BAB 10 : “PEMERIKSAAN PIUTANG PIUTANG USAHA DAN PIUTANG LAINNYA” SIFAT SIFAT DAN CONTOH C ONTOH PIUTA P IUTANG NG
Menurut Menurut sumber sumber terjadinya, terjadinya, dalam dua kategori yaitu piutang piutang usaha dan piutang piutang lain-lain. Piutang Piutang usaha adalah piutang piutang yang berasal berasal dari penjualan barang barang dagangan atau Jasa secara kredit. Piutang Piutang lain-lain lain-lain adalah piutang yang timbul dari transaksi transaksi diluar diluar kegiatan kegiatan usaha normal perusahaan. Piutang usaha dagang dan piutang lain-lain yang diharapkan biasa di tagih dalam waktu satu tahun atau kurang diklasifikasikan sebagai piutang lancar. Contoh dari perkiraan - perkiraan yang biasa digolongkan sebagai piutang antara lain: • • • • • • • •
Piutang dagang esel tagih Piutang pegawai Piutang bunga !ang muka "efundable deposit #uang jaminan$. Piutang lain-lain %llowance for bad debts#penyisihan piutang tak tertagih$.
TUJUAN PEMERIKSAAN (AUDIT OBJECTIVES) PIUTANG
&.
!ntu !ntuk k meng mengeta etahu huii apak apakah ah terd terdap apat at peng pengen enda dali lian an inte intern rn #int #inter erna nall cont contro rol$ l$ yang baik atas piutang dan transaksi penjualan, piutang dan penerimaan kas Jika auditor dapat meyakinkan dirinya bahwa internal control atas piutang dan transaksi penjualan, piutang dan penerimaan kas berjalan efektif maka
(.
luasnya pemeriksaan dalam melakukan substanti'e dapat dipersempit. !ntu !ntuk k meme memeri riks ksaa 'ali 'alidi dity ty #keab #keabsah sahan an$$ dan dan auth authen enti ticit city y #keo #keote tent ntik ikan an$$ dari dari pada piutang.
)alidity adalah maksudnya piutang itu sah, masih berlaku, dan diakui oleh yang yang memilik memilikii utang. utang. *ementa *ementara ra authen authentic ticity ity maksud maksudny nyaa adalah adalah apakah apakah piutang itu didukung oleh bukti-bukti yang otentik sales order, deli'ery order, 3.
dan sah dibuktikan dengan tanda tangan pelanggan atau lain sejenisnya. !ntuk memeriksa collectability collectability #kemungkinan #kemungkinan tertaggihny tertaggihnya$ a$ piutang piutang dan cukup tidaknya perkiraan allowance for bad debts #penyisihan piutang tak tertagih$. Collectibility maksudnya kemungkinan tertagihnya piutang. Piutang disajik disajikan an sebesar sebesar jumlah jumlah yang yang diperk diperkirak irakan an dapat dapat ditagi ditagih. h. Jumlah Jumlah yang yang diperkirakan tidak bisa ditagih harus dibuatkan penyisihan dalam jumlah yang cukup. +r. erugian Piutang Cr. Cad. erugian Piutang Piutang yg sudah pasti tidak bisa ditagih, harus di hapuskan +r. Cad. erugian Piutang Cr. Piutang
.
Jika Jika allo allowa wanc ncee terla terlalu lu ting tinggi gi,, piut piutan ang g disaj disajik ikan an terl terlalu alu kecil kecil und under ersta state ted/ d/,, biaya penyisihan piutang terlalu besar o'erstated/, dan laba rugi terlalu kecil
0.
understated/. Jika Jika allowanc allowancee terlalu terlalu kecil, kecil, piutang piutang disajik disajikan an o'erstat o'erstated, ed, biaya biaya penyisih penyisihan an
piutang understated dan laba rugi o'erstated. 1. !ntuk mengetahui mengetahui apakah apakah ada kewajib kewajiban an bersyarat bersyarat #contingen #contingentt liability$ liability$ 2a 2ang 7.
timbul karena pendiskontoan wese ltagih #notes rece'able$. !ntuk memeriksa apakah penyajian piutang di neraca sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di 3ndonesia Menurut *% : a$ Piut Piutan ang g usah usaha, a, wese wesell tagi tagih h dan dan piut piutan ang g lain lain-l -lai ain n haru haruss disajikan secara terpisah b$ Piutang dinyatakan sebesar jumlah kotor tagihan dikurangi taksiran jumlah yang tidak dapat ditagih c$ *ald *aldo o kred kredit it piut piutan ang g indi indi'i 'idu dual, al, jika jika jumlah jumlahny nyaa mate materia riall harus disajikan dalam kelompok kewajiban d$ Piutang Piutang yang yang dijami dijaminkan nkan harus diungkapk diungkapkan an e$ ewajiban ewajiban bersyar bersyarat at dalam dalam hubungan hubungannya nya dengan dengan penjualan penjualan piutang yang disertai perjanjian untuk dibeli kembali kepada suatu lembaga keuangan harus dijelaskan. Menurut *% 45%P #3%3 (667 : &(,&(7$ :
2
Penu Penuru runa nan n nila nilaii pinj pinjam aman an yang yang dibe diberi rika kan n dan dan piut piutan ang g yang dibentuk sebesar estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih. Penurunan tersebut tersebut dapat ditentukan ditentukan dengan memperhatik memperhatikan an pengalaman pengalaman,, prospek prospek industri, prospek usaha, kondisi keuangan dengan penekanan pada arus kan, kemampuan membayar kreditor, dan anggunan yang dikuasai. Jika estimasi nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual melebihi jumlah tercatat asek, maka estimasi harus menaikan jumlah tercatat aset tersebut ke nilai wajar dikurangi biaa untuk menjual, kenaikan tersebut adalah pemulihan kerugian penurunan nilai.
PROSEDUR AUDIT
Control atas piutang dan transaksi 1. Memahami dan mengevaluasi Internal Control penjualan, piutang, dan dan penerimaan kas. Proses memahami dan menge'aluasi internal contral merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu proses pemeriksaan akuntan. arena hasil dari e'alua e'aluasi si tersebu tersebutak takan an mengha menghasilk silkan an kesimp kesimpula ulan n apakah apakah 3ntern 3nternal al Contro Controll berjalan efektif atau tidak. !ntuk mempelajari mempelajari internal control control yang terdapat di perusahaan, perusahaan, auditor bisa melakukan 5anya jawab dengan klien dengan menggunakan internal control 8uestionnai 8uestionnaires. res. emudian emudian hasilnya hasilnya digambarkan digambarkan lebih lanjut lanjut dalam bentuk flow flow chart. chart. +ari +ari penjel penjelasan asan tersebu tersebut, t, audito auditorr bisa bisa menge' menge'alu aluasi asi intern internal al control yang ada secara teoritis dan menarik kesimpulan sementara apakah internal control dalam keadaan baik atau sedang dalam keadaan tidak baik. 9aris besar system dan prosedur penjualan dan pencatatan piutang a. Pesana Pesanan n dari dari pelan pelangga ggan n dapat dapat melalu melaluii penjua penjual l salesm salesman an serta serta melalu melaluii facsimile yang masuk b. +ari order tersebut, manajet penjualan membuat sales contrak rangkap ( yaitu untuk pelanggan dan untuk arsip. *eetelah sales kontrak disetujui, lembar ke ( dikirim ke bagian admin penjualan c. ;erd ;erdasa asark rkan an sales sales kont kontrak rak terse tersebu but, t, dibu dibuat at sura suratt instr instruk uksi si peng pengiri irima man n rangkap yang di distribusikan ke :
e. epala epala gudang gudang menerima menerima lembar lembar ke & *3P yang yang telah disetuju disetujui, i, kemudian kemudian membuat surat jalan rangkap yang didistribusikan ke:
yang telah di cap dan ditandatangani pembeli
bersama dengan faktur dikirim ke pembeli untuk penagihan penagihan j. ;erdasarkan lembar ke = surat jalan yang kembali, bagian admin keua keuang ngan an memb membua uatt fakt faktur ur pena penagi giha han n dala dalam m rang rangka kap p = yang ang di distribusikan ke
untu untuk k
pengawasan
dapat
pemakaian
formulir
sehingga
tiap
transaksi
dipertanggung jawabkan dan menghindari resiko kesalahan yang material.
*etela *etelah h itu audito auditorr melaku melakukan kan compli complianc ancee test # pengu pengujian jian ketaata ketaatan$ n$ dengan program seperti berikut a.
omor urut apakah sudah tercetak dan sudah benar benar • %paka %pakah h surat surat tersebu tersebutt telah telah di otorisa otorisasi si pejaba pejabatt perusa perusahaa haan n • seba sebaga gaii bukt buktii pela pelang ngga gan n tela telah h mene menerim rimaa bara barang ng yang yang tela telah h dikirim c. Mengam Mengambil bil sampel sampel faktur faktur penjua penjualan lan 4
• •
>omor urut apakah sudah tercetak dan sudah benar Periksa kelengkapan dokumen, dan bandingkan apakah jumlah
•
dalam faktur penjualan sesuai dengan dokumen pendukung Periksa perhitungan matematis dari faktur penjualan dan
•
dokumen pendukung Periksa harga jual, syarat dan potongan dalam faktur sudah
•
sesuai dengan kebijakan perusahaan Periksa apakah penjualan kredit yang terjadi telah di otorisasi
•
pejabat perusahaan yang berwenang 5elusuri pencatatan faktur penjualan dalam buku penjualan dan
•
kartu piutang 2. Membuat Top Schedule dan Supporting Schedule Piutang Usaha per tanggal
neraca. !ntuk menghemat waktu pemeriksaan, auditor meminta rincian dari piutang usaha, piutang pegawai, wesel tagih, uang muka, piutang bunga, piutang afiliasi, piutang direksi dan lain-lain. 5ugas seorang auditor adalah memeriksa kewajaran laporang keuangan, bukan menyiapkan rincian atau menyusul laporan keuangan.
3. Periksa matematik akurasinya, dan cek individual balance ke sub ledger lalu
totalnya ke general ledger. %uditor harus mengecek penjumlahan, dan rincian yang diberikan klien dan saldo masing-masing pelanggan harus dicocokan dengan sub ledger piutang usaha, lalu totalnya dicocokan dengan general ledger. Jika tidak cocok, beritahu klien untuk memperbaiki. 4. Tes cek umur piutang usaha dari beberapa pelanggan ke sub ledger piutang
usaha dan sales invoice pengecekan umur piutang merupakan proses audit yang paling penting, karena akan mempengaruhi penilaian cukup tidaknya piutang usaha tak tertagih. semakin tua umur piutang, semakin besar kemungkinan piutang tersebut tidak tertagih. emudian melakukan pengecekan jangka waktu kredit yang diberikan perusahaan yang telah dicantumkan di masingmasing in'oice 5
5. irimkan kon!irmasi piutang usaha a. ofirmasi piutang usaha adalah surat yang ditandatangani klien, ditujukan
ke pelanggannya untuk meminta konfirmasi mengenai saldo utang pelanggan tersebut pertanggal tertentu #biasanya tanggal neraca$. *urat konfirmasi terdiri dari dua bagian: ;agian atas merupakan pengantar • ;agian bawah yang akan dikembalikan ke %P. Jika dalam & bulan • tidak ada konfirmasi positif maka auditor harus mengirim surat konfirmasi yang kedua. b. +asar pemilihan pelanggan yang dikirimi konfirmasi piutang usaha harus dijelaskan dalam kertas kerja pemeriksaan. Pemilihan pelanggan bisa menggunakan statistical sampling atau random"judgement sampling . *elain itu surat konfirmasi haruslah diberi nomor dan nomor tersebut harus dicantumkan di kertas kerja. ?al ini bertujuan untuk mempermudah pengidentifikasian identitas. c. %da dua jenis konfirmasi piutang, yaitu konfirmasi positif dan negati'e. onfirmasi positif adalah pelanggan diminta menjawab surat tersebut, baik ketika saldonya cocok ataupun tidak cocok. onfirmasi negati'e adalah pelanggan diminta menjawab ketika ada saldo yang tidak cocok. onfirmasi positif dipakai ketika saldo piutang per pelanggan relati'e besar, jumlah pelanggan sedikit dan pengendalian intern piutang lemah. Jika terjadi sebaliknya maka digunakan konfirmasi negati'e. d. Jawaban konfirmasi bisa digolongkan dalam beberapa bentuk: Con!irmed #alance #C;$, saldo menurut pelanggan cocok dengan • konfirmasi. $eporting %i!!erence #"+$, saldo menurut pelanggan berbeda dengan • • •
konfirmasi. ?al itu dapat di atasi dengan rekonsiliasi. +ikembalikan oleh kantor pos #returned by post o!!ice& "P@$ 5idak dijawab #no reply& >"$
e. ;uat ikhtisar # summary' dari jawaban hasil konfirmasi piutang f.
Periksa subse(uent collection, caranya adalah periksa buku penerimaan kasbank bulan januari sampai dengan mendekati tanggal penyelesaian 6
pemeriksaan lapangan. Catat nomor bukti penerimaan kasbank dan jumlahnya untuk pelunasan piutang yang berasal dari penjualan kredit di periode yang di audit. 5erakhir, periksa kelengkapan bukti penerimaan kasbank tersebut beserta otorisasinya. g. Periksa apakah ada pendiskontoan wesel tagih. Caranya adalah tanyakan ke klien. Jika ada periksa buku wesel tagihnya dan bukti pendukung buku wesel tagih tersebut. 2ang terakhir adalah konfirmasi bank, apakah ada penjelasan mengenai pendiskontoan wesel tagih. h. Periksa dasar penentuan allo)ance !or bad debt dan cukup tidaknya allo)ance tersebut. %llowance tersebut harus cukup, karena jika terlalu besar maka laba perusahaan akan terlalu kecil #understated', jika terlalu kecil maka laba akan terlalu besar #overstated'. +alam hal ini auditor harus mempelajari dasar yang digunakan untuk menentukan allowance tersebut sudah masuk akal dan konsisten dari tahun ke tahun. Contoh dasar penentuannya bisa menggunakan presentase penjualan kredit, berdasarkan analisis umur piutang, dan lain sebagainya. i.
Test Sales Cut&o!! . %uditor harus mengecek history dari transaksi penjualan yang telah terjadi di perusahaan tersebut. %uditor harus melihat apakah penjualan produk perusahaan yang diaudit sudah dicatat sesuai periodenya dan memastikan tidak ada pergeseran waktu pencatatan.
j.
Periksa notulen rapat, surat-surat perjanjian, jawaban konfirmasi bank dan correspondence !ile untuk mengetahui apakah ada piutang yang dijadikan jaminan kredit. Jika ada maka hal tersebut harus tercantum di catatan atas laporan keuangan.
k. Periksa apakah penyajian piutang sesuai dengan standar akuntansi keuangan di 3ndonesia. +alam hal ini: piutang pemegang saham, piutang direksi, dan piutang perusahaan • •
afiliasi harus dilaporkan tersendiri, terpisah dari piutang usaha Piutang dinyatakan sebesar jumlah tagihan dikurangi penyisihan untuk piutang yang tidak dapat ditagih
7
BAB 11 : ”PEMERIKSAAN SURAT BERHARGA DAN INVESTASI” %kti'itas in'estasi #in'esting acti'ity$ adalah pembelian dan penjualan tanah, bangunan, peralatan, serta akti'a lain yang umumnya tidak ditahan untuk dijual kembali. +isamping itu, akti'itas in'estasi juga mencakup pembelian dan penjualan
instrumen
keuangan
yang
tidak
dimaksudkan
untuk
tujuan
perdagangan.3n'estasi pada umumnya merupakan bagian dari strategi jangka panjang.3n'estasi dalam surat berharga dapat merupakan penanaman modal dalam surat berharga yang termasuk akti'a lancar maupun bukan akti'a lancar. 3n'estasi dalam surat berharga yang diklasifikasikan sebagai akti'a lancar merupakan in'estas isementara yang bertujuan untuk memanfaatkan dana yang tidak dipergunakan dalam jangka pendek guna memperoleh laba #capital gain$. Jangka waktu in'estasi sementara tidak lebih dari satu periode akuntansi. +isamping in'estasi sementara, in'estasi dapat dilakukan dalam bentuk penanaman modal surat berharga jangka panjang. Si!" #!$ C%$"%& S'!" B&!*!
3n'estasi merupakan penanaman uang diluar perusahaan yang dapat berupa surat berharga atau akti'a lain yang tidak digunakan secara langsung dalam kegiatan produktif perusahaan. Menurut tujuannya, in'estasi dapat dibagi menjadi dua kelompok: &. 3n'estasi
jangka
pendek.
!mumnya
in'estaasi
ini
berupa surat
berharga#seperti saham, obligasi atau surat berharga yang lain$ yang harga pasarnya relatif stabil. 5ujuan pokok pembelian surat berharga ini adalah untuk memanamkan yang sementara waktu tidak terpakai dalam kegiatan bisnis perusahaan. 3n'estasi jangka pendek ini disajikan di neraca dalam kelompok akti'a lancar. (. 3n'estasi jangka panjang. 5ujuan pokok in'estasi dalam surat berharga ini adalah untuk memperoleh pendapat bunga atau de'iden dalam jangka
8
panjang untuk membentuk dana khusus atau untuk mengendalikan perusahaan lain melalui pemilikan saham. 3n'estasi ini disajikan dalam kelompok akti'a tidak lancar dalam kelompok tersendiri, in'estasi jangka panjang dapat berupa surat berherga #seperti saham, obligasi, piutang hipotik, wesel, piutang$ atau berupa persekot kepada perusahaan afiliasi dana khusus #seperti sinking fund, dana pensiun$ dan akti'a tetap yang tidak digunakan secara langsung dalam kegiatan perusahaan #seperti tanah untuk ekspansi$. 3n'estasi dalam surat berharga dapat merupakan akti'a lancar #current assests$ atau non-current assets tergantung maksudtujuan dari pembelian surat berharga tersebut. alau surat berharga dibeli dengan tujuan untuk memanfaatkan kelebihan dana yang tersedia, biasanya surat berharga tersebut harus mudah diuangkan dalam waktu singkat dan surat berharga tersebut diklasifikasikan sebagai temporary in'estment atau marketable securities yang merupakan current assets. Misalnya dalam bentuk deposito berjangka #lebih dari tiga bulan$ dan surat-surat saham atau obligasi yang marketable. *urat berharga yang di golongkan sebagai long term in'estment biasanya di beli dengan tujuan sebagai berikut : •
!ntuk menguasai manajemen dari perusahaan yang sahamnya dibeli #lebih besar atau sama denngan 06A dari saham yang beredar$
•
!ntuk memperoleh pendapatan yang continue #misal dalam bentuk bunga dari pembelian obligasi$
•
*ebagai sumber penampungan dari penjualan hasil produksi atau sumber pembelian bahan baku.
M$''" PSAK N%+ 1, &!-+1+10 (IAI:.00.):
*urat berharga diklasifikasikan sebagai akti'a lancar apabila surat berharga tersebut diharapkan akan direalisasi dalam jangka waktu dua belas bulan
9
dari tanggal neraca dan jika lebih dari dua belas bulan diklasifikasikan sebagai akti'a tidak lancar. A/'$"!$i U$"'/ I$"!i 2$''" PSAK N%+ 13, &!-+13+1 4# 13+. #!$ 13+5 4# 13+6 (IAI:.00.):
3n'estasi
adalah suatu akti'a yang
digunakan
perusahaan untuk
pertumbuhan kekayaan #accretion o! )ealth' melalui distribusi hasil in'estasi #seperti bunga,royalti, devidend, dan uang sewa$, untuk apresiasi nilai in'estasi atau untuk manfaat lain bagi perusahaan yang berin'estasi seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan perdagangan. 3n'estasi ilai wajar # !air value$ adalah suatu jumlah yang dapat digunakan sebagai dasar pertukaran akti'a atau penyelesaian kewajiban antara pihak yang paham #kno)ledgeable' dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar #arm*s length transaction'. >ilai pasar adalah jumlah yang dapat diperoleh dari penjualan suatu in'estasi dalam pasar yang aktif. +apat dipasarkan berarti terdapat suatu pasar yang
aktif
darimana
suatu
nilai pasar #atau
beberapa
indikator
yang
memungkinkan nilai pasar dihitung$ tersedia. !ntuk in'estasi yang memiliki pasar yang aktif, nilai pasar digunakan sebagai indikator penetapan nilai wajar. *edangkan untuk in'estasi yang tidak memiliki pasar yang aktif, cara lain digunakan untuk menentukan nilai wajar. 3n'estasi lancar termasuk dalam akti'a lancar, kenyataan bahwa in'estasi yang dapat dipasarkan telah dimiliki lebih dari satu tahun tidak membatasi penyajiannya sebagai akti'a lancar. ;iaya perolehan suatu in'estasi mencakup perolehan lain disamping harga beli, seperti komisi broker, jasa bank, dan pungutan oleh bursa efek. Jika suatu atau sebagian in'estasi diperoleh dengan penerbitan saham atau surat berharga lain, maka biaya perolehannya adalah nilai wajar dari surat berharga yang diterbitkan dan bukan nilai nominal atau par value.
10
*% 45%P #3%3, (667: =,,1,B,,7,06,0&$: mengatur tentang in'estasi pada efek tertentu sebagai berikut: 4fek adalah surat berharga yaitu surat pengakuan utang, surat berherga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak in'estasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap deri'atif dari efek. a. 4fek utang adalah efek yang menunjukkan hubungan utang piutang antara kreditor dengan entitas yang menerbitkan efek. b. 4fek ekuitas adalah efek yang menunjukkan hak kepemilikan atas suatu ekuitas atau hak untuk memperoleh #misalnya: waran, opsi beli$ atau hak untuk menjual #misalnya opsi jual$ kepemilikan tersebut dengan harga yang telah atau akan ditetepkan.
Pada saat perolehan, entitas harus mengklasifikasikan efek utang dan efek ekuitas ke dalam salah satu dari tiga kelompok berikut ini: a. +imiliki hingga jatuh tempo # held to maturity $ b. +iperdagangkan # trading $ c. 5ersedia untuk dijual # a'ailable fo sale $
E$"i"! A%i!i
4ntitas asosiasi sebagai suatu entitas, termasuk entitas bukan Perseroan 5erbatas seperti persekutuan, dimana in'estor mempunyai pengaruh signifikan dan bukan merupakan entitas anak ataupun bagian dalam joint 'enture. Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional stratejik atas suatu entitas, tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut. Pada umumnya entitas asosiasi diungkapkan jika perusahaan memiliki kepemilikan saham sebesar (6A dari jumlah saham yang beredar. Jumlah saham yang beredar sebanyak (6A dianggap mampu mempengaruhi suatu kebijakan entitas asosiasi, kecuali dapat ditunjukkan secara jelas bahwa tidak ada pengaruh signifikan. >amun, terkadang perusahaan juga bisa menunjukan pengaruh yang signifikan meski jumlah kepemilikan sahamnya kurang dari (6A dan harus diungkapkan dalam laporan keuangan.
11
4ntitas anak didefinisikan sebagai suatu entitas yang dikendalikan oleh entitas induk. Pengendalian adalah kemampuan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional dari suatu entitas sehingga mendapatkan manfaat dari akti'itas tersebut. Pengendalian dianggap ada jika entitas induk memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak lebih dari setengah hak suara dari suatu entitas, kecuali dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak menunjukkan adanya pengendalian. Pengendalian dapat juga muncul ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang hak suara suatu entitas tetapi memiliki: 1.
mempunyai hak suara lebih dari setengah berdasarkan suatu perjanjian dengan pemegang saham lain
2.
mempunyai hak untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian.
3.
mempunyai hak untuk menunjuk atau memberhentikan mayoritas anggota dewan direksi atau badan yang setara dan pengendalian entitas dilakukan oleh oleh dewan atau badan tersebut.
4.
mempunyai hak untuk bertindak sebagai suara mayoritas dalam rapat dewan direksi atau badan yang setara dan pengendalian entitas dilakukan oleh dewan atau badan tersebut.
M"%# A/'$"!$i •
E$"i"! A%i!i
3n'estasi pada entitas asosiasi harus dicatat dengan menggunakan metode biaya. 3n'estasi diukur pada biaya perolehan dikurang akumulasi kerugian penurunan
nilai. 3n'estor harus
mengakui di'iden
dan
penerimaan distribusi lainnya sebagai penghasilan terlepas apakah hal tersebut berasal dari akumulasi laba entitas asosiasi yang timbul sebelum atau sesudah tanggal perolehan. •
E$"i"! A$!/
12
3n'estasi pada entitas anak dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. *% 45%P tidak menganjurkan dilakukannya konsolidasi laporan keuangan in'estor. 3n'estasi pada entitas anak awalnya diakui pada biaya perolehan #termasuk biaya transaksi$ dan selanjutnya disesuaikan untuk mencerminkan bagian in'estor atas laba atau rugi dan pendapatan dan beban dari entitas anak. P$*'$*/!7!$
3n'estor harus mengungkapkan hal-hal berikut: a. ebijakan akuntansi yang digunakan untuk in'estasi pada entitas asosiasi dan entitas anak b. Jumlah tercatat in'estasi pada entitas asosiasi dan entitas anak. c. >ilai wajar in'estasi pada entitas asosiasi dan entitas anak yang tersedia kuotasi harga yang dipublikasikan !ntuk in'estasi pada entitas asosiasi, in'estor harus mengungkapkan jumlah di'idend dan penerimaan distribusi lainnya yang diakui sebagai penghasilan. !ntuk in'estasi pada entitas anak, in'estor harus mengungkapkan secara terpisah bagiannya atas laba atau rugi dan bagiannya atas operasi yang dihentikan dari entitas anak tersebut.
T'8'!$ P2i/!!$ (A'#i" O98"i) S'!" B&!*!
&. !ntuk memeriksa apakah terdapat internal control yang cukup baik atas temporary dan long term investment. (. !ntuk memeriksa apakah surat berharga yang tercantum dineraca, betul betul ada, dimiliki oleh dan atas nama perusahaan #client' pertanggal neraca. =. !ntuk memeriksa apakah semua pendapatan dan penerimaan yang berasal dari surat berharga tersebut telah dibukukan dan uangnya diterima oleh perusahaan.
13
. !ntuk memeriksa apakah penilaian #valuation' dari surat berharga tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di 3ndonesia*%. 0. !ntuk memeriksa apakah penyajian di dalam
5erdapat beberapa prosedur untuk melakukan pemeriksaan surat berharga, antara lain: &. Pelajari
dan
e'aluasi internal
control atas temporary D long
term
investment. Contoh Internal Control +uestionnaires untuk *urat ;erharga bisa dilihat di 4Ehibit &6-&. (. Minta
rincian
surat
berharga
yang
memperlihatkan
saldo
awal,
penambahan dan pengurangan serta saldo akhirnya. =. Periksa phisik dari surat-surat berharga tersebut dan juga pemilikannya #apakah atas nama peusahaan$. ;iasanya periksaan phisik dilakukan bersamaan dengan kas opname. *eandainya surat-surat berharga tersebut disimpan oleh pihak ketiga, harus dikirimkan konfirmasi. . Cocokkan data-data dalam rincian dengan berita acara pemeriksaan phisik surat berharga tersebut. 0. Periksa mathematical accuracy dari rincian surat berharga. 1. Cocokkan saldo akhir dai rincian tersebut dengan buku besar. B.
perhitungan
bunga
dan dividennya
dan
perhatikan
segi
perpajakannya. Periksa apakah bungadi'iden yang diterima telah dibukukan semuanya.
14
7. Periksa
harga
pasar
dari
surat
berharga
pada
tanggal
neraca.
!ntuk temporary investment, valuationnya adalah mana yang lebih rendah antara harga beli dan harga pasar. !ntuk long term investment, valuationnya adalah berdasarkan harga beli kecuali jika terdapat tendensi menurunnya harga pasar surat berharga tersebut untuk masa yang cukup panjang. &6. %dakan diskusi dengan manajemen untuk mengetahui apakah ada perubahan tujuan dari pembelian surat berharga yang akan mempengaruhi klasifikasi dari surat berharga tersebut. &&. Periksa subse(uent events untuk mengetahui apakah ada transaksi sesudah tanggal neraca yang akan mempengaruhi klasifikasi atau disclosure dari surat-surat
berharga
tersebut,
misalnya
penjualan long
term
investment dalam subse(uent period. &(. Periksa apakah penyajiannya sudah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di 3ndonesia*%. &=. 5arik kesimpulan mengenai kewajaran saldo temporary D long term investment yang diperiksa.
15
BAB 1. : “PEMERIKSAAN PERSEDIAAN” P$*"i!$ P#i!!$
Menurut *% #P*%: >o. &, hal &.& sd &.( dan &.7-3%3, (66($ persediaan adalah asset •
2ang tersedia untk dijual dalam kegiatan usaha normal
•
+alam proses produksi dan atau dalam perjalanan
•
+alam bentuk bahan baku atau perlengkapan #supplies$ untuk digunakan dalam proses atau pemberian jasa
Persediaan memiliki sifat •
;erupa aset lancer
•
Jumlahnya besar
•
Punya pengaruh besar terhadap neraca dan perhitungan laba rugi
;eberapa barang yang biasanya digolongkan dalam persediaan •
;ahan baku
•
;arang dalam proses
•
;arang jadi
•
*uku cadang
•
;ahan pembantu
•
;arang dalam perjalanan #goods in transit$
•
;arang konsinyasi
Menurut *% 45%P #3%3, (667: 01-0B$
16
4ntitas harus biaya persediaan dengan menggunakan rumus biaya masuk pertama keluar-pertama #MPP$ atau rata-rata tertimbang. "umus biaya yang sama harus digunakan untuk seluruh persediaan dengan sifat dan pemakaian yang serupa. !ntuk persediaan dengan sifat atau pemakaian yang berbeda, penggunaan rumus biaya yang berbeda dapat dibenarkan. Metode masuk terakhir keluar pertama #M5P$ tidak diperkenankanoleh *% 45%P.
4ntitas mengukur biaya persediaan untuk jenis persediaan yang normalnya tidak dapat ditukarkan, dan barang atau jasa yang dihasilkan dan dipisahkan untuk proyek tertentu dengan menggunakan identifikasi khusus atas biayanya secara indi'idual. 4ntitas harus menguji setiap tanggal pelaporan, nilai persediaan tercatat menurun atau tidak, dapat dipulihkan secara penuh atau tidak, semisal ada kerusakan atau penurunan harga jual. Jika suatu jenis dari nilai persediaan menurun maka harus diukur pada nilai jual dikurangi biaya untuk menyelesaikan dan menjual serta mengakui kerugian penurunan nilai. T'8'!$ P2i/!!$ (A'#i" O98"i) P#i!!$
&. !ntuk memeriksa apakah terdapat internal control yang cukup baik atas persediaan. ;ila akuntan public dapat meyakinkan dirinya bahwa internal control terkait perolehan, penyimpanan, dan pengeluaran persediaan berjalan dengan efektif maka pemeriksaan dalam rangka substanti'e test atas persediaan dapat dipersempit. Contoh internal control yang baik: a. %danya pemisahan tugas dan tanggung jawab antara bagian pembelian, penerimaan barang, gudang, akuntansi dan keuangan b. Penggunaan formulir-formulir yang bernomor urut sudah tercetak seperti: Permintaan pembelian, order pembelian, surat jalan, laporan penerimaan barang, order penjualan, faktur penjualan. c. Pembelian dalam jumlah besar dilakukan dengan sistem tender. d. %danya sistem otorisasi untuk pembelian, penjualan, penerimaan kas, dan pengeluaran kas.
17
e. +igunakannya
penganggaran
untuk
pembelian,
produksi,
penjualan, peneriamaan dan pengeluaran kas. f. Pemesaan dilakukan dengan memperhitungkan economic order 8uantity dan iron stock. g. Menggunakan sistem persediaan perpetual terutama di perusahaan yang nilai persediaannya cukup material. (. !ntuk memeriksa apakah persediaan yang tercantum di neraca betul-betul ada dan dimiliki perusahaan pada tanggal neraca. %uditor harus melakukan pengamatan terhadap persediaan perusahaan per tanggal neraca untuk meyakinkan keberadaan persediaan tersebut. 5ermasuk barang yang masih dalam perjalanan maupun barang konsinyasi. =. !ntuk memeriksa apakah metode peniliaian persediaan sesuai dengan *tandar %kuntansi euangan. +i dalam akuntansi dikenal beberapa metode penilaian persediaan seperti F3F@, <3F@, %)4"%94 C@*5. Penggunaan berbagai metode ini akan mempengaruhi besar harga pokok penjualan. +i dunia nyata, inflasi akan selalu terjadi. F3F@ akan membuat nilai ?PP semakin rendah sehinga laba kotor semakin rendah, <3F@ sebaliknya akan menghasilkan nilai ?PP yang tinggi sehingga membuat laba kotor semakin rendah, sedangkan %)4"%94 memiliki nilai diantara F3F@ dan <3F@. +i 3ndonesia penggunaan metode <3F@ sudah dilarang oleh undang-undang. *emakin kecil laba yang dihasilkan perusahaan akan membuat pajak yang dikenakan semakin kecil pula. . !ntuk memeriksa apakah sistem pencatatan persediaan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di 3ndonesia. Pencatatan persediaan menggunakan dua sistem yaitu perpetual dan periodical. *istem perpetual akan mendebit persediaan saat terjadi pembelian dan sebaliknya pada saat penjualan persediaan akan dikredit. *istem periodik pada waktu pembelian maupun penjualan tidak menjurnal persediaan. @leh karena itu harus dilakukan stok opname untuk menghitung jumlah saldo persediaan pada akhir periode. Metode perpetual lebih banyak digunakan pada perusahaan yang memiliki nilai persediaan
18
yang per unitnya besar. *edangkan metode periodik banyak digunakan oleh perusahaan yang memiliki nilai satuan persediaan yang kecil. 0. !ntuk mengetahui apakah terhadap barang-barang yang rusak, begerak lambat, dan ketinggalan mode sudah dibuatkan allowance yang cukup. ;arang yang sudah melewati masanya sudah tidak mungkin lagi dijual dengan harga yang normal. *upaya dapat terjual maka harga harus diturunkan bahkan dapat lebih rendah dari harga perolehannya. arena itu harus disiapkan pos dalam jumlah yang cukup untuk menanggung kerugian akibat menjual barang di bawah harga perolehan. 5idak boleh terlalu besar karena akan mengurangi laba terlalu banyak ataupun terlalu kecil sehingga membuat laba terlalu banyak.
1. !ntuk mengetahui apakah ada persediaan yang dijadikan jaminan kredit. Persediaan dapat digunakan sebagai barang jaminan saat melakukan pinjaman kepada bank. Jika ternyata persediaan dijadikan jaminan maka persediaan harus diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan . B. !ntuk
mengetahui apakah persediaan diasuransikan
pertanggungan yang cukup. Persediaan harus diasuransikan untuk
dengan nilai
meminimalisir risiko
kerugian yang terjadi akibat kejadian tak terduga seperti kebakaran, banjir, dan bencana lain. >ilai pertanggungan asuransi ini harus proporsional, tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil. Patut dicurigai saat dalam keadaan yang sulit perusahaan justru membayar pertanggungan asuransi yang besar, pemilik dapat melakukan sabotase demi mengejar uang yang dibayar perusahaan asuransi. . !ntuk mengetahui apakah ada perjanjian pembelianpenjualan persediaan yang mempunyai pengaruh besar terhadap laporan keuangan. Mengharuskan pengungkapan perjanjian transaksi yang terdapat persetujuan di depan dan pengaruhnya. ;ila di masa depan ternyata harga
19
jual naik maka perusahaan akan menaggung rugi karena menjual barang dibawah harga pasaran sesuai dengan nilai kontrak. 7. !ntuk memeriksa apakah penyajian persedian dalam laporan keuangan sudah sesuai dengan standar akuntansi keuangan di 3ndonesia. +alam laporan keuangan harus diketahui sistem pencatatan persediaan yang berlaku di perusahaan apa, perpetual atau physical. Metode penilaian persediaan menggunakan harga perolehan, F3F@, <3F@ atau %)4"%94. %pakah sudah diterapakan lower of cost pada persediaan tersebut. SAK ETAP (IAI, .00<: 1.5)
4ntitas harus menilai pada setiap tanggal pelaporan apakah persediaan turun nilainya. 4ntitas harus membuat penilaian dengan membandingkan jumlah tercatat setiap jenis persediaan #atau kelompok persediaan yang sama$ dengan harga jual dikurangi buaya untuk menyelesaikan dan menjual. Jika suatu jenis persediaan #atau kelompok jenis persediaan$ turun nilainya, maka entitas harus mengakui kerugian dalam laporan laba rugi atas perbedaan antara jumlah tercatat dan harga jual dikurangi biaya utnuk menyelesaikan dan menjual. Jika tidak praktis untuk menentukan harga jual dikurangi biaya untuk menyelesaikan dan menjual setiap jenis persediaan, maka entitas diperkenankan mengelompokkan jenis persediaan dalam lini produk yang sama tujuan dan pemakaiannya serta diproduksi dan dipasarkan dalam area geografis yang sama untuk menguji penurunan nilai. P%#' P2i/!!$ (Y!$* Di!!$/!$) !"! P#i!!$
Prosedur pemeriksaan persediaan ini tediri dari compliance test , -nalytical revie), dan substantive test . %kan tetapi dalam praktiknya prosedur ini dapat disesuakan dengan kondisi dari perusahaan tersebut. *edangkan ruang lingkup dari pemeriksaan persediaan disini mencangkup pembelian, pemakaian, dan penjualan persediaan hal ini dikarenakan hal G hal tersebut berkaitan dengan siklus pembelian, utang, dan pengeluaran kas serta penjualan, piutang, dan penerimaan kas.
20
P%#' '$"'/ Compliance Test
&. Pelajari dan e'aluasi internal control atas persediaan a. +alam hal ini auditor bisa menggunakan internal control (uetionnaries, yang bisa dilihat di contoh &(-& b.
mengambil
kesimpulan bahwa
internal
control
atas
persediaan berjalan dengan baik dan auditor bisa mempersempit substanti'e test atas persediaan. P%#' P2i/!!$ Substantive Test !"! 7#i!!$
&.
c. periksa subse8uent clearance. &(. ;uat kesimpulan dari hasil pemeriksaan persediaan dan buat usulan adjustment jika diperlukan. &=. Periksa apakah penyajian persediaan di laporan keuangan sudah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di 3ndonesia*%.
P$8-!!$ 1+ L!/'/!$ %9!i !"! "%/ %7$!2 ;!$* #i-!/'/!$ 7'!&!!$ *tock opname dilakukan terutama untuk persediaan yang berada di
gudang perusahaan, !ntuk barang consignment out dan barang-barang yang tersimpan di public warehouse jika jumlahnya material harus dilakukan stock opname, jika tidak material, cukup dikirim konfirmasi. *tock opname bisa dilakukan pada akhir tahun atau beberapa waktu sebelum sesudah akhir tahun. !ntuk perusahaan yang internal controhya lemah, stock opname sebaiknya dilakukan pada tanggal neraca. !ntuk perusahaan yang internal controlnya baik, stock opname bisa dilakukan beberapa waktu sebelum atau sesudah tanggal neraca. >amun demikian, sebaiknya tidak terlalu jauh dari tanggal neraca, untuk memudahkan auditor pada waktu melakukan trace backwardtrace forward #rekonsiliasi saldo persediaan pertanggal stock opname dengan pertanggal neraca$. .+ Mi$"! #!"! Fi$!- I$$"%; Li" ?al ini bertujuan untuk memastikan agar tidak ada kesalahan tulis dalam memberikan satuan pada satu objek, sehingga menyebabkan jumlah rupiah #'aluen$ menjadi salah. 3+ Kii2/!$ /%$i2!i '$"'/ 7#i!!$ %$i*$2$" %'" Consignment out dalam hal ini berarti barang yang kita titipkan di penjual lain, untuk menghitung barang konyinyasi ini auditor akan lebih mudah jika mengecek bukti konfirmasi pengiriman barang kepada seluruh penjual yang dititipi barang. *elain itu harus dicek juga perusahaan menggunakan metode apa dalam penghitungan in'entory nya sehingga dakhir periode dapat 5+ Pi/! '$i" 7i #!i 9!&!$ 9!/', 9!!$* #!-!2 7%, 9!!$* 8!#i, #!$ 9!&!$ 729!$"' 22
=+ L!/'/!$ /%$i-i!i 8i/! "%/ %7$!2 #i-!/'/!$ 99!7! >!/"' 9-'2 !"!' '#!& "!$**!- $!!+ ?al ini bertujuan untuk memastikan bahwa hasil stock opname yang sudah
dilakukan sudah benar dan dapat dipertanggung jawabkan 6+ Pi/! '/'7 "i#!/$;! !--%>!$ % -%> 2%i$* (9!!$*?9!!$* ;!$* 9*!/ -!29!"), 9!!$*?9!!$* ;!$* '!/ #!$ 9!!$*? 9!!$* ;!$* /"i$**!-!$ 2%#+ 3ni berkaitan dengan tinggi rendahnya proyeksi laba yang akan
direncanakan oleh perusahaan oleh karena itu auditor harus melakukan pengecekan apakah sistem allowance yang digunakan konsisten dengan periode sebelumnya @+ Pi/! /8!#i!$ '#!& "!$**!- $!! ('9'$" $")+ 5ujuannya adalah untuk mengetahui apakah ada transaksi yang bertujuan untuk menaikkan nilai penjualan sehingga harus dilakukan jurnal pembalik. + Pi/! '"?% 7$8'!-!$ #!$ '"?% 729&!$+ 5ujuannya adalah untuk meyakinkan jangan sampai terjadi pergeseran waktu dalam penjualan dan pembelian. +alam hal ini seperti transaksi tahun (6&6 tapi tercatat di (6&&, hal ini harus dihindari agar tidak terjadi miss kalkulasi di akhir pembukuan. <+ Pi/! 8!>!9!$ /%$i2!i #!i 9!$/, -%!$ !*2$" (78!$8i!$ /#i"), $%"'-$ !7!", 5ujuannya adalah untuk mengetahui apakah ada persediaan yang dijadikan
sebagai barang jaminan atas kredit yang diperoleh perusahaan dari pihak ketiga. Jika ada persediaan yang dijaminkan harus dijelaskan di catatan laporan keuangan.
10+ Pi/! !7!/!& !#! !" !"!'7'&! %22i"2$" 7 "!$**!$!!+ Jika ada purchase atau sales commitment yang menimbulkan kerugian
material bagi perusahaan dalam periode berikutnya, hal itu harus dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan. 11+ S!$#!i$;! !#! 9!!$* #!-!2 78!-!$!$ (*%%# i$ "!$i"), -!/'/!$ 7%#' 9i/'" i$i: !+ 2i$"! i$i!$ *%%# i$ "!$i" 7 "!$**!- $!!+ 9+ 7i/! 2!"&2!"i!- !'!;, + 7i/! '9'$" -!!$+ 23
1.+ B'!" /i27'-!$ #!i &!i- 72i/!!$ 7#i!!$ #!$ 9'!" ''-!$ !#8'"2$" 8i/! #i7-'/!$+ %uditor harus menyimpulkan apakah berdasarkan prosedur pemeriksaan
yang telah dilakukan wajar atau tidak. 13+ Pi/! !7!/!& 7$;!8i!$ 7#i!!$ #i -!7%!$ /'!$*!$ '#!& '!i
#$*!$
7i$i7
!/'$"!$i
;!$*
9-!/'
'2'2
#i
I$#%$i!4SAK+
BAB 13 : “PEMERIKSAAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN PAJAK DIBAYAR DIMUKA” 13+1+
Si!" #!$ %$"%& Bi!;! Di9!;! #i M'/! #!$ P!8!/ Di9!;! #i M'/!
eduanya mempunyai manfaat kurang atau sama dengan satu tahun, sehingga dikelompokkan sebagai harta lancar #current assets$. Menurut *tandar %kuntansi euangan : a. ;iaya dibayar muka dimaksudkan sebagai biaya yang telah terjadi, yang akan digunakan untuk akti'itas perusahaan yang akan datang. b. ;agian dari biaya dibayar di muka yang akan memberikan manfaat untuk beberapa periode kegiatan diklasifikasikan sebagai akti'a tidak lancar. Contoh dari perkiraan-perkiraan yang biasa digolongkan sebagai biaya dibayar di muka adalah :
•
Premi asuransi #prepaid insurance$ *ewa dibayar di muka untuk masa satu tahun yang akan datang
•
#prepaid rent$ ;iaya lain-lain dibayar di muka #prepaid others$, misalnya: biaya iklan
•
di radio, tele'isi yang berdasarkan kontrak, barang-barang untuk promosi #hadiah berupa gantungan kunci, payung$ Pajak dibayar di muka adalah pajak yang dibayar oleh perusahaan setiap bulan atau dipotongdipungut oleh pihak ketiga dan akan diperhitungkan sebagai kredit pajak di akhir tahun #untuk pajak penghasilan$ atau di akhir bulan #untuk PP>$&= Contoh dari pajak dibayar di Muka adalah:
24
• • • •
PPh (( #dari import barang$. PPh (= #dari bunga, di'iden, royalty, mamagement !ee$. PPh (0 #setoran masa pajak penghasilan$. PP> Masukan #Pajak Pertambahan >ilai yang dipungut oleh pengguna kena pajak pada waktu perusahaan membeli barang atau jasa kena pajak$.
13+.
T'8'!$ 72i/!!$ Bi!;! Di9!;! #i M'/! #!$ P!8!/ Di9!;! #i M'/!
&. !ntuk memeriksa apakah terdapat internal control yang cukup baik atas biaya dan pajak dibayar di muka. (. !ntuk memeriksa apakah biaya yang mempunyai kegunaan untuk tahun berikutnya sudah dicatat sebagai biaya dibayar di muka. =. !ntuk memeriksa apakah biaya dibayar di muka yang mempunyai kegunaan untuk tahun berjalan telah dibebankandicatat sebagai biaya tahun berjalan. . !ntuk memeriksa apakah pajak dibayar di muka didukung oleh bukti setoranpemungutan
pajak
yang
sah
dan
lengkap
sehingga
bisa
diperhitungkan sebagai kredit pajak pada akhir periode. 0. !ntuk memeriksa apakah penyajian biaya dan pajak dibayar di muka dalam laporan keuangan sudah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di 3ndonesia #paybudi$ P*%. Penjelasan atas tujuan pemeriksaan :
&. !ntuk memeriksa apakah terdapat internal control yang cukup baik atas biaya dan pajak dibayar di muka. Jika akuntan publik dapat meyakinkan dirinya bahwa internal control atas biaya dan pajak dibayar di muka berjalan efektif maka luasnya pemeriksaan dalam melakukan substanti'e test dapat dipersempit. ;eberapa ciri internal control yang baik atas biaya dan pajak dibayar di muka adalah : a. *etiap pengeluaran untuk biaya dan pajak dibayar di muka diotorisasi oleh b.
pejabat perusahaan yang berwenang. *etiap pengeluaran untuk biaya dan pajak dibayar di muka didukung oleh bukti-bukti yang sah dan lengkap. Misalnya : polis asuransi,perjanjian
25
sewa menyewa #lease agreement $, kontrak untuk ad'ertensi *urat *etoran Pajak #**P$, faktur pajak masukan, bukti pemotongan PPh ((, (=, dll. (. !ntuk memeriksa apakah biaya yang mempunyai kegunaan untuk tahun berikutnya sudah dicatat sebagai biaya dibayar di muka. Maksudnya adalah auditor harus memeriksa apakah bagian yang belum epired #mempunyai kegunaan untuk periode yang akan datang$ tidak dibebankan sebagai biaya, tetapi dicatat sebagai biaya dibayar di muka. =. !ntuk memeriksa apakah biaya dibayar di muka yang mempunyai kegunaan untuk tahun berjalan telah dibebankandicatat sebagai biaya tahun berjalan. Maksudnya
adalah
auditor
harus
memeriksa
apakah
bagian
yangepired #masa manfaatnya sudah berlalu$ sudah dibebankan sebagai biaya tahun berjalan. . !ntuk memeriksa apakah pajak dibayar di muka didukung oleh bukti setoranpemungutan
pajak
yang
sah
dan
lengkap
sehingga
bisa
diperhitungkan sebagai kredit pajak pada akhir periode. !ntuk bisa diperhitungkan sebagai kredit pajak, perusahaan harus mempunyai bukti pendukung sebagai berikut : PPh (( : bukti pemungutan dari bank de'isa dan P3!+ #Pemberitahuan 3mport !ntuk +ipakai$ PPh (= : bukti pemotongan dari perusahaan yang membayar di'iden, sewa, royalty atau bank yang membayar bungan depositojasa giro. PPh (0 : **P PP> Masukan : faktur pajak dari pengusaha kena pajak. 0.
!ntuk memeriksa apakah penyajian biaya dan pajak dibayar di muka dalam laporan keuangan sudah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di 3ndonesia #paybudi$ P*%. ;iasanya biaya dibayar di muka yang mempunyai masa manfaat kurang dari atau sama dengan satu tahun disajikan sebagai harta lancar, sedangkan yang masa manfaatnya lebih dari sat tahun disajikan sebagai akti'a tak lancar. *edangkan pajak dibayar di muka bisa disajikan sebagai harta lancar atau di offset dengan utang pajak yang sejenis #pajak penghasilan badan atau pajak pertambahan nilai$. 26
13+3
P%#' P2i/!!$ Bi!;! #!$ P!8!/ Di9!;! #i M'/! ;!$* #i!!$/!$
Prosedur
pemeriksaan
dibagi
atas
prosedur
compliance
test dan prosedur subtanti'e test. Pembahasan prosedur pemeriksaan untuk substanti'e test akan dibagi dalam beberapa bagian, yaitu sewa dibayar di muka, premi asuransi dibayar di muka, biaya ad'ertensi dibayar di muka dan pajak dibayar di muka. +alam praktiknya, prosedur pemeriksaan yang dibahas di sini harus disesuaikan dengan kondisi perusahaan yang diaudit. P%#' P2i/!!$ U$"'/ C%27-i!$ T" :
&.
Pelajari dan e'aluasi internal control atas pajak yang dibayar di muka: a. +alam hal ini internal control (uestionnaires yang dipergunakan tercakup dalam internal control (uestionnairesatas pengeluaran •
kas dan bank : %pakah setiap pembayaran yang menyangkut pajak dibayar di
•
muka didukung oleh bukti-bukti sah dan lengkap. %pakah pembayaran tersebut diotorisasi oleh pejabat perusahaan
•
yang berwenang. %pakah bukti setoran pajak, faktur pajak masukan, bukti
•
pemotongan pajak oleh pihak ketiga di file dengan baik dan rapi. %pakah lease agreement , insurance policy di file dengan baik dan
rapi. b.
random. 5arik kesimpulan mengenai internal control atas biaya dan pajak dibayar di muka. Jika dari test transaksi auditor tidak menemukan sesuatu kesalahan, maka auditor bisa menyimpulkan bahwa internal control atas pajak dibayar di muka berjalan efektif. arena itu subtanti'e test atas perkiraan pajak dibayar di muka bisa di persempit. P%#' P2i/!!$ S'9"!$"i S>! Di9!;! #i M'/! ( P7!i# R$" ) 27
&. Minta rincian #schedule$ prepaid rent per tanggal neraca. (. Check ketelitian perhitungan mathematic #mathematical accuracy$. =. Cocokkan saldo prepaid rent per tanggal neraca dengan saldo buku besar # general ledger $ prepaid rent . . Cocokkan saldo awal prepaid rent dengan kertas kerja pemeriksaan tahun lalu. 0.
pemeriksaan lease
agreement #
jika
sudah
dilakukan
di compaliance test ,re!er ke kertas kerja compliance test $. 1. Tie&upltie&in #cocokkan$ total yang dibebankan sebagai biaya sewa ke buku besar biaya sewa. B. +alam hal ada biaya sewa yang langsung dibebankan ke perkiraan biaya sewa # tanpa melalui prepaid rent $, jumlah biaya sewa di buku besar akan terlihat lebih besar. . ;uat usulan audit adjustment jika diperlukan.
P%#' P2i/!!$ S'9"!$"i P2i A'!$i Di9!;! #i M'/! ( Prepaid Insurance)
&. Minta rincian prepaid insurance per tanggal neraca. (. Check mathematical accuracy. =. Cocokkan saldo prepaid insurance per tanggal neraca dengan saldo buku besar # general ledger $ prepaid insurance. . Cocokkan saldo awal prepaid insurance dengan
kertas
kerja
pemeriksaan tahun lalu. 0. 4"* C<%!*4, maksudnya apakah dalam polis asuransi tersebut ada salah satu pasal yang menyebutkan bahwa kalau terjadi klaim, karena yang diasuransikan terbakar atau hilang, maka ganti rugi harus dibayarkan kepada bank. &6. ;uat usulan audit adjustment jika diperlukan. 28
P%#' P2i/!!$ Substantive Prepaid dvertisin! :
&. Minta rincian prepaid -dvertising per tanggal neraca. (. Check !ooting dan cocokkan saldo akhir prepaid advertising ke buku besar dan saldo awal ke kertas kerja pemeriksaan tahun lalu. =. Periksa bukti pembayaran dan surat perjanjian # untuk iklan di t'radiobill board $ dan bukti pembelian # untuk barang-barang sou'enir $. . Periksa kebenaran pembebanan ke biayaK untuk barang-barang sou'enir harus dilakukan stock opname # perhitungan fisik $ pada akhir tahun.
P%#' P2i/!!$ Subtantive Prepaid Ta"es :
&. Minta rincian prepaid taEes pertanggal neraca #rincian bisa per jenis pajak atau di campur$. (. Check !ooting dan cocokan saldonya dengan buku besar. =. !ntuk pajak penghasilan, bandingkan angka prepaid taes di rincian dengan *P5 PP? ;adan. . !ntuk Pajak Pertambahan nilai #PP> Masukan$, bandingkan angka prepaid taes di rincian dengan *P5 Masa #*PM$ +i
dalam
top
schedule
biasanya
si
auditor
harus
mencantumkan kesimpulan dari hasil pemeriksaan atas perkiraan tersebut, apakah menurut pendapat auditor, perkiraan tersebut disajikan secara wajar atau tidak.
BAB 15 : “PEMERIKSAAN ASET TETAP “ I+ Si!" #!$ C%$"%& A" T"!7 (P-!$, P%7"; #!$ E'i72$") %. +efinisi Menurut P*%.& G3%3 (66(. %set tetap adalah asset berwujud yang
diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam kegiatan normal perusahaan dan memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun. +alam pengertiannya asset sendiri adalah sumber daya yang
29
dimilik perusahaan untuk memperoleh manfaat dari penggunaan sumber daya tersebut. %kti'a tetap dalam perusahaan sangat penting, karena berpengaruh laporan keuangan yang disajikan pada suatu perusaahan tertentu. *eperti akumulasi penyusutan berpengaruh terhadap nilai buku yang disajikan dalam neraca dan beban penyusutan terhadap laporan penyusunan laporan rugi laba. Pemeriksaan akti'a tetap bermula dari pertanyaan bagaimana informasi mengenai nilai akti'a pada laporan keuangan maka dapat dibedakan menjadi dua di antaranya : Pemeriksaan umum dan Pemeriksaan husus, Pemeriksaan !mum tujuannya untuk memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan, sedangkan pemeriksaan khusus dilakukan auditor hanya terbatas pada pos masalah tertentu yang diperiksa. ;. *uatu benda berwujud diakui sebagai asset dan dikelompokkan sebagai asset bila: &. ;esar kemungkinan bahwa ada manfaat ekonomi di masa yang akan datang yang berkaitan dengan asset tersebut akan mengalir ke perusahaan. (. ;iaya perolehan asset dapat diukur secara andal.
C. *ifat atau Ciri %set tetap: &. 5ujuan dari pembelian bukan untuk dijual tetapi digunakan sebagai kegiatan operasional perusahaan. (. Memiliki masa manfaat lebih dari & tahun. *ehingga harus didepresiasikan. =. =. Jumlahnya cukup material. *ehingga
perusahaan
membuat
kebijakan kapitalisasi, ada ( kapitalisasi yaitu capital eEpenditure dan re'enue eEpenditure. +. Jenis FiEed %sset: &. FiEed 5angible %sset , merupakan asset yang berwujud yangtermasuk jenis ini adalah:
30
a. 5anah #
5anah bisa dimiliki dalan bentuk hak milik, hak guna bangunan #biasanya jika kita membeli rumah dari real estate$ yang mempunyai jangka waktu (6-=6 tahun, hak guna usaha dan hak pakai.
•
Perlu diperhatikan bahawa perusahaan asing dan mancanegara asing tidak diperbolehkan membeli tanah dengan hak milik.
b. 9edung #;uilding$ termasuk pagar, lapangan parker, taman, c. >atural "esources #*umber %lam$, seperti pertambangan minyak, batu bara, emas, marmer dan hak pengusahaan hutan #?P?$. >atural "esources ini harus dideplasi, bukan disusutkan, pada saat sumber alam tersebut mulai menghasilkan. d. Peralatan, peralatan merupakan alat yang dibeli perushaan yang digunakan untuk mengolah atau melakukan operasional. e. endaraan. f. +an
II+ AUDIT OBJECTIVE (TUJUAN PEMERIKSAAN) AKTIVA TETAP
+alam satu general audit #pemeriksa umum$, pemeriksaan atas akti'a tetap mempunyai beberapa tujuan sebagai berikut :
31
a.
Memeriksa apakah terdapat internal control yang cukup baik atas akti'a
tetap. b. !ntuk memeriksa apakah akti'a tetap yang tercantum di neraca betul-betul ada, masih digunakan dan dimiliki oleh perusahaan. c. !ntuk memeriksa apakah penambahan akti'a tetap dalam tahun berjalan #periode yang diperiksa$ betul-betul merupakan suatu Capital 4Ependiture, diotorisasi oleh pejabat perusahaan yang berwenang didukung oleh bukti bukti yang lengkap dan dicatat dengan benar. d. !ntuk memeriksa apakah disposal #penarikan$ akti'a tetap sudah dicatat dengan benar di buku perusahaan dan telah diotorisasi oleh pejabat perusahaan yang berwenang. e. !ntuk memeriksa apakah pembebanan penyusutan dalam tahun #periode$ yang diperiksa dilakukan dengan cara yang sesuai dengan *%, konsisten, dan apakah perhitungannya telah dilakukan dengan benar #secara akurat$. f. !ntuk memeriksa apakah ada akti'a tetap yang dijadikan sebagai jaminan. g. untuk memeriksa apakah ada akti'a tetap yang disewakan, jika ada apakah pendapatan sewa sudah diterima perusahaan. h. untuk memeriksa apakah ada akti'a tetap yang mengalami penurunan nilai i.
#imperment$. untuk memeriksa apakah penyajian akti'a tetap dalam laporan keuangan, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di 3ndonesia*%.
PROSEDUR PEMERIKSAAN AKTIVA TETAP
Prosedur audit atas akti'a tetap adalah sebagai berikut : a. Pelajari dan e'aluasi internal control atas akti'a tetap. b. Minta kepada klien 5op *upporting *chedule akti'a tetap, yang berisikan : *aldo awal, penambahan serta pengurangan-pengurangannya dan saldo akhir, baik untuk harga perolehan maupun akumulasi penyusutannya. c. Periksa footing dan csoss footingnya dan cockkan totalnya dengan 9eneral
kita
lihat appro'alnya
dan
kelengkapan
supporting
documentnya. e. Periksa phisik dari FiEed %ssets tersebut #dengan cara test basis$ dan periksa kondisi dan nomor kode dari FiEed %ssets. f. Periksa bukti pemilikan akti'a tetap.
32
g. !ntuk tanah, gedung, periksa sertifikat tanah dan 3M; #3Lin Mendirikan ;angunan$ serta *3P; #*urat 3Lin Penempatan ;angunan$. !ntuk mobil, motor, periksa ;PP, *5>nya. h. Pelajari dan periksa apakah CapitaliLation i.
Policy dan +epreciation
Policyyang dijalankan konsisten dari tahun sebelumnya. ;uat analisis tentang perkiraan "epair D Maintenance, sehingga kita dapat mengetahui apakah ada pengeluaran yang seharusnya masuk dalam kelompokCapital
j.
4Ependitures tetapi
4Ependitures. Periksa apakah FiEed
%ssets tersebut
dicatat sudah
sebagai "e'enue diasuransikan
dan
apakah3nsurance Co'eragenya cukup atau tidak. k. 5est perhitungan penyusutan, cross reference angka penyusutan dengan biaya penyusutan diperkiraan laba rugi dan periksa alokasidistribusi biaya penyusutan. l. Periksa notulen rapat, perjanjian kredit, jawaban konfirmasi dari bank untuk memeriksa apakah ada FiEed %ssets dijadikan sebagai jaminan atau tidak. m. Periksa apakah ada Commitment yang dibuat oleh perusahaan untuk membeli atau menjual FiEed %ssets. n. !ntuk Construction in Progress, kita periksa penambahannya dan apakah adaConstruction in progress yang harus di transfer ke FiEed %ssets. o. Jika ada akti'a tetap yang diperoleh melalui leasing, periksa lease agreementdan periksa apakah accounting treatmentnya sudah sesuai dengan standar akuntansi leasing. p. Periksa atau tanyakan apakah ada akti'a tetap yang dijadikan agunan kredit di bank. 8. Periksa apakah ada akti'a tetap yang disewakan kepada pihak ketiga, jika ada, periksa apakah pendapatan sewa sudah dibukukan dan diterima perusahaan. r. 5anyakanperiksa apakah ada akti'a tetap yang mengalami penurunan harga #impairment$. s. Periksa penyajian dalam laporan keuangan, apakah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di 3ndonesia*%. t. III+P$8-!!$ P%#' A'#i" &.= Prosedur Pemeriksaan %set 5etap +i banyak perusahaan, terutama perusahaan industri, aset tetap merupakan jumlah yang sangat besar dari total aset perusahaan. >amun, demikian 33
waktu yang digunakan oleh akuntan publik untuk memeriksa aset tetap biasanya lebih sedikit dibandingkan waktu yang digunakan untuk memeriksa perkiraan lainnya seperti piutang, persediaan, dan lain G lain. ;eberapa penyebabnya antara lain : a. ?arga perolehan per unit dari aset tetap biasanya relatif besar dan jumlah transaksinya dalam setaun biasanya lebih sedikit. b. Mutasi aset tetap #penambahan dan pengurangan$ biasanya jauh lebih sedikit di bandingkan mutasi piutang dan persediaan. c. +alam memeriksa aset tetap, prosedur cut&o!! bukan merupakan hal yang penting seperti pemeriksaan atas cut&o!! transactions dalam pemeriksaan pembelian dan penjualan persediaan Prosedur audit yang akan disebutkan berikut ini berlaku untuk repeat engagements #penugasan berulang$ sehingga di titik beratkan pada pemeriksaan transaksi tahun berjalan #periode yang diperiksa$. !ntuk !irst audit #audit pertama kali$ bisa dibedakan sebagai berikut : Jika tahun sebelumnya perusahaan sudah diaudit oleh kantor akuntan • lain, saldo awal aset tetap bisa dicocokkan dengan laporan akuntan •
terdahulu dan kertas kerja pemeriksaan akuntan tersebut. Jika tahun G tahun sebelumnya perusahaan belum pernah diaudit, akuntan publik harus memeriksa mutasi penambahan dan pengurangan aset tetap sejak awal berdirinya perusahaan tersebut, untuk mengetahui apakah pencatatan yang dilakukan perusahaan untuk penambahan dan pengurangan aset tetap, serta metode dan perhitungan penyusutan aset tetap dilakukan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di 3ndonesia #*%45%P3F"*$. 5etntu saja pemeriksaaan mutasi tahun G tahun sebelumnya dilakukan secara test basis dengan mengutamakan
jumlah yang material. Prosedur audit atas aset tetap adalah sebagai berikut : &. Pelajari dan e'aluasi internal control atas aset tetap. +alam hal ini biasanya auditor menggunakan 3nternal Control uestionables. ;eberapa ciri dari Internal Control yang baik atas aset tetap adalah : a. +igunakannya anggaran untuk penambahan aset tetap b. *etiap penambahan dan penarikan aset tetap terlebih dahulu harus diotorisasi oleh pejabat perusahaan yang berwenang.
34
c. %danya kebijakan tertulis dari manajemen mengenai capitali/ation gain dan depreciation policy. d. +iadakannya kartu aset tetap atau sub buku besar aset tetap yan gmencantumkan
tanggal
pembelian,
nama supplier ,
harga
pembelian, metode dan persentase penyusutan, jumlah penyusutan, akumulasi penyusutan, dan nilai buku aset tetap. e. *etiap aset tetap diberi nomor kode f. Minimal setahun sekali dilakukan in'entarisasi #pemeriksaan fisik aset tetap$, untuk mengetahui keberadaannya dan kondiri dari aset tetap. g. ;ukti G bukti pemilikan aset tetap di simpan di tempat yang aman. h. %set tetap diasuransikan dengan jumlah Insurance Coverage #nilai pertanggungan$ yang cukup. (. Minta kepada klien, Top Schedule serta supporting schedule aset tetap =. Periksa !ooting dan cross !ooting -nya dan cocokkan totalnya dengan 0eneral 1edger atau Sub&1edger , saldo awal dengan )orking paper tahun lalu. . ouched penambahan serta pengurangan aset tetap. !ntuk penambahan aset tetap, selain diperhatikan otorisasi dan kelengkapan supporting document , harus dilihat apakah penambahan tersebut sudah tercantum dalam anggaran. !ntuk pengurangan aset tetap harus diperiksa kebenaran journal entry& nya. 0. Periksa fisik dari aset tetap dan perhatikan kondisinya apakah masih dalam keadaan baik atau sudah rusak. 5entang pemeriksaan aset tetap fisik secara test basis ada ( pendapat : &. 2ang dites hanya penambahan dalam tahun berjalan yang jumlahnya besar (. +iutamakan penambahan yang baru serta beberapa aset yang lama. Para pendapat pertama memang akan lebih cepat pelaksanaannya, tetapi ada kelemahannya yaitu bila ada aset tetap yang sudah lama dibeli atau tidak dapat dipakai, teteapi masih tercantum didalam daftar aset tetap, maka dengan cara pertama tidak dapat diketahui. 1. Pemeriksaan bukti kepemilikan aset tetap. +alam hal ini harus dicocokkan nomor mesin, chasis, dan nomor polisi kendaraan yang tercantum di ;P; dan *5>, denganyang terdapat di kendaraan. Perhatikan juga apakah surat G surat tanah, gedung, kendaraan atas nama perusahaan. 35
B. Pelajari dan periksa apakah Capitali/ation serta depreciation policynya konsisten dengan tahun sebelumnya. 5entang policy dari capitali/ation tersebut ada beberapa kemungkinan : &. ;erdasarkan jumlahnya, misalnya diatas "p 066.666 harus dikapitalisir. (. ;erdasarkan masa manfaatnya =. Campuran antara jumlah dan masa manfaatnya. 5entang policy dari penyusutan ada beberapa kemungkinan, apakah penyusutuan tersebut dimulai : Pada tanggal pembelian • Pada tanggal pemakaian • Juga perlu diketahui masa penyusutannya, misal pembelian dari • tanggal & sd &0 dihitung satu bulan penuh sedangkan tanggal &1 sd =& dihitung setengah bulan. . %nalisis perkiraan repair dan maintenance ?arus diperhatikan kemungkinan klien untuk memperkecil laba dengan mencatat capital ependiture sebagai revenue ependiture. 7. Periksa kecukupan insurance coverage, dalam arti jangan sampai terlalu kecil atau terlalu besar. Jika terlalu kecil ada bahaya bahwa jika terjadi kebakaran, ganti rugi dari perusahaan asuransi tidak mencukupi untuk membeli aset tetap #misalkan gedung atau mesin$ yang baru sehingga mengganggi kegiatan operasi perusahaan. 5entang penilaian cukup tidaknya insurance coverage tersebut adalah atas dasar jumlah yang mendekati harga pasar. &6. 5es perhitungan penyusutan dan alokasi biaya penyusutan aset tetap. Penyusutan ini biasanya dari aset tetap yang dapat disusutkan, seperti gedung kantor dan sebagainya, sebab ada juga aset tetap yang tidak dapat disusutkan seperti tanah hak milik. 5etapi bila tanah tersebut digunakan untuk bahan baku pembuatan batu bata atau genteng, maka dapat disusutkan yaitu dengan istilah deplesi. %pabila tanha tersebut merupakan tanah dengna hak guna bangunan, maka tanah tersebut juga tidak dapat disusutkan, auditor harus memeriksa akurasi dari perhitungan penyusutan yang dibuat oleh klien, dan ketepatan alokasi biaya penyusutan sebagai bagian dari biaya produksi tidak langsung, biaya umum dan administrasi N, serta biaya penjualan.
36
&&. &&. Periksa Periksa notulen notulen rapat, perjanjian kredit, kredit, jawaban konfirmasi konfirmasi dari bank, bank, untuk memeriksa apakah ada aset tetap yang dijadikan sebagai jaminan atau tidak. &(. &(. Peri Periks ksaa apak apakah ah ada Commitment yang yang dibuat oleh perusahaan untuk membeli atau menjual aset tetap. &=. !ntuk Constructio Construction n in Progre Progress ss,, kita kita periks periksaa penamb penambahan ahanny nyaa dari dari apak apakah ah ada ada Constructio Construction n in Progre Progress ss yang harus ditransfer ke aset tetap. &. &. Jika Jika ada ada aset aset teta tetap p yang ang dipe dipero role leh h mela melalu luii leasing , periksa lease dan periksa apakah accounting treatment -nya -nya sudah sesuai agreement dan dengan standar akuntansi leasing. &0. Periks Periksaa atau atau tanyakan tanyakan apakah apakah ada aset tetap yang yang dijadi dijadikan kan agunan agunan kredit #jaminan$ di bank. Jika Jika aset aset teta tetap p dija dijami mink nkan an bera berart rtii bukt buktii pem pemilik ilikan an dise disera rahk hkan an #disimpan$ di bank, sehingga auditor harus memeriksa tanda terima penyerahan bukti G bukti pemilikan. *elain itu jika ada aset tetap yang dijaminkan harus diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. &1. Periksa Periksa penyajianny penyajiannyaa dalam laporan keuangan, keuangan, apakah sudah sesuai dengan standar akuntansi keuangan di 3ndonesia #*%45%P3F"*$ #*%45%P3F"*$
BAB 1= : “PEMERIKSAAN ASET TAK BERUJUD” SIFAT DAN CONTOH P$*"i!$ #!$ Si!" A" Ti#!/ B>'8'# 2$''" SAK ETAP (IAI, .00<: @6)
%set tidak berwujud adalah aset nonmoneter yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik. *uatu aset dapat diidentifikasikan jika :
37
&. +apa +apatt dipi dipisa sahk hkan an,, yaitu aitu kema kemamp mpua uann nnya ya untu untuk k menj menjad adii terp terpisa isah h atau atau terbagi dari perusahaan dan dijual, dialihkan, dilisensikan, disewakan atau ditu dituka kark rkan an melal melalui ui suat suatu u kont kontra rak k terk terkai aitt aset aset atau atau liab liabili ilita tass secar secaraa indi'idual atau secara bersamaK atau (. Muncul Muncul dari hak kontraktual kontraktual atau atau hak hukum hukum lainny lainnya, a, terlepas terlepas apakah hak hak tersebut dapat dialihkan atau dapat dipisahkan dari perusahaan atau dari hak dan kewajiban lainnya.
%set tidak berwujud tidak termasuk :
&. 4fek 4fek #sur #surat at berh berhar arga ga$, $, atau atau (. ?ak atas atas mineral mineral dan cadanga cadangan n mineral, mineral, misaln misalnya ya minyak, minyak, gas alam alam dan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui lainnya.
%set tidak berwujud diakui jika : &. emungki emungkinan nan perusahaan perusahaan akan mempero memperoleh leh manfaat manfaat ekonomi ekonomi masa masa depan dari aset tersebut K dan (. ;iaya ;iaya perolehan perolehan aset atau atau nilai nilai aset tersebu tersebutt dapat diukur diukur dengan dengan andal andal 4ntitas 4ntitas mengukur mengukur aset tidak berwujud pada awalnya awalnya sebesar biaya perolehan. perolehan. ;iaya perolehan aset tidak berwujud yang diperoleh secara terpisah terdiri atas : &. ?arg ?argaa beli beli term termas asuk uk bea bea impo imporr dan dan paja pajak k yang ang sifa sifatn tny ya tida tidak k dapa dapatt dikreditkan, setelah diskon dan potongan dagang K dan (. ;iayaaya-b biaya aya yang dapat diatreb rebusikan sec secara ara
langsun sung
dalam
mempersiapkan aset sehingga siap digunakan sesuai dengan tujuannya.
4ntita 4ntitass harus harus mengak mengakui ui pengel pengeluar uaran an intern internal al yang yang terjad terjadii atas atas aset tidak tidak berwujud, termasuk semua pengeluaran untuk akti'itas riset dan pengembangan sebaga sebagaii beban beban pada pada saat terjadi terjadiny nya, a, kecual kecualii pengel pengeluar uaran an tersebu tersebutt merupa merupakan kan bagian dari daya perolehan aset lainnya yang memenuhi kriteria pengakuan dalam *% 45% 45%P. Pengel Pengeluar uaran an beriku berikutt ini harus harus diakui diakui sebaga sebagaii beban beban dan bukan bukan sebagai aset tidak berwujud : &. Merk Merk,, logo logo,, judu judull publ publik ikas asi, i, dafta daftarr kons konsum umen en yang yang diha dihasi silk lkan an secara secara internal dan hal lain yang secara substansi serupa. 38
(. %kti %kti'i 'ita tass
perin erinti tisa san n
#bia #biay ya
peri perint ntis isan an,,
term termas asu uk
biay biayaa
lega legall
dan dan
kesekr kesekreta etariat riatan an dalam dalam rangka rangka mendi mendirika rikan n entitas entitas hukum hukum,, pengel pengeluar uaran an dalam rangka membuka usaha atau fasilitas baru #biaya pra pembukaan atau pengeluaran untuk memulaioperasi baru$ atau meluncurkan produk atau proses proses baru #biaya operasi$. operasi$. =. %kti %kti'i 'ita tass pelat pelatih ihan an . %kti'i %kti'itas tas perikl periklana anan n dan dan prom promosi osi 0. "elokasi "elokasi atau atau reorgan reorganisasi isasi sebagia sebagian n atau atau seluruh seluruh entitas entitas
P$*"i!$ #!$ Si!" A" Ti#!/ B>'8'# M$''" PSAK 1< ii .010
%set %set tak berwu berwujud jud adalah adalah aset nonmo nonmonet neter er teride teridenti ntifika fikasi si tanpa tanpa wujud wujud fisik. ;iaya perolehan adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai nilai wajar wajar imbala imbalan n lain lain yang yang diserah diserahkan kan untuk untuk mempero memperoleh leh aset pada pada saat perolehan atau kontruksi, atau jika dapat diterapkan, jumlah yang diatribusikan ke aset saat pertama kali diakui sesuai dengan persyaratan tertentu dalam P*% lain. %mortisasi adalah alokasi sistematis jumlah tersusutkan saat tak berwujud selama umur manfaatnya. Jumlah tersusutkan adalah biaya perolehan aset, atau jumlah lain yang merupakan pengganti biaya perolehan, dikurangi nilai residunya. Juml Jumlah ah terca tercata tatt aset aset adal adalah ah juml jumlah ah aset aset yang yang diak diakui ui dalam dalam lapo laporan ran posis posisii keuang keuangan an setelah setelah dikura dikurangi ngi dengan dengan akumul akumulasi asi amortis amortisasi asi dan akumul akumulasi asi rugi rugi penurunan nilai. >ilai residu dari aset tak berwujud adalah jumlah estimasian yang dapat diperoleh entitas saat ini dari pelepasan aset, setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan aset, jika aset telah mencapai umur dan kondisi yang diharapkan pada akhir umur manfaatnya. "ugi penurunan nilai adalah suatu jumlah yang merupakan selisi lebih jumlah tercatat suatu aset atas jumlah terpulihkannya. !mur manfaat adalah : &. Periode Periode suatu set set yang diharap diharapkan kan dapat dapat digunakan digunakan oleh oleh perusahaan perusahaan K atau atau (. "ugi "ugi penila penilaian ian jumlah jumlah produk produksi si atau unit serupa serupa yang diharap diharapkan kan akan diperoleh dari aset oleh perusahaan a. 4nti 4ntitas tas serin sering g kali kali meng mengelu eluark arkan an sumbe sumberr daya daya namu namun n menci mencipt ptak akan an kewajib kewajiban an dalam dalam perole perolehan han,, pengem pengemban bangan gan,, pemelih pemeliharaa araan, n, atau atau 39
meningkatkan sumber daya tak berwujud, seperti ilmu pengetahuan dan teknol teknologi ogi,, design design dan implem implement entasi asi sistem sistem atau proses proses baru, baru, lisensi, lisensi, hak kekayaan intelektual, intelektual, pengetahua pengetahuan n mengenai mengenai pasar dan merek dagang #termasuk merek produk dan judul publisitas$. Contoh umum lainnya : piranti lunak komputer, paten, hakcipta, film, daftar pelanggan, hak pelayanan jaminan, iLin penangkapan ikan, kuota impor, waralaba, hubungan dengan pemasok atau dengan pelanggan, loyalitas pelanggan, pangsa pasar, dan hak pemasaran b. 5idak semua unsur yang dijelaskan diatas memenuhi definisi aset tak berwujud, yaitu keteridentifikasian, pengendalian, atas sumberdaya dan adanya manfaat ekonomi masa depan. Jika suatu unsur dalam ruan ruang g ling lingku kup p pern perny yataan ataan ini ini tida tidak k meme memenu nuhi hi defi defini nisi si aset aset tak tak berwujud, maka pengeluaran untuk memperoleh atau menciptakan aset #secara #secara intern internal$ al$ diakui diakui sebaga sebagaii beban beban pada pada saat terjad terjadiny inya. a. >amun, jika unsur tersebut diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis, maka maka unsur unsur tersebu tersebutt diperi diperilak lakuka ukan n sebaga sebagaii 9oodwi 9oodwill ll pada pada tangga tanggall akuisisi c. +alam definisi
aset
tak
berwujud
terdapat
kriteria
bahwa
keterid keteridenti entifik fikasia asian n aset tak berwuj berwujud ud dapat dapat dibeda dibedakan kan secara secara jelas jelas dengan dengan goodwi goodwill. ll. 9oodwi 9oodwill ll dalam dalam suatu suatu kombin kombinasi asi bisnis bisnis diakui diakui sebagai aset yang menggambarkan manfaat ekonomi masa depan yang muncul dari aset lain yang diakuisisi dalam kombinasi bisnis tersebut dan dan tida tidak k diid diiden entif tifik ikasi asika kan n secara secara indi indi'i 'idu dual al dan dan diak diakui ui secar secaraa terpisah. Manfaat ekonomi masa depan dapat dihasilkan dari sinergi antara aset teridentifikasi yang diperoleh atau dari aset, yang secara indi indi'i 'idu dual al,, tida tidak k meme memenu nuhi hi syara syaratt untu untuk k diak diakui ui dalam dalam lapo lapora ran n keuangan d. Manf Manfaa aatt ekon ekonom omii masa masa depa depan n yang ang timb timbul ul dari dari aset aset tak tak berw berwuj ujud ud dapa dapatt menc mencak akup up pend pendap apat atan an dari dari penj penjua uala lan n bara barang ng atau atau jasa jasa,, penghematan biaya, atau manfaat lain yang berasal dari penggunaan aset oleh oleh entita entitas. s. Misaln Misalnya, ya, penggu penggunaa naan n hak kekay kekayaan aan intele intelektu ktual al dalam suatu proses produksi tidak meningkatkan pendapatan masa depan, tetapi engurangi biaya produksi masa depan.
40
e. Pengakuan suatu pos sebagai aset tak berwujud, mensyaratkan perusahaan untuk menunjukkan bahwa pos tersebut memenuhi : &. +efinisi aset tak berwujud K dan (. riteria pengakuan sebagaimana diatur dalam pernyataan ini.
Persyaratan ini ditetapkan atas biaya yang dikeluarkan untuk mempermudah atau mengembangkan secara internal aset tak berwujud dan biaya yang terjadi kemudian untuk menambah, mengganti sebagian, atau memperbaiki aset tersebut. &. %set takberwujud diakui jika, dan hanya jika : a. emungkinan besar entitas akan emperoleh manfaat ekonomi masa depan dari aset tersebutK dan b. ;iaya perolehan aset tersebut dapat diukur secara amdal (. +alam menilai kemungkinan adanya manfaat ekonomi masa depan, entitas menggunakan asumsi rasional dan dapat dipertanggungjawabkanyang merupakan estimasi terbaik manajemen atas kondisi ekonomi yang berlaku sepanjang umur manfaat aset tersebut. =. +alam menilai tingkat kepastian adanya manfaat ekonomi masa depan yang
timbul
dari
penggunaan
aset
tak
berwujud,
entitas
mempertimbangkan bukti yang tersedia pada saat pengakuan awal aset takberwujud dengan memberikan penekanan yang lebih besar pada bukti ekstern . %set takberwujud pada awalnya harus diakui sebesar biaya perolehan Menurut penulis, sifat aset tak berwujud adalah : &. Mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahunK (. 5idak mempunyai bentuk, sehingga tidak bisa dipegang, diraba, atau dilihatK =. +iperoleh dengan mengeluarkan sejumlah uang tertentu yang jumlahnya cukup material Contoh : &. 9oodwill G timbul pada suatu perusahaan pada waktu membeli suatu perusahaan lain di atas harga yang berlaku untuk aset neto nya setelah dikurangi biaya-biaya, karena perusahaan yang dibeli mempunyai keunggulan tertentu. (. ?ak paten G jika suatu perusahaan atau seseorang menemukan suatu produk baru setelah melakukan riset selama beberapa waktu dengan 41
mengeluarkan biaya yang cukup besar. !ntuk itu ia dapat mendaftarkan produk ciptaannya ke direktorat hak paten, untuk memperoleh hak paten sehingga orang lain tidak dapat membuat produk yang sama, kecuali orang tersebut sudah membeli hak paten tersebut atau membayar royalti kepada pemilik hak paten. =. ?ak cipta #coppy right$ yang diberikan kepada seseorang yang mencipta lagu atau mengarang lagu . Franchise G misalnya entucky fried chicken, Mc. +onald, 4s teler BB. Jika seseorang ingin menjual makanan atau minuman dengan rasa, bentuk, cara penyajian, dan dekorasi yang sama, terlebih dahulu harus membeli hak franchise.
TUJUAN PEMERIKSAAN ASET TAK BERUJUD •
!ntuk memeriksa apakah terdapat internal control yang cukup baik atas
•
asset tak berwujud !ntuk memeriksa apakah perolehan, penambahan dan penghapusan asset tak berwujud didukung oleh bukti yang sah dan lengkap serta diotorisasi
•
oleh pejaabat perusahaan yang berwenang !ntuk meneriksa apakah asset tidak berwujud yang dimiliki perusahaan masih mempunyai kegunaan dimasa yang akan dating manfaatnya lebih
•
dari satu tahun !ntuk memeriksa apakah amortisasi asset tak berwujud dilakukan sesuai
•
dengan standart akuntansi keuangan 45%PP*%3F"* !ntuk memeriksa apakah hasil pendapatan yang diperoleh dari asset tak
•
berwujud sudah dicatat dan diterima oleh perusahaan !ntuk memeriksa apakah penyajian asset tak berwujud dalam laporan keuangan sudah dilakukan sesuai dengan standart akuntansi keuangan 45%PP*%3F"*
AUDIT PROSEDUR ATAS ASET TAKBERUJUD
&. Pelajari dan e'aluasi internal control atas aset takberwujud
42
;iasanya
dilakukan
dengan
menggunakan
internal
control
(uestionnaires. Jika auditor menyimpulkan bahwa internal control atas aset takberwujud adalah baik, maka runag lingkup pemeriksaan bisa dipersempit (. Minta perincian asat aset takberwujud per tanggal laporan posisi keuangan #neraca$ yang antara lain menunjukkan *aldo awal, penambahan, amortisasi dan penghapusan serta saldo akhir =. Cocokkan saldo awal dan saldo akhir ke buku besar, lalu Check !ooting dan cross !ooting Pemeriksaan aset takberwujud bisa berasal dari pembelian # good)ill,hak paten$ atau perusahaan melakukan riset untuk membuat produk-produk baru, yang jika dianggap marketable bisa diurus hak patennya ke +irektorat ?ak Paten, sehingga perusahaan lain tidak boleh membuat produk yang sama, kecuali membayar royalti kepada pemegang hak paten. . Periksa penambahan aset takberwujud 0. Periksa amortisasi dan penghapusan #jika ada$ aset takberwujud 1. Periksa perjanjian-perjanjian yang dibuat entitas dengan pihak ketiga yang ingin menggunakan hak paten, hak cipta, dan !ranchise yang dimiliki perusahaan. ;iasanya dilakukan dihadapan notaris, karena itu auditor harus meminta copy perjanjian tersebut untuk permanent !ile. %uditor harus memeriksa buku penerimaan kas #bank$ untuk mengetahui apakah pendapatan dari penjualanpenyewaan tersebut sudah diterima oleh perusahaan dan dicatat di buku perusahaan. B. Periksa apakah penyajian aset tak berwujud dalam laporan keuangan sudah sesuai dengan standar akuntansi keuangan di 3ndonesia. 4ntitas harus mencatat perolehanpenambahan aset takberwujud sebesar harga perolehannya. +i laporan posisi keuangan aset tak berwujud disajikan
sebesar
netonya,
setelah
diamortisasi.
%uditor
harus
mencantumkan kesimpulan pemeriksaannya mengenai kewajaran saldo perkiraan aset tak berwujud.
43
BAB 16 : “P2i/!!$ Li!9i-i"! J!$*/! P$#/ (Current #iabilities$” A+ SIFAT DAN CONTOH LIABILITAS JANGKA PENDEK
;erikut ini adalah beberapa sifat contoh liabilitas jangka pendek: -
M$''" SAK ETAP (IAI, .00<:1@.)
penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya entitas yang mengandung manfaat ekonomi. -
M$''" PSAK (IAI, .00<:1+) Ciri-ciri
normal perusahaan b. Jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan dari tanggal laporan posisi keuangan -
M$''" S'/i$% A*%
pihak ketiga, yang jatuh tempo dalam waktu kurang atau sama dengan satu tahun, atau dalam satu siklus operasi normal perusahaan, biasanya dengan menggunakan aset lancar #curren asset' perusahaan.
B9!7! C%$"%& Li!9i-i"! J!$*/! P$#/ &. !tang usaha # -ccount Payable$.
44
2aitu ewajiban kepada pihak ketiga dari pembelian barang atau jasa secara kredit yang harus dilunasi dalam waktu kurang atau sama dengan satu tahun. (. Pinjaman dari bank jangka pendek #Short Term 1oan$. %dalah Pinjaman yang diperoleh dari bank dan didukung oleh suatu perjanjian kredit #loan agreement $, bisa dalam bentuk kredit modal kerja #)orking capital loan$ ataupun kredit rekening koran #overdra!t !acility$. redit modal kerja diperlukan perusahaan untuk membiayai kegiatan rutinnya. =. ;agian dari kredit jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu kurang atau sama dengan satu tahun #current portion o! long term loan$. Per tanggal laporan posisi keungan, bagian dari liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo satu tahun yang akan datang harus direklasifikasi dari liabilitas jangka panjang ke liabilitas jangka pendek.
. !tang pajak #ta payable$. 2aitu ewajiban pajak perusahaan yang harus dilunasi dalam periode berikutnya. 0. ;iaya yang masih harus dibayar #accrued epenses$. ;iaya yang sudah terjadi dan menjadi beban periode yang diperiksa, tetapi baru akan dilunasi dalam periode berikutnya. 1. oucher payable #+alam hal digunakan voucher system.$ B. !tang di'iden #dividend payable$. . Pendapatan yang diterima di muka #unearned revenue$. 7. !tang muka penjualan. &6. !tang pemengang saham. &&. !tang leasing #kewajiban sewa$ yang jatuh tempo satu tahun yang akan datang. &(. !tang bunga. &=. !tang perusahaan afiliasi #utang dalam rangka hubungan khusus$.
H!- ;!$* &!' #i7&!"i/!$ #!-!2 22i/! -i!9i-i"! 8!$*/! 7$#/ 45
&. ecenderungan perusahaan untuk mencatat kewajiban lebih rendah dari yang sebenarnya #understatement o! liabilities' dengan tujuan untuk melaporkan laba lebih besar dari jumlah yang sebenarnya. !ntuk itu auditor harus melakukan prosedur yang disebut searching o! unrecorded liabilities, dengan cara memeriksa pembayaran sesudah tanggal laporan posisi keuangan . Misalnya dengan tidak mencatat sebagiaan biayabahan baku yang yang belum dibayar (. Perbedaan accounts payable dan accrued epenses. -ccounts payable memiliki angka lebih pasti, karena perusahaan mencatat berdasarkan invoice yang diterimanya dari supplier . *edangkan, accrued epenses dicatat berdasarkan estimasi, sehingga jumlahnya kurang pasti dibandingkan accounts payable.
B+ TUJUAN PEMERIKSAAN (AUDIT OBJECTIVES) LIABILITAS JANGKA PENDEK &. Memeriksa bahwa terdapat internal control yang baik atas liabilitas
jangka pendek. ;eberapa ciri internal control yang baik atas liabilitas jangka pendek: a. Pemisahan
tugas
antara
bagian
pembelian,
bagian
penerimaan barang, bagian gudang, bagian akuntansi, dan bagian keuangan. b. +igunakannya formulir G formulir yang bernomor urut tercetak
#prenumbered$
untuk
permintaan
pembelian
#purchase re8uisition$, order pembelian #purchase order$, dan laporan penerimaan barang #recei'ing report$. c. %danya sistem otorisasi untuk pembelian maupun pelunasan utang. d. +igunakannya sistem tender untuk pembelian dalam jumlah yang besar, dimana beberapa supplier diundang untuk memasukkan penawaran tertulis dalam amplop tertutup ke panitia tender. e. Jumlah barang yang dicantumkan dalam faktur pembelian #supplier in'oice$ harus dibandingkan dengan jumlah yang 46
dilaporkan dalam recei'ing dan purchase order untuk mencegah pembayaran atas barang yang dibeli melebihi jumlah barang yang dipesan dan yang diterima. (. Memeriksa bahwa liabilitas jangka pendek tercantum dilaporan posisi keuangan didukung oleh bukti yang lengkap dan berasal dari transaksi yang benar-benar terjadi. 3ni dikarenakan jika liabilitas jangka pendek merupakan utang usaha, yang berasal dari pembelian secara kredit, maka utang tersebut harus didukung oleh bukti G bukti yang lengkap seperti : purchase re8uisition, purchase order, supplier in'oice, dan recei'ing report. Jika berupa utang de'iden maka harus didukung oleh notulen rapat umum pemegang saham
yang memberikan otorisasi untuk
pembagian de'iden. Jika berupa kredit bank, harus didukung oleh perjanjian kredit dan notulen rapat direksi yang memberikan otorisasi untuk peminjaman uang dari bank. Jika ada utang pemegang saham, maka tidak boleh ada setoran modal yang belum dilunasi oleh pemegang saham. =. Memeriksanya bahwa semua liabilitas jangka pendek perusahaan sudah tercatat per tanggal laporan posisi keuangan +alam hal ini auditor harus memastikan tidak ada unrecorded liabilities. . Memeriksa bahwa jumlah accrual epense perusahaan reasonable #masuk akalwajar$ %uditor harus memeriksa dasar perhitungan accrued epenses yang dibuat perusahaan, apakah masuk akal dan konsisten dengan tahun sebelumnya. 0. Memeriksa bahwa kewajiban sewa #leasing', jika ada, sudah tercatat sesuai dengan standar akuntansi sewa guna usaha #P*% >o. =6 "e'isi (66B tentang sewa$. 1. Memeriksa bahwa liabilitas jangka pendek dalam mata uang asing per tanggal laporan posisi keuangan, sudah dikon'ersikan ke dalam rupiah
47
dengan menggunakan kurs tengah ;3 per tanggal laporan posisi keuangan dan *elisih kurs dibebankan pada rugi laba tahun berjalan B. Memeriksa bahwa biaya bunga dan bunga yang terutang dari liabilitas jangka pendek telah dicatat per tanggal laporan posisi keuangan. %uditor harus yakin bahwa bunga yang dibebankan dalam laporan laba rugi, berasal dari pinjaman jangka pendek, baik dari pinjaman bank, utang pemegang saham, dll sudah dicatat sebagai beban perusahaan atau dicatat sebagai utang bunga per tanggal laporan posisi keuangan. . Memeriksa bahwa bunga liabilitas jangka pendek yang tercatat pada tanggal laporan posisi keuangan betul telah terjadi, dihitung secara akurat dan merupakan beban perusahaan. %uditor harus yakin bahwa bunga yang dibebankan dalam laporan laba-rugi, benar-benar merupakan beban perusahaan. 7. Memeriksa bahwa semua persyaratan dalam perjanjian kredit telah diikuti oleh perusahaan sehingga tidak terjadi bank de!ault 2right and obligation'. ;iasanya dalam perjanjian kredit bank mecantumkan beberapa persyaratan yang harus dipatuhi nasabahnya, antara lain : a. Perusahaan tidak boleh mengganti Hmanajer kunci tanpa seiLin bank H. b. Current ratio harus dijaga pada tingkat tertentu. c. 5idak boleh terlambat dalam membayar bunga. Jika persyaratan tersebut dilanggar oleh perusahaan, maka terjadi H bank defaultI dan hal tersebut harus diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan #notes to financial statement$. &6. Memeriksa bahwa penyajian current liabilities dalam laporan posisi keuangan dan catatan laporan keuangan telah sesuai dengan *%. 2ang harus diungkapkan dalam laporan keuangan jika perusahaan memiliki kredit jangka pendek dari bank atau utang leasing adalah: a. Plafon kredit b. Jangka aktu redit 48
c. 5ingkat ;unga d. Jaminan redit e. Pengembalian kredit dan pembayaran bunga apakah dalam rupiah atau mata uang asing f. >ilai tunai aset dalam rangka sewa guna g. Jenis leasing h. Jangka waktu leasing C+ PROSEDUR PEMERIKSAAN LIABILITAS JANGKA PENDEK 1+ Pelajari dan e'aluasi internal control atas liabilitas jangka pendek. +alam hal ini auditor dapat menggunakan internal control
(uestonnaires, flow chart, atau
penjelasan narrati'e. arena utang
usaha merupakan bagian dari siklus pembelian, utang usaha dan pengeluaran kas, maka bisa digunakan internal control 8uestionnaires untuk pembelian, utang
usaha, dan pengeluaran kas.
.+ Minta rincian dari liabilitas jangka pendek, baik utang usaha maupun
kewajiban lainnya, kemudian periksa penjumlahannya # !ooting $ serta cocokkan saldonya dengan saldo utang #kewajiban$ di buku besar #controlling account $. *elain rincian utang usaha, rincian yang harus diminta dari klien adalah: a. "incian biaya yang masih harus dibayar b.
saldo menurut subsidiary ledger utang usaha. 5+ *ecara test basis# sampling', periksa bukti pendukung dari saldo utang kepada beberapa supplier , perhatikan apakah angkanya cocok dengan purchase re(uisition, purchase order, reseving report dan supplier invoice. Periksa juga perhitungan mathematis dari dokumen-dokumen tersebut dan otorisasi dari pejabat perusahaan yang berwenang. =+ *eandainya terdapat monthly statement o! account dari supplier , maka harus dilakukan rekonsiliasi antara saldo utang menurut statement o! account tersebut dengan saldo subsidiary ledger utang. 6+ Pertimbangkan untuk mengirim konfirmasi kepada beberapa supplier baik yang saldonya besar maupun yang saldonya tidak berubah sejak tahun sebelumnya. 49
%uditor tidak harus mengirim konfirmasi untuk utang usaha, karena sumber pencatatan utang usaha berasal dari luar perusahaan #misalnya faktur dari supplier$, dan tujuan konfirmasi adalah untuk memeriksa keakuratan data akuntansi klien. @+ Periksa pembayaran sesudah tanggal neraaca # subse(uent payment $
untuk mengetahui apakah ada kewajiban yang belum dicatat #unrecorder liabilities$ per tanggal neraca dan untuk menyakinkan diri mengenai kewajaran saldo utang per tanggal neraca. Caranya adalah dengan mere'iew buku pengeluaran kas sesudah tanggal laporan posisi keuangan sampai mendekati tanggal selesainya pemeriksaan lapangan. Periksa juga notulen rapat direksi, pemegang saham, dewan komisaris untuk mengetahui apakah ada kewajiban perusahaan. *elain itu %uditor juga harus memeriksa bukti G bukti pembayaran di subse(uent period yang berkaitan dengan kewajiban yang terjadi di tahun yang diperiksa. + *eandainya ada utang kepada bank baik dalam bentuk kredit modal
kerja, kredit in'estasi, maupun kredit overdra!t , maka kirim konfirmasi ke bank, periksa surat perjanjian kreditnya dan buatkan ecerpt dari perjanjian kredit tersebut, dan periksa otorisasi dari direksi untuk perolehan kredit bank tersebut. <+ *eandainya ada utang dari pemegang saham atau dari direksi atau dari perusahaan afiliasi, yang harus dilunasi dalam waktu satu tahun yang akan datang, harus dikirim konfirmasi, periksa perjanjian kreditnya dan periksa apakah ada pembebanan bunga atas pinjaman tersebut. 10+ *eandainya ada utang leasing , periksa apakah pencatatannya sudah sesuai dengan standar akuntansi sewa, dan apakah bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun yang akan datang sudah dicatat sebagai utang jangka pendek. 11+ Periksa perhitungan dan pembayaran bunga, apakah sudah dilakukan secara akurat dan tiap jumlah beban bunga tersebut dengan jumlah yang tercantum pada laporan rugi laba. Perhatikan juga aspek pajaknya.
50
1.+ *eandainya ada saldo debit dari utang usaha maka harus ditelusuri
apakah ini merupakan uang muka pembelian atau karena adanya pengembalian barang yang dibeli tetapi sudah dilunasi sebelumnya. alau jumlahnya besar harus direklasifikasikan sebagai piutang. 13+ *eandainya ada uang muka penjualan per tanggal neraca, periksa bukti pendukungnya dan periksa apakah saldo tersebut sudah diselesaikan diperiode berikutnya misalnya dengan megirimkan barang yang dipesan oleh pembeli. 15+ *eandainya ada kredit jangka panjang , harus diperiksa apakah bagian yang jatuh tempo satu tahun yang akan datang sudah direklasifikasikan sebagai utang jangka pendek. 1=+ *eandainya ada kewajiban dalam mata uang asing, periksa apakah saldo tersebut per tanggal neraca telah dikon'ersikan kedalam rupiah dengan menggunakan kurs tengah ;ank 3ndonesia per tanggal neraca, dan selisih kurs yang terjadi dibebankan pada rugi laba tahun berjalan. 16+ !ntuk utang PPh (& dan PP> periksa apakah utang tersebut sudah dilunasi pada periode berikutnya. *eharusnya hutang PPh (& dan PP> per
=& +esember
dilunasi
dibulan Januari
tahun berikutnya.
*edangakan untuk PPh ;adan harus diperiksa apakah pada waktu mengisi dan memasukan *P5 PPh ;adan, perusahaan telah membayar PPh (7. 1@+ Periksa dasar perhitungan accrued epense yang dibuat oleh perusahaan, apakah reasonable dan konsisten dasar perhitungan tahun sebelumnya. *elain itu harus diperiksa pembayaran sesudah tanggal neraca. 1+ Periksa notulen rapat direksi, pemegang saham dan perjanjian perjanjian yang dibuat perusahaan dengan pihak ketiga, untuk mengetahui apakah semua kewajiban yang tercantum dalam notulen dan perjanjian tersebut sudah dicatat per tanggal neraca. 1<+ irim konfirmasi kepada penasihat hukum perusahaan. .0+ Periksa apakah penyajian utang jangka pendek di neraca dan catatan atas laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum #*%$.
51
BAB 1@ : “ PEMERIKSAAN LIABILITAS JANGKA PANJANG ” SIFAT DAN CONTOH KEAJIBAN JANGKA PANJANG
ewajiban berbunga jangka panjang tetap diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang walaupun kewajiban tersebut akan jatuh tempo dalam jangka waktu dua belas bulan sejak tanggal laporan posisi keuangan, apabila : a$ esepakatan awal perjanjian pinjaman untuk jangka waktu lebih dari dua belas bulan b$ Perusahaan bermaksud membiayai kembali kewajibannya dengan pendanaan jangka panjang, dan K c$ Maksud tersebut pada huruf #b$ didukung dengan perjanjian pembiayaan kembali atau penjadwalan kembali pembayaran yang resmi disepakati sebelum laporan keuangan disetujui.
M$''" S'/i$% A*%
C%$"%& Li!9i-i"! J!$*/! P!$8!$* :
1+ K#i" I$"!i ( #on! Term #oan$
redit 3n'estasi yaitu pinjaman dari bank atau lembaga keuangan bukan bank, yang digunakan untuk pembelian aset tetap, kecuali tanah, misalnya gedung dan mesin. o%%&s'ore loan ialah pinjaman yang diperoleh dari bank atau lembaga keungan di luar negeri. 5ingkat bunga o!!&shore 3 loan biasanya lebih rendah dari tingkat bunga pinjaman dalam negeri yaitu satu atau dua persen di atas <3;@" # 1ondon Inter #ank 4!!ered $ate' atau *3;@" #Singapore Inter #ank 4!!ered $ate'. ?al ini disebabkan karena bunga di pasar internasional lebih rendah dari indonesia, selain itu ada resiko kenaikan kurs dolar terhadap rupiah. !ntuk memperkecil risiko 52
tersebut, biasanya perusahaan melakukan *%P dengan bank de'isa dengan membayar premi tertentu. 5ingkat bunga kredit in'estasi biasanya lebih rendah dari tingkat bunga kredit modal kerja #)orking capital loan' Penyebabnya antara lain sebagai beikut : •
Jumlah kredit in'estasi biasanya jauh lebih besar dari
•
jumlah kredit modal kerja. redit in'estasi biasanya digunakan untuk pembelian aset tetap, pada waktu perusahaan baru akan beroperasi atau untuk perluasan #ekspansi$ usaha, sehingga diperlukan beberapa tahun untuk dapat menghasilkan pendapatan
•
#revenue'. Jangka waktu pengembalian kredit in'estasi biasanya lebih dari satu tahun, sehingga bagi bank sebagai kreditur berarti dananya sudah pasti akan memberikan hasil, dalam bentuk pendapatan bunga, dalam waktu yang panjang #lebih dari
•
satu tahun$. !ntuk meringankan
beban
perusahaan
sebagai
debitur,biasanya bank memberikan grace period, yaitu tenggang
waktu
di
mana
perusahaan
belum
perlu
membayar cicilan pinjaman, kadang- kadang belum perlu membayar bunga.
.+ U"!$* O9-i*!i ( (ond Pa)able$
!tang @bligasi yaitu pinjaman jangka panjang yang diperoleh suatu perusahaan dengan menjual obligasi, di dalam negeri maupun di luar negeri. ;erikut jenis-jenis obligasi : •
*e!istered (onds 2 @bligasi yang mencantumkan nama
pemilik •
disertifikat
obligasinya,
sehingga
jika
dipindahtangankan harus di&endorse di bagian belakangnya Coupon (onds atau (earer (onds #@bligasi atas unjuk yang tidak mencantumkan nama pemilik di sertifikat
53
obligasinya, sehingga tidak perlu di G e ndorse pada saat •
dipindahtangankan$ Term (onds #@bligasi yang seluruhnya jatuh tempo pada
•
suatu tanggal tertentu. Serial (onds #@bligasi yang tanggal jatuh temponya
•
bertahap pada beberapa tanggal tertentu$ Convertible (onds #@bligasi yang bisa ditukar dengan
•
surat berharga$ Callable (onds #@bligasi yang memberikan hak kepada perusahaan yang mengeluarkan obligasi tersebut, untuk
•
3+
melunasi obligasi tersebut sebelum tanggal jatuh temponya$ Secured (onds #@bligasi yang dijamin dengan harta
perusahaan$ - B!;! ( Promissor) +otes,Pronotes$ ;!$* 8!"'& "27%$;! -9i& #!i !"' "!&'$+
2akni suatu pernyataan tertulis dari debitur bahwa ia berjanji untuk membayar sejumlah tertentu, pada tanggal tertentu, dengan memperhitungkan tingkat bunga tertentu.
5+
U"!$* /7!#! ( -oldin!
72*!$*
Compan)$
!"!'
!&!2
!"!'
P'!&!!$
7'!&!!$ Ai-i!i
i$#'/
( %%iliated
Compan)$
;iasanya diberikan untuk membantu perusahaan anak atau perusahaan afiliasi yang baru mulai beroperasi dan membutuhkan pinjaman #pinjaman tersebut bisa dikenakan bunga , bisa juga tidak$
=+ U"!$* S'9%#i$!i ( Subordinatde #oan$
2akni utang dari pemegang saham atau perusahaan induk, yang mempunyai beberapa sifat: • •
•
tanpa bunga baru dibayar kembali pada saat perusahaan telah mempunyai
kemampuan
utangnya mempunyai
kemungkinan
setoran modal 54
untuk untuk
membayar
kembali
dialihkan
sebagai
. (rid!in! #oan
2aitu pinjaman sementara yang akan dikembalikan jika kredit in'estasi yang dibutuhkan perusahaan sudah diperoleh. 5ingkat bunga biasanya lebih tinggi dari tingkat bunga pasar dan bisa berupa short term loan atau long term loan.
@+ U"!$* L!i$* (U"!$* #!-!2 R!$*/! S>! G'$! $
%dalah utang yang diperoleh dari perusahaan leasing untuk pembelian aset tetap #dalam bentuk capital lease atau sales and lease back$ dan biasanya dicicil dalam jangka panjang
TUJUAN PEMERIKSAAN ( /0IT (CTIS$ KEAJIBAN JANGKA PANJANG
!ntuk menentukan apakah : &. 5erdapat internal control yang baik atas liabilitas jangka panjang (.
55
1. ;iaya bunga dan bunga yang terutang dari liabilitas jangka panjang serta amortisasi dari premium"discount telah dicatat per tanggal laporan posisi keuangan #neraca$ B. ;iaya bunga libilitaa jangka panjang yang tercatat pada tanggal laporan posisi keuangan#neraca$ betul telah terjadi, dihitung secara akurat dan merupakan beban perusahaan . *emua persyaratan dalam perjanjian kredit telah diikuti oleh perusahaan sehingga tidak terjadi bank HdefaultI 7. ;agian dari liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun yang akan datang sudah direklasifikasikan
sebagai
kewajiban lancar &6.
&. Pelajari dan e'aluasi internal control atas libilitas jangka panjang. (. +apatkan dan periksa ringkasan perubahan liabilitas jangka panjang berikut discount, premium, dan bunga selama peiode yang diperiksa =. irim informasi kepada bank yang antara lain menanyakan mengenai : plafon kredit, saldo per tanggal laporan posis keuangan, tingkat bunga, jangka waktu pinjaman dan jaminan kredit. . Minta salinan perjanjian kredit untuk permanent !ile, lalu perhatikan apakah data yang terdapat dalam perjanjian kredit tersebut sesuai dengan data yang tercantum dalam kertas kerja pemeriksaan liabilitas jangka panjang.
56
0. Periksa apakah perolehanpenambahan bunga dan amortisasi discount"premium dari obligasi. Tie&Up jumlah beban bunga dan amortisasi
discount"premium
obligasi
dengan
jumlah
yang
tercantum pada laporan laba rugi. %iscount"premium yang belum diamortisasi harus dilaporkan sebagai penguranganpenambahan dari nilai nominal obligasi. 1. Periksa perhitungan bunga, pembayaran bunga dan amortisasi discount"premium dari obligasi. B. Periksa apakah ada liabilitas jangka panjang atau wesel bayar yang diperpanjang #direne)ed' setelah tanggal laporan posisi keuangan, untuk mengetahui apakah utang tersebut harus tetap disajikan sebagai liabilitas jangka panjang atau sebagai utang lancar. . *eandainya ada utang dari pemegang saham atau dari direksi atau dari perusahaan afiliasi, harus dikirim konfirmasi dan periksa apakah ada pembebanan bunga atas pinjaman tersebut. 7. *eandainya ada utang leasing, periksa apakah pencatatannya dan penyajiannya di laporan keuangan sudah sesuai dengan standar akuntansi sewa guna usaha #P*% >o. =6 "e'isi (66B tentang *ewa$ &6. Periksa apakah ada bagian dari liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun akan datang, sehingga harus direklasifikasi sebagai liabilitas jangka pendek &&. *eandainya ada liabilitas jangka panjang yang harus dibayar kembali dalam mata uang asing, periksa apakah per tanggal laporan posisi keuangan sudah dikon'ersikan kedalam rupiah dengan menggunakan kurs tengah ;ank 3ndonesia per tanggal laporan posisi keuangan dan selisih kurs yang terjadi sudah dibebankandikreditkan pada laba rugi tahun berjalan. &(.
melihat kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pencatatan biaya bunga &=. 5arik kesimpulan apakah penyajian liabilitas jangka panjang di laporan posisi keuangan dan catatan atas laporan keuangan dilakukan
sesuai
dengan
*tandar
%kuntansi
euangan
45%PP*%3F"* +alam catatan atas laporan keuangan harus dijelaskan : &. (. =. .
nomor dan tanggal perjanjian kredit serta plafon kredit nama kreditur tingkat bunga dan jangka panjang waktu kredit mengenai jaminan, apakah berupa aset, jaminan pribadi atau
0.
corporate guarantee apakah pembayaran bunga dan pembayaran kembali pinjaman dalam
1.
rupiah atau mata uang asing apakah ada bank de!ault
BAB 1 : “ PEMERIKSAAN EKUITAS “ 1+1 SIFAT DAN CONTOH EKUITAS
58
+ari segi perusahaan, modal merupakan kewajiban perusahaan kepada pemilik perusahaan. *edangkan daris egi pemilik perusahaan, modal adalah bagiann hak pemilik atas kekayaab bersih perusahaan #harta dikurangi kewajiban$. +i dalam suatu perusahaan perorangan modal terdiri atas modal pemilik tunggalK laba yang diperoleh dalam suatu periode dan tambahan setoran modal akan menambah saldo modal, kerugian yang diderita dalam suatu periode dan pengambilan pri'e akan mengurangi saldo modal. +i dalam suatu firma #partnership$ modal terdiri atas modal lebih dari satu partner. Modal masing-masing partner akan bertambah dengan adanya pembagian laba atau tambahan setoran modal dan akan berkurang dengan adanya pembagian kerugian atau pengambilan pri'e. +alam badan hukum yang berbentuk koperasi, modal pokoknya adalah simpanan pokok anggota yang tidak dapat dipindahtangankan dan dapat diambil kembali pada saat seorang anggota mengundurkan diri. ekayaan bersih koperasi adalah simpanan pokok, simpanan lain, pinjaman-pinjaman, penyisihan hasil usaha termasuk cadangan. +alam badan hukum yang berbentuk perseroan terbatas #P5$, permodalannya #ekuitas$ terdiri dari : &. Modal menurut akte pendirian yang telah disahkan menteri ehakiman -
dan ?%M: Modal dasar #authoriLed capital$ Modal ditempatkan #issue capital$ Modal disetor #paid-uopaid in capital$
Modal yang berasal dari sumbangan #donated capital$bisa dilaporkan sebagai bagian daro tambahan modal disetor. (. 5reasury *tock #saham perusahaan yang sudah beredar lalu dibeli kembali oleh perusahaan$. =. Premium #agio$ atau +iscount #+isagio$ dari penjualan saham baik saham biasa #common stock$ maupun saham preferen #preffered stock$. . *elisih kurs atas modal disetor.
59
0. *elisih penilaian kembali akti'a tetap, untuk perusahaan yang melakukan re'aluasi akti'a tetap berdasarkan peraturan pemerintah. 1. "etained 4arnings #
lalu$
atau
+eficit%ccumulated
Jika akte pendirian suatu P5 belum mendapat pengesahan dari menteri kehakiman dan ?%M menurut undang-undang perseroan terbatas no.& tahun &770, yang mulai berlaku tanggal B maret &771, transaksi hukum perusahaan #perjanjian- perjanjian yang dibuat perusahaan$ belum
(.
dianggap sah. Modal +isetor dan Modal +itempatkan tidak dapat melebihi Modal +asar. Jika modal disetor melebihi modal dasar maka harus dilakukan perubahan akte pendirian yang harus disahkan oleh menteri kehakiman dan ?%M. %kte pendirian yang telah disahkan Menteri ehakiman dan ?%M akan diumumkan dalam berita negara #lembaran negara$. *elama perubahan akte belum disahkan Menteri kehakiman dan ?%M, kelebihan modal
=. .
disetor atas modal dasar dilaporkan sebagai hutang pemegang saham. Modal yang tercantum di neraca adalah Modal +isetor. 5ujuan pembelian kembali saham #treasury stock$ adalah : a. !ntuk meningkatkan harga pasar saham perusahaan b. !ntuk dibagikan sebagai saham bonus kepada para manajer dan pegawai perusahaan. Perlu diperhatikan bahwa treasury stock tidak berhak atas pembagian di'iden. arena itu jika suatu perusahaan yang memiliki treasury stock membagikan cash di'idend. Maka maka di'iden per saham akan menjadi lebih besar.
0.
Jika akumulasi kerugian suatu perusahaan mencapai 06A dari modal disetor, perusahaan harus melaporkan hal tersebut ke pengadilan negeri untuk diumumkan dalam berita negara. Jika akumulasi kerugian perusahaan mencapai B0A dari modal disetor, maka menurut kitab undang-undang ?ukum +agang #!?+$ di 3ndonesia, secara hukum perusahaan harus bubar dan kalau masih diteruskan beroperasi maka para manajer harus bertanggungjawab atas kewajiban perusahaan kepada pihak 60
ketiga jika suatu saat perusahaan dibubarkan. arena hal ini menyangkut kelangsungan
hidup
perusahaan #
going
concern$
maka
akan
mempengaruhi opini yang diberikan %P terhadap kewajaran laporan keuangan perusahaan secara
keseluruhan. edua hal tersebut diatas
#kerugian mencapai 06A atau B0A dari modal disetor$ harus diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. >amun sejak berlakukannya !ndang-undang >o.& 5ahun &770 tentang Perseroan 5erbatas, ketentuan 1.
tersebut tidak berlaku lagi. Menurut prinsip akuntansi yang berlaku umum di 3ndonesia #*%$ akti'a tetap harus dicatatdisajikan dalam neraca berdasarkan harga perolehannya #ac8uisition cost$. >amun demikian jika ada peraturan pemerintah yang memperbolehkannya, perusahaan dapat melakukan e'aluasi akti'a tetap. Pengaruh dari dilakukannya re'aluasi akti'a tetap adalah nilai akti'a tetap meningkat dan kenaikan nilai tersebut dicatat disisi kredit sebagai Hselisih penilaian kembali akti'a tetapI yang nantinya, dengan persetujuan kantor pelayanan pajak dapat dikon'ersikan sebagai modal. %tas selisih penilaian
B.
kembali akti'a tetap dikenakan PPh &6A. %djustment ke "etained earnings #deficit$ hanya diperbolehkan jika menyangkut laba rugi tahun lalu yang jumlahnya material #besar$ atau menyangkut pembayaran pajak yang berasal dari *5P #*urat 5agihan Pajak$. %tau *P; #*urat etetapan Pajak urang ;ayar$ walaupun
.
jumlahnya kecil. *etoran saham dalam bentuk barang #inbreng$, harus menggunakan nilai wajar akti'a bukan kas yang diserahkan #disetor$, yaitu nilai appraisal yang disetujui +ewan omisaris untuk P5 yang sahamnya terdaftar di ;ursa 4fek, atau nilai yang disepakati oleh dewan komisaris dan penyetor
7.
bentuk barang. aktu yang dibutuhkan dalam pemeriksaan ekuitas biasanya tidak banyak, kecuali jika : a. Perusahaan banyak membuat koreksi retained earnings #deficit$ sehingga auditor harus memeriksa koreksi tersebut secara rinci b.
#detailed$. Perusahaan dalam proses go public.
61
1+. TUJUAN PEMERIKSAAN (AUDIT OBJECTIVES) EKUITAS
&.
!ntuk memeriksa apakah terdapat internal control yang baik atas ekuitas, termasuk internal control atas transaksi jual beli saham,
(.
pembayaran de'iden dan sertifikat saham. !ntuk memeriksa apakah struktur ekuitas yang tercantum di neraca
=.
sudah sesuai dengan apa yang tercantum di akta pendirian perusahaan. !ntuk memeriksa apakah iLin-iLin yang diperlukan dari pemerintah yang menyangkut ekuitas #misalkan dari +epartemen ehakiman dan ?%M, ;PM, ;PM+, ;%P4P%M, PP dan * Presiden "3$ telah
.
dimiliki oleh perusahaan. !ntuk memeriksa apakah perubahan terhadap ekuitas telah mendapat otorisasi baik dari pejabat perusahaan yang berwenang #direksi, dewan komisaris$, rapat
pemegang saham #"!P*$ maupun dari instansi
0.
pemeritah. !ntuk meeriksa apakah setiap perubahan pada "etained 4arnings atau
1.
%ccumulated
Penjelasan atas 5ujuan Pemeriksaan 4kuitas : &.
!ntuk memeriksa apakah terdapat internal control yang baik atas ekuitas. ;eberapa ciri dari internal control yang baik atas ekuitas : a. *etiap perubahan modal #penambahan atau pengurangan$ harus diotorisasi oleh pejabat perusahaan yang berwenang dan instansi pemerintah. !ntuk perusahaan yang berbentuk Perseroan 5erbatas #P5$, setiap perubahan harus melalui perubahan akta pendirian dan pengesaan dari Menteri ehakiman dan ?%M. !ntuk perusahaan yang didirikan dalam rangka penanaman modal dalam negeri #PM+>$ harus diotorisasi oleh ;adan oordinasi Penanaman Modal dalam >egeri, untuk PM% harus diotorisasi oleh
62
;PM dan disetujui oleh Presiden "epublik 3ndonesia melalui * Presiden. !ntuk perusahaan yang #akan$ go public harus mendapat persetujuan dari etua ;apepam. b. Pembagian dan pembayaran di'iden harus diotorisasi oleh pejabat perusahaan yang berwenang. ;esarnya di'iden yang akan dibagikan, diusulkan oleh +ireksi Perusahaan dan disahkan dalam "!P*. !ntuk perusahaan go public selama tiga tahun berturut-turut tidak membagikan de'iden, akan dikenakan sangsi oleh ;apepam, yaitu harus delisting #+ikeluarkan dari bursa saham$. +i'iden yang dibagikan perusahaan bisa dalam bentuk : cash di'iden, stock di'iden, property di'idend dan li8uidating di'iden. Contoh jurnal entry untuk pembagian dan pembayaran di'iden #perusahaan yang menerima di'iden memiliki minority interest dan mencatat in'estasinya dengan cost method$ : c. +igunakannya biro administrasi efek #stock transfer agent$ untuk mengurus pengadministrasian saham dan pembayaran de'iden, terutama untuk perusahaan yang sudah go public. +engan adanya biro tersebut, perusahaan tidak direpotkan dalam pencatat an mutasi d.
saham yang sudah dijual ke masyarakat. *etiap perubahan #adjustment$ retained earningsdeficit diotorisasi oleh pejabat perusahaan yang berwenang dan didukung oleh bukti bukti yang lengkap.
(.
!ntuk memeriksa apakah struktur ekuitas yang tercantum di neraca sudah sesuai dengan apa yang tercantum di akta pendirian perusahaan. Maksudnya bahwa jumlah modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor, baik dalam jumlah lembar saham maupun nilai nominal yang tercantum di akta pendirian harus sesuai dengan jumlah yang tercantum di neraca. *elain itu auditor harus memeriksa dan yakin bahwa modal disetor betul betul sudah disetor oleh pemegang saham.
Poin =,, dan 0 sudah cukup jelas. 1.
!ntuk memeriksa apakah penyajian ekuitas di neraca dan catatan atas
laporan keuangan 63
sudah sesuai dengan *%.
1+3 AUDIT PROSEDUR YANG DISARANKAN 1+ P-!8!i #!$ !-'!i i$"$!- %$"%- !"! /'i"!+ (G!29! 1) !ntuk mempelajari dan menge'aluasi internal control atas ekuitas
umumnya
digunakan
3nternal
Control
uestionnaires
#3C$
atau
penjelasan narrati'e. .+ Mi$"! !-i$!$ (%7;) #!i !/"! 7$#ii!$, SK P$*!&!$ M$"i H'/'2 #!$ HAM, SK BKPM4BKPMD, SK?B!77!2?LK, SK Pi#$, '$"'/ #ii27!$ #!-!2 72!$$" i-+ 3+ M$%%//!$ #!"! ;!$* !#! #!-!2 !/"! 7$#ii!$ "9'" #$*!$ 2%#!- ;!$* "!$"'2 #i $!! #!$ 7$8-!!$ #!-!2 CALK+ 5+ Pi/! 9'/"i "%!$ #!$ %"%i!i '$"'/ 7$!29!&!$ 2%#!-+ Periksalah bukti setoran dan bukti pembukuan lainnya serta otorisasi dari
pejabat perusahaan yang berwenang dan instasi pemerintah. =+ J-!/!$ #!-!2 /"! /8! 72i/!!$ 9!$;! 2%#!-, 8$i #!&!2, #!$ i$i!$ 72*!$* !&!2+ ( G!29! .,3,5) a. ;erapa modal dasar, modal ditempatkan, modal disetor, serta premium
dan discount dari penjualan saham b. Jenis saham yang dimiliki, berapa jumlah saham, dalam jumlah lembar maupun nominalnya. c. "incian pemegang saham 6+ Pi/! #%/'2$ 7$#'/'$* #!i "i!7 7'9!&!$ #!-!2 7/i!!$ R"!i$# E!$i$* 4 Dii"+ !ntuk mengetahui apakah perubahan tersebut sudah diotorisasi oleh
pejabat perusahaan yang berwenang dan apakah adjustment ke retained earningdeficit memang reasonable dan jumlahnya cukup material. @+ Ji/! !#! 729!*i!$ #ii#$. Pemeriksaan : a. +i'iden dibagikan dalam bentuk apa b. Pencatatannya sudah benar atau belum c. *udah diotorisasi oleh pejabat perusahaan yang berwenang d. *udah sesuai dengan peraturan perpajakkan yang berlaku + Pi/! !7!/!& !/'2'-!i /'*i!$ 7'!&!!$ '#!& 2$!7!i @= #!i 2%#!- #i"%+ Jika hal ini terjadi maka harus ada penjelasan di dalam C%<. <+ P"i29!$*/!$ /%$i2!i / 72*!$* !&!2 !"!' A#2i$i"!i E/+
64
Bi%
!ntuk perusahaan yang belum go publick harus ditanyakan ke klien apakah ada pemegang saham yang keberatan jika dikirimin konfirmasi. *edangkan perusahaan yang sudah go public, konfirmasi bisa dikirim ke ;iro %dministrasi 4fek untuk mengelola administrasi sahamnya. 10+ Pi/! T!'; S"%/+ 5reasury stock umumnya dicatat dengan menggunakan cost method. Pada saat menjual kembali akan timbul HPaid-3n Capital from *ale of 5reasury *tockI sebesar selisih antara harga jual dan harga beli treasury stock tersebut. 11+ Pi/! !7!/!& 7$;!8i!$ /'i"! '#!& '!i #$*!$ SAK ETAP4PSAK4IFRS+ (G!29! =) 1.+ B'!" /i27'-!$ 2$*$!i />!8!!$ /'i"!+ P$;!8i!$ E/'i"! #i L!7%!$ P%ii K'!$*!$ #!$ P$*'$*/!7!$ #i CALK -
Penyajian modal : dilakukan sesuai dengan ketentuan pada akta pendirian entitas dan peraturan yang berlaku serta meggambarkan hubungan
-
keuangan yang ada Modal +asar : modal yang ditempatkan dan modal yang disetor, nilai nominal dan banyaknya saham untuk setiap jenis daham yang dinyatakan
-
dalam neraca Jika terdapat lebih dari satu jenis saham, hak preferen dan pelunasan
-
modal pada saat likuidasi dicantumkan dalam laporan keuangan Modal disajikan dalam neraca setelah kewajiban, bentuk penyajiaannya sesuai %kta Pendirian ;adan !saha tersebut.
P$;!8i!$ D!$ P$*'$*/!7!$ S!-#% L!9!
*aldo laba menunjukkan akumulasi
hasil usaha periodic setelah
memperhitungkan pembagian di'idend an koreksi laba rugi periode lalu. %kun ini terpisah dari akun Modal *aham. *aldo laba tidak boleh dibebani atau dikreditkan dengan pos-pos yang seharusnya diperhitungkan pada laporan laba rugi periode berjalan. Pengungkapan *aldo laba meliputi berikut ini : a$ Pengungkapan penjatahan dan pemisahan saldo laba.
65
b$ Peraturan, peikatan, batasan, dan jumlah batasan di sekitar saldo laba, diungkapkan. c$ oreksi Masa lalu, baik bruto maupun neto setelah pajak d$ Pengungkapan jumlah di'idend an di'iden per lembar
saham,
pengungkapan, keterbatasan saldo laba tersedia bagi di'iden e$ 5unggakan di'iden, jumlah maupun tunggakan per lembar saham f$ Pengungkapan deklarasi di'iden setelah tanggal laporan posisi keuangan, sebulum tanggal penyelesaian laporan keuangan.
BAB 1< : “P2i/!!$ !"! P/i!!$ L!9! R'*i” Si!" #!$ C%$"%&
Perkiraan laba rugi terdiri atas : Perkiraan pendapatan operasi ?arga pokok penjualan ;eban @perasi Pendapatan ;eban diluar @perasi Pos
4ntitas harus mengukur pendapatan beradasarkan nilai wajar atas pembayaran 66
yang diterima atau masih harus diterima. >ilai wajar tersebut tidak termasuk jumlah diskon penjualan dan potongan 'olume. 4ntitas harus mengakui pendapatan dari suatu penjualan barang jka semua &.
kondisi berikut terpenuhi : 4ntitas telah mengalihkan risiko dan manfaat yang signifikan dari
(.
kepemilikan barang kepada pembeli. 4ntitas tidak mempertahankan atau meneruskan baik keterlibatan manajerial sampai kepada tingkat biasanya diasosiasikan dengan kepemilikan maupun
=. .
control efektif barang yang terjual. Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal. %da kemungkinan besar manfaat ekonomi yang berhubungan dengan
0.
transaksi akan mengalir masuk ke dalam entitas. ;iaya yang telah atau akan terjadi sehubungan dengan transaksi dapat
diukur secara andal. ?asil suatu transaksi dapat diestimasi secara andal jika memenuhi semua kondisi berikut : Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal %da kemungkinan besar bahwa manfaat ekonomis yang berhubungan -
dengan transaksi akan mengalir kepada entitas 5ingkat penyelesaian transaksi pada akhir periode pelaporan dapat diukur
-
secara andal ;iaya yang terjadi dalam transaksi dan biaya penyelesaian transaksi dapat diukur secara andal
SAK ETAP (IAI, .00< : 1.1) B'$*!, R%;!-"i #!$ Dii#$ 4ntitas harus mengakui pendapatan yang muncul dari penggunaan aset oleh
entitas yang lain yang menghasilkan bunga, royalti dan di'iden atas dasar yang ditetapkan ketika : a. ada kemungkinan bahwa manfaat ekonomis yang berhubungan dengan b.
transaksi akan mengalir entitas kepada entitas danK jumlah pendapatan harus diukur secara andal
4ntitas harus mengakui pendapatan atas dasar : a. bunga harus diakui secara akrual b. royalti harus diakui dengan menggunakan dasar akrual sesuai dengan c.
substansi dari perjanjian yang rele'an di'iden harus diakui ketika hak pemegang saham untuk menerima pembayaran telah terjadi
*% 45%P #3%3, (667$ 67
4ntitas harus mengungkapan: a. ebijakan akuntansi yg diterapkan sebagai dasar pengakuan pendapatan, termasuk metode yg diterapkan untuk menentukan tingkat penyelesaian transaksi yg melibatkan penyediaan jasaK b. Jumlah setiap kategori pendapatan yg diakui selama periode, termasuk pendapatan yg timbul dari penjualan barang, penyediaan jasa, bunga, royalti, di'iden, jenispendapatan signifikan lainnya. 4ntitas harus mengungkapkan: a. Jumlah pendapatan kontrak yg diakui sbgpendapatan dalam periode pelaporan b. Metode yg digunakan untuk menentukanpendapatan kontrak yg diakui dalam periodepelaporan c. Metode yg digunakan untuk menentukan tingkatpenyelesaian kontrak yg sedang berjalanK4ntitas harus menyajikan 4ntitas harus menyajikan: a. Jumlah bruto kontrak pekerjaan yg sudahmenjadi hak sbg suatu asetK dan b. Jumlah bruto kontrak kerja yg terutang kepadapelanggan sbg suatu kewajiban.
. T'8'!$ P2i/!!$ ( udit bjektives$ P/i!!$ L!9! R'*i 5ujuan pemeriksaan perkiraan laba rugi, ialah: &. !ntuk mengetahui apakah terdapat internal control yang baik atas
pendapatan dan beban termasuk apakah perusahaan menggunakan acrual basis untuk mencatat pendapatan maupun beban. (.
!ntuk memeriksa apakah semua pendapatan yang menjadi hak perusahaan
telah dicatat di buku perusahaan, dan apakah pendapatan yang dicatat betul G betul merupakan hak perusahaan dengan menggunakan cut&o!! yang tepat. =.
!ntuk memeriksa apakah semua biaya yang menjadi beban perusahaan
telah dicatat di buku perusahaan, dan apakah semua biaya yang dicatat betul G betul merupakan beban perusahaan, dengan memperhatikan cut&o!! yang tepat. . !ntuk memeriksa apakah terdapat fluktuasi yang besar dalam perkiraan pendapatan dan beban jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya maupun jika dibandingkan bulan per bulan atau jika dibandingkan dengan anggaran pendapatan dan beban. 68
0.
!ntuk memeriksa apakah pendapatan dan beban telah dilaporkan sesuai
dengan *tandar %kuntansi euangan 45%PP*%3F"* Penjelasan %tas 5ujuan Pemeriksaan &. !ntuk Memeriksa %pakah 5erdapat 3nternal control yang ;aik atas Pendapatan dan ;eban Jika 3nternal control atas pendapatan cukup kuat berarti seluruh Pendapatan 2ang Menjadi ?ak Perusahaan +alam *uatu Periode 5elahakan +iterima dan dicatat oleh perusahaan. Jika 3nternal Control atas ;eban cukup kuat berrti buaya yang menjadi beban Perusahaan dalam suatu periode telaakan dibayar dan dicatat *eluruhnya oleh Perusahaan, *elain itu +iharapkan 4fisiensi ;isa +itingkatkan (. !ntuk Memeriksa %pakah *emua Pendapatan yang menjadi hak perusahan 5elah +icatat +engan menggunakan cut-off yang 5epat. Maksudnya %uditor ?arus yakin bahwa: - *emua pendapatan , dari kegiatan operasi maupun diluar kegiatan operasi, *eluruhnya sudah dicatat dalam buku Perusahaan dan !angnya telahakan diterima oleh Perusahaan. - *emua Pendapatan +icatat dalam Periode yang tepat , yaitu Periode terjadinya dan tidak 5erjadi Pergeseran waktu pencatatan untuk tujuan indows +ressing - 5idak %da Pendapatan 2ang bukan Menjadi hak Perusahaan =. !ntuk memeriksa apakah semua biaya yang menjadi beban perusahaan telah dicatat di buku perusahaan dengan memperhatikan cut&o!! yang tepat. Maksudnya %uditor ?arus 2akin ;ahwa : - *emua ;iaya, +ari egiatan @perasi Maupun +iluar egiatan @perasi, *eluruhnya *udah dicatat dalam buku Perusahaan, ;aik 2ang !angnya *udah +ibayarkan Maupun ;aru %kan dibayarkan - *emua ;iaya +icatat dalam Periode yang tepat, yaitu Periode 5erjadinya , dan 5erjadi Pergeseran aktu Pencatatan !ntuk 5ujuan indows +ressing - 5idak %da ;iaya yang ;ukan Menjadi ;eban Perusahaan . . !ntuk memeriksa apakah terdapat fluktuasi yang besar dalam perkiraan pendapatan dan beban jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya maupun 69
jika dibandingkan bulan per bulan atau jika dibandingkan dengan anggaran pendapatan dan beban. Jika 5erlihat %da Fluktuasi 2ang ;esar, %uditor harus memeriksa alasan dari kenaikan atau Penurunan yang ;esar tersebut , apakah Masuk %kal atau 5idak. %da emungkinan klien Melakukan esalahaan Pencatatan. 0. !ntuk memeriksa apakah pendapatan dan beban telah dilaporkan sesuai dengan *tandar %kuntansi euangan 45%PP*%3F"* +alam Catatan %tas
A'#i" P%#' Y!$* #i!!$/!$ &. Pelajari dan e'aluasi internal control atas pendapatan dan biaya.
#gunakan internal control 8uetionnaires, flow chart atau narrati'e memo$ (. Minta rincian laporan laba rugi untuk periode yang diperiksa dengan angka perbandingan untuk periode sebelumnya, dan lakukan analytical re'iew procedures. ;uat analisis rasio dan hitung juga "@3 dan "@4. "asio yang dihitung untuk tahun yang diperiksa dibandingkan denga rasio tahun lalu dan rasio industri. =. Minta rincian laba rugi untuk periode yang diperiksa, yang dibandingkan dengan budget untuk periode yang sama. ?itung 'ariance yang terjadi dalam rupiah maupun persen. )iarance yang jumlahnya material harus diselidiki sebab-sebabnya. +ari analisis 'ariance tersebut kemungkinan bisa diketahui seandainya perusahaan melaporkan angka yang tidak sebenarnya dengan tujuan agar tidak terjadi penyimpangan yang besar dari budget yang sudah ditetapkan. Misalnya)indo) dressing penjualan, pergeseran mata anggaran atau pergeseran waktu pencatatan.
70
. Minta rincian penjualan menurut jenis barangnya atau menurut area penjualannya yang mencantumkan kuantitas barang yang dijual maupun nilai uangnya selama setahun #dibuat per bulan$. emudian bandingkan kuantitas yang dijual, secara tes basis, dengan pengeluaran barang yang tercatat pada kartu persediaan. 0. Periksa cut & o!! penjualan, untuk mengetahui ada atau tidaknya pergeseran waktu pencatatan penjualan. Periksa cut&o!! pembelian, untuk mengetahui adanya pergeseran waktu pencatatan pembelian. 1. Periksa subse(uent payment untuk mengetahui kemungkinan adanya unrecorded liabilities. Periksa juga subse(uent collection untuk mengetahui kemungkinan adanya unrecorded receivables. B. ;uat analisis terhadap beberapa perkiraan biaya atau pendapatan yang kemungkinan bisa ditanyakan oleh pihak pajak atau diperlukan dalam pengisian *P5 untuk membuat koreksi fiskal, atau yang memungkinkan timbulnya contingent liability. . !ntuk biaya G biaya dan pendapatan yang ada kaitannya dengan pajak harus diperiksa apakah peraturan perpajakan yang berlaku telah ditaati.
7. husus untuk biaya gaji : a. Periksa daftar gaji untuk satu atau beberapa bulan, kemudian tes perhitungan PPh (& untuk mengetahui apakah perhitungannya b.
sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku. ;andingkan total biaya gaji yang tercantum dalam perhitungan laba rugi dengan *P5 PPh (&. #perhatikan apakah PPh (&
c.
ditanggung karyawan atau perusahaan$ *ecara tes basis bandingkan data yang ada dalam daftar gaji dengan personnel !ile untuk mengetahui apakah jumlah gaji, status keluarga sama atau tidak.
71
d.
untuk mengetahui apakah ada pegawai yang fiktif. &6. Periksa apakah penyajian pos G pos laba rugi sudah sesuai dengan *tandar %kuntansi eungan 45%PP*%3F"*.
Penjelasan %udit Procedures a. Pelajari dan 4'aluai 3nternal Control atas Pendapatan dan ;iaya . 3nternal control 8uesionanries dan flowchart untuk *iklus Penjualan, Piutang, Penerimaan as +an *iklus Pembelian, ewajiban . b. Minta "incian
Jelas siapa penerimanya dan ?arus +ibuatkan +aftar >ormatif, 5anpa daftar >ormatif ?arus +ilakukan oreksi Fiskal Positif atas ;iaya 4ntertaiment 5ersebut. +alam +aftar >ormatif harus diperhatikan 5anggal 5erjadinya entertaiment, ;entuknya, jumlahnya,siapa yang dihibur, dan *ebagainya oreksi Fiskal Positif adalah oreksi yang harus dilakukan dalam membuat rekonsiliasi laba komersial dan laba fiskal yang mengakibatkan bertambahnya laba fiskal. ?al ini disebabkan karena adanya perbedaan pengakuan biaya menurut *tandar %kuntansi euangan dan !!Peraturan Pajak 2ang ;erlaku. oreksi Fiskal >egatif adalah oreksi 2ang 5erjaid arena adanya Perbedaan Perlakuan terhadap biaya atau pendpatan antara *tandar %kuntansi euangan dan !ndang !ndang Perpajakan, *ehingga
Pemeriksaan 9aji: - %uditor ?arus Memeriksa eakuratan perhitungan dalam daftar gaji dalam memperhatikan kemungkinan adanya pegawai fiktif dalam daftar gaji tersebut, atau pegawai yang sudah ;erhenti tetapi masih tercantum dalam +aftar 9aji. - %uditor ?arus Mengetes Perhitungan PPh (&.
73
BAB .0 : “PEMERIKSAAN SUBSEUENT EVENTS DAN PENYELESAIAN PEMERIKSAAN” 1+1 Si!" #!$ C%$"%& S'9'$" E$"
*ubse8uent e'ents adalah peristiwa atau transaksi yang terjadi setelah tanggal laporan posisi keuangan #neraca$ tetapi sebelum diterbitkannya laporan audit, yang mempunyai akibat yang material terhadap laporan keuangan, sehingga memerlukan penyesuai pengungkapan dalam laporan tersebut. 5erdapat dua jenis subse8uent e'ents adalah sebagai berikut. &. Peristiwa yang memberikan tambahan bukti yang berhubungan dengan kondisi yang ada pada tanggal laporan posisi keuangan #neraca$ dan berdampak terhadap taksiran yang melekat dalam proses penyusunan laporan keuangan.
#neraca$, namun kondisi tersebut ada sesudah tanggal laporan posisi keuangan #neraca$. Peristiwa-peristiwa tersebut tidak memerlukan penyesuai terhadap laporan keuangan. >amun beberapa persitiwa mungkin memerlukan pengungkapan agar alporan keuangan tidak menyesatkan pembacanya. Contoh : a. Penjualan obligasi atau penerbitan saham baru b. Pembeluan bisnis c. 5erjadinya tuntutan hukum yang disebabkan oleh peristiwa yang terjadi sesudah tanggal laporan posisi keuangan #neraca$ d. erugian aset teap atau persediaan yang diakibatkan oleh kebakaran e. erugian yang diakibatkan oleh kondisi #seperti penyebab utama kebangkrutan pelanggan$ yang timbul setelah tanggal laporan posisi keuangan #neraca$.
*ubse8uent e'ents yang harus diaudit oleh akuntan public adalah sebagai berikut: &. *ubse8uent collection #penagihan sesudah tanggal alporan posisi keuangan #neraca$, sampai mendekati tanggal selesainya pekerjaan lapanganaudit
field
work$,
yang
harus
dilaksanakan
dalam
pemeriksaan piutang dan barang dalam perjalanan (. *ubse8uent payment #pembayaran sesudah tanggal laporan posisi keuangan #neraca$ sampai mendekati tanggal selesainya audit field work$ yang harus dilaksanakan dalama pemeriksaan liabilitas dan biaya yang masih harus dibayar.
1+. T'8'!$ P2i/!!$ S'9'$" E$"
5ujuan pemeriksaan subse8uent e'ents adalah sebagai berikut : &. !ntuk menentukan apakah ada kejadian-kejadian penting terhadap laporan keuangan atau keuangan #neraca$ yang membutuhkan penyesuai terhadap laporan keuangan atau memerlukan pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan agar tidak menyesatkan pengguna laporan keuangan tersebut. (. !ntuk menentukan
kemungkinan
tertagihnya
piutang.
alaupun
konfirmasi #positif$ piutang tidak dijawab oleh pelanggan, dan piutang 75
tersebut sudah lama tidak dilunasi pelanggan, namun jika setelah tanggal laporan posisi keuangan #neraca$ ternyata piutang tersebut tersebut dilunasi oleh pelanggan, maka perusahaan tidak perlu meragukan collectability piutang tersebut. =. !ntuk memastikan bahwa barang dalam perjalanan yang tercantum di laporan posisi keuangan #neraca$ per tanggal laporan posisi keuangan #neraca$, betul-betul masih dalam perjalanan. . !ntuk memastikan bahwa liabilitas dan beban yang masih harus dibayar yang tercantum di alporan posisi keuangan #neraca$ per tanggal laporan posisi keuangan #neraca$, betul-betul merupakan liabilitas perusahaan yang akan dilunasi pada saat jatuh temponya #sesudah tanggal laporan posisi keuanganneraca$. 0. !ntuk memastikan bahwa tidak ada liabilitas perusahaan yang belum dicatat per tanggal laporan posisi keuangan #neraca$.
1+3 P%#' P2i/!!$ S'9'$" E$"
&. Periksa pengeluaran kas sesudah tanggal laporan posisi keuangan #neraca$ sampai mendekati tanggal selesainya audit field work. Caranya :
dibuat perusahaan dan baru dipenuhi di periode setelah tanggal laporan posisi keuangan .
P$8-!!$ 7%#' 72i/!!$ S'9'$" $"
Prosedur & dan ( sudah cukup jelas =.
Periksa bukti penerimaan barang sesudah tanggal laporan keuangan #neracaO sampai mendekati tanggal selesainya audit field work. 5ujuannya adalah : untuk mengetahui apakah batang yang diterima setelah tanggal laporan posisi keuangan #neraca$ merupkan pembelian di tahun yang dperiksa #missal tahun (6&&$ dan belum dicatat utang per =& +esember (6&&. *erta, untuk memeriksa apakah barang dalam perjalanan yang terlihat di laporan posisi keuangan #neraca$ per tanggal laporan posisi keuangan, sudah diterima di periode sesudah tanggal laporan posisi keuangan dengan memperhatikan juga apakah syarat pengiriman barang fob destination point atau fob shipping
point. . Periksa bukti pengelurana barang sesudah tanggal laporan posisi keuangan #neraca$ sampai mendekati tanggal selesainya audit field work. 5ujuannya 77
adalah utnutk mengetahui apakah barang yang dikirim setelah tanggal laporan posisi keuangan sudah dicatat sebagai penjualan di tahun yang diperiksa #missal tahun (6&&$ padahal di tahun (6&& sebetulnya masih merupakan sales commitment sehingga belum dapat dicatat sebagai penjualan (6&&. 0. Periksa cut off pembelian dan cut off penjualan. Caranya dengan memeriksa dokumen-dkumen pembelian dan penjualan lebih kurang saty atau dua minggu sebelum dan sesudah tanggal laporan posisi keuangan #nerca$. 5ujuannya untuk mengetahui apakah ada pergeseran waktu pencatatan pemeblian dan penjualan. 1. ;aca laporan keuangan interim untuk periode sesudah tangga laporan posisi keuangan. 5ujuannya untuk mengetahui apakah di periode sesudah tanggal laporan posisi keuangan terdapat hal-hal yang unusual dalam jumlah yang besar, sehingga dapat mempengaruhi kewajaran laporan laba rugi atau memerkan penjelasan dalam catatan atas laporan keuangan. B. Minta salinan ntulen rapat direksi, dewan komisaris, pemegang saham dan pelajari notulen tersebut untuk mengetahui apakah ada commitment yang dibuat perusahaan dan baru dipenuhi di periode setelah tanggal laporan posisi keuangan. . Prosedur sudah cukup jelas 7. irim konformasi ke penasihat hukum perusahaan, untuk mengetahui apakah perusahaan mempunyai masalah hukum di pengadilan, misalnya karena ada tuntutan dari pihak ketiga, dan bagaimana pendapat penasihat hukum mengenai status perkara di pengadilan tersebut. &6. Prosedur &6 dan && sudah cukup jelas.
P$*'$*/!7!$ Pi"i>! S"-!& T!$**!- L!7%!$ Di!"!" !"! L!7%!$ K'!$*!$ M$''" SAK ETAP (IAI, .00< : 1=)
5anggal penyelesaian
M$''" PSAK N%+ (Rii .010) +@
5anggal otorisasi untuk terbit 4ntitas mengungkapkan tanggal laporan keuangan yang diotorisasi untuk terbit danpihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan. Jika entitas menerima informasi setelah periode pelaporan tentang kondisi yang ada pada akhir periode pelaporan, maka entitas memutakhirkan pengungkapan kondisi tersebut sesuai dengan informasi terkini. Peristiwa non penyesuai setelah periode pelaporan yang berdampak material jika tidak diungkapkan akan memengaruhi pengambilan keputusna pengguna laporan keuangan. @leh karena itu, entitas mengungkapkan infomrasi berikut untuk setiap kelompok peristiwa tersebut : a. *ifat peristiwa dan b. 4stimasi atas dampak keuangan atau pernyataan bahwa estimasi tersebut tidak dapat dibuat.
1+3 P$;-!i!$ P2i/!!$ A/'$"!$
*ebelum suatu pemeriksaan akuntan dinyatakan selesai, ada beberapa hal yang harus dilakukan akuntan publik yaitu : &. *eluruh kertas kerja pemeriksaan harus diparaf oleh pembuatnya dan dire'iew oleh atasan dari yang memuat kertas kerja tersebut. Misalnya kertas kerja yang dibuat oleh junior auditor harus dire'iew oleh senior auditor, yang dibuat oleh senior auditor harus dire'iew oleh audit super'isor, yang dibuat oleh audit super'isor harus dire'iew oleh manajer dan seterusnya. (. ?asil re'iew harus didokumentasikan dalam suatu re'iew notes dan re'iew notes tersebut harus dijawab secar tuntas oleh staf dire'iew secara tertulis =. +aftar audit adjustment harus disusun, lengkap dengan indeE working papernya dan didiskusikan dengan klienkomite audit . %udit adjustment yang sudah tisetuji klien harus diposting ke masingmasing kertas kerja yang berkaitan, baik disupporting schedule, top schedule, working balance sheet maupun working profit and loss.
79
0. +raft report disusun oleh auditor incharge #pimpinan tim audit$ kemudian dire'iew oleh audit manager dan audit partner. 1. *ebelum kertas kerja pemeriksaan dan draft report dire'iew oleh audit manager dan audit partnr, maka audit super'isor harus menyusun apa yang disebut notes to PPM. >otes tersbut berisi hal-hal penting yang perlu mendapat perhatian PPM yang dianggap mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang lebih luas dari le'el di bawahnya. B. *etelah draft repost dire'iew dan disetuhui PPM, draft tersebut harus didiskusikan dengan klien dan komite auditkomisaris. Jika klien setuju barulah dibuat final audit report . *ebelum laporan audit diserahkan kepada klien, auditor harus meminta *urat Penyataan &6A dan dikurangi PPh (= sebesar (. &&. +alam audit working papers harus dicantumkan catatan untuk audit tahun berikutnya, yang berisi hal-hal yang penting untuk dipertimbangkan dalam audit tahun berikutnya. &(. Jenis opini yang harus diberikan terhadap laporan keuangan klien tergantung pada hasil pemeriksaan. Jika opini yang diberikan un8ualified berarti di setiap top schedule harus ada pernyataan auditor bahwa pos atau perkiraan tersebut disajikan secara wajar. &=. +alam meri'iew kertas kerja pemeriksaan, sebaiknya %P mempunyai sutu daftar yang disebut H%udit orking Papers "e'iew 9uideI. *elain itu semua audit progam harus dicross indeE ke kertas kerja yang berkaitan dan di paraf oleh masing-masing audit staf yang menjalankan audit prosedur yang bersangkutan.
80
BAB .1 : “MANAGEMENT LETTER“ PENGERTIAN +6+T #TT*
Management 1etter merupakan suatu surat yang dibuat oleh %P, dimana isinya memberitahukan kelemahan dari pengendalian intern perusahaan yang ditemukan selama
pelaksanaan pemeriksaan,
disertai
dengan saran-saran
perbaikan dari %P. Management 1etter ditujukan kepada manajemen perusahaan yang diperiksa laporan keuangannya. Menurut Meigs, hittington and Meigs #(6&&$, management letter adalah suatu laporan kepada manajemen yang berisi rekomendasi untuk memperbaiki kelemahan-kelemahannyang diungkapkan akuntan publik setelah mempelajari dan menge'aluasu pengendalian intern perusahaan. Pengendalian intern perusahaan bisa dipelajari dan die'aluasi menggunakan: 26' Internal control (uistionnaires, 27' 8lo) chart, atau 29' :arrative memo. +alam mempelajari dan menge'aluasi pengendalian intern, diperlukan tes ketaatan #compliance test $ untuk mengetahui apakah transaksi-transaksi perusahaan diproses sesuai dengan sistem dan prosedur akuntansi. 5ransaksi-transaksi yang diuji antara lain: transaksi pengeluaran kas, penerimaan kas, penjualan, pembelian, pembayaran gaji, dan koreksipenyesuaian. ?asil dari tes ketaatan ini digunakan untuk menarik kesimpulan mengenai kebaikan dan kelemahan yang terdapat dalam pengendalian intern perusahaan yang dituangkan dalam management letter . 81
Management 1etter merupakan suatu laporan tambahan, disamping laporan audit, yang diharapkan dapat memperbesar kepuasan pelanggan. Management 1etter juga membantu membatasi tanggung jawab akuntan publik seandainya dikemudian hari dalam pengendalian intern mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.
BAGAIMANA MEMBUAT +6+T #TT* YANG BAIK
&. Management 1etter harus tepat waktu, sehingga perusahaan masih sempat melakukan perbaikan-perbaikan dalam pengendalian internnya. (. Management 1etter harus berisi saran-saran yang bermanfaat dan bisa diterapkan. omentan dan saran-saran dalam management letter tidak boleh merupakan
=.
sesuatu yang mengejutkan. . Mangement 1etter harus ditulis dengan menggunakan bahasa yang baik, halus, dan tidak menyinggung perasaan orang lain. elemahan dan saran yang diberikan bisa diurut menurut hal-hal yang paling
0.
penting yang memerlukan perhatian khusus dari manajemen dan perlu penanganan secepat mungkin. 1. *aran-saran yang diberikan harus disesuaikan dengan kondisi bisnis perusahaan. B. Memberikan ucapan terima kasih kepada klien atas segala bantuan dan kerjasamanya selama melaksanakan pemeriksaan.
Contoh saran dalam Management 1etter5 -
Prenumbered %ocument. *aat ini dokumen pembukuan yang digunakan perusahaan belum menggunakan nomor urut dicetak. ami sarankan agar perusahaan menggunakan dokumen pembukuan yang prenumbered , untuk
-
meningkatkan pengendalian intern atas pembelian dan penjualan. ;ukti Pembayaran. ami menemukan sebagian besar bukti pembayaran tidak distampel lunas. ami sarankan agar semua bukti pembayaran distampel lunas untuk mencegah bukti tersebut digunakan untuk kedua kalinya dalam proses pembayaran.
MANFAAT ++ #TT*
82
Management letter mempunyai banyak manfaat bukan hanya untuk klien tetapi juga untuk %P dan staf #anggota tim pemeriksa$ dari %P. Manfaat itu antara lain : &.
!ntuk lien : a. +apat mengetahui kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam struktur pengendalian intern perusahaanya. b. +apat mengambil tindakan-tindakan perbaikan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan
tersebut,
berdasarkan
saran-saran
yang
diberikan dalam manajemen letter, sehingga bisa mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dan kecurangan di dalam (.
perusahaan. !ntuk kantor akuntan public a. Menjadikan nama kantor akuntan public menjadi bertambah baik, karena disamping laporan pemeriksaan akuntan, juga memberikan management letter yang sangat bermanfaat bagi perusahaan. b. Jika manajemen perusahaan puas, tentunya akan menyarankan kepada teman-teman bisnisnya untuk memakai jasa kantor akuntan public tersebut. c. Jika teman-teman bisnis tersebut tertarik, tentunya akan menambah
=.
jumlah klien kantor akuntan publik. !ntuk staf kantor akuntan publik #anggota tim pemeriksa$ : a. Jika klien kantor akuntan public bertambah, tentunya kesejahteraan pegawai dapat lebih ditingkatan. b. Mendapat banyak kesempatan untuk mempelajari pengendalian intern di berbagai macamjenis perusahaan. c. Mendapat kesempatan untuk mempelajari bagaimana membuat management letter yang baik.
TUGAS DAN TANGGUNG JAAB ANGGOTA TIM AUDIT DALAM MEMBUAT +6+T #TT*
;erikut ini merupakan tugas dan tanggung jawab dari masing-masing anggota tim audit #dari kantor akuntan publik$ dalam membuat management letter : 1.
Ai"$ !'#i"% 7junior sta%%$: a. *ebagai petugas yang terjun ke lapangan #ke kantor perusahaan$ setiap
hari, bertugas mengumpulkan data dan informasi yang terdapat dalam 83
pengendalian
intern
perusahaan,
mengenai
kebaikan
maupun
kelemahan pengendalian intern. b. Mendokumentasikan data dan informasi tersebut beserta salinan 2copy' bukti pendukung dalam kertas kerja pemeriksaan, untuk ditelaah lebih lanjut oleh senior auditornya. .+ S$i% !'#i"% (7i27i$!$ "i2 72i/!): a. Menelaah kertas kerja pemeriksaan yang dibuat asisten auditor,
khususnya yang berkaitan dengan informasi mengenai kelemahan pengendalian intern perusahaan. b. Mengumpulkan hal-hal yang bisa dimasukkan dalam management letter , sekaligus menyusun konsep management letter. c. Mendiskusikan konsep management letter tersebut dengan bagian pajak dan bagian management service dari kantor akuntan publik, untuk mendapatkan komentar mereka dari segi perpajakan dan sistem akuntansi. d. Menyerahkan
konsep
management
letter
kepada
audit
supervisor"manager untuk ditelaah. e. *etelah ditelaah oleh atasan, melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan. 3+ A'#i" S'7i%4M!$!8: a. Menelaah dan mengedit konsep management letter , mengusulkan perbaikan-perbaikan yang diperlukan kepada senior auditor. b. Menyerahkan konsep management letter yang sudah diperbaiki, kepada audit partner untuk ditelaah. c. *etelah ditelaah audit partner dan diperbaiki, mendiskusikan konsep management letter tersebut dengan manajemen perusahaan. d. Melaporkan kepada audit partner mengenai hasil diskusi dengan manajemen perusahaan, dan meminta persetujuan audit partner jika ada saran perubahan dari manajemen perusahaan. e. Memerintahkan konsep terakhir management letter untuk difinalisasi. 5+ A'#i" P!"$: a. Menelaah dan mengedit konsep management letter yang diterima dari audit manajer dan mendiskusikannya dengan audit manajer dan jika perlu dengan audit senior. b. Mengembalikan konsep tersebut berikut saran-saran perbaikan #jika ada$ kepada audit manajer.
84
c. Menelaah kembali konsep yang sudah diperbaiki, kemudian meminta audit
manajer
untuk
mendiskusikannya
dengan
manajemen
perusahaan. d. Membahas dengan audit manajer, hasil diskusi konsep management letter yang telah dilakukan oleh audit manajer dengan manajemen perusahaan. e. Menandatangani management letter yang final untuk dikirimkan kepada manajemen perusahaan. ;erikut ini merupakan kesimpulan terkait dengan Management 1etter : &. Management 1etter merupakan alat komunikasi antara kantor akuntan publik dengan manajemen perusahaan yang diaudit. (. Management 1etter merupakan dokumentasi tertulis mengenai kelemahan pengendalian intern yang pernah dibicarakan dan disarankan perbaikan kepada kliennya. =. Management 1etter bermanfaat bagi perusahaan yang diaudit. . Management 1etter dapat merupakan Hiklan tidak langsungI bagi kantor akuntan publik. 0. *emua kantor akuntan publik harus membiasakan diri untuk memberikan Management 1etter yang baik dan bermanfaat bagi kliennya.
CONTOH MANAGEMENT LETTER
85
86
87