Contoh Cover :
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) JANGKA MENENGAH 4 TAHUN SERT SERTA A PROF PROFIL IL SEKO SEKOLA LAH H TAH TAHUN PE PELAJA LAJAR RAN ……. - …….
LOGO
SMP/SMA SMP/SMA NEGERI/SWASTA NEGERI/SWASTA ............. ............. KOTA ....... Alamat : Jl. ……………………………………….. e-mail e-mail : ……………………… …………………………………… ……………
PEMERINTAH KOTA ........
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI PROVINSI ................ .................... ....
Penjelasan singkat dan contoh penyusunan RKAS “sumber DIRJEN DIKDASMEN”
Hal. 2
HALAMAN PENGESAHAN
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) JANGKA MENENGAH 4 TAHUN SERTA PROFIL SMP/SMA NEGERI/SWASTA …….. KOTA ……… TAHUN PELAJARAN ……. - ……. Alamat Jl. …………………………………………………………………………………………………
Ketua Komite,
Kepala SMP/SMA .... ...........,
Penanggung Jawab Program,
Mengetahui Kepala Dinas Pendidikan Kota ...........
......................................................... NIP. .........................
Penjelasan singkat dan contoh penyusunan RKAS “sumber DIRJEN DIKDASMEN”
Hal. 3
SISTIMATIKA RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH ( 4 TAHUN ) Halaman Pengesahan.......................................................................................
i
Kata Pengantar...................................................................................................
ii
Daftar Isi..............................................................................................................
iii
I.
PENDAHULUAN A.
Latar belakang ..................................................................................
B.
Tujuan
C.
Landasan hukum ..............................................................................
.............................................................................................
D. Sistematika penyusunan program ......................................................
II.
III.
GAMBARAN UMUM KONDISI SEKOLAH A.
Profil Sekolah
B.
Kondisi Lingkungan Strategis.............................................................
C.
Kondisi Pendidikan Saat Ini ..................................................
ANALISIS SWOT A.
Internal 1. Kekuatan 2. Kelamahan
B.
Eksternal 1. Peluang 2. Ancaman
C.
IV.
V.
Alternatif Pemecahan Masalah
Visi, Misi, dan Strategi A.
Visi Sekolah .......................................................................................
B.
Misi Sekolah ......................................................................................
C.
Strategi
PROGRAM PRIORITAS DAN RENCANA PELAKSANAAN A.
Program Prioritas ...............................................................................
B.
Rencana Pelaksanaan Program .......................................................
C.
Anggaran Biaya
Penjelasan singkat dan contoh penyusunan RKAS “sumber DIRJEN DIKDASMEN”
Hal. 4
IV.
V.
MONITORING DAN EVALUASI A.
Supervisi,
B.
Monitoring
C.
Evaluasi .....................................................................
PENUTUP
LAMPIRAN :
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) JANGKA MENENGAH EMPAT TAHUN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) merupakan rencana pengembangan sekolah untuk jangka waktu empat tahunan adalah rencana yang relatif bersifat baku, tidak berubah, dan sesuai dengan filosofi, arah, dan tujuan pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 (yang diamandemen) dan dalam UUSPN NO.20 TAHUN 2003, PP Nomor 19 Tahun 2005 dan peraturan perundangan lainnya yang relevan. Beberapa komponen utama yang termasuk dalam RKAS ini adalah sebagai berikut: BAB I
PENDAHULUAN A.
LATAR BELAKANG Gambaran tentang wujud permasalahan pengelolaan sekolah saat ini dan harapan pengelolaan hingga masa yang akan datang.
B.
TUJUAN Gambaran RKAS sebagai acuan pengelolaan sekolah bagi semua komponen yang terlibat didalamnya
C.
LANDASAN HUKUM Kumpulan peraturan dan perundang-undangan yang dapat dijadikan payung hukum
D.
SISTIMATIKAN PENYUSUNAN PROGRAM Sebagai panduan teknik penulisan dalam bentuk pengelolaan sekolah
BAB IIGAMBARAN UMUM KONDISI SEKOLAH
A.
ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS Melaksanakan analisis lingkungan strategis empat tahun ke depan tentang kondisi sosial, ekonomi, politik, keamanan, kemajuan IPETK, budaya, dsb yang
Penjelasan singkat dan contoh penyusunan RKAS “sumber DIRJEN DIKDASMEN”
Hal. 5
secara langsung atau tidak langsung berpengaruh terhadap kehidupan pribadi, keluarga, berbangsa dan bernegara. Agar analisisnya memiliki dasardasar yang kuat maka secara metodologis dan substansi harus memenuhi persyaratan, diantaranya mengandung berbagai fakta dan data yang dapat dipercaya kebenarannya, memahami berbagai elemen kondisi yang secara langsung atau tidak berpengaruh kepada eksistensi dan kecenderungan penyelenggaraan pendidikan dan hasil-hasil pendidikan, serta adanya sinkronisasi antara visi propinsi, visi kota
B. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI Melaksanakan analisis kondisi pendidikan saat ini secara umum, tingkat nasional atau internasional. Analisis didasarkan atas data-data dan fakta aktual, baik ditinjau dari sisi mutu, akses, efisiensi, relevansi, dan manajemennya, yang dipengaruhi oleh kondisi sosial, ekonomi, politik, keamanan, kemajuan IPETK, budaya, dsb SEBAGAIMANA TELAH DIANALISIS SEBELUMNYA. Dijekaskan sejauhmana berbagai komponen di atas dapat berpengaruh terhadap sistem pendidikan.
C. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN 4 TAHUN MENDATANG Melaksanakan analisis tentang kondisi pendidikan yang ideal , sempurna, dan yang seharusnya terjadi untuk membentuk masnusia Indonesia sebagai “insan kamil”, yaitu manusia Indonesia yang memiliki kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan lainnya, sehingga menjadi manusia yang seutuhnya, “sempurna”, dan memiliki atau memenuhi standar kompetensi lulusan (SKL) sesuai dengan jenjang pendidikannya. Dalam analisis ini lebih diutamakan pada analisis sistem penyelenggaraan pendidikan yang seharusnya memenuhi delapan (8) aspek SNP, yaitu analisis pendidikan masa datang ditinjau dari aspek pemenuhan SKL SMP, pemenuhan standar isi, pemenuhan standar proses pembelajaran, pemenuhan standar penilaian, pemenuhan standar pengelolaan, pemenuhan standar tenaga pendidik dan kependidikan, pemenuhan standar sarpras, dan pemenuhan standar pembiayaan. Sebagai dasar utama dalam analisis ini lebih fidasarkan kepada regulasi SNP yang ada atau konsep-konsep berbagai aspek pendidikan yang ideal.
D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA (KESENJANGAN KONDISI) ANTARA KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI TERHADAP KONDISI PENDIDIKAN 4 TAHUN MENDATANG Analisis pengidentifikasian tantangan nyata (KESENJANGAN KONDISI) antara kondisi pendidikan saat ini terhadap kondisi pendidikan empat tahun ke depan, khususnya ditinjau dari delapan (8) aspek SNP, dalam mengidentifikasi tantangan nyata, maka diusahakan bersifat kuantitatif dan terukur. Untuk menghasilkan besarnya tantangan nyata yang terukur tersebut, maka dalam analisis pendidikan masa datang dalam tiap aspek SNP adalah menggunakan pedoman kepada: kriteria, standar, spesifikasi, dan lainnya dari peraturan perundangan yang berlaku atau kalau belum diatur secara eksplisit dapat menggunakan dasar-dasar konsep pendidikan yang ideal. Selisih antara Penjelasan singkat dan contoh penyusunan RKAS “sumber DIRJEN DIKDASMEN”
Hal. 6
kondisi ideal tiap aspek SNP terhadap kondisi nyata tiap aspek SNP adalah merupakan besarnya tantangan nyata yang harus diatasi sekolah.
Contoh :
No. 1
Kondisi pendidikan saat ini Standar Isi
a b
c
2. a
b
c
Buku KTSP (Buku/Dokumen-1): Belum tersusun Buku KTSP Silabus: - Tersusun silabus 5 mapel - Tersusun silabus semua mapel kelas 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): - Tersusun RPP : 50% dari semua mapel - Tersusun RPP semua mapel klas 7
Kondisi pendidikan masa datang
Besarnya tantangan nyata
Standar Isi Tersusun 1 Buku KTSP Silabus: - Tersusun silabus 11 mapel - Tersusun silabus semua mapel kelas 8 dan 9
-
Tersusun RPP : 100% dari semua mapel Tersusun RPP semua mapel kelas 7
Standar Proses
Standar Proses
Persiapan pembelajaran: Kepemilikan silabus oleh guru: 50% memiliki Kepemilikan RPP oleh guru: 50% memiliki Kepemilikan sumber belajar/bahan ajar: 50% Pengembangan perangkat instrumen untuk pemahaman guru terhadap karakteristik siswa: 50% Persyaratan Pembelajaran - Jumlah siswa per rombel: 40 anak Beban mengajar guru: 10 jam/minggu Ratio antara jumlah siswa dengan buku tekas mapel 3:1 Pengelolaan kelas: 50% Pelaksanaan pembelajaran: Cakupan pendahuluan dalam pembelajaran oleh guru di kelas: 60% Cakupan penerapan prinsip pembelajaran yang: eksploratif, elaboratir, dan konformatif:
Persiapan pembelajaran: Kepemilikan silabus oleh guru: 100% memiliki Kepemilikan RPP oleh guru: 100% memiliki Kepemilikan sumber belajar/bahan ajar: 100% Pengembangan perangkat instrumen untuk pemahaman guru terhadap karakteristik siswa: 100% -
Jumlah siswa per rombel: 32 anak Beban mengajar guru: ≥ 24 jam/minggu Ratio antara jumlah siswa dengan buku tekas mapel 1:1 Pengelolaan kelas: 100%
Pelaksanaan pembelajaran: Cakupan pendahuluan dalam pembelajaran oleh guru di kelas: 100% Cakupan penerapan prinsip pembelajaran yang: eksploratif, elaboratir, dan konformatif: 100%
Penjelasan singkat dan contoh penyusunan RKAS “sumber DIRJEN DIKDASMEN”
1 buah Silabus 6 mapel Silabus kelas 8 dan 9
50% RPP kelas 8 dan 9
50% 50% 50% 50%
Pengurangan 8 siswa/rombel Penambahan 14 jam/minggu Penambahan 2 buku/siswa 50% 40%
60% 60%
Hal. 7
No.
Kondisi pendidikan saat ini
40% Penerapan CTL: 20% Penerapan pembelajaran tuntas: 35% Penerapan PAIKEM/PAKEM: 40% Penerapan pembelajaran di luar kelas/sekolah: 30% Cakupan pelaksanaan penutup dalam pembelajaran: 70% d Pelaksanaan penilaian pembelajaran: Pengembangan instrumen penilaian hasil belajar: 70% Variasi model penilaian: 2 model Pengolahan/analisis hasil penilaian: 1 jenis manual Pemanfaatan/tindak lanjut hasil penilaian: 1 manfaat e Pengawasan proses pembelajaran: Cakupan kegiatan pemantauan pembelajaran: 40% Cakupan kegiatan supervisi pembelajaran: 40% Cakupan kegiatan evaluasi pembelajaran: 40% Dokumen pelaporan hasil evaluasi pembelajaran: 40% Cakupan tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran: 60%
3.
Standar Kompetensi Lulusan a
b
Bidang akademik: Rata2 pencapaian KKM semua mapel 6,00 Rata2 pencapaian NUN 4,00 Memperoleh juara ke-3 tk kab/kota bidang Matematika Memperoleh juara ke-2 tk kab/kota bidang IPA Memperoleh juara ke-5 tk provinsi bidang IPA Memperoleh juara ke-20 tk nasional bidang IPA Dan sebagainya Bidang non akademik: Perolehan jumlah kejuaraan: 2 jenis/bidang pada tk kab/kota Perolehan jumlah kejuaraan: 2 jenis/bidang pada tk provinsi Perolehan jumlah kejuaraan: 1
Kondisi pendidikan masa datang -
Penerapan CTL: 100% Penerapan pembelajaran tuntas: 100% Penerapan PAIKEM/PAKEM: 100% Penerapan pembelajaran di luar kelas/sekolah: 100% Cakupan pelaksanaan penutup dalam pembelajaran: 100% Dll
Besarnya tantangan nyata 80% 65% 60% 70% 30%
Pelaksanaan penilaian pembelajaran: -
Pengembangan instrumen penilaian hasil belajar: 100% Variasi model penilaian: 5 model Pengolahan/analisis hasil penilaian: 2 jenis manual Pemanfaatan/tindak lanjut hasil penilaian: 3 manfaat Dll Pengawasan proses pembelajaran: Cakupan kegiatan pemantauan pembelajaran: 100% Cakupan kegiatan supervisi pembelajaran: 100% Cakupan kegiatan evaluasi pembelajaran: 100% Dokumen pelaporan hasil evaluasi pembelajaran: 100% Cakupan tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran: 100%
30% 3 model 1 jenis berbasis TIK 2 kemanfaatan/tindak lanjut 60%
60% 60% 60% 40%
Standar Kompetensi Lulusan
-
Rata2 pencapaian KKM semua mapel 8,00 Rata2 pencapaian NUN 7,50 Memperoleh juara ke-1 tk kab/kota bidang Matematika Memperoleh juara ke-1 tk kab/kota bidang IPA Memperoleh juara ke-3 tk provinsi bidang IPA Memperoleh juara ke-15 tk nasional bidang IPA Dan sebagainya
2,00
Perolehan jumlah kejuaraan: 5 jenis/bidang pada tk kab/kota Perolehan jumlah kejuaraan: 3 jenis/bidang pada tk provinsi Perolehan jumlah kejuaraan: 2
3 buah
Penjelasan singkat dan contoh penyusunan RKAS “sumber DIRJEN DIKDASMEN”
3,50 2 tingkat 1 tingkat 2 tingkat 5 tingkat
1 tingkat 1 tingkat
Hal. 8
No.
c d
Kondisi pendidikan saat ini jenis/bidang pada tk nasional Memperoleh juara ke-2 tk kab/kota bidang bola voli Memperoleh juara ke-4 tk provinsi bidang bola voli Memperoleh juara ke-10 tk nasional bidang bola voli Dan sebagainya Kelulusan: Jumlah kelulusan 75% Melanjutkan studi: Jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi 80%
4
Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan:
a
Kepala sekolah: Belum pelatihan bahasa Inggris atau TOEFL = 400 Belum pelatihan TIK Belum pelatihan kepemimpinan Belum pelatihan manajerial sekolah (MBS) Belum pelatihan kewirausahaan Belum pelatihan supervisi, monitoring, dan evaluasi sekolah Belum pelatihan administrasi persekolahan Belum pelatihan KTSP Dll Guru: (bersifat rata-rata) Jumlah guru keseluruhan: 90 orang Jumlah guru IPA: 5 orang Jumlah guru TIK: 1 orang Pelatihan CTL: 50% Pelatihan pembelajaran tuntas: 50% Pelatihan penilaian dan evaluasi pembelajaran: 40% Pelatihan bahasa Inggris: 20% Pelatihan TIK: 35% Pelatihan KTSP: 75% Pelatihan penelitian pendidikan: 20% Pelatihan kepribadian: 10% Pengabdian masyarakat: 10% Pelatihan PAIKEM/PAKEM: 25% Jumlah guru S1/D4: 75% Jumlah guru bersertifikasi profesi: 25% Jumlah guru yang memiliki
b
Kondisi pendidikan masa datang -
jenis/bidang pada tk nasional Memperoleh juara ke-1 tk kab/kota bidang bola voli Memperoleh juara ke-2 tk provinsi bidang bola voli Memperoleh juara ke-6 tk nasional bidang bola voli Dan sebagainya
Jumlah kelulusan 100% Jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi 100%
Besarnya tantangan nyata 1 tingkat 2 tingkat 4 tingkat
25% 20%
Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan: -
TOEFL = 500 pelatihan TIK min. 5 kali pelatihan kepemimpinan min. 3 kali pelatihan manajerial sekolah (MBS) min. 3 kali pelatihan kewirausahaan min. 3 kali pelatihan supervisi, monitoring, dan evaluasi sekolah min. 3 kali pelatihan administrasi persekolahan min. 3 kali Pelatihan KTSP min 2 kali Dll Guru: (bersifat rata-rata) Jumlah guru keseluruhan sesuai kebutuhan mapel: 100 Jumlah guru IPA: 8 orang Jumlah guru TIK: 4 orang Pelatihan CTL: 100% Pelatihan pembelajaran tuntas: 100% Pelatihan penilaian dan evaluasi pembelajaran: 100% Pelatihan bahasa Inggris: 100% Pelatihan TIK: 100% Pelatihan KTSP: 100% Pelatihan penelitian pendidikan: 100% Pelatihan kepribadian: 100% Pengabdian masyarakat: 100% Pelatihan PAIKEM/PAKEM: 100% Jumlah guru S1/D4: 100% Jumlah guru bersertifikasi profesi: 25% Jumlah guru yang memiliki
Penjelasan singkat dan contoh penyusunan RKAS “sumber DIRJEN DIKDASMEN”
100 GS Niai TOEFL 5 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 2 kali ................ 10 orang 3 orang 3 orang 50% 50% 60% 80% 25% 80% 90% 90% 75% 25% 75%
90%
Hal. 9
No.
Kondisi pendidikan saat ini
Kondisi pendidikan masa datang
komputer/laptop: 10% Tenaga TU, Laboran, Pustakawan, dll: (bersifat rata-rata) Jumlah tenaga TU: 10 orang Pelatihan TIK: 50% Pelatihan bahasa Inggris: 10% Pelatihan bidangnya: 10% Pelatihan manajemen sesuai bidangnya: 5% Jumlah laboran IPA: 1 orang
komputer/laptop: 100% Tenaga TU, Laboran, Pustakawan, dll: (bersifat rata-rata) Jumlah tenaga TU: 15 orang Pelatihan TIK: 100% Pelatihan bahasa Inggris: 100% Pelatihan bidangnya: 100% Pelatihan manajemen sesuai bidangnya: 100% Jumlah laboran IPA: 3 orang
5
Standar Sarana dan Prasarana
Standar Sarana dan Prasarana
a
Sarana dan Prasarana Minimal Ruang kepala sekolah: 10 m2 Ruang wakil KS tidak ada Ruang kelas : 2 tidak standar Ruang perpustakaan: tidak standar Ruang Lab. IPA: 1 buah Ruang guru: tidak standar (< 4m2 / guru) Gudang: tidak ada Ruang UKS : tidak ada Dll Sarana dan Prasarana Lainnya Ruang Lab. Bahasa: tidak ada Ruang Lab. Komputer: tidak ada Ruang multi media: tidak ada Ruang akademik dan pengembangan SIM: tidak ada Ruang kantin: tidak standar (<10m2) Dll
Sarana dan Prasarana Minimal Ruang kepala sekolah: min. 12 m2 Ruang wakil KS ada Ruang kelas : standar 7X9m2 Ruang perpustakaan: standar Ruang Lab. IPA: 2 buah Ruang guru: standar (< 4m2 / guru) Gudang: ada Ruang UKS : ada Dll
c
b
c
Fasilitas Pembelajaran dan Penilaian Daya listrik rendah (< 3000W) Komputer Guru: 5% Komputer TU: 1 buah Komputer perpustakaan: tidak ada Komputer Lab IPA: tidak ada Jaringan internet: tidak ada Sarana olah raga: 50% Dll
Sarana dan Prasarana Lainnya Ruang Lab. Bahasa: 2 buah Ruang Lab. Komputer: 2 buah Ruang multi media: tidak ada Ruang akademik dan pengembangan SIM: 2 buah -
Ruang kantin: ada s/ tandar
Dll Fasilitas Pembelajaran dan Penilaian Daya listrik rendah (6000W) Komputer Guru: 25% Komputer TU: 5 buah Komputer perpustakaan: 20 buah Komputer Lab IPA: 1 buah Jaringan internet: ada Sarana olah raga: 100% Dll
6.
Standar Pengelolaan
Standar Pengelolaan
a
Perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja/kegiatan: Dokumen RPS (RKAS-1 dan RKAS-2): 50% Dokumen PSB: 60%
Perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja/kegiatan: -
Dokumen RPS (RKAS-1 dan RKAS2): 100% Dokumen PSB: 100%
Penjelasan singkat dan contoh penyusunan RKAS “sumber DIRJEN DIKDASMEN”
Besarnya tantangan nyata
5 orang 50% 90% 90% 95% 2 orang
Terbangun ruang KS standar Terbangun R WK KS Terbangun 2 R kelas Terbangun R perpustakaan Terbangun R lab IPA 1 bh Terbangun ruang guru standar Terbangun 1 gudang Terbangun ruang UKS Terbangun 2 R Lab Bahasa Terbangun 2 R Lab Komputer Terbangun R multi media Terbangun 2 R akademik dan SIM Terbangun R kantin standar 3000W 20% 4 buah 20 buah 1 buah Terpasang jaringan 50%
50% 40%
Hal. 10
No.
Kondisi pendidikan saat ini -
b
c
d
e
Dokumen Pedoman pembinaan kesiswaan: 50% Dokumen tata tertib sekolah: 50% Dokumen kode etik sekolah: 50% Dokumen penugasan guru: 80% Dokumen administrasi sekolah lainnya: 50% Dll Struktur organisasi dan mekanisme kerja: Struktur organisasi: 75% lengkap Dokumen pembagian tugas/kewenangan/tupoksi: 60% Dokumen mekanisme fungsi/tugas organisasi: 50% Dll Supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah: Tidak ada tim khusus Tidak ada instrumen suvervisi Tidak ada instrumen monitoring Tidak ada instrumen evaluasi Tidak ada instrumen akreditasi Tidak ada pelaporan supervisi Tidak ada pelaporan monitoring Tidak ada pelaporan evaluasi Tidak ada pelaporan akreditasi internal Pendokumentasian : 50% Tindak lanjut: 50% Dll Kemitraan dan peranserta masyarakat: Dokumen keberadaan Komite Sekolah: 90% Dokumen program kerja komite sekolah: 60% Kepengurusan komite sekolah: 75% lengkap Perolehan kerjasama dengan pihak lain: 2 instansi Bantuan biaya pendidikan dari orang tua siswa: 10.000 rupiah/bulan Dll SIM sekolah: Tidak terpasang PAS (Paket Aplikasi Sekolah) Tidak terpasang jaringan SIM
Kondisi pendidikan masa datang -
Dokumen Pedoman pembinaan kesiswaan: 100% Dokumen tata tertib sekolah: 100% Dokumen kode etik sekolah: 100% Dokumen penugasan guru: 80% Dokumen administrasi sekolah lainnya: 100% Dll
Struktur organisasi dan mekanisme kerja: Struktur organisasi: 100% lengkap Dokumen pembagian tugas/kewenangan/tupoksi: 100% Dokumen mekanisme fungsi/tugas organisasi: 100% Dll
Supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi: Ada tim khusus: 100% Ada instrumen supervisi: 100% Ada instrumen monitoring: 100% Ada instrumen evaluasi: 100% Ada instrumen akreditasi: 100% Ada pelaporan supervisi: 100% Ada pelaporan monitoring: 100% Ada pelaporan evaluasi: 100% Ada pelaporan akreditasi internal: 100% Pendokumentasian : 100% Tindak lanjut: 100% Dll Kemitraan dan peranserta masyarakat: Dokumen keberadaan Komite Sekolah: 100% Dokumen program kerja komite sekolah: 100% Kepengurusan komite sekolah: 100% lengkap Perolehan kerjasama dengan pihak lain: 5 instansi Bantuan biaya pendidikan dari orang tua siswa: 150.000 rupiah/bulan Dll SIM sekolah: Terpasang PAS (Paket Aplikasi Sekolah): 100% Terpasang jaringan SIM: 100%
Penjelasan singkat dan contoh penyusunan RKAS “sumber DIRJEN DIKDASMEN”
Besarnya tantangan nyata 50% 50% 50% 20% 50%
25% 40%
50%
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 50% 50%
10% 40% 25% 3 instansi 140.000,- rupiah/bulan
100% 100%
Hal. 11
No.
Kondisi pendidikan saat ini -
Dll
Kondisi pendidikan masa datang -
Besarnya tantangan nyata
Dll
7.
Standar Keuangan dan Pembiayaan
Standar Keuangan dan Pembiayaan
a b c d e
Sumber dana: 2 buah Pengalokasian dana: 5 SNP Penggunaan dana: 75% benar Pelaporan penggunaan dana: 75% Dokumen pendukung pelaporan: 80%
Sumber dana: minimal 5 buah Pengalikasian dana: minimal 8 SNP Penggunaan dana: 100% benar Pelaporan penggunaan dana: 100% Dokumen pendukung pelaporan: 100%
8.
Standar Penilaian Pendidikan:
Standar Penilaian Pendidikan:
a
Frekuensi ulangan harian oleh guru: 50% Ulangan tengah semester yang dilakukan oleh guru: 50% Cakupan materi ulangan akhir semester yang dilakukan sekolah: 90% Cakupan materi ulangan kenaikan kelas oleh sekolah: 90% Teknik-teknik penilaian yang dipergunakan guru dalam pembelajaran: 50% Instrumen yang dikembangkan guru untuk ulangan harian: 80% Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan akhir semester: 80%
Frekuensi ulangan harian oleh guru: 100% Ulangan tengah semester yang dilakukan oleh guru: 100% Cakupan materi ulangan akhir semester yang dilakukan sekolah: 100% Cakupan materi ulangan kenaikan kelas oleh sekolah: 100% Teknik-teknik penilaian yang dipergunakan guru dalam pembelajaran: 100% Instrumen yang dikembangkan guru untuk ulangan harian: 100% Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan akhir semester: 100%
50%
Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan kenikan kelas: 80% Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh guru: 75% terpenuhi Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh sekolah: 90% terpenuhi Dll
Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan kenikan kelas: 100% Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh guru: 100% terpenuhi
20%
Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh sekolah: 100% terpenuhi Dll
10%
Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah:
Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah:
b c
d e
f g
h
i
j
k
9
Minimal 3 3 atau lebih 25% 25% 20%
50% 50%
10% 50%
20% 20%
25%
Catatan: Yang dikembangkan dalam contoh ini HANYA terbatas pada program sekolah aspekaspek tertentu saja, sekolah dapat mengembangkan lagi sesuai dengan kondisi dan tuntutan sekolah masing-masing.
Penjelasan singkat dan contoh penyusunan RKAS “sumber DIRJEN DIKDASMEN”
Hal. 12
E.
TUJUAN SEKOLAH DALAM 4 TAHUN MENDATANG a. Tujuan dibuat untuk jangka waktu 4 tahun b. Tujuan mengandung ABCD (Audience-Behaviour-Conditions-Degree) Contoh tujuan: dari aspek Pengembangan Standar Isi: a. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan Dokumen-1 atau Buku-1 KTSP dengan lengkap b. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan silabus semua mata pelajaran dan untuk semua jenjang/kelas/tingkatan c. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan RPP semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan d. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan perangkat kurikulum yang lengkap, mutakhir, dan berwawasan kedepan e. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan diversifikasi kurikulum SMP agar relevan dengan kebutuhan, yaitu kebutuhan peserta didik, keluarga, dan berbagai sektor pembangunan dan sub-sub sektornya. f. Dan sebagainya Contoh lain tentang tujuan: (dapat dibuat dalam pengelompokan sesuai dengan urutan aspek SNP). a. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan pemetaan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan aspek untuk kelas 7-9 semua matapelajaran pada tahun 2008 b. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan RPP untuk kelas 7-9 semua mata pelajaran pada tahun 2008 c. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar isi (kurikulum satuan pendidikan/KBK, meliputi: tercapai/ telah dibuat kurikulum satuan, silabus lengkap, model/sistem penilaian lengkap, RPP lengkap, dll hal ini bisa dijabarkan lebih rinci) d. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar proses pembelajaran meliputi: tercapai/telah dibuat/ditetapkan melaksanakan pembelajaran dengan strategi/metode: CTL, pendekatan belajar tuntas, pendekatan pembelajaran individual, dll secara lengkap e. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar pendidik dan tenaga kependidikan meliputi: semua guru berkualifikasi minimal S1, telah mengikuti PTBK, semua mengajar sesuai bidangnya, dll
Penjelasan singkat dan contoh penyusunan RKAS “sumber DIRJEN DIKDASMEN”
Hal. 13
f.
F.
Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar sarpras/fasilitas sekolah meliputi: semua srapras, fasilitas, peralatan, dan perawatan memenuhi SPM g. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar pengelolaan sekolah meliputi: pencapaian standar pengelolaan : pembelajaran, kurikulum, sarpras, SDM, kesiswaan, administrasi, dll secara lengkap. h. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar penilaian pendidikan yang relevan. i. Sekolah mampu memenuhi pengembangan budaya mutu sekolah yang memadai j. Sekolah mampu mewujudkan lingkungan sekolah dengan menerapkan 6K secara lengkap VISI SEKOLAH
1. Rambu-rambu merumuskan visi sekolah: a. mengacu kepada landasan filosofis bangsa, UUD, dll yang bersifat baku dan telah menjadi pegangan hidup bangsa Indonesia b. mengacu visi umum pendidikan yaitu dengan rumusan: “Terwujudnya Insan Kamil” c. memiliki indikator pengembangan prestasi akademik dan non akademik d. berkepribadian, nasionalisme, budaya-nasional/Indonesia e. perkembangan era global f. perkembangan IPTEK g. dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan h. sesuai konteks daerah, sekolah, visi yayasan i. belum operasional j. menggambarkan harapan masa datang k. dan sebagainya 2. Indikator-indikator VISI sekolah, misalnya: a. Indikator: ciri, tanda, unsur yang ada, spesifikasi, dsb b. Rambu-rambu: kata yang mengandung apa yang diharapkan, ada proses kenaikan, adanya perbandingan (unggul/kompetitif), konotasi sempurna, canggih, komplit, bermutu tinggi, dsb. c. Misalnya dengan awalan kata : “Terwujudnya”, “Terpenuhi”, “Teselenggara”, dll yang sejenis Contoh rumusan indikator visi: a. Terwujudnya lulusan yang cerdas, kompetitif, cinta tanah air, beriman, dan bertaqwa b. Terwujudnya KTSP di sekolah c. Terwujudnya standar proses pembelajaran yang efektif dan efisien d. Terwujudnya standar prasarana dan sarana pendidikan yang relevan dan mutakhir e. Terwujudnya standar tenaga pendidik dan kependidikan f. Terwujudnya standar pengelolaan pendidikan g. Terwujudnya standar penilaian pendidikan h. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai i. Terwujudnya budaya mutu sekolah Penjelasan singkat dan contoh penyusunan RKAS “sumber DIRJEN DIKDASMEN”
Hal. 14
j. Terwujudnya lingkungan sekolah yang nyaman, aman, rindang, asri, bersih, dll k. Dsb.
G.
MISI SEKOLAH Misi mengacu kepada indikator, satu (1) indikator bisa lebih dari satu misi, ada benang merahnya dengan misi, redaksinya operasional, terukur, kata kerja, dll, misalnya dengan kata “mewujudkan”, “memenuhi”, dan sebagainya. Mengacu indikator butir (b) tentang: “Terwujudnya KTSP Sekolah” , maka rumusan misinya antara lain: a. Mewujudkan Dokumen-1 atau Buku-1 KTSP b. Mewujudkan silabus semua mata pelajaran dan untuk semua jenjang/kelas/tingkatan c. Mewujudkan RPP semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan d. Mewujudkan perangkat kurikulum yang lengkap, mutakhir, dan berwawasan kedepan e. Mewujudkan diversifikasi kurikulum SMP agar relevan dengan kebutuhan, yaitu kebutuhan peserta didik, keluarga, dan berbagai sektor pembangunan dan sub-sub sektornya. f. Dan sebagainya sesuai dengan kondisi dan tuntutan sekolah masing-masing Contoh lain: a. Mewujudkan sekolah inovatif b. Mewujudkan organisasi sekolah yang terus belajar (learning organization) c. Mewujudkan fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir, dan berwawasan kedepan d. Mewujudkan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil e. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang mampu dan tangguh f. Mewujudkan manajemen berbasis sekolah yang tangguh g. Mewujudkan kemampuan olah raga yang tangguh dan kompetitif h. Mewujudkan sekolah wiyata mandala yang menikmatkan belajar siswannya i. Mewujudkan sekolah sehat j. Mewujudkan kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif k. Mewujudkan kepramukaan yang menjadi suri tauladan l. Mewujudkan kemampuan KIR yang cerdas dan kompetentitif m. Mewujudkan nilai-nilai agama bagi kenikmatan hidup peserta didik n. Mewujudkan keterampilan kejuruan yang marketable dan kompetif o. Mewujudkan nilai-nilai solidaritas bagi kehidupan sekolah p. Dan sebagainya
Penjelasan singkat dan contoh penyusunan RKAS “sumber DIRJEN DIKDASMEN”
Hal. 15
BAB III PROGRAM PRIORITAS DAN RENCANA PELAKSANAAN A.
PROGRAM PRIORITAS a. Dibuat program-program pokok atau dominan atau yang diprioritaskan dan yang realistis untuk mencapai tujuan selama 4 tahun. b. Program harus mengacu pada tujuan, misi, dan visi sekolah yang telah dirumuskan sebelumnya c. Program 4 tahun akan dijabarkan lebih rinci dalam program tahunan (1 tahunan) Contoh program Prioritas: 1. Pemenuhan Standar Isi: a. Pengembangan Buku-1 KTSP (Dokumen-1 KTSP) b. Pengembangan silabus c. Pengembangan RPP d. Pengembangan Bahan Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya e. Pengembangan Panduan Pembelajaran f. Pengembangan Panduan Evaluasi Hasil Belajar 2. Pemenuhan Standar Proses: a. Pemenuhan persiapan pembelajaran b. Pemenuhan persyaratan pembelajaran c. Peningkatan pelaksanaan pembelajaran d. Peningkatan pelaksanaan penilaian pembelajaran e. Peningkatan pengawasan proses pembelajaran 3. Pemenuhan SKL SMP: a. Peningkatan prestasi bidang akademik b. Peningkatan prestasi bidang non akademik c. Peningkatan jumlah kelulusan d. Peningkatan jumlah yang melanjutkan studi 4. Pemenuhan Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan: a. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan (kepala sekolah) b. Peningkatan kompetensi tenaga pendidik (guru) c. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan lainnya d. Dll
Penjelasan singkat dan contoh penyusunan RKAS “sumber DIRJEN DIKDASMEN”
Hal. 16
5. Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana: a. Pemenuhan srana dan prasarana minimal b. Pemenuhan sarana dan prasarana lainnya c. Pemenuhan fasilitas pembelajaran dan penilaian d. Dll
6. Pemenuhan Standar Pengelolaan: a. Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan sekolah b. Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah c. Peningkatan supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah d. Peningkatan peranserta masyarakat dan kemitraan e. Pengembangan perangkat administrasi sekolah (Program Aplikasi Sekolah) f. Pengembangan SIM sekolah g. Pengembangan standar ISO: 9001 tahun 2000 dan seterusnya h. Dll 7. Pemenuhan Standar Pembiayaan Pendidikan: a. Peningkatan sumber dana pendidikan b. Pengembangan pengalokasian dana c. Pengembangan penggunaan dana d. Peningkatan pelaporan penggunaan dana e. Peningkatan dokumen pendukung pelaporan penggunaan dana f. Pengembangan income generating unit/unit produksi/unis usaha sekolah g. Dll 8. Pemenuhan Standar Penilaian Pendidikan: a. Peningkatan frekuensi ulangan harian b. Peningkatan pelaksanaan UTS c. Pengembangan materi UAS d. Pengembangan materi ulangan kenaikan kelas e. Pengembangan teknik-teknik penilaian kelas f. Pengembangan instruman ulangan harian g. Pengembangan instrumen ulangan kenaikan kelas h. Pengembangan instrumen UTS i. Pengembangan instrumen UAS j. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian guru k. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian oleh sekolah l. Pengembangan perangkat pendokumentasian penilaian m. Dll 9. Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah: a. Pengembangan budaya bersih b. Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk, dll (tamanisasi) c. Pemenuhan sistem sanitasi/drainasi Penjelasan singkat dan contoh penyusunan RKAS “sumber DIRJEN DIKDASMEN”
Hal. 17
d. e. f. g.
B.
Penciptaan budaya tata krama “in action” Peningkatan kerjasama dengan lembaga lain relevan bidang 6K Pengembangan lomba-lomba kebersihan, kesehatan, dll Dll
IDENTIFIKASI FUNGSI URUSAN-URUSAN SEKOLAH UNTUK MENCAPAI SETIAP SASARAN PROGRAM Rambu-rambu untuk langkah ini antara lain: Identifikasi urusan/fungsi hanya untuk tiap sasaran • Selalu memperhatikan unsur-unsur yang lazim di dalam sistem pembelajaran, • seperti: PBM, kesiswaan, dana, guru, manajemen, media, buku, dll adalah dari internal sekolah, sedangkan fungsi dari eksternal antara lain: dana, pendidik, fasilitas, dsb Misalnya: Sasaran ke-1: ”Sekolah mengembangkan silabus untuk kelas 7 semua mapel” Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut: 1. Internal: a. Guru b. Nara sumber c. Fasilitas komputer d. Tinta e. Kepala sekolah f. Kurikulum g. Dana h. ATK i. Tenaga administrasi 2. Eksternal: a. Dana b. Komite sekolah c. Dinas pendidikan Sasaran ke-2: ”Sekolah juara 1 bidang olah raga renang pada tingkat Kota tahun 2009” Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut: 1. Internal: a. PBM/latihan b. Guru/pelatih c. Kolam d. Air e. Siswa f. Pakaian olah raga renang g. Dana h. Komite sekolah
Penjelasan singkat dan contoh penyusunan RKAS “sumber DIRJEN DIKDASMEN”
Hal. 18
i. Orang tua j. Uji coba 2. Eksternal: a. Dana b. Komite sekolah c. Dinas pendidikan d. Sarana olah raga renang e. Dan sebagainya
C. ANALISIS SWOT Hal-hal yang harus diperhatikan dalam analisis ini: a. Analisis dilakukan tiap sasaran b. Analisis dilakukan pada setiap komponen/urusan sekolah dan faktor-faktornya (sub-sub komponennya) c. Dalam menentukan kriteria ideal menggunakan dasar dari aturan pemerintah, naskah akademik atau konsep dan pedoman lainnya yang relevan d. Dapat dilakukan justifikasi sendiri pada kriteria ideal yang bersifat umum e. Bila hasil analisis ternyata tingkat kesiapan siap semua berarti sasaran dapat ditingkatkan, demikian pula sebaliknya. f. Kriteria ideal dan kondisi nyata harus terukur secara jelas, tidak mengandung multi tafsir, sangat kualitatif, asal menentukan (tanpa dasar), dan sebagainya. Misalnya analisis SWOT pada: • Sasaran ke-1: ”Sekolah mengembangkan silabus untuk kelas 7 semua mapel” ) l a n e a d a i r p I i e a t i s i i s r e d K K n o K (
n n o a p d a y m i n o s r g K n o t u k F a / F n e
(1) A. INTERNAL 1 Guru
(2) • • •
•
•
•
2 3
4
Nara Sumber Fasilitas Komputer
............... dst
a t a y N i s i d n o K
(3)
Kualifikasi 100% S1 Sesuai bidang studi 100% Pengalaman pelatihan KBK min.3 kali Pengalaman mengajar min. 5 thn Pengalaman pelatihan CTL min. 3 kali Jumlah guru min. 10 orang sesuai BS Dan seterusnya Komputer Pentium 5
Kualifikasi 100% S1 Sesuai bidang studi 100% Pengalaman pelatihan KBK min.1 kali Pengalaman mengajar min. 5 thn Pengalaman pelatihan CTL min. 1kali Jumlah guru min. 7 orang sesuai BS Dan seterusnya Komputer Pentium 5
Jumlah komputer 10 buah Jumlah printer 3 bh Jumlah CD 10 bh Dan seterusnya
Jumlah komputer 5 buah Jumlah printer 2 bh Jumlah CD 10 bh Dan seterusnya
Penjelasan singkat dan contoh penyusunan RKAS “sumber DIRJEN DIKDASMEN”
Tingkat Kesiapan Faktor p a i S
(5)
p a i S k a d i T
(5)
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √
Hal. 19
n n o a p d a y m i n o s r K g n o t u k F a / F n e
(1) B. EKSTERNAL 1
) l a e n a a d i r p I i e a t i s i i s r e d K K n o K (
(2)
a t a y N i s i d n o K
(3)
Tingkat Kesiapan Faktor p a i S
(5)
(5)
…………… dst
Analisis SWOT: • Sasaran ke-2: ” Sekolah mengembangkan silbus untuk kelas 8 semua mata pelajaran” • Sasaran ke-3: ” Sekolah mengembangkan silbus untuk kelas 9 semua mata pelajaran” • Sasaran ke-4: ..................................................................................................... dst
D. RENCANA PELAKSANAAN/PENCAPAIAN PROGRAM
Merupakan cara, teknik, seni, metode dll dalam pelaksanakan program-program strategis Contoh Strategi Pelaksanaan/Pencapaian: a. Dalam program Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: strateginya adalah menjalin kerjasama dengan Jejaring Kurikulum Tingkat Kab/Kota/Propinsi, Komite Sekolah dan stakeholder lain dalam melaksanakan kunjungan, workshop, lokakarya, seminar, In House Training, dll untuk menghasilkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan b. Atau dalam program Pengembangan kurikulum: menjalin kerjasama dan mengoptimasikan warga sekolah dalam membuat pemetaan SK,KD,dll; membuat silabus, membuat RPP, membuat model-model penilaian, dll melalui workshop, IHT, dll untuk menghasilkan domkumen kurikulum sekolah. c. Dalam program Pengembangan srapras, bahan ajar, sumber belajar, dan media pembelajaran: menjalin kerjasama dengan pihak lain dan mengoptimasikan SDM sekolah untuk mengembangkan, melengkapi, menambah, dsb dalam rangka memenuhi standar sarpras dan media pembelajaran sekolah; d. Dan sebagainya sesuai dengan karakteristik program dan kondisi sekolahnya.
E. INDIKATOR KEBERHASILAN
Merupakan hasil-hasil pencapaian pelaksanaan program atau sebagai “indikatorindikator kunci keberhasilan” , baik kuantitas maupun kualitas yaitu dari programprogram strategis yang direncanakan sesuai dengan standar nasional pendidikan. Hasilhasil yang diharapkan adalah tingkat pencapaian tujuan dan program strategis seperti yang telah dirumuskan sebelumnya. Penjelasan singkat dan contoh penyusunan RKAS “sumber DIRJEN DIKDASMEN”
p a i S k a d i T
Hal. 20
Contoh: a. ”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya SKL SMP b. ”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya standar isi c. ”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya standar proses d. ”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya standar tenaga pendidik dan kependidikan e. ”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya sarana dan prasarana f. ”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya standar pengelolaan g. ”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya keuangan dan pembiayaan yang memadai h. ”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya standar penilaian i. ”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya pengemangan budaya dan lingkungan sekolah Catatan: Perlu ditambahkan bahwa hasil yang diharapkan agar memuat apa yang dihasilkan, kapan dicapai, dan tahapan pencapaian. Hasil-hasil yang dirumuskan di sini juga bisa disusun lebih rinci sama substansinya dengan rumusan program strategis yang telah disusun di atas. Secara ringkas dapat juga ditabulasikan sebagai berikut: Rencana Pelaksanaan Program : No A.
B.
Program
Kondisi Awal PENGEMBANGAN STANDAR ISI 1. Pengembangan Buku-1 KTSP (Dokumen-1 KTSP) 2. Pengembangan silabus 3. Pengembangan RPP 4. Pengembangan Bahan Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya 5. Pengembangan Panduan Pembelajaran 6. Pengembangan Panduan Evaluasi Hasil Belajar 7. Dll PEMENUHAN STANDAR PROSES 1. Pemenuhan persiapan pembelajaran 2. Pemenuhan persyaratan pembelajaran 3. Peningkatan pelaksanaan
Tahun I
Tahun II
Tahun III
Tahun IV
................
.................
...................
................
Penjelasan singkat dan contoh penyusunan RKAS “sumber DIRJEN DIKDASMEN”
Hal. 21
pembelajaran 4. Peningkatan pelaksanaan penilaian pembelajaran 5. Peningkatan pengawasan proses pembelajaran 6. Dll C.
PENINGKATAN SKL 1. 2. 3. 4. 5.
D.
Peningkatan prestasi bidang akademik Peningkatan prestasi bidang non akademik Peningkatan jumlah kelulusan Peningkatan jumlah yang melanjutkan studi Dll
...................................dst
F. SUPERVISI, MONITORING DAN EVALUASI
1. 2.
3. 4. 5. 6.
Ingat: Program ini merupakan bagian TIDAK TERPISAHKAN dari program standar pengelolaan Supervisi, monitoring dan evaluasi ini merupakan salah satu rencana program strategis selama empat tahun untuk melaksanakan di sekolahnya. Terutama ditujukan untuk mengetahui kinerja sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya, serta untuk mengetahui kecukupan unsur-unsur sekolah lainnya sudah memenuhi/sesuai dengan SNP atau belum. Substansi a.l.: minimal 8 SNP dan satu aspek pendidikan (budaya dan lingkungan sekolah) Dilakukan oleh kepala sekolah atau tim yang dibentuk sekolah Bisa membuat atau mengadopsi instrumen dari berbagai instrumen yang ada seperti instrumen akreditasi atau lainnya yang relevan. Bisa melakukan kerjasama dengan pihak lain (eksternal)
Contoh program Supervisi dan Monev selama empat tahun: 1. “Mewujudkan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan dan hasilhasilnya” 2. Mewujudkan supervisi klinis (membuat instrumen, memvalidasi, melaksanakan, menganalisis, membuat laporan, tindak lanjutnya) Penjelasan singkat dan contoh penyusunan RKAS “sumber DIRJEN DIKDASMEN”
Hal. 22
3. Mewujudkan supervisi klinis CTL, dan lainnya 4. Mewujudkan evaluasi kinerja sekolah (internal)- akhir tahun (menetukan tim, membuat instrumen, memvalidasi, melaksanakan, menganalisis, membuat laporan, tindak lanjutnya) 5. Dll Bentuk Program: 1. Pemenuhan Supervisi Sekolah 2. Pemenuhan Monitoring Pelaksanaan Program Sekolah 3. Pemenuhan Evaluasi Kinerja Sekolah 4. Pemenuhan Evaluasi Kinerja Guru dan tenaga kependidikan lainnya
BAB IV RINCIAN PENGGUNAAN DANA A.
JADWAL KEGIATAN Ketentuan: a. b. c. d.
B.
dibuat per minggu per bulan dalam satu tahun dimasukkan semua program yang telah ditulis sebelumnya Ingat kalender pendidikan Dll
RENCANA PEMBIAYAAN 1.
2. 3. 4.
Pembiayaan program dibuat dalam bentuk RAPBS. Pembiayaan untuk 4 tahun, tiap tahunnya dapat dibuat rinci dari berbagai sumber atau langsung perkiraan totalnya dari berbagai sumber. Ingat bahwa semua perolehan dana dari semua sumber dimasukkan dalam RKAS-1 Pada kolom program, tinggal memasukkan program – program strategis yang telah dibuat sebelumnya Bisa dibuat tabulasi atau bentuk lain yang informatif dan jelas Sangat dimungkinkan satu program strategis dapat dibiayai dari lebih satu sumber dana (pembiayaan saling melengkapi atau subsidi silang) dengan tetap mengacu kepada peraturan masing-masing yang berlaku.
Penjelasan singkat dan contoh penyusunan RKAS “sumber DIRJEN DIKDASMEN”
Hal. 23
5. 6.
7.
Semua program strategis harus dimasukkan dalam RAPBS Termasuk komponen yang dimasukkan ke dalam kolom program adalah seperti: langganan jasa dan daya, keperluan sehari-hari, pemeliharaan gedung dan ruang serta inventaris, pengadaan sarana kantor/pendidikan, dll. Contoh format RAPBS untuk 4 tahun sebagai berikut: Lampiran Buku II
RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH (RAPBS) 4 TAHUN SMP ................................................... TAHUN AJARAN ............... SD ......................
TAHUN DAN SUMBER DANA M A R G S O I R G E P - T M A A R T R S G O R P
TAHUN I
T A S U P
N S S
S O B
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
I S N I V O R P
A T O K / B A K
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DST SAMPAI DENGAN TH IV
TAHUN II
E H T A L I M O K O E K S . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
A N A D R A E Y B N N M I U A S L . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
A. PENINGKATAN SKL 1.Peningkatan prestasi akademik 2.Peningkatakn
Penjelasan singkat dan contoh penyusunan RKAS “sumber DIRJEN DIKDASMEN”
Hal. 24
) H A I P U R ( H A L M U J . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
prestasi non akademik 3.Peningkatan jumlah kelulusan 4.Peningkatan kelanjutan studi ............. dst B.
PENGEMBANGAN STANDAR ISI
1…….................... 2……...................... 3……..................... … DST
JUMLAH (RP)
Mengetahui/Menyetujui Kepala Dinas Pendidikan Kab/kota
Komite Sekolah
.................... 20........ Kepala Sekolah
(..............................)
(..............................)
(..............................)
Penjelasan singkat dan contoh penyusunan RKAS “sumber DIRJEN DIKDASMEN”
Hal. 25