FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI Apa itu Kedokteran Gigi ? Pendidikan yang mempersiapkan pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas melalui proses belajar menyelesaikan suatu kurikulum, sehing…Full description
INI GIGI SAYA.... MANA GIGIMU
okFull description
INI GIGI SAYA.... MANA GIGIMUFull description
untuk pengetahuanDeskripsi lengkap
ALAT ALAT PENCABUTAN GIGI PADA PELAKSANAAN TINDAKAN PERAWATAN GIGI DAN MULUT I PPAKGFull description
ALAT ALAT PENCABUTAN GIGI PADA PELAKSANAAN TINDAKAN PERAWATAN GIGI DAN MULUT I PPAKGFull description
ALAT ALAT PENCABUTAN GIGI PADA PELAKSANAAN TINDAKAN PERAWATAN GIGI DAN MULUT I PPAKGDeskripsi lengkap
ItulahFull description
semen semen yang diguanakan di kedokteran gigiDeskripsi lengkap
biomaterial
bahan cetak kedokteran gigi
-Pendahuluan -Kalsifikasi dan komposisi -Macam-macam lilin dentalDeskripsi lengkap
STERILISASI ALAT
1. Definisi Sterilisasi adalah proses yang menghancurkan semua bentuk kehidupan. Suatu benda steril dipandang dari sudut mikrobiologi artinya bebas dari semua bentuk kehidupan kehidupan !"ulyanti !"ulyanti dan #utri #utri $%11&. $%11&. #roses #roses sterilis sterilisasi asi merupakan suatu proses untu untuk k meny menyia iapka pkan n suat suatu u ruang ruangan an atau atau klin klinik ik gigi gigi yang yang 'igi 'igien enis is yang yang ter( ter(ag agaa kebers kebersiha ihanny nnya. a. Steril Sterilisa isasi si diperl diperlukan ukan karena karena fasili fasilitas tas dan pera)a pera)atan tan perala peralatan tan berpengaruh terhadap pelaksana pemeriksaan dan pengobatan pasien. *ungsi utama dari proses sterilisasi antara lain + 1."emberikan rasa aman pada pasien $.mela $.melancar ncarkan kan peker(a peker(aan an petuga petugass klinik klinik dalam dalam kegiat kegiatan an pemeri pemeriksa ksaan an dan pengobatan ,."enghindarkan infeksi silang dan kontaminasi bakteri -.men(aga kebersihan lingkungan yang optimal .pemeliharaan alat/alat supaya a)et dalam pemakaian
$.
Tahap Tahap dan #roses sterilisasi
Sterilisasi dilakukan dalam - tahap yaitu + A.#embersihan sebelum Sterilisasi Sebelum disterilkan disterilkan alat/alat alat/alat harus dibersihkan dibersihkan terlebih dahulu dari debris organik organik darah dan sali0a. Dalam kedokteran gigi pembersihan dapat dilakukan dengan cara pembersihan manual atau pembersihan dengan ultarsonik. #embersihan dengan memakai memakai alat alat ultras ultrasoni onik k dengan dengan laruta larutan n deter( deter(en en lebih lebih aman aman efisie efisien n dan efekti efektif f dibandingkan dengan penyikatan. unakan alat ultrasonik yang ditutup selama 1% meni menit. t. Sete Setela lah h dibe dibers rsih ihka kan n inst instru rume men n ters terseb ebut ut dicuc dicucii diba) diba)ah ah alir aliran an air air dan dikeringkan dengan baik sebelum disterilkan. 'al ini penting untuk mendapatkan hasil sterilisasi yang sempurna dan untuk mencegah ter(adinya karat.
2. #embungkusan Setelah dibersihkan instrumen harus dibungkus untuk memenuhi prosedur klinik yang baik. Instrumen yang digunakan dalam kedokteran gigi harus dibungkus untuk sterilisasi dengan menggunakan nampan terbuka yang ditutup dengan kantung sterilisasi yang tembus pandang nampan yang berlubang dengan penutup yang dibungkus dengan kertas sterilisasi atau dibungkus secara indi0idu dengan bungkus untuk sterilisasi yang dapat dibeli. 3. #roses Sterilisasi Ada , macam proses sterilisasi yang digunakan di kedokteran gigi yaitu + 1. Sterilisasi panas contohnya autoklaf pemanasan kering chemiclave. $. Sterilisasi gas contohnya gas oksida etilen. ,. Sterilisasi dengan cairan kimia contohnya larutan glutaraldehid $4.5
3ara ker(a autoclave sama dengan Pressure cooker. 6ap (enuh lebih efisien membunuh mikroorganisme dibandingkan dengan maupun pemanasan kering. Instrumen tersebut dapat dibungkus dengan kain muslin kertas nilon aluminium foil atau plastik yang dapat menyalurkan uap. #ada pemanasan kering penetrasi kurang baik dan kurang efektif dibandingkan dengan pemanasan basah dengan tekanan tinggi. Akibatnya dibutuhkan temperatur yang lebih tinggi 15%%3 atau 17%%3 dan )aktu yang lebih lama !$ atau 1 (am& untuk proses sterilisasi. "enurut 8isengard dan 8e)man suhu yang dipakai adalah 17%. 9ombinasi dari formaldehid alkohol aseton keton dan uap pada 1,: k#a merupakan cara sterilisasi yang efektif. 9erusakan mikroorganisme diperoleh dari bahan yang toksik dan suhu tinggi. Sterilisasi dengan uap bahan kimia beker(a lebih lambat dari autoclave yaitu 1,:/175 k#a selama ,% menit setelah tercapai suhu yang dikehendaki. #rosedur ini tidak dapat digunakan untuk bahan yang dapat dirusak oleh bahan kimia tersebut maupun oleh suhu yang tinggi. 6mumnya tidak ter(adi karatan apabila instrumen telah benar/benar kering sebelum disterilkan karena kelembaban
yang rendah pada proses ini sekitar 7/:4. 9euntungan sterilisasi dengan uap bahan kimia adalah lebih cepat dibandingkan dengan pemanasan kering tidak menyebabkan karat pada instrumen atau bur dan setelah sterilisasi diperoleh instrumen yang kering. 8amun instrumen harus diangin/anginkan untuk mengeluarkan uap sisa bahan kimia. d. #enyimpanan yang Aseptik Setelah sterilisasi instrumen harus tetap steril hingga saat dipakai. #enyimpanan yang baik sama penting dengan proses sterilisasi itu sendiri karena penyimpanan yang kurang baik akan menyebabkan instrumen tersebut tidak steril lagi. Lamanya sterilitas tergantung pada tempat dimana instrumen itu disimpan dan bahan yang dipakai untuk membungkus. Daerah yang tertutup dan terlindung dengan aliran udara yang minimal seperti lemari atau laci merupakan tempat penyimpanan %3 selama 5% menit untuk alat yang dapat menyalutkan panas adalah 1;%% 3 sedangkan untuk instrumen yang tidak dibungkus 5 menit. yang baik. #embungkus instrumen hanya boleh dibuka segera sebelum digunakan apabila dalam )aktu satu bulan tidak digunakan harus disterilkan ulang. ,. #enanganan Instrumen dan Alat #elayanan 9edokteran igi Instrumen dengan engsel seperti forceps untuk ekstraksi harus terbuka sebelum diletakkan dalam alat sterilisasi. Instrumen harus diletakkan sehingga uap dapat berputar mengelilinginya. Apabila menggunakan panci tekan instrumen diletakkan pada )adah dipermukaan air. #ertahankan temperatur sampai 1$1<3 !$%<*& dengan tekanan 1 pound selama $% menit untuk instrumen yang tidak dibungkus dan ,% menit untuk instrumen yang dibungkus. "ulai penghitungan )aktu ketika uap nampak terlihat dan turunkan panas sampai batas temperatur tetap menghasilkan uap panas. #ada akhir proses sterilisasi biarkan uap keluar Ialu buka tutup panci tekan untuk membiarkan instrumen mendingin secara perlahan. 2ila menggunakan autoklaf digunakan temperature 1$1<3 tekanan 1 psi (pressure per square inch) selama ,% menit. "etode sterilisasi panas kering dilakukan dengan menggunakan o0en dengan panas yang tinggi adapun temperatur dan )aktunya adalah sesuai petun(uk pabrik.
ambar 1. Sterilisasi menggunakan autoklaf
ambar $. Sterilisasi menggunakan panci tekan Setelah mele)ati seluruh proses sterilisasi atau disinfeksi tingkat tinggi instrumen yang tidak dibungkus dapat segera digunakan atau disimpan dalam )adah yang (uga telah disterilisasi atau didisinfeksi yang telah diberi tanda yang mengindikasikan bah)a instrumen
didalamnya telah disterilkan. Instrumen harus
disimpan dalam tempat tertutup !lemari laci atau kontainer & dan harus digunakan lagi dalam )aktu kurang dari satu minggu.
#enyimpanan adalah hal yang penting . Sterilitas alat yang dibungkus dapat bertahan lebih lama kecuali apabila pembungkus sobek atau basah yang dapat mengakibatkan kontaminasi. Instrumen dalam pembungkus yang rusak harus dibersihkan dibungkus dan disterilkan kembali.
ambar ,. #embungkusan alat setelah dilakukan sterilisasi
DAFTAR PUSTAKA
9ementerian 9esehatan RI. Standar Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di asilitas Pelayanan Kesehatan. =endral 2ina 6paya 9esehatan. $%1$ Setia)an #.I. !ingkat Kepatuhan Mahasis"a #$%SS !erhadap Standar $perasional Prosedur &alam Pengendalian Infeksi silang.Skripsi tidak diterbitkan 6ni0ersitas 'asanudin "akasar. $%1$ "ulyanti S #utri '.". Pengendalian Infeksi Silang di Klinik Gigi. =akarta. E3. $%11