Lc = Panjang struktur yang di tinjau dari pusat ke pusat (m)
Pada sendi Ψ = ∞ sedangkan pada jepit Ψ = 0
Maka :
+ ΨA = + 12
15
12 13
15 14
13
14
+ ΨB = + 9
12
9 10
12 11
10
11
Setelah di dapat ΨA & ΨB, tentukan nilai k dari grafik :
Setelah dilakukan kalkulasi ternyata kolom merupakan kolom panjang maka hitung perbesaran
momen (δ b) δb =
≥ 1 −∅
≥ 0.4
Cm = 0.6 + 0.4
1 2
() Pc = ( ) 2
2
Dimana :
Cm = Konstanta momen
Pc
= Beban tekuk kolom
Ǿ = 0.75
Setelah di dapat faktor perbesaran momen (δ b), maka : Mm = M2b x δb
M2b ≥ Pu (15 + 0.03h) Momen kapasitas balok (Resistance Momen) (M r ), Mr = Ǿ x Mm = 0.8Mm
Mdrb = + Dari Mdrb dan Mm, nilai yang paling maksimum digunakan dalam tahap perancangan.
2.
Portal Bergoyang
≤ 22 ≥ 22
(Kolom Pendek) (Kolom Panjang)
Dimana :
Lu
= Panjang tak tertumpu (m)
r
= Jari-jari penampang kolom (jari-jari girasi) (0.3 x h) (m)
k
= Faktor tekuk (faktor panjang efektif kolom)
2.1. Faktor Tekuk (k)
Berdasarkan SNI 2002 untuk portal tak bergoyang nilai k dapat di ambil 1. Atau dapat di analisis dengan faktor Ψ (faktor kekekangan ujung -ujung kolom).