Edisi Juli - September
Buletin Pendidikan FKIP Untan Juli - September 2017
I
1
Bulpen
Edisi 1
DITERBITKAN OLEH
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura DEWAN PENGARAH
Prof. Dr. Mashudi. M.Si PRESIDEN MAHASISWA
Bekti Purwo Adzanianto MENTERI PENDIDIKAN
PRESMA & WAPRESMA BEM FKIP Untan 2017/2018
Tri Vanila Noviza DIRJEN BULPEN
Dewi Mutia Arisanti PEMIMPIN REDAKSI
Dewi Mutia Arisanti REDAKTUR
Dewi Mutia Arisanti REPORTER
Dewi Mutia Arisanti, Harun, Ridwan EDITOR
Muhammad Rafif Wafi BENDAHARA
Otih Santikarani JURNALIS
Siti Ummi Datus Sa’adah, Naiessy ALAMAT REDAKSI
Jl.Selat Sumba (Parit Pekong) Gg. Perjuangan Sebelum SDN 40 Siantan Tengah Kecamatan Pontianak Utara Kota Pontianak EMAIL
[email protected] Buletin Pendidikan FKIP Untan Juli - September 2017
I
2
Disini saya akan membahas tentang yang baru – baru, tetapi bukan baju baru atau pacar baru tapi disini saya akan membahas tentang Mahasiswa Baru. Waktu sudah tidak terasa dan kini semakin hari semakin dekat bagi kalian mahasiswa baru untuk memulai aktivitas didunia perkuliahan . Pastinya kalian sudah tidak sabar dan sudah ngebayangin gimana nantinya kamu saat pertama kali masuk kampus. Tapi, sebelum kamu benar – benar jadi seorang mahasiswa pastinya ada tahapan buat kamu supaya mengerti dan bisa beradaptasi dengan suasana dan lingkungan yang akan kamu masukin nantinya. Saya paham, pastinya saat ini kalian merasa cemas dan galau tentang sesuatu yang sebentar lagi akan kalian hadapi. Udah menjadi tradsi di Indonesia bahwa bagi mahasiswa baru akan menjalani suatu kegiatan yang namanya OSPEK. Mungkin dengarnya saja ngeri ya guys apa lagi menjalaninya tentunya makin tambah ngeri dan bisa – bisa buat kalian keringat dingin. Tapi tenang guys, disini saya akan memberi tahu bahwa di FKIP UNTAN itu sudah tidak ada yang namanya OSPEK melainkan Percepatan Adaptasi Mahasiswa Baru (PAMB). Nah, sekarang apa itu PAMB? Pasti banyak dari kalian yang mengira bahwa PAMB itu hanyalah jelmaan dari OSPEK yang bahasanya saja yang lebih diperhalus dan kalau kegiatannya pasti masih tetap sama yaitu identik dengan kekerasan. Tapi disini saya akan membantah itu semua dan saya akan menjelaskan semuanya kepada kalian apa yang sebenarnya makna dibalik kata PAMB itu. Kalau kita cermati dari katanya saja ini merupakan suatu kegiatan yang megedukasi bagi mahasiswa baru. PAMB atau Percepatan Adaptasi Mahasiswa Baru adalah kegiatan yang diperuntukkan bagi mahasiswa baru agar mereka mempunyai pandangan tentang dunia kampus yang akan mereka masuki dan lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus. Kegiatan ini tentunya kegiatan yang telah direncanakan dengan matang dan kegiatan ini sama sekali tidak ada unsur kekerasan didalamnya, malahan kegiatan ini banyak sekali unsur edukasinya dan menambah kecintaan kalian pada dunia kampus. Kegiatan – kegiatannya pun tentunya tidak membuat kalian merasa bosan karena banyak sekali games yang bakal bikin kalian ketawa dan selain itu juga ada materi yang diberikan oleh Dosen dari FKIP dan juga akan diisi dengan pengenalan Hima- Hima dan UKM yang ada di FKIP serta banyak lagi kegiatan yang lainnya. Sayang banget kalau kalian sampai melewatin momen beharga ini karena momen ini tidak bakalan terulang untuk kedua kalinya. Disini kalian juga akan mengenal banyak teman dar i Prodi yang berbeda, dan pada saat menjalani susah maupun senangnya itu yang mungkin jadi momen yang paling susah untuk dilupakan. Apalagi kalau sudah hari terakhir, waduh ini bisa buat kalian meneteskan air mata dan gembiranya itu tentu bukan main. Gimana guys dengan pemaparan dari saya? Saya harap kalian merubah mindset kalian yang menakutkan itu tentang PAMB dengan sesuatu yang lebih positif dan saya juga berharap kalian bisa menjalaninya dengan santai dan jangan merasa tertekan. Saran dari saya agar kalian bisa persiapkan diri dan jaga kesehatan kalian agar tidak terkendala pada saat kegiatan dan tentunya saya ucapkan selamat datang di FKIP Kampus Oren. Kuliah OK! Organisasi Yes!. Buletin Pendidikan FKIP Untan Juli - September 2017
I
3
Jumat 14 Juli 2017 FKIP Untan Laksanakan pembekalan dan pelepasan Mahasiswa PPL dan KKN di Auditotium Untan. Kegiatan yang dihadiri lebih dari 1000 mahasiswa tersebut diikuti dengan penuh semangat oleh mahasiswa semester akhir , adapun pembekalan dan pelepasan ini dilakukan dihari yang sama sebanyak 2 kali adapun sesi pertama di pagi hari oleh mahsiswa regular A pada pukul 07.30 sampai selesai dan sesi kedua dimulai pada pukul 13.00 sampai selesai oleh mahasiswa PPAPK. Adapun pembagian kelompok PPL 2 itu dibagi berdasarkan data dari pihak unit PPL , acara tersebut juga berlangsung tertib walaupun ada sedikit beberapa kendala, dari yang telah disampaikan oleh pak Tomo Djudin Selaku ketua Unit PPL yang telah melakukan pembekalan dan pelepasan diharapkan kepada kalangan mashasiswa sisap dan dapat menerima banyak ilmu dari yang akan mereka dapat nanti disekolah dari pembagian yang telah ditentukan semua kalangan mendapat tempat disekolah yang mereka tuju untuk PPL nanti , dan untuk KKN juga akan diadakan oleh pihak mahasiswa yang nantinya siap diterjunkan ke masyarakat langsung yang dalam kegiatannya bisa dilakukan setiap hari sabtu minimal 2 kali dalam sebulan. Dalam PPL juga diharapkan untuk memanfaatkan benar-benar tugas yang diberi oleh guru pamong atau staff pihak sekolah yang menugaskan, dalam pidato singkat yang disampaikan oleh pak Tomo PPL terlakasana nya penyerahan disekolah yeng telah dibagi mulai dari hari senin 17 Juli 2017 dan juga dari sekolah yang telah dipilih untuk terlaksannya PPL ada beberapa yang tidak menerima mahasiswa PPL disekolah tersebut tetapi dapat diatasi dengan mengirim kesekolah lain, terlaksananya PPL juga disampaikan oleh pak Tomo bahwa tahunini merupakan tahu terakhir terlaksananya PPL yang nanti nya tahun depan akan diganti dengan Magang 1 2 dan 3 , entah apa hasilnya kelag kita lihat saja tahun depan untuk mahasiswa selanjutnya. Terima kasih Oleh : Dewi Mutia Arisanti (Dirjen Bulpen)
Buletin Pendidikan FKIP Untan Juli - September 2017
I
4
KEPENGURUSAN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FKIP UNTAN PERIODE 2017/2018 Presiden Mahasiswa
: Bekti Purwo Adzanianto
F1051141048
Wakil Presiden Mahasiswa
: Mizi
F1041141031
Menteri
: Karunia Damayanti
F1061141019
Staf
: 1. Oktavianus Ronaldi Sintan
F1041151046
Sekretaris Kabineet
2. Eric Pratama
F1041151029
3. Mariza Fitriati
F1061141051
4. Nur Syahrizam
F1041141056
5. Rohimi Nurrijatun
F1071141062
Kementrian Keuangan Menteri
: Otih Santikarani
F1041141033
Staf
: 1. Karmila Emiasari
F1041141009
2. Ramadhani Aulya Putri
F1081151022
3. Indra Yudistira
F1141141028
4. Apryani Liana
F1041151043
5. Dian Resti Widiastuti
F1081151023
Kementrian Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa dan Organisasi (PSDMO) Menteri
: Khairiyah Asnida
F1091141043
Staf
: 1. Ratih Kurniasari
F1021151025
2. Kartika Eka Kusuma Wardani
F1051151004
3. Dicky Riski Julianto
F1011141034
4. Ulvi Ulya
F1042141009
5. Eka Yanti
F1241151027
6. Fitriana
F1072151013
7. Faisal
F1031151070
8. Tika Juwita
F1101151024
Kementrian Pendidikan Menteri
: Trivanila Noviza
F1041141061
Staf
: 1. Syarif Zulvan Fiqri
F1041151030
2. Dewi Mutia Arisanti
F1091141024
Buletin Pendidikan FKIP Untan Juli - September 2017
I
5
3. Ridwan
F1041151053
4. Harun
F1041141026
5. Ramansyah
F1051151049
6. Siti Nurjanah
F1011151077
Kementrian Dalam Negeri Menteri
: Muhammad Nijam
F1061141037
Staf
: 1. Fimelia Suci Rahmani
F1051151038
2. Nuriah Khairunnisa
F1081151051
3. Yuliansyah
F1041161015
4. Muhammad Khotif
F1142151017
5. Elize Wardany
F1011141070
Menteri
: Muhammad Sapta
F1141141010
Staf
: 1. Naulia Nurfikri Ihsani
F1021151074
Kementrian Luar Negeri
2. Nurfaizi
F1131161020
3. Muhardiansyah
F1081141033
4. Ramadania
F1081151044
Kementrian Sosial Masyarakat Menteri
: Diana Cristy Nainggolan
F1041141021
Staf
: 1. Sindy Desiani
F1071151013
2. Muhamat Hidayatul Ridho
F1041161029
3. Sutiyarti
F1131151002
4. Imam Abdullah
F1231151012
Kementrian Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa Menteri
: Idam Soleh
F1062141033
Staf
: 1. Sherend Irma
F1142151027
2. Nisrina Nabila Yasya
F1131151032
3. Rio Nur Vita
F1141151002
4. Ariyanda
F1082141056
Kementrian Kajian dan Aksi Propaganda Menteri
: Kandar Rusmanto
F1051141065
Staf
: 1. Febri Dwi Lestari
F1081151069
2. Prayetno
F1241151021 Buletin Pendidikan FKIP Untan Juli - September 2017
I
6
3. Fitri Aghesty
F1011141014
4. Darpid
F1011151026
Kementrian Komunikasi dan Informasi Menteri
: Riyani
F1121141021
Staf
: 1. Nicolas Samuel Panggabean
F1041141023
2. Muhammad Rafif Wafi
F1041161006
3. Novia Indah Sari
F1091151001
4. Haris Noviandy
F1091151014
5. Resty Lisdayanti
F1121141012
6. Jatmiko
F1012151054
Menteri
: Zakiyuddin
F1081141050
Staf
: 1. Arini Yudiarti
F1141141019
Kementrian Seni dan Olahraga
2. Zhafirah Atiqah Utami
F1042151002
3. Shella Nurfiesta Rani
F1031151057
4. Arif Haqqul Basir
F1081141077
5. Rizki Nanda
F1101151041
Buletin Pendidikan FKIP Untan Juli - September 2017
I
7
Info Beasiswa Beasiswa di Eastern Mediterranean University, Turki (S2, S3)
Jika beberapa waktu lalu Anda terlewatkan Beasiswa Pemerintah Turki, penawaran beasiswa universitas barang kali bisa Anda coba. Misalnya yang disediakan Eastern Mediterranean University (EMU). Universitas yang terletak di Cyprus Utara, Turki ini. Beasiswa yang disediakan berupa tanggungan biaya kuliah. Khusus pelamar internasional, Anda bisa mendaftar beasiswa untuk tanggungan 50 persen biaya kuliah di jenjang master. Sementar, pelamar PhD bisa mendaftar beasiswa dengan tanggungan 50 atau 100 persen biaya kuliah. Beasiswa S2 dan S3 di Eastern Mediterranean University tersebut tidak membatasi program studi yang dilamar. Anda bisa mendaftar beasiswa untuk semua program yang disediakan di kampus tersebut. Persyaratan: 1. Minimum IPK 3.00 (skala 4.0) 2. Beasiswa untuk mahasiswa baru dari Turki atau internasional Pendaftaran: Pelamar yang berminat bisa mendaftar melalui aplikasi online yang disediakan EMU. Pelamar yang memenuhi kriteria akan diranking oleh tiap-tiap department, apakah kandidat dapat memperoleh beasiswa kuliah 100 persen atau 50 persen. Pelamar yang masuk pemeringkatan nantinya akan diminta untuk melengkapi pendaftaran mereka. Informasi seleksi beasiswa ini akan muncul pada letter of acceptance yang dikeluarkan oleh program. Untuk tahun akademik 2017 – 2018, pendaftaran beasiswa paling lambat 20 September 2017. Kemudian pengumuman hasil dari kantor Rektorat (diumumkan di web universitas). link pendaftaran : http://goo.gl/CWtqnQ Beasiswa Doktor 2018 University of Warwick, UK
Tiap tahun University of Warwick menawarkan beasiswa doktor satu ini. Chancellor's International Scholarship. Sasarannya adalah kandidat-kandidat internasional, seperti Indonesia yang berminat mengambil doktor riset (PhD) dari semua disiplin ilmu yang tersedia di University of Warwick. Pendaftaran dibuka untuk beasiswa doktor 2018. Pelamar sudah dapat mengajukan aplikasi mulai 1 Agustus 2017. Bagi Anda yang ingin mengenyam studi S3 di UK, peluang beasiswa satu ini mungkin dapat menjadi pertimbangan.
Buletin Pendidikan FKIP Untan Juli - September 2017
I
8
University of Warwick menyediakan beasiswa S3 dalam bentuk tanggungan full biaya kuliah. Pada tahun lalu diberikan hingga £20,730. Jumlah tersebut kemungkinan meningkat untuk tahun akademik 2018/2019 seiring inflasi. Selain tanggungan biaya kuliah, beasiswa doktor 2018 University of Warwick ini juga memberikan tunjangan pemeliharaan sebesar £ 14.800 bagi kandidat terpilih. Beasiswa dapat diberikan hingga 3,5 tahun bagi mahasiswa baru atau maksimum 2,5 tahun bagi mereka yang sudah menjalani tahun pertama kuliah di University of Warwick. Perpanjangan beasiswa tersebut dilakukan setiap tahun berdasarkan penilaian progress yang dicapai. Persyaratan: 1. Pelamar beasiswa juga harus mendaftar ke program PhD di University of Warwick untuk perkuliahan Oktober 2018 2. Mahasiswa yang saat ini sudah terdaftar pada program PhD atau MPhil/PhD di University of Warwick hanya bisa mengajukan pada tahun pertama pendaftaran mereka 3. Pelamar merupakan mahasiswa ‘luar negeri’ yang memerlukan biaya, tapi tidak ada kriteria kewarganegaraan 4. Pelamar bisa berasal dari semua disiplin di Warwick Pendaftaran: Bagi pelamar yang baru akan mendaftar ke University of Warwick, pengajuan beasiswa dapat dilakukan dengan melengkapi formulir aplikasi online Joint Postgraduate Admissions and Scholarship Application form. Jika memenuhi syarat untuk beasiswa, pelamar akan ditanya apakah mereka ingin dipertimbangkan untuk pendanaan sebagai bagian dari aplikasi ke universitas. Silakan pilih YES, dan Anda akan diajak untuk melengkapi informasi lebih lanjut yang menjadi dasar dari pendaftaran beasiswa Anda. Sementara, jika Anda sudah berada di tahun pertama PhD dan mendaftar ke universitas sebelum 1 Agustus 2017, namun ingin dipertimbangkan untuk beasiswa pada sisa studi, bisa mengisi formulir aplikasi tunggal untuk beasiswa. Setelah formulir aplikasi dikirim, pihak universitas akan mengirim email berupa link untuk mengunggah dokumen pendukung. Setelah mengunggah dokumen tersebut, pihak universitas akan kembali mengirimkan email berupa link yang ditujukan kepada referee untuk mengunggah referensi. Silakan minta referee Anda untuk menggunakan link tersebut mengunggah referensi mereka atau mereka juga bisa mengirimkannya dalam bentuk hard copy. link formulir : http://goo.gl/SWxWFF Dokumen aplikasi yang diminta untuk pengajuan beasiswa di antaranya salinan transkrip akademik dari studi sebelumnya dan dua surat referensi. Mengenai dokumen pendaftaran ke universitas, bisa disimak di laman University of Warwick (www2.warwick.ac.uk). Pertanyaan terkait beasiswa bisa disampaikan melalui email:
[email protected] atau telepon. +44 (024) 7657 5533. Buletin Pendidikan FKIP Untan Juli - September 2017
I
9
Pendaftaran sudah harus dilakukan paling lambat 19 Januari 2018 dan semua dokumen aplikasi yang diminta sudah harus diunggah paling lambat 2 Februari 2018 untuk perkuliahan yang dimulai Oktober 2018. Pengumuman hasil akan diberitahukan melalui email pada pertengahan Maret 2018. Selamat mencoba! sumber : Beasiswa Pascasarjana Beasiswa SEARCA 2018 – 2019 (Full S2/S3)
Program beasiswa SEARCA 2018 – 2019 kembali dibuka. Beasiswa ini ditujukan bagi pegawai tetap pemerintah, lembaga penelitian, serta perguruan tinggi yang ingin melanjutkan S2 atau S3 di salah satu universitas anggota SEARCA (Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture). Beasiswa ini lebih dikenal dengan SEARCA Graduate Scholarship for Southeast Asians di mana sasaran utamanya adalah kandidat yang berasal dari Asia Tenggara. Program yang ditawarkan adalah pertanian serta beberapa bidang studi terkait, seperti ilmu biologi, perikanan, ilmu lingkungan, statistik, kehutanan, dan ilmu-ilmu sosial. Penerima beasiswa SEARCA 2018 akan memperoleh tanggungan full biaya studi yang melipui uang saku, biaya kuliah, biaya perjalanan internasional dan domestik, dukungan tesis/disertasi, tunjangan buku, serta asuransi kesehatan. Pilihan universitas: ▪ Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor, Indonesia ▪ Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Indonesia ▪ Universiti Putra Malaysia (UPM), Selangor, Malaysia ▪ Kasetsart University (KU), Bangkok, Thailand ▪ University of the Philippines Los Baños (UPLB), Laguna, Philippines Tema prioritas dan area fokus tesis/disertasi: › Social Inclusion ▪ Strengthening of Value Chains and Agribusiness Commodity Systems ▪ Integration of small-scale farmers into commercial food systems ▪ Food and Nutrition Security ▪ Productivity-enhancing innovations and modern technologies ▪ Rural entrepreneurship toward off -farm and non-farm businesses › Environmental Sustainability ▪ Climate change adaptation and resiliency ▪ Natural Resource Management Buletin Pendidikan FKIP Untan Juli - September 2017
I
10
› Cross-cutting Concerns ▪ Sub-regional cooperation in trade and investments ▪ Regional Economic Integration (AFTA and AEC 2015) ▪ Government Policies, Institutions, and Governance Mechanisms/Reforms that can address and redress rural poverty, inequitable growth, and environmental degradation Persyaratan: ▪ Pelamar merupakan warganegara di Asia Tenggara, salah satunya Indonesia yang bekerja di lembaga perguruan tinggi, lembaga penelitian, atau institusi pemerintahan. ▪ Usia tidak lebih dari 35 tahun untuk pelamar S2 dan 40 tahun untuk jenjang S3 saat mendaftar Dokumen aplikasi: 1. Formulir aplikasi beasiswa SEARCA yang telah dilengkapi (2 rangkap) (Unduh) 2. Formulir aplikasi pendaftaran ke sekolah pascasarjana dari tiga universitas yang tercantum pada formulir aplikasi beasiswa SEARCA di mana pemohon akan mengambil studi 3. Salinan ijazah dan transkrip akademik. Pelamar gelar master mengajukan ijazah dan transkrip S1, pelamar PhD mengajukan ijazah dan transkrip S1 dan S2 4. SK kerja 5. Curriculum vitae terbaru 6. Deskripsi singkat penelitian tesis/disertasi yang pemohon rencana lakukan 7. Foto ukuran paspor (2 lembar) 8. Surat keterangan sehat jasmani dan mental dari dokter serta mampu mengambil studi pascasarjana 9. Persetujuan resmi dari atasan/pimpinan 10. Skor TOEFL 550 atau IELTS 6.0 Pendaftaran: Pemohon dapat mengirimkan langsung dokumen aplikasi beasiswa SEARCA 2018 - 2019 yang diperlukan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Batas akhir pengajuannya dapat menghubungi langsung pihak kementerian. Kontak tertera di bawah. Selanjutnya nanti pihak Kementerian Pendidikan akan menyaring dan mengesahkan aplikasi yang masuk untuk diajukan lagi ke SEARCA paling lambat 31 Juli 2018. Kontak: Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gedung C, Lantai 7 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Indonesia Telp: +62 (21) 570 9445
Email:
[email protected]
formulir pendaftaran : http://goo.gl/cHnDag
Fax: +62 (21) 570 9446; 570 945 Buletin Pendidikan FKIP Untan Juli - September 2017
I
11
Wisuda periode IV Tahun Akademik 2016/2017
K
etegangan bercampur bahagia
tampak tenggambarkan dari wajah para wisudawan yang memenuhi ruangan tersebut. Dimana setelah sekian lama menganyam pendidikan di Universitas Tanjungpura mereka akhirnya merasakan buah dari hasil kerja keras dan usaha yang mereka lakukan. Pada hari kamis, 27 Juli 2017 kemarin yang berlangsung di Auditorium Untan, Universitas Tanjungpura kembali menggelar acara wisuda periode ke IV tahun akademik 2016/2017. Dalam wisuda kali ini Universitas Tanjungpura mewisuda 1.061 mahasiswanya yang dimana terbagi atas Diploma, Sarjana dan Pascasarjana untuk semua fakultas yang ada di Universitas Tanjungpura. Acara dimulai dari pukul delapan pagi hingga selesai. Jumlah wisudawan yang berasal dari FKIP lumayan banyak yaitu 268 orang . FKIP memang banyak wisudawannya karena mengingat
di FKIP memiliki program studi yang banyak ketimbang Fakultas yang lain dan mahasiswa yang diterima di FKIP juga selalu besar setiap tahunnya. Sementara itu, dalam acara wisuda ini juga ada hal yang tak kalah penting yaitu pembacaan mahasiswa berprestasi yang meliputi mahaiswa peraih IPK tertinggi, mahasiswa dengan usia termuda dan mahasiswa dengan studi paling cepat yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu Kelompok IPA dan kelompok IPS. Untuk kelompok IPA dengan ruang lingkup Fakultas Pertanian, Fakultas Taknik, Fakultas MIPA, Fakultas Kehutanan, dan Fakultas Kedokteran yang menjadi wisudawan tercepat adalah Muhammad Saian dari Fakultas Pertanian dengan masa studi 3 tahun 7 bulan 12 hari. Wisudawan termudanya atas nama Muqimuddin dari Fakultas Teknik dengan usia 21 tahun 7 bulan 7 hari. Wisudawan dengan IPK Buletin Pendidikan FKIP Untan Juli - September 2017
I
12
tertinggi atas nama Rizka Diah Permana dari Fakultas Kehutanan dengan IPK 3,94. Untuk kelompok IPS dengan ruang lingkup Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang menjadi wisudawan tercepat atas nama Vientinny Safrilianti Effendi dari Fakultas KIP dengan masa studi 3 tahun 6 bulan 2 hari. Wisudawan termudanya atas nama Karina Eka Sakti dari Fakultas Hukum dengan usia 20 tahun 7 bulan 21 hari. Wisudawan dengan IPK tertinggi atas nama Ivon dari Fakultas KIP dengan IPK 3,98. Sungguh pencapaian yang luar biasa dan tentunya ini bisa menjadi motivasi bagi kita semua agar kita juga bisa berprestasi seperti mereka. Setelah pembacaan tersebut, untuk selanjutnya wisudawan menunggu untuk pemanggilan nama mereka satu per satu. Auditorium tak hanya dipadati
oleh wisudawan tetapi juga dipenuhi oleh sanak saudara mereka yang ingin menyaksikan momen wisudawan anak dan saudaranya. Hal yang paling sakral dalam perhalatan ini adalah dimana wisudawan membaca ikrar yang dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Tanjungpura yaitu Bapak Prof. Thamrin Usman,DEA. Seluruh wisudawan mengikuti dengan serentak dan penuh khidmat. Wisuda bukan merupakan akhir dari perjalanan mereka tetapi ini merupakan langkah awal mereka untuk bisa mengembangkan kemampuan dan potensi yang mereka miliki ketahap yang lebih tinggi. Tentu harapannya adalah bahawa mereka harus senantiasa menerapkan nilai- nilai Pancasila dalam kehidupan mereka dan yang tak kalah penting adalah bagaimana ia bisa berkontribusi untuk negara ini dengan ilmu yang mereka peroleh selama belajar di Universitas Tanjungpura
Buletin Pendidikan FKIP Untan Juli - September 2017
I
13
Mahasiswa berprestasi biasanya dilihat dari nilai-nilai akademiknya yang menonjol dibandingkan mahasiswa lain, keaktifannya di berbagai organisasi, serta kontribusinya bagi perguruan tinggi atau masyarakat sekitar. Tentunya hal ini akan memantik semangat mahasiswa baru untuk berlomba-lomba menjadi mahasiswa berprestasi. Jika Anda sedang di posisi tersebut (mahasiswa baru), ada baiknya melakukan 9 kiat berikut.
1. Belajar dengan Cerdas Seorang mahasiswa harus tahu cara belajar dengan cerdas, bukan hanya belajar dengan keras satu malam sebelum ujian. Belajar dengan cerdas dimulai dari dalam kelas. Sebisa mungkin cobalah duduk di barisan paling depan, sehingga meminimalisir gangguan yang akan diterima. Duduk di barisan depan juga akan membuat seorang mahasiswa lebih fokus mendengarkan dosen, juga lebih berpotensi dikenal dosen karena terlihat ambisius dalam belajar. Kebanyakan mahasiswa terlalu meremehkan waktu belajar di kelas, kurang mempersiapkan dengan baik, sehingga yang ada adalah rasa bosan dan mengantuk di kelas. Pastikan Anda bukan salah satu diantaranya jika ingin berhasil menjadi mahasiswa berprestasi (mapres).
2. Persiapkan dan Review Materi Kuliah Proses pembelajaran di kelas-kelas perkuliahan tentunya jauh berbeda dengan proses belajar di bangku sekolah. Di bangku kuliah, Anda akan merasakan bahwa dosen mengajarkan materi 5 kali lebih cepat dibandingkan dengan guru sekolah. Oleh karena itu, Anda harus proaktif mempersiapkan materi sebelum masuk kelas. Dosen biasanya akan memberikan rencana materi kuliah di awal semester, sehingga Anda juga bisa memperkirakan harus mempelajari apa sebelum masuk kelas. Jangan lupa pula untuk melakukan review setelah kelas berakhir, sehingga Anda tidak hanya menghafal materi kuliah, namun juga bisa memahaminya. Rata-rata mahasiswa berprestasi juga memiliki kemampuan memahami yang lebih tinggi dibanding mahasiswa rata-rata lainnya.
3. Asah Kemampuan yang Tidak Diwajibkan Selain mengejar nilai akademik, tentunya seorang mahasiswa berprestasi harus mampu mengasah sendiri kemampuan-kemampuan selain akademik yang tidak diajarkan dalam mata kuliah. Contohnya adalah:
mempelajari bahasa asing (otodidak atau kursus) hingga lancar bercakap-c akap mengikuti berbagai lomba terkait program studi Anda mengikuti kursus kepemimpinan atau kewirausahaan
Kemampuan ini sebetulnya tidak akan diujikan, namun akan membuat pengalaman berkuliah menjadi lebih kaya, sehingga ketika lulus nantipun Anda tidak hanya mendapatkan nilai yang baik, namun juga berbagai kemampuan tambahan yang diperlukan untuk bersaing di era global inI.
Buletin Pendidikan FKIP Untan Juli - September 2017
I
14
4. Aktif di Organisasi Sesuai Passion Seseorang meraih predikat mahasiswa berprestasi akan sulit jika setiap hari ia hanya fokus kuliah tanpa berinteraksi dengan mahasiswa lain dalam organisasi yang sejalan dengan ilmu yang dipelajari atau passion. Banyak sekali hal-hal yang dapat dipelajari dengan berperan aktif dalam organisasi, seperti bagaimana cara mengatur waktu sehingga seimbang antara organisasi dan belajar, bagaimana berinteraksi dengan orang lain, mencari solusi akan berbagai masalah, dan masih banyak lagi. Hidup di dunia ini tidak sendiri, tentunya Anda memerlukan kerjasama dengan orang lain untuk mewujudkan berbagai ide yang baik. Dengan aktif berorganisasi, Anda sudah selangkah lebih dekat menjadi mahasiswa berprestasi.
5. Bangun Koneksi Luas Berkuliah adalah saat yang paling penting untuk membangun koneksi dengan berbagai tipe manusia, yang berbeda-beda program studi, suku, ras, agama, dan golongan. Dari bangku kuliah, Anda harus pandai menjaga hubungan dengan orang lain sehingga nama Anda dikenal sebagai nama orang yang dikenal dengan reputasi baik. Membangun koneksi mungkin belum begitu terasa manfaatnya saat di masa-masa kuliah, namun ketika lulus nantinya, ternyata koneksilah yang bisa membuat seseorang bisa berkontribusi besar bagi masyarakat. Rata-rata mahasiswa berprestasi pasti memiliki hubungan yang baik dengan teman-teman, senior, serta dosen. Dari hubungan yang baik dengan semua orang inilah mahasiswa juga bisa direkomendasikan menjadi mapres.Membangu n koneksi jika perlu dilakukan pula hingga mencapai perguruan tinggi lain melalui berbagai konferensi, seminar, atau lainnya, sehingga semakin besar kesempatan untuk belajar dan lebih banyak orang yang mengenal Anda.
6. Selalu Lakukan Lebih dari Biasanya Salah satu ciri mahasiswa berprestasi adalah ambisi yang kuat untuk selalu melakukan hal yang lebih baik dari orang lain. Seorang mahasiswa berprestasi belum cukup puas jika mendapatkan nilai B untuk suatu mata pelajaran. Seorang mahasiswa berprestasi juga akan belajar lebih lama dibandingkan rata-rata mahasiswa belajar. Dalam berorganisasi, calon mahasiswa berprestasi juga terlihat ambisius dan betul-betul memfokuskan dirinya ketika sedang berorganisasi dan ketika sedang belajar. Para calon mahasiswa berprestasi ini juga tidak pelit dan rela berbagi dengan sesama, seperti membagi ilmunya dengan temanteman yang masih belum memahami suatu materi, atau berbagi kiat menjalani kehidupan perkuliahan dengan sukses.
7. Punya Tujuan Jelas Jika bertanya pada mahasiswa berprestasi, biasanya Anda akan langsung mendapatkan jawaban yang jelas, seperti pertanyaan mengenai apa kesibukannya saat ini, apa yang ingin diraihnya dalam tahun Buletin Pendidikan FKIP Untan Juli - September 2017
I
15
berikutnya kuliah, bahkan apa yang ingin dilakukannya setelah lulus kuliah. Oleh karena itu, selagi masih menjadi mahasiswa baru, cobalah untuk memikirkan dengan sungguh-sungguh tujuan Anda berkuliah, sehingga dapat menentukan target yang juga konkret dan dapat diraih. Belajarlah dari mahasiswa berprestasi tahun sebelumnya bagaimana menghadapi tantangan-tantangan yang mungkin timbul selama mencoba meraih target dan tujuan tersebut.
8. Berpikiran Terbuka Mahasiswa berprestasi kebanyakan memiliki pemikiran yang tebuka dan bisa diajak diskusi mengenai berbagai hal. Oleh karena itu, jika Anda ingin menjadi mahasiswa berprestasi, banyak-banyak pula berdiskusi, tidak hanya dengan teman, namun juga dengan dosen dan seluruh civitas akademika di perguruan tinggi. Berdiskusi akan membuka pemikiran-pemikiran baru dan membuat seseorang lebih hidup menjalani dunia perkuliahan. Dengan pikiran terbuka, tentunya ilmu juga lebih mudah masuk. Terimalah pujian tanpa meninggikan diri sendiri, dan terima pula kritikan orang lain sebagai keuntungan untuk memperbaiki diri lebih baik lagi. Tidak perlu sakit hati jika ada yang berkomentar Anda terlalu ambisius mengejar predikat mahasiswa berprestasi, anggap saja mereka bertindak demikian karena merasa malu tidak memiliki semangat sebesar diri Anda.
9. Miliki Mentor yang Hebat Setiap mahasiswa berprestasi rasanya selalu memiliki seorang mentor yang dapat menjadi panutannya dan dapat dimintai saran ketika dibutuhkan. Mentor ini bisa didapatkan dengan membangun hubungan dengan mahasiswa berprestasi sebelumnya, sehingga lebih jelas jika ingin bertanya kiat-kiat menjadi mapres. Pilihlah seorang yang bersedia menjadi mentor selama berada di dunia perkuliahan, dan jangan lupa nantinya Anda harus siap juga menjadi mentor bagi junior yang ingin berjuang mendapatkan apa yang sudah diraih. Mentor yang hebat bisa didapatkan dari mana-mana. Maka dari itu, banyaklah bergaul dan jangan hanya belajar saja jika ingin mendapat predikat sebagai mahasiswa berprestasi yang sangat prestigius. Demikianlah 9 kiat untuk Anda yang ingin atau sedang berjuang menjadi mahasiswa berprestasi. Jangan lupa niatkan dengan kuat dan memohon restu orang tua, serta menjauhkan diri dari lingkungan yang kurang baik demi tercapainya cita-cita berdiri di panggung, berpidato sebagai mahasiswa berprestasi.(Hr) Sumber : http://www.tipspengembangandiri.com/menjadi-mahasiswa-berprestasi/
Buletin Pendidikan FKIP Untan Juli - September 2017
I
16
Pengenalan HIMA dan UKM Di FKIP
Nama Himpunan : ESA (English Student Association) Berdiri Sejak
Nama Himpunan Sastra Indonesia) Berdiri Sejak
:HIMBASI (Himpunan Mahasiswa Bahasa dan
: 28 April 1987
Nama Himpunan
Berdiri Sejak
:
:HIMDIKA Kimia)
Nama Himpunan
:HIMMAT (Himpunan Mahasiswa Matematika)
Berdiri Sejak
: Maret 1983
(Himpunan
Mahasiswa
Pendidikan
: 27 Mei 2005
Buletin Pendidikan FKIP Untan Juli - September 2017
I
17
Nama Himpunan :HMPF (Himpunan Mahasiswa Pendidikan Fisika) Berdiri Sejak
: 24 Mei 2005
Nama Himpunan
:HIMBIO (Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi)
Berdiri Sejak
: 24 Mei 2005
Nama Himpunan Pendidikan Ekonomi)
:
HMP
Berdiri Sejak
: 17 November 1997
Nama Himpunan
:HMBM (Himpunan Mahasiswa Bahasa Mandarin)
Berdiri Sejak
: 16 April 2011
PDE
(Himpunan
Mahasiswa
Buletin Pendidikan FKIP Untan Juli - September 2017
Prodi
I
18
Nama Himpunan :HIMPARKA (Himpunan Mahasiswa Percepatan Angka Partisipasi Kasar)
Berdiri Sejak
: 27 November 2007
Nama Himpunan
:HMBK (Himpunan Mahasiswa Bimbingan Konseling)
Berdiri Sejak
: 30 Juni 2012
Nama Himpunan Guru Sekolah Dasar)
:HIMA PGSD (Himpunan Mahasiswa Pendidikan
Berdiri Sejak
: 1989
Nama Himpunan
:IKANMAS (Ikatan Mahasiswa Seni)
Berdiri Sejak
: 15 Juli 2009
Nama Himpunan
:HIMGEO (Himpunan Mahasiswa Geografi)
Berdiri Sejak
: 28 November 2015
Buletin Pendidikan FKIP Untan Juli - September 2017
I
19
Nama Himpunan: HIMSERA
Nama Himpunan
:HM PIPS (Himpunan Mahasiswa Pendidikan PIPS)
Berdiri Sejak
: 15 Oktober 2015
: (Himpunan Mahasiswa Sejarah)
Berdiri Sejak : 17 September 2014
Nama Himpunan : HMP PKn (Himpunan Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) berdiri Sejak
: 4 September 2015
Nama Himpunan
:HIMMPAUD (Himmpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini)
Berdiri Sejak
: 24 April 2010
Buletin Pendidikan FKIP Untan Juli - September 2017
I
20
Nama Himpunan
:HIMSOS (Himpunan Mahasiswa Sosiologi)
Berdiri Sejak
: 11 Juni 2009
HIMADIP
Nama Himpunan Perpustakaan)
:
Berdiri Sejak
: 1 Oktober 201
(Himpunan
Nama UKM Tarbawi) Berdiri Sejak
Mahasiswa
:LDSI AT- TARBAWI (Lembaga Dakwah Syiar Islam At-
: 1 Oktober 2000
Nama UKM
:GAMASKA (Keluarga Mahasiswa Katolik)
Berdiri Sejak
: 13 April 1994
Nama UKM Berdiri Sejak
D3
:JAPEMKRI (Jaringan Pelayanan Mahasiswa Kristen) : 28 Oktober 1999
Buletin Pendidikan FKIP Untan Juli - September 2017
I
21
Nama UKM
:GEMPAR (Gerakan Mahasiswa Pencinta Alam Regenerasi)
Berdiri Sejak
: 2 April 1986
Nama UKM Berdiri Sejak
:KIPRAH : 27 Agustus 1987
Karya Aksi Kontibutor Oleh : Siti Ummi Datus Sa’adah Prodi : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Pendidikan Daerah Perbatasan
Pendidikan adalah salah satu pemutus tali kemiskinan. Pendapat itu sepertinya telah lama kita kenal. Akan tetapi sudahkah bangsa ini membiarkan rakyatnya berpesta pora merayakan pendidikan? Sudahkah setiap warga negara di negeri ini mengenyam pendidikan hingga ke j enjang yang paling tinggi? Jawabannya; belum. Penyebab rendahanya pendidikan di perbatasan dan daerah pedalaman antara lain adalah masalah efektivitas, efisiensi dan standarisasi pengajar. Hal tersebut masih menjadi masalah pendidikan Kaltim pada umumnya. Adapun permasalahan khususnya dalam dunia pendidikan; 1. Rendahnya pemerataan pendidikan 2. Rendahnya saran fisik sekolah 3. Rendahnya kesejahteraan guru 4. Rendahnya prestasi siswa ditinjau dari perfektif efesiensi pendidikan Buletin Pendidikan FKIP Untan Juli - September 2017
I
22
5. Rendahnya kualitas guru 6. Rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan Tidak bisa dipungkiri, mereka adik-adik kita di perbatasan adalah tangung jawab kita bersama. Mereka adalah aset bangsa ini. Jika kualitas mereka baik, tentu saja kualitas bangsa ini pun akan membaik. Untuk itu solusi yang bisa kita lakukan adalah sebagai berikut : Pertama, solusi sistemik, yakni solusi dengan mengubah sistem-sistem sosial yang berkaitan dengan sistem pendidikan. Seperti diketahui sistem pendidikan sangat berkaitan dengan sistem ekonomi yang diterapkan. Sistem pendidikan di Indonesia sekarang ini, diterapkan dalam konteks sistem ekonomi kapitalisme (mazhab neoliberalisme), yang berprinsip antara lain meminimalkan peran dan tanggung jawab negara dalam urusan publik, termasuk pendanaan pendidikan.
Maka, solusi untuk masalah-masalah yang ada, khususnya yang menyangkut perihal pembiayaan – seperti rendahnya sarana fisik, kesejahteraan guru, dan mahalnya biaya pendidikan – berarti menuntut juga perubahan sistem ekonomi yang ada. Akan sangat kurang efektif kita menerapkan sistem pendidikan Islam dalam atmosfer sistem ekonomi kapitalis yang kejam. Maka sistem kapitalisme saat ini wajib dihentikan dan diganti dengan sistem ekonomi Islam yang menggariskan bahwa pemerintah-lah yang akan menanggung segala pembiayaan pendidikan negara. Kedua, solusi teknis, yakni solusi yang menyangkut hal-hal teknis yang berkait langsung dengan pendidikan. Solusi ini misalnya untuk menyelesaikan masalah kualitas guru dan prestasi siswa.
Maka, solusi untuk masalah-masalah teknis dikembalikan kepada upaya-upaya praktis untuk meningkatkan kualitas sistem pendidikan. Rendahnya kualitas guru, misalnya, di samping diberi solusi peningkatan kesejahteraan, juga diberi solusi dengan membiayai guru melanjutkan ke j enjang pendidikan yang lebih tinggi, dan memberikan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas guru. Rendahnya prestasi siswa, misalnya, diberi solusi dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas materi pelajaran, meningkatkan alat-alat peraga dan sarana-sarana pendidikan, dan sebagainya. Memang tidak banyak solusi yang bisa saya berikan, setidaknya ini bisa kita terapkan perlahan bersama – bersama.
Oleh : Naiessy Prodi : pkn 2015 Sebagian Impianku, Ku Letakkan pada Kepedulianmu Pendidikan adalah pintu utama meraih kesuksesan sedangkan perbatasan adalah pintu utama orang asing memasuki negara kita. Selayaknya kita menerima tamu yang datang kerumah kita maka tuan rumah akan membukakan pintu dan menyuguhkan beberapa suguhan manis kepadanya, namun dapat dikatakan pintu utama negara kita tidak menyuguhkan hal yang manis ketika seorang tamu menghampiri negara kita melalui pintu utama tersebut. Indonesia terkenal dengan negara yang kaya akan sumber daya alamnya namun ironisnya kelayakan pendidikan tidak merata. Wilayah perbatasan pada hakikatnya merupakan daerah terdepan sebagai pintu gerbang untuk memasuki Indonesia malah menjadi daerah yang paling terbelakang dalam hal pendidikan. Bagaiman tidak, daerah perbatasan merupakan daerah yang sulit terjamah oleh perhatian dan kepedulian. Masyarakat di sana sebagian besar masih hidup dalam keterbatasan dan kekurangan. Terlebih lagi jika menyorot pada sisi pendidikan, bisa dikatakan masih jauh dari kata baik. Selalu yang menjadi permasalahan utama dan disebut-sebut menjadi akar permasalahannya adalah akses jalan yang sulit. Sebagian besar, jalanan di daerah perbatasan masih merupakan jalan tanah. Hal tersebut yang kemudian mempersulit pemerintah untuk menyentuh atau menjangkau daerah-daerah tersebut. Akibat dari hal ini juga, kondisi pendidikan perbatasan menjadi begitu memprihatinkan. Tak sedikit anak-anak yang harus putus sekolah dan atau bahkan memutuskan untuk tidak sekolah karena berbagai alasan yang ada di sana. Hal pertama yang kita bisa sorot dari pendidikan di perbatasan adalah, kondisi sekolah dan fasilitas penunjang belajar mengajar yang minim. Bangunan yang mereka sebut dengan sekolah namun hanya memiliki meja dan papan tulis tetapi tidak memiliki pintu dan dinding yang bersih. Buku-buku yang Buletin Pendidikan FKIP Untan Juli - September 2017
I
23
jumlahnya terbatas, sehingga yang apabila mereka naik kelas nanti buku tersebut harus diberikan kepada adik kelas mereka dan begitu seterusnya. Kedua, jarak dan medan yang ditempuh utuk sampai ke sekolah. Beberapa sekolah terletak jauh dari pemukiman penduduk dan tidak jarang juga medan yang yang ditempuh oleh para murid sangat berbahaya. Hal tersebut membuat mereka harus berangkat sekolah pada saat ayam masih tidur. Kemudian melewati bukit, mengarungi sungai dan membelah hutan. Ketiga, guru-guru yang mengajar. Kondisi guru-guru di sana juga tak kala miris dengan kondisi murid-muridnya. Satu sekolah bisa hanya memiliki guru yang tidak lebih dari hitungan jari sebela tangan. Satu orang guru bisa mengajar tiga sampai empat mata pelajaran sekaligus. Guru-guru di sana harus bisa menjadi guru dengan multi disiplin, agar kebutuhan pendidikan murid-murid mereka terpenuhi. belum lagi upah yang harus diterima oleh para guru di sana, baik guru dengan status pegawai negeri maupun honorer. Jika para guru di sana mengajar hanya atas dasar materi, maka tidak akan ada guru yang mau mengajar di sana. Guru-guru yang saat in mengajar di sana dapat dikatakan adalah sebenar benarnya guru. Guru yang sanggup berkorban apapun untuk memberikan yang terbaik untuk muridmuridnya. Belum berdebu ingatan kalian tentang potret Pendidikan di Sungkung Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Serikin, Sarawak, Malaysia yang sangat memilukan, seorang guru tapal Batas yang bernama Anggit Purnomo mengunggah video yang berdurasi kurang lebih satu menit di akun instagramnya yang memperlihatkan kondisi siswa berseragam yang berkata dengan lirih “pak Jokowi minta tas” hanya itu yang keluar dari lisan siswa tersebut karena sel ama ini siswa menggunkan kantong plastik untuk membawa buku kesekolah, dan video ini sontak menjadi viral dan sampai mengetuk pintu instana presiden serta turunlah hujan kepedulian bagi siswa-siswi Sekolah Dasar di Sungkung Kabupaten bengkawang, tidak hanya Presiden Jokowi yang langsung menanggapi hal ini, namun pemerintah daerah dan para donatur serta para dermawan juga menghujani kepedulian mereka kepada kami dalam bentuk kebutuhan pendidikan yang tidak kami duga turun begitu derasnya. Lusuh dan kotor seragam merah putih lama kami tidak akan kami lupakan karena itulah tanda perjuangan nyata kami melewati jalan berlumpur dan berbatu. Impian dan cita-cita anak-anak perbatasan sama dengan impian anak lainnya. Mereka ingin mendapatkan pendidikan yang layak, membahagiakan kedua orang tua, memperbaiki ekonomi keluarga, ingin sukses dan meraih cita-cita. Bagi anak-anak yang berada di tengah-tengah kota, sebagian besar dapat dengan mudah meraih hal tersebut dengan semua fasilitas yang tersedia dan kesanggupan orangtua mereka yang bisa memberikan pendidikan yang baik. Namun, mereka anak-anak perbatasan nan jauh dimata hanya dapat meletakan impian serta cita-cita mereka pada kepedulian kita yang hidup di kota. Mereka anak-anak perbatasan berkata,“Meski kakimu tak mampu melangkah ketempat kami, tanganmu tidak dapat meraih kami tapi cukup dengan kepedulianmu yang memperhatikan kami dari kejahuan tanpa harus kami menyadari bahwa kalian sedang memperhatikan kami, itu lebih dari cukup”
Buletin Pendidikan FKIP Untan Juli - September 2017
I
24
Martikulasi 2017 Matrikulasi adalah sebuah program penyetaraan ilmu atau pengenalan kampus yang biasanya didapat oleh mahasiswa baru yang telah lolos seleksi perguruan tinggi negri (PTN) baik itu jalur bidikmisi, SNMPTN, SBMPTN maupun Mandiri. Tujuan matrikulasi ini sendiri adalah untuk menyetarakan kompetensi dari siswa yang berbeda sekolah terkhusus mahasiswa dari daerah, mengenalkan kampus lebih dalam, mempererat keakraban sesama mahasiswa, dll. Diharapkan dengan adanya program matrikulasi ini, para mahasiswa lebih memahami pengetahuan dasar pada jurusan yang dipilih, lebih mengenal kampus.
Buletin Pendidikan FKIP Untan Juli - September 2017
I
25
Kegiatan Matrikulasi hari 1 Prodi Pend. Matematika Pend. Matematika merupakan salah satu prodi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tanjungpura yang melakukan kegiatan matrikulasi hari pertama pada Rabu, 16 Agustus 2017, adapaun rangkaian kegiatan yang dilakukan yaitu pengenalan mengenai kampus dan prodi, setelah itu dilakukan pemberian test awal bagi mahasiswa baru untuk mengukur kemampuan awal yg dimiliki para mahasiswa baru dan diakhiri dengan dilakukan pembahasan soal untuk soal yang telah mereka kerjakan sebelumnya. M. Sani mahasiswa baru prodi pend. matematika yang mengikuti kegiatan matrikulasi di hari pertama nya melakukan kegiatan ini merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan matrikulasi ini karna dapat berkenalan dengan teman satu prodi yang seangkatan dengan nya dan dapat mengenal kampus khusunya FKIP UNTAN lebih jauh, mahasiswa lulusan SMA 1 Sejangkung (sambas) ini, mengatakan alasan nya mengambil jurusan pendidikan matematika “karna saye ingin memajukan kampung, karna dikampung saye nilai matematika siswa anjlok (rendah), jadi saye bercite- cite nak jadi guru dikampung”, lain M. Sani lain pula Natalia Panjaitan alumni SMA N 1 Pontianak yang juga mahasiswa baru prodi pend. Matematika dengan nilai UN Matematika 90 ini, memiliki harapan “untuk teman- teman yang ada di FKIP UNTAN agar menjadi mahasiswa yang berprestasi baik itu di tingkat provinsi maupun nasional demi membawa nama baik UNTAN kedepannya”. (Hr)
Buletin Pendidikan FKIP Untan Juli - September 2017
I
26
Sosok Inspirasi Mizi Riwayat Pendidikan: SDN 14 Sentebang SMPN 1 Jawai SMAN 1 Jawai Pendidikan Matematika FKIP Untan 2014
Prestasi : Juara 3 ONMIPA Universitas Tanjungpura 2016 Juara 2 ONMIPA Universitas Tanjungpura 2017 Juara 2 ONMIPA Regional Kalimantan 2017 Penganugrahan Mahasiswa Berprestasi Comdev & Outreaching Universitas Tanjungpura Juara 3 Komet ke-9 Tingkat Kabupaten Juara 1 Komet ke-10 Tingkat Kabupaten Juara 1 OSN 2013 Tingkat Kabupaten Paskibra Kecamatan 2011
Buletin Pendidikan FKIP Untan Juli - September 2017
I
27
Buletin Pendidikan FKIP Untan Juli - September 2017
I
28