TEORI PORTOFOLIO DAN CAPM
UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH STRATEGI KEUANGAN GLOBAL PENGASUH :Dr. PETRUS E. DE ROZARY, M.Si
OLEH : PETRUS YOSEPHIANUS RONALDO MOSA NIM : 1 7 1 1 0 2 0 0 5 0
KONSENTRASI ADMINISTRASI BISNIS PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI PROGRAM PASASARJANA KUPANG 201!
1
KATA KATA PENGANTAR PEN GANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Yang Maha Esa atas segala berkat, perlindungan, serta tuntunan-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini dengan baik serta tepat pada waktunya. Makalah yang berjudul “Teori “Teori Portfolio dan CAPM” ini disusun secara sistematis dan kmprehensi!. Penyusunan makalah ini pun didasarkan pada studi literature yang bersumber dari dari beberap beberapaa re!eren re!erensi. si. "leh "leh karena karena itu, itu, dengan dengan adanya adanya makalah makalah ini diharap diharapkan kan para para pembaca akan memperleh pengetahuan serta pemahaman tentang tpik ‘Teori ‘Teori Portfolio dan CAPM’ dalam lingkup mata kuliah #trategi $euangan %lbal. $mitmen $mitmen penulis adalah menyusun menyusun suatu tulisan tulisan berupa berupa makalah yang dapat berman!aat bagi para pembaca. "leh karena itu, kritik dan saran sangat diharapkan guna tercapainya suatu tulisan yang lebih baik lagi.
$upang, 1& Mei '&1(
Penulis
1
DA"TAR ISI
$)T) PEN%)NT)*-----------------------------------------------------------------------------------i +)T)* #---------------------------------------------------------------------------------------------ii ) PEN+)/00)N 1.1 atar elakang-----------------------------------------------------------------------------------1 1.' *umusan Masalah-------------------------------------------------------------------------------1 1.2 #istematika Penulisan---------------------------------------------------------------------------1 ) # '.1 #ejarah Perkembangan Teri Prt!li----------------------------------------------------' '.' Teri Prt!li Markwit3 ------------------------------------------------------------------4 '.2 Teri Prt!li Mdern----------------------------------------------------------------------5 '.4 Return dan Risk --------------------------------------------------------------------------------6 '.7 Capital Asset Pricing Model dan )sumsi-asumsi 8)PM ----------------------- ------ 1& '.9 Pengujian terhadap 8)PM ----------------------------------------------------------------- 1' '.5 $ajian Empirik tentang 8)PM------------------------------------------------------------ 12 ) PEN0T0P 2.1 $esimpulan----------------------------------------------------------------------------------- 17 2.' #aran------------------------------------------------------------------------------------------- 19
'
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
)nalisis prt!li merupakan hal yang sangat penting bagi setiap in:estasi karena dapat
digunakan
sebagai
dasar
untuk
melakukan
di!ersi!ikasi
saham
sehingga
menghasilkan suatu kmpsisi yang e!isien. n:estr menanamkan mdalnya dengan membeli saham perusahaan yang telah go public. $eputusan tersebut bertujuan mendapatkan dana untuk perluasan usaha maupun di:ersi!ikasi usaha. n:estr dalam hal ini akan mengalami kesulitan untuk memprediksi saham mana yang menghasilkan keuntungan besar dengan resik yang kecil. )kan tetapi, pada tahap awal pengambilan keputusan, in:estr perlu menetapkan tujuannya berin:estasi dan menentukan besarnya in:estasi yang akan ditanam. Mengingat adanya krelasi antara risik dan keuntungan ;return< yang diperleh, maka in:estr tidak dapat mengatakan bahwa tujuan in:estasinya adalah mencari keuntungan yang sebesar besarnya karena akan ada kerugian yang harus dihadapinya. =adi, tujuan in:estasi harus dinyatakan, baik dalam keuntungan maupun risik agaimana relasi antara keuntungan dan risik ini pun pada dasarnya dijelaskan dalam teri prt!li. Teri prt!li adalah pendekatan in:estasi yang diprakarsai leh /arry M. Makwit3 ;16'5< serang eknm lulusan 0ni:ersitas 8hicag yang telah memperleh Nbel Pri3e di bidang eknmi pada tahun 166&. Teri prt!li berkaitan dengan estimasi in:estr tehadap ekspektasi risik dan return, yang diukur secara statistik untuk membuat prt!li in:estasinya. )dapun makalah ini disusun guna menjelaskan knsep teri prt!li dari perspekti! teritis dan empiric. agaimana e:lusi teri ini pun akan dijelaskan dalam makalah ini. 1.2 PERMASALAHAN *umusan masalah dalam makalah ini adalah bagaimana knsep dan bukti empiris
Teri Prt!li dan 8)PM> 1.# TUJUAN PENULISAN
Tujuan yang ingin dicapai dengan adanya makalah ini adalah untuk menjelaskan knsep serta e:lusi teri prt!li dan 8)PM serta menunjukkan bukti empiris.
1
BAB II TELAAH PUSTAKA 2.1 S$%&r&' P$r($)*&+&+ T$-ri P-r-/-i-
Teri Prt!li ;prt!li< lahir dari seserang yang bernama /enry Markwit3. +asar pemikiran dibentuknya prt!li seperti yang dikatakan Markwit3 yaitu? @ do not put all eggs in one basket A ;janganlah menaruh semua telur ke dalam satu keranjang<, karena jika keranjang tersebut jatuh, maka semua telur yang ada dalam keranjang tersebut akan pecah. egitu pula dengan in:estasi yang dilakukan, jangan menanamkan seluruh dana dalam satu bentuk in:estasi, karena ketika in:estasi tersebut gagal, maka seluruh dana yang tertanam kemungkinan tidak akan kembali. Teri prt!li yang diperkenalkan leh Markwit3 ;yang di kalangan ahli manajemen keuangan disebut sebagai the father of modern portfolio theory< ini telah mengajarkan knsep di:ersi!ikasi prt!li secara kuantitati!. H&rr M. M&r(-i3 , untuk kepelprannya dalam teri prt!li keuangan ? “The basic concepts of portfolio theory came to me one afternoon in the library hile reading !ohn "urr #illiams$s Theory of %n&estment 'alue ( #illiams proposed that the &alue of a stock should e)ual the present &alue of its future di&idends( *ince future di&idends are uncertain+ % interpreted #illiams$s proposal to be to &alue a stock by its e,pected future di&idends( "ut if the in&estor ere only interested in e,pected &alues of securities+ he or she ould only be interested in the e,pected &alue of the portfolio- and to ma,imi.e the e,pected &alue of a portfolio one need in&est only in a single security( This+ % kne+ as not the ay in&estors did or should act( %n&estors di&ersify because they are concerned ith risk as ell as return( 'ariance came to mind as a measure of risk( The fact that portfolio &ariance depended on security co&ariances added to the plausibility of the approach( *ince there ere to criteria+ risk and return+ it as natural to assume that in&estors selected from the set of Pareto optimal risk/return combinations(”
+i:ersi!ikasi dilakukan untuk mengurangi risik prt!li, yaitu dengan cara mengkmbinasi atau dengan menambah in:estasi ;assetBakti:aBsekuritas< yang memiliki krelasi negati! atau psiti! rendah sehingga :ariabilitas dari pengembalian atau risik dapat dikurangi. Prt!li yang demikian juga, berkntribusi sebagai?titik awal aplikasi sainti!ik dalam manajemen prt!li, asas studi-studi selanjutnya seperti 8)PMBCapital Asset Pricing Model , mempermudah pemahaman hubungan return dengan risik. )plikasi !ilsa!at teri berarti suatu penerapan untuk memahami knsep atau pengetahuan ilmiah yang mencakup penjelasan tentang sektr tertentu dari suatu disiplin keilmuan dimana penjelasan tersebut menyatakan hubungan antara dua atau lebih :ariabel dalam suatu kaitan sebab akibat. +an prt!li diartikan sebagai serangkaian in:estasi sekuritas yang diin:estasikan dan dipegang leh in:estr, baik indi:idu maupun entitas. $mbinasi '
akti:aBasset tersebut bisa berupa akti:a riil, akti:a !inansial ataupun keduanya. =adi aplikasi !ilsa!at teri prt!li disini berarti suatu upaya penerapan untuk memahami serangkaian sekuritas yang dimiliki dalam hubungan return dan risk dari sekuritas tersebut, dengan menggunakan suatu mdel pengukuran yang diperkenalkan leh Cilliam .#harpe sebagai 8)PMB8apital )sset Pricing Mdel. 4ii&) ". S'&r$, yang mengembangkan teri umum untuk harga aset keuangan?
@ 0red #eston suggested that % might see if 1arry Markoit.+ ho as then at RA23+ had any ideas( 1e had+ and % proceeded to ork closely ith him on the topic Portfolio Analysis "ased on a *implified Model of the Relationships Among *ecurities ( Although 1arry as not on my committee+ he filled a role similar to that of dissertation ad&isor( My debt to him is truly enormous( The dissertation as appro&ed in 4564+ at hich time % recei&ed the Ph3 degree(D +alam prses disertasi tersebutlah #harpe menjelajahi beberapa aspek analisis prt!li berdasarkan mdel pertama kali yang diusulkan leh Markwit3. Pada saat itu dinyatakan sebagai Dmdel indeks tunggalD, meskipun sekarang umumnya disebut sebagai D-!aktr mdel satuD. $uncinya adalah asumsi yang mengembalikan keamanan terkait satu sama lain yang hanya melalui tanggapan untuk satu !aktr umum. +alam disertasi #harpe tersebut, ditujukan baik dan hasil psiti! nrmati!. ab terakhir, A Theory Positif 7eamanan Pasar Perilaku+ termasuk hasil yang serupa dengan yang sekarang disebut *ecurity Market 8ine dari Capital Asset Pricing Model 9CAPM:, tapi diperleh di lingkungan terbatas di mana imbalan yang dihasilkan leh !aktr-mdel satu ini yang dapat dijabarkan lebih luas dengan menggunakan single linier programming atau regresi linier tunggal. eberapa disiplin ilmu mengembangkan @pstulatA yaitu asumsi dasar yang kebenarannya diterima tanpa dituntut pembuktiannya. Meskipun demikian perumusan pstulat haru didasarkan pada alasan yang @kuatA. )ssumsi ?adalah merupakan pernyataan yang kebenarannya dapat diuji secara empirik. #alah satu disiplin ilmu tersebut berlaku pula pada teri prt!li mdern yang menggunakan :aluasi pengukuran return dan risk yaitu Capital Asset Pricing Model . @The CAPM is built using an approach( 0irst+ one assumes some sort of ma,imi.ing beha&ior on the part of participants in a market- then one in&estigates the e)uilibrium conditions under hich such markets ill clear( *ince Markoit. had pro&ided a model for the re)uisite ma,imi.ing beha&ior+ it is not surprising that % as not alone in e,ploring its implications for market e)uilibrium( *ometime in 456;+ % recei&ed an unpublished paper from !ack Treynor containing somehat similar conclusions( %n 456<+ !ohn 8intner published his important paper ith &ery similar results( 8ater+ !an Mossin published a &ersion that obtained the same relationships in a more general setting(A 2
8harnley mengungkapkan kunci standardisasi bahasa penulisan yang memakai pendekatan ketepatan pelapran !aktualisasi peristiwa, yaitu akurat, seimbang, byekti!, jelas dan singkat serta mengandung waktu kekinian. /al-hal ini merupakan tlk ukur dari Capital Asset Pricing Model yang dibangun dengan menggunakan pendekatan. Pertama, kita menganggap semacam memaksimalkan perilaku in:estr dalam pasar maka dengan menyelidiki kndisi kesetimbangan dimana pasar tersebut akan terlihat jelas. #ejak Markwit3 telah memberikan mdel dalam memaksimalkan perilaku yang diperlukan,
maka
tidak
mengherankan
bahwa
#harpe
tidak
sendirian
dalam
mengeksplrasi implikasi untuk keseimbangan pasar,. eberapa tahun 1692 #harpe menerima makalah yang tidak dipublikasikan dari =ack Treynr berisi kesimpulan agak mirip. Pada tahun 1697, =hn intner menerbitkan makalah penting dengan hasil yang sangat mirip,. $emudian =an Mssin menerbitkan sebuah :ersi yang diperleh hubungan yang sama dalam suatu pengaturan yang lebih umum( 2.2 T$-ri P-r-/-i- M&r(-i3 a) 7onsep Teori Portofolio Markoit.
Teri yang dikemukakan leh /arry Markwit3 begitu banyak memberikan inspirasi baik dalam kalangan , praktisi maupun birkrat ;pengambil kebijakan<. Teri yang dikemukakannya sangat sederhana yaitu @ 3on’t put all your eaggs in one baket” ;jangan meletakkan telur pada satu keranjang, tapi meletakkan pada lebih dari satu keranjang<. $nsep ini dikenal dengan istilah di:ersi!ikasi in:estasi atau melakukan in:estasi yang si!atnya tidak terpusat pada satu bidang saja, tapi lebih dari satu bidang dan tidak dilakukan searah. /arry markwit3 adalah salah satu pakar dalam bidang manajemen in:estasi. Terinya mengenai di:ersi!ikasi in:estasi sangat dikenal, dan hingga saat ini turun menjadi bahan diskusi di berbagai uni:ersitas diseluruh dunia. a mempublikasi jurnal yang berjudul @ portofolio selectionA pada 167'. Pemikiran yang dikemukakan leh Markwit3
mampu
memberikan
masukan
kepada
kita
semua
tentang
pemeliharaan prt!li. Markwit3 menyatakan bahwa jika risik dianggap sebagai suatu masalah yang tidak disukai leh in:estr, maka pemilihan prt!li yang hanya didasarkan pada sekuritas yang hanya dinilai rendah merupakan satu metde pemilihan prt!li yang kurang baik. Pemilihan ini dilakukan tanpa mempertimbangkan di:ersi!ikasi prt!li terhadap risik. 4
+alam kasus ini Markwit3 menyarankan bahwa prt!li e!!esien sangat perlu diterapkan. Prt!li e!isien yang dimaksud adalah melihat pada tingkat imbal hasil ;return< paling tinggi yang mampu untuk dikembalikan. Tingkat kemampuan yang mampu dikembalikan ini yang disebut leh Markwit3 disebut sebagai imbal hasil yang diharapkan atau eFpected return ;E;*i<<. mbal hasil yang diharapkan tersebut dapat ditingkatkan dan di!kuskan pada saat serang in:estr melakukan pemilihan berdasarkan tingkat keuntungan yang diharapkan Markwit3 menekankan bahwa prt!li yang paling baik adalah yang dikella dengan cara paling ptimal. b) Model Portofolio Markoit.
+asar dari prt!li Markwit3 adalah memberi bahan masukan kepada para in:estr untuk menghindari risik dan memberikan keutntungan yang maksimal pada setiap keputusan in:estasi. n:estasi terbaik adalah in:estasi yang jauh dari risik, dan Markwit3 mengajurkan dengan melakukan di:ersi!ikasi in:estasi. Pembentukan prt!li saham yang ptimal dengan menggunakan salah satu mdel analisis seperti mdel markwit3. Menurut Tandelilin ;'&&6< ada dua strategi prt!li yang bisa dipilih, yaitu ?
#trategi prt!li akti! ? #trategi prt!li akti! meliputi kegiatan penggunaan in!rmasi yang tersedia dan teknik-teknik peramalan secara akti! untuk mencari kmbinasi prt!li yang lebih baik.
#trategi prt!li pasi! ? #trategi prt!li pasi! meliputi akti:itas in:estasi pada prt!li yang seiring dengan kinerja indeks pasar.
c) Asumsi/asumsi Teori Markoit.
eberapa asumsi dalam teri Markwit3 di antaranya?
Caktu yang diberikan hanya satu peride.
Tidak ada biaya transaksi.
Pre!erensi in:estr hanya berdasarkan pada ekspektsi imbal hasil dan risik dari prt!li.
Tidak ada pinjaman dan simpanan bebas risik.
d) 3i&ersi&ikasi %n&estasi Model Markoit.
Teri prt!li mdel Markwit3 mengajarkan berin:estasi dengan cara memecah dana yang diin:estasikan, kemudian meletakkannya di jalur yang berbeda-beda, bukan ber!kus pada satu jalur saja. Peletakan dana secara terpisah tersebut dimaksudkan untuk mengurangi risik yang akan timbul ke depan. 7
$eputusan untuk mendi:ersi!ikasikan in:estasi tersebut akan menyebabkan terbentuknya kndisi sa!ety !inancial atau lebih tepatnya terjadinya pembentukan prt!li yang ptimal. Namun demikian, perlu diakui bahwa sisi nrmati! dalam berin:estasi tetap terjadi karena hal tersebut dipengaruhi leh keputusan pribadi masing-masing pelaku in:estasi tersebut, sebagaimana dikatakan leh Tandelilin, @Meskipun demikian teri prt!li masih merupakan teri nrmati! yang menekan pada bagaimana seharusnya in:estr melakukan di:ersi!ikasi secara ptimal.A #elanjutnya dia menjelaskan bahwa ada dasarnya teri prt!li mdel Markwit3 didasari leh tiga asumsi berikut
Peride in:estasi tunggal, misalnya satu tahun.
Tidak ada biaya transaksi.
Pre!erensi in:estr hanya berdasarkan pada ekspektsi imbal hasil dan risik dari prt!li.
e) Asas Teori Portofolio Markoit.
=ika serang in:estr ingin memaksimalkan eFpected return dari prt!li ia akan meletakan dananya dalam sekuritas yang mempunyai harapan imbal hasil maksimum. "leh karena ada rekmendasi yang menganjurkan agar in:estr melakukan di:ersi!ikasi dan perlu memaksimalkan keuntungan diharapkan, peraturan atau rekmendasi ini menganjurkan agar in:estr mendi:ersi!ikasi dananya kepada semua sekuritas yang mempunyai harapan keuntungan maksimum. erdasarkan penjelasan tersebut kita bisa mengambil kesimpulan bahwa studi yang dilakukan Markwit3 berasaskan dua masalah?
E6$$8 r$9r+ ERi;; atau imbal hasil yang diharapkan dari suatu sekuritas.
<&ri&+=
&&9
=9&9
9(9r&+
$+$r&&+ dari
penyebaran
peluang
; probability<. f) 7elebihan Teori Markoit.
i. K&%i&+ &+ 8i&(9(&+ M&r(-i3 )$r9&(&+ =9&9 ii( && dalam kajian pemilihan prt!li yang mempergunakan analisis alamiah dan mdern, kemudian mulai dikembangkan leh sebagian peneliti lainnya termasuk leh #tephen *ss ;1654<. ii.
M&r(-i3 )$)*$ri(&+ =9&9 ($)98&'&+ dalam memahami kedekatan
hubungan antara imbal hasil yang diharapkan dari risik prt!li, serta tidak mengesampingkan
analisis
dari 9
segi
prt!li
e!isien.
$emudian
ini
tergambarkan dalam rumus-rumus yang dikemukakan dan akhir-akhir ini telah dijabarkan leh banyak pihak. iii. Ri=$ =$r& 9*i(&=i 9i=&+ 8&+ $+%$&=&+ i=&+ yang dikemukakan leh Markwit3 telah meletakkan asas dasar
bagi pengkajian teri prt!li
selajutnya seperti 8)PM, )PT, risik dan imbal hasil, serta nilai saham dan bligasi. g) 7elemahan Teori Markoit.
i. P$r)&=&&'&+ (&=i( 8&ri =989 &+8&+ )$+$%$)$+ ($9&+&+ yang selalu muncul, yaitu pada saat data yang digunakan dalam kajian adalah data masa lalu. dan masa lalu tersebut tidak hanya memberikan suatu jawaban yang sulit untuk dijadikan suatu estimasi kedepan, tetapi juga diragukan keakuratan datanya. isa saja data-data keuangan yang dihasilkan tersebut merupakan data yang telah diubah leh manajemen perusahaan atau yang kita kenal sebagai tindakan manajemen
laba
;earning
management < ,
sehingga
dapat
menimbulkan
permasalahan dikemudian hari. ii. S98i &+ 8i&(9(&+ M&r(-i3 i8&( )$+%$&=(&+ *&'& &(9 , yaitu berapa lama waktu yang tepat untuk memperhitungkan di:ersi!ikasi tersebut. +engan demikian, analisis tersebut menjadi tidak meyakinkan. iii. D&& &+ 8i&)*i ;pada saat dianalisis< menggunakan :arians dan berbagai alat lainnya sulit untuk dipahami dan diprediksi karena merupakan data masa lalu. 2.# T$-ri P-r-/-i- M-8$r+
Tahun 167' merupakan tahun yang =&+& *$r)&(+& untuk para in:estr. Pada tahun tersebut, lahir pemikiran yang dipandang sebagai re:lusi perilaku in:estr. Perilaku rasinal dalam berin:estasi yang dikemukakan leh /arry Markwit3, )sas pendekatan Markwit3 memakai :ariable keuntungan sebagai pryeksi risik in:estasi. #eperti =&'&) > diharapkan menghasilkan 1'G plus minus 4G, dan =&'&) Y memberikan harapan 1'G plus minus 9G. Maka, saham H dianggap lebih berisik dibandingkan saham Y pada pr!it yang sama sebesar 1'G. +engan demikian, saham H menjadi pilihan terbaik in:estr. *isik dibentuk Markwit3 berbasis :arians. Pembentukan prt!li pun terjadi jika risik in:estr telah ditetapkan. Prt!li tersebut, ada beralaskan empat kenyataan.
i. Pertama, keuntungan yang diharapkan dan risik merupakan ciri rele:an prt!li in:estasi.
5
ii. $edua, in:estr yang rasinal akan memilih prt!li e!isien. iii. $etiga, secara teritis terdapat peluang memperleh prt!li yang berkesan dengan menganalisis setiap sekuritas berbasis pr!it harapan, :arians pr!it, dan ke!isien krelasi antar pr!it tiap sekuritas dalam prt!li.
i:. $eempat adalah dapat dikembangkannya prgram kmputer yang saat ini memang ada untuk menunjukan e!icient !rntier. Prt!li
Markwit3
dalam
keberadaannya
mempunyai
kelemahan
yang
mencakup? keperluan input data yang banyak, menggunakan data lampau, tidak menyatakan jangka waktu berlaku perhitungan dibuat, dan perhatian seksama tidak begitu sainti!ik dari karena masih mempergunakan pengalaman serang manajer prt!li. T$-ri -r-/-i- )-8$r+ MPT; adalah !rmulasi matematika dari knsep
di:ersi!ikasi dalam berin:estasi, dengan tujuan memilih kleksi aset in:estasi yang telah menurunkan resik aset klekti! daripada indi:idu. ahwa ini mungkin dapat dilihat secara intuiti! karena berbagai jenis aset sering perubahan nilai dengan cara yang berlawanan.. Misalnya, ketika harga di pasar saham jatuh, harga di pasar bligasi sering meningkatkan, dan sebaliknya. $umpulan kedua jenis aset sehingga dapat memiliki risik secara keseluruhan lebih rendah daripada secara indi:idu. Tetapi di:ersi!ikasi menurunkan resik bahkan jika kembali aset tidak berkrelasi negati!-sungguh, bahkan jika mereka berkrelasi psiti!.
=fficient 0rontier( The hyperbola is sometimes referred to as the $Markoit. "ullet$+ and is the efficient frontier if no risk/free asset is a&ailable.
ebih teknis yang terlihat pada gambar 1, teri prt!li mdern, mdel aset kita kembali sebagai terdistribusi secara nrmal ;atau lebih umum sebagai eliptik didistribusikan :ariabel acak <, mende!inisikan risik sebagai standar de:iasi return, dan mdel prt!li sebagai kmbinasi tertimbang akti:a, supaya pengembalian prt!li (
adalah kmbinasi tertimbang mengembalikan aset. +engan menggabungkan aset pengembalian yang berbeda yang tidak sempurna psiti! berkrelasi , MPT berusaha untuk mengurangi ttal :arians dari return prt!li. MPT juga mengasumsikan bahwa in:estr rasinal dan pasar yang e!isien . MPT yang dikembangkan pada tahun 167& melalui awal 165&-an dan dianggap sebagai kemajuan penting dalam pemdelan matematika keuangan. #ejak itu, praktis banyak teritis dan kritik telah dilntarkan terhadap itu. ni termasuk !akta bahwa pengembalian keuangan tidak mengikuti distribusi %aussian atau bahkan setiap distribusi simetris, dan bahwa krelasi antara kelas akti:a tidak tetap tetapi dapat ber:ariasi tergantung pada peristiwa eksternal ;terutama dalam krisis<. 2.? Return 8&+ Risk
Perilaku pasar aggregate yang berhubungan dengan :ariable akuntansi didasarkan pada teri mengenai e!isiensi pasar mdal. Menurut teri ini, pasar untuk surat akan dianggap tidak e!isien dimana ;1
mencerminkan @ seluruh
in!rmasi yang tersedia untuk public dan sebagai implikasinya, ;'< harga pasar adalah tidak bias dan dapat dengan segera merespns in!rmasi baru. Teri ini memiliki artian bahwa secara rata-rata, pengembalian yang abnrmal ;kelebihan pengembalian dari ekuilibrium pengembalian yang diharapkan< yang diperleh karena menerapkan seperangkat in!rmasi yang ada dan bersama-sama dengan skema perdagangan manapun adalah nl. Perubahan perangkat in!rmasi ini akan secara tmatis menghasilkan ekuilibrium baru. n:estr prihatin dengan risik dan pengembalian, dan bahwa harus diukur untuk prt!li secara keseluruhan. dengan kata lain, de:iasi standar yang sebagai ukuran risik prt!li. $enyataan bahwa :arians dari prt!li, yaitu :arians dari tertimbang jumlah, yang melibatkan semua ketentuan k:arian secara rasinal dan pendekatan empiris yang alami . $arena ada dua kriteria I return dan risik - dengan pendekatan alami untuk mahasiswa eknmi adalah untuk membayangkan in:estr memilih titik dari himpunan Paret ptimal hasil yang diharapkan, :arians dari kembali kmbinasi, sekarang dikenal sebagai perbatasan yang e!isien. +engan adanya perubahan risik in:estasi tersebut maka pengharapan in:estr untuk memperleh return juga akan berubah. +imana sesuai dengan teri keuangan bahwa ada hubungan yang psiti! dan linier antara tingkat risik dan tingkat return. )tau dengan kata lain bahwa apabila ada peningkatan risik akan diikuti leh tingkat pengharapan return yang semakin tinggi pula leh para in:estr, demikian juga sebaliknya. #ehingga 6
risik dan return adalah ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. /rne dan Cach:i3 ;166(?'9< mende!inisikan return sebagai?“Return as benefit hich related ith oner that includes cash di&idend last year hich is paid+ together ith market cost appreciation or capital gain hich is reali.ation in the end of the year”( Menurut =nes ;'&&&< “return is yield dan capital gain 9loss:”( ;1< >ield , yaitu cash flo yang dibayarkan secara peridik kepada pemegang saham ;dalam bentuk di:iden<, ;'< Capital gain 9loss:, yaitu selisih antara harga saham pada saat pembelian dengan harga saham pada saat penjualan. /al tersebut diperkuat leh 8rrad dan =rdan ;'&&&?7< yang menyatakan bahwa A Return from in&estment security is cash flo and capital gain?loss”( erdasarkan pendapat yang telah dikemukakan, dapat diambil kesimpulan return saham adalah keuntungan yang diperleh dari kepemilikan saham in:estr atas in:estasi yang dilakukannya, yang terdiri dari di:iden dan capital gain?loss. +alam berin:estasi, selalu terdapat hal yang tidak dapat dihindari yaitu adanya risik. Menurut *eilly et al. ;'&&&< risik dapat diartikan @ Risk is the uncertainty that an in&estment ill earn its e,pected rate of return” dari pengertian tersebut dinyatakan bahwa risik merupakan ketidaktentuan atas in:estasi yang akan diperleh terhadap imbal hasil yang diharapkan. #edangkan #harpe ;1666< menyatakan “Risk is the think for measuring of actual return de&iation to e,pected return”. =nes ;'&&&< mende!inisikan “Risk is defind as the change that actual return on an in&estment ill be different from the e,pected return” ( *isik merupakan perubahan dimana return aktual dari in:estasi akan berbeda-beda terhadap imbal hasil yang diharapkan. 2.5 Capital Asset Pricing Mdel APM; 8&+ A=9)=i@&=9)=i APM
$nsep Mdel 8)PM diperkenalkan leh Treynr, #harpe dan itner. Mdel 8)PM merupakan pengembangan teri prt!li yang dikemukan leh Markwit3 dengan memperkenalkan istilah baru yaitu risik sistematik ; systematic risk < dan risik spesi!ikBrisik tidak sistematik ;spesi!ic risk Bunsystematic risk<. Pada tahun 166&, Cilliam #harpe memperleh nbel eknmi atas teri pembentukan harga aset keuangan yang kemudian disebut Capital Asset Pricing Model ;8)PM<. die et al. ;'&&7< menjelaskan bahwa Capital Asset Pricing Model ;8)PM< merupakan hasil utama dari eknmi keuangan mdern. Capital Asset Pricing Model ;8)PM< memberikan prediksi yang tepat antara hubungan risik sebuah aset dan tingkat harapan pengembalian ;e,pected return<. Calaupun Capital Asset Pricing Model belum dapat dibuktikan secara empiris, Capital Asset Pricing Model sudah luas digunakan karena Capital Asset Pricing Model akurasi yang cukup pada aplikasi penting. 1&
$nsep 8)PM ini pada umumnya berguna untuk mengkuanti!ikasi hubungan risik dan return. *isik dapat dieliminasikan dengan di:ersi!ikasi sederhana. 8)PM didasari leh teri prt!li yang dikemukakan leh Markwit3. erdasarkan mdel Markwit3, masing-masing in:estr diasumsikan akan mendi:ersi:ikasikan prt!linya dan memilih prt!li yang ptimal atas dasar pre!erensi in:estr terhadap return dan risik, pada titik prt!li yang terletak di sepanjang garis prt!li yang e!isien. +i samping itu, penyusunan 8)PM banyak didasarkan pada asumsi yang secara sepintas mungkin terlihat kurang realistis. )sumsi-asumsi yang melandasi 8)PM adalah? 1. Tidak ada biaya transaksi dan pajak penghasilan '. n:estasi bias sepenuhnya dipecah-pecah fully di&isible atau di:ersi!ikasi. 2. Tindakan pemdal tidak dapat mempengaruhi harga saham dengan tindakan membeli atau menjual saham. 4. Tindakan para pemdal semata-mata didasarkan atas pertimbangan keuntungan yang diharapkan dan de:iasi standar prt!li. 7. Para pemdal bisa melakukan short sale. 9. n!rmasi dapat diperleh secara langsung ;instantly< dan cuma-cuma leh semua in:estr. 5. Terdapat riskless ;pinjam< dan borroing ;meminjam rate<, sehingga para pemdal dapat menyimpan atau meminjam dengan tingkat bunga yang sama. (. #etiap pemdal memiliki pengharapan yang hmgeny terhadap keuntungan yang diharapkan, de&iasi standard , dan k:arians sekuritas. 6. #emua aset dapat diperjualbelikan. )sumsi-asumsi 8)PM tersebut memang terlihat tidak realistis, misalnya tidak ada biaya transaksi, in!lasi, pajak pendapatan, dan hanya ada satu peride waktu saja. )sumsi tersebut memang sulit ditemui di dunia nyata. Namun, 8)PM perlu dipelajari karena mdel 8)PM merupakan mdel yang bisa menggambarkan atau memprediksi realitas di pasar yang bersi!at kmpleks, meskipun bukan kepada realitas asumsi-asumsi yang digunakan. "leh karena itu, 8)PM sebagai sebuah mdel keseimbangan yang bisa membantu kita menyederhanakan gambaran realitas hubungan return dan risik dalam dunia nyata yang terkadang sangat kmpleks. =ika asumsi tersebut terpenuhi maka akan terbentuk suatu pasar yang seimbang. +alam pasar yang seimbang, in:estr tidak akan bisa memperleh return abnrmal ;return ekstra< dari tingkat harga yang terbentuk, termasuk bagi in:estr yang melakukan perdagangan spekulati!. "leh karena itu, kndisi tersebut akan mendrng semua in:estr 11
untuk memilih portofolio pasar, yang terdiri dari semua aset beresik yang ada. Prt!li yang ada tersebut akan berada pada garis permukaan e!isien ;efficient frontier < dan sekaligus merupakan prt!li yang ptimal. "leh karena prt!li pasar terdiri dari semua aset beresik, maka prt!li yang sudah terdi:ersi:ikasi dengan baik. +engan demikian, risik prt!li pasar hanya akan terdiri dari semua aset beresik saja, yaitu, risik yang tidak dapat dihilangkan leh di:ersi!ikasi. *isik sistematis ini terkait dengan !aktr-!aktr eknmi makr yang bisa mempengaruhi semua sekuritas yang ada. erdasarkan mdel 8)PM, prt!li pasar seharusnya meliputi semua aset beresik yang ada, baik itu aset !inancial ;bligasi, psi, !uture, dan sebagainya<, maupun aset riil ;emas, realestate<. Tetapi dalam kenyataannya hal itu sulit dilakukan karena jumlahnya yang banyak sekali dan tidak mungkin diamati satu persatu. 0ntuk itu, diperlukan suatu prksi prt!li pasar, yang bisa diwakili leh nilai indeks pasar, seperti ndeks Pasar %abungan ;/%#< ataupun J47, untuk kasus di ndnesia. 0ntuk selanjutnya indeks pasar inilah yang digunakan sebagai prt!il pasar. Prt!li tersebut merupakan prt!li yang terdiri dari aset beresik, dan risik prt!li itu akan diukur dengan menggunakan standar de:iasi pasar. ;K m<. 2. P$+9%i&+ $r'&8& APM
$esimpulan yang diambil dari penjelasan mengenai 8)PM adalah 1. *isik dan return berhubungan psiti!, artinya semakin besar risik maka semakin besar pula returnnya '. 0kuran risik sekuritas yang rele:an adalah ukuran Lkntribusi risik sekuritas terhadap risik prt!li. 0kuran untuk menguji :aliditas 8)PM, perlu dilakukan penelitian-penelitian empiris mengenai 8)PM tersebut. =ika 8)PM :alid, maka hasil penelitian empiris yang dilakukan akan menunjukkan bahwa return yang terjadi ;reali.ed return< akan sama dengan return
dengan menggunakan 8)PM. Penguji 8)PM dapat menggunakan
persamaan sebagai berikut? * i ai O aii di mana @ *i
rata-rata return sekuritas i dalam peride tertentu
i
estimasi beta untuk sekuritas i
=ika 8)PM :alid, maka nilai a 1 akan mendekati nilai rata-rata return bebas risik selama peride pengujian dan nilai a ' akan mendekati rata-rata premi risik pasar selama 1'
peride tersebut. Eltn dan %ruber ;1667<, mendkumentasikan kesimpulan akhir dari hasil-hasil penelitian empiris pengujian 8)PM, yaitu? 1. #M yang terbentuk cenderung linear. '. #ebagian besar hasil penelitian menunjjukkan bahwa intersep #M lebih besar dari return bebas risik ;* <. 2. #lpe 8)MP ;a '< yang dihasilkan cenderung lebih kecil dari slpe hasil perhitungan dari teri 8)PM. 4. Meskipun hasilnya beragam, tetapi dapat disimpulkan bahwa in:estr hanya akan mendapatkan return berdasarkan risik sistematis yang diasumsikan. Masalah utama pengujian 8)PM adalah bagaimana mem!kuskan sesuatu yang belum terjadi ;e, ante< berdasarkan data masa lalu ;e, post <. +i samping itu, kita juga tidak akan pernah tahu secara pasti mengenai harapan in:estr di masa depan. "leh karena itu, tidak mengherankan jika pengujian 8)PM akan menghasilkan sesuatu yang berbeda dengan apa yang diestimasikan dalam teri 8)PM. Meskipun demikian, dalam kenyataan hasil pengujian empiris 8)PM cukup mendukung terinya. #tudi dengan menggunakan data beberapa tahun telah menunjukkan bahwa harga pasar sekuritas akan didasari leh hubungan antara return dan risik sistematis. #edangkan risik nnsistem ;risik yang tidak dapat dihilangkan dengan melakukan in:estasi< mempunyai peran yang kecil dalam mekanisme penentuan harga suatu sekuritas. Meskipun demikian, beberapa asumsi 8)PM masih digunakan. )sumsi-asumsi tersebut di antaranya? 1. n:estr mempunyai kepercayaan yang masih bersi!at hmgeny. '. n:estr adalah risk/a&erse yang berusaha untuk memaksimalkan utilitas. 2. Pasar dalam kndisi sempurna. 4. Return diperleh dengan menggunakan mdel !actrial. 2.7 K&%i&+ E)iri( $r(&i P$+$r&&+ APM
$urniawan, dkk. ;'&17< telah melakukan penelitian dengan judul @Penerapan Metde Capital Asset Pricing Model ;8)PM< untuk Penetapan $elmpk #aham-saham E!isien ;#tudi pada Perusahaan ndustri arang $nsumsi yang Terda!tar di ursa E!ek ndnesia Peride '&11-'&12<. Penelitian ini pun telah dimuat pada =urnal )dministrasi isnis ;=)<, Ql. '4, N. 1, =uli '&17, 0ni:ersitas rawijaya. Penelitian ini dilakukan pada ndustri arang $nsumsi di ursa E!ek ndnesia. )dapun penelitian ini bertujuan untuk menetapkan atau menilai saham-saham di industry
12
tersebut, apakah e!isien atau tidak. #ebanyak 17 saham yang diambil dan ditetapkan berdasarkan kriteria tertentu. /asil penelitian menunjukkan bahwa 1 saham sajja yang masuk kategri saham tidak e!isien ;o&er&alued < . #edangkan 14 saham lainnya masuk kategri e!isien ;under&alued <. $eputusan menjual saham sebaiknya dilakukan leh in:estr terhadap saham tidak e!isien karena masuk kategri o&er&alued . #edangkan untuk saham yang masuk dalam kategri e!isien, keputusan yang sebaiknya diambil adalah membeli saham tersebut karena masuk kategri under&alued .
14
BAB III PENUTUP #.1 KESIMPULAN
/arry markwit3 adalah salah satu pakar dalam bidang manajemen in:estasi. Terinya mengenai di:ersi!ikasi in:estasi sangat dikenal, dan hingga saat ini turun menjadi bahan diskusi di berbagai uni:ersitas diseluruh dunia. a mempublikasi jurnal yang berjudul @ portofolio selectionA pada 167'. Pemikiran yang dikemukakan leh Markwit3
mampu
memberikan
masukan
kepada
kita
semua
tentang
pemeliharaan prt!li. #ebuah Markoit. =fisien Portofolio merupakan salah satu di mana tidak ada tambahan di:ersi!ikasi jika dapat menurunkan prt!li itu be risik untuk suatu return yang diperleh ;bergantian, tidak ada pengembalian yang diharapkan B return dapat diperleh tambahan tanpa meningkatkan risik prt!li<. The Markwit3 E!isien rntier adalah himpunan semua prt!li yang akan memberikan pengembalian yang diharapkan tertinggi untuk setiap tingkat risik tertentu. $nsep-knsep ini e!isiensi sangat penting untuk perkembangan 8apital )sset Pricing Mdel yang selanjutnya dikembangkan leh Cilliam .#harpe . 8)PM merupakan teri eknmi yang menjabarkan hubungan antara risik dan pengembalian diharapkan dari serangkaian prt!li sekuritas yang dimiliki, atau dengan kata lain, merupakan mdel penetapan harga sekuritas berisik dari serangkaian sekuritas tersebut. 8)PM menyatakan bahwa satu-satunya risik yang dinilai leh in:estr adalah risik sistematis, karena risik ini tidak dapat dihilangkan melalui di:ersi!ikasi. ntinya, 8)PM menyatakan bahwa tingkat pengembalian diharapkan dari suatu prt!li atau sekuritas sama dengan suku bunga sekuritas bebas risik ditambah premi risik. Premi risik pada 8)PM merupakan hasil dari jumlah risik dikali risik pasar. +alam 8)PM, ukuran risik yang rele:an untuk sekuritas adalah k:ariannya dengan prt!li pasar. /ubungan linier antara k:arian pasar dan return yang diharapkan disebut *ecurity Market 8ine ;#M<. eta sekuritas adalah cara alternati! untuk mengukur risik yang ditambahkan sekuritas ke prt!li pasar. eta adalah ukuran k:arian relati! terhadap :arian prt!li pasar. eta pada 8)PM memiliki knsep yang sama dengan beta dari mdel pasar. Namun mdel pasar bukanlah suatu mdel keseimbangan dari harga sekuritas seperti pada 8)PM. #elain itu, mdel pasar menggunakan indeks pasar yang adalah bagian dari prt!li pasar 8)PM. 17
?.2 SARAN
Makalah ini berisikan pkk bahasan “Teori Portofolio dan CAPM” dalam perspekti! #trategi $euangan %lbal. Para pembaca yang ingin memperleh in!rmasi pkk bahasan tersebut disarankan untuk menjadikan makalah ini sebagai salah satu sumber re!erensi sebagai bahan rujukan guna menambah wawasan.
19
DA"TAR PUSTAKA
/ttp?BBwww.scrbd.cmBteri-prt!li /ttp?BBartikelku66.blgspt.c.idB'&12B&2B!ilsa!at-teri-prt!li-mdern.html =ati, /irnnymus dan Mahmud )hmad. '&&5. "ahan Aar Manaemen Portofolio. 0ndana Press. $upang =ugiyant, /. '&&(. Teori Portofolio dan Analisis %n&estasi. Edisi $eenam. Ygyakarta? PE 0%M $urniawan, dkk. '&17. @Penerapan Mdel Capital Asset Pricing Model ;8)PM< untuk Penetapan $elmpk #aham-saham E!isien ;#tudi pada Perusahaan ndustri arang $nsumsi yang Terda!tar di ursa E!ek ndnesia Peride '&11-'&12<. !urnal Administrasi "isnis 9!A":, Ql. 4, N. 1, =uli '&17 Tandelilin, Eduardus. '&&1. Analisis %n&estasi dan Manaemen Portofolio. Edisi Pertama. Penerbit PE? Ygyakarta Tandelilin, Eduardus. '&14. Portofolio dan %n&estasi 9Teori dan Aplikasi:. Ygyakarta ? Penerbit $anisius
15