Nama : Diana Astuti
Farmasi B
NIM : N111 14 085
-----------------------------------------------------------------------------------BIOLOGI SEL I.
Defini Biologi Sel
A. Secara bahasa Biologi sel secara bahasa diartikan per kata yang terdiri dari 2 kata yaitu biologi dan sel. Berikut ini akan dibahas pengertian dari 2 kata tersebut. a. Biologi
Pengertian biologi secara bahasa dan istilah. Isitlah biologi Biologi terdiri dari kadimabil dari bahasa belanda yang teridiri dari 2 kata, yaitu kata bios yang artinya hidup dan logos yang logos yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara istilah biologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari semua tentang mahluk hidup dan kehidupannya. Kajian biologi sebagai ilmu sangat luas, meliputi seluruh mahluk hidup baik uniseluler maupun multiseluler yang hidup didarat, di laut maupun di udara.
Sedangkan pengertian biologi menurut oxford dictionary , biology is the study of living organisms, divided into many specialized fields that cover their morphology, physiology, anatomy, behaviour, origin, and distribution . Dapat didefinisikan bahwa biologi adalah ilmu tentang organisme hidup yang yang dibagi dalam cabang-cabang tertentu yang mencakup tenta ng morfologi, psikologi, anatomi, tingkah laku, asal usul, dan persebaran makhluk hidup.
Penggunaan istilah biologi pertama kali tercatat pada tahun 1736 yaitu digunakan oleh Linnaeus dalam karyanya yang berjudul Bibliotheca Botanica. Botanica. Namun pengkajian ilmu yang yang berkaitan tentang alam sudah terlebih dahulu ada sejak masa lampau.. pendekatan ilmu yang mengkaji alam dan biologi modern berasal dari masa Yunani Kuno yang di pelopori pelopori oleh Aristoteles dan Hippocratus.
b. Sel
Sel dapat diartikan secara bahasa dan istilah. Diartikan secara bahasa sel berasal dari kata cella artinya sel dan berasal dari kata berbahasa inggris “cell” yang disebut kotak kecil. Sedangkan secara istilah Sel merupakan unit struktural terkecil pada suatu organisme yang terspesialisasi menjadi suatu sistem yang akan menjalankan fungsi tubuh organisme. Jadi arti dari sel itu sendiri merupakan unit struktural sekaligus unit fungsional terkecil pada suatu organisme.
Pengertian Sel berdasarkan pendapat para ahli
Berikut ini pengertian sel berdasarkan hasil pengamatan dari beberapa ahli 1. Robert Hooke (1665) meneliti sayatan tipis gabus dan melalui mikrosko[ yang dibuatnya sendiri melihat adanya rongga pada sayatan tersebut atau ruang-ruang kosong tanpa isi yang disebut cell yang artinya “kotak kecil”. Hooke merupakan ilmuwan yang pertama kali yang mengamati sel 2. Hanstein (1880) mengatakan sel bukan hanya merupakan ruang kosong at au berongga namun juga berisi yang dinamakan “cella” berarti kantong berisi 3. Felix Durjadin (Prancis 1835) meneliti sel hidup dan menemukan penyusun/ cairan sel yang dinamakan “sarkode” 4. Johanes Purkinje (1787-1869) merubah nama penyusun dari rongga sel “sarkode” menjadi protoplasma. Johanes menamakan protoplasma untuk menyebut bahan-bahan embrional pada telur 5. (1938-1939) dua ahli botani yang bernama Matthias Schleiden (Ahli Botani) dan Teodor Schwan (Ahli zoologi ) menemukan adanya kesamaan antara sel pada
tumbuhan dan sel pada hewan dan menyimpulkan semua hewan dan tumbuhan terdiri dari suatu sel. Dan sel diartikan sebagai unit terkecil dan unit fungsional makhluk hidup. 6. Max Schlutze (1825-1874) yang merupakan ahli anatomi yang menyatakan sel merupakan kesatuan fungsional makhluk hidup dan protoplasma merupakan dasar fisik kehidupan 7. Robert Brown (Scotlandia,1831) menemukan adanya benda-benda kecil yang melayang didalam protoplasma yang disebut inti sel (Nukleus).
8. Rudolf Virchow (1855) merupakan seprang ahli fisika yang menemukan bahwa sel itu membelah-belah dan menghasilkan sel anak. Dan disimpulkan bahwa sel berasal dari sel-sel sebelumnya (omne cellula ex celullae). 9. Anthony Van Leuvenhooke bapak ahli mikrobiologi/ andropologi (1674) menemukan mikroorganisme (alga hijau) terdiri dari suatu massa hidup. Kemudian ilmuwan Oken (1805), Lamark (1809) dan Dutrochet (1824) menyatakan bahwa semua individu terdiri dari sel. 10. Boveri mengatakan bahwa sifat menurun dari orangtua diturunkan kepada anakanaknya melalui sel, sehingga ia menyatakan bahwa sel merupakan unit heredita makhluk hidup. 11. Sejak tahun 1955, berkembanglah teori sel modern, yaitu:
Sel adalah unit structural dari makhluk hidup.
Sel adalah unit fungsionla dari makhluk hidup.
Sel adalah pembawa sifat dari makhluk
Sel baru berasal dari sel itu sendiri (pembelahan sel).
Setiap sel mempunyai aksi dan tugas secara bebas sebagai bagian integral dari organisme lengkap.
B. Secara istilah Biologi sel ( disebut juga Sitologi). Sitologi berasal dari akar kata cytos yang artinya cel atau berasal dari bahasa yunani kytos yang artinya wadah dan logos artinya ilmu pengetahuan. Sitologi, dikenal sebagai biologi sel yang mempelajari tentang kehidupan yang ada didalam sel (Stansfield,dkk. 2003 )seperti struktur sel, komposisi seluler, dan interaksi sel dengan sel lai n dan lingkungan yang lebih besar di mana mereka ada. Istilah “sitologi” juga dapat merujuk kepada Sitopatologi, yang menganalisis struktur sel untuk mendiagnosa penyakit. Studi mikroskopis dan molekul sel dapat fokus pada organisme baik multisel atau bersel tunggal. Biologi sel adalah suatu disiplin akademis yang mempelajari sel. Par a ilmuwan ahli biologi sel mempelajari eukariota, atau sel-sel dengan struktur yang kompleks, dan prokariota, atau bakteri dan protozoa dengan struktur kompleks yang kurang, baik yang menunjukkan siklus hidup dasar dari sel yang berlangsung dari kehidupan pembelahan sel mati.
II.
Kesimpulan Disimpulkan dari beberapa pendapat para ahli serta dari beberapa sumber mengenai pengertian biologi dan sel yang diartikan secara bahasa, pengertian dari biologi sel sendiri merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang kehidupan dari suatu organisme atau makhluk hidup yang khusus untuk mempelajari lebih dalam mengenai semua hal yang berhubungan dengan sel dan aktivitas yang ada didalam sel tersebut dimana hal yang dipelajari dalam biologi sel mencakup sifat-sifat fisiologis sel seperti struktur dan organel yang terdapat di dalam sel, lingkungan dan antaraksi sel, daur hidup sel, pembelahan sel dan fungsi sel (fisiologi), hingga kematian sel. Hal-hal tersebut dipelajari baik pada skala mikroskopik maupun skala molekular, dan sel biologi meneliti baik organisme bersel tunggal seperti bakteri maupun sel-sel terspesialisasi di dalam organisme multisel seperti manusia. Biologi sel juga mempelajari persamaan dan perbedaaan berbagai jenis sel.
Berikut ini hal yang dipelajari dalam biologi sel A. Macam- macam Sel Berdasarkan keadaan inti sel dibagi menjadi 2 macam, 1. Sel prokariotik , sel yang intinya tidak memiliki membran, materi inti tersebar dalam sitoplasma (sel yang memiliki satu system membran. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah bakteri dan alga biru. Ciri-ciri dari sel prokariotik Tidak memiliki inti sel yang jelas karena tidak memiliki membran inti sel yang dinamakan nucleoid b. Organel-organelnya tidak dibatasi membran c. Membran sel tersusun atas senyawa peptidoglikan d. Diameter sel antara 1-10mm e. Mengandung 4 subunit RNA polymerase f. Susunan kromosomnya sirkuler 2. Sel eukariotik , sel yang intinya memiliki membran. Materi inti dibatasi oleh satu a.
system membran terpisah dari sitoplasma. Yang termasuk kelompok ini adalah semua makhluk hidup kecuali bakteri dan alga biru Ciri-ciri dari sel ekukarion atau sel aukarotik adalah sebagai berikut a. b. c. d. e. f.
Memiliki inti sel yang dibatasi oleh membran inti dan dinamakan nucleus Organel-organelnya dibatasi membran Membran selnya tersusun atas fosfolipid Diameter selnya antara 10-100mm Mengandungbanyak subunit RNA polymerase Susunan kromosomnya linier
Berikut adalah tabel perbedaan sel prokatiot dan eukariot:
Berdasarkan keadaan kromosom dan fugsinya: a. Sel Somatis, sel yang menyusun tubuh dan bersifat diploid b. Sel Germinal. sel kelamin yang berfungsi untuk reproduksi dan bersifat haploid
B. Organel-Organel Sel Seperti beberapa pendapat sel berbentuk seperti kotak atau ruang kosong yang ternyata ahli yang bernama Hanstein yang menemukan penyusun dari sel tersebut. Penyusun dari sel itu dinamakan organel sel. Pada setiap makhluk hidup memiliki sel dengan organel selnya namun antara tumbuhan dan hewan memiliki perbedaan 1 atau 2 organel didalamnya yaitu organel khusus yang hanya dimiliki oleh tumbuhan ataupun hewan. Berikut ini organel-organel yang terdapat dalam sel sebagai berikut : 1. Membran Plasma Membran plasma adalah suatu struktur mebranosa yang sangat tipis yang membungkus setiap sel yang bersifat elastis, fleksibel yang kletebalannnya hanya 7,5 sampai 10 nanometer yang tersusun dari protein dan lipid. Membran ini berfungsi sebagai pelindung organel-organel didalam sel dan sekaligus sebagai pemisah antara lingkungan di luar sel dengan lingkungan didalam sel. Agar cairan didalam sel (intrasel) tidak tercampur dengan cairan diluar sel (ekstrasel). Membran plasma bukan hanya sekat mekanis yang menahan isi sel. Selaput ini juga memiliki kemampuan selektif mengontrol pergerakan molekul antara cairan didalam sel maupun diluar sel. Membran sel dapat diibaratkan sebagai tembok yang mengelilingi kota yang merupakan jalur lalu lintas masuknya dan keluarnya cairan sel yang dibutuhkan dan tidak diinginkan. Berikut ini fungsi dari membran sel sebagai berikut :
Mengatur lalu lintas senyawa-senyawa atau ion-ion yang masuk dan keluar sel
atau organel
Sebagai reseptor (pengenal) molekul-molekul khusus (hormon) metabolit dll
dan agensia khas seperti bakteri dan virus
Tempat berlangsunya berbgai reaksi kimia seperti pada membran
motokondria, kloroplas, retikulum endoplasma dan lain-lain,
Membran plasma juga berfungsi sebagai reseptor perubahan lingkungan sel,
seperti perubahan suhu, intensitas cahaya dan lain-lain. 2. Dinding Sel Dinding sel berfungsi untuk memperkokoh sel pada tumbuhan untuk mencegah terjadinya plasmolisis ketika naiknya tekanan turgid pada vakuola 3. Nukleus Nukleus merupakan organ inti atau organ yang paling mencolok dalam suatu sel makluk hidup yang merupakan pusat dari pengaturan dan aktivitas organelorganel sel . inti sel ini berbrntuk bulat hingga menyerupai oval yang biasanya terletak ditengah sel. Struktur ini dikelilingi oleh suatu membran lapis ganda, selubung inti, yang memisahkan nukleus dari bagian lainnya. Nukleus ditembusi dengan banyak pori yang memungkinkan lalu lintas antara nukleus dengan sitoplasma. Bagian-bagian yang ada didalam nukleus ada nukleoplasma (cairan inti sel) dan nukleoid atau nukleolus (anak inti sel). Kandungan yang terdapat dalam inti adalah bahan genetik sel yang terbagi menjadi 2 yaitu DNA (Deaksiribonukleat) dan RNA (Ribonukleat) 1. DNA ini memiliki 2 fungsi yaitu mengarahkan sintesis protein dan berfungsi cetak biru genetik selama replikasi sel 2. RNA terbagi menjadi 3 dan masing-masingnya memiliki fungsi
mRNA (messanger RNA) atau dRNA (duta RNA) yang merupakan RNA yang berada di nukleus yang pertama kali dibentuk dari proses transkripsi (pembentukan RNA dari DNA). Berfungsi untuk menerjemahkan menjadi rangkaian asam amino untuk membentuk rangkaian protein yang ditentukan.
rRNA (ribosomal RNA) atau RNA ribosom yang berfungsi untuk mensintesis atau komponen esensial ribosom.
tRNA (transfer RNA) memindahkan asam-asam amino yang sesuai didalam sitoplasma ke tempatnya yang telah ditentukan pada protein yang dibentuk tersebut.
4. Sitoplasma Sitoplasma merupakan sebutan untuk cairan yang terdapat pada sel. Sitoplasma mengandung sejumlah struktus yang jelas, sangat teratur. Sitoplasma
dipenuhi oleh partikel dan organel yang berukuran besar dan kecil yang tersebar. Bagian cari yang bening dari sitoplasma yng merupakan tempat partikel t ersebut tersebar disebut sitosol. Didalam sitoplasma tersebar lemak netral berbentuk globulus, glanula glikogen, ribosom, vesikel sekretoris, dan lima macam organel yang sangat penting : retikulum endoplasma, aparatus golgi, mitokondria, lisosom dan peroksisom. 5. RE (Retikulum Endoplasma) Retikulum Endoplasma adalah sistem mebranosa berisi cairan yang tersebar luas di sebuah sitosol atau sitoplasma. Retikulum Endoplasma memiliki dinding yang terbentuk dari membran berlapis lipid ganda yang teridiri atas s ejumlah besar protein, mirip dengan membran sel. RE terbagi menjadi dua yaitu Retikulum Endoplasma Kasar dan Retikulum Endoplasma Halus. Retikulum halus dan kasar merupakan kumpulan tubulus-tubulus dan struktur vesikel yang saling berhubungan . Retikulum adalah suatu organel yang kontinyu yang memiliki saluran yang saling berhubungan bergantung dengan aktivitas sel yang bersangkutan. Retikulum endoplasma ini mempunyai bentuk yang berbeda-beda dan pada dasarnya dibedakan menjadi 3 macam jenis yaitu :
Sisterna : berbentuk ruangan gepeng yang kadang-kadang tersusun berlapislapis dan saling berhubungan.
Tubuler: ruangan berbentuk tabung atau saluran. Vesikuler: ruangan berbentuk seperti gelembung yang lepas satu sama lain.
Yang membedakan antara dua bagian Retikulum ini adalah ada tidaknya ribosom di permukaannya, dan memiliki fungsi yang berbeda. a. Retikulum Endoplasma kasar adalah RE yang dipermukaannya terdapat banyak ribosom. Fungsi Retikulum Endoplasma kasar yaitu :
Mensintesis lemak dan kolesterol
Karbohidrat rantai panjang
Fosfolipida
b. Retikulum Endoplasma halus tidak memiliki ribosom yang melekat dipermukaannya. RE halus ini berfungsi untuk ;
Sintesis hormone steroid (Adrenal)
Melepaskan gula dari hati
Melepaskan ion-ion kalsium
Tempat sintesis lemak
Mengeluarkan racun
6. Mitokondria Mitokondria adalah organel energi atau generator listri k sel. Organel ini mengekstraksi energi dari nutrien dalam makanan dan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh sel untuk beraktivitas. Mitokondria menghasilkan sekitar 90% dari energi yang sel gunakan untuk bertahan hidup. Mitokondria dapat berbentuk beraneka ragam seperti batang, oval, bulat, seperti gada dan ada yang berbentuk tidak beraturan. Mitokondria merupakan organel berkantung yang dilapisi oleh 2 membran yaitu membran luar dan membran dalam, sehingga mitokondria memiliki 2 komartemen yaitu ruang antara membran dan matrik mitokondira yang diselimuti langsung oleh mebran dala m.
Membran luar yang berfungsi untuk mengeluarkan enzim untuk proses perantara dan bersifat permeabel terhadap molekul-molekul kecil yang berukuran kira-kira 5000 delton.
Membran dalam memiliki permukaan yang lebih luas karena berlipat-lipat dan masuk kedalam matriks. Tonjolan-tonjolan atau lipatan tersebut disebut krista.membran dan kristta berhubungan erat dalam aktivitas proses pembentukan energi dalam bentuk ATP yaitu pada tahap silus trikarboksilat, oksidasi asam lemak dan pembentukan energi.
Matriks mengandung kira-kira 67% protein didalamnya. Protein yang mengandung enzim yang akan digunakan untuk oksidasi piruvat, asam lem ak dan menjalankan siklus asam karboksilat.
7. Kompleks golgi Komplek golgi atau disebut juga Aparatus golgi terdiri atas empat a tau lebih lapisan vesikel yang tertutup, gepeng dan tipis yang tersusun menumpuk yang ditutupi oleh membran. Struktur badan golgi berupa berkas kantung berbentuk cakram yang bercabang menjadi serangkaian pembuluh yang sangat kecil diujungnya. Menurut kekutubannya Aparatus Golgi dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
Forming face merupakan kutub bawah yang dekat dengan inti (reticulum endplasma). Disebut forming face karena dibagian ini bahan akan disekresi, diproses, dibentuk atau dirakit.
Maturing Face merupakan kutub atas, yang dekat PL (membran sel). Disebut maturing face karena dibagian ini bahan yang akan disekresi mengalami pemtangan, dipadatkan, kemudian dibungkus didalam gelembung dan vakuola.
Aparatus golgi berfungsi dalam sel sekretoris karena aparatus golgi ini terletak di sisi sel tempat sekretorik dikeluarkan dan bekerja sama dengan retikulum endoplasma. Zat yang disalurkan oleh retikulum endoplasma akan diproses oleh golgi untuk membentuk lisosom, vesikel sekretori dan komponen sitoplasma lainnya. Selain itu, golgi juga berfungsi dalam proses glikosilasi (penambahan karbohidrat), sebagai sinyal (reseptor), sebagai sintesis protein, membentuk membran plasma, meneruskan proses RE dan memodifikasi protein.
8. Lisosom Lisosom adalah kantung terbungkus membran yang berisi berbagai enzim hidrolitik kuat, yang megatalisis reaksi hidrolisis. Reaksi ini menguraikan molekul organik yang membentuk debris sel dan benda asing misalnya bakteri yang dibawa masuk sel. Lisosom adalah organel didalam sel yang menguraikan molekul organik . enzim lisosom serupa dengan enzim hidrolitik yang dikeluarkan oleh sistem pencernaan untuk mencerna makanan sehngga lisosom berfungsi sebagai sistem pencernaan intrasel.
9. Peroksisom Peroksisom serupa dengan lisosom yaitu bahwa organel-organel ini berbentuk kantung terbungkus membran yang mengandung enzim, tetapi tidak s eperti lisosom, yang mengandung enzim hidrolitik, peroksisom berisi beberapa enzim oksidatif kuat serta mengandung sebagian besar katalase sel. (Peroksi merujuk kepada “hidrogen peroksida” peroksisom adalah badan intrasel yang menghasilkan dan menguraikan hidrogen peroksida. 10. Ribosom
Ribosom merupakan struktur terkecil yang terdapat dalam sel, dan merupakan tempat berlangsungnya sintesis. Ukuran ribosom pada sel eukariota berbeda dengan sel prokariota. Ribosom dapat berbentuk bulat atau lojong dengan diameter 15-25 nm., ribosoma dapat mencapai 25% dari bobor kering sel. Ribosom terdiri dari unit besar dan unit kecil. Ribosom terbagi menjadi 2 bentuk, yaitu:
Ribosom bebas dalam matriks sitoplasma dan terdapat menempel pada dinding/ membran gelembung-gelembung terutama reticulum endoplasma. Ribosom berfungsi untuk mengadakan sintesis protein yang akan digunakan untuk pertumbuhan sel dan pembelahan sel.
Ribosom yang menempel pada reticulum endoplasma berfungsi untuk mengadakan sintesis protein yang akan dikeluarkan dari sel melalui organel yang mempunyai fungsi sekresi. Ribosom memiliki fungsi lain yaitu : sebagai mesin untuk mengatur dan memilih komponen-komponen yang terlibat dalam sintesis protein, untuk mengikat asam-asam amino yang ada dalam sitoplasma.
11. Vakuola Vakuola merupakan organel yang berisi cairan, dan dibatasi oleh membran plasma, vakuola umumnya terdapat pada sel tumbuhan. Pada sel tumbuhan yang muda terdapat banyak vakuola-vakuola kecil, tetapi dengan bertambahnya umur sel, maka terbentuk vakuola tengah yang besar. Vakuola berfungsi untuk menyimpan sementara bahan makan terlarut dan sia-sia metabolisme. 12. Kloroplas Kloroplas adalah plastida yang mengandung klorofil. Didalam kloroplas berlangsung fase terang dan fase gelap darei fotosintesis tumbuhan. Kloroplas terdapat pada hampir seluruh tumbuhan, tetapi tidak terdapat pada sel hewan. Fungsi dari kloroplas sendiri adalah sebagai tempat terjadinya fotosintesis, lain-lain adalah kromoplas(jingga atau kuning), amiloplas (menghasilkan dan menyiapkan amilum), eloplas (menghasilkan lemak atau minyak), dan proteinoplas (mengahsilkan protein) Kloroplas terbagi menjadi dua bagian besar, yaitu
Membran luar yang menyangkut stroma homogen, disinilah berlangsung
reaksi-reaksi fase gelap. Dalam stroma tertanam sejumlah grana, masing-masing terdiri atas setumpuk tilakodi yang berupa gelembung bermembran, pipih dan diskoid (seperti cakram). Membran tilakoid menyimpan pigmen-pigmen fotosintesis. Grana biasanya terkait dengan lamela i ntegra yang bebas pigmen.
Membran dalam yang bersifat permeabel serta merupakan tempat protein
transpor melekat, dan ruang antar membran yang terletak diantara membran luar dan membran dalam. Bagian dalam kloroplas mengandung DNA, RNA,ribosom, stroma (tempat terjadinya reaksi gelap), dan granum. C. Pembelahan Sel Pembelahan sel terbagi menjadi 3 pembelahan yaitu: a. Amitosis adalah pembelahan sel yang terjadi secara langsung(diret cell division). Pembelahan ini terjadi secara sederhana dalam waktu yang singkat. Tahapannya mulai dari pembelahan inti hingga pembagian sitoplasma. Pembelahan ini biasanya tejadi pada organisme tingkat rendah seperti bakteri b. Mitosis adalah pembelahan sel yang akan menghasilkan 2 sel a nakan yang sama persis dengan induknya dan memiliki sifat-sifat genetik yang sama dengan induknya. Pembelahan ini biasanya terjadi pada sel tubuh dalam proses pertumbuhan. Tahap-tahap pembelahan mitosis yaitu mulai dari profase, metafase, anafase, telofase, interfase (fase G1, S, G2) c. Meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan haploid atau menghasilkan sel anak yang kromosomnya mengalami pengurangan setengah dari kromosom induknya. Pembelahan ini biasa disebut pembelahan reduksi. Pembelahan ini biasanya tejadi pada sel genom atau se l kelamin dan tahapan yang terjadi pada pembelahan ini sama seperti pada pembelahan mit osis yaitu profase, metafase, anafase, telofase
REFERENSI 1. Sherwood, Lauralee.2012. Fisiologi Manusia dari sel ke sistem Edisi 6.Jakarta : Buku Kedokteran EGC 2. Guyton, Hall. 2012. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11.Jakarta : Buku Kedokteran EGC
DAFTAR PUSTAKA 1. http://id.wikipedia.org/wiki/Biologi_sel 2. http://blajar-pintar.blogspot.com/2012/04/pengertian-biologi-sel.html 3. http://www.pustakasekolah.com/definisi-sel-menurut-para-ahli.html 4. http://biologimediacentre.com/teori-teori-tentang-sel/ 5. http://www.sridianti.com/definisi-dan-sejarah-biologi-sel.html 6. http://fahrudinfarmasi12.blogspot.com/2013/10/biologi-sel.html 7. http://venysa.blogspot.com/2013/09/biologi-sel-struktur-dan-fungsi-sel.html 8. http://aliyahnia.blogspot.com/2013/09/biologi-sel.html 9. http://www.slideshare.net/DebuYandi/makalah-biologi-farmasi 10. http://histovet1.blogspot.com/2009/09/sitologi.html