BUKU DESA GENTENG DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MEMENUHI TUGAS MKKT XIII
DISUSUN OLEH ANGKATAN 13 OMEGA
KLINIK TANAMAN DEPARTEMEN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2015
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Buku Desa ini yang diajukan untuk memenuhi tugas abdi desa MKKT XIII. Dalam Buku Desa ini kami membahas tentang berbagai macam hal di Desa Genteng seperti sejarah, demografi, dan struktur organisasi desa, serta Gapoktan, dan potensi pertanian di desa tersebut. Dalam penulisan Buku Desa ini kami sadar merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2 DAFTAR ISI...................................................................................................................................3 BAB I DESKRIPSI DESA GENTENG........................................................................................4 1.1
Sejarah Desa Genteng.....................................................................................................4
1.2
Demografi Desa Genteng................................................................................................7
1.3
Struktur Desa Genteng.................................................................................................11
BAB II PERTANIAN DESA GENTENG..................................................................................18 2.1
Potensi Pertanian..........................................................................................................18
2.2
Data Gabungan Kelompok Tani di Desa Genteng.....................................................21
BAB III PENUTUP......................................................................................................................23 3.1
Ucapan Terimakasih.....................................................................................................23
3.2
Rekomendasi Penyusun................................................................................................24
BAB I DESKRIPSI DESA GENTENG
1.1
Sejarah Desa Genteng
Desa Genteng terbentuk sekitar tahun 1845 pada masa pendudukan pemerintahan Belanda serta masih menginduk di Kewadanaan Tanjungsari. Wilayah Desa Genteng pada waktu itu meliputi wilayah Sukasari dan sebagian wilayah Tanjungssari. Pada masa itu Desa Genteng dipimpin oleh seorang tokoh kemasyarakatan yang mempunyai predikat cendekiawan yakni bernama Jaya Toed berasal dari dusun pasirkaliki yang memangku jabatan Kepala Desa dari sejak berdirinya Desa Genteng tahun 1845 s.d tahun 1855. Setelah pemangku jabatan lengser, pimpinan Desa di pimpin oleh Kepala Desa yang bernama M. Sutapraja yang memangku jabatan dari tahun 1855 s.d tahun 1875. Beliau ini yang mendapatkan Gelar “Kuwu Bintang” sampai dua kali gelar yang sama yang beliau terima dari pemerintahan Belanda. Gelar ini diberikan oleh Pemerintahan Belanda atas kepatuhan dan ketaatan beliau kepada Pemerintah Belanda. Kepala Desa M. Sutapraja memimpin Desa Genteng selama 20 tahun, hingga selanjutnya kepemimpinan diteruskan oleh penerus sesuai dengan data nama-nama Kepala Desa Genteng dari masa ke masa akan diuraikan selanjutnya. Setelah beberapa dasawarsa kepemimipinan lahirlah seorang yang menjadi panutan masyarakat yakni seorang tokoh muda yang sangat dihormati, disegani, serta dituruti oleh lapisan masyarakat yakni Suratma Dinata. Beliau menjadi seorang figur pemimpin dimana dengan segala kepintarannya serta kerendahan hatinya, beliau sering membantu orang yang lemah. Sehingga akhirnya beliau medapat gelar pemimpin terbaik dari masa jabatan kepala desa sebelumnya. Selanjutnya akan kami uraikan data nama kepala desa genteng dari masa ke masa sesuai susunan sebagai berikut :
No
NAMA
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
JAYA TOED M. SUTAPRAJA M. WINATAPUTRA PURADIREDJA Rd. SUMAWISASRA SURATMA DINATA Rd. NATAWISASTRA WIGANDA NANA ISKANDAR IDI KUSMARA AMAS SOLIHIN A . SUMARYA LILI SUTIRA BURHAN KOMARA, ST EWO SARWO
MASA JABATAN 1845 – 1855 1855 – 1875 1875 – 1935 1935 – 1937 1937 – 1945 1945 – 1957 1957 – 1963 1963 – 1979 1979 – 1988 1988 – 1996 1996 – 1998 1998 – 2002 2002 – 2003 2003 – 2008 2008 – 2014 2014 – 2015
ALAMAT Pasirkaliki Pasirkaliki Pasirkaliki Sukasari Pasirkaliki Pasirkaliki Karangsari Sukasari Pangauban Genteng Pasirangin Sukamulya Sukamulya Kuta Genteng Genteng
KET Kuwu Bintang
Pemekaran Desa Pejabat Pejabat
Pada tahun 1979 yakni pada masa kepemimpinan Kepala Desa Genteng oleh Nana Iskandar terjadilah pemekaran desa yakni menjadi Desa Genteng dan Desa Sukasari. Selanjutnya perkembangan sejarah Desa Genteng adalah sebagai berikut : TAHUN 1965 1979 1979
KEJADIAN YANG BAIK Terjadi pemekaran desa Kantor Desa Genteng dibangun Dan dalam selanjutnya
mulai
perkembangan
pembangunan
terus meningkat dengan 1998 dan seterus nya sampai saat ini
desa adanya
bantuan-bantuan Pemerintah baik pemerintah
Daerah
ataupun
pemerintah pusat melalui programprogram yang dilaksanakan dengan melibatkan
seluruh
lapisan
masyarakat
melalui
swadaya
gotong-royong
sehingga
manfaatnta dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
KEJADIAN YANG BURUK Terjadi gangguan keamanan
1.2
Demografi Desa Genteng
Desa Genteng merupakan desa yang mempunyai jumlah penduduk 6042 Jiwa, 2087 KK yang terbagi kedalam 6 dusun, 19 RW dan 76 RT dengan Jumlah penduduk laki-laki adalah 3044 jiwa dan penduduk perempuan adalah 2998 jiwa. Dengan rincian sebagai berikut : Tabel Jumlah Penduduk Dusun I
Dusun II
Dusun III
Dusun IV
Dusun V
Dusun VI
1172 org
1167 org
648 org
1362 org
887 org
806 org
Tabel Jumlah Kepala Keluarga Dusun I
Dusun II
Dusun III
Dusun IV
Dusun V
Dusun VI
391 KK
405 KK
224 KK
441 KK
334 KK
292 KK
Tabel Klasifikasi penduduk menurut umur dan jenis kelamin Kelompok Umur ( th ) 0–4 5–9
Laki – laki
Perempuan
Jumlah
137
134
271
165
157
322
205
203
408
298
289
587
405
401
806
455
454
909
482
479
961
10 – 14 15 – 19 20 – 24 25 – 29 30 – 39
40 – 49 335
331
666
352
347
699
210
203
413
3044
2998
6042
50 – 59 > 60 Jumlah
Keadaan sosial masyarakat terlihat sangat kental, yakni masih adanya sifat kegotongroyongan masyarakat dalam berbagai kegiatan. Misalnya saja dalam kegiatan kerja bakti sosial, kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan oleh perorangan ataupun kegiatan yang berkaitan dengan program pemerintah. Baik yang dilaksanakan oleh pemerintah desa ataupun kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan melalui program lainnya. Dalam bidang agama terlihat lebih meningkat terbukti dengan dibangunnya 2 pondok pesantren yang terdapat di dua wilayah yakni di dusun genteng dan dusun karangsari, begitu pula dengan adanya TPA dan majelis ta’lim disetiap mesjid di tiap wilayah dusun. Ini juga menandakan bahwa kehidupan beragama masih kental, Selanjutnya keadaan sosial masyarakat bila dilihat dari segi pendidikan dapat dikategorikan meningkat bila dibandingkan tahun sebelumnya. Dimana tingkat kesadaran orang tua untuk melanjutkan pendidikan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi sangat dominan, hal ini terbukti dari beberapa tahun kebelakang hampir semua lulusan Sekolah Dasar melanjukan ke SLTP, begitu pula seterusnya. Pendidikan adalah satu hal penting dalam memajukan tingkat kesejahteraan pada umumnya dan tingkat perekonomian pada khususnya. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat kecakapan. Tingkat kecakapan juga akan mendorong tumbuhnya ketrampilan kewirausahaan. Dan pada gilirannya mendorong munculnya lapangan pekerjaan baru. Dengan sendirinya akan membantu program pemerintah untuk pembukaan lapangan kerja baru guna mengatasi pengangguran. Pendidikan biasanya akan dapat mempertajam sistimatika pikir atau pola pikir individu, selain itu mudah menerima informasi yang lebih maju. Dibawah ini tabel yang menunjukan tingkat rata-rata pendidikan warga desa genteng.
Tabel Tingkat Pendidikan Pra Sekolah
SD
SMP
SLTA
Sarjana
99 org
921 org
135 org
78 org
56 org
Untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, manusia akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Usaha tersebut dilihat dari kegiatan manusia berjuang demi kelangsungannya itu, setiap manusia mempunyai usaha yang berbedabeda menurut kemampuan mereka. Penduduk Desa Genteng umumnya bermatapencaharian sebagai petani dan peternak sehingga keadaan ekonomi di desa Genteng lebih di dominasi dari hasil petani pertanian dan peternakan. Selengkapnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini : Tabel Mata Pencaharian Penduduk Petani
Peternak
Buruh
PNS
2856 org
1332 org
1002 org
68 org
Pegawai
Pedagang
Swasta 76 org
305 org
Tabel Kepemilikan Ternak AYAM/ITIK
KAMBING
SAPI
KERBAU
LAIN-LAIN
5252
3996
2
2
..........
Tabel Luas dang Penggunaan Lahan No 1
Penggunaan lahan Tanah sawah
Luas ( Ha ) 314
2
Tanah Pemukiman
3
Tanah Pekarangan
4
Hutan Negara
5
Lain – lain
354 282 300 50
Jumlah 1300 Tabel Sarana dan Prasarana No 1
Jenis
Vol
Jalan Kabupaten 5 KM
2
Jalan Kecamatan 4 KM
3
Jalan Desa 22 KM
4
Balai Desa 1 buah
5
Polindes 1 buah
6
Pustu 1 buah
7
Posyandu
8
Mesjid
9
PAUD
10
TK
11
Sekolah Dasar
12
Sarana Olahraga
10 buah 19 buah 3 buah 3 buah 3 buah -
Lapangan sepak bola
-
Lapangan Bola Volly
1 buah 9
buah
1.3
Struktur Desa Genteng
NAMA
1
EWO SARWA.S.Sos
2
EWO SARWA.S.Sos
3
MAMAN SUYATMAN
4
KUSTAWAN
5
HEDI JUHAEDI
6
TINTIN SULISTIAWATI
7
ENING RUSMIATI
8
NANANG
9
NIAP
NIP
19720109.200701.1. 018 19720109.200701.1. 018 19600808200901.1. 002 19730222.200901.1. 003 19700903.200901.1. 004 19591206.200901.2. 004 19720604.200901.2. 005
L
Sumedan g
25-04-1972
L
Kuningan
,09-01-1972
L L L P P L
ENANG JUNAEDI
10
SENGKO
11
OTONG ROHYADI
12
OTONG RUSTANDI
13
ADE WARSONO
14
ENDANG WITARYA
19610303.200901.1. 007 19530204.200701.1. 006
L L L
19680615.200901.1. 012 19710705.200901.1. 011 19480510.200601.1. 013
Sumber : Kantor Desa
TEMPAT TANGGAL LAHIR
L L L
Sumedan g Sumedan g Sumedan g Sumedan g Sumedan g Sumedan g Sumedan g Sumedan g Sumedan g Sumedan g Sumedan g Sumedan g
PANGKAT/ GOLONGA N
JABATAN
PENDIDIKAN TERAKHIR
NO
JENIS KELAMIN
DATA APARATUR PEMERINTAH DESA GENTENG KECAMATAN SUKASARI KABUPATEN SUMEDANG Keputusan Pengangkatan
Tanggal
Nomor
S1
27/11/200 8
141.1/Kep.336-Huk / 2008
Sekretaris Desa
SLTA
1/12/2009
821 / Kep.99 / BKPPD
,08-08-1960
Kaur Pem
SLTA
2/2/2009
141.4 / Kep 01 /Kades
,22-02-1973
Kaur Ekbang
SLTA
2/2/2009
141.4 / Kep 02 /Kades
,03-09-1970
Kaur Kesra
SLTP
2/2/2009
141.4 / Kep 03 /Kades
,06-12-1959
Kaur Umum
SLTA
2/2/2009
141.4 / Kep 05 /Kades
SLTA
2/2/2009
141.4 / Kep 04 /Kades
SLTP
4/3/2011
141.4/Kep 20/ Kades
SLTP
2/2/2009
141.4 / Kep 09/Kades
SLTP
4/4/2007
141/SK – 28/KADES/GTG/ 2007
SLTP
4/3/2011
141.4/Kep 19/ Kades
SD
2/2/2009
141.4/Kep 15/ Kades
SD
2/2/2009
141.4/Kep 08/ Kades
SD
2/2/2009
141.4/Kep 10/ Kades
,04-06-1972
,03-03-1961 ,04-02-1953
,15-06-1968 ,05-07-1971 ,10-05-1948
Kepala Desa Pengatur Muda /II a
Kaur Keuangan Kepala Dusun 1 Kepala dusun 2 Kepala Dusun 3 Kepala Dusun 4 Kepala Dusun 5 Kepala Dusun 6 P3N
DATA ANGGOTA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
DESA GENTENG
KECAMATAN SUKASARI KABUPATEN SUMEDANG N O
NAMA
1 1
2 H . Masdi Idi
2
Diat Mulyadi
3 4
Dadang Supriadi T .Mulyadireja
5
Momon
6
Damiri
7 8
Odang Rohayana Enang Sofyan
9
Saripudin
10
Momod
11
Jajuli S.Pd.
12
Udin
L Tempat Tanggal Lahir / P Tempat Tanggal 3 4 5 L Sumedan 03-08g 1939 L Sumedan 23-10g 1954 L Sumedan 09-06g 1967 L Sumedan 04-09g 1942 L Sumedan 13-04g 1967 L Sumedan 04-10g 1953 L Sumedan 01-08g 1969 L Sumedan 06-04g 1960 L Sumedan 08-09g 1949 L Sumedan 01-07g 1959 L Sumedan 07-03g 1962 L Sumedan 01-07g 1971
Aga ma 6 Isla m Isla m Isla m Isla m Isla m Isla m Isla m Isla m Isla m Isla m Isla m Isla m
7 Ketua
Pendi dikan Tera Khir 8 SLTA
Wakil
SD
Sekretari s Anggota
SLTA
Anggota
SLTP
Anggota
SD
Anggota
SLTA
Anggota
SMP
Jabatan
Anggota Anggota
SLTA
SD SD
Anggota
S1
Anggota
SD
Keputusan Pengangkatan Tanggal 9 06-022006 06-022006 06-022006 06-022006 06-022006 06-022006 06-022006 06-022006 06-022006 06-022006 06-022006 06-022006
Nomor 10 141.3/01/Kec -2006 141.3/01/Kec -2006 141.3/01/Kec -2006 141.3/01/Kec -2006 141.3/01/Kec -2006 141.3/01/Kec -2006 141.3/01/Kec -2006 141.3/01/Kec -2006 141.3/01/Kec -2006 141.3/01/Kec -2006 141.3/01/Kec -2006 141.3/01/Kec -2006
Keputusan Pember hentian Tgl No 11 12
KET 13
Sumber : Kantor Desa
DATA KETUA RUKUN WARGA DESA GENTENG N O 1
NAMA
L/ P
Tempat / Tanggal Lahir
Aga ma
Jabatan
5
6
3
4
1
2 DUSUN I GENTENG Otong
L
Sumedang,
Islam
2
Mulyana
L
Sumedang, 08-051971
Islam
3 4
Yana
L
Sumedang, 13-021959
5
DUSUN II KARANGSARI Jaja
L
6
Aceng
7
ALAMAT (RT / RW / DUSUN) 7
Pen d Tera khir 8
Ketua RW 01 Ketua RW 02
01 / 01 Puncak 05 / 02 Pangauban
SD
Islam
Ketua RW 04
14 / 04 Genteng
SD
Sumedang,
Islam
Sumedang,
Islam
02 / 05 Karangsari 06/06 Kuta
SD
L
Taryat
L
Sumedang, 09-041965
Islam
Ketua RW 05 Ketua RW 06 Ketua RW 07
14 / 07 Sukadana
8
DUSUN III BABAKANLOA Udin Samsudin
L
Islam
9
Sahidin
L
Sumedang, 06-081959 Sumedang, 10-091950
Ketua RW 08 Ketua RW 09
DUSUN IV PASIRKALIKI Enang Mulyana
L
Islam
Aat Supriatna
L
Sumedang, 19-041956 Sumedang, 30-101969
Ketua RW 10 Ketua RW 11
1 0 1 1
Islam
Islam
Tanggal dan N0 Surat Keputusan Tanggal
Keputusan Pengangkatan
9
10
KET 11
1/1/2009
141.1/SK-17/2009
Kades
1/1/2009
141.1/SK-17/2009
Kades
1/1/2009
141.1/SK-17/2009
Kades
1/1/2009
141.1/SK-17/2009
Kades
1/1/2009
141.1/SK-17/2009
Kades
SD
1/1/2009
141.1/SK-17/2009
Kades
02 / 08 Babakanloa 07 / 09 Babakanloa
SD
1/1/2009
141.1/SK-17/2009
Kades
SD
1/1/2009
141.1/SK-17/2009
Kades
02 / 10 Pasirkaliki 08 / 11 Pasirkaliki
SMP
1/1/2009
141.1/SK-17/2009
Kades
SD
1/1/2009
141.1/SK-17/2009
Kades
SD
1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9
Amat Hikmat
L
Sumedang, 08-051956
Islam
Ketua RW 12
13 / 12 Pasirkaliki
SD
1/1/2009
141.1/SK-17/2009
Kades
DUSUN V SUKAMULYA Tata
L
Sumedang,
Islam
1/1/2009
141.1/SK-17/2009
Kades
L
Sumedang,
Islam
SD
1/1/2009
141.1/SK-17/2009
Kades
Sukarya
L
Islam
SD
1/1/2009
141.1/SK-17/2009
Kades
Mulyana
L
Sumedang, 01-071959 Sumedang,
01 / 13 Kartasari 04/ 14 Pasirhantap 09 / 15 Sukamulya 13 / 16 Sukarahayu
SD
Enang
Ketua 13 Ketua 14 Ketua 15 Ketua 16
SMP
1/1/2009
141.1/SK-17/2009
Kades
DUSUN VI AWILEGA II Yosef Hermawan
L
Sumedang,
Islam
08 / 17 Lampegan
SD
1/1/2009
141.1/SK-17/2009
Kades
Mumuh
L
Sumedang
SMP
1/1/2009
141.1/SK-17/2009
Kades
Omon
L
Sumedang,
SD
1/1/2009
141.1/SK-17/2009
Kades
Islam
Islam
RW RW RW RW
Ketua RW 17 Ketua RW 19
10 / 19 Awilega
DATA KETUA RUKUN TETANGGA DESA GENTENG
Eman
3 L
4 Sumedang,
5 Islam
6 Ketua RT 01
7 01 / 01 Puncak
Pen d Tera khir 8 SD
2
Jaja
L
Sumedang,
Islam
Ketua RT 02
02 / 01 Puncak
SD
3
Otong
L
Islam
Ketua RT 03
03 / 01 Puncak
SD
4
Wawan Juanda
L
Islam
Ketua RT 04
04 / 02 Pangauban
SD
5
Tarmo
L
Sumedang, 01-071960 Sumedang, 29-101972 Sumedang,
Islam
Ketua RT 05
05 / 02 Pangauban
SD
6
Udin
L
31-01-
Islam
Ketua RT 06
06 / 03 Genteng
SD
7
Wawan
L
10-07-
Islam
Ketua RT 07
07 / 03 Genteng
SD
8
Ara Bin Wasma
L
12-12-
Islam
Ketua RT 08
08 / 03 Genteng
SD
9
Ateng
L
02-03-
Islam
Ketua RT 09
09 / 03 Genteng
SD
1 0 1 1 1 2 1 3 1 4
Endang Kusmana
L
08-03-
Islam
Ketua RT 10
10 / 03 Genteng
SD
Idi Junaedi
L
30-01-
Islam
Ketua RT 11
11 / 04 Genteng
SD
Eman Sulaeman
L
14-05-
Islam
Ketua RT 12
12 / 04 Genteng
SD
Maman Abd Rohman
L
08-08-
Islam
Ketua RT 13
13 / 04 Genteng
SMP
Sarip
L
Sumedang, 1950 Sumedang, 1967 Sumedang, 1970 Sumedang, 1953 Sumedang, 1966 Sumedang, 1942 Sumedang, 1952 Sumedang, 1980 Sumedang, 1949
17-09-
Islam
Ketua RT 14
14 / 04 Genteng
SD
N O 1 1
NAMA 2
L/ P
Tempat / Tgl lahir
Aga ma
Jabatan
ALAMAT (RT /RW/DUSUN )
Tanggal dan N0 Surat Keputusan Tangg No Keputusan al Pengangkatan 9 10 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9
141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009
1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1 2 2 2 3 2 4 1 2 5 2 6 2 7 2 8 2 9 3 0 3 1
Enco
L
Sumedang,
Islam
Ketua RT 15
15 / 04 Genteng
Dadang
L
Sumedang,
Islam
Ketua RT 01
01 / 05 Karangsari
SD
Nana Radiman
L
Sumedang,
Islam
Ketua RT 02
02 / 05 Karangsari
SD
Sukarna
L
Islam
Ketua RT 03
03 / 05 Karangsari
SD
Parman Agung
L
Islam
Ketua RT 04
04 / 05 Karangsari
SD
Ijing
L
Islam
Ketua RT 05
05 / 05 Karangsari
SD
Enceng
L
Sumedang, 10-061960 Sumedang, 15-061969 Sumedang, 08-071956 Sumedang,
Islam
Ketua RT 06
06 / 06 Kuta
SD
Daryat
L
Islam
Ketua RT 07
07 / 06 Kuta
SD
Wawan
L
Sumedang, 12-031957 Sumedang,
Islam
Ketua RT 08
08 / 06 Kuta
SD
Anda
L
Sumedang,
Islam
Ketua RT 09
09 / 06 Pasirbatu
SD
Momod
3 L
5 Islam
6 Ketua RT 10
7 10 / 07 Pasirbatu
8 SD
Anim
L
Islam
Ketua RT 11
L
Islam
Ketua RT 12
11 / 07 Sukamenak 12 / 07 Pasirgadog
SD
Utay Muhtar Gojali Tarman
L
4 Sumedang, 01-041937 Sumedang, 12-011950 Sumedang, 25-111967 Sumedang,
Islam
Ketua RT 13
13 / 07 Kurutug
SD
Mis’an
L
Sumedang,
Islam
Ketua RT 14
14 / 07 Sukadana
SD
Didi
L
Islam
Ketua RT 01
L
Islam
Ketua RT 02
01 / 08 Panyeuseupan 02 / 08 Simpang
SMP
Adang
Ciamis , 12-061964 Sumedang, 15-051943
2
SD
SD
1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9
9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9
141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009
10 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009
3 2 3 3 3 4 3 5 3 6 3 7 3 8 3 9 4 0 4 1 4 2 4 3 4 4 4 5 4 6 4 7 4 8 4
Ade
L
Nana Rukmana
L
Asikin
L
Dayat Darojat
L
Dayat
L
Sutarma
L
Daryat
L
Endang
L
Rasko
L
Dudun Suryana
L
Targa
L
Aan Maryana
L
Holil
L
Anang
L
Eman Sulaeman
L
Engkos
L
Cakim
L
Sumedang, 1964 Sumedang, 1970 Sumedang, 1958 Sumedang, 1958 Sumedang, 1969 Sumedang, 1929 Sumedang, 1929 Sumedang, 1956 Sumedang, 1952 Sumedang, 1964 Sumedang, 1938 Sumedang, 1965 Sumedang, 1961 Sumedang, 1972 Sumedang, 1946 Sumedang, 1957 Sumedang,
Budi
L
Sumedang,
07-04-
Islam
Ketua RT 03
03 / 08 Simpang
SD
31-05-
Islam
Ketua RT 04
SD
06-07-
Islam
Ketua RT 05
05-09-
Islam
Ketua RT 06
28-05-
Islam
Ketua RT 07
19-07-
Islam
Ketua RT 01
04 / 09 Babakanloa 05 / 09 Babakanloa 06 / 09 Babakanloa 07 / 09 Babakanloa 01 / 10 Pasirkaliki
28-02-
Islam
Ketua RT 02
02 / 10 Pasirkaliki
SD
15-08-
Islam
Ketua RT 03
03 / 10 Pasirkaliki
SD
31-12-
Islam
Ketua RT 04
04 / 10 Pasirkaliki
SD
31-12-
Islam
Ketua RT 05
05 / 10 Pasirkaliki
SD
04-12-
Islam
Ketua RT 06
06 / 11 Pasirkaliki
SD
31-12-
Islam
Ketua RT 07
07 / 11 Pasirkaliki
SD
05-05-
Islam
Ketua RT 08
08 / 11 Pasirkaliki
SD
30-12-
Islam
Ketua RT 09
09 / 11 Pasirkaliki
SD
12-16-
Islam
Ketua RT 10
10 / 12 Pasirkaliki
SD
03-12-
Islam
Ketua RT 11
11 / 12 Pasirkaliki
SD
Islam
Ketua RT 12
12 / 12 Pasirkaliki
SD
Islam
Ketua RT 13
13 / 12 Pasirkaliki
SD
SD SMA SD SD
1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9
141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009
9 5 0 5 1 5 2 5 3 5 4 5 5 1 5 6 5 7 5 8 5 9 6 0 6 1 6 2 6 3 6 4 6 5 6
Sutarman
L
Sumedang,
Islam
Ketua RT 14
14 / 12 Pasirkaliki
SD
Unang Wahyu
L
Sumedang,
Islam
Ketua RT 15
15 / 12 Pasirkaliki
SD
Yadi
L
Sumedang
Islam
Ketua RT 01
01 / 13 Kartasari
SD
Dadang
L
Islam
Ketua RT 02
02 / 13 Kartasari
SD
Yayat Hidayat
L
Sumedang, 05-041968 Sumedang,
Islam
Ketua RT 03
Yeye
L
Sumedang,
Islam
Ketua RT 04
Dimo
3 L
4 Sumedang,
5 Islam
6 Ketua RT 05
Sudayat
L
28-06-
Islam
Ketua RT 06
Sandi
L
03-02-
Islam
Ketua RT 07
Deden Permana
L
15-05-
Islam
Ketua RT 08
Mamat
L
16-09-
Islam
Ketua RT 09
09 / 15 Sukamulya
SD
Mamat Rohimat
L
09-09-
Islam
Ketua RT 10
10 / 15 Sukamulya
SD
Nanang
L
Sumedang, 1969 Sumedang, 1957 Sumedang, 1967 Sumedang, 1975 Sumedang, 1980 Sumedang,
03 / 14 Pasirhantap 04 / 14 Pasirhantap 7 05 / 14 Pasirhantap 06 / 14 Pasirhantap 07 / 14 Pasirhantap 08 / 15 Sukamulya
Islam
Ketua RT 11
SD
Dian
L
Sumedang,
Islam
Ketua RT 12
Asep
L
Sumedang,
Islam
Ketua RT 13
Daryana
L
Sumedang,
Islam
Ketua RT 01
11 / 16 Sukarahayu 12 / 16 Sukarahayu 13 / 16 Sukarahayu 01 / 17 Lampegan
Iding
L
Sumedang,
Islam
Ketua RT 02
02 / 17 Lampegan
SD
2
8 SD SD SD
SD SD SD
1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9
9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200
141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009
10 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK-
6 6 7 6 8 6 9 7 0 7 1 7 2 7 3 7 4 7 5 7 6
Amad
L
Sutarman
L
Suherman
L
Sumedang, 01-071937 Sumedang,
Islam
Ketua RT 03
03 / 17 Lampegan
SD
Islam
Ketua RT 04
04 / 17 Cisitu
SD
Sumedang, 10-121945 Sumedang,
Islam
Ketua RT 05
SD
Islam
Ketua RT 06
Rohana
L
Sumedang,
Islam
Ketua RT 07
Habib
L
Sumedang,
Islam
Ketua RT 08
05 / 18 Pasirmuncang 06 / 18 Pasirmuncang 07 / 18 Pasirmuncang 08 / 19 Awilega
Komar
L
Sumedang,
Islam
Ketua RT 09
09 / 19 Awilega
SD
Tata
L
Sumedang,
Islam
Ketua RT 10
10 / 19 Awilega
SD
Sumedang,
Islam
Ketua RT 11
11 / 19 Awilega
SD
Sumedang, 14-071947
Islam
Ketua RT 12
12 / 19 Awilega
SD
Agan
Usep Sukayat
Sumber : Kantor Desa
L
SD SD SD
9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9 1/1/200 9
17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009 141.1/SK17/2009
BAB II PERTANIAN DESA GENTENG 2.1
GAPOKTAN Di Desa Genteng hanya terdapat satu gapoktan, yaitu gapoktan Pager Kamulyan.
Gapoktan ini adalah gabungan kelompok tani untuk komoditas bunga Krisan. Untuk agribisnisnya sudah bagus karena penjualannya sudah bukan ke tengkulak, tapi sudah langsung ke pasar-pasar bunga seperti Lembang dan sekitarnya. Kelompok tani yang termasuk ke dalam Gapoktan Pager Kamulyan adalah kelompok tani Mekar Ampera, Sinar Mukti, Babakan Loa, Mitra Jaya, Mekar Balebat, Mitra Balebat, Kwt Bambu Mukti, dan Kwt Tanjung. Tabel Struktur Organisasi Gapoktan Pager Kamulyan Kepengurusan No
Nama Gapoktan
1.
Pager Kamulyan
Jabatan
Nama
Keanggotaan Asal Kelompk
Ketua
Momon
Mekar Ampera
Sekretaris
Tjuju M.
Mekar Balebat
Sekretaris 2
Relasari
Mekar Ampera
Bendahara
H. Sudrajat
Mitra Jaya
Sie. Saprodi
Uhen
Mekar Balebat
Sie. Humas
Endang
Mekar Balebat
Sie. Permodalan
Aat S.
Mitra Balebat
Sie. Pemasaran
Udi
Mekar Ampera
Sie. Usaha
Endang
Mitra Jaya
Sie. LKM
Endi S.
Sumber ; Data UPTD TPH Wilayah Tanjungsari, 2013
Mitra Jaya
Adapun kelompok tani untuk komoditas lain belum ada gabungan kelompok tani, sehingga masih sedikit kerjasama di antara mereka. Tabel Kelompok Tani Binaan Penyuluh Pertanian Berbasis Komoditas Tanaman Pangan, Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan
2.2
Potensi Pertanian
2.2.1
Karakteristik Lahan
Keadaan topografi Desa Genteng pada umumnya merupakan wilayah perbukitan dengan kemiringan tanah yang relative tinggi mencapai 5-45%. Adapun data karakteristik tanah dan iklim di wilayah Desa Genteng tersaji pada beberapa table berikut ini. Tabel Karakteristik Lahan Berdasarkan Topografi N o
Topograf
Persentase (%)
Penggunaan Lahan
1 Datar
30
Pemukiman, kebun, sawah
2 Miring
50
Pemukiman, kebun, sawah
Bergelomb 3 ang
10
Kebun, hutan bambu
10
Hutan bambu, Hutan produksi
4 Curam
Sumber : Monografi Desa Genteng. 2013 Lahan yang terdapat di Desa Genteng Kecamatan Sukasari terdapat dua jenis, yaitu lahan darat dan lahan sawah yang mana umumnya dimanfaatkan untuk kegiatan di sektor pertanian.
Tabel Penggunaan Lahan Sawah di Desa Genteng N o
Jenis Lahan Sawah
Luas (ha)
%
Komoditas Tanaman
1 Teknis 2 1/2 Teknis
16
11,5 9
Padi Sawah
3 Pedesaan
118
85,5 1
Padi Sawah
4
2,90
Padi Sawah
4 Tadah Hujan
Jumlah
134
100
Sumber : Monografi Desa Genteng, 2013 Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa di Desa Genteng saluran irigasi pada lahan sawah masih sederhana sehingga tidak terdapat sawah teknis.
Tabel Penggunaan Lahan Darat di Desa Genteng Jenis No Penggunaan
Luas
1 Pekarangan
94
%
Komoditas Tanaman
7,60
Bawang daun, jahe, bunga, krisan, ternak Kubis tomat, cabe, tembakau,jagung,
155
12,5 3
48
3,88
bambu, alpukat, kopi
929
75,1 0
pinus, kopi arabika, bambu, rumput
5 Kolam
3
0,24
Ikan mas, lele, nila
6 Lain-lain
8
0,65
Pemakaman, jalan
1.237
100
2
Kebun
3 Hutan Rakyat 4 Hutan Negara
Jumlah
terung, buah-buahan, kentang, padi gogo
Sumber : Monografi Desa Genteng, 2013 Berdasarkan table di atas, maka dapat diketahui sebagian besar lahan darat di Desa Genteng merupakan lahan hutan milik negara. Pada lahan milik Negara tersebut masyarakat mulai memanfaatkannya dengan melakukan penanaman kopi arabika di bawah pohon tegakkan seperti pinus. Beberapa komoditi pertanian yang dominan diusahakan oleh petani di Desa Genteng terdiri dari komoditas tanaman pangan, palawija, hortikultura, dan perkebunan serta ternak. Beberapa komoditas pertanian yang dominan diusahakan adalah tembakau, kopi, sehingga Desa Genteng dikenal sebagai salah satu desa sentra penghasil tembakau ranjangan di Kecamatan Sukasari. Tabel Kepemilikan Lahan Usahatani Penduduk Desa Genteng
No
Luas Kepemilikan Lahan (ha) 1 Tidak memiliki lahan
Jumlah Rumah Tangga Petani (RTP)
Jumlah KK Tani
2 <1 3 1 5 4 5 10 5 >10
Sumber : Monografi Desa Genteng, 2013
2.2.2
Komoditas Unggulan Menurut Subsektor Tabel Komoditas Unggulan Tanaman Panggan
No
Jenis Tanaman
1
Luas (ha) Tanam
Panen
Padi Sawah
268
268
2
Padi Gogo
2
2
3
Jagung
15
15
4
Ubi Kayu
2
2
Produktivitas (kw)/ha
Produksi (ton)
61.4 GKP GKP Pipilan Kering Ubi Basah
Sumber : Data UPTD TPH Wilayah Tanjungsari, 2013 Tabel Data Komoditas Unggulan Hortikultura N o
Jenis Tanaman
1
2
Luas
Produktivitas (kw)/ha
Produksi (ton)
Tanam
Panen
Sayuran
(ha)
(ha)
Bawang Daun
1
1
122.87
122,87
Kubis
35
33
265,81
9303,35
Kentang
10
10
189,46
1894,6
Cabe Merah
13
13
71,14
92,48
Tomat
10
10
14,74
147,4
Cabe Rawit
5
5
74,82
37,41
Buah-Buahan
(pohon)
(pohon)
Pisang
1600
1125
62.25
Alpukat
781
452
23,11
Jambu Biji
203
186
13,25
Mangga
310
120
5,12
Nangka
430
180
19,81
Pepaya
782
452
20,03
Jambu Air
87
34
10,61
Jeruk Purut
105
97
10,34
Sumber ; Data UPTD TPH Wilayah Tanjungsari, 2013 Tabel Data Komoditas Perkebunan Desa Genteng
No .
Luas Jenis Tanaman
1
Kopi Arabika
2
Tembakau
Produktivitas (kw)/ha
Tanam (ha)
Panen (ha)
Produksi (ton)
135
5
-
-
25
25
70 Mole
140/Rr
Sumber : Data UPTD TPH Perkebunan Wilayah Tanjungsari, 2011
BAB III PENUTUP 3.1
Ucapan Terimakasih Demikianlah buku desa ini dibuat. Dalam penyusunannya kami tidak mungkin
melakukannya sendiri tanpa adanya bantuan dari pihak lain, baik bantuan moril maupun materil. Karena itu kami ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Allah SWT, karena telah memberikan kami kesempatan dan kemampuan sehingga kami mampu menyelesaikan tugas yang diberikan kepada kami. 2. Civitas akademika dan Fakultas Pertanian Unpad, yang telah menyetujui akan adanya kegiatan abdi desa ini. 3. Orang tua kami, karena telah memberikan izin dan bantuan yang tidak dapat diungkapkan besarnya kepada kami sehingga kami dapat mengikuti kegiatan abdi desa ini. 4. Panitia MKKT XIII dan anggota senior di Klintan, karena telah menyusun kegiatan dan membimbing kami dalam kegiatan ini, sehingga kami bisa melaksanakan tugas ini.
5. Pihak lain yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Akhir kata terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kami, untuk segala jenis bantuan dalam bentuk apapun itu. Demikian yang dapat kami paparkan mengenai Desa Genteng, Kecamatan Jatinangor. Kami menyadari Buku Saku Desa ini masih banyak kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu kritik dan saran kami butuhkan. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penyelesaian Buku Saku Desa ini, khususnya kepada kepala desa Genteng dengan para jajarannya dan juga seluruh Anggota Muda Klinik Tanaman XIII. Kami berharap Buku Desa ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
3.2
Rekomendasi Penyusun
3.2.1
Dusun Genteng Berdasarkan hasil observasi dan pengamatan kami, ada berbagai macam komoditas yang
ditanam seperti dari komoditas pangan, komoditas hortikultura, dan komoditas perkebunan. Dari yang kami lihat bahwa terdapat komoditas yang sudah cocok ditanam di sini, dan ada juga tanaman yang kurang cocok di tanam di dusun ini. Berikut ini adalah rekomendasi komoditas yang bagus dan kurang bagus untuk ditanam di Dusun Genteng. Dari segi komoditas tanaman yang ditanam komoditas pangan padi, bisa tumbuh di desa genteng karena padi dapat tumbuh di ketinggian 0 – 1500 mdpl. Namun, penanaman padi di daerah Desa Genteng yang memiliki ketinggian >800 mdpl akan mengakibatkan usia padi lebih panjang jika dibandingkan dengan padi yang ditanam di dataran rendah. Varietas padi yang digunakan juga sebaiknya adalah varietas cigeulis atau ciherang yang memiliki produktivitas 6-7 ton GKP/ha (Polakitan, 2011). Namun, menurut kami, komoditas padi masih bisa berpotensi untuk menjadi komoditas unggulan di Desa Genteng. Dari segi komoditas hortikultura kubis, sudah bisa tumbuh dikarenakan syarat tumbuhnya 0 – 2000 mdpl. Namun hal ini kurang sesuai dengan faktor lingkungan khususnya iklim. Kubis tidak tahan dengan laju angin yang tinggi dan kelembaban yang tinggi (>90%), karena dapat memperkecil ukuran daun dan penyakit busuk. Sehingga komoditas kubis kurang berpotensi untuk menjadi komoditas unggulan di Desa Genteng. Sebaiknya, komoditas hotikultura yang dikembangkan lebih dalam adalah tomat dan cabai. Dari segi komoditas perkebunan kopi arabika, adalah komoditas yang tepat untuk ditanam di lingkungan Desa Genteng. Hal ini dikarenakan kopi arabika, dapat tumbuh di ketinggian 400-1200 mdpl dan membutuhkan suhu optimum yang cukup rendah. Hal ini akan mempengaruhi kualitas kopi yang akan dipanen. Karena faktor inilah, pengembangan komoditas kopi arabika berpotensi untuk menjadi komoditas unggulan di Desa Genteng. Dan untuk komoditas seperti krisan yang juga kami temukan pula gapoktannya di sini, kami menyarankan perompesan daun-daun bawah diikuti dengan penyemprotan fungisida benomil dan mankozeb merupakan perlakuan yang dapat mengurangi intensitas serangan
penyakit karat pada tanaman krisan (Djatnika 1993 dalam ridwan et al 2005). Fungisida berbahan aktif Cu tidak dapat menekan perkembangan penyakit karat, sementara Ni cenderung meningkatkannya (Djatnika et al. 1994). Aplikasi fungisida (heksakonazol, propineb, dan benomil) dapat menurunkan intensitas penyakit karat, yaitu 20-49%. Menurut Silvia et al (2012) aplikasi fungisida dengan bahan aktif mancozeb dapat menurunkan intensitas serangan karat putih hingga 50%. Pengendalian hama lalat penggorok daun (Liriomyza huidobrensis) pada tanaman krisan dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain budidaya tanaman krisan yang sehat, misalnya dengan membersihkan gulma di sekitar pertanaman, pemupukan berimbang, dan memusnahkan tanaman yang telah terserang. Pergiliran tanaman dengan menggunakan tanaman bukan inang, paling sedikit selama 1 musim tanam di area yang pernah terjadi serangan berat. Pemasangan kelambu kasa plastic di areal pertanaman dengan mengguakan kerangka bambu (bisa tahan 6 musim tanam). Pemantauan serangga dengan perangkap kuning berperekat. Perangkap ini digunakan sebagai tindakan pencegahan ataupun sebagai pedoman saat yang tepat untuk aplikasi insektisida. Insektisida sistemik berbahan aktif abamektin, khlorfenapir dan siromazin, serta insektisida botani yang berasal dari ekstrak biji atau perasan daun dari tanaman Annonceae (sirsak, srikaya, buah nona) dan Meliaceae (nimba, mahoni, culan) cukup efektif menekan populasi hama tersebut. Untuk pengendalian secara kimiawi dapat dilakukan dengan penyemprotan insektisida yang terdaftar dan mendapat izin Menteri Pertanian, misal Manuver 400 SL (bahan aktif dimehipo 400 g/l) dengan konsentrasu 1,5-2 ml/l air atau Stadium18 EC (bahan aktif abamektin 18 g/l) dengan knsentrasi 0,25-0,5 ml/l air.
3.2.2
Dusun Karangsari Menurut kondisi lahan di Dusun Karangsari yang sebagian besar berkontur lereng, masih
terdapat petani yang menanam tanaman searah dengan kontur. Seharusnya penanamannya tidak searah dengan kontur karena lebih mudah terkena longsor.
Petani padi di Dusun Karangsari bervariasi dalam jenis padi yang mereka tanam. Ada yang menanam padi pendek, ada juga yang menanam padi tinggi. Permasalahan utama yang dialami oleh petani padi di sekitar Dusun Karangsari yaitu pengairan yang belum sempurna atau belum merata. Maka untuk lahan sawah yang pengairannya sangat kurang, akan lebih baik bila menanam padi jenis pendek karena akan tahan terhadap kondisi air yang surut/kurang. Komoditas utama yang terdapat di Dusun Karangsari adalah komoditas Hortikultura terutama kol, tomat, dan cabai. Menurut petani setempat, daerah Karangsari ini tanahnya cocok untuk penanaman komoditas hortikultura serta ketinggian daerah ini yang sangat mendukung. Teknik budidaya yang dilakukan oleh para petani pun belum seluruhnya sesuai dengan teori yang ada. Tetapi menurut mereka, hasilnya tidak jauh berbeda dengan teknik budidaya yang seharusnya. Tanaman yang paling sering terserang hama adalah tanaman kembang kol. Hama pada kembang kol tersebut adalah ulat tanah (Spodoptera sp.), ulat krop (Crocidolomia pavonana), dan ulat daun (Plutella xylostella). Umumnya, petani langsung melakukan penanganan dengan menggunakan pestisida sintetis tanpa memperhitungkan intensitas serangan hama tersebut. Akan lebih baik dan bijak bila para petani terlebih dahulu melakukan pengendalian secara kultur teknis atau pengendalian biologis dengan menggunakan pestisida berbahan nabati, sebagaimana yang telah dianjurkan oleh penyuluh di daerah setempat. Selain itu, dapat pula dilakukan pencegahan berupa pemasangan mulsa pada bedengan, pengolahan tanah yang sempurna, dan pemberian pupuk yang baik dan benar sesuai dengan kebutuhan. Produktivtas kopi di Desa Genteng belum optimal, terlihat dari banyak biji kopi yang tidak sempurna. Hal ini kemungkinan disebabkan kurangnya pemeliharaan tanaman kopi karena lokasi lahan yang cukup jauh dari permukiman warga. Perhatian petani terhadap pemeliharaan tanaman kopi seharusnya lebih ditingkatkan terutama mengenai OPT. Berdasarkan pengamatan di lapangan, tanama kopi banyak yang terserang penyakit karat daun. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Hemileia vastatrix dan dapat dikendalikan dengan menggunakan fungisida berbahan aktif tembaga sulfat. Dusun Karangsari memiliki kesenian khas yaitu Sisingaan dan Lais. Namun, seni Lais sudah sangat langka karena tidak ada penerusnya. Alangkah lebih baik jika terdapat suatu wadah
yang dapat melestarikan kesenian tersebut agar tidak punah dan lebih dikenal oleh masyarakat luas.
3.2.3
Dusun Babakan Loa Rekomendasi dari kami untuk Dusun Babakan Loa tidak berbeda jauh dengan Dusun
Karangsari yang posisinya pun berdekatan. Seperti tomat, bawang, cabai, dan kubis-kubisan cukup cocok di Dusun ini, namun cara penanaman dan penggunaan pestisida yang benar dan tidak berlebihan adalah penting agar komoditas tersebut tidak rusak terserang hama penyakit tanaman, dan pula agar komoditas-komoditas tersebut dapat tumbuh dengan baik agar bisa menghasilkan. 3.2.4
Dusun Pasir Kaliki Berdasarkan hasil observasi dan kunjungan ke lahan, dusun Pasirkaliki merupakan pusat
dari berbagai komoditas golongan hortikultura. Komoditas yang banyak diprioritaskan adalah tomat, cabai, bawang daun dan dari golongan kubis-kubisan. Terjadi banyak permasalahan yang dapat mengakibatkan kerugian para petani yang salah satunya disebabkan gagal panen akibat serangan hama dan penyakit. Kebanyakan masalah utama di dusun Pasirkaliki adalah penyakit akar gada pada pertanaman family Brassicae (kubis-kubisan). Berikut ini adalah rekomendasi untuk Dusun Pasir Kaliki dalam pengendalian penyakit ini. Sistem budidaya yang baik dan benar dapat mengendalikan patogen penyebab penyakit akar gada salah satunya dengan penambahan kapur saat pengolahan lahan karena apabila tanah yang akan ditanami memiliki pH yang rendah (tanah dengan tingkat kemasaman yang tinggi) akan menyebabkan patogen Plasmodiophora brassicae tumbuh dengan baik. Penggunaan benih yang sakit dapat menyebabkan tanaman rentan terhadap patogen, maka dari itu dibutuhkan benih yang sehat dan bersertifikasi. Perbaikan drainase akan menyebabkan kelembaban tanah tetap terjaga karena apabila jarak tanam terlalu dekat dan drainase yang kurang baik dapat menyebabkan penyakit mudah tersebar maka dibutuhkan jarak tanam tertentu.
Pengendalian secara hayati dapat dilakukan dengan mikroba tanah seperti Mortierolla sp. yang dicampurkan dengan kapur. Pengendalian dengan cara tersebut dapat mengurangi intensitas serangan akar gada serta meningkatkan bobot kubis tersebut. Rotasi tanaman merupakan cara untuk memutus siklus hidup dari patogen dengan ketentuan tanaman yang ditanam berbeda famili. Menurut petani Pasirkaliki tanaman yang baik untuk dirotasi dengan kubis adalah cabai atau tomat dengan alasan hasil produksi komoditas tersebut tidak terlalu rendah dibandingkan dengan komoditas lainnya ataupun tidak terlalu jauh dari biaya produksi.
3.2.5
Dusun Sukamulya dan Dusun Awilega Dua dusun ini kami jadikan satu rekomendasinya karena selain letak daerahnya yang
berdekatan, kami pun tidak sampai ke dua dusun ini dalam mengobservasi, karena dusun yang kami tempati hanya Dusun Genteng, Dusun Karangsari, dan Dusun Pasir Kaliki. Kami menyarankan untuk di daerah berketinggian 1.000-1.200 mdpl seperti Dusun Sukamulya dan Dusun Awilega untuk menanam komoditas seperti kopi dan teh, karena dua komoditas tersebut memang cocok untuk tumbuh di daerah yang berketinggian 1.000-1.200 mdpl dan selain itu komoditas tersebut adalah komoditas bernilai ekonomi lumayan tinggi, karena komoditas tersebut juga adalah komoditas yang biasa dijadikan input bagi industriindustri pengolahan teh dan kopi, yang komoditas tersebut juga dapat pula menjadi penambah visa karena jenis kopi seperti kopi arabika adalah kopi kualitas ekspor.