Catatan Coass Mata Dr Suyatno

CATATAN COASS MATA Yang Terhormat dr. Suyatno Sp.M Ludf FK UMS 2010 Soo! "ndone#$a %enera &o#p$ta State o' Su(ohar)o! "ndone#$a

Urutan mata dar$ anter$or

po#ter$or *

/UTA

Konjungtva, kornea, COA, iris, pupil, lensa, CV, CV, saraf retna

Urutan mata dar$ uar

daam *

Sklera, koroid, retna (CV)

"ua erbagi tga, yaiu 

"ua absolu # k bisa bedakan gelaperangnya $a!aya % operasi jika ada glaukoma sekunder



"ua sosial # &' tdak bisa ke eangga % !arus dioperasi



"ua indusri # *' % !arus dioperasi +orang normal dapa memba$a )ar$ 0 meter meter +orang normal dapa memba$a lambaian tangan 00 meter

"NF"LT+AT

+orang normal dapa membedakan geapterang geapterang )ara( ta( terh$ngga

sel radang berasal dari (ornea , leaknya bisa di epiel, endoel, membran, sroma

K,+AT"K -+,S "-"TAT "-"TAT sel radang berasal dari $r$#, leaknya di endoel

"N=,KS" S"L"A+ 8-,+"CO+N,AL 8-,+"CO+N,AL "N=,CT"O9 melebarnya a.#$$ar anter$or leak lebi! dalam, tdak bisa digerakkan,

-eredaan mata merah $r$ta#$ dan $n'e(#$ * Samasama mera!, kalau iriasi mera!nya akan !ilang jika paparan !ilang, kalau infeksi me ra!nya eap jika infeksinya masi!

pembulu! dara! lurus, 6arna mera! gelap, senrifugal (dari enga! ke epi)

3$#u# )auh 4 560 7mta( terh$ngga 3$#u# de(at 4 60 7m 8)ara( a7a norma9 3$#u# tera$( 4 :0 ;$per$(#a dengan Sneen 7hart pada )ara(  meter Kaau $#a a7a huru' , 4 opto<( ensa erdiri &

"N=,KS" KON=UN%T"3A melebarnya a. (on)ung<>a po#ter$or leak di forniks, bisa digerakkan, pembulu! dara! besar di perifer, perifer, 6arna mera! erang, (dari epi ke enga!)

-. Sfer Sferis is # min min plus plus /. Silinder Silinder # astgmatsm astgmatsm (a0is (a0is 1, a0is a0is -2) -2) &. 3risma # +koreksi sebagian # 4"C non be5er $orre$ton +tdak erkoreksi # 4C non $orre$ton

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.





MATA M,+A& Konjungtvits Keratts Iridosiklits (Uveits) Glaukoma Aku

KON=UN%T"3"T"S (injeksi konjungtva, sekre, KC73CS normal)

K,+AT"T"S (injeksi siliar, in8lra, udem kornea, kornea keru!, C73CS normal)

"+";OS"KL"T"S 8U3,"T"S9 3roblem uamanya # 9elapsing aau 9adang berulang 9eaksi imunologis % seroid : 3enyebab uama

Fotopo$a! ,p$pora!

KO+N,A  COA  -U-"L  L,NSA  C3  SA+AF

/e'aro#pa#me

Kera<( pre#$p$tat  Keruh  -$npo$nt  Keruh  Keruh  M; 7njeksi siliar, siliar, udem iris, kripe jadi !ilang, lipaan iris !ilang, pupil menge$il aau p$npo$nt pup$ , sel radang di iris umpa! ke COA

%LAUKOMA AKUT s >i0 inje$ton (injeksi siliar : injeksi konjungtva, jadi sanga mera! sekali)

kemudian melayanglayang melayanglayang disebu ;er % sel radang menempel di endoel kornea disebu (era<( pre#$p$tat , ba!kan bisa menjadi

Kornea erkena ekanan tnggi (ekanan normal maa -*/) % kornea udem

nana! % meleka pada lensa % sinekea poserior % lensa jadi

% kornea keru! % COA dangkal

keru! % (atara( (omp$(ata

Sudu iridokornealis sempi 3igmen iris ronok, tnggal dasarnya saja

7ridosiklits # sel radang umpa! ke COA

3upil melebar karena s8nger pupil lumpu! (re;ek pupil )

Koroidits # sel radang umpa! ke CV  % CV akan keru! +inga koroid

ensanya ada (atara( (omp$(ata

menempel dengan retna yang dienga!nya ada makula, kalau

3ukulan ekanan tnggi % kaarak glaukoma ;ek (sepert susu umpa! dimeja)

koroid meradang ke retna, jadinya ma7ua degenera
?kskavasio glaukomaosa
T+"AS %LAUKOMA AKUT





Komp$(a#$ yang dapat menyea(an u>e$<# * 9adang kronis gigi, O>K, onsilits kronis, sinusits kronis, 9A, ?S, @" kronis, si8lis,

-enurunan >$#u# pada u>e$<# * >edia refraksi maa erganggu yaiu kornea berkeratk presipia, COA keru!, pupil pinpoin, lensa keru!, CV keru!, saraf >

S$ne($a anter$or perlekaan iris dengan endoel kornea akiba selsel radang akiba selsel radang S$ne($a po#ter$or perlekaan iris dengan kapsul lensa anerior akiba inraokular -<#$# u$ penurunan @7O : !ipoonis okular  merusak fungsi : aro8 jar. inraokular

/upthamo# pembesaran bolamaa Lago?hamu# palpebra tdak dapa menuup sempurna Sklerekomi Kaarak glaukoma ;aer "us!dao6 =enis kongjungtvits kongjungtvits dan $iri k!asnya k!asnya Konjungtvits ;ekenularis Konjungtvits rakomaom rakomaom dan sekule dan pena nganan sekuelenya





%LAUKOMA KON%,N"TAL "u!almos, diameer kornea % - $m, usia D - a!un, se gera lakukan rabekulekomi

%LAUKOMA gau(o# erar< h$)au (e$ruan 7nbalan$e produksi dan pengeluaran $airan !umour aBous % inbalan$e ekanan bola maa

@a$ran humor aou# d$produ(#$ d$ (orpu# #$$are 5 ma#u( CO- 5 pup$ 5 COA %LAUKOMA -+"M,+

5 trae(uum 5 7ana$# S7hem 5 >ena ep$#(era

erbagi dua, sudu eruup (sempi'aku) : sudu erbuka (simplek'kronis) medikamenosa seumur !idup

T+"AS %LAUKOMA @7O % /, @unnel vision, ?kskavasio glaukom melebar (diameer % /'& pupil)

%LAUKOMA S,KUN;,+ disebabkan penyaki lain, menangani pe nyaki penyebab

%LAUKOMA A/SOLUT visus nol (bua), sanga kesakian, produksi berlebi! pengeluaran tdak ada, lakukan siklo$ryo$auer unuk mematkan korpus siliare supaya bola maa menge$il (ptsis bulbi)

%LAUKOMA -+"M,+ SU;UT T,+TUTU#er$ng menyea(an (eutaan (arena -. 3asien 3asien tdak merasa merasa saki eapi eapi saraf saraf semakin semakin menurun fungsin fungsinya ya /. @97AS @97AS GA GAA O>A membur memburuk uk &. ?fek ?fek sam sampi ping ng oba oba

T+A/,KUL,KTOM" 8#(ero(erate(tom$9 >en$ipakan 8sula ranssklera yang bera!an dalam 6aku lama

%LAUKOMA -+"M,+ SU;UT T,+/UKA "nd$(a#$ opera#$ Saa @7O tdak dapa diaur aau dipera!ankan normal dengan medikamenosa.





KATA+AK KATA+AK Kataarha($e # 8a$r ter)un9 KON%,N"TAL ;,3,LO-M,NTAL =uvenile -/! 3resenile /*! Senile %*! -. "n#$p$en % masi! diepi kornea, belum mengenai opt$ Hone

;,3,LO-M,NTAL

KOM-L"KATA Karena rauma % erjadi iridosiklits %

KOM-L"KATA

perlengkean iris ke lensa 8#$ne(ea po#ter$or9 5

S,KUN;,+

lensa jadi keru! % kaarak komplikaa

KON%,N"TAL ba6aan la!ir, usia D - a!un,

S,KUN;,+ @imbul seela! operasi kaarak, akiba -. @idak @idak bersi! bersi! dalam dalam member membersi! si!kan kan

(-'& enga! kornea aau aau diameer - $m di kornea) s!ado6 es !arus () /. "mmatur % mulai keru! mengenai opt$ Hone % mengg g pengli!aan, side eIe$ # gau(oma #e(under s!ado6 es !arus (J) &. Matur % keru! sepert mutara mengenai CO % pengli!aan nol, li!a jari jarak - meer ga bisa, !arus O3 L. &$permatur % keru! tdak keliaan sera korneanya korneanya sepert milky akiba kaarak maur yang dibiarkan, mengenai CO

operasi se$epanya unuk $ega! kerusakan saraf, ambliopia, nisagmus, srabismus ($a!aya maa

diempat lensa (k!ususnya pada pasien

disener bergear) +ambliopia (maa malas #

baka sikarik) % manajemennya yaiu

anaomi normal, fungsi abn

KATA+AK KATA+AK "MMATU+ %LAUKOMA S,KUN;,+ >ekanismenya dia6ali !idrasi % $airan berlebi! masuk ke lensa % lensa membesar % mendorong iris kedepan % sudu iriskornealis menyempi % aliran !umour aBuos ersumba

koreksnya /. 3enebalan 3enebalan kapsul kapsul poserior poserior yang

MAG laser opt$ Hone, supaya lensa jerni! dan $airan bisa masuk

Fa(tor +e#$(o Katara( Eakor inrinsik # umur, jenis kelamin, genetk Eakor eksrinsik # pendidikan, pekerjaan, lingkungan, paparan sinar




,K"K 8,(#tra(#$ Katara( "ntra(ap#uar9 Kekurangan -. ensa ensa tdak tdak bisa bisa dipasa dipasang ng /. ama ama sem sembu! bu! &. Astgma Astgmatsm tsme e irregu irreguler ler L. "eresi "eresiko ko inf infeks eksii korn kornea ea *. 3akai 3akai ka$a ka$ama maa a ebal ebal /! gant gant . 3using N. @idak @idak ada baas baas segm segmen en aneri anerior or : poserior  vireus loss, $ysoid ma$ular edema, endop!almits Kelebi!an -. Ala Ala sed seder er!a !ana na /. "iay "iaya a mur mura! &. Subluksasio Subluksasio aau dislokasi dislokasi lensa

,K,K 8,(#tra(#$ Katara( ,(#tra(ap#uar9 4K ensa dibuang @ersisa kapsul poserior J perifer anerior J  7risannya 1 mm Kekurangan ensa tdak bisa dipasang, efek sampingnya astgmatsme irreguler, beresiko infeksi Kelebi!an -. ensa bisa dipasang dipasang di inr inrakaps akapsular ular /. >en$eg >en$ega! a! prola prolaps ps vir vireus eus &. Ada pemba pembaas as segmen segmen aner aneror or : poserior poserior L. Komplika Komplikasi si vireu vireusloss, sloss, edema kornea kornea () () 4ukleus dan koreks diangka dari kapsul dan

3engambilan lensa se$ara in oo sebagai

menyisakan kapsula poserior yang uu!, perifer

poongan uu!, nukleus : koreks diangka

kapsula anerior, anerior, dan Honula Hein.

didalam kapsul lensa menyisakan vireus : membrana yaloidea. Kapsula poserior juga diangka  7O tdak dapa

-,KO 8Fa(oemu#f(a#$9 4ukleus J koreks dibuang 7risannya & mm kemudian kornea diudemkan Kekurangan -. "iay "iaya a ma!a ma!all /. Ala Ala k!us k!usus us Kelebi!an 1. 7n;amasi sanga ke$il 2. @anpa menunggu maur . >ore faser good visus 6. >ore be5er !ealing B. >inimal invasif







MANA=,M,N KATA+AK -. Kong Kongen eni ial al  operasi se$epanya /. evel evelop opmen mena all  7nsipien # beri oba ees maa $aaris konrol / bulan  7mmaur # erganung pekerjaan, kalau peani yang tdak perlu memba$a mengganggu sepert !akim beri oba ees maa $aaris konrol / bulan, kalau !akim, di operasi 3?KO  >aur # !arus operasi &. Komp Kompli lika kaa a  erganung penyebab, obat penyebabnya

"N;"KAS" O-,+AS" KATA+AK 7ndikasi visus  indikasi ersering. 7ndikasi ini berbeda tap individu, erganung gangguan yang ditmbulkan kaarak er!adap aktvias se!ari!arinya. 7ndikasi medis  pasien bisa saja merasa tdak erganggu dengan kekeru!an kekeru!an lensa maanya, indikasi medis lain sepert glaukoma imbas lensa (lensindu$ed glau$oma), endoalmits fakoana8laktk, retopat diabetk aau ablasio retna. 7ndikasi kosmetk  kadang pasien kaarak maur memina eksraksi kaarak (meskipun ke$il !arapan unuk mengembalikan visus) unuk memperole! pupil yang !iam





Tehn$( Opea#$ /are S7era Operasi pakai mikroskop  anasesi lokal  desinfeksi  pasang eye spekulum  lidokain ,* ml suntk ba6a! perygium pakai spui -$$  eksisi badan perygium mulai pun$aknya di kornea sampai pinggir limbus  ekstrpasi bersama jaringan enon diba6a! badannya badannya pakai guntng

-"N%U,KULA -T,+Y%"UM

-T,+ON ar
>asa kekuningan, benuknya ke$il, meninggi,

@anpa ja!ian, benang absorbable unuk

berbaasan dengan limbus pada konjungtva bulbi

melekakan konjungtva ke sklera di depan insersi





T+AUMA K&,M"S

T+AUMA TUM-UL

@rauma @rauma asam gejala bera, maa mera!, bengkak,

Kaarak komplikaa

keluar airmaa berlebi!an dan kesakian

Ablasio retna ipopion

@rauma @rauma basa berakiba faal  meng!an$urkan

ifema

T+AUMA T,M/US "erpinda!nya proein  9eaksi imunologis antgen : antbodi  uveits  $!iasma opt$um n.optkus  bisa pinda! ke maa yang se!a # op!almia simpatka

jaringan maa ' kornea kornea se$ara perla!an "edres oal unuk men$ega! peradara!an 7rigasi air mengalir  salep maa  dibeba pakai pleser  kirm ke 9S doker spesialis maa (golden periode D  jam)

?nukleasi

sekunder  tdur -'/ duduk men$ega! dara!

3oong oo bola maa  maa dibuang, sisakan

mengendap  kompres es  amoksisilin - gr'2

n.optkus unuk men$ega! op!almia simpatka

jam, ransamin - a'2 jam, kalmekason -a'2 jam





&O+;,OLUM Keen)ar yang ter(ena ada 

-eredaan TUMO+ %ANAS! &O+;,OLUM! KALAG"ON Tumor Tumor %ana# 4 tef(#a#$! permu(aan
1. Se$##

d$mana mana 8& E K d$ margo papera9

2. Moe . Sea7ea

&ordeoum

(ompre# hangat #upaya terentu( nanah dan tero(a$#$r

#eh$ngga mudah untu( mea(u(an $n#$#$ &ordeoum e(#terna 4 Se$## E Moe

$n#$#$ hor$onta 4 (o#me<(a papera

&ordeoum $nterna 4 Sea7ea Sea7ea E Me$oum

$n#$#$ >er<(a 4 tega( tega( uru# margo

papera E mengh$ndar$ ter(enanya $r$#an (een)ar yang a$n

Kaa$on

(ompre# hangat #upaya a$ran yang ter#umat men)ad$ an7ar

Catatan Coass Mata Dr Suyatno

Recommend Documents