BOOK REPORT PENDIDIKAN PANCASILA “MENEMPATKAN PANCASILA DALAM KONTEKS KEISLAMAN DAN KEINDONESIAAN”
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Dari Dosen
: Asep Munajat
Disusun Oleh:
Irwan Marga N.H
:
1!"11"
PROGARAM STDI TEKNIK IN!ORMATIKA !AKLT !AKLTAS AS SAINS SAIN S DAN D AN TEKNOLOGI TEKNO LOGI NI"ERSITAS M#AMMADI$A# SKABMI %&'(
IDENTITAS BK 1
#udul $uku
:
Pen)i)i*an Pan+asila “Mene,pat*an Pan+asila )an K-nte*s Keisla,an )an Kein)-nesiaan”
Pengarang % Tim Pen&usun
:
M. '&am '&amsud sudin in(( Mun Munth thoh oha( a( Kart Kartin inii Pra Pramo mono no(( Mu) Mu)ho ho** **ar ar +khwan( $udi ,uhiatudin
Pener-it
:
Total Media
Tahun Ter-it
:
etakan I /""0 etakan II /"11
Te-al Halaman
:
/1/ em-ar
Kata Pen.anta/
2
Puji s&ukur sa&a 2anjatkan ke hadirat +llah '3T &ang telah -erkenan mem-erikan kekuatan dan 2etunjuk4N&a ke2ada 2en&usun( sehingga sa&a da2at men&elesaikan 2en&usunan $ook $ook ,e2ort ,e2ort &ang &ang -erjud -erjudul ul Pendid Pendidika ikan n Pancasi Pancasila la 5Menem2 5Menem2atk atkan an Pancasi Pancasila la dan Kontek Kontekss Keislaman dan Keindonesiaan6. Pen&usunan $ook ,e2ort ini -ertujuan untuk memenuhi salah satu tugas &ang di-erikan oleh Dosen mata kuliah Pendidikan Pancasila. $ook ,e2ort ini sa&a susun -erdasarkan -uku &ang -erkaitan dengan Pancasila. Kami hara2 dengan adan&a $ook ,e2ort ini da2at menam-ah wawasan terhada2 Pendidikan Pancasila khususn&a -agi mahasiswa dan umumn&a -agi mas&arakat luas. Ke2ada semua 2ihak &ang telah mem-antu dalam 2en&usunan $ook ,e2ort ini sa&a uca2kan terima kasih. Dan juga dalam 2en&usunan $ook ,e2ort ini kami men&adari -ahwa $ook ,e2ort ,e2ort ini masih jauh dari sem2urna( sem2urna( maka dari itu kami menghara2ka menghara2kan n kritik dan saran &ang mem-angun dari 2ara 2em-aca untuk 2er-aikan selanjutn&a.
Pen&usun
DA!TAR ISI
3
IDENTITAS BK ........................................................................................................... / KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ! DA!TAR ISI ..................................................................................................................... 7 BAB I LANDASAN0 T1AN0 DAN KOMPETENSI PENDIDIKAN PANCASILA BAB II PANCASILA DALAM KONTEKS SE1ARA# PER1ANGAN BANGSA INDONESIA....................................................................................................................... 1" BAB III PANCASILA SEBAGAI SISTEM !ILSA!AT................................................../" BAB I" PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL......................................... /8 BAB " PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK ......................................................./0 BAB "I PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPBLIK INDONESIA........................................................................................................................!1 BAB "II PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KE#IDPAN BERMAS$ARAKAT0 BERBANGSA DAN BERNEGARA ............................................................................................!8
BAB I LANDASAN0 T1AN DAN KOMPETENSI PENDIDIKAN PANCASILA 4
'2'
LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA
'2'2'
Lan)asan #ist-/is 'ecara historis( Pancasila dirumuskan dengan tujuan untuk di2akai se-agai Dasar Negara Indonesia Merdeka. Pancasila &ang akan dijadikan dasar negara terse-ut( dalam 2roses 2erumusann&a digali dan -erasal dari nilai4nilai 2andangan hidu2 mas&arakat Indonesia. Pandangan hidu2 mas&arakat ini kemudian dan dilem-agakan menjadi 2andangan hidu2 -angsa. e-ih lanjut( 2andangan hidu2 -angsa itu dituangkan dan dilem-agakan 2ula menjadi 2andangan hidu2 negara atau dasar negara. $ukti atau *enomena historis &ang menjadi landan -ahwa Pancasila akan dijadikan Dasar Negara da2at disimak dari 2eristiwa42eristiwa( ungka2an( atau 2ern&ataan -erikut ini:
a. Dalam 2em-ukaan siding $adan Pen&elidik Usaha4usaha Persia2an Kemerdekaan 9 Dokuritsu Jumbi Choosakai tanggal /0 Mei 107( D,. K.,.T. ,adjiman 3ed&odiningrat se-agai Ketua $adan Pen&elidik meminta agar sidang mengemukakan dasar Indonesia Merdeka 9 Philosofische Grondslag). b. Pada tanggal /0 Mei 107( Mr. Muhammad ;amin 2ada 2ermulaan 2idato dalam siding $adan Pen&elidik( antara lain mengatakan se-agai -erikut: 5
at Islam -agi 2emeluk42emelukn&a( menurut dasar kemanusiaan &ang adil dan -erada-( 2ersatua Indonesia dan kerak&atan &ang di2im2in oleh hikmat ke-ijaksanaan dalam 2ermus&awaratan 2erwakilan( serta dengan mewujudkan keadilan -agi seluruh rak&at Indonesia<6 9Naskah Persia2an UUD 107. g. Di dalam Pem-ukaan UUD 107 tercantum kalimat: <6maka disusunlah Kemerdekaan Ke-angsaan Indonesia itu dalam suatu Undang4undang Dasar Negara Indonesia( &ang -er-entuk dalam suatu susunan Negara ,e2u-lik Indonesia &ang -erkedaulatan rak&at 5
dengan -erdasar ke2ada Ketuhanan ;ang Maha ?sa( Kemanusiaan &ang adil dan -erada-( Persatuan Indonesia( dan Kerak&atan &ang di2im2im oleh hikmat ke-ijaksanaan dalam 2ermus&awaratan % 2erwakilan( serta dengan mewujudkan suatu keadilan social -agi seluruh rak&at Indonesia.6 'ehari setelah Proklamasi Kemerdekaan negara Indonesia( te2atn&a tanggal 1@ +gustus 107 Panitia Persia2an Kemerdekaan Indonesia 9PPKI meneta2kan Undang4undang Dasar -agi negara ,e2u-lik Indonesia. Dengan menete2kan UUD 107 itu( maka Pancasila &ang terda2at dalam 2em-ukaan UUD 107 secara resmi menjadi Dasar Negara ,e2u-lik Indonesia. Dengan Proklamasi Kemerdekaan Negara ,e2u-lik Indonesia dengan diteta2kann&a Pancasila se-agai dasar negara( tern&ata tidak secara otomatis Pancasila da2at dilaksanakan secara -enar dan konsekuen. Di -e-era2a tem2at terjadi -er-agai macam 2em-erontakan dan 2en&elewengan terhada2 Pancasila terse-ut. Hal ini dise-a-kan oleh adan&a 2andangan hidu2 lain &ang secara -e-as hidu2 dan -erkem-ang menjadi sika2 &ang sangat mengutamakan ke2entingan golongan atau daerah atas ke2entingan nasional. Peristiwa A.!" '%PKI u-ang $ua&a 2ada tahun 108( misaln&a meru2akan salah satu -ukti 2em-erontakan &ang ingin men&elewengkan Pancasila dan mengganti dengan ideologi lain &aitu 2aham Komunis. 'e-autama terjadin&a 2en&elewengan ialah karena Pancasila meru2akan Dasar Negara dan Pandangan Hidu2 $angsa Indonesia -elum diha&ati dan diamalkan dam kehidu2an -ernegara. Mem2erhatikan -ahwa Pancasila se-agai dasar negara &ang mengikat seluruh warga negara dan mem2erhatikan 2eristiwa historis terjadin&a 2em-erontakan dan 2en&elewengan terhada2 Pancasila( maka ada kewaji-an -agi seluruh -angsa Indonesia untuk memahami( mengamalkan( dan mengamankan Pancasila. 'alah satu u2a&a untuk itu semua Pancasila harus dise-arluaskan melalui 2endidikan Pancasila itu sendiri. '2'2%
Lan)asan Kultu/al Pancasila dasar negara dan 2andangan hidu2 -angsa Indonesia adalah salah satu hasil -uda&a -angsa &ang sangat 2enting. Bleh karena itu( Pancasila42un harus diwariskan ke2ada generasi muda -angsa Indonesia -erikutn&a melalui 2endidikan. Tan2a usaha mewariskan Pacasila ini( negara dan -angsa akan kehilangan hasil -uda&a atau kultur &ang amat 2enting. $angsa &ang -esar adalah -angsa &ang memiliki ke2edulian ke2ada 2ewarisan -uda&a luhur -angsan&a. Untuk memahami landasan kultural 2endidikan Pancasila terse-ut( da2at dilihat dari asal mula unsur4unsur Pancasila itu. Meski2un secara *ormal Pancasila -aru menjadi Dasar Negara ,e2u-lik Indonesia 2ada tanggal 1@ +gustus 107( namun jauh se-elum itu -angsa Indonesia telah memiliki unsur4unsur Pancasila dan -ahkan melaksanakan di dalam kehidu2ann mereka. 'ecara kultural unsur4unsur Pancasila terda2at adat istiadat( tulisan( $ahasa( slogan( kesenian( ke2erca&aan( agama dan ke-uda&aan 2ada umun&a 9'unoto( 10@/:1. Untuk le-ih menda2akan kejelasan -ahwa secara kultural unsur4unsur Pancasila -erasal dari -angsa Indonesia da2at disimak Matriks -erikut ini 9disarikan dari 'unoto( 10@/:14@.
'ila
$ukti $angunan
Ketuhanan &ang ,umah 2eri-adatan
$ukti Kita'uci Kita- suci dari
$ukti Per-uatan
U2acara
$ukti Tulisan( 'em-o&an%ainn&a Tajusalatina(
6
Maha ?sa
keagamaan( 2eringatan hari -esar agama( melaksanakan 2endidikan agama( mendirikan rumah4rumah i-adah
$ustanusalatina( Maha-arata( Kamaha&anikan( 'erat Menak( 'unan Kalijaga( 'e-utan: 'a&idin Panatagama. +gama adalah 2akaian raja( agama agemaning haji
Kemanusiaan Pade2okan Pondok &ang +dil dan $erada-
Mem-antu meringankan orang &ang menda2at musi-ah( mem-antu *akir miskin( hu-ungan dengan luar negeri
+ja dumeh( aja adigung adiguna( aja kumentus( aja kemaki( aja sawi&ah wi&ah( aja umuk( aja gumedhe( aja gumunggung( $harata&udha( ,ama&ana( Malin Kundang( +rjunawija&a( -atu Pegat( +nting Malela( $ontu 'inaga( Danau To-a( indhe aras( ,iwa&at Dangkalan Mets&aha.
Persatuan Indonesia
andi $oro-udur 9$udha dan andi Pram-anan 9Hindu( Masjid 9Islam dan -angunan 2eri-adaran agama lain2ara 2emelukn&a hidu2 -erdam2ingan
Peristiwa -erdirin&a kerajaan Maja2ahit( Pem-uatan rumah4rumah i-adah( 2em-uatan candi4candi( 2em-ukaan ladang
Tulisan Negara Kahuri2an( Negara Nasional 'riwija&a( Negara Nasional Maja2ahit( 'em-o&an: -ersatu teguh -ercerai runtuh( crah agawe -u-rah( rukun senthosa( -ersatu laksana sa2u lidi( sadhumuk -athuk san&ari -umi( ka&a mimi lan mintuna.
Kerak&atan &ang di2im2in oleh hikmat ke-ijaksanaan dalam 2ermus&awaratan 2erwakilan
$alai +gung 9$ali( $alai nagari 9Minangka-au( $alai Desa 9#awa
Perem-ukan keluarga 2ada waktu mem2un&ai hajat 9mantu( kerja -akti( gugurgunung sam-atan
Tulisan: Mus&awarah 2ara wali( Putri Da&ang Merindu( ,oro #onggrang( Kisah Negeri 'uli.
Men&ediakan air
Tulisan : 'ejarah Kerajaan
Keadilan
dari -er-agai agama( masjid( gereja( 2arisade( Cihara( klenteng dll.
'osial $endungan
-er-agai agama dan aliran ke2erca&aan ke2ada Tuhan ;ang Maha ?sa
air(
7
$agi 'eluruh Tanggul sungai( ,ak&at Indonesia tanah desa( sumur -ersama( lum-ung -ersama
kendi di de2an rumah( selamatan waktu-mengetam 2adi( waktu mem2un&ai hajat tertentu( menolong *akir miskin( adat menerima tamu
Kalingga( 'ejarah ,aja ?rlangga( 'unan Kalijaga( ,atu +dil( #aka Taru-( Tiga Piatu( Toma2atawine kai langi mai dll.
'2'23
Lan)asan $u/i)is Dengan dituangkann&a rumusan Pancasila dalam Pem-ukaan UUD 107( mengandung konsekuensi -ahwa Pancasila secara &uridis konstitusional telah secara *ormal menjadi Dasar Negara ,e2u-lik Indonesia. Kongkritisasi landasan &uridis 2endidikan Pancasila da2at dijelaskan se-agai -erikut: a. Pem-ukaan UUD 107 Pancasila se-agai dasar negara terda2at dalam alinea ke47 Pem-ukaan UUD 107. -. Undang4undang Dasar 107 Pasal !1 UUD 07( men&e-uutkan -ahwa 91 Tia24tia2 warga negara -erhak menda2atkan 2engajaran( 9/ Pemerintah mengusahakan dan men&elenggarakan suatu sistem 2engajaran nasional &ang diatur undang4undang. c. Undang4undang No. /" Tahun /""! tentang 'istem Pendidikan Nasional. d. Peraturan Pemerintahan No 8" Tahun 1000 9tentang Pendidikan Tinggi Dalam Pasal / a&at 9/ din&atakan -ahwa 5Pen&elenggaraan kegiatan untuk menca2ai tujuan se-agaimana dimaksud dalam a&at 91 -er2edoman 2ada : tujuan 2endidian nasionalE kaidah( moral( dan etika ilmu 2engetahuanE ke2entingan 2rakarsa 2ri-adi. '2'24
Lan)asan !il-s-5i 'ecara intrinsik nila4nilai Pancasila -erwujud dan -ersi*at *iloso*is dan dan secara 2raktis niai4nilai terse-ut -eru2a 2andangan hidu2 9*ilsa*at hidu2 -angsa Indonesia. '2% T1AN PENDIDIKAN PANCASILA '2%2' Tujuan Nasi-nal Ban.sa In)-nesia Tujuan nasional terse-ut adalah: 91 Melindungi segena2 -angsa Indonesia dan seluruh tum2ah darah Indonesia 9/ memajukan kesejahteraan umum 9! mencerdaskan kehidu2an -angsa 97 melaksanakan keterti-an dunia &ang -erdasarkan kemerdekaan( 2erdamaian a-adi dan keadilan sosial. '2%2%
Tujuan Pen)i)i*an Nasi-nal Penja-aran tujuan nasional khusun&a dalam -idang 2endidikan nasional tertuang 2ada Undang4undang No. /" Tahun /""! tentang 'istem Pendidikan Nasional 9'I'DIKN+'. '2%23
Tujuan Pen)i)i*an Pan+asila Pada Hakekatn&a 2endidikan adalah u2a&a sadar dari suatu mas&arakat dan 2emerintah suatu negara. Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi( secara khusus -ertujuan se-agai -erikut: 8
a.
Da2at memahami( mengaha&ati dan melaksanakan Pancasila dan Undang4undang Dasar 107 dalam kehidu2an se-agai warga Negara ,e2u-lik Indonesia &ang -erjiwa Pancasila. -. Menguasai 2engetahuan dan 2emahaman tentang -eragam masalah dasar kehidu2an -ermas&arakat( -er-angsa dan -ernegara &ang hendak diatasi dengan 2enera2an 2emikiran &ang -erlandaskan Pancasila dan UUD 107. c. Memu2uk sika2 dan 2erilaku &ang sesuai dengan nilai4niai dan norma Pancasila 9Dirjen Diktim 100:!" Menurut Notonagoro -angsa Indonesia -er Pancasila dama tri42rakara( &aitu: a. Pancasila Negara 9'ejak 1@ +gustus 107 -. Pancasila adat ke-uda&aan c. Pancasila religious
Pelaksanaan secara n&ata dari Pancasila dari Pancasila itu da2at di-edakan se-agai -erikut: a. Pelaksanaan Pancasila secara 'u-&ekti* ;aitu 2elaksanaan Pancasila dalam 2ri-adi 2erseorangan -aik se-agai warga negara 9mas&arakat( 2ara 2enguasa negara mau2un 2emim2in rak&at. -. Pelaksanaan Pancasila secara B-&ekti* ;aitu 2elaksanaan Pancasila dalam la2angan kehidu2an -ernegara dan 2en&elenggaraan negara &ang meli2uti seluruh si*at dan keadaan negara.
BAB II PANCASILA DALAM KONTEKS SE1ARA# PER1ANGAN BANGSA INDONESIA
%2'
PERKEMBANGAN NSR6NSR PEMBENTK NILAI6NILAI PANCASILA
%2'2'
nsu/ Nilai Pa)a Pan+asila pa)a 7a,an Ke8u)a9aan AsliA;al
Para ahli sejarah dan antro2ologi da2at mem2erlihatkan -ahwa se-elum ke-uda&aan Hindu masuk dan -erkem-ang di Indonesia( -er-agai suku -angsa Indonesia telah mengenal unsur4unsur 2em-entukan Pancasila. Nilai4nilai kehidu2an &ang da2at dise-ut em-rio nilai4nilai Pancasila tern&ata memang sudah Nam2ak 2ada taha2 2erkem-angan ini.
9
Kalau dimulai dari unsur4unsur &ang releCan dengan 'ila I( 2ada masa se-elum ke-uda&aan Hindu -er2engaruh( orang Indonesia telah mengenal 2engakuan dan 2emujaan ke2ada sesuatu kekuatan &ang mengatasi manusia dalam segala as2ekn&a( -ukan sekedar animism. Di Kalimantan misaln&a orang mengenal dengan se-utan Tuh se-agai intisari ke2erca&aan terhada2 kekuatan &ang mengatasi manusia &ang kemudian menurun menjadi Tuhan dan kemudian menjadi ketuhanan 9M. ;amin. Di #awa( orang mengenal se-utan Hyang Paring Gesang sedangkan di Ta2anuli mengenal se-utan Ompu Debata. ,asa kemanusiaan ditunjukkan dengan kesediaan -angsa Indonesia untuk -ergaul dengan -er-agai orang dai negeri jauh( sehingga ter-uka jalan untuk masukn&a ke-uda&aan luar. Dari 2enelitian sejarah da2at diketahui -ahwa 2ada )aman kuno hu-ungan antar -angsa sudah ada. Ke-uda&aan Hindu da2at dengan mudah masuk justru karena adan&a sika2 ter-uka dari orang4orang Indonesia )aman dulu. Pada awal4awal 2erada-an di Indonesia( Manusia hidu2 dalam kesatuan4kesatuan kecil &ang kemudian dise-ut suku. Mereka hidu2 dalam kesatuan atau ikatan suku itu. Karena tanah masih luas dan cara hidu2 &ang masih sederhana mereka le-ih mudah -er2indah( mo-ilitasn&a tinggi. Ikatan dengan tanah tem2at tingga masih longgar. Penelitian antro2logi menunjukan -ahwa ikatan suku dijiwai oleh semangat kekeluargaan &ang -esar( &ang dalam $ahasa asing dise-ut komunal. Mas&arakat suku menggunakan cara -erunding( -erem-ug atau mus&awarah untuk menghada2i suatu 2ersoalan. Mas&arakat om-ok mengenal istilah begundem. 'emangat kekeluargaan juga nam2ak dalam 2em-angunan dengan istilah gotong ro&ong atau mapalus 9Manado. Dengan ini mereka melaksanakan kesatuan kar&a untuk menci2taka kesejahteraan sosial. Brganisasi mas&arakat -eta2a2un keciln&a -ertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan -agi 2ara wargan&a. Hak milik atas tanah &ang -ersi*at komunal tidak terle2as dari tujuan di atas. $egitu juga 2em-uatan rumah4rumah -esar untuk keluarga( 2asti dengan maksud mewujudkan kesejahteraan -ersama. Hal ini nam2ak 2ada mas&arakat Mentawai( Da&ak( Toraja( mau2un Irian. $ahkan rumah4rumah keluarga #awa dahulu -esar4-esar juga. Untuk men&elesaikan 2ekerjaan ini warga mas&arakat -ergotong ro&ong. Uraian diatas menunjuan -ahwa usnur4unsur asli &ang nanti akan -erkem-ang sejalan dengan -erkem-angn&a 2erada-an manusia Indonesia. Unsur ini se-enarn&a -ersi*at UniCersal( semua -angsa di dunia ini mengalami taha24taha2 &ang demikian itu. %2'2%
nsu/ Nilai Pan+asila pa)a 7a,an Ke8u)a9aan #in)u )an Bu)ha Dengan 2engaruh agama Hindu( orang Indonesia mengalami 2erkem-angan( mereka secara le-ih n&ata memuja kekuatan &ang mengatas 2ersoalan manusia( &ag tidak lagi tan2a -entuk teta2i sudah tam2ak se2erti $rahma( wishnu( dan '&iwa atau +di $udha dalam 2aham $udha. Pergaulan antar -angsa &ang makin intensi* antar lain dengan orang India dan ina menunjukkan rasa kemanusiaan &ang makin -erkem-ang. Brang Indonesia menerima kehadiran orang asing untuk -erkar&a di sini. Kemudian terjadi 2erkawinan antar -angsa. Brang dari daerah -ahkan negeri lain da2at diterima menjadi raja( misaln&a 2ada kisah +ji 'aka. Pengaruh Hindu men&e-a-kan tim-uln&a ikatan mas&arakat -aru &aitu kerajaan. Ikatan warga mas&arakat di2erluas sedangkan ikatan dengan tanah di2erkuat. $atas wia&ah kerajaan le-ih n&ata dari2ada -atas wila&ah kesukuan 2ada masa se-elumn&a. 'ika2 mem2ertahankan daerah sendiri &ang dise-ut dengan tanah air sering di2erlihatkan dalam 2e2erangan. 10
Meski2un kedudukan orang &ang satu di-atasi oleh aturan sosial tertentu &aitu Kasta( akan teta2i mus&awah masih dijalankan. ,aja memilii dewan nasihat( sementara di kalangan mas&arakat &ang jauh dari istana( ke-iasaan lama dalam mas&arakat komunal masih hidu2. Namun demikian 2engaruh Hindu tidak tese-ar rata di Indonesia. Meski -erkem-ang sika2 menga-di ke2ada raja( &ang diangga2 dewa atau keturunann&a( kesejahteraan umum nam2ak teta2 menda2at 2erhatian( -ahkan juga dari 2ara raja. Ini nam2ak dari kegiatan 2em-angunan -endungan( tanggul( 2em-e-asan desa tertentu dari 2ajak karena mem-eri jasa 2en&e-erangan di sungai tertentu. 'emua ini menunjukkan -ahwa nilai4nilai &ang menjadi em-rio Pancasila teta2 -ertahan. Ke-eradaan orang Indonesia -ersama orang dari luar khususn&a dari ina( 2enganut agama Hindu dan $udha mem2erlihatkan sika2 2ersaudaraan mereka. $egitu juga terjadi di daerah &ang -erdekatan atau malah dalam satu daerah 9negara. Mereka mem2erlihatkan adan&a toleransi antar 2enduduk ini terlihat dari letak -angunan Hindu dan $udha &ang -erdekatan( juga terlihat arah inkretisme antara kedua agama terse-ut se2erti &ang tergam-ar dalam relie* candi $oro-udur dan Mendut. Perkawinan raja dengan 2utri dari agama lain( 2em-erian gelar raja Keratagama se-agai $atara '&iwa4$udha. ;ang mungkin menandai 2uncak sinkretisme adalah gam-ara- Tantular dalam 'utasoma 9F1!8" &ang men&atakan -ahwa )aman Maja2ahit hidu2lah suasana !inneka Tunggal "ka# tan hana dharma mangr$a 9meski2un terlihat -er-eda teta2i teta2 satu tiada 2er2ecahan dalam agama. %2'23
nsu/ Nilai Pan+asila Pa)a 7a,an Pen.a/uh Bu)a9a Isla, Pengaruh Islam di Indonesia nam2ak n&ata 2ada akhir a-ad GIII se2erti tertulis 2ada nisan 'ultan Malik +l 'aleh dari Pasai. +kan teta2i 2engenalan agama Islam ke Indonesia sudah le-ih awal 9a-ad ke48. Meski2un demikian 2erkem-angan Islam di Indonesia -aru menjadi luas setelah runtuhna Maja2ahit 2ada a-ad G. Pengaruh 2ertama dari 2en&e-ara- Islam di Indonesia adalah -erkem-angn&a agama -aru( &ang mengu-ah 2emujaan dewa menjadi 2emujaan ke2ada Tuhan ;ang Maha ?sa 9ajaran tauhid. +gama Islam memang telah men&e-ar ke seluruh Indonesia dan orang &ang dulu -eragama Hindu atau $udha telah menjadi Islam. Namun se-agian 2enganut Hindu atau $udha masih ada &ang -ertahan. Mereka mengundurkan diri ke daerah mas&arakat Tengger di #awa Timur atau 2indah ke daerah lain se2erti $ali. Meski agama Islam telah terse-ar( tea2i tara* keislaman orang -er-eda4-eda. H.M.'. Mintaredja 2ernah mengemukakan -ahwa sa2ai Masa dari Brde $aru dai jumlah orang Indonesia &ang mengaku -eragama Islam han&a /" saja &ang taat. Muhammadi&ah men&e-utkan / 2ada tahun 10@. Brang Indonesia &ang telah -eragam Islam sanggu2 -ekerja sama dengan orang &ang menganut agama lain. 'ejauh &ang menganut agama tidak ada halangan untuk -ekerja sama khususn&a dalam 2erdagangan antar -angsa. Misaln&a B dengan 'ultan Haji dari $anten( B dengan 'ultan Mataram. Dalam urusan 2em-erangkatan Haji oleh B dan ?I. Kecintaan terhada2 kelom2ok sosial dan daerah 9negara terus -erkem-ang. Pada masa 2erkem-angan agama Islam muncu juga kekuatan dari $arat &ang sering mengancam ke-e-asan maka semangat cinta kelom2ok dan daerah -ertam-ah dengan semangat mem2ertahankan ke-e-asan.
11
Pengaruh Islam terhada2 si*at kerak&atan( disatu 2ihak Islam mengangkat derajat orang -awahan dengan ajaran %khu$ah "slamiyah. Di sisi lain terda2at -erkem-angn&a kerajaan *eudal &ang rajan&a -erkuasa a-solut se2erti &ang terjadi 2ada kerajaan Islam di #awa. Islam memang mengajarkan 2er-uatan amal 9ke-aikan dan )akat *itrah 92em-erian &ang diwaji-kan. +kan teta2i 2olitik raja4raja Islam sering menjauhkan rak&at dari kemungkinan -eramal dan -er)akat( karena -an&ak 2a2erangan &ang dilakukan( sering dijum2ai desa &ang dihuni keluarga miskin( tanah 2ertanian &ang terantar karena ditinggal ikut 2erang. %2'24
nsu/ Nilai Pan+asila Pa)a 7a,an Pen.a/uh Bu)a9a Ba/atK-l-nialis,e Brang $arat mulai memasuki Indonesia 2ada a-ad GI meski 2ada a-ad se-elumn&a sudah ada &ang dating ke Indonesia( se2erti Marco2olo. +-ad G dan GI memaang dikenal se-agai a-ad 2enjajahan karena orang $arat dengan ke-eranian dan kecerdikann&a menjelajah -er-agai samudera untuk menemukan negeri -aru. Penjelajahan ini dilatar-elakangi -er-agai*aktor se2erti 2erdagangan( 2en&e-aran agama mau2un sekedar -er2etualang. Na*su menjajah meru2akan e*ek sam2ngan dari 2enjajahan itu. 'ika2 -ersaha-at selalu di2erlihatkan oleh orang Indonesia dalam menghada2i kedatangan orang asing. Namun( karena kemudian mereka melakukan tindakan untuk menguasai negara( maka sika2 -ersaha-at -eru-ah menjadi memusuhi. Ter-ukti dengan adan&a 2e2erangan sejak a-ad GI sam2ai awal a-ad GG. Meski2un demikian -ukan -erarti kedatangan orang $arat han&a mem-awa kesulitan -agi -angsa Indonesia( orang -arat kemudian jadi 2erantara 2erkem-angan agama Kristen 9Katolik dan Protestan &ang se-enarn&a agama itu lahir di dunia timur. Dari segi -uda&a -erkem-angn&a agama Kristen diangga2 mem2erka&a khasanah -uda&a -angsa Indonesia. Di lain 2ihak orang $arat juga mem2erkenalkan unsur -uda&a &ang le-ih konkret misaln&a macam 2akaian( cara -ertani( alat trans2ortasi modern( atau teknologi 2ada umumn&a. 'ecara a-strak terda2at -er-agai ide kenegaraan dan kemas&arakatan. Tak kalah 2entingn&a adalah adalah 2engenalan 2endidikan $arat &&ang di2andang se-agai 2endidikan modern. 'uka atau tidak( kesatuan nasional &ang ada sekarang ini dirintis dari dari kesatuan colonial. 'ituasi dan kondisi 2enjajahan mem-eri 2eluang juga -agi integrasi nasional &ang secara -ertaha2 dan 2asti mem-eri jalan -agi 2em-entukan -angsa Indonesia dalam 2engertian 2olitik se2erti sekarang. Pem-entukan -angsa Indonesia memang melewati taha2 2erjuangan( mereka sadar -ahwa 2eru-ahan status dari orang jajahan menjadi merdeka han&a da2at dica2ai dengan -angsa &ang satu. Han&a dengan 2erjuanganlah nasi- ekonomi rak&at da2at di2er-aiki. Menuju 2em-entukan mas&arakat &ang -aru( adil dan makmur. Pergerakan ke-angsaan -ukan saja -ertujuan untuk mere-ut kemerdekaan teta2i -ertujuan juga untuk menci2takan suasana kehidu2an -aru &ang demokratis se2erti negara ?ro2a. 'emangat ke2ri&a&ian dan =eodalisme meru2akan hal &ang ditolak meski2un 2emerintah jajahan -erusaha menindas 2ergerakan ke-e-asan( namun 2ergerakan itu teta2 tum-uh dan sanggu2 mem2ersenjatai diri dengan -er-agai ide 92emikiran &sng -erasal dari $arat se2erti haln&a kesamaan dan ke-e-asan( demokrasi( nasionalisme( dan sosialisme dalam konse2 &ang modern. %2'2( nsu/ Nilai Pan+asila pa)a 7a,an Pen+a/ian Bentu* Ke8u)a9aan Nasi-nal In)-nesia 12
Ke-angkitan nasional ditandain&a dengan -erdirin&a $udi Utomo &ang mem2elo2ori organisasi lainn&a se2erti: a. ;ang -ercorak Nasionalis: Indische Partij 9101/( Indische ereeniging 910"@ &ang kemudian menjadi Indonesische ereeniging 910// dan Perhim2unan Indonesia 910/. Partindo dan PNI $aru 910!1. 'emua 2artai ini menghendaki negara ke-angsaan &ang -ercorak sekuler 9memisahkan agama dari urusan negara. -. ;ang -ercorak Islam: 'arekat Dagang Islam 91011 &ang kemudian menjadi 'arekat Islma 9101/ dan Partai 'arikat Islam Indonesia 910!" Muhammadi&ah 9101/ mereka menghendaki negara merdeka -erdasarkan Islam. c. ;ang -ercorak MarJis: I'D 91017 &ang 2ada tahun 10/" menjadi PKI atau I'DP 9Indische 'ociaal Democratische Partij( 101@( PKI mengendaki negara Komunis( sementara 'D+P menghendaki negara sosialis &ang demokratik. Dari uraian di atas nam2ak -ahwa 2ada )aman 2enjajahan $elanda -erkem-ang ! 2aham 2olitik( &aitu Nasionalisme murni( Islamisme dan MarJisme. Pada tahun 10/! muncul satu 2artai lagi PPKD 9Perkum2ulan Politik Katolik Djawi atau Perkum2ulan Politik Katolik Indonesia. +sas katolik memang menjiwai 2erkum2ulan ini ta2i ia da2at digolongkan dalam 2aham ke-angsaan murni karena mem2erjuangkan negara ke-angsaan. Ken&ataan ini menunjukkan -ahwa negara Indonesia memang $hinneka ta2i 2engalaman sejarah telah menjadikan tunggal dalam ke-angsaan se2erti &ang din&atakan oleh 2ara 2emuda dalam 'um2ah Pemuda tahun 10/@. %2% %2%2'
PROSES PERMSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA Suasana Menjelan. Pe,8entu*an BPPKI Pada tanggal 'e2tem-er 1077 Perdana Menteri #e2ang #enderal Kuniaki Koiso 9Pengganti Perdana Menteri Tojo atas nama 2emerintah #e2ang mengeluarkan janji 5Kemerdekaan Indonesia di kemudian hari6 di dalam sidang Teikuku Aikoi 9Parlemen #e2ang. Menurut rencana( #e2ang akan mem-erikan kemerdekaan ke2ada Indonesia 2ada tanggal /7 +gustus 107. Untuk melaksanakan janji 2olitik terse-ut 2ada tanggal /0 +2ril 107 2emerintah militer #e2ang di #awa telah mem-entuk -adan &ang di-eri nama Dokurit&u 'yumbi Tyoosakai. +tau dalam $ahasa Indonesia: $adan Pen&elidik Usaha4usaha Persia2an Kemerdekaan Indonesia 9$PUPKI. Dari kes&ahann&a( menurut Ilmu Hukum Tata Negara tidak 2erlu di2ersoalkan. Mulai hari itu -endera 'ang 'aka Merah Putih -oleh diki-arkan di sam2ing -endera #e2ang 9Hinomaru di de2an gedung Pejam-on I 9sekarang Aedung Pancasila. 'elanjutn&a 2ada tanggal /@ Mei 107 $PUPKI dilantik oleh AUN'?IK+N 9ke2ala 2emerintahan $ala Tentara #e2ang di #awa dengan susunan se-agai -erikut:
Ketua
: Dr. K,T. ,adjiman 3ed&odiningrat
Ketua Muda
: Ichi-angase 9anggota luar -iasa( -angsa #e2ang
Ketua Muda
: ,.P 'oeroso 9merangka2 Ke2ala Tata Usaha
+nggota
: sejumlah 8" orang tidak termasuk Ketua dan Ketua Muda
Nama 2ara anggota menurut nomer urut tem2at dudukn&a adalah se-agai -erikut:
13
1. Ir. 'oekarno /. Mr. Muhammad ;amin !. Dr. ,. Kusumah +tmadja 7. ,. +-dulrahim Pratal&krama . ,. +ris 8. K.H Dewantara . K. $agus Hadikusumo @. $.P.H. $intoro 0. +.K Mu)akkir 1". $.P.H Pur-ojo 11. ,.+.+. 3iratanukusuma 1/. Ir. ,. +shar 'utedjo Munandar 1!. Beij Tjang Tjoei 17. Drs. Moh. ;amin 1. Being Tjong Hauw 18. H. +gus 'alim 1. M. 'utardjo Karohadikusumo 1@. ,.M. Margono Djojohadikusumo 10. K.H +-dul Halim /". K.H. Mas&kur /1. ,. 'udirman //. Pro*. Dr. P.+. Djajadiningrat /!. Pro*. Dr. 'oe2omo /7. Pro*. Dr. ,ooseno /. Mr. ,. Pandji 'inggih /8. Mr. N&. Maria Ul*ah 'antoso /. ,.M.T.+. 'urjo /@. ,. ,uslan 3ongsokusumo /0. Mr. ,. 'usanto Tirtorodjo !". N&. ,.'.'. 'unarjo Mangun2us2ito !1. Dr. ,. $untaran Martoadmodjo !/. iem Koen Hian !!. Mr. #. atuharhar& !7. Mr.,. Hindromartono !. ,. 'ukardjo 3irjo2ranoto !8. Haji +h. 'anusi !. +.M. Dasaat !@. Mr. Tan ?ng Hoa !0. Ir. ,.M.P. 'urachman Tjokroadisurio 7". ,.+.+. 'umitro Kolo2aking Pur-onegoro 71. K.,.M.T.H. 3ur&adiningrat 7/. Mr.+. 'u-ardjo 7!. Pro*.Dr.,. Djenal +sikin 3idjajakusuma 77. +-ikusni Tjokrosujoso 7. Parada Haraha2 78. Mr. ,.M. 'artono 7. K.H.M. Mansoer 7@. Drs. K.,.M.+. 'urodiningrat 70. Mr.,. 'uwandi ". K.H.+. 3achid Has&im 14
1. P.= Dahler /. Dr. 'ukiman !. Mr. K.,.M.T. 3ongsonegoro 7. ,. Btto Iskandar Dinata . +. $aswedan 8. +-dul Kadir . Dr. 'amsi @. Mr. +.+. Maramis 0. Mr.,. 'amsudin 8". Mr. ,. 'astromuljono Pem-entukan $PUPKI -ertujuan untuk men&elidiki hal4hal &ang 2enting dan sekitar kemerdekaan Indonesia serta men&usun 2el-agai rencana &ang -erhu-ungan dengan kemerdekaan terse-ut. %2%2% Masa Si)an. BPPKI 'e-agaimana telah diuraikan di de2an -ahwa $PUPKI meru2akan -adan &ang mem2ersia2kan ha4hal &ang -erkenaan dengan kemerdekaan Indonesia kelak kemudian hari( setelah dilantik 2ada tanggal /@ Mei 107 $adan Pen&elidik mengadakan / kali sidang &aitu: 1. 'idang 2ertama( 2ada tanggal /0 Mei 107 sam2ai dengan tanggal 1 #uni 107 /. 'idang kedua( 2ada tanggal 1" #uli 107 sam2ai dengan 1 #uli 107
Pada tanggal /0 Mei 107( Mr. Muhammad ;amin mengajukan usul tentang asas dan dasar Negara Indonesia Merdeka( &aitu: I. II. III. I. .
Peri Ke-angsaan Peri Kemanusiaan Peri Ketuhanan Peri Kerak&atan Kesejahteraan ,ak&at
Pada hari ketiga 'iidang $PUPKI &aitu te2atn&a tanggal !1 Mei 107 Pro* Mr. 'oe2omo mengemukakan lima dasar Negara se-agai -erikut: 1. /. !. 7. .
Persatuan Kekeluargaan Keseim-angan lahir dan -athin Mus&awarah Keadilan rak&at
Tanggal 1 #uni 107 2ada hari keem2at sidang $PUPKI tam2illah Ir. 'oekarno mengemukakan 2enda2atn&a tentang calon rumusan dasar Negara Indonesia. $eliau mengusulkan lima 2rinsi2( &aitu: 1. /. !. 7. .
Ke-angsaan Indonesia Internasionalisme atau Perikemanusiaan Mu*akat atau Demokrasi Kesejahteraan 'osial Ketuhanan ;ang Maha ?sa
15
Keistimewaan 2idato $ung Karno 2ada tanggal 1 #uni 107 itu adalah -ahwa kecuali -erisi 2andangan atau usul mengenai Dasar Negara Indonesia Merdeka( juga -erisi usul mengenai nama dasar negara( &akni Pancasila. Dengan mem2elajari rumusan4rumusan tentang Dasar Negara Indonesia dari Mr. Muh. ;amin( Pro*. 'oe2omo dan Ir. 'oekarno( kiran&a sejarah telah mem-uktikan -ahwa ketigan&a mem2un&ai andil -esar dalam menggali Pancasila Dasar Negara. Dengan selesain&a ra2at tanggal 1 #uni 107( di-entuklah se-uah 2anitia kecil &ang dise-ut 5Panitia 'em-ilan6. +nggota terse-ut adalah se-agai -erikut: 1. /. !. 7. . 8. . @. 0.
Ir. 'oekarno( ketua merangka2 anggota Drs. Moh. Hatta( anggota Mr. +.+. Maramis( anggota K.H. 3achid Has&im( anggota +.K. Mud)akkir( anggota +-ikusno Tjokrosujoso( anggota H. +gus 'alim( anggota Mr. +hmad 'u-ardjo( anggota Mr. Muh( ;amin( anggota
Hasil kar&a 5Panitia 'em-ilan6 &ang dise-ut P2iagam #akarta 9// #uni 107 didalamn&a terda2at 2erumusan Pancasila &ang -er-un&i: 1. /. !. 7.
Ketuhanan( dengan kewaji-an menjalankan s&ari>at Islam -agi 2emeluk42emelukn&a Kemanusiaan &ang adil dan -eradaPesatuan Indonesia Kerak&atan &ang di2im2in oleh hikmat ke-ijaksanaan dalam 2ermus&awaratan % 2erwakilan. . Keadilan sosial -agi seluruh rak&at Indonesia. Kemudian dalam sidang &ang terakhir 2ada tanggal 18 #uli 107( akhirn&a $PUPKI da2at men&etujui suatu rancangan hokum dasar negara Indonesia terdiri tiga -agian( &aitu: 1. /. !. 7.
Peen&ataan Indonesia merdeka Pem-ukaan &ang memuat Pancasila lengka2 $atang tu-uh undang4undang dasar &ang tersusun atas 2asal42asal Hari terakhir &aitu tanggal 1 #uli 107 han&a meru2akan 'idang Penutu2an $adan Pen&elidik Usaha4usaha Persia2an Kemerdekaan Indonesia secara resmi %2%23 P/-*la,asi )an Masa Si)an. PPKI Pada tanggal 0 +gustus 107 $PUPKI di-u-arkan oleh #e2ang dan kemudian 2ada tanggal 0 +gustus 107 itu 2ula di-entuk se-uah Panitia Persia2an Kemerdekaan Indonesia 9PPKI atau Dokurit)u Lum-i Inkai( dengan diketuai Ir. 'oekarno. Pada tanggal 0 +gustus 107 Ir. 'oekarni( Drs. Moh( Hatta dan ,adjiman 3ed&odiningrat diundang Marsal Terautji( Panglima tertinggi +ngkatan Perang #e2ang seluruh +sia Tenggara di 'aigon4ietnam( untuk menerima 2etunjuk42etunjuk tentang 2en&elenggaraan kemerdekaan -agi Indonesia. Tanggal 8 +gustus 107( +merika 'erikat menjatuhkan -om a tom di Hiroshima dan tanggal 0 +gustus 107 di Nagasaki. +khirn&a #e2ang men&erah tan2a s&arat 16
ke2ada sekutu tanggal 17 +gustus 107( aki-at 2en&erahan #e2ang ke2ada sekutu maka menurut teori hukum internasional( 2ihak &ang kalah harus mem2ertahankan keadaan s tatus uo 2ada saat ia men&erah. Hal ini -erarti -ahwa setia2 2eru-ahan keadaan 2olitik mau2un militer dilarang. Dengan demikian -erarti janji4janji #e2ang ke2ada Indonesia untuk mem-erikan kemerdekaan tidak ada artin&a lagi. 'e-elum itu negara4negara +sia Tenggara lainn&a &ang sem2at di-erikan kemerdekaan oleh #e2ang ialah $irma 91 +gustus 107 dan =ili2ina 917 Bkto-er 107!. +khirn&a( +lhamdulillah 2ada jam 1"."" 2agi( hari #umat tanggal 1 +gustus 107 $ung Karno di dam2ing oleh $ung Hatta mem2roklamasikan kemerdakaan Indonesia. Naskah 2roklamasi kemerdekaan selengka2n&a se-agai -erikut: P,BK+M+'I Kami -angsa Indonesia dengan ini men&atakan kemerdekaan Indonesia. Hal4hal &ang mengenai 2emindahan kekuasaan dan lain4lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tem2o &ang sesingkat4singkatn&a. #akarta( hari 1 -ulan @ tahun 7 +tas nama -angsa Indonesia 'oekarno % Hatta Proklamasi kemerdekaan 1 +gustus 107 meru2akan sum-er hokum -erdirin&a Ne gara ,e2u-lik Indonesia. Pada wktu dicetuskan Proklamasi terse-ut se-enarn&a Indonesia sudah memenuhi s&arat se-agai se-uah Negara( &aitu: 1. +da rak&atn&a &aitu -angsa Indonesia /. +da daerahn&a( &aitu tanah air Indonesia( &ang dulu dinamakan Hindia $elanda !. +da kedaulatan&a( &aitu sejak diuca2kann&a Proklamasi Kemerdekaan tanggal 1 +gustus 107 7. +da 2emerintahann&a &aitu Panitia Persia2an Kemerdekaan Indonesia 'idang PPKI 2ada tanggal 1@ +gustus 107 telah da2at menghasilkan ke2utusan4 ke2utusan 2enting se-agai -erikut: 1. Pengesahan Undang4undang Dasar &ang terdiri dari Pem-ukaan dan $atang Tu-uh 9Pasal42asal setelah melalui 2en&em2urnaa42en&em2urnaan( khususn&a rumusan Pancasila se-agai Dasar Negara ,e2u-lik Indonesia &ang termuuat dalam Pem-ukaan UUD &ang disahkan 2ada waktu itu se-agai -erikut: Ketuhanan ;ang Maha ?sa( Kemanusiaan &ang +dil dan $erada-( Persatuan Indonesia( Kerak&atan &ang Di2im2in Bleh Hikmat Ke-ijaksanaan dalam Permus&awaratan Perwakilan( Keadilan 'osial $agi 'eluruh ,ak&at Indonesia. /. Memilih Presiden dan 3akil Presiden &ang 2ertama atas usul Bto Iskandardinata( salah seorang anggota PPKI( maka Ir. 'oekarno dan Drs. Moh. Hatta di2ilih secara aklamasi se-agai Presiden dan 3akil Presiden re2u-lic Indonesia !. Meneta2kan -erdirin&a komite nasional se-agai -adan mus&awra darurat. %23
DINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA 'etelah -angsa Indonesia -erhaisl mem2roklamasikan kemerdekaann&a 2ada tanggal 1 +gustus 107( -ukan -erarti 2erjuangan dan cita4cita -angsa Indonesia telah se2enuhn&a 17
terca2ai. Dengan kata lain( -angsa Indonesia masih dihara2knan 2ada 2ersoalan42ersoalan &ang sangat rumit dalam rangka men&elenggarakan 2emerintahan.
%232' A;al P/-*la,asi
Dengan diteta2kann&a Pancasila dan UUD 107 oleh PPKI meru2akan modal -erharga -agi terselenggaran&a roda 2emerintahan negara ,I. %232% Masa O/)e La,a Brde lama meru2akan konse2 &ang -iasa di2ergunakan untuk men&e-ut suatu 2eriode 2emerintahan &ang ditandai dengan -er-agai 2en&im2angan terhada2 Pancasila dan UUD 107. Pen&im2angan tehada2 Pancasila dan UUD 107 terus -erlangsung. Keteta2an MP,' No. III%MP,'%108! tentang 2engangkatan 2Presiden seumur hidu2 jelas -ertentangan dengan UUD 107. Pemutar-alikkan arti dan *ungsi Pancasila( dimana dikatakan Pancasila di*ungsikan se-agai alat 2emersatu -angsa ini terwujud( maka Pancasila sudah tidak -er*ungsi lagi. Men&amakan Pancasila dengan Nasakom. $arangsia2a &ang anti Nasakom( -erarti anti Pancasila. Padahal secara su-stansial keduan&a sangat -er-eda. ,asan&a sangat sulit untuk menghitung 2en&im2angan &ang terjadi 2ada masa orde lama karena terlalu -an&ak jumlahn&a. %2323 Masa O/)e Ba/u Brde $aru meru2akan konse2 &ang di2ergunakan untuk men&e-ut suatu kurun waktu 2emerintahan &ang ditandai dengan keinginan melaksanakan Pancasila dan UUD 107 secara murni dan konsekuen. $enih4-enih lahirn&a orde -aru sudah ada 2ada waktu +$,I -ersama4 sama rak&at Pancasialis menum2as 2em-erontakan A!"'%PKI. Brde -aru lahir se-agai jawa-an atas krisis &ang dialami -angsa Indonesia &ang -ertekad untuk: 1. Melaksanakan atau tidak ingin mengu-ah Pancasila dan UUD 107. /. Melaksanakan Pancasila dan UUD 107 secara murni dan konsekuen. !. Mengisi kemerdekaan dengan 2em-angunan. %2324 Masa Re5-/,asi $e-era2a 2ersoalan menarik &ang 2erlu dikaji sehu-ungan dengan gerakan re*ormasi( diantaran&a Pancasila se-agai Dasar Negara( UUD 107 se-agai landasan Konstitusional( serta seluruh 2erundang4undangan &ang -erlaku. Mengenai kedudukan Pancaisla se-agai Dasar Negara( 2andangan hidu2 -angsa Indonesia mau2un ideologi nasional( kiran&a tidak -an&ak menda2at 2erhatian dari 2ara aktiCis gerakan re*ormasi. $e-era2a 2ersoalan &ang segera ditata sesuai dengan cita4cita re*ormasi( diantaran&a menata hu-ungan ata kerja antar em-aga Tertinggi dan em-aga Tinggi Negara. Pertama( mengem-alikan kedudukan MP, se-agai em-aga Tertinggi Negara dan se-agai 2elaksana kedaulatan rak&at sehingga tugas4tugas kenegaraan da2at -erjalan dengan le-ih -aik. (edua( mengo2timalkan *ungsi DP, sesuai dengan UUD 107( selama ini ada kesan -ahwa DP, tidak da2at melaksanakan *ungsin&a secara -aik( terutama *ungsi kontroln&a. Hak4 hak DP, se2erti inter2elasi( hak angket( -udget( inisiati*( dan se-again&a tidak diman*aatkan. (etiga( kekuasaan Presiden( -aik se-agai Ke2ala Negara mau2un Ke2ala Pemerintahan 2erlu diatur secara tegas.
18
(eempat ( kedudukan M+ se-agai lem-aga &udikati* 2erlu ditegakkan agar su2remasi hokum da2at dilaksanakan. #ika 2erlu setia2 2eraturan 2erundang4undangan &ang -erada di-awah UU direCiew oleh M+ se-elum di-erlakukan secara resmi. (elima( lem-aga4lem-aga lain se2erti DP+ dan $a2eka harus dikem-alikan *ungsin&a sehingga da2at melaksankan tugas se-agai mana mestin&a.
BAB III PANCASILA SEBAGAI SISTEM !ILSA!AT 32'
PENGERTIAN DAN CIRI6CIRI BER!IKIR KE!ILSA!ATAN
=ilsa*at meru2akan ilmu 2engetahuan mengenai hakekat dari segala sesuatu &ang mencari se-a-4se-a-n&a &ang terdalam dengan menggunakan rasio%akal -udi manusia. =ilsa*at tidak men&elidiki struktur o-&ekn&a dan -agaimana o-&ekn&a se-agaimana ilmu 2engetahuan 2ada umumn&a( melainkan selalu men&elidiki hakekat o-&ekn&a( mencari inti hakekatn&a( dengan -er2ikir &ang sedalam4dalamn&a secara mendasar sam2ai 2ada akar4akarn&a &ang terakhir. =ilsa*at -ukan agama( karena dalam agama manusia -ertitik tolak dari wah&u Ilahi( dari ungka2an tuhan ke2ada ham-aN&a. =ilsa*at sama sekali tidak -ertitik tolak dari wah&u Ilahi( melainkan senantiasa teta2 mem2ergunaan rasio%akal -udi murnin&a. Dari 2engertian diatas da2at diketahui -ahwa o-jek kajian *ilsa*at meli2uti: 1. Obek *aterial ( &aitu kajian *ilsa*at &ang meli2uti suatu -aik -eru2a material kongkrit se2erti manusia( alam( -enda( -inatang( dll. Mau2un sesuatu &ang a-strak se2erti nilai4nila( ide4ide( ideolog&( moral( 2andangan hidu2( ds-. /. Obek +ormal ( meru2akan cara 2andang seseorang terhada2 o-jek material terse-ut. Misaln&a dari sudut 2andang nilai 9bidang aksiologi( dari sudut 2andang 2engetahuan 9bidang epistimologi( dari sudut 2andang ke-eradaan 9bidang antologi( dari sudut 2andang tingkah laku -aik dan -uruk 9 bidang etika( dari sudut 2andang keindahan 9bidang estetika( ds-. =ilsa*at khusus misaln&a: *ilsa*at sosial( *ilsa*at hukum( *ilsa*at $ahasa( +ilsafat Pancasila( ds-. ;ang mem-icarakan hal4hal &ang si*atn&a khusus. iri4ciri -er*ikir ke*ilsa*atan( &aitu: 1. $ersi*at kritis: &aitu selalu mem2ertan&akan segala sesuatu( 2ro-ema42ro-lema( dan hal4hal &ang dihada2i manusia. 19
/. $ersi*at terdalam 9radikal: &aitu -ukan han&a sam2ai 2ada *akta4*akta &ang si*atn&a khusu dan em2iris -elaka( namun sam2ai 2ada intin&a &ang terdalam &aitu hakekat dari suatu o-jek. 9radi,- akarakarnya). !. $ersi*at konse2tual: &aitu tidak han&a se-agai 2erse2si manusia saja( ta2i meru2akan kegiatan akal -udi dan mental manusia &ang -erusaha men&usun konse24konse2 &ang -erasal dari generalisasi serta a-straksi dai hal4hal &ang si*atn&a khusus. 7. Koheren 9runtut: &aitu -er2ikir secara sistematis( runtut( unsur4unsurn&a tidak saling ter2isah( tidak saling -ertentangan tidak acak4acakan( kacau( dan *ragmentaris. . $ersi*at rasional: 2emikiran42emikirann&a da2at diterma oleh akal sehat manusia 9logis. 8. $ersi*at men&eluruh 9kom2rehensi*: kesim2ulan diam-il -erdasarkan -an&ak 2ertim-angan dari -er-agai sudut 2andang( -er-eda dengan ilmu 2engetahuan. . $ersi*at uniCersal: -ersi*at umum -agi seluruh umat manusia( tidak ter-atas oleh ruang dan waktu( misaln&a keadilan( ke-enaran( dan ke-aikan. @. $ersi*at s2ekulati*: &aitu menduga4duga%mem2rediksi dengan kekuatan akal manusia untuk menemukan jawa-an dari *akta &ang dihada2i. 0. $ersi*at -e-as: tidak teriat 2ada kekangan4kekangan sosial( 2olitik( tradisi( agama dan moral. 1". Im2likati*: jawa-an dari suatu 2ermasalahan tidak 2ernah tuntas( teta2i menim-ulkan 2ertan&aan -aru lagi. Misaln&a masalah keadilan. +dil itu a2a $an&ak 2enda2at dan teori di2akai se-aggai acuan untuk menjawa- masalah itu( jawa-ann&a selalu tidak 2ernah tuntas( dan akan menim-ulkan 2ersoalan -aru lagi. 11. ,elekti*: dalam melikhat 9-erkaca 2ada kehidu2an di mas&arakat( a2a &ang se-ain&a dilakukan agara hidu2 menjadi le-ih -aik dan -ermakna. Msialn&a masalah kemiskinan. Kita tidak -oleh terlalu lama merata2i nasi- menga2a miskin( ta2i a2a &ang harus dilakukan su2a&a tidak miskin. 32%
PENGERTIAN SISTEM DAN NSR6NSRN$A
'istem da2at dide*inisikan se-agai suatu keseluruhan &ang terdiri dari aneka -agian &ang -ersama4sama mem-entuk suatu kesatuan &ang utuh. Tia24tia2 -agian meru2akan tata rakit &ang teratur( dan tata rakit itu sesuai dan selaras dengan tata rakit keseluruhan. Tia24tia2 -agian mem2un&ai tugas dan *ungsi &ang -er-eda dengan -agian &ang lain( namun demikian tugas dan *ungsi itu demi kemajuan( mem2erkuat keseluruhan. emahn&a suatu -agian akan -erdam2ak negatiCe terhada2 keseluruhan( se-alikn&a kuatn&a tia24tia2 -agian akan mem2erkuat keseluruhan terse-ut. 'uatu sistem harus memenuhi lima 2ers&aratan se-agai -erikut: 1. /. !. 7. .
Meru2akan satu kesatuan utuh dari unsur4unsurn&a. $ersi*at konsisten dan koheren( tidak mengandung kontradikti*. +da hu-ungan atara -agian satu dengan -agian lainn&a. +da keseim-angan dalam -ekerja sama. 'emuan&a menga-di 2ada tujuan &ang satu( &aitu tujuan -ersam 9'ri 'oe2ra2to 3irodiningrat 10@":07.
20
Pancasila &ang telah disahkan secara *ormal di dalam Pem-ukaan UUD 107 itu telah memenuhi s&arat se-agai sistem *ilsa*at. 'e-agai sistem *ilsa*at( Pancasila &ang terdiri dari lima sila itu meru2akan satu kesatuan &ang utuh. 323 PENDEKATAN STDI PANCASILA DARI SDT PANDANG !ILSA!AT 3232' Ont-l-.i
Bntologi adalah ca-ang *ilsa*at &ang mem-ahas tentang 5ada6. ;ang 5ada6 di-edakan menjadi tiga( &aitu: 5ada6 dalam realitas%ken&ataan( 5ada6 dalam kemungkinan( dan 5ada6 dalam 2ikiran%angan4angan. Dalam konteks /ntologi( Pancasila 5ada6 dalam realitas%ken&ataan( se-a- adan&a Tuhan( manusia( satu( rak&at( dan adil( &ang menjadi landasan sila4sila Pancasila itu 5ada6 dalam realitas%ken&ataan. Nilai4nilai Pancasila &ang terda2at dalam adat istiadat( -uda&a( dan religi 5ada6 2ada -angsa Indonesia sejak dahulu kala( da masih teta2 5ada6 sam2ai sekarang. 3232% Episti,-l-.i
?2istimologi adalah ca-ang *ilsa*at &ang mem-ahas tentang ilmu 2engetahuan. Ilmu 2engetahuan da2at di2eroleh melalui -akat%2em-awaan( akal( -udi( indra( khusus dan intuisi atau ilham. Ke-enaran dalam ilmu 2engetahuan tidak -ersi*at mutlak. +rtin&a( kalau ditemukan ke-enaran -aru( maka ke-enaran &ang lama tidak -erlaku lagi. Dalam mencari dan menemukan ke-enran ada -e-era2a teori( diantaran&a: 1. Teori ke-enaran koherensiE dikatakan -enar a2a-ila ada keruntutan antara data dan *akta. Misaln&a ke-enaran sejarah%historis. /. Teori ke-enaran kores2odentE dikatakan -enar a2a-ila antara data dan *akta cocok( -ias di-uktikan( diuji dan dikaji secara ilmiah. !. Teori ke-enaran PragmatisE dikatakan -enar a2a-ila ada kegunaann&a atau mem-eri man*aat. 7. Teori ke-enaran consensusE ke-enaran di2eroleh atas dasar kese2akatan -ersama. . Teori ke-enaran em2irisE ke-enaran di2eroleh atas dasar 2engalaman. 8. Teori ke-enararn intuisiE di2eroleh melalui kemam2uan untuk menangka2 dan memahami 2engetahuan secara langsung tentang seuatu hal( tan2a menggunakan indra atau akal. . Teori ke-enaran rasioE dikatakan -enar a2a-ila -ias diterima oleh rasio%akal sehat. @. Teori ke-enaran wah&uE ke-enaran didasarkan atas wah&u -ersi*at dogmatis dan ke-enarann&a mutlak. Ketika 2ara 2endiri negara menggali dan merumuskan Pancasila( dimulai dari 2engamatan hal4hal khusus terhada2 nilai4nilai adat istiadat( -uda&a dan religi -angsa Indonesia. Dari 2engamatan khusus di2eroleh dengan nilai &ang sama dan nilai itu di2akai se-agai dasar untuk men&usun dan mem2ersia2kan rancangan dasar negara( sehingga jiwa%roch &ang ada dalal Pancasila itu sama( untuk seluruh -angsa Indonesia. Dengan adan&a metode ilmiah se2ert ini menjadikan Pancasila da2at di2eranggungjawa-kan secara ilmiah. Dilihat dari as2ek e2istimologi( Pancasila meru2ak 2engetahuan ilmiah dan *alsa*ati( dan -isa diteliti dan diuji ke-enarann&a. 32323 A*si-l-.i
21
+ksiologi adalah ca-ang *ilsa*at &ang mem-ahas tentang nilai. 'esuatu &ang dikatakan -ernilai karena -erman*aat( -enar( -aik( indah atau religious. Dalam konteks /ksiologis( Pancasila se-agai sistem *ilsa*at mengandung nilai dan man*aat &aitu untuk mem2ersatukan -angsa Indonesia &ang -eraneka ragam suku -angsa ini( dan mengandung nilai man*aat se-agai acuan moral -angsa Indonesia dalam kehidu2an -ermas&arakat( -er-angsa dan -ernegara. 32324 !ilsa5at Manusia Dalam konteks /ntropologis# mem-ahas tentang hakekat manusia. Pancasila se-agai sistem *ilsa*at -ertitik tolak 2ada hakekat kodrat manusia &ang 5mono2luralis6 &aitu terdiri dari susunan kodrat monodualis jiwa dan raga( &aitu makhluk indiCidu dan sosial. Manusia 9se-agai warga negara &ang -aik adalah manusia &ang -isa menem2atkan diri secara indiCidu mau2un kelom2ok ke-angsaan &ang selalu diarahkan dalam keseim-angan dan keselarasan &ang harmonis. Untuk ke-aikan -angsa dan negara.
324 KESATAN SILA6SILA PANCASILA SEBAGAI SAT SISTEM !ILSA!AT Meski2un Pancasila terdiri dari lima sila( teta2i keliman&a meru2akan suatu kesatuan &ang -ulat dan utuh. Masing4masing sila tidak da2at -erdiri sendiri( maksudn&a sila &ang satu terle2as dari sila &ang lain. 'ila sila Pancasila mem2un&ai hu-ungan &ang erat anata satu dengan &ang lainn&a. Kelima sila tu -ersama4sama men&usun 2engertian &ang satu( -ulat dan utuh. 32( #AKEKAT SILA6SILA PANCASILA 32(2' Sila Ketuhanan $an. Maha Esa Dengan sila Ketuhanan ;ang Maha ?sa ini artin&a -ahwa -angsa Indonesia mengakui dan menghormati agama. Pancasila se-agai dasar negara merumuskan hu-ungan &ang se-aik4 -aikn&a antara Tuhan dan manusia( antara agama dan negara. Dengan sila ini jelas tidak ada tem2at untuk /theisme &aitu 2aham dan sika2 menolak adan&a Tuhan. #uga tidak ada tem2at -agi Politheisme &aitu 2aham -ahwa -an&ak Tuhan atau Dewa. #uga tida ada temaot -agi Pantheisme &aitu 2aham -ahwa semua itu adalah Tuhan dan *onisme &aitu 2aham -ahwa sungguh4sungguh itu han&a tunggal &aitu Tuhan. Negara ita juga -uka negara Profan atau ekuler &aitu negaa &ang sama sekali tidak menghiraukan masalah keagamaan dan ketuhanan. Dari segi -entuk rumusann&a( sila Ketuhanan ;ang Maha ?sa mencerminkan suatu konse2 ketuhanan &ang monotesime# ke2erca&aan ke2ada adan&a satu Tuhan -agi umat Islam( dise-ut Tauhid &ang meru2akan ajaran 2ara Na-i &ang -erasal dari wah&u +llah. +l4Our>an 9/1:/ mengajarkan -ahwa semua ,asul +llah menerima wah&u -ahwa tiada Tuhan kecuali +llah. +l4Our>an 91@:11" mengajarkan -ahwa Tuhan umat manusia adalah Tuhan ;ang Maha ?sa. Kalimat s&ahadat &ang diuca2kan setia2 muslim se-agai 2ertanda keislamann&a adalah 2ersaksian -ahwa tiada Tuhan &ang -erhak disem-ah kecuali +llah dan -ahwa Na-i Muhammad adalah ,asul +llah. Keesaan mutlak Tuhan dise-ut di dalam +l4Our>an surat +l4 Ikhlas 911/: 5Katakanlah 9Muhammad: Dialah +llah( ;ang Maha ?sa. +llah adalah &ang -ergantung ke2ada4N&a segala sesuatu. Dia tidak -eranak dan tiada 2ula di2eranakkan( dan tidak ada seorang2un &ang setara dengan Dia6.
22
Dari segi nila &ang terkandung di dalam sila Ketuhanan ;ang Maha ?sa( da2at dise-utan -ahwa Islam ini meru2akan dasar kerohanian( dasar moral -agi -angsa Indonesia dalam melaksanakan hidu2 -ernegara dan -ermas&arakat. 32(2% Sila Ke,anusiaan $an. A)il )an Be/a)a8 Nilai ini mengandung makna kesadaran sika2 dan 2erilaku &ang sesuai dengan nilai4 nilai moral dalam hidu2 -ersama atas dasar tuntutan mutlak hati nurani dengan mem2erlakukan sesuatu hal se-agaimana mestin&a. Islam mengajarkan -ahwa manusia adalah makhluk +llah &ang di-eri kehormatan( dile-ihkan kedudukann&a diatas ke-an&akan makhluk4makhluk&a &ang lain 9O. 1:". Umat manusia dici2takan +llah -erasal dari satu keturunan( kemudian dijadikan -er-angsa4-angsa dan -ersuku4suku agar da2at men&elenggarakan kehidu2an -ersamaE manusia 2aling mula di hadirat +llah adalah &ang 2aling tawa ke2adaN&a 9O. 70:1!. +l4Our>an 91:0" mengajarkan manusia -er-uat adil( -er-uat ihsan 9ke-ajikan dan memenuhi hak sanak kera-atE 2er-uatan keji kemungkaran dan 2enindasan harus dijauhi. +l4Our>an 970:11 mengajarkan agar manusia saling hargga menghargai jangan merendahkan dan jangan mengolok4olok. Hadits Na-i riwa&at $ukhari Muslim mengajarkan -ahwa orang -elum -eriman sehingga ia cintai saudaran&a se2erti ia cintai dirin&a sendiri 9+s 'u&uthi( 107( II( h. /"7. Hadits Na-i riwa&at +l4Oudha>I mengajarkan -ahwa se-aik4-aik orang adalah &ang 2aling mem-erkan man*aat ke2ada sesama manusia 9+s 'u&uthi( 107( II( h. 0. Islam mengajarkan -ahwa manusia adalah makhluk ci2taan +llah &ang -er*ungsi se-agai khali*ah dan kelak akan kem-ali ke2ada +llah untuk mem2ertanggungjawa-kan *ungsin&a ke2ada +llah. 32(23 Sila Pe/satuan In)-nesia Nilai ini mengandung arti usaha ke arah -ersatu dalam ke-ulatan rak&at untuk mem-ina nasionalisme dalam Negara Indonesia. Dalam nilai ini terkandung adan&a 2er-edaan42er-edaan &ang -iasa terjadi di dalam kehidu2an mas&arakat dan -angsa( -aik itu 2er-edaan $ahasa( ke-uda&aan( adat isitiadat( agama mau2un suku. Per-edaan itu jangan dijadikan alasan untuk -erselisih teta2i justru menjadi da&a tarik kea rah kerja sama( kea rah resultante%sintesa &ang le-ih harmonis. Pancasila menjadi 2erekat dalam keanekaragaman( hal ini sesuai dengan sem-o&an !hinneka Tunggal "ka. 32(24 Sila Ke/a*9atan 9an. Dipi,pin Oleh #i*,at Ke8ija*sanaan )ala, Pe/,us9a;a/atanPe/;a*ilan Nilai 'ila ini mengandung makna suatu 2emeintahan rak&at dengan cara melalui -adan4 -adan tertentu &ang dalam 2ermu*akatan atas ke-enaran dari Tuhan( selaras dengan akal sehat serta mem2ertim-angkan kehendak rak&at dan rasa kemanusiaan demi menca2ai ke-aikan hidu2 -ersama. Dalam mewujudkan nilai demokrasi Pancasila( semua manusia Indonesia se-agai warga negara dan warga mas&arakat mem2un&ai kedudukan hak dan kewai-an &ang sama. Bleh karena itu dalam menggunakan hakn&a setia2 indiCidu harus mem2erhatikan dan mengutamakan ke2entingan -ersama. Dengan etiket &ang -aik dan 2enuh tanggung jawa- harus menghormati dan mentaati setia2 hasil ke2utusa&ang telah dise2akati -ersama dalam lem-aga 2erwakilan rak&at. 23
+sas mus&awarah dalam men&elenggarakan ehidu2an -ersama diajarkan dalam +l4 Our>an 9!: 10 dan 7/:!@. Mus&awarah harus di dasarkan ke2ada ajaran4ajaran Tuhan sesuai 2erintah +l4Our>an 97:0 terse-ut( harus dikem-alikan ke2ada ajaran +llah dan ,asulN&a( mana &ang le-ih mendekati ajaran4ajaran +llah dan ,asulN&alah &ang diam-il se-agai 2utusan. Mus&awarah &ang da2at mengam-il 2utusan dengan mu*akat dise-ut Ijma> dan meru2akan 2utusan &ang tertinggi nilain&a. Putusan mus&awarah &ang dica2ai dengan Ijma> disini -ukan dalam 2engertian ilmu Ushul =iih( teta2i dalam 2engertian logat. #ika Ijma> tidak da2at dica2ai( sistem 2emungutan suara da2at jga ditem2uh. 32(2( Sila Kea)ilan S-sial Ba.i Selu/uh Ra*9at In)-nesia Makna &ang terkandung dalam sila kelima ini adalah suatu tatanan mas&arakat &ang adil dan makmur sejahtera lahriah dan -atiniah &ang setia2 warga negara menda2atkan segala sesuatu &ang telah menjadi hakn&a sesuai dengan esensi adil dan -erada-. 'ila ini wujud 2elaksanaann&a adalah warga harus mengem-angkan sika2 adil terhada2 sesame( menjaga keseim-angan( keserasian( keselarasan antara hak dan kewaji-an serta menghormati hak4hak orang lain. +l4Our>an 918:0" mengajarkan agar orang -er-uat adil( -er-uat ihsan( dan mem-erikan hak sanak kera-at( jangan -er-uat &ang keji( &ang mungkar 2ermusuhan. +l4Ouran 90: mengajarkan agar keka&aan jangan han&a -erada di tangan kaum ka&a saja teta2i diratakan ke2ada anggota mas&arakat. Islam mem-e-ani kaum ka&a kewaji-an mem-a&ar )akat dan in*a dalam -an&ak a&at +l4Our>an. Menga-aikan ana4anak &atim dan orang4orang miskin dinilai se-agai mendustakan agama 9O. 1":14!. Islam mewaji-kan orang muslim menuntu ilmu 9+s 'u&uthi( II( 107( h. 7.
24
BAB I" PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL 42' PENGERTIAN DAN ARTI PENTING IDEOLOGI BANGSA DAN NEGARA
Ideologi meru2akan se-uah konse2 &ang selalu menarik untuk dikaji karena akan men&entuh 2ersoalan42ersoalan &ang *undamental dan actual. =undamental karena ham2er semua -angsa dan seluruh hidu2 dan kehidu2ann&a tidak da2at mele2askan diri dari 2engaruh ideologi. +ktual karena 2em-icaraan( diskusi dan kajian terhada2 ideologi tidak 2ernah using dan ketinggalan )aman. Bleh karena itu( setia2 indiCidu se&og&an&a mengerti dan memahami arti( *ungsi dan karakteristik ideolog&. Pemahaman dan 2engertian ini tidak han&a ter-atas 2ada ideologi &ang di&akini ke-enarann&a teta2i juga &ang di&akini orang lain. Ideologi memiliki 2eran dan *ungsi &ang strategis dalam mem-angun kehidu2an -er-angsa dan -ernegara. Harus disadari -ahwa tan2a ideologi &ang manta2 dan -erakar 2ada nilai4nilai -uda&a sendiri( suatu -angsa akan memiliki ham-atan dalam menca2ai cita4citan&a. Pentingn&a ideologi da2at dilihat dari kehidu2an 2olitik 2raktis( dimana setia2 2artai 2olitik &ang ada memiliki 2lat*orm &ang jelas. Plat*orm inilah &ang meru2akan re*leksi atau im2lementasi dari ideologi. 'ecara etimologis( ideologi -erasal dari kata idea dan logos. "dea -erarti gagasan( konse2( 2engertian dasar( cita4cita. Kata idea -erasal dari -ahasa ;unani ideos &ang -erate -entuk atau idein &ang -erarti melihat( sedangkan logos -erarti ilmu. Dengan demikian ideologi -erarti ilmu 2engertian42engertian dasar. 'ecara terminologis( ideologi adalah kesseluruhan 2rinsi2 atau norma &ang -erlaku dalam suatu mas&arakat &ang meli2uti -er-agai as2ek( se2erti sosial42olitik( ekonomi( -uda&a( dan hankam. Makna suatu ideologi da2at ditemukan dari karakteristikn&a. $e-era2a karakteristik suatu ideologi antara lain: 1. Ideologi seringkali muncul dan -erkem-ang dalam situasi krisis. /. Ideologi meru2akan 2ola 2emikiran &ang sistematis. !. Ideologi mem2un&ai ruang lingku2 &ang luas namun -eragam. 7. Ideologi mencaku2 -e-era2a strata 2emikiran dan 2anutan. 25
U2a&a memahami ideologi -agi suatu negara juga da2at dilakukan melalui 2emahaman tentang *ungsi ideologi dalam kehidu2an -er-angsa dan -ernegara. Disam2ing *ungsin&a &ang sangat umum( ideologi juga memiliki *ungsi &ang khusus si*atn&a( se2erti: a. Ideologi -er*ungsi melengka2i struktur kogniti* manusia -. Ideologi -er*ungsi se-agai 2anduan c. Ideologi -er*ungsi se-agai lensa dimana seseorang melihat dunian&a( se-agai cermin dimana seseorang da2at melihat dirin&a( dan se-agai jendela dimana orang lain -isa melihat diri kita. d. Ideologi -er*ungsi se-agai kekuatan 2engendali kon*lik sekaligus *ungsi integratiCe 42% MACAM6MACAM IDEOLOGI DI DNIA Untuk memahami ideologi Pancasila akan terasa le-ih lengka2 a2a-ila mengetahui juga ideologi4ideologi lainn&a &ang ada di dunia( hal ini -ukan untuk mengganti Pancasila( tete2i justru untuk memanta2kan 2andangan kita terhada2 Pancasila. 42%2' K-nse/?atis,e0 Ra)i*alis,e0 )an Li8e/alis,e KonserCtisme sering diartikan se-agai 2aham &ang -erusaha mem2ertahankan status 0uo dan menghindarkan 2eru-ahan42eru-ahan 2rinsi2 dalam tatanan 9orde mas&arakat &ang telah ada. Di negara &ang menganut KonserCatisme( agama diangga2 se-agai kekuatan &ang utama( di sam2ing tradisi dan ke-iasaan mas&arakat. ,adikalisme cenderung menghancurkan tata kehidu2an mas&arakat &ang mengarah ke +narkhis dan melahirkan kediktatoran. Untuk mem-enarkan konse2sin&a( 2enganut KonserCati* menunjuk ke-erhasilan reColusi -esar &ang terjadi di a-ad /"( se-agaimana dilakukan kaum *asisme( na)iisme( dan komunisme. i-eralisme se-agai salah satu *ilsa*at 2olitik dan ideologi -esar di dunia memiliki hu-ungan &ang erat dengan 2ersoalan terse-ut. 42%2% 42%23
Me/*antilis,e )an Leninis,e K-,unis,e Menurut teori aslin&a( &aitu teori MarJ( sosialisme dan komunisme tidak akan mungkin -isa muncul di negara4negara &ang tingkat 2erkem-angan ekonomin&a -elum -egitu maju. 'elain itu( MarJ juga mengatakan -ahwa sistem *eudal harus digantikan oleh sistem ka2italis terse-ut -isa mem2ersia2kan kerangka landasan untuk datangn&a sosialisme melalui / cara: 91 ka2italisme mem-erikan kemungkinan meningkatn&a 2roduksi nelalui industrialisasi( dan 9/ ka2italisme da2at melahirkan kelas -aru( &aitu kelas 2roletar atau -uruh. 'istem ka2italis itu sendiri -isa saja di2im2in oleh kelas -orjuis dengan satu catatan -ahwa kelas 2rotelar akan semakin -esar jumlahn&a. Partai komunis terdiri dari segolongan kecil orang &ang reColusioner dan sangat disi2lin. 'alah satu 2enda2at &ang sering diutarakan tentang -erkem-angn&a gerakan komunis di negara4 negara adalah -ahwa komunisme meru2akan aki-at kemiskinan. 42%24 !asis,e Istilah *asisme dikem-angkan dari istilah 5*asces6 &ang meru2akan sim-ol kekuasaan 2ada )aman ,omawi Kuno. Di Italia dikenal 2ula dengan istilah 5*ascio6 dengan arti dan konotasi &ang sama. $ertitik rolak dari 2emikiran42emikiran itulah( *asisme dan Na)isme menendang li-eralisme se-agai salah satu ajaran dan gerakan &ang le-ih -erorientasi ke2ada 26
2emuasan ke-utuhan material dengan menga-aikan soal4soal moral dan s2iritual. 'e-alikn&a *asisme menganga2 ideologi mereka le-ih mendasarkan diri 2ada nilai4nilai s2iritual dan lo&alitas dari2ada sekedar 2emenuhan ke-utuhan 2erseorangan. Negara dalam 2andangan =asis diangga2 terle2as dan ada diatas setia2 2emerintah moral. Negara terdiri atas semua indiCidu dan mem2un&ai nilai le-ih tinggi di-andingkan dengan indiCidu. Ke-e-asan indiCidu di-atasi untuk mem-erikan 2erhatian se2enuhn&a ke2ada negara. Negara mem2un&ai 2eranan 2enting dalam mencaku2 indiCidu4indiCidu di dalamn&a. 423 POSISI DAN PERAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBKA Pancasila se-agai ideologi -angsa Indonesia mengandung nilai dan gagasan dasar &ang terja-ar le-ih lanjut dalam sika2( 2erilaku dan 2ri-adi -angsa Indonesia. Pancasila se-agai ideologi &ang -ersi*at khas &ang -erlaku -agi -angsa Indonesia &ang akan tercermin dalam setia2 segi kehidu2ann&a. Bleh karena itu 2erlu u2a&a agar tidak terjadi ke-ekuan dan kekuan( sika2 ta-u terhada2 2erkem-angan dan 2eru-ahan maka sejak awal -angsa Indonesia telah meneta2kan -ahwa Pancasila adalah ideologi ter-uka. Ideologi ter-uka adalah ideologi &ang da2at -erinteraksi dengan 2erkem-angan )aman dan adan&a dinamika internal &ang mem-eri 2eluang ke2ada 2enganutn&a untuk mengem-angkan 2emikiran -aru &ang releCan dan sesuai dengan 2erkem-angan )aman.
27
BAB " PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK (2' PENGERTIAN ETIKA0 ETIKA POLITIK0 DAN PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
?tika adalah salah satu ca-ang ilmu *ilsa*at &ang -erasal dari kata ;unani 1tos &ang artin&a se2adan dengan arti kata susila. Melalui etika diajarkan -agaimana kehendak manusia itu da2at di-im-ing menuju ke arah 2emahaman dan 2engamalan nilai4nilai kesusilaan atau ke-aikan. Dengan kata lain( etika se-agai ca-ang ilmu *ilsa*at mengajarkan -agaimana hidu2 secara ari* atau -ijaksana se-agai suatu 5seni6 sehingga *ilsa*at etika juga dikenala se-agai *ilsa*at moral. $agi -angsa Indonesia( sistem nilai Pancasila memiliki keunikan%kekhasan karena nilai4 nilai Pancasila mem2un&ai status &ang teta2 dan -erangkai &ang masing4masing sila tidak da2at di2isahkan dengan sila lainn&a. Ia sena*as dan sejiwa &ang meru2akan totalitas &ang saling hidu2 menghidu2i( meli2uti dan menjiwai( dili2uti dan dijiwai satu sama lain. (2% PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK DAN NILAI6NILAI ETIKA $ANG TERKANDNG DI DALAMN$A Dengan melacak kem-ali secara se2intas mengenai sejarah 2erjuangan dalam menentukan dasar negara Indonesia( maka Pancasila dalam 2erkem-angann&a -ukan han&a sekedar suatu consensus 2olitik melainkan se-agai staatsfundamental norm. 'ecara &uridis 9*ormal( Pancasila &ang -er*ungsi se-agai kaidah dasar negara 9 staatsfundamental norm mem2eroleh legalitas hukumn&a 2ada 2em-ukaan Undang4undang Dasar Negara ,e2u-lik Indonesia. Karena tercantum dalam ke2utusan4ke2utusan negara terse-ut. Maka( Pancasila telah menda2atkan legalitas hukumn&a. Pancasila juga -erkem-ang menjadi suatu konsensus *ilsa*ati &ang mengandung komitmen4komitmen transdental &ang menjanjikan kesatuan sika2 dan 2andangan -angsa Indonesia dalam men&ongsong masa de2an. Konskuensi dan im2likasin&a ialah -ahwa Pancasila dengan kelima silan&a se-agai satu kesatuan dan keutuhan( meru2akan dasar dana rah -agi 2engem-angan etika sosial kita( termasuk etika 2olitik.
28
Pancasila se-agai 2andangan hidu2 -angsa dan dasar negara mengandung nilai4nilai: 1 nilai ketuhanan( nilai kemanusiaan( nilai 2ersatuan( nilai kerak&atan dan nilai keadilanE / nilai ideal( nilai material( nilai s2iritual( nilai 2ragmatis( dan nilai 2ositi*E dan ! nilai etis( nilai estetis( nilai logis( nilai sosial( dan nilai religious. Nilai4nilai &ang terkandung terse-ut 2ada ken&ataann&a da2at -erlaku umum 9uniCersal &aitu -erlaku -agi semua manusia dan -angsa 9negara tan2a ada -atas4-atas tertentu dan akan -ersi*at khusus a2a-ila dalam hidu2 dan kehidu2an -ermas&arakat( -era-ngsa dan -ernegara -agi -angsa Indonesia 9nasional. (23 IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK Pengakuan Pancasila se-agai 2andangan hidu2 -angsa dan diterima se-agai dasar negara( mem-awa konskuensi -ahwa nilai4nilai Pancasila harus diim2lementasikan dalam sika2 dan 2erilaku manusia Indonesia termasuk di dalamn&a sika2 dan 2erilaku manusia Indonesia di -idang 2olitik. Pancasila se-agai suatu sistem niai sesunggun&a di dalamn&a terkandung nilai4nilai etika &ang sangat *undamental -agi sika24sika2 dan 2erilaku 2olitik -angsa Indonesia karena secara su-stansial( nilai4nilai &ang terkandung di dalamn&a digali dari akar -uda&a -angsa Indonesia itu sendiri. Hal tu da2at dija-arkan se-agai -erikut: 1. Nilai4nila2 Pancasila meru2akan nilai4nilai dasar manusiawi &ang -erhasil ditemukan dalam kehidu2an -angsa Indonesia. /. Nilai4nilai dasar terse-ut disusun se-agai satu kesatuan &ang sistematis dan diteta2kan se-agai dasar negara ,I. !. Nilai4nilai dasar terse-ut meru2akan nila4nilai moral &ang secara actual da2at menjadi 2edoman -angsa Indonesia. 7. ,umusan Pancasila se-agai dasar negara &ang terda2at dalam Pem-ukaan UUD 107 tam2ak masih -egitu umum dan a-strak( sehingga sulit untuk langsung dijadikan 2edoman dalam kehidu2an kita. . Nilai4nilai Pancasila masih harus dicari dan ditemukan dalam rumusan Pancasila( -ahkan nila4nilai terse-ut 2erlu dija-arkan le-ih lanjut untuk da2at diwujudkan 9Paulus 3ahana( 100!:4@. Dari arti kata etika dan 2olitik 9etika 2olitik kita da2at menangka2 -ahwa etika -erada 2ada ruang lingku2 dunia *ilsa*at &ang tentun&a 2enuh dengan 2andangan42andangan &ang -ersi*at a-solut dan kemurnian( sedangkan 2olitik -erada dalam ruang lingku2 dunia n&ata &ang tentun&a 2enuh dengan dunia 2ragmatisme.
29
BAB "I PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPBLIK INDONESIA
@2' KEDDKAN PANCASILA SEBAGAI SMBER TERTIB #KM KETATANEGARAAN RI
Pancasila memiliki tiga dimensi( &aitu dimensi moral%etis( ideologis%2olitis( dan &uridis. Ketiga dimensi ini deise-ut trias im2eratiCe Pancasila. #alinan &ang serasi antara ketiga dimensi terse-ut akan mem-erikan sum-angan 2ositi* -agi terwujudn&a Hukum Nasional Indonesia &ang dinamis( se-agai sarana untuk mengatur kehidu2an mas&arakat( -er-angsa dan -ernegara &ang sedang mengalami re*ormasi menuju terwujudn&a cita4cita -angsa Indonesia se-agaimana diamanatkan oleh Pem-ukaan UUD 107 dan Pancasila itu sendiri. Dimensi moral%etis -erarti -ahwa hokum nasional Indonesia meru2akan sistem norma &ang mencerminkan nilai nilai kemanusiaan se-agai makhluk Tuhan &ang -ermarta-at. Dimensi ideologis -erarti -ahwa hokum nasional Indonesia didasari oleh cita4cita serta tujuan nasional se-agaimana tercantum dalam UUD 107( sedangkan dimensi &uridis artin&a Pancasila se-agai 2okok kaidah *undamental negera ,I adalah meru2akan orma dasar -agi norma4norma hukum nasional Indonesia. @2% PEMBKAAN D 4( DAN KEDDKANN$A DALAM TERTIB #KM INDONESIA
@2%2' Ma*na Pe,8u*aan D '4( Ba.i Pe/juan.an Ban.sa In)-nesia
+2a-ila undang4undang dasar itu meru2akan sum-er hukum tertinggi dari hukum &ang -erlaku di Indonesia( maka Pem-ukaan Undang4Undang Dasar 107 meru2akan sum-er dari motiCasi dan as2irasi 2erjuangan dan tekad -angsa Indonesia( &ang meru2akan sum-er dari cita hukum dan cita moral &ang ingin ditegakkan -aik dalam lingkungan nasional( mau2un dalam hu-ungan 2ergaulan -angsa4-angsa di dunia. Pem-ukaan &ang telah dirumuskan secara 2adat dan khidmat dalam 7 alinea itu( setia2 alinea dan kata4katan&a mengandung arti dan makna &ang sangat dalam( mem2un&ai nilai4nilai &ang uniCersal dan lestari. UniCersal( karena 30
mengandung nila4nilai &ang dijunjung oleh -angsa4-angsa -erada- di seluruh muka -umi. estari( karena ia mam2u menam2ung dinamika mas&arakat( akan tetea2i menjadi landasan 2erjuangan -angsa dan negara selama -angsa Indonesia teta2 setia ke2ada Negara Proklamasi 1 +gustus 107. @2%2% Ma*na Alinea6alinea Pe,8u*aan D '4(
+linea 2ertama dari Pem-ukaan Undang4Undang Dasar 107( &ang -er-un&i: 2!ah$a sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu# maka penaahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan3 menunjuk keteguhan dan kuatn&a 2endirian -angsa Indonesia menghada2i 2ermasahan kemerdekaan lawan 2enjajahan. Dengan 2ern&ataan itu -ukan saja -angsa Indonesia -ertekad untuk merdeka( akan teta2i akan teta2 -erdiri di -arisan &ang 2aling de2an untuk menentang dan mengha2uskan 2enjajahan di atas dunia. +linea terse-ut mengungka2kan suatu dalil o-&ekti*( &aitu 2enjajahan tidak sesuai dengan 2erikemanusiaan dan 2erikeadilan dan oleh karenan&a harus ditentang dan diha2uskan agar semua -angsa di dunia ini da2at menjalankan hak kemerdekaann&a &ang meru2akan hak asasin&a. +lenia kedua &ang -er-un&i: 2dan peruangan kemerdekaan "ndonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat "ndonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara "ndonesia# yang merdeka# bersatu# berdaulat# adil dan makmur3 menunjukan ke-angsaan dan 2erjuangan -angsa Indonesia selama ini. Ini juga -erarti adan&a kesadaraan -ahwa keadaan sekarang tidak da2at di2isahkan dari keadaan kemarin dan langkah &ang diam-il sekarang akan menentukan keadaan &ang akan dating. Dalam alinea itu jelas a2a &ang dikehendaki atau dihara2kan oleh 2ara 52engantar6 kemerdekaan( itulah negara Indonesia &ang merdeka( -ersatu( -erdaulat( adil dan makmur. Nilai4nilai itulah selalu menjiwai segena2 -angsa Indonesia dan terus -erusaha untu mewujudkann&a. +linea ini menunjukkan adan&a kete2atan dan ketajaman 2enilaian( &aitu: a. $ahwa 2erjuangan 2ergerakan di Indonesia telah sam2ai ke2ada tingkat &ang menentukanE -. $ahwa momentum &ang telah dica2ai terse-ut harus diman*aatkan untuk men&atakan kemerdekaan. c. $ahwa kemerdekaan terse-ut -ukan tujuan akhir teta2i masih harus diisi dengan mewujudkan Negara Indonesia &ang merdeka( -ersatu( -erdaulat( adil dan makmur. +linea ketiga &ang -er-un&i: 2atas berkat rakhmat /llah 4ang *aha (uasa dan dengan di dorong oleh keinginan luhur# supaya berkehidupan berkebangsaan yang bebas# maka rakyat "ndonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya3# -ukan saja menegaskan lagi a2a &ang menjadi motiCasi riil dan materiil -angsa Indonesia untuk men&atakan kemerdekaann&a( teta2i juga menjadi ke&akinan%ke2erca&aann&a menjadi motiCasi s2iritualn&a( -ahwa maksud dan tindakan &ang men&atakan kemerdekaan itu di-erkati oleh +llah ;ang Maha Kuasa. +linea ke em2at -er-un&i: 2kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara "ndonesia yang melindungi segenap bangsa "ndonesia dan seluruh tumpah darah 31
"ndonesia dan untuk memaukan keseahteraan hukum# mencerdaskan kehidupan bangsa# dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial# maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan "ndonesia itu dalam suatu %ndang %ndang Dasar 5egara "ndonesia# yang terbentuk dalam suatu susunan 5egara 6epublik "ndonesia# yang berkedaulatan rakyat dan berdasar kepada- (etuhanan 4ang *aha 1sa# (emanusiaan yang /dil dan !eradab# Persatuan "ndonesia# dan (erakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat kebiaksanaan dalam Permusya$aratan7per$akilan. erta dengan me$uudkan suatu (eadilan osial bagi eluruh 6akyat "ndonesia3. +linea ini merumuskan dengan 2adat sekali tujuan dan 2rinsi242rinsi2 dasar untuk menca2ai tujuan $angsa Indonesia setelah men&atakan dirin&a merdeka itu. Dengan rumusan &ang 2anjang dan 2adat ini( alinea keem2at Pem-ukaan Undang4 Undang Dasar sekaligus menegaskan: 1. Negara Indonesia mem2un&ai *ungsi &ang sekaligus menjadi tujuann&a( &aitu melindungi segena2 -angsa Indonesia( dan seluruh tum2ah darah Indonesia( memajukan kesejahteraan umum( mencerdaskan kehidu2an -angsa dan ikut melaksanakan keterti-an dunia &ang -erdasarkan kemerdekaan( 2erdamaian a-adi dan keadilan sosialE /. Negara Indonesia -er-entuk ,e2u-lik dan -erkedaulatan rak&at. !. Negara Indonesia mem2un&ai dasar *alsa*ah Pancasila( &aitu Ketuhanan ;ang Maha ?sa( Kemanusiaan &ang +dil dan $erada-( Persatuan Indonesia( Kerak&atan &ang di2im2in oleh Hikmat Ke-ijaksanaan dalam Permus&arawaratan%Perwakilan( dan Keadilan sosial -agi seluruh rak&at Indonesia. @2%23 P-*-*6p-*-* Pi*i/an )ala, Pe,8u*aan D '4(
a. Pokok 2ikiran 2ertama: 5Negara6 4-egitu -un&in&a4 2melindungi segenpa !angsa "ndonesia dan seluruh tumpah darah "ndonesia dengan berdasar atas persatuan dengan me$uudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat "ndonesia3. Dalam 2em-ukaan ini diterima aliran 2engertian Negara Kesatuan( Negara &ang melindungi dan meli2uti segena2 -angsa seluruhn&a. #adi negara mengatasi segala 2aham golongan( mengatasi 5Pem-ukaan6 itu menghendaki 2ersatuan meli2uti -angsa Indonesia itu seluruhn&a. Inilah suatu dasar negara &ang tidak -oleh dilu2akan6. ,umusan ini menunjukkan 2okok 2ikiran 2ersatuan( dengan 2engertian &ang la)im( negara( 2en&elenggara negara dan setia2 warga negara waji- mengutamakan ke2entingan negara diatas ke2entingan golongan mau2un 2erorangan. -. Pokok 2ikiran kedua: 2negara hendak me$uudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat3. Ini meru2akan 2okok 2ikiran Keadilan 'osial( &ang didasarkan 2ada kesadaran -ahwa manusia Indonesia mem2un&ai hak dan kewaji-an &ang sama untuk menci2takan keadilan sosial dalam kehidu2an mas&arakat. c. Pokok 2ikiran ketiga: Negara &ang -erkedaulatan rak&at( -erdasar atas kerak&atan dan 2ermus&awaratan 2erwakilan. Bleh karena itu sistem Negara &ang -er-entuk undang4 undang dasar harus -erdasar ata kedaulatan rak&at dan -erdasar atas 2ermus&awaratan 2erwakilan. Memang aliran ini sesuai dengan si*at mas&arakat Indonesia. Ini adalah 2okok 2ikiran kedaulatan rak&at( &ang men&atakan -ahwa kedaulatan adalah di tangan rak&at dan dilakukan se2enuhn&a oleh Majelis Permus&awaratan ,ak&at. 32
d. Pokok 2ikiran keem2at: negara -erdasar atas Ketuhanan ;ang Maha ?sa menurut dasar kemanusiaan &ang adil dan -erada-. Bleh karena itu( Undang4Undang Dasar harus mengandung isi &ang mewaji-kan 2emerintah dan lain4lain 2en&elenggara Negara untuk memelihara -udi 2ekerti kemanusiaan &ang dan memegang teguh cita4cita moral rak&at &ang luhur. Ini menegaskan 2okok 2ikiran Ketuhanan ;ang Maha ?sa dan Kemanusiaan &ang +dil dan $erada-.
@2%24 #u8un.an Anta/a Pe,8u*aan )en.an Batan. Tu8uh D '4(
Isi UUD 107 da2at di-agi menjadi dua -agian( &aitu -agian 2ertama adalah Pem-ukaan UUD 107 &ang terdiri dari em2at alinea( dimana alinea terakhir memuat Dasar Negara Pancasila dan -agian kedua meru2akan $atang Tu-uh UUD 107 &ang terdiri dari 2asal42asal 9sudah mengalami em2at kali amandemen. Pem-ukaan memenuhi 2ers&aratan untuk dise-ut se-agai Pokok Kaidah =undamental Negara ,e2u-lik Indonesia. +da2un s&arat4s&arat itu adalah: a. Menurut sejarah terjadin&a( Pem-ukaan ditentukan oleh Pem-entuk Negara 9dalam hal ini PPKI. -. Isi 2em-ukaan memuat asas *alsa*ah negara 9Pancasila( asas 2olitik negara 9,e2u-lik &ang -erkedaulatan rak&at( tujuan negara 9melindungi segena2 -angsa Indonesia dan seluruh tum2ah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum( mencerdaskan kehidu2an -angsa( dan ikut melaksanakan keterti-an dunia &ang -erdasarkan 2erdamaian a-adi dan keadilan sosial. c. Pem-ukaan meneta2kan adan&a suatu UUD Negara Indonesia. Dalam kedudukann&a se-agai Pokok Kaidah =undamental Negara ,e2u-lik Indonesia( maka Pem-ukaan UUD 107 -ersi*at teta2( &ang artin&a tidak da2at diu-ah( a2alagi diganti oleh sia2a2un dan -ilamana 2un( termasuk Majelis Permus&awaratan ,ak&at 9MP, hasil Pemilihan Umum. Dalam hukum( Pem-ukaan UUD 107 mem2un&ai kedudukan &ang sangat kuat( teta2 dan tidak -eru-ah. Terlekat 2ada kelangsungan hidu2 negara ,e2u-lik Indonesia. Hal ini -erarti Pem-ukaan UUD 107 itu diu-ah( a2alagi diganti -erarti mem-u-arkan Negara Proklamasi 1 +gustus 107. 'e-agaimana dise-utkan diatas( -ahwa Pem-ukaan UUD 107 mem2un&ai kedudukan le-ih tinggi dari2ada $atang Tu-uh. Hal ini -erarti -ahwa keduan&a mem2un&ai kedudukan &ang -er-eda( keduan&a memiliki eksistensi sendiri4sendiri. @2%2( #u8un.an Anta/a Pan+asila Den.an Pe,8u*aan D '4(
Pancasila se-agai a)as kerohanian dan dasar *ilsa*at meru2akan unsur 2enentu dari2ada dan -erlakun&a terti- hukum di Indonesia dan 2okok kaidah Negara &ang =undamental itu( maka Pancasila itu adalah inti dari2ada Pem-ukaan UUD 107 dengan jelas menunjukakan -ahwa Pancasila meru2akan Dasar Negara ,e2u-lik Indonesia &ang -erkedaulatan rak&at( &ang -entuk dan wujudn&a tertuang dalam UUD. @2%2@ #u8un.an Anta/a Pe,8u*aan D '4( Den.an P/-*la,asi ' A.ustus '4( 33
Proklamasi 1 +gustus 107 memuat dua hal 2okok( &aitu: 1. Pern&ataan kemerdekaan -angsa Indonesia. /. Tindakan4tindakan &ang harus segera diselenggarakan sehu-ungan dengan 2ern&ataan kemerdekaan itu. Pem-ukaan UUD 107( terutama alinea ketiga memuat 2ern&ataan kemerdekaan dan alinea keem2at memuat tindakan &ang harus dilaksanakan setelah adan&a negara. Dengan demikian da2at ditentukan letak dan si*at hu-ungan antara Pem-ukaan UUD 107 dengan Proklamasi 1 +gustus 107( &aitu: 1. Keduan&a meru2akan suatu rangkaian &ang tidak da2at di2isah42isahkan. /. Diteta2kann&a 2em-ukaan UUD 107 2ada tanggal 1@ +gustus 107 oleh Panitia Persia2an Kemerdekaan Indonesia meru2akan realisasi dari alinea%-agian kedua Proklamasi 1 +gustus 107. !. Pem-ukaan UUD 107 2ada hakekatn&a meru2akan 2ern&ataan kemerdekaan secara ter2erinci dengan memuat 2okok42okok 2ikiran dari2ada adan&a cita4cita luhur &ang menjadi semangat 2endorong ditegakkann&a dalam -entuk Negara Indonesia Merdeka( -erdaulat( -ersatu( adil dan makmur -erdasarkan Pancasila. Hal ini -erarti antara Pem-ukaan UUD 107 dan Proklamasi 1 +gustus 107 meru2akan satu kesatuan &ang -ulat. +2a &ang terkandung dalam Pem-ukaan UUD 107 adalah meru2akan amanat keramat dari Proklamasi 1 +gustus 107. Bleh karena itu( konstruksi negara 2roklamasi se2erti &ang dicita4citakan oleh -angsa Indonesia 2ada saat negara itu di 2roklamasikan.( han&alah da2at dilihat( diha&ati( dari dan dalam Pem-ukaan UUD 107. +rtin&a Negara Proklamasi 1 +gustus 107 han&a da2at disusun dan diselenggarakan -erdasarkan Pem-ukaan UUD 107( inklusi* Pancasila &ang terkandung di dalamn&a.
34
BAB "II PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KE#IDPAN BERMAS$ARAKAT0 BERBANGSA DAN BERNEGARA
2' PENGERTIAN PARADIGMA
Istilah Paradigma awaln&a di2ergunakan dan -erkem-ang dalam dunia ilmu 2engetahuan( terutama dalam *ilsa*at ilmu 2engetahuan. 'ecara terminologis( istilah ini dikem-angkan oleh Thomas '. Khun dalam -ukun&a &ang -erjudul The tructure of cientific 6e8olution 910":70. Paradigm diartikan se-agai asumsi dasar atau asumsi teoritis &ang umum( sehingga 2aradigm meru2akan sum-er nilai( hukum dan metodologi. 'esuai dengan kedudukann&a( 2aradigm memiliki *ungsi &ang strategis dalam mem-angun kerangka -er*ikir dan strategi 2enera2ann&a sehingga setia2 ilmu 2engetahuan memiliki si*at( ciri dan karakter &ang khas dan -er-eda dengan ilmu 2engetahuan lainn&a. 2% PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGNAN
'ecara *iloso*is( Pancasila se-agai 2aradigma 2em-angunan nasional mengandung konsekuensi &ang sangat mendasar. +rtin&a( setia2 2elaksanaan 2em-angunan nasional harus didasarkan atas nila4nilai &ang terkandung dalam sila4sila Pancasila. Nilai4nilai dasar &ang terkandung dalam sila4sila Pancasila dikem-angkan atas dasar antologis manusia( -aik se-agai makhluk indiCidu mau2un sosial. Bleh karena itu( -aik -urukn&a 2elaksanaan Pancasila harus dikem-alikan ke2ada kondisi o-jekti* dari manusia Indonesia. +2a-ila nilai4nilai dasar &ang terkandung dalam Pancasila sudah da2at diterima oleh manusia Indonesia 9nasional mau2un em2iris( maka kita harus konsekuen untuk melaksanakann&a. $ahkan( kita harus menjadikan Pancasila se-agai 2edoman dan tolak ukur dalam setia2 aktiCitas -angsa Indonesia. Dengan kata lain( Pancasila harus menjadi Paradigma 2erilaku manusia Indonesia( termasuk dalam melaksanakan 2em-angunan sosialn&a. Dengan demikian( Pancasila da2at di2ergunakan se-agai tolak ukur atau 2aradigma 2em-angunan sosial di -er-agai -idang se2erti 2olitik dan hukum( ekonomi( hankam( sosial -uda&a( 2endidikan ilmu 2engetahuan dan teknologi serta kehidu2an agama. 2%2' Pan+asila se8a.ai Pa/a)i.,a Pe,8an.unan Bi)an. P-liti* )an #u*u,
35
Pem-angunan 2olitik memiliki dimensi &ang strategis karena ham2er semua ke-ijaksanaan 2olitik tidak da2at di2isahkan dari ke-erhasilann&a. Tidak jarang ke-ijakkan 2u-lic &ang dikeluarkan 2emerintah mengecewakan se-gian -esar mas&arakat. +da -e-era2a 2ersoalan &ang men&e-a-kan kekecewaan mas&arakat( antara lain: 91 ke-ijakkan han&a di-angun atas dasar ke2entingan 2olitik tertentu. 9/ ke2entingan han&a di-angun atas dasar ke2entingan 2olitik tertentu. 9! 2emerintah dan elite 2olitik kurang -er2ihak ke2ada mas&arakat. 97 adan&a tujuan tertentu untuk melanggengkan kekuasaan elite 2olitik. Pancasila se-agai dasar negara dan *alsa*ah -angsa Indonesia telah mam2u mem-erikan dasar4dasar moralitas nagi 2engem-angan sistem 2olitik negara. 2%2% Pan+asila se8a.ai Pa/a)i.,a Pe,8an.unan )i Bi)an. E*-n-,i
'esuai dengan Paradigma Pancasila dan hak4hak asasi rak&at( 2emerintah telah meneta2kan -ahwa 2engelolaan ekonomi Indonesia diserahkan ke2ada ! -entuk -adan usaha( &aitu: 1. Ko2erasi se-agai soko guru ekonomi Indonesia &ang meru2akan usaha -ersama &ang -erdasarkan asas kekeluargaan. /. $adan Usaha Milik Negara 9$UMN atau Daerah 9$UMD adalah -adan usaha &ang keseluruhan atau se-agian -esar ke2emilikkan oleh negara. !. $adan Usaha 'wasta se-agai -adan usaha 2ro*it milik 2erseorangan atau kelom2ok swasta &ang mengelola sector ekonomi. 2%23 Pan+asila se8a.ai Pa/a)i.,a Pe,8an.unan )i Bi)an. #ANKAM
'alah satu tujuan di-entukn&a Negara Indonesia adalah 5melindungi segena2 $angsa Indonesia dan seluruh tum2ah darah Indonesia6. Untuk itu 2emerintah -erkewaji-an mem-angun sistem 2ertahanan dan keamanan &ang mamu mewujudkan tujuan atau cita4cita terse-ut. Pemerintah men&usun dan mem2erkenalkan sistem 2ertahanan dan keamanan &ang di2erkenalkan dengansistem 2ertahanan dan keamanan rak&at semesta 9 sishankamrata. 'istem ini 2ada dasarn&a sesuai dengan nilai4nilai Pancasila. ;ang dimana 2emerintah dan rak&at 92erseorangan atau indiCidu memiliki hak dan kewaji-an &ang sama dalam usaha -ela negara. Meski2un demikian( harus disadari -ahwa secara a-solut kita tidak da2at meli-atkan seluruh rak&at dalam 2raktik $ela Negara. e-ih4le-ih a2a-ila dikaitkan dengan ken&ataan -ahwa tugas terse-ut meru2akan 2ekerjaan &ang -erat. Bleh karena itu( kita harus mem2ertim-angkan 2ers&aratan42ers&aratan &ang harus di2enuhi seseorang &ang akan dili-atkan dalam usaha -ela negara sehingga -erhasil dan -erda&a guna. Disam2ng harus memenuhi 2ers&aratan *isik( ia harus memenuhi 2ers&aratan teoritis dan strategis. $ertolak dari 2emikiran di atas( kita semua men&adari akan 2entingn&a ke-eradaan Tentara Nasional Indonesia 9TNI. Pem-angunan TNI terna&ata cuku2 -erat karena tidak han&a tergantung 2ada jumlah orang &ang memiliki kemam2uan( teta2i juga sangat tergantung 2ada 2engadaan sarana dan 2rasarana kemiliteran. Bleh karena itu( satu4satun&a cara &ang da2at ditem2uh untuk menjaga eksistensi NK,I adalah mem-angun TNI 9-aik secara kuantitas mau2un kualitas. 36