penjelasan materi tentang macam-macam bangun daun
tentang memahami tumbuhan, di buku Gembong dan buku Hasar teori cara ciri
morfologi penjabaran hal terpenting tentang macam-macam bangun daun
bangun daun
terlihat tidak jauh beda, atau bisa dibilang teorinya sama. Berdasarkan letak bagian daun yang terlebar itu dapat dibedakan 4 golongan, seperti: 1. Bagian yang terlebar terdapat kira-kira di tengah-tengah helaian daun Terdapat kemungkinan bangun daun seperti:
Bulat atau bundar (orbicularis (orbicularis)) (dengan perbandingan panjang : lebar = 1:1)
Bangun perisai ( peltatatus) peltatatus) Mempunyai tangkai daun yang tidak tertanam pada pangkal daun, melainkan melai nkan pada bagian tengah te ngah helaian daun.
Jorong (ovalis (ovalis atau ellipticus) ellipticus) (dengan perbandingan panjang : lebar = 1½-2:1)
Memanjang (oblongus (oblongus)) (dengan perbandingan panjang : lebar = 2½-3:1)
Bangun lanset (lanceolatus (lanceolatus)) (dengan perbandingan panjang : lebar = 3-5:1)
2. Bagian yang terlebar terdapat dibawah tengah-tengah helaian daun.
Pangkal daunnya tidak bertoreh o
Bangun bulat telur (ovatus (ovatus))
o
Bangun segi tiga (triangularis ( triangularis))
o
Bangun delta (deltaoideus (deltaoideus))
o
Bangun belah ketupat (rhomboideus ( rhomboideus))
Pangkal daun bertoreh atau berlekuk o
Bangun jantung (cordatus ( cordatus)) Bangun seperti bulat telur tetapi pangkal daun memperlihatkan suatu lekukan
o
Bangun ginjal atau kerinjal (reniformis) Daun yang pendek lebar dengan ujung yang tumpul atau membulat dan pangkal yang berlekuk dangkal
o
Bangun anak panah ( sagittatus) Daun tak seberapa lebar, ujung tajam, pangkal sengan lekukan yang lancip pula, demikian juga bagian pangkal daun di kanan kiri lekukannya.
o
Bangun tombak (hastatus) Seperti bangun anak panah, tetapi bagian pangkal
daun
di
kanan
kiri
tangkai
mendatar o
Bertelinga (auriculatus) Bangun tombak, tetapi pangkal daun di kanan kiri tangkai membulat.
3. Bagian yang terlebar terdapat di atas tengah-tengah helaian daun
Bangun bulat telur sungsang (obovatus) Seperti telur tetapi bagian yang terlebar terdapat dekat ujung daun
Bangun jantung sungsang (obcordatus)
Bangun segitiga terbalik atau bangun pasak (cuneatus)
Bangun sudip atau bangun spatel atau solet ( spathulatus) Seperti bangun bulat telur terbalik, tetapi bagian bawahnya memanjang
4. Tidak ada bagian terlebar, artinya helaian daun dari pangkal ke ujung dapat dikatakan sama lebarnya
Bangun garis (linearis) Pada penampang melintangnya pipih dan daun amat panjang
Bangun pita (ligalatus) Serupa daun bangun garis, tetapi lebih panjang lagi
Bangun pedang (ensiformis) Seperti bangun garis, tetapi daun tebal di bagian tengan dan tipis kedua tepinya
Bangun paku dan dabus ( subulatus) Bentuk
daun
hampir
seperti
silinder,
ujung
runcing, seluruh bagian kaku
Bangun jarum (acerosus) Serupa bangun paku, lebih kecil dan meruncing panjang.
2
Penekanan penting”
“hal
Pada buku Gembong Tjitrosoepomo dan buku hasar, penekanan hal penting tentang materi macam-macam bangun daun tumbuhan sudah sama-sama baik, dijabarkan bagaimana macam-macam daunnya, dan juga dilengkapi dengan contoh gambar macam bangun daunnya.
3
Kekuatan
Terdapat kekuatan tersendiri pada masing-masing buku.
Pada buku gembong, penjelasan tentang masing-masing bangun
daunnya
dijelaskan
secara
mendetail
dan
menggunakan bahasa yang sederhana.
Dan kekuatan pada buku Hasar, disetiap penjelasan macammacam bangun daun nya, langsung disuguhkan oleh contoh gambar daun yang membuat pembaca mudah untuk memahami bagaimana kriteria daun dan contoh bentuk daunnya.
4
Kelemahan
Pada kelemahan masing-masing buku, yaitu:
Pada buku gembong, terdapat juga contoh gambar daun, tetapi kelemahannya, posisi contoh dari gambar daun tidak berdekatan
setelah
teks
teori
macam-macam
bangun
daunnya, tetapi terletak dibalik kertas, atau mungkin diselasela teks teori macam-macam bangun daun yang sudah lain pembahasannya.
Dan kelemahan pada buku Hasar, tidak terlalu dijelaskan bagaimana bentuk bangun daun, hanya saja di sebutkan bentuk daun, dan permisalannya juga tidak dijelaskan dengan rinci.
Kelemahan pada kedua buku ialah terdapat gambar yang tidak dilengkapi dengan variasi warna.
5
Kesimpulan
& Jadi, dari hasil review ini, kesimpulan yang saya dapat pada
saran
kedua buku ini adalah, dari segi penjabaran teks teori, buku gembong menjelaskan lebih rinci dari pada buku hasar, tetapi dalam peletakan posisi gambar contoh bangun daunnya, buku hasar lebih mudah dipahami, karena posisi gambar contoh bangun daunnya berdekatan dengan teks teori macam bangun daunnya dibanding buku gembong yang contoh gambar daunnya tidak berdekatan bahkan tidak beraturan dengan teks teori macammacam bangun daunnya.
2. Manfaat mereview buku:
Menjadi lebih memahami, bagaimana macam-macam bangun daun pada tumbuhtumbuhan Bisa memilih buku yang cocok digunakan untuk lebih mudah menguasai materi macam-macam bangun daun pada tumbuhan
3. Dari Buku teks diatas diketahui bahwa: a. Macam-macam bangun daun tumbuhan: Untuk memperoleh ikhtisar yang ringkas mengenai bangun daun dan mengingat macam-macamnya bangun daun, diadakan penggolongan daun berdasarkan letak bagiannya yang terlebar. Berdasarkan letak bagian daun yang terlebar itu dapat dibedakan 4 golongan: 1. Bagian yang terlebar terdapat kira-kira di tengah-tengah helaian daun 2. Bagian yang terlebar terdapat dibawah tengah-tengah helaian daun. 3. Bagian yang terlebar terdapat di atas tengah-tengah helaian daun 4. Tidak ada bagian terlebar, artinya helaian daun dari pangkal ke ujung dapat dikatakan sama lebarnya