MOHAMMAD YUSUF RAKHMATULLAH2015MOHAMMAD YUSUF RAKHMATULLAH2015TEKNOBIOMEDIKUNIVERSITAS AIRLANGATEKNOBIOMEDIKUNIVERSITAS AIRLANGABUKU PANDUANSTERILISATOR OTOMATISBaca panduan ini dengan baik sebelum mengoperasikan.Simpanlah sebagai pegangan selanjutnya.BUKU PANDUANSTERILISATOR OTOMATISBaca panduan ini dengan baik sebelum mengoperasikan.Simpanlah sebagai pegangan selanjutnya.
MOHAMMAD YUSUF RAKHMATULLAH
2015
MOHAMMAD YUSUF RAKHMATULLAH
2015
TEKNOBIOMEDIK
UNIVERSITAS AIRLANGA
TEKNOBIOMEDIK
UNIVERSITAS AIRLANGA
BUKU PANDUAN
STERILISATOR OTOMATIS
Baca panduan ini dengan baik sebelum mengoperasikan.
Simpanlah sebagai pegangan selanjutnya.
BUKU PANDUAN
STERILISATOR OTOMATIS
Baca panduan ini dengan baik sebelum mengoperasikan.
Simpanlah sebagai pegangan selanjutnya.
Baca petunjuk ini.Perhatikan semua peringatan.Ikuti petunjuknya.Baca petunjuk ini.Perhatikan semua peringatan.Ikuti petunjuknya.PETUNJUK KEAMANAN
Baca petunjuk ini.
Perhatikan semua peringatan.
Ikuti petunjuknya.
Baca petunjuk ini.
Perhatikan semua peringatan.
Ikuti petunjuknya.
88PERINGATAN - Untuk mengurangiresiko terbakar atau sengatan listrik,hindari produk dari terkena hujan, suhu lembab atau cairan lain. Janganmenyentuh produk saat tangan basahJangan memasang produkdekat dengan objek yangmudah terbakar sepertibensin, lilin atau terkenahembusan langsungdari udara mengalir..Direkomendasikan untuk Menggunakan jenis sokettunggal yang tidakmemiliki cabangsebagai sumber teganganbagi Sterilisator.Lebih jelasnya cek padahalaman spesi kasidalam buku panduan.Jangan menghubungkanbanyak perangkat padasatu soket sumber listrikyang sama, ini bisa menyebabkan terjadinyahubungan arus pendek.Jangan membebani soketdinding secara berlebih. Soket yang kelebihan beban, soket yang kendur atau rusak,kabel sambungan, kabel poweryang terkelupas, atau balutankabel yang rusak adalah berbahaya.Kondisi-kondisi tersebut dapatmenyebabkan terjadinyahubungan arus pendekatau kebakaran.PERINGATAN - Untuk mengurangiresiko terbakar atau sengatan listrik,hindari produk dari terkena hujan, suhu lembab atau cairan lain. Janganmenyentuh produk saat tangan basahJangan memasang produkdekat dengan objek yangmudah terbakar sepertibensin, lilin atau terkenahembusan langsungdari udara mengalir..Direkomendasikan untuk Menggunakan jenis sokettunggal yang tidakmemiliki cabangsebagai sumber teganganbagi Sterilisator.Lebih jelasnya cek padahalaman spesi kasidalam buku panduan.Jangan menghubungkanbanyak perangkat padasatu soket sumber listrikyang sama, ini bisa menyebabkan terjadinyahubungan arus pendek.Jangan membebani soketdinding secara berlebih. Soket yang kelebihan beban, soket yang kendur atau rusak,kabel sambungan, kabel poweryang terkelupas, atau balutankabel yang rusak adalah berbahaya.Kondisi-kondisi tersebut dapatmenyebabkan terjadinyahubungan arus pendekatau kebakaran.77Jangan mengoperasikanSterilisator dekat dengan sumbercairan.Gunakan lap keringuntuk membersihkan Sterilisator dari kotoran/debu.Jangan menutup permukaanSterilisator, ikutipetunjuk manufakturuntuk mengoperasikanSterilisator.Jangan tempatkan Sterilisatordekat dengan sumberpanas.Cabut kabel power saatSterilisator tidak digunakan untukjangka waktu yang lama.Selama Sterilisator terhubung pada Stop kontak dinding,arus listrik pada Sterilisator tetap menyala walaupun Sterilisator sudahdimatikan melalui saklarSWITCH.Hindari Sterilisator daritumpahan atau cipratandan jangan menempatkanobjek berisi cairan,seperti vas, cangkir, dll. Diatas Sterilisator.Jangan mengoperasikanSterilisator dekat dengan sumbercairan.Gunakan lap keringuntuk membersihkan Sterilisator dari kotoran/debu.Jangan menutup permukaanSterilisator, ikutipetunjuk manufakturuntuk mengoperasikanSterilisator.Jangan tempatkan Sterilisatordekat dengan sumberpanas.Cabut kabel power saatSterilisator tidak digunakan untukjangka waktu yang lama.Selama Sterilisator terhubung pada Stop kontak dinding,arus listrik pada Sterilisator tetap menyala walaupun Sterilisator sudahdimatikan melalui saklarSWITCH.Hindari Sterilisator daritumpahan atau cipratandan jangan menempatkanobjek berisi cairan,seperti vas, cangkir, dll. Diatas Sterilisator.44332211
8
8
PERINGATAN - Untuk mengurangi
resiko terbakar atau sengatan listrik,
hindari produk dari terkena hujan,
suhu lembab atau cairan lain. Jangan
menyentuh produk saat tangan basah
Jangan memasang produk
dekat dengan objek yang
mudah terbakar seperti
bensin, lilin atau terkena
hembusan langsung
dari udara mengalir.
.
Direkomendasikan untuk
Menggunakan jenis soket
tunggal yang tidak
memiliki cabang
sebagai sumber tegangan
bagi Sterilisator.
Lebih jelasnya cek pada
halaman spesi kasi
dalam buku panduan.
Jangan menghubungkan
banyak perangkat pada
satu soket sumber listrik
yang sama, ini bisa
menyebabkan terjadinya
hubungan arus pendek.
Jangan membebani soket
dinding secara berlebih.
Soket yang kelebihan beban,
soket yang kendur atau rusak,
kabel sambungan, kabel power
yang terkelupas, atau balutan
kabel yang rusak adalah berbahaya.
Kondisi-kondisi tersebut dapat
menyebabkan terjadinya
hubungan arus pendek
atau kebakaran.
PERINGATAN - Untuk mengurangi
resiko terbakar atau sengatan listrik,
hindari produk dari terkena hujan,
suhu lembab atau cairan lain. Jangan
menyentuh produk saat tangan basah
Jangan memasang produk
dekat dengan objek yang
mudah terbakar seperti
bensin, lilin atau terkena
hembusan langsung
dari udara mengalir.
.
Direkomendasikan untuk
Menggunakan jenis soket
tunggal yang tidak
memiliki cabang
sebagai sumber tegangan
bagi Sterilisator.
Lebih jelasnya cek pada
halaman spesi kasi
dalam buku panduan.
Jangan menghubungkan
banyak perangkat pada
satu soket sumber listrik
yang sama, ini bisa
menyebabkan terjadinya
hubungan arus pendek.
Jangan membebani soket
dinding secara berlebih.
Soket yang kelebihan beban,
soket yang kendur atau rusak,
kabel sambungan, kabel power
yang terkelupas, atau balutan
kabel yang rusak adalah berbahaya.
Kondisi-kondisi tersebut dapat
menyebabkan terjadinya
hubungan arus pendek
atau kebakaran.
7
7
Jangan mengoperasikan
Sterilisator dekat dengan sumber
cairan.
Gunakan lap kering
untuk membersihkan Sterilisator
dari kotoran/debu.
Jangan menutup permukaan
Sterilisator, ikuti
petunjuk manufaktur
untuk mengoperasikan
Sterilisator.
Jangan tempatkan Sterilisator
dekat dengan sumber
panas.
Cabut kabel power saat
Sterilisator tidak digunakan untuk
jangka waktu yang lama.
Selama Sterilisator terhubung pada
Stop kontak dinding,
arus listrik pada Sterilisator tetap
menyala walaupun Sterilisator sudah
dimatikan melalui saklar
SWITCH.
Hindari Sterilisator dari
tumpahan atau cipratan
dan jangan menempatkan
objek berisi cairan,
seperti vas, cangkir,
dll. Diatas Sterilisator.
Jangan mengoperasikan
Sterilisator dekat dengan sumber
cairan.
Gunakan lap kering
untuk membersihkan Sterilisator
dari kotoran/debu.
Jangan menutup permukaan
Sterilisator, ikuti
petunjuk manufaktur
untuk mengoperasikan
Sterilisator.
Jangan tempatkan Sterilisator
dekat dengan sumber
panas.
Cabut kabel power saat
Sterilisator tidak digunakan untuk
jangka waktu yang lama.
Selama Sterilisator terhubung pada
Stop kontak dinding,
arus listrik pada Sterilisator tetap
menyala walaupun Sterilisator sudah
dimatikan melalui saklar
SWITCH.
Hindari Sterilisator dari
tumpahan atau cipratan
dan jangan menempatkan
objek berisi cairan,
seperti vas, cangkir,
dll. Diatas Sterilisator.
4
4
3
3
2
2
1
1
a-1a-16655
a-1
a-1
6
6
5
5
Baca petunjuk ini.Perhatikan semua peringatan.Ikuti petunjuknya.Baca petunjuk ini.Perhatikan semua peringatan.Ikuti petunjuknya.PETUNJUK KEAMANAN
Baca petunjuk ini.
Perhatikan semua peringatan.
Ikuti petunjuknya.
Baca petunjuk ini.
Perhatikan semua peringatan.
Ikuti petunjuknya.
Hubungkan kabel groundproduk dengan tanah.Jika anda mencium bau asapatau bau-bauan lain dariSterilisator atau mendengarbunyi aneh, cabut kabel powerdan hubungi servis centerkami. Tidak akan ada jaminanketika produk tidak diservis oleh kami.Hubungkan kabel groundproduk dengan tanah.Jika anda mencium bau asapatau bau-bauan lain dariSterilisator atau mendengarbunyi aneh, cabut kabel powerdan hubungi servis centerkami. Tidak akan ada jaminanketika produk tidak diservis oleh kami.Pelihara kabel power darikerusakan sik maupunmekanik seperti terpelintir,tertekuk, tergencet, terhimpit-pintu atau terinjak.Perhatikan dengan telititerhadap steker, soketdinding dan titik-titikdimana kabel menghubungkanparangkat. Jangan meng-kondisikan Sterilisator selalu pada posisi kabel tertancap.Jangan menggunakan kabelpower yang kendur ataurusak.Pastikan anda mencabutkabel power dengan memegangstekernya.Jangan mencabut kabelpower dengan menarikpada bagian kabelnya.Gunakan stop kontak yang telahdilengkapi dengan komponenpemutus arus otomatis yangtelah disediakan. Pemutus arusotomatis berfungsi untuk menghindarikejadian kebakaran karena aruspendek yang disebabkan olehkesalahan saat pengoperasian alat.Jangan memegang alatsaat alat beroperasi, panas.Pelihara kabel power darikerusakan sik maupunmekanik seperti terpelintir,tertekuk, tergencet, terhimpit-pintu atau terinjak.Perhatikan dengan telititerhadap steker, soketdinding dan titik-titikdimana kabel menghubungkanparangkat. Jangan meng-kondisikan Sterilisator selalu pada posisi kabel tertancap.Jangan menggunakan kabelpower yang kendur ataurusak.Pastikan anda mencabutkabel power dengan memegangstekernya.Jangan mencabut kabelpower dengan menarikpada bagian kabelnya.Gunakan stop kontak yang telahdilengkapi dengan komponenpemutus arus otomatis yangtelah disediakan. Pemutus arusotomatis berfungsi untuk menghindarikejadian kebakaran karena aruspendek yang disebabkan olehkesalahan saat pengoperasian alat.Jangan memegang alatsaat alat beroperasi, panas.99
Hubungkan kabel ground
produk dengan tanah.
Jika anda mencium bau asap
atau bau-bauan lain dari
Sterilisator atau mendengar
bunyi aneh, cabut kabel power
dan hubungi servis center
kami. Tidak akan ada jaminan
ketika produk tidak diservis oleh kami.
Hubungkan kabel ground
produk dengan tanah.
Jika anda mencium bau asap
atau bau-bauan lain dari
Sterilisator atau mendengar
bunyi aneh, cabut kabel power
dan hubungi servis center
kami. Tidak akan ada jaminan
ketika produk tidak diservis oleh kami.
Pelihara kabel power dari
kerusakan sik maupun
mekanik seperti terpelintir,
tertekuk, tergencet, terhimpit-
pintu atau terinjak.
Perhatikan dengan teliti
terhadap steker, soket
dinding dan titik-titik
dimana kabel menghubungkan
parangkat. Jangan meng-
kondisikan Sterilisator selalu
pada posisi kabel tertancap.
Jangan menggunakan kabel
power yang kendur atau
rusak.
Pastikan anda mencabut
kabel power dengan memegang
stekernya.
Jangan mencabut kabel
power dengan menarik
pada bagian kabelnya.
Gunakan stop kontak yang telah
dilengkapi dengan komponen
pemutus arus otomatis yang
telah disediakan. Pemutus arus
otomatis berfungsi untuk menghindari
kejadian kebakaran karena arus
pendek yang disebabkan oleh
kesalahan saat pengoperasian alat.
Jangan memegang alat
saat alat beroperasi, panas.
Pelihara kabel power dari
kerusakan sik maupun
mekanik seperti terpelintir,
tertekuk, tergencet, terhimpit-
pintu atau terinjak.
Perhatikan dengan teliti
terhadap steker, soket
dinding dan titik-titik
dimana kabel menghubungkan
parangkat. Jangan meng-
kondisikan Sterilisator selalu
pada posisi kabel tertancap.
Jangan menggunakan kabel
power yang kendur atau
rusak.
Pastikan anda mencabut
kabel power dengan memegang
stekernya.
Jangan mencabut kabel
power dengan menarik
pada bagian kabelnya.
Gunakan stop kontak yang telah
dilengkapi dengan komponen
pemutus arus otomatis yang
telah disediakan. Pemutus arus
otomatis berfungsi untuk menghindari
kejadian kebakaran karena arus
pendek yang disebabkan oleh
kesalahan saat pengoperasian alat.
Jangan memegang alat
saat alat beroperasi, panas.
9
9
1313121211111010
13
13
12
12
11
11
10
10
a-2a-2
a-2
a-2
Petunjuk Keamanan a-1 Pemasangan 1 Lokasi dan fungsi tombol kontrol 2 Pengoperasian Alat Lengkap 3 Troubleshooting 7 Spesifikasi 8 Petunjuk Keamanan a-1 Pemasangan 1 Lokasi dan fungsi tombol kontrol 2 Pengoperasian Alat Lengkap 3 Troubleshooting 7 Spesifikasi 8ListrikSterilisator ini menggunakan arus bolak-balik (AC), Tegangan yang digunakan 220V dan daya yang dibutuhkan 500 WATT. Jangan pernah menggunakan arus searah (DC) pada Sterilisator ini. Bila terjadi listrik padam, cabut jack kabel power (steker) dari stop kontak dan jangan langsung menyalakan Sterilisator setelah terjadi listrik padam, atur ulang semua komponen alat sesuai dengan standar. Menghubungkan dengan Arus PLN Gunakan stopkontak yang dilengkapi MCB yang telah tersedia, pastikan alat dalam kondisi OFF. Jangan memasang steker pada sumber yang memiliki arus kecil sehingga menyebabkan alat tidak bekerja sempurna. Perangkat Pemutus ArusSteker utama dan MCB adalah perangkat pemutus arus. Steker harus selalu dalam keadaan yg baik.PerhatianUntuk mencegah bahaya kebakaran atau sengatan listrik, jangan biarkan Sterilisator terkena air atau uap air.Jangan meletakkan benda apa pun yang berisi cairan di atas Sterilisator. Hal ini untuk mencegah bahaya kebakaran atau sengatan listrik.PerbaikanJangan membuka penutup atas kontrol sterilisator untuk menghindari sengatan listrik atau bahaya lainnya.Jika Sterilisator tidak bekerja sebagaimana mestinya, cabut steker dan segera hubungi kami.PenempatanPosisikan Sterilisator sehingga cahaya yang sangat terang atau sinar matahari tidak langsung mengenai produk.Jangan meletakkan Sterilisator di dekat sumber getaran, cairan, debu atau panas. Pastikan Sterilisator diletakkan di tempat dengan aliran udara yang lancar. Jangan menutup lubang ventilasi yang ada pada penutup belakang Kontrol.Letakkan Sterilisator lebih tinggi dari posisi tempat pembuangan air. Pastikan selang pembuangan air tidak terjepit.ListrikSterilisator ini menggunakan arus bolak-balik (AC), Tegangan yang digunakan 220V dan daya yang dibutuhkan 500 WATT. Jangan pernah menggunakan arus searah (DC) pada Sterilisator ini. Bila terjadi listrik padam, cabut jack kabel power (steker) dari stop kontak dan jangan langsung menyalakan Sterilisator setelah terjadi listrik padam, atur ulang semua komponen alat sesuai dengan standar. Menghubungkan dengan Arus PLN Gunakan stopkontak yang dilengkapi MCB yang telah tersedia, pastikan alat dalam kondisi OFF. Jangan memasang steker pada sumber yang memiliki arus kecil sehingga menyebabkan alat tidak bekerja sempurna. Perangkat Pemutus ArusSteker utama dan MCB adalah perangkat pemutus arus. Steker harus selalu dalam keadaan yg baik.PerhatianUntuk mencegah bahaya kebakaran atau sengatan listrik, jangan biarkan Sterilisator terkena air atau uap air.Jangan meletakkan benda apa pun yang berisi cairan di atas Sterilisator. Hal ini untuk mencegah bahaya kebakaran atau sengatan listrik.PerbaikanJangan membuka penutup atas kontrol sterilisator untuk menghindari sengatan listrik atau bahaya lainnya.Jika Sterilisator tidak bekerja sebagaimana mestinya, cabut steker dan segera hubungi kami.PenempatanPosisikan Sterilisator sehingga cahaya yang sangat terang atau sinar matahari tidak langsung mengenai produk.Jangan meletakkan Sterilisator di dekat sumber getaran, cairan, debu atau panas. Pastikan Sterilisator diletakkan di tempat dengan aliran udara yang lancar. Jangan menutup lubang ventilasi yang ada pada penutup belakang Kontrol.Letakkan Sterilisator lebih tinggi dari posisi tempat pembuangan air. Pastikan selang pembuangan air tidak terjepit.Catatan:Untuk membersihkan kotoran atau sidik jari dari permukaan sterilisator, silakan menggosoknya dengan kain yang halus.Jangan menggosok terlalu keras untuk mencegah resiko kerusakan pada produk. jangan melakukan pembersihan saat alat baru saja dijalankan karena permukaan Sterilisator panas sehingga memungkinkan terjadi cedera pada pengguna. Catatan:Untuk membersihkan kotoran atau sidik jari dari permukaan sterilisator, silakan menggosoknya dengan kain yang halus.Jangan menggosok terlalu keras untuk mencegah resiko kerusakan pada produk. jangan melakukan pembersihan saat alat baru saja dijalankan karena permukaan Sterilisator panas sehingga memungkinkan terjadi cedera pada pengguna. PEMASANGAN PEMASANGANDAFTAR ISI
Petunjuk Keamanan a-1
Pemasangan 1
Lokasi dan fungsi tombol kontrol 2
Pengoperasian Alat Lengkap 3
Troubleshooting 7
Spesifikasi 8
Petunjuk Keamanan a-1
Pemasangan 1
Lokasi dan fungsi tombol kontrol 2
Pengoperasian Alat Lengkap 3
Troubleshooting 7
Spesifikasi 8
Listrik
Sterilisator ini menggunakan arus bolak-balik (AC), Tegangan yang digunakan 220V dan daya yang dibutuhkan 500 WATT. Jangan pernah menggunakan arus searah (DC) pada Sterilisator ini. Bila terjadi listrik padam, cabut jack kabel power (steker) dari stop kontak dan jangan langsung menyalakan Sterilisator setelah terjadi listrik padam, atur ulang semua komponen alat sesuai dengan standar.
Menghubungkan dengan Arus PLN
Gunakan stopkontak yang dilengkapi MCB yang telah tersedia, pastikan alat dalam kondisi OFF. Jangan memasang steker pada sumber yang memiliki arus kecil sehingga menyebabkan alat tidak bekerja sempurna.
Perangkat Pemutus Arus
Steker utama dan MCB adalah perangkat pemutus arus. Steker harus selalu dalam keadaan yg baik.
Perhatian
Untuk mencegah bahaya kebakaran atau sengatan listrik, jangan biarkan Sterilisator terkena air atau uap air.
Jangan meletakkan benda apa pun yang berisi cairan di atas Sterilisator. Hal ini untuk mencegah bahaya kebakaran atau sengatan listrik.
Perbaikan
Jangan membuka penutup atas kontrol sterilisator untuk menghindari sengatan listrik atau bahaya lainnya.
Jika Sterilisator tidak bekerja sebagaimana mestinya, cabut steker dan segera hubungi kami.
Penempatan
Posisikan Sterilisator sehingga cahaya yang sangat terang atau sinar matahari tidak langsung mengenai produk.
Jangan meletakkan Sterilisator di dekat sumber getaran, cairan, debu atau panas. Pastikan Sterilisator diletakkan di tempat dengan aliran udara yang lancar.
Jangan menutup lubang ventilasi yang ada pada penutup belakang Kontrol.
Letakkan Sterilisator lebih tinggi dari posisi tempat pembuangan air. Pastikan selang pembuangan air tidak terjepit.
Listrik
Sterilisator ini menggunakan arus bolak-balik (AC), Tegangan yang digunakan 220V dan daya yang dibutuhkan 500 WATT. Jangan pernah menggunakan arus searah (DC) pada Sterilisator ini. Bila terjadi listrik padam, cabut jack kabel power (steker) dari stop kontak dan jangan langsung menyalakan Sterilisator setelah terjadi listrik padam, atur ulang semua komponen alat sesuai dengan standar.
Menghubungkan dengan Arus PLN
Gunakan stopkontak yang dilengkapi MCB yang telah tersedia, pastikan alat dalam kondisi OFF. Jangan memasang steker pada sumber yang memiliki arus kecil sehingga menyebabkan alat tidak bekerja sempurna.
Perangkat Pemutus Arus
Steker utama dan MCB adalah perangkat pemutus arus. Steker harus selalu dalam keadaan yg baik.
Perhatian
Untuk mencegah bahaya kebakaran atau sengatan listrik, jangan biarkan Sterilisator terkena air atau uap air.
Jangan meletakkan benda apa pun yang berisi cairan di atas Sterilisator. Hal ini untuk mencegah bahaya kebakaran atau sengatan listrik.
Perbaikan
Jangan membuka penutup atas kontrol sterilisator untuk menghindari sengatan listrik atau bahaya lainnya.
Jika Sterilisator tidak bekerja sebagaimana mestinya, cabut steker dan segera hubungi kami.
Penempatan
Posisikan Sterilisator sehingga cahaya yang sangat terang atau sinar matahari tidak langsung mengenai produk.
Jangan meletakkan Sterilisator di dekat sumber getaran, cairan, debu atau panas. Pastikan Sterilisator diletakkan di tempat dengan aliran udara yang lancar.
Jangan menutup lubang ventilasi yang ada pada penutup belakang Kontrol.
Letakkan Sterilisator lebih tinggi dari posisi tempat pembuangan air. Pastikan selang pembuangan air tidak terjepit.
Catatan:
Untuk membersihkan kotoran atau sidik jari dari permukaan sterilisator, silakan menggosoknya dengan kain yang halus.
Jangan menggosok terlalu keras untuk mencegah resiko kerusakan pada produk. jangan melakukan pembersihan saat alat baru saja dijalankan karena permukaan Sterilisator panas sehingga memungkinkan terjadi cedera pada pengguna.
Catatan:
Untuk membersihkan kotoran atau sidik jari dari permukaan sterilisator, silakan menggosoknya dengan kain yang halus.
Jangan menggosok terlalu keras untuk mencegah resiko kerusakan pada produk. jangan melakukan pembersihan saat alat baru saja dijalankan karena permukaan Sterilisator panas sehingga memungkinkan terjadi cedera pada pengguna.
PEMASANGAN
PEMASANGAN
11
1
1
Lokasi dan fungsi tombol kontrol
Tombol LEFTMemindah Kursor ke kiri Tombol Mode Pengaturan setting kontrol Autonics.Tombol LEFTMemindah Kursor ke kiri Tombol Mode Pengaturan setting kontrol Autonics.PowerMenghidupkan Sterilisator atau sebaliknya LCD Menampilkan menu dan menampilkan proses saat alat bekerja. Tombol ATASMemindah kursor ke AtasMenaikkan nilai pada Sub MenuTombol OKFungsi umum tombol OKTombol BAWAHMemindah kursor ke BawahMenurunkan nilai pada Sub Menu.Tombol BACKKembali dari sub-menu ke menu sebelumnyaTombol UPMenaikkan nilai set suhumemindah kursor ke atasTombol DOWNMenurunkan nilai set suhumemindah kursor ke bawahPowerMenghidupkan Sterilisator atau sebaliknya LCD Menampilkan menu dan menampilkan proses saat alat bekerja. Tombol ATASMemindah kursor ke AtasMenaikkan nilai pada Sub MenuTombol OKFungsi umum tombol OKTombol BAWAHMemindah kursor ke BawahMenurunkan nilai pada Sub Menu.Tombol BACKKembali dari sub-menu ke menu sebelumnyaTombol UPMenaikkan nilai set suhumemindah kursor ke atasTombol DOWNMenurunkan nilai set suhumemindah kursor ke bawah
Tombol LEFT
Memindah Kursor ke kiri
Tombol Mode
Pengaturan setting kontrol Autonics.
Tombol LEFT
Memindah Kursor ke kiri
Tombol Mode
Pengaturan setting kontrol Autonics.
Power
Menghidupkan Sterilisator atau sebaliknya
LCD
Menampilkan menu dan menampilkan proses saat alat bekerja.
Tombol ATAS
Memindah kursor ke Atas
Menaikkan nilai pada Sub Menu
Tombol OK
Fungsi umum tombol OK
Tombol BAWAH
Memindah kursor ke Bawah
Menurunkan nilai pada Sub Menu
.
Tombol BACK
Kembali dari sub-menu ke menu sebelumnya
Tombol UP
Menaikkan nilai set suhu
memindah kursor ke atas
Tombol DOWN
Menurunkan nilai set suhu
memindah kursor ke bawah
Power
Menghidupkan Sterilisator atau sebaliknya
LCD
Menampilkan menu dan menampilkan proses saat alat bekerja.
Tombol ATAS
Memindah kursor ke Atas
Menaikkan nilai pada Sub Menu
Tombol OK
Fungsi umum tombol OK
Tombol BAWAH
Memindah kursor ke Bawah
Menurunkan nilai pada Sub Menu
.
Tombol BACK
Kembali dari sub-menu ke menu sebelumnya
Tombol UP
Menaikkan nilai set suhu
memindah kursor ke atas
Tombol DOWN
Menurunkan nilai set suhu
memindah kursor ke bawah
22
2
2
Petunjuk Pengoperasian Alat Lengkap
33Buka pintu sterilisator basah.Tarik nampan keluar bersamaan dengan tahan ke atas plat pendorong nampan.Letakkan alat-alat yang akan disterilkan di atas nampan, jaga jarak antar alat.Masukkan nampan yang telah diisi alat dengan mendorong pelan di atas rel sterilisator basah.Buka pintu sterilisator basah.Tarik nampan keluar bersamaan dengan tahan ke atas plat pendorong nampan.Letakkan alat-alat yang akan disterilkan di atas nampan, jaga jarak antar alat.Masukkan nampan yang telah diisi alat dengan mendorong pelan di atas rel sterilisator basah.
3
3
Buka pintu sterilisator basah.
Tarik nampan keluar bersamaan dengan tahan ke atas plat pendorong nampan.
Letakkan alat-alat yang akan disterilkan di atas nampan, jaga jarak antar alat.
Masukkan nampan yang telah diisi alat dengan mendorong pelan di atas rel sterilisator basah.
Buka pintu sterilisator basah.
Tarik nampan keluar bersamaan dengan tahan ke atas plat pendorong nampan.
Letakkan alat-alat yang akan disterilkan di atas nampan, jaga jarak antar alat.
Masukkan nampan yang telah diisi alat dengan mendorong pelan di atas rel sterilisator basah.
Tutup dan kunci pintu sterilisator basah.Buka kran pengisian tabung steamer dan tangki air demineral.Isi penyimpanan air demineral dan steamer dengan air demineral hingga hampir penuh.Tutup kran steamer.Tutup dan kunci pintu sterilisator basah.Buka kran pengisian tabung steamer dan tangki air demineral.Isi penyimpanan air demineral dan steamer dengan air demineral hingga hampir penuh.Tutup kran steamer.
Tutup dan kunci pintu sterilisator basah.
Buka kran pengisian tabung steamer dan tangki air demineral.
Isi penyimpanan air demineral dan steamer dengan air demineral hingga hampir penuh.
Tutup kran steamer.
Tutup dan kunci pintu sterilisator basah.
Buka kran pengisian tabung steamer dan tangki air demineral.
Isi penyimpanan air demineral dan steamer dengan air demineral hingga hampir penuh.
Tutup kran steamer.
44
4
4
55 Nyalakan tombol power sterilisatorAtur waktu sterilisator basah dengan menekan tombol OK untuk masuk sub menu.Atur waktu dengan dengan memindahkan kusor ke sub menu jam/menit/detik menggunakan tombol ATAS/BAWAH.Tekan OK untuk masuk tiap sub menu, dalam hal ini submenu jam. Gunakan tombol ATAS/BAWAH untuk menaikkan atau menurunkan nilai jam, kemudian tekan tombol OK untuk untuk kembali ke submenu setting waktu. Tekan tombol BACK untuk kembali ke menu utama.Nyalakan tombol power sterilisatorAtur waktu sterilisator basah dengan menekan tombol OK untuk masuk sub menu.Atur waktu dengan dengan memindahkan kusor ke sub menu jam/menit/detik menggunakan tombol ATAS/BAWAH.Tekan OK untuk masuk tiap sub menu, dalam hal ini submenu jam. Gunakan tombol ATAS/BAWAH untuk menaikkan atau menurunkan nilai jam, kemudian tekan tombol OK untuk untuk kembali ke submenu setting waktu. Tekan tombol BACK untuk kembali ke menu utama.
5
5
Nyalakan tombol power sterilisator
Atur waktu sterilisator basah dengan menekan tombol OK untuk masuk sub menu.
Atur waktu dengan dengan memindahkan kusor ke sub menu jam/menit/detik menggunakan tombol ATAS/BAWAH.
Tekan OK untuk masuk tiap sub menu, dalam hal ini submenu jam. Gunakan tombol ATAS/BAWAH untuk menaikkan atau menurunkan nilai jam, kemudian tekan tombol OK untuk untuk kembali ke submenu setting waktu. Tekan tombol BACK untuk kembali ke menu utama.
Nyalakan tombol power sterilisator
Atur waktu sterilisator basah dengan menekan tombol OK untuk masuk sub menu.
Atur waktu dengan dengan memindahkan kusor ke sub menu jam/menit/detik menggunakan tombol ATAS/BAWAH.
Tekan OK untuk masuk tiap sub menu, dalam hal ini submenu jam. Gunakan tombol ATAS/BAWAH untuk menaikkan atau menurunkan nilai jam, kemudian tekan tombol OK untuk untuk kembali ke submenu setting waktu. Tekan tombol BACK untuk kembali ke menu utama.
66Setting suhu pengering dan waktu pengering seperti cara nomor 12.Tekan tombol UP/DOWN jika ingin mengubah set suhu sterilisator basah.Setelah proses sterilisasi selesai dan alat ingin digunakan, buka kunci pintu Kotak Penyimpanan dengan Sinar UV.Angkat nampan sedikit sehingga tidak bergesekan dengan roda karet konveyor dan tarik perlahan, kemudian tutup kembali pintu dan matikan daya sterilisator. Cabut steker listrik dari stop kontak.Setting suhu pengering dan waktu pengering seperti cara nomor 12.Tekan tombol UP/DOWN jika ingin mengubah set suhu sterilisator basah.Setelah proses sterilisasi selesai dan alat ingin digunakan, buka kunci pintu Kotak Penyimpanan dengan Sinar UV.Angkat nampan sedikit sehingga tidak bergesekan dengan roda karet konveyor dan tarik perlahan, kemudian tutup kembali pintu dan matikan daya sterilisator. Cabut steker listrik dari stop kontak.
6
6
Setting suhu pengering dan waktu pengering seperti cara nomor 12.
Tekan tombol UP/DOWN jika ingin mengubah set suhu sterilisator basah.
Setelah proses sterilisasi selesai dan alat ingin digunakan, buka kunci pintu Kotak Penyimpanan dengan Sinar UV.
Angkat nampan sedikit sehingga tidak bergesekan dengan roda karet konveyor dan tarik perlahan, kemudian tutup kembali pintu dan matikan daya sterilisator. Cabut steker listrik dari stop kontak.
Setting suhu pengering dan waktu pengering seperti cara nomor 12.
Tekan tombol UP/DOWN jika ingin mengubah set suhu sterilisator basah.
Setelah proses sterilisasi selesai dan alat ingin digunakan, buka kunci pintu Kotak Penyimpanan dengan Sinar UV.
Angkat nampan sedikit sehingga tidak bergesekan dengan roda karet konveyor dan tarik perlahan, kemudian tutup kembali pintu dan matikan daya sterilisator. Cabut steker listrik dari stop kontak.
Troubleshooting
77Produk tidak menyala saat tombol ON ditekan.Cek steker dan stop kontak, apakah terhubung dengan benar atau tidak, cek switch pada MCBPintu sterilisator basah otomatis tidak bisa membuka.Lumasi rel pintu otomatis dengan pelumas.Cek sambungan kabel motor penggerak pintu otomatis.Cek kabel limit switch pintu otomatis bagian atas dan bawahPendorong sterilisator basah tidak bekerja sehingga nampan tidak berpindah.Cek kabel motor penggerak pemindah nampan.Cek lokasi terakhir plat pemindah nampan.Motor konveyor tidak bekerja sehingga nampan tidak berpindah.Cek kabel soket motor konveyorCek kabel limit switch konveyorCek lokasi nampan terakhir, kemungkinan terhalang benda asing.Pintu pengering otomatis tidak bisa membuka.Cek sambungan kabel motor penggerak pintu otomatis.Cek kabel limit switch pintu otomatis bagian atas dan bawah.General errorHubungi kami.Produk tidak menyala saat tombol ON ditekan.Cek steker dan stop kontak, apakah terhubung dengan benar atau tidak, cek switch pada MCBPintu sterilisator basah otomatis tidak bisa membuka.Lumasi rel pintu otomatis dengan pelumas.Cek sambungan kabel motor penggerak pintu otomatis.Cek kabel limit switch pintu otomatis bagian atas dan bawahPendorong sterilisator basah tidak bekerja sehingga nampan tidak berpindah.Cek kabel motor penggerak pemindah nampan.Cek lokasi terakhir plat pemindah nampan.Motor konveyor tidak bekerja sehingga nampan tidak berpindah.Cek kabel soket motor konveyorCek kabel limit switch konveyorCek lokasi nampan terakhir, kemungkinan terhalang benda asing.Pintu pengering otomatis tidak bisa membuka.Cek sambungan kabel motor penggerak pintu otomatis.Cek kabel limit switch pintu otomatis bagian atas dan bawah.General errorHubungi kami.
7
7
Produk tidak menyala saat tombol ON ditekan.
Cek steker dan stop kontak, apakah terhubung dengan benar atau tidak, cek switch pada MCB
Pintu sterilisator basah otomatis tidak bisa membuka.
Lumasi rel pintu otomatis dengan pelumas.
Cek sambungan kabel motor penggerak pintu otomatis.
Cek kabel limit switch pintu otomatis bagian atas dan bawah
Pendorong sterilisator basah tidak bekerja sehingga nampan tidak berpindah.
Cek kabel motor penggerak pemindah nampan.
Cek lokasi terakhir plat pemindah nampan.
Motor konveyor tidak bekerja sehingga nampan tidak berpindah.
Cek kabel soket motor konveyor
Cek kabel limit switch konveyor
Cek lokasi nampan terakhir, kemungkinan terhalang benda asing.
Pintu pengering otomatis tidak bisa membuka.
Cek sambungan kabel motor penggerak pintu otomatis.
Cek kabel limit switch pintu otomatis bagian atas dan bawah.
General error
Hubungi kami.
Produk tidak menyala saat tombol ON ditekan.
Cek steker dan stop kontak, apakah terhubung dengan benar atau tidak, cek switch pada MCB
Pintu sterilisator basah otomatis tidak bisa membuka.
Lumasi rel pintu otomatis dengan pelumas.
Cek sambungan kabel motor penggerak pintu otomatis.
Cek kabel limit switch pintu otomatis bagian atas dan bawah
Pendorong sterilisator basah tidak bekerja sehingga nampan tidak berpindah.
Cek kabel motor penggerak pemindah nampan.
Cek lokasi terakhir plat pemindah nampan.
Motor konveyor tidak bekerja sehingga nampan tidak berpindah.
Cek kabel soket motor konveyor
Cek kabel limit switch konveyor
Cek lokasi nampan terakhir, kemungkinan terhalang benda asing.
Pintu pengering otomatis tidak bisa membuka.
Cek sambungan kabel motor penggerak pintu otomatis.
Cek kabel limit switch pintu otomatis bagian atas dan bawah.
General error
Hubungi kami.
Spesifikasi
Dimensi
240 x 50 x 60 cm
Berat
24 kg
Kebutuhan Daya
AC 220-240v ~ 50/60 Hz 500W
Kondisi Lingkungan
Suhu Operasi
Kelembaban Operasi
0-40OC
Kurang dari 80 %
Suhu Operasi
Kelembaban Penyimpanan
-20-60OC
Kurang dari 90 %
Kontrol Pusat
Arduino Mega
Kontrol Sterilisator Basah
Autonics TC4S
88
8
8
TEKNOBIOMEDIKUNIVERSITAS AIRLANGATEKNOBIOMEDIKUNIVERSITAS AIRLANGA
TEKNOBIOMEDIK
UNIVERSITAS AIRLANGA
TEKNOBIOMEDIK
UNIVERSITAS AIRLANGA
MOHAMMAD YUSUF RAKHMATULLAH2015@
[email protected] YUSUF RAKHMATULLAH2015@
[email protected]
MOHAMMAD YUSUF RAKHMATULLAH
2015
@myrakhmatullah
[email protected]
MOHAMMAD YUSUF RAKHMATULLAH
2015
@myrakhmatullah
[email protected]