Gelombang Berjalan Pada Saluran TransmisiDeskripsi lengkap
Full description
Gelombang Berjalan Pada Saluran TransmisiFull description
bab 3 analisa sistem berjalan
Rencana Program Pembelajaran materi Gelombang Berjalan dan Gelombang Stasioner kurikulum 2013
keperawatan
keperawatan
In Indonesian language, "Consecrated Life in the 21st Century: Walking with the Spirit", originally a reflection given by Martin Suhartono, S.J. to a group of SPM Sisters, Yogyakarta, 3 Nove…Deskripsi lengkap
GelombangDeskripsi lengkap
forexFull description
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) CARA BERJALAN MENGGUNKAN KRUK
Topik Sub Sub top topik Waktu Hari/T Hari/Tang anggal gal Sasaran Tempat Metode Media Materi
: PENGGUNAAN KRUK : Cara Cara berj berjal alan an men menggun ggunak akan an kru kruk : ± 30 menit : Rabu, Rabu, 06 Juni Juni 2012 2012 : Klien dan keluarga : RS Doris Sylvanus, Ruang D : Ceramah dan tanya jawab : Leaflet dan poster : Terlampir
A. Tu Tuju juan an umum umum Setelah mendapatkan Pendidikan Kesehatan, di harapkan agar klien dan keluarga dapat memahami tentang bagaimana cara berjalan menggunakan kruk. B. Tu Tuju juan an khu khusu suss Setelah diberikan penyuluhan tentang cara berjalan menggunakan kruk , keluarga dan klien dapat mengerti: 1. Mengetahui Mengetahui pengertian pengertian dan dan manfaat manfaat berjalan berjalan menggunak menggunakan an kruk kruk 2. Mengetahui Mengetahui tujuan tujuan dari dari berjalan berjalan menggunkan menggunkan kruk 3. Menge Mengeta tahu huii fungs fungsii dari dari kruk kruk 4. Menget Mengetahu ahuii tekhnik tekhnik pengg pengguna unaan an tongka tongkatt 5. Mengetahui Mengetahui hal-hal hal-hal yang yang harus harus diperha diperhatikan tikan dalam dalam menggun menggunkan kan kruk kruk C. Proses Proses Penyul Penyuluha uhan n Penyuluhan dilakukan di Rumah pasien D. Pember Pemberian ian peny penyulu uluha han n
Kegiatan Penyuluhan 1. Membe Memberi rika kan n salam salam pemb pembuk ukaa pada audien
Waktu 5 menit
Kegiatan Audien 1. Memb Membal alas as sala salam m
2. Membe Memberi rika kan n pen penyu yulu luha han n (penyampai materi)
15 menit
2. Mend Menden eng gark arkan penyuluhan
3. Evaluasi
5 menit
3. Bertanya
4. Membe Memberi rika kan n salam salam penu penutu tup p
5 menit
4. Memb Membal alas as sala salam m
E. Metode - Komunikasi Komunikasi satu arah arah - Ceram Ceramah ah - Tany Tanyaa jawab jawab
F. Media - Leaflet - Poster
G. Materi LATIHAN BERJALAN MENGGUNAKAN KRUK ALAT BANTU BERJALAN ( KRUK ) . Pengertian .
1
Kruk yaitu tongkat / alat bantu untuk berjalan, biasanya digunakan secara ber-pasangan yang diciptakan untuk mengatur keseimbangan pada saat akan berjalan. 2. Tujuan
1. 2. 3. 4.
Meningkatkan kekuatan otot, pergerakan sendi dan kemampuan mobilisasi Menurunkan resiko komplikasi dari mobilisasi Menurunkan ketergantungan pasien dan orang lain Meningkatkan rasa percaya diri klien
3. Fungsi
1. Sebagai alat Bantu berjalan. 2. Mengatur / memberi keseimbangan waktu berjalan. 3. Membantu menyokong sebagian berat badan. 4. Indikasi
1. Pasien dengan fraktur ekstremitas bawah. 2. Pasien dengan postop amputasi ekstremitas bawah. 3. Pasien dengan kelemahan kaki / post stroke. 5. Kontra Indikasi
1. Penderita demam dengan suhu tubuh lebih dari 37o C. 2. Penderita dalam keadaan bedrest. 3. Penderita dengan post op. 6. Manfaat
1. 2. 3. 4.
Memelihara dan mengembalikan fungsi otot. Mencegah kelainan bentuk, seperti kaki menjadi bengkok. Memelihara dan meningkatkan kekuatan otot. Mencegah komplikasi, seperti otot mengecil dan kekakuan sendi.
7. Hal-hal yang Harus diperhatikan
1. Perawat / keluarga harus memperhatikan ketika klien akan menggunakan kruk. 2. Monitor klien saat memeriksa penggunaan kruk & observasi untuk beberapa saat sampai problem hilang. 3. Perhatikan kondisi klien saat mulai berjalan. 4. Sebelum digunakan, cek dahulu kruk untuk persiapan. 5. Perhatikan lingkungan sekitar. 6. Gunakan WC duduk untuk buang air besar. 7. Bila tidak ada WC duduk, gunakan wc biasa dengan kursi yang tengahnya diberi lubang. 8. Jaga keseimbangan tubuh. 8. Cara Berjalan Menggunakan Kruk a. Gaya berjalan 4 titik tumpu
1) 2) 3) 4)
Langkahkan kruk sebelah kanan kedepan. Langkahkan kaki sebelah kiri kedepan. Langkahkan kruk sebelah kiri kedepan. Langkahkan kaki sebelah kanan kedepan.
b. Gaya Berjalan 3 titik
1) Kedua kayu penopang dan kaki yang tidak boleh menyangga dimajukan, kemudian menyusul kaki yang sehat. 2) Kedua kayu penopang lalu segera dipindahkan kemuka lagi dan pola tadi diulang lagi. c. Gaya berjalan 2 titik
1) 2)
Kruk sebelah kiri dan kaki kanan maju bersama-sama. Kruk sebelah kanan dan kaki kiri maju bersama-sama.
d. Full Weight Bearing
Berjalan normal, penggunaan alat penyangga di kurangi, lambat laun akhirnya dihilangkan.
e. Partial Weight Bearing
1) Dua tangan/ dua tongkat beserta satu tungkai lemah maju serentak. 2) Tungkai yang sehat melangkah maju dengan berat tubuh bertumpu pada kedua tangan/tongkat serta sebagian bertumpu pada kaki yang lemah.
f. Non weight Bearing
1) Dua tangan/ dua tungkai yang sakit maju serentak, posisi tungkai yang lemah diangkat bergantung kearah depan 2) Tungkai yang sehat melangkah maju dengan berat tubuh bertumpu pada kedua tangan/tongkat. g. Swing To Gait
1) Langkahkan kedua kruk bersama-sama. 2) Kedua kaki diangkat dan diayunkan maju sampai pada garis yang menghubungkan kedua tangan atau ujung kruk. h. Swing through Gait
1) Langkahkan kedua kruk bersama-sama. 2) Kedua kaki diangkat, diayunkan melewati garis yang menghubungkan kedua tangan atau ujung kruk.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
CARA BERJALAN MENGGUNKAN KRUK
DISUSUN OLEH :
1. EDI SETIAWAN
PO.62.20.1.10.011
2. ELKY PAHRUL AMIN
PO.62.20.1.10.013
3. MUHAMMAD WILDANI
PO.62.20.1.10.027
4. NICA SEPRIDAMAYANTI
PO.62.20.1.10.028
5. NURUL JANAH
PO.62.20.1.10.029
6. SARI AMELINDA
PO.62.20.1.10.030
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKARAYA JURUSAN KEPERAWATAN REGULER XIII A 2012