Cara asesor berbagi tugas
Pada hari pertama Kedua asesor melakukan temu awal dengan pihak sekolah, baik itu kepala sekolah, guru, orang tua siswa dan komite sekolah dengan cara perkenalan serta petunjuk dan langkah-langah visitasi. Selanjutnya asesor membagi tugas untuk memeriksa 8 standar akreditasi dengan rangkaian Asessor 1 dan 2 membagi kelas untuk pemeriksaan standar isi, standar proses, standar penilaian serta standar kelulusan. Untuk asesor 1 memeriksa kelas VI, V, VI dan guru mata pelajaran PAI dan untuk asesor 2 bertugas memeriksa kelas I, II, III dan guru PJOK. Selanjutnya untuk standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan serta standar pembiayan diperiksa oleh kedua asesor yang melibatkan semua guru, kepala sekolah, bendahara dan komite sekolah dengan menyiapkan sedemikian dokumen dan buku-buku, baik itu RKT, RKS, RKAS buku administrasi kelas dan semua penunjang proses pembelajaran. Setelah pemeriksaan 8 standar akreditasi selanjutnya kedua asesor melakukan observasi dan dokumentasi sarana dan prasarana sekolah. Hari pertama visitisi diakhiri dengan wawancara antara asesor dan pihak sekolah, isi wawancara dengan membahas antara lain, dengan guru yaitu menyusun perangkat pembelajaran, merancang RPP, merancang perangkat penilaian, guru diminta diminta menggunakan media pembelajaran dan mengikuti informasi tentang perkembangan pendidikan. Untuk komite sekolah diminta untuk selalu menjalin menjalin komunikasi dengan kepala sekolah, guru, siswa siswa dan warga sekolah serta berpartisipasi aktif dalam proses pengembagan sekolah dan mengedepankan nilai-nilai kekeluargaan dalam menyeleseikan setiap masalah yang muncul dilingkungan sekolah. Untuk kepala sekolah diarahkan agar visi misi dan tujuan disekolah dapat terlaksana dengan baik dan apa yang telah terlaksana dapat lebih ditingkatkan, menyusun RKJM dilakukan sesuai dengan aspek dan diupayakan agar pelaksanaan kegiatan sekolah sesuai dengan RKT ( 8 Standar). Selanjutnya dihari kedua asesor melakukan pengamatan proses belajar mengajar, sebagai sample yaitu melibatkan kelas III dan dan VI. Asesor 1 untuk kelas VI dan asesor 2 untuk kelas kelas III, dilanjutkan wawancara dengan guru kelas yang bersangkutan tentang apa saja yang harus ditingkatkan dan dibenahi terhadap proses belajar mengajar yang dilaksanakan. Setelah itu temu akhir sebagai tanda berakhirnya pelaksanaan visitasi sekolah. Oleh pihak asesor memberi masukan bahwa pelayanan sekolah telah memuaskan, memuaskan, perlu untuk melakukan pembenahan pembenahan perangkat yang belum belum lengkap, kebersihan tetap dipertahankan serta kebersamaan dan kekompakan tetap dipelihara. Yang terakhir dari kami keluarga besar SDN 63 Santunan sangat bersyukur dan berterima kasih kepada asesor atas masukan, pembelajaran bimbingan dan motivasi yang diberikan kepada kami, semoga dengan adanya kegiatan ini kedepannya visi,misi dan Tujuan Tujuan di SDN 63 Santunan dapat terlaksana lebih baik lagi.
Suasana Pelaksanaan Visitasi
Proses visitasi dilaksanakan secara ketat dengan menyesuaikan instrumen EDS yang t elah di Input oleh sekolah secara online pada situs BAN-SM. Pada awal dimulainya proses pemeriksaan, suasana cukup menegangkan, namun pada akhirnya suasana kembali harmonis, menyenangkan dan terbuka karena asesor memberi arahan dan masukan serta mengajar, mendidik dan membimbing kami tentang apa saja yang harus ditingkatkan pada sekolah kami agar menjadi sekolah yang lebih maju dikemudian hari.