Case I ATH Technologies, Inc : Making the Numbers I. The Founding of ATH Technologies, Inc Questions :
1. oes the !earn"out# structure focus on right $erformance goals% Struktur Stru ktur earn-out earn-out yang digunakan digunakan saat ini pada dasarnya dasarnya dita ditarget rgetkan kan untu untuk k tiga performance goals. Pertama, persetujuan produk baru (yaitu kualitas produk dan kelayakan). Kedua, adala pada pencapaian keunggulan teknologi (berfokus pada ino!asi dan keunggulan dalam pengembangan produk). Ketiga adala atas dasar pencapai penc apaian an pertu pertumbu mbuan an dan pend pendapat apatan an tar target get (man (manajeme ajemen n pend pendapat apatan an dan manaje man ajemen men lab laba). a). Str Strukt uktur ur ear earn n out dik dikemb embang angka kan n seb sebaga agaii seb sebua ua sis sistem tem yan yang g bermanfaat bagi pengembangan organisasi secara keseluruan. "amun struktur ini difokuskan pada sort term goal dan pro#t ma$imi%ation, bukan bertujuan untuk pertumbuan bisnis secara berkelanjutan. &ujuan kinerja yang tepat arus terpisa dari da ri as aspe pek k
keu euan anga gan, n,
difo di foku kusk skan an pa pada da fa fakt ktor or-fa -fakt ktor or la lain in se sepe pert rtii
kep epua uasa san n
pelanggan, pengendalian internal dan manajemen dan pendidikan karya'an dan ino! in o!as asi. i. Se Sebu bua a pe peng nguk ukur uran an ki kine nerj rja a ya yang ng te tepa patt a aru rus s al alig ign n de deng ngan an tu tuju juan an organ or ganisa isasi. si. es eskip kipun un str strukt uktur ur ear earn n ou outt yan yang g diu diusu sulk lkan an ole ole Sce Scepte pterr tam tampak pak menjanjikan dalam jangka pendek tetapi dalam jangka panjang al ini ampir tidak mampu menutupi masing-masing empat aspek seingga tidak akan cukup efektif untuk untu k mendo mendoro rong ng org organis anisasi asi dan tena tenaga ga ker kerja ja ter terada adap p panj panjang ang tujua tujuan n jang jangka ka panjang organisasi. •
&hou &hould ld &ce$ &ce$te ter r 'har 'harma mace ceut utic ical al $ut $ut addi additi tion onal al cont contro rols ls on this this entre$reneurial entre$reneurial (rm% &* sebaga sebagaii perus perusaa aaan an
yang yang
diaku diakuis isisi isi
memili memiliki ki
sebua sebua parame parameter ter
kesu kesukse ksesan san yang yang diten ditentuk tukan an ole ole Scepte Scepterr Parm Parmace aceuti utical cal +nc. +nc. ntuk ntuk itu Scepte Scepterr perlu perlu membua membuatt kontr kontrol ol yang yang efekti efektiff untuk untuk mengon mengontr trol ol e#sien e#siensi si oper operas asio iona nall dari dari &*. Sala Sala satu satuny nya a deng dengan an memb membua uatt kontr ontrol ol untu untuk k memaksima memaksimalkan lkan utilisas utilisasii dari semua resour resources ces yang ada di &*. Kontr Kontrol ol lainnya lainnya yaitu pengukur pengukuran an
kinerja kinerja pada struktur struktur earn out secara ketat ketat dan
berkala berkala seingga seingga setiap penyimpangan penyimpangan dari tujuan tujuan merger merger yang ada dapat dapat dilacak.
). If *ou +ere 'resident of ATH Technologies, ho+ +ould *ou communicate and motiate em$lo*ees to achiee $ro(t and $erformance goals% angka pertama yang arus dilakukan adala dengan menyelaraskan tujuan di organisasi agar strategi yang dibuat dapat dilakukan secara efektif. Kemudian sebagai seorang Presiden arus mampu berkomunikasi untuk mengetaui arapan karya'an dan mengidenti#kasi kekuatan dan kelemaan mereka di mana saja. *al ini untuk memastikan ba'a mereka benar-benar sejalan dengan tujuan yang organisasi, dan sadar tentang kontribusinya teradap misi dan !isi utama organisasi. Komunikasi pada perusaaan dapat dilakukan dengan sistem scorecard. Selanjutnya juga penting untuk berkomunikasi tentang re'ard berdasarkan kinerja dan pencapaian target untuk mempromosikan produkti!itas, demikian dengan menempatkan bersama-sama tujuan dan manfaat yang perlu secara bersamaan dikomunikasikan untuk memoti!asi karya'an.
•
-hat are the a$$ro$riate $erformance goals for em$lo*ees to focus on% . /ob 0oals: 0ol dengan jelas menguraikan ke'ajiban karya'an untuk menyelesaikan
pekerjaan.
&ujuan
tersebut
arus
secara
kusus
dipersonalisasi sesuai setiap karya'an dan posisi masing-masing. 1. Profesional 2e!elopment 0oals: 0ol ini ditetapkan dengan tujuan untuk meningkatkan e#siensi kerja dan pengembangan aspek teknikal dari setiap profesional di perusaaan. 3. Performance 0oals: Ketika kita merujuk ke tujuan kinerja maka kita berbicara tentang asil akir tertentu yang merupakan kunci kesuksesan organisasi. 2engan adanya performance goals kita dapat meliat seberapa jau kontribusi seorang karya'an teradap perusaaan sesuai dengan bidangnya. •
Ho+ +ould *ou communicate and control eents and em$lo*ee actions that could $ut business obecties at risk% . elakukan diskusi perencanaan strategis di perusaaan kusus untuk perspektif risiko. 4alanced Scorecard dapat digunakan sebagai sebua tools bagi manajemen untuk mengukur komunikasi dan strategi. 1. Setela risiko diidenti#kasi, 5isk 6!ent 7ard dapat dibuat berdasarkan peta strategi perusaaan.
5isk 6!ent
7ard
ini
mempunyai
sebua daftar
konsekuensi dari suatu peristi'a proses operasional, kemungkinan terjadinya,
indikator kunci dan tindakan pre!enntif yang dapat dilakukan untuk mengurangi ancaman. 3. Selanjutnya sebua mapping untuk !isualisasi resiko dapat dibuat. apping ini mem!isualisasikan kemungkinan dampak risiko di seluru entitas dalam suatu organisasi selama pengambilan keputusan.
/. -hat are the best (nancial measures to assess ATH Technologies0 $erformance% -h*% Sebagai #nancial measurement kita dapat menggunakan 58, 586, dan 69. Kita menggunakan 58 untuk meliat seberapa jau &* tela melakukan utilisasi dari asset-aset yang dimilikinya. 2an 586 untuk meliat berapa besar return yang diberikan ke sareoldernya saat ini. ntuk di masa mendatang kita dapat menggunakan 69. 6conomic 9alue dded (69) adala pengukuran performa perusaaan di masa depan mengunakan proyeksi arus kas, mendiskontokan nilai yang didapat setiap taunnya untuk meliat nilai yang akan diperole saat ini.
II. ro+th 'hase : 1223 4 1221 1. Ho+ +ould *ou ealuate the $erformance of ATH Technologies, Inc during the gro+th $eriod% &ujuan dari &* selama periode pertumbuan adala untuk memperole market sare sebanyak-banyaknya seingga strategi pengembangan produk sangat agresif pada taun ;- (diliat dari biaya arketing dan 5<2). eskipun manajer senior &* ini berencana untuk langka strategis, mereka belum siap untuk mengeksekusinya dengan cara yang efektif. 6!aluasi kunci dari kinerja &* adala sebagai berikut: . anajer senior terlalu focus untuk memperole market sare seingga mereka mengabaikan faktor-faktor lain seperti skema bonus karya'an yang tidak terkait secara sistematis. Skema kompensasi yang digunakan yaitu untuk kinerja indi!idu bukan sistem bonus seingga dapat mengakibatkan kinerja karya'an yang kuran optimum. 1. &* tidak cukup ino!atif seperti yang tela diceritakan pada soal. *al ini kemudian memungkinkan teknologi baru yang lebi kompetitif di 6ropa dapat menurunkan market sarenya. 3. Pada a'alnya tujuan dari &* adala untuk meningkatkan re!enue dan bottom line, maka mereka mengabaikan cost of productions yang searusnya bisa
dioptimalisasi untuk mencapai contribution margin tertentu. *al ini akan membantu menutup pengeluaran biaya tetap dan biaya lainnya.
•
=at is te strategy of te business> Strategy dari &* adala untuk mendapatkan market sare sebanyakbanyaknya dan berfokus pada peningkatan reenue. 2apat diliat dari pengeluaran untuk biaya marketing dan 5<2 sangat signi#kan pada taun ;-. Para senior manager mempunyai persepsi dengan mempunyai market sare yang besar dan menjadi major player di industry akan
•
menyelesaikan masala bottom line. *o' sould performance be measured and analy%ed> Performance measurement merupakan sebua tool yang dapat digunakan manajemen untuk mengontrol outcomes dari keputusan yang dibuat yang berubungan dengan kegiatan operasional perusaaan. Pengukuran yang perlu dilakukan untuk mengontrol outcomes tersebut adala : . Pengukuran Performa ?inancial 2engan melakukan pengukuran ini maka pro#tabilitas perusaaan dapat dipantau setiap saat. 1. Pengukuran Kepuasan Pelanggan 2engan kita mengetaui tingkat kepuasan pelanggan maka kita dapat mengetaui produk yang dijual ole &* suda sesuai ekspektasi pasar atau belum. Selain itu perlu juga mengetauii customer feedback teradap produk seingga dapat dilakukan impro!ement secara terus menerus. 3. Pengukuran &ingkat Kinerja Karya'an 2engan mengetaui kinerja karya'an maka kita dapat mengetaui seberapa jau
goal
dari
perusaaan
suda
tercapai. Karena
goal
perusaaan
merupakan akumulasi dari goal indi!idu yang ada. @. Pengukuran Kinerja 2ibandingkan Kompetitor •
=ic additional measures 'ould you use to implement te strategy>
•
=at are te caracteristics of a good measure>
1. +f you 'ere President of &* &ecnologies, 'at 'ould you do to focus te attention and eAorts of your employees> 3. =at is your assessment of &* &ecnologies #nancial performance> sing te measures you coose, 'at are your e$pectattions for its future #nancial performance>
III. 'ush to 'ro(tabilit* : 122) 1. Ho+ did managers at ATH Technologies, Inc achiee their $ro(t and $erformance goals during 122)% • •
•
-hat role did control s*stem $la* in ATH0s success and $roblems% Ho+ could to$ management hae aoided the actions b* em$lo*ees that lead to the FA inestigation% -hat are the $ossible conse5uences of these eents on the com$an*0s re$utation%
4anyaknya produk yang cacat dan asil buruk penilaian kualitas yang dilakukan ?2, bakan terdapat kemungkinan ?2 mengentikan segala operasi perusaaan jika tidak memperbaiki kualitasnya memiliki dampak yang sangat negatif bagi reputasi perusaaan. Seperti produk keseatan lainnya, alat-alat keseatan sangat sensitif dengan pemberitaan yang ada karena kualitasnya berkaitan langsung dengan keselamatan seseorang. 2engan adanya kasus seperti ini para konsumen yang sebelumnya menggunakan akan berpikir ulang karena reputasi yang dimiliki perusaaan menjadi buruk setela mendapat teguran ?2 mengenai buruknya kualitas yang diasilkan. Para konsumen akir yaitu pasien, pun akan sadar mengenai kasus ini seingga para penyedia jasa keseatan tidak akan mengambil resiko keilanggan pasien dengan menggunakan alat keseatan dari perusaaan yang memiliki reputasi yang kualitasnya buruk.
). If you were the President of ATH, what would you do to get the business back on track? ntuk mendapat kepercayaan kembali dari konsumen &* arus menyelesaiakn masala utama yang menyebabkan reputasinya buruk yaitu kualitas. +nsentif yang sebelumnya diberikan anya berdasarkan keuntungan terbukti sala karena mengabaikan kualitas produk dan membaayakan kelangsungan perusaaan. anagemen &* perlu menyeimbangkan antara pro#t, growth, dan pengendalian teradap kualitasnnya. ntuk menjaga kualitas tetap baik, seingga kinerja yang baik tidak anya diliat sebagai bagaimana mendapatkan pendapatan yang tinggi namun juga mempertimbangkan sustainability perusaaan. Seingga insentif yang diberikan karya'an berdasarkan kinerja diperbaiki dari sebelumnya dengan mempertimbangkan tingkat cacat produk yang diasilkan.
/ika output dari perusaaan suda memiliki kualitas yang sesuai, maka manajemen dapat
menyusun
strategi
untuk
memperbaiki
reputasi
perusaaan
seperti
melakukan publikasi ba'a perusaaan memiliki sistem pengendalian kualitas yang baik seingga kejadian sebelumnya tidak akan terjadi kembali. Serti#kasi dalam kualitas
dapat
membantu
meningkatkan
kepercayaan
konsumen
dalam
mengunakan produk &*. Kemudian untuk mempercepat agar penjualan kembali meningkat, insentif teradap arga jual dan sistem pembayaran dapat dilakukan untuk mengakselerasi besarnya penjualan.
I6. 7efocus on 'rocess : 122/"1228 1. -h* did senior manager introduce a ision and belief statement% Surat peringatan yang berisi B; poin tentang dari &e ?ederal 2rug dministration (?2) menjadi indikasi ba'a proses bisnis yang sebelumnya dilakukan belum mencerminkan tujuan akir yang diarapkan. 8le karena itu senior manajer menyusun !isi agar tujuan yang ingin dicapai perusaaan jelas untuk semua piak termasuk para karya'an. Seingga ada acuan bagaimana proses bisnis yang baik dan memberikan asil seperti !isi perusaaan. Setela !isi terbentuk senior manajer mengkomunikasikan !isi dan strategi itu ke seluru pega'ai dengan arapan seluru pega'ai mengerti dan bekerja untuk mencapai !isi yang sama.
). -h* did managers at ATH technologies Inc change their $erformance measures% &ujuan atau !isi yang berbeda membutukan alat ukur keberasilan yang berbeda. &eguran keras yang diberikan ?2 membuktikan alat ukur kinerja (performance measures) sebelumnya yang lebi mengutamakan pro#t daripada kualitas produk dan keselamatan konsumen terbukti tidak tepat digunakan. Seingga untuk mengidari al tersebut terjadi kembali dan untuk memperbaiki produk yang diasilkan maka perusaaan pun perlu meruba pengukuran kinerja yang lebi sesuai dengan !isi perusaaan.
•
9ohn Frost includes both $rocess and out$ut measures. -h*% -hat is he tr*ing to accom$lish%
/on ?rost menggunakan kedua pengukuran tersebut karena kedua pengukuran tersebut saling melengkapi. =alaupun asil produksi berupa produk tangible
tetapi tidak cukup anya melakukan pengukuran teradap asil, pengukuran pada saat proses penting dilakukan untuk menekan tingkat produk cacat atau dengan kata lain melakukan tindakan pre!entif seingga dapat dideteksi sebelum terlambat seingga produk membutukan proses pengerjaan ulang. Proses pengerjaan ulang akan berakibat langsung memperbesar biaya yang arus ditanggung perusaaan jika tingkat pengerjaan ulangnya tinggi.
•
He
also
includes
ratio
and
ordinal measures.
-hat
are
the
adantages and $roblems of each t*$e% 7ustomer contact error dan backorder termasuk ke dalam pengukuran rasio. Product defects dan ne' product delays termasuk ke dalam pengukuran ordinal. Keuntungan pengukuran tersebut berguna sebagai
pengendalian
kualitas
(Cuality control) dan berguna sebagai pengendalian kontrol bagi seluru organisasi.
•
-h* did 9ohn Frost include de$artmental $erformance in the bonus scheme%
/on ?rost memasukan kinerja departemen dalam skema bonus karena beberapa indikator kinerja yang digunakan sangat melekat pada departemen tertentu. Seperti tingkat cacat produk, customer contct error dan backorder merupakan tanggung ja'ab departemen manufaktur dan pengendalian produksi, tetapi indikator new produk delay tidak dapat dibebankan teradap departemen ini karena
departemen
produksi
tidak
memiliki
kendali
teradap
proses
pengembangan produk seingga tanggung ja'ab searungnya ada pada departemen 5<2. karena terdapat beberapa indikator yang sangat bergantung teradap departemen tertentu maka penting memasukann kinerja depatemen dalam skema bonus , disamping dapat meningkatkan kolaborasi antar anggota departemen agar kinerja departemen tersebut baik.
•
-hat are the risks for ATH Technologies going for+ard% Ho+ should these risks be monitored and controlled%
&* &ecnologies sebagai perusaaan yang inti bisnisnya mengasilkan alat keseatan akan sangat beresiko teradap teknologi-teknologi baru yang lebi
baik yang dapat menggantikan fungsi dari produk &* seingga penjualan perusaaan dapat menurun. Kemudian resiko tingkat kualitas yang buruk akan semakin tinggi selarass dengan semakin besarnya !olume produksi yang dilakukan ole perusaaan. ntuk memonitor dan mengontrol al tersebut perusaaan arus unggul dalam pengembangan teknologi sekaligus dapat menjaga keuangan perusaaan. Seingga indikator new product delay menjadi penting untuk mengasilkan produk-produk dengan teknologi terbaru cepat sampai ke tangann konsumen. Pengembangan teknologi membutukan sokongan dana yang besar seingga indikator-indikator lain untuk menjaga kualitas juga penting untuk menekan biaya agar e#sien karena semakin renda tingkat asil produksi yang cacat akan membutukan biaya pengerjaan ulang yang semakin renda dan konsumen mendapat produk sesuai yang diarapkan.
6. Ne+ Management : 122"122; . -h* did ATH Technologies e<$erience $roblem +ith its ne+ $roducts%
-hat role did measurement and control s*stems $la* in these $roblems% Pada taun D kedua produk baru yang diluncurkan &* tidak dapat diterima dengan baik ole pasar, beberapa dokter melaporkan beberapa masala serius pada produk seingga produk arus ditarik dari pasar. 2engan gagalnya produk baru maka &* anya dapat menjual produk lama padaal pasar teknologi cepat beruba seingga produk yang lama juga tidak menarik minat para konsumen. Pengukuran yang saat ini digunakan lebi banyak berfokus kepada kualitas dan e#siensi produksi. Salag satu faktor penting terpenting untuk dapat bertaan dalam industri teknologi yaitu pengembangan teknologi baru untuk merespon pasar teknologi yang mengalami perubaan yang cepat. Perusaaan selain arus memiliki kemampuan untuk dapat merancang produk baru dengan cepat tetapi produk baru juga arus lebi superior dari produk yang tela ada pada pasar dan dapat memenui ekspektasi konsumen. Sedangkan indikator yang saat ini digunakan untuk pengukuran kerja anya mempertimbangkan kecepatan peluncuran produk baru, belum mempertimbangkan kualitas dan kemungkinan tingkat penerimaan ole pasar.
). Ho+ should 9anet Isabella design and use $erformance management and control s*stems to im$lement her agenda and take charge of the situation% /anet +sabella merancang dan menggunakan manajemen kinerja dengan beberapa taapan yaitu :
1. Mengealuasi kinera $eriode sebelumn*a. 4erdasarkan e!aluasi dari kinerja sebelumnya terliat ba'a &* tertinggal dalam ino!asi produk jika dibandingkan dengan kompetitornya. Ketertinggalan ini disebabkan kurangnya moti!asi karya'an untuk mengembangkan produk baru, seingga diperlukan pembaruan dengan berfokus pada pengembangan produk baru.
). Menentukan target=tuuan $erusahaan Setela e!aluasi selanjutnya, /anet dapat memutuskan untuk menentukan ara dan
tujuan
perusaaan
yang
baru,
yaitu
untuk
mendapatkan
kembali
keunggulan teknologi yang tela tertinggal.
/. Menentukan eks$ektasi $erforma Pada taap ini, /anet arus dapat menentukan jenis produk yang akan dikembangkan dan prosedur yang akan dilakukan agar proses produksi lebi e#sien seingga dapat menurunkan biaya dengan target pengematan sebesar ;E di tiap le!el. /anet juga arus menentukan standar performa yang arus dicapai ole karya'an.
8. Memonitor secara berkala gar kinerja tercapai, dapat dilakukan dengan memonitor secara berkala, seingga jika terdapat masala dapat ditelusuri penyebabnya dan segera diatasi.
. Mengealuasi kinera 6!aluasi kinerja dapat digunakan dengan skala numerik maupun peringkat. Setela die!aluasi, karya'an juga arus diberikan masukan dan saran al yang dapat memperbaiki kinerjanya di kemudian ari.
Sedangkan cara untuk mengendalikan kinerja dapat dengan cara-cara sebagai berikut
1. Target Costing
7ara
ini
dilakukan
untuk
menekan
biaya
yang
timbul
pada
proses
produksiFoperasional. /ane dapat menentukan target cost berkurang sebesar ;E dari biaya taun @. /adi target cost dapat dijadikan patokan untuk mengendalikan unsur biaya perusaaan.
). >udgeting /ika target costing dapat dijadikan patokan dalam menentukan biaya produksi, cara selanjutnya adala dengan penganggaran biaya yang akan dilakukan. Setela target cost dibuat, maka komponen-komponen biaya akan diitung ulang dan dituangkan pada rancangan anggaran perusaaan. nggaran ini dapat digunakan sebagai pedoman, tidak anya bagi bagian produksi, namun bagi seluru unsur perusaaan.
•
-hat are the critical $erformance driers of success going for+ard%
Gang menjadi penggerak kinerja yang utama adala dari segi orang-orangnya ( people). Karena kinerja &* secara keseluruan terbukti meningkat jika karya'annya diberi rangsangan berupa insentif dan pengargaan. *al ini terliat dari tercapainya sebagian besar tujuan masing-masing departemen, kecuali departemen produk baru. Kondisi ini menjadi cerminan ba'a karya'an &* dapat berkerja dan memiliki kemampuan maksimal jika dikendalikan dengan baik. Penggerak lainnya adala proses ( process), dimana perusaaan yang meski didukung dengan orang-orang yang berkinerja baik, namun jika proses perusaaannya berjalan tidak baik, maka asilnya juga tidak baik. Proses adala cerminan kapabilitas dan kemampuan perusaaan termasuk karya'an untuk memberi asil atau nilai tamba pada produknya.
•
-hat ariables should be measured%
9ariabel yang arus diukur untuk mengetaui kinerja adala sebagai berikut :
1. Financial ntuk
!ariabel
ini
dapat
diukur dengan
menggunakan
rasio
keuangan
diantaranya gross pro#t margin, operating margin, net pro#t margin, dan return on eCuity.
2. usto!er
9ariabel ini dapat diukur dengan data penjualan, tingkat aduan pelanggan, kepuasan pelanggan, kuisioner dan kritik.
". #!$loyee 9ariabel ini dapat diukur dengan tingkat produkti!itas karya'an, jumla produk baru yang diasilkan, tingkat turno!er karya'an, dan penjualan atau pelayanan konsumen per karya'an. •
Ho+ eas* or di?cult should goals be%
&ujuan ini sulit untuk dilakukan, al ini terbukti dari capaian dari customer service dan departemen produk baru yang meleset dari target. 4akan produk baru dirilis pada /anuari D, itupun masi terdapat masala pada produk tersebut seingga akirnya ditarik dari peredaran. &aknya masi butu usaa ekstra keras untuk dapat mencapai target bisnis tersebut.
•
Ho+ should (nancial e<$ectations be set and communicated%
6kspektasi keuangan dapat dibuat dengan beberapa taapan sebagai berikut :
1. Menentukan $erkiraan $enualan Penjualan merupakan titik utama dalam membuat ekspektasi keuangan, karena disinila sumber arus kas masuk perusaaan, dengan menentukan perkiraan penjualan, kita dapat mengetaui seberapa besar pemasukan yang akan kita terima sebagai sumber pendanaan operasional.
). Membuat anggaran bia*a Setela penjualan tela diperkirakan, selanjutnya adala menganggarkan biaya yang akan dikeluarkan dalam operasional perusaaan. Penganggaran biaya ini digunakan dengan melibatkan perkiraan penjualan yang tela disusun sebagai dasar dalam menentukan pro#t margin yang akan diinginkan.
/. Membuat $roforma la$oran keuangan &aap selanjutnya adala menyusun proforma laporan keuangan, al ini dilakukan untuk meliat sumber daya yang kita akan alokasikan ( asset ) dan sumber pendanaan (liabilities & equity ) yang kira-kira akan digunakan untuk mencapai ekspektasi #nansial yang diinginkan
8. Melakukan analisis break"een
4reak e!en analysis dilakukan untuk dapat mengetaui pada tingkat penjualan berapaka, ekspestasi #nansial yang diinginkan mencapai titik impas. nalisis ini dilakukan untuk menguji atau menge!aluasi ekspektasi #nansial perusaaan. 6kspektasi
#nansial
dikomunikasikan
dengan
mempresentasikan
kepada
karya'an tentang ekspektasi #nansial yang akan diimplementasikan, seingga karya'an dapat mengetaui informasi tentang ekspektasi tersebut seperti target penjualan, anggaran untuk masing-masing departemen, bagaimana peran setiap karya'an agar ekspektasi tercapai. Penyampaian dapat dilakukan dengan bantuan gra#k dengan menampilkan pro#t dan biaya yang akan dicapai seingga tiap departemen dapat membuat rencana masing-masing untuk mencapai ekspektasi tersebut. ntuk lebi memoti!asi karya'an dapat juga diinformasikan pengargaan atau bonus yang akan diterima bila ekspektasi terpenui.
/. Ho+ can she use control s*stems to scan the com$etitie enironment to ensure that the business is not again sur$assed b* ne+ technolog*% 2engan melakukan benchmarking atau membandingkan dengan perusaaan lain dalam satu industri untuk mengetaui seberapa kompetitif lingkungan eksternal teradap tekanan dari teknologi baru. /ika teknologi baru terus dikembangkan ole kompetitor, maka teknologi baru ini masi akan menjadi tekanan teradap bisnis perusaaan.
8. -hat eents or em$lo*ee actions could $ut business obecties at risk% Ho+ +ould *ou ensure that these risk are ade5uatel* communicated and controlled% 4eberapa tindakan karya'an yang dapat menyebabkan resiko bisnis antara lain :
1. Fraud &indakan
kecuaran
dapat
berupa
penggunaan sumber
daya
(resources)
perusaaan untuk kepentingan pribadi, memanipulasi data kinerja untuk memperole bonus lebi, dan memalsukan time seet.
2. #!$loyee %trikes &indakan karya'an ini dinilai paling beresiko karena bukan saja mengganggu tujuan perusaaan, namun juga dapat melumpukan bisnis.
*al-al yang dapat dilakukan untuk mengendalikan dan mengkomunikasikan tindakan ini adala :
1. &e!buat aturan dan kode etik $erusahaan turan
dan
kode
etik
perusaaan
digunakan
sebagai
pedoman
dalam
menjalankan pekerjaan dengan benar dan tidak melanggar tujuan perusaaan. turan dan kode etik juga memuat sanksi jika terjadi pelanggaran.
2. Trans$aransi enginformasikan kebijakan, tujuan, dan capaian perusaaan secara berkala agar tercipta transparansi dalam lingkungan perusaaan.
". Pe!isahan tugas dan otorisasi &iap karya'an tidak mengerjakan dua atau lebi pekerjaan yang saling berkaitan agar mengurangi kecurangan yang dapat ditimbulkan, selain itu otorisasi dapat menjamin check and balance bagi karya'an ole karya'an lainnya.
. Ho+ +ould *ou measure and ealuate &ce$ter0s decision to $urchase ATH Technologies in 1223% ntuk mengukur apaka keputusan ScepterHs untuk mengakuisisi &* suda tepat, maka dapat digunakan metode "P9, yaitu dapat dijabarkan sebagai berikut.
Tabel .1 'erhitungan N'6 @dalam ribuan 7ate Fed 1=1=1223 Ter Cash Flo+ @iidend m ; 1 3 @ B N'6
+nitial 8utlay D;I .1JD 1.IB1 .3J; @.@D
B,)/ '6 (D;.;;;.;;;) BD1 .;I 1.1B; I.1ID .J3I @2.2DB.3D
4erdasarkan asil pengitungan "P9, terliat ba'a nilai masi negatif. 2engan kata lain, in!estasi pada &* &ecnologies masi belum menguntungkan bagi Scepter karena imbal asil yang diberikan masi selisi dengan modal a'al yang dikeluarkan. Kami menyarankan agar dalam mengakuisisi juga diperatikan aspek jangka panjang seingga in!estasinya tidak merugikan.