REVISI Percobaan 4 Reaksi Ion Logam TransisiFull description
Reaksi Ion Logam Transisi
Reaksi Ion Logam TransisiDeskripsi lengkap
laporan reaksi ion logam transisi adalah terletak antara unsur golongan alkali tanah dan golongan boron merupakan unsur logam merupakn unsur-unsur blok dari sistem periodikDeskripsi lengkap
kimia anorganikDeskripsi lengkap
kimia anorganikFull description
laporan reaksi ion logam transisi adalah terletak antara unsur golongan alkali tanah dan golongan boron merupakan unsur logam merupakn unsur-unsur blok dari sistem periodikFull description
ada yg salah nih semacam perhitungan.. jadi dicek lagi yaa..Full description
wFull description
sdfsdfDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
lampiran dan jawaban pertanyaan
logam transisiFull description
Full description
Cara Pembuatan Logam Transisi Periode 4
Cara Pembuatan Logam Transisi Periode 4
Deskripsi lengkap
reaksi redoks
Percobaan 4 Reaksi pada ion-ion logam transisi Tujuan Mempelajari reaktifitas dari ion –ion pada logam transisi Pendahuluan Unsur transisi deret pertama adalah unsur – unsur logam transisi yang terletak padanperiode paling atas dalam kelompok logam transisi pada tabel periodik unsur. Unsur – unsur tersebut antara lain Sc, Ti, V, Cr, Mn, Fe, Co, Ni, Cu, dan Zn. Unsur– unsur ini memiliki elektron valensi pada orbital d sehingga memiliki beberapa sifat seperti katalis, warna larutan dan kemagnetannya. Unsur – unsur ini meskipun struktur geometri senyawa kompleksnya lebih mudah diprediksi daripada senyawa kompleks golongan lantanida, dari kiri ke kanan mempunyai jumlah elektron valensi, jumlah elektron pada orbital d, muatan inti efektif, jari–jari kation yang berbeda–beda sehingga memiliki reaktifitas yang berbeda terhadap anion tertentu. Pada beberapa kasus, reaktifitas ion – ion logam transisi berhubungan dengan sifat kekerasan dan kelunakan dari kation dan anionnya. Reaktifitas suatu senyawa dapat diamati dari adanya perubahan warna maupun terbentuknya endapan. Reaktifitas suatu senyawa khususnya yang mengandung ion logam transisi tergantung beberapa faktor, misalnya muatan dan jari – jari ion, serta konfigurasi elektron di orbital d. Reaktifitas berbeda dengan kestabilan, dimana reaktifitas lebih ditekankan pada kecepatan terjadinya suatu reaksi kimia dengan zat lain sedangkan kestabilan difokuskan pada besarnya nilai K yang dihasilkan suatu reaksi. Suatu senyawa dapat bersifat labil akan bereaksi lebih cepat daripada senyawa yang inert. Melalui percobaan ini diharapkan praktikan dapat mempelajari beberapa sifat larutan dan reaksi dari senyawa transisi deret pertama. Alat dan Bahan A. ALAT 1. Tabung reaksi 10 buah 2. Rak tabung reaksi 3. Pipet tetes 4. Botol semprot
B. BAHAN 1. Larutan AgNO3 0,1 M 2. Larutan FeCl3 0,1 M 3. Larutan CuSO4 0,1 M 4. Larutan NiSO4 0,1 M 5. NaOH pekat (50%) 6. KSCN 7. Larutan NH4OH 1 M 8. Larutan Na2CO3 1 M 9. Larutan “unknown” Cara Kerja 1. Tambahkan masing-masing 20 tetes larutan ion logam di atas dengan masing-masing pereaksi berikut: a. NaOH pekat (50%) b. KSCN c. Larutan NH4OH 1 M d. Larutan Na2CO3 1 M 2. Ulangi percobaan diatas untuk larutan sampel “unknown”. Tentukan logam yang terkandung dalam larutan sampel tersebut! Tugas 1. Tuliskan persamaan reaksi dari semua reaksi di atas ! Jelaskan peran konsep HSAB dalam memprediksi reaksi yang terjadi tersebut! 2. Berikan keterangan perubahan kimia yang menyertainya misal perubahan warna atau endapan ! 3. Berdasarkan hasil percobaan dan analisa anda, berikan kesimpulan anda tentang perbedaan reaktifitas ion - ion logam transisi deret pertama terhadap pereaksi tsb dan faktor yang mempengaruhinya!