Biofarmasetika obat inhalasi

MAKALAH BIOFARMASETIKA Sediaan Per-Inhalasi

Kelompok 3 Kelas A

Disusun Oleh: 1. 2. 3. #. 5. ". 7. . %.

Devi Indrawati Dewi Ut Utami Di Dimiyan iyanti ti Dhia Fauiah !amin Di$n Damara Dita &ri 'ahlia Dwi *+tivisi$nis ,i ,ia -rvina $vianti /a /ay y *nast nastasi asiaa *ath athaa Ira Ira ahm ahmaw awat atii ad adiy iyah ah

(2010210070) (2010210075) (201021007") (201021007%) (201021000) (201021002) (20102100%2) (201 (20102 0210 1011 11") ") (201 (20102 0210 1013 13%) %)

FAKULTAS FARMASI UI!ERSITAS PA"ASILA #AKARTA $%&3

BAB I

PE'AHULUA

I(

La)ar Belakan* 1. 4ener 4enertia tian n i$6armas i$6armaseti etiaa

i$6arm i$6armaset asetia ia adalah adalah ilmu ilmu yan yan mem8el mem8ela9ar a9arii huun huunan an si6at si6at 6isi$ 6isi$imi imiaa 6$rmulasi $at terhada8 i$availailitas $at. i$availailitas menyataan e+e8atan dan 9umlah $at ati6 yan men+a8ai sirulasi sistemi. i$6armasetia ertu9uan untu menatur menatur 8ele8asan 8ele8asan $at sedemiian sedemiian ru8a e sirulasi sirulasi sistemi aar di8er$leh  8en$atan yan $8timal 8ada $ndisi $ndisi lini tertentu. *s$r8si sistemi suatu $at dari tem8at estravasular di8enaruhi $leh si6at si6at anat$mi dan 6isi$l$i tem8at as$r8si serta si6atsi6at 6isi$imia atau 8r$du  $at. $at. i$6arm i$6armaset asetia ia erusa erusaha ha menen menendal dalia ian n varia varialev levaria ariael el terseu terseutt melalu melaluii ran+anan suatu 8r$du $at denan tu9uan tera8eti tertentu. Denan memilih se+ara teliti rute 8emerian $at dan ran+anan se+ara te8at 8r$du $at; maa i$avaiilitas $at ati6 da8at diuah dari as$r8si as$r8si yan sanat +e8at dan lena8 lena8 men9adi lamat; e+e8atan as$r8si yan di8erlamat atau ahan sam8ai tida ter9adi as$r8si sama seali. i$6armasetia: • •

4redis8$sisi at ati6 di dalam tuuh. ,uunan si6at 6isi$imia 6$rmulasi $at terhada8 i$availailitas $at

&u9uan i$6armaseti: 'em8ela9ari semua 8r$ses 8ele8asan $at (at ati6) dari entu sediaan $at e dalam sirulasi sistemi aar di8er$leh e6e tera8eti yan $8timal 8ada $ndisi lini tertentu. &aha8
'eli8uti semua unsur yan terait mulai saat 8emerian $at sam8ai ter9adi as$rsi at ati6. &erdiri dari 3 taha8<6ase : a. =ier ieras asii  4r$ses 8ele8asan at ati6 dari entu sediaan  &erdiri &erdiri dari 2 taha8 : 8eme+ahan dan 8elarutan  &u9uan : mem8er$leh dis8ersi halus 8adatan at ati6 dalam +airan ditem8at $at masu edalam tuuh.  . Dis$lusi



4elarutan at ati6 mementu dis8ersi m$leuler dalam air   *s$rsi da8at erlansun alau ter9adi dis$lusi at ati6  +. *s$rsi 'asunya at ati6 edalam sirulasi sistemi. 2. 4enertian *er$s$l *er$s$l erasal dari ata aer  yan erarti udara dan sol  yan erarti larutan;  9adi aer$s$l meru8aan larutan di dalam udara. 'enurut Farma$8e Ind$nesia edisi I>; aer$s$l 6armaseti adalah sediaan yan diemas di awah teanan; menandun at ati6 tera8eti yan dile8as 8ada saat sistem atu8 yan sesuai ditean. edian ini diunaan untu 8emaaian t$8ial 8ada ulit dan 9ua 8emaaian l$al 8ada hidun (aer$s$l nasal); mulut (aer$s$l linual) atau 8aru8aru (aer$s$l inhalasi). *er$s$l diunaan untu memasuan $at edalam alveolus pulmonari melalui saluran na8as. entu sediaan aer$s$l telah dienal dan diunaan se9a   eera8a aad yan lalu. Dahulu; ai 6armasis mau8un ed$teran menunaan istilah 8enasa8an (6umiasi); 8enhiru8an (inhalasi) dan r$$ $at untu sediaan aer$s$l. elama ertahuntahun 8enunaan aer$s$l hanya didasaran atas data em8iri dan hal itulah yan menimulan eraai erauan 8ara d$ter. Istilah aer$s$l diunaan untu sediaan sem8r$tan aut ti8is dari suatu sistem erteanan tini. ?$m8$nen dasar sistem aer$s$l adalah wadah; 8r$8elan; $nsentrat menandun at ati6; atu8 dan 8enyem8r$t. *er$sl iasa diuat denan salah satu dari dua 8r$ses yaitu 8enisian denan 8endininan atau 8enisian denan teanan. 4r$8elan adalah 8emeri teanan yan diutuhan untu meneluaran ahan dari wadah. e+ara umum dilasi6iasian seaai as yan di+airan atau as yan dimam8atan. Umumnya mem8unyai teanan ua8 yan leih esar dari teanan atm$s6er; meli8uti eraai hidr$ar$n; hususnya6lu$r$l$r$metana dan etana; hidr$ar$n denan $$t m$leul rendah se8erti utana dan 8entana dan as mam8at se8erti ar$ndi$sida; nitr$en dan nitr$sa. ?ini istilah aer$s$l leih dienal denan 8enertian aut yan dientu $leh  8artiel8artiel 8adat atau +airan yan terdis8ersi dalam udara atau as; dan 8artiel terseut +uu8 halus hina teta8 tersus8ensi dalam watu sinat. De6inisi sederhana terseut menimulan eera8a esulitan dalam evaluasi i$6armasetia dari sediaan aer$s$l. e8erti dietahui; saluran na6as meru8aan satusatunya $ran tuuh yan  erhuunan lansun denan linunan luar dan linunan dalam tuuh. Oleh sea itu salurah na8as da8at dan harus mem8unyai sistem 8ertahanan terhada8

semua 8enaruh luar; termasu $at. @ia senyawa yan terhiru8 tida atau uran  ersih; maa senyawa aan tertahan dan selan9utnya ila senyawa terseut t$si  maa aan timul e6e 8at$eni atau ila senyawa terseut meru8aan ahan $at; aan timul e6e setem8at dan 9ia senyawa memasui 8eredaran darah maa selan9utnya aan memerian e6e sistemi. ?euntunan dari 8emerian $at melalui saluran na8as adalah terhindarnya $at dari 8enaruh +airan lamun yan adan da8at menyeaan 8eruraian ahan ati6 yan 8ea dan untu $at yan husus eer9a 8ada saluran na8as maa $at da8at eer9a lansun. ahan senyawasenyawa tertentu yan dierian lewat saluran na8as da8at memasui sistem 8eredaran darah denan sanat +e8at; sehina adanadan aer$s$l memerian esetaraan yan sama denan ila ahan terseut dierian se+ara in9esi intravena.

3. 4eneertian Inhalasi Inhalasi adalah sediaan $at atau larutan atau sus8ensi terdiri atas satu atau leih ahan $at yan dierian melalui saluran na8as hidun atau mulut untu  mem8er$leh e6e l$al atau sistemi. =arutan ahan $at dalam air sterilatau dalam larutan natrium l$rida untu inhalasi da8at disem8r$tan menunaan as inert. em8r$tan larutan da8at diisa8 lansun dari alat 8enyem8r$t atau alat 8enyem8r$t da8at disamunan 8ada maser 8lasti; seluun atau alat 8erna8asan denan teanan 8$siti6 yan ter8utus8utus. ?el$m8$ sediaan lain yan dienal denan inhaler d$sis teruur adalah sus8ensi atau larutan $at dalam as 8r$8elan +air denan atau tan8a $s$lven dan dimasudan untu memerian d$sis $at teruur e dalam saluran 8erna8asan. eru 9ua da8at dierian se+ara inhalasi; menunaan alat meani se+ara manual untu mehasilan teanan atau inhalasi yan dalam ai 8enderita yan  ersanutan. @enis inhalasi husus yan diseut inhalan terdiri dari satu atau $minasi  eera8a $at; yan arena erteanan ua8 tini da8at terawa $leh aliran udara e dalam saluran hidun dan memerian e6e. Aadah $at yan dierian se+ara inhalasi diseut inhaler. eriut meru8aan 8enyearan 8artiel di saluran na6as : Diameter 4artiel *er$s$l =eih dari 30 Bm

4ermuaan 4enetrasi 'asimum =uan hidun 4harynC

=aryC &raea r$nus dan r$n+hi$lus r$n+hi$lus terminalis anal alve$li lalu e alve$li 8aru

2030 Bm 1020 Bm 35 Bm ?uran dari 3 Bm

II( T+,+an Untu menetahui studi i$6armasetia sediaan 8er inhalasi III( Manaa)

'emeri in6$rmasi tentan de6inisi dan evaluasi i$availailitas sediaan 8er inhalasi

BAB II TI#AUA PUSTAKA

I(

Mekanisme Pem.ersihan Par)ikel Mineral Pada Perm+kaan Par+ Ba*ian 'alam

4artiel intra alve$lar 

 aian i$ni 

 4er9alanan dalam darah atau etah  enin

aian yan terhidr$lisis

 4er9alanan dalam +airan la8isan end$ alve$ler 

aian yan tida larut

 Fa$sit$sis $leh mar$6a

 4erlintasan melalui seat

 'un+ul lai  8ada mu$silier 

II(

 'elalui seat setelsh 6a$sit$sis

Fak)or-Fak)or dalam Bioa/aila.ili)as O.a) 4ada umumnya 8r$du $at menalami as$r8si sistemi melalui suatu

ranaian 8r$ses. 4r$ses terseut meli8uti: 1. disinterasi 8r$du $at yan diiuti 8ele8asan $at 2. 8elarutan $at 3. as$r8si melewati memran sel menu9u sirulasi sistemi. Di dalam 8r$ses disinterasi $at; 8elarutan dan as$r8si; e+e8atan $at men+a8ai sistem sirulasi ditentuan $leh taha8an yan 8alin lamat dalam ranaian terseut. &aha8 yan 8alin lamat di dalam suatu ranaian 8r$ses ineti diseut taha8  8enentu e+e8atan (rate limiting step). Untu $at$at yan mem8unyai elarutan e+il dalam air; la9u 8elarutan seriali meru8aan taha8 yan 8alin lamat; $leh arena itu menaiatan ter9adinya e6e 8enentu e+e8atan terhada8 i$availalitas $at. &eta8i sealinya; untu $at yan mem8unyai elarutan esar dalam air; la9u  8elarutannya +e8at sedanan la9u lintas atau temus $at lewat memran meru8aan taha8 8alin lamat atau meru8aan taha8 8enentu e+e8atan. 1. 4ertimanan Dalam an+anan entu ediaan 4ertimanan ter8entin dalam meran+an suatu sediaan adalah eamanan dan ee6eti6an. ahanahan ati6 dan in ati6 harus aman ila diunaan se8erti yan dihara8an. Oat harus dile8as se+ara e6eti6 e tem8at sasaran sehina e6e  tera8eti yan dihara8an da8at di+a8ai. entu sediaan harus tida menamah e6e  sam8in atau e6e yan tida diehendai terhada8 $at. Dalam menyia8an 8r$du  $at; 6armasis men+$a mem8ertimanan eutuhan d$ter; 8enderita dan iaya  8r$dusi. 4ertimanan ini emudian disesuaian denan atasan si6at 6isia; imia dan i$l$i $at. a. 4ertimanan 4enderita

entu sediaan harus sesuai untu 8enderita. ila suatu $at yan terasa 8ahit di8aai seaai talet atau a8sul hendanya disalut. Uuran talet atau a8sul hendanya +uu8 e+il sehina mudah ditelan. Freuensi 8emerian d$sis di9aa minimum.  . 4ertimanan D$sis entu sediaan harus diran+an denan 8ertimanan d$sis. eera8a $at mem8unyai 8eredaan d$sis individual yan esar; dan harus tersedia eera8a ma+am euatan d$sis sehina suatu d$sis yan sesuai da8at di8aai dari entu  sediaan yan tersedia. 4ada $at tertentu; 8emerian d$sis $at didasaran atas luas 8ermuaan tuuh atau erat adan dan denan 8emantauan $nsentrasi $at dalam tuuh; d$sis da8at disesuaian emali. +. 4ertimanan Freuensi 4emerian D$sis Freuensi d$sis suatu $at diaitan denan watu8aruh eliminasi $at dan 9ua $nsentrasi tera8eti $at. Untu suatu $at denan watu8aruh 8ende;  8ertimanan serin dierian untu mem8er8an9an lama er9a $at. esi$ eleihan d$sis yan tida ter8aai dan 8$tensi untu 8enurunan i$availailitas $at harus di8ertimanan 9ia suatu d$sis yan leih esar di6$rmulasi untu  men+a8ai suatu lama er9a yan leih 8an9an.

d. 4ertimanan &era8eti  4enetahuan indiasi tera8eti $at meru8aan hal yan 8entin untu  6$rmulat$r. uatu $at yan diunaan untu suatu $ndisi seera dan $ndisi aut hendanya di6$rmulasi sehina $at terseut men+a8ai sasaran denan +e8at. uatu $at yan diunaan untu 9ana tera8i yan leih 8an9an da8at men+a8ai sasaran leih lamat. eaai +$nt$h; suatu $at yan menhilanan sait hendanya dias$r8si se+ara +e8at sehina di8er$leh hilannya rasa sait yan +e8at; sedanan suatu $at yan diran+an untu men+eah eadaan asmati da8at dias$r8si se+ara lamat sehina e6e 8erlindunan dari $at  erahir setelah suatu 9ana watu yan 8an9an.

e. -6e am8in 4ada aluran erna eera8a $at yan dierian se+ara $ral meniritasi lamun. Oat$at ini da8at menyeaan mual dan rasa sait 8ada lamun ila dierian 8ada lamun yan $s$n. Untu menurunan iritasi lamun; dalam eera8a hal

maanan atau anta+id da8at dierian ersamasama denan $at. ara lain; untu menurunan iritasi lamun $at da8at disalut enteri. Untu mem8eraii  i$availailitas $at dan menurunan e6e sam8in 8ada saluran +erna; $at$at tertentu telah di6$rmulasi dalam a8sul elatin luna. @ia $at di6$rmulasi dalam a8sul elatin luna seaai suatu larutan; maa $at da8at terdis8ersi dan melarut leih +e8at denan meninalan sediit residu $at dalam dindin usus dan menyeaan iritasi. *da eera8a 8ilihan untu 6$rmulat$r una mem8eraii t$leransi $at dan mem8ere+il iritasi lamun. i6at ahan tamahan dan eadaan 6isi $at meru8aan hal yan 8entin dan harus diteta8an se+ara hatihati seelum suatu 8r$du $at di6$rmulasi. eera8a  ahan tamahan da8at mem8eraii elarutan $at dan mem8ermudah as$r8si. edanan yan lain se+ara 6isia da8at menas$r8si $at untu menurunan iritasi.

III( Pen*er)ian dan E/al+asi Ke)rsediaan Ha0a)i Sediaan Inhalasi 1. 4enertian sediaan Inhalasi

Inhalasi adalah 8r$ses melalui 8aru8aru. Inhalasi hanya da8at dilauan untu $at yan erentu as atau +airan yan mudah menua8. 'isalnya anestesi umum dan $at lain yan da8at dierian dalam entu aer$s$l. *s$rsi ter9adi melalui e8itel 8aru dan mu$sa saluran na6as. *s$rsi ter9adi se+ara +e8at arena  8ermuaan as$rsinya luas; tida menalami meta$lisme lintas 8ertama di hati. 'et$de ini leih sulit dilauan; memerluan alat dan met$de husus; suar  menaturya d$sis dan serin meniritasi 8aru 4emerian sediaan inhalasi meru8aan +ara 8emerian $at yan 8alin  8entin 8ada eraai 8enyait saluran 8erna6asan dan 8aru. 4ada 8asien dewasa; inhalasi serin diunaan untu 8en$atan asma; r$n+hitis r$ni; 8enyait 8aru $struti6 r$ni (44O?) dan em6isema. edanan 8ada ana; tera8i inhalasi meru8aan 8en$atan utama asma terutama saat ter9adi seranan aut. &era8i inhalasi adalah +ara 8emerian $at se+ara lansun e dalam saluran na8as melalui ua8 yan dihiru8. &u9uan utamanya adalah $at denan $nsentrasi yan e6eti6 da8at ter+a8ai di8aru8aru denan e6e sam8in sistemi  yan minimal.

e8erti yan ter+antum dalam 6arma$8e 8eran+is edisi IE; aer$s$l meru8aan dis8ersi utiran +airan yan sanat halus didalam udara dan erdiameter  ratarata 5 mir$ meter.&erda8at 8ula aer$s$l alami; misalnya awan atm$s6er yan diameter 8artielnya 0;215 mir$ meter.*er$s$l larutan $at di8er$leh denan dis8ersi meani menunaan alat enerat$r yan terdiri dari elemenelemen: a. umer as ($m8res$r atau as mam8at)  . /enerat$r 8endis8ersi larutan dalam as dan alat 8en+eah 8ementuan 8artiel yan sanat v$lumin$us +. 4emanas untu memerian eadaan is$term 8ada 8artiel8artiel; arena terda8at 8ele8asan as yan da8at menyeaan 8endininan seaian. &erda8at 2 (dua) 9enis alat 8endis8ersi sediaan yaitu : alat aer$s$l linis (dalam 6arma$8e diseut aer$s$l $at); dan alat yan erisi as 8end$r$n atau  8seud$aer$s$l atau yan diseut 9ua entu sediaan 6armaseti erteanan. Aalau8un edua 9enis alat terseut mem8unyai elemenelemen yan se9enis; namun dis8ersi yan dihasilan mem8unyai si6at 6isi$imia dan e6etivitas linis ereda. Ditin9au dari sudut sistemnya; aer$s$l meru8aan suatu sistem dis8ersi yan terdiri dar 2 6ase; yaitu: a. Fase 8endis8ersi (6ase 8enyear); eru8a +am8uran udara dan as.  . Fase terdis8ersi (6ase yan tersear); umumnya eru8a larutan dalam air dan adanadan eru8a seru; walau tida ter+antum dalam Farma$8e. e8erti 8ada semua sistem dis8ersi; sediaan aer$s$l harus stail; 8artiel  8artiel tida $leh memasahi dindin dan tida $leh melarut se+ara ta eraturan dalam +airan 8enduunnya. tailitas sediaan aer$s$l di8enaruhi $leh # 6at$r  yaitu: a. 'uatan 8artiel  . &ia8 8artiel aer$s$l memilii muatan listri ertanda sama denan demiian  8artiel8artiel terseut aan salin t$la men$la  +. ?ehalusan 8artiel d. *er$s$l harus erentu aut halus yan erin dan memilii era r$wn e. 4enyearan uuran 8ertiel 6. 4erandinan $$t 9enis as<+airan. &erda8at tia 9enis aer$s$l erdasaran 9umlah 6ase dis8ersinya yaitu: a. *er$s$l se9ati atau aer$s$l m$n$ dis8ersi; terdiri dari 8artiel8artiel yan sanat halus; erdiameter seitar 1 (satu) mir$ meter; denan 8enyearan uuran  8artiel yan merata. ?arena adanya era r$wn maa aer$s$l 9enis

m$n$dis8ersi sanat h$m$en. @umlah at ati6 yan terandun dalam aer$s$l terseut sanat e+il untu da8at memerian e6e sistemi setelah 8enyera8an melalui 8aru; teta8i arena 8enyearan dan 8enemusan 8artiel seera ter9adi maa e6e 8ada $ran yan ersanutan seera ter9adi.  . *er$s$l 8$lidis8ersi; terdiri dari 8artiel8artiel denan uuran yan leih esar  dan eraam. *er$s$l ti8e ini leih uran stail arena 8artielnya erat dan arena 6en$mena $alesen antara 8artiel8artiel e+il denan yan esar. 4enenmusan dan 8enahanan 8artiel ini hanya ter9adi 8ada saluran na8as aian atas; dan dalam hal ini 9umlah 8emawa at ati6 sanat er8enaruh; dan setelah ter9adi 8enyera8an setem8at maa $at da8at memerian e6e sistemi. +. *er$s$l se9ati dilena8i denan alat 8enyem8r$t linis; sedanan ae$s$l  8$lidis8ersi diemas denan wadah elas dan denan ahan 8end$r$n as. edanan aer$s$l da8at diai men9adi dua ti8e; yaitu : a. *er$s$l tida larut atau aer$s$l seru  !an dimasudan denan aer$s$l ta larut adalah ahan $at 8adat atau seru yan dierian dalam entu aer$s$l. amun entu ini tida ter+antum dalam Farma$8e 4eran+is. eru harus dilinduni dari elemaan denan  8enamahan ahan 8elindun; sealius seaai ahan 8enen+er yan diameternya mendeati diameter at ati6 seaai 6unsi dari luas 8ermuaan. &eta8i 8erlu di8ertimanan emuninan adanya 8enyera8an at ati6 $leh  ahan 8enen+er. Dua teni 8emuatan aer$s$l seru adalah : 

!an 8ertama terdiri dari larutan 8adat at ati6 dalam l$r$6lu$r$hidr$ar$n dan disearan denan 8emer+i husus; misalnya yan diunaan untu  mir$ristal is$8renalin dalam enerat$r aer$s$l.



&eni edua yan relati6 aru adalah seru erada dalam suatu el; sehina memuninan 8enderita da8at menhiru8 8artiel halus tan8a esulitan.

*latnya terdiri dari : 

atu taun yan da8at erera dari atas e awah.



alinalin yan terda8at dalam taun terseut dan dilena8i denan uvet seaai wadah a8sul yan menandun seru.



?un+i 8emanti ual yan diuat dari 8eniti a9a yan tida da8at ter$sidasi. 4emaaian alat terseut dilauan denan taha8 seaai eriut :



*lat diua dan a8sul dimasuan e dalam uvet alinalin.



elan9utnya a8sul diluani denan 8eniti dan setelah terlihat hemusan maa tem8atan un+i 8emanti di antara iir dan hiru8 dalamdalam melalui Gs8in halerH.



alinalin aan erera saat as8irasi dan mendesri8sian seru  terseut.



Ulan eera8a ali hina seitar 50 seru terda8at di8ermuaan mulut dan er$n$nan.

 . entu ediaan erteanan e9umlah 6at$r yan se+ara lansun da8at mem8enaruhi ativitas sediaan  erteanan adalah : 

@enis as 8end$r$n (as 8adat  2; as +air ,lF)



&eta8an dieleri as 8end$r$n (terutama l$r$6lu$r$ hidr$ar$n)



&eanan dan 9umlah as 8end$r$n



?eentalan sediaan (terutama 8entin untu sus8ensi)



&eanan 8ermuaan



$$t 9enis +am8uran yan disem8r$tan (as dan atau larutan at ati6)



4elarut yan diunaan untu larutan atau sus8ensi at ati6 (al$h$l; li$l; hindari minya)



?eadaan at ati6 dalam +am8uran (ristal tersus8ensi atau terlarut dalam as atau 8elarut)



Uuran 8artiel at ati6 (sus8ensi 2575mir$meter) dan e+enderunannya untu menum8al selama 8enyim8anan



Dera9at hidratasi ristal at ati6 



ur6atan dalam +am8uran



ahan tamahan dalam sediaan (8elin+ir; anti 8enum8alan dan lainlain)



=ama 8emaaian (8eruahan d$sis 8erlu dietahui)

Fat$r6at$r terseut da8at mem8enaruhi 8emaian at ati6 dalam larutan atau sus8ensi yan menandun 8artiel at ati6 yan halus. 4ada sediaan yan menandun ahan tamahan dalam sediaan aan meninatan uuran 8artiel se+ara ertaha8 dan menuah de8$tnya dalam mu$sa.

&elah dietahui ahwa ila nitr$en diunaan seaai as 8end$r$n (atau as 8elarut yan tida +am8ur denan larutan at ati6) dan arena usanya sanat halus maa +airan dalam sediaan aer$s$l da8at terai men9adi 8artiel yan +uu8 halus untu men+a8ain alve$li 8aru8aru. ila memuninan enersi  8artiel ini dihara8an da8at menyeaan 8enenda8an denan +ara tumuan dalam saluran na8as. airan dalam 9umlah sediit da8at men+a8ai alve$li; teta8i men9adi tida ati6 ila $nsentrasinya sanat rendah. ealinya 8ariel yan menenda8 arena tumuan dalam saluran na6as aan disera8 $leh mu$sa  ual; r$nus; dll; selan9utnya mem8erlihatan asi 8ada saluran na8as setelah melalui 8eredaran darah. 4eranan 8emanti sanat 8entin arena umumnya  entu sediaan dierian melalui luan hidun atau disem8r$tan e dalam er$n$nan. @ia nitr$en diunaan seaai as 8end$r$n; dan at ati6 dilarutan atau disus8ensian dalam l$r$6lu$r$ hidr$ar$n; maa diameter 8artiel yan di8er$leh leih er8enaruh diandinan 9umlah as. emain anya 9umlah as maa uuran 8artiel saat ter9adi $nta denan udara semain e+il. ila at ati6 yan dieluaran $leh alat 8emai d$sis er9umlah sediit; maa 8erlu dilauan eera8a ali 8enyem8r$tan. 4artiel8artiel yan esar da8at menyumat saluran 8emanti; sedanan 8artiel yan halus aan dihiru8 dan men+a8ai aian traear$nus; serta sanat 9aran da8at men+a8ai aian 8aru8aru yan leih dalam. 4ada daerah traear$nus; 8artiel aan dide8$ denan meanisme tumuan dan  8enenda8an; emudian aan +e8at disera8;memasui 8eredaran sistemi dan aan seera menun9uan asinya. *si yan ter9adi leih +e8at diandinan denan aer$s$l 8$lidis8ers (walau diameternya leih e+il dari 5 mir$meter; se8erti yan diseutan dalam 6arma$8e). 4eninatan asi yan sanat +e8at terseut men9elasan mena8a da8at te9adi e+elaaan 8ada 8en$atan asma denan aer$s$l yan menandun  r$n$dilat$r (adrenalin dan lainlain). u9e merasa ahwa awan 8artiel tida   erahaya dan denan 9elas 8en9elasan medis yan +uu8 maa 8enunaan serta  8enyalahunaan +ara terseut +uu8 sederhana. ila 9umlah at ati6 yan men+a8ai alve$li sanat e+il; maa hanya aan di8er$leh e66e setem8at. -6etivitas 8en$atan aer$s$l menru8aan 6unsi dari 9umlah at ati6  yan tertahan dan 9umlah terseut yan erhuunan lansun denan irama

 8erna8asan su9e. e$ran 8enderita dalam eadaan ritis sulit melauan  8erna8asan yan dalam dan ins8irasi yan ermana; hal ini meru8aan 6at$r  yan di8ertimanan dalam menentuan lama ativitas sediaan denan aer$s$l. 4ada 8emerian aer$s$l $at; seluruh $m8artemen saluran 8aru8aru da8at men9adi 9enuh $leh 8artiel $at; hal ini di satu sisi diseaan $leh $nta yan uran dari 10menit;dan di sisi lain arena 9umlah yan dierian 9auh leih  er8eran; walau8un ritme 8erna8asan su9e tida sesuai denan irama n$rmal.

2. Jat *ti6 dalam ediaan *er$s$l 4emilihan ahan $at didasaran atas 8rinsi8 eriut ini : •

4enunaan entu aer$s$l hanya menuntunan ila $nsentrasi at ati6 saat $nta leih esar dari $nsentrasi setelah 8emerian lewat 9alur 8emerian lainnya.

•

Jat ati6 harus enarenar erasi 8ada 8ermuaan saluran na6as. Oleh sea itu at ati6 harus memenuhi 2 syarat utama yaitu :

•

4elarutan at ati6 dalama +airan 8emawa harus setini munin.

•

*tivitas tera8eti harus tam8a 8ada d$sis e+il; denan ata lain d$sis 8er $ral  9ua e+il.

•

Jat ati6 denan 8$s$sl$i 2#9am dalam 9umlah erilan ram; ila dierian dalam entu aer$s$l maa e6etivitasnya leih rendah diandinan ila dierian lewat $ral; arena tida munin untu menyeru halus se9umlah  esar ahan $at hina men+a8ai uuran ati6. ealinya; $at denan 8$s$l$i 2#9am dalam 9umlah miliram atau sentiram da8at dierian dalam entu  sediaan aer$s$l. Denan +ara 8emerian aer$s$l memuninan di+a8ainya $nsentrasi 8ada titi tana8 yan leih esar diandinan denan $nsentrasi yan di+a8ai ila $at dierian melalui +ara 8emerian lainnya. Untu   r$n$dilat$r; d$sis e6eti6 denan aer$s$l adalah 1<200 ali diandinan denan d$sis 8er $ral (is$8renalin). &ida adanya t$sisitas at ati6 9ua harus di8astian; arena dalam

 anya hal 8emaaian erulan da8at dilauan tan8a resi$ t$sisitas. @umlah larutan yan dierian untu seluruh 8ermuaan saluran na6as umumnya 1;5 C 10 B l<+m2 (luas t$tal 8emuaan saluran na8as adalah 0100m2). Jat ati6 da8at dierian dalam entu aer$s$l dan da8at diedaan menurut tu9uan 8emaaiannya

terhada8 8enyait 8aru8aru atau untu asi sistemi. @umlah larutan yan dierian untu seluruh 8ermuaan saluran na8as umumnya 1;5 C 10   Bl<+m2  (luas t$tal  8ermuaan saluran na6as adalah 0100 m2.

3. 4r$ses -valuasi i$6armaseti  4ada aer$s$l denan e6e sistemi; dimuninan untu mem8rairaan ativitas 6arma$l$i atau tera8eti; atau menentuan adar $at dalam darah dan memandinannya denan adar yan dida8at dari +ara 8emerian intravena atau  9ia munin denan +ara 8emerian lainnya. 4ada aer$s$l denan e6e setem8at; sanat di8erluan untu melasanaan studi etersediaan hayati relati6 denan memandinan ereai 6$rmulasi yan  ereda untu memilih 6$rmula yan leih setem8at; e6enya leih lama; leih s8esi6i; leih +e8at seaai 6unsi dari uuran 8artiel yan harus seh$m$en munin. &erda8at eera8a 8arameter at ati6 yaitu : a. tailitas 6isi$imia dan stailitas tera8eti dari 8artiel aer$s$l yan halus  . Daerah de88$ dan 8erannya untu menhasilan e6e tera8eti yan sesuai dan teruur  +. =a9u 8enyera8an; meta$lisme dan atau 8emersihan untu menhindari e6e  seunder d. 4enaruh ahan tamahan dalam sediaan terhada8 8artiel. -valuasi etersediaan hayati aer$s$l 8ada manusia mem8unyai eera8a esulitan yan eraitan denan : a. 4emilihan su9e 8er+$aan (sait atau sehat)  . -6e 8artiel aer$s$l (sistemi atau setem8at) +. 4emuatan 8artiel yan h$m$en diameternya. 4r$ses selan9utnya yan leih 8entin adalah menyataan e6etivitas  8en$atan aer$s$l. a. &aha8 4ertama  !aitu 8emilihan aian saluran na8as yan aan di+a8ai $leh at ati6 untu  memerian asi setem8at atau untu disera8 dan selan9utnya menhasilan e6e sistemi.  4emilihan ini terantun 8ada : si6at 8en$atan dari at ati6  • diameter 8artiel aer$s$l •  . &aha8 ?edua !aitu 8emilihan alat untu 8emuatan sediaan aer$s$l sedemiian hina di8er$leh

diameter

8artiel

yan

diininan.

Dalam

hal

ini;

8erlu

di8ertimanan resi$ hidratasi 8artiel yan hir$s$8is dan de8$ 8rematur. 4emilihan alat harus dilena8i denan +ara 8emerian(tu9uan ual; nasal;

maser wa9ah) arena harus dihindari ter9adinya de8$ yan tida diehendai dalam saluran na8as. +. &aha8 ?etia !aitu 8enelitian in vivo  8ada hewan (an9in misalnya) untu meramalan t$sisitas dan reasi sam8in yan munin ter9adi setelah 8emerian at ati6  dalam aer$s$l. 4er+$aan ini menunaan 8i8a husus e eraai tem8at disaluran na8as untu menamati adanya reasireasi tertentu termasu reasi sistemi atau setem8at dan meneliti t$sisitas dan 8enyera8an as 8end$r$n  8ada 8ermuaan saluran misalnya denan menevaluasi adar dalam darah.

d. &aha8 ?eem8at !aitu evaluasi 8ada suye manusia. Dalam hal ini eadaan 8emerian dan  8enhiru8an 8artiel harus te8at. itme 8erna8asan harus ditentuan seaai 6unsi dari asi yan dihara8an. @umlah $at yan dierian harus selalu dievaluasi denan sesama terutama ila at ati6 erasi sanat uat 8ada d$sis e+il. *hirnya; 8enaruh 6$rmulasi da8at di8eriraan denan memandinan sediaan terhadaK8 suatu larutan air denan +atatan at ati6 da8at larut dalam air. e. &aha8 ?elima (&aha8 *hir) Diiuti denan studi eter+am8uran$at dan stailitas at ati6 dalam entu  ter8ilih (larutan; seru; entu sediaan 6armasi erteanan dan lainlain).

#. 4enaruh F$rmulasi &erhada8 ?etersediaan ,ayati *er$s$l 4elarut yan serin diunaan dalam sediaan aer$s$l adalah  *ir sulin steril; dida8ar atau tida; hal ini da8at menuah si6at re$l$i 

mu+us; menuah asi setem8at. =arutan al is$t$ni+ atau larutan lu+$se is$t$ni+ untu menhindari ter9adinya ateletasis (8enerutan) se8erti eadaan yan teramati 8ada  8emerian larutan hi8ert$ni 

elain itu da8at 8ula diunaan :  

*ir mineral yan menandun atrium atau sul6ur (terutama air Uriae). eera8a minya atsiri alam (ter8entina; $men$l) 8elarut terseut meru8aan 8elarut yan da8at meninatan asi ateri$stati senyawa



antii$tia. *l+$h$l yan denan +e8at menua8 da8at memai 8artiel dan mene+ilan



uurannya. 4r$8ylene li$l (se8erti 8elarut untu 8enisilina; 6enile8rina dan is$8r$ter$n$l

?adanadan 8ada 8elarut ditamahan senyawa anti$sidan untu  menstailan at ati6 yan anya $nta denan udara dan atau senyawa antise8ti+ untu meniadaan 8ertumuhan mir$a. Untu mem8erlamat 8r$ses 8enyera8an; 8enemusan 8artiel aer$s$l melintasi alve$li dan untu mem8er8an9an e6e setem8at da8at diunaan  8elarut senyawa: 

'inya tumuhan untu menurani e6e sistemi yan meruian atau tida 

 eruna  4$livinil8ir$lid$n  *sam 8ami$en$at ealinya untu meninatan atau mem8er+e8at 8enyera8an da8at ditamah  ahanahan seaai eriut:  

,ialur$idase ur6atan Untu mem8eraii h$m$enitas aer$s$l 8$lidis8ersi; e dalam 8elarut

da8at ditamahan ahan hir$s$8is se8erti 8r$8ilen li$l atau liserin. 'isel yan ter9adi aan meninatan v$lume ua8 air yan menemun di 8ermuaan selama 8er9alanannya

dalam

saluran

na6as

dan

8eninatan

ini

harus

di8ertimanan. *hirnya untu menurani iritasi ahan $at tertentu da8at ditamahan n$v$+aine; 8r$8ylene li$l atau trietilenli$l arena si6at  r$n$dilatasinya.

5. -valuasi ?etersediaan ,ayati ediaan 4er Inhalasi &u9uan: 1) -6e sistemi: untu mem8eriraan ativitas 6arma$l$i atau tera8eti; atau menentuan adar $at dalam darah dan memandinannya denan adar yan dida8at dari +ara 8emerian intravena (i$avaiailitas as$lut) atau 9ia munin +ara 8emerian lainnya. 2) -6e l$al (setem8at): untu melasanaan studi etersediaan hayati relati6  denan memandinan eraai 6$rmulasi yan ereda untu memilih 6$rmula yan leih ati6 se+ara l$al; e6enya leih lama; leih s8esi6i; leih +e8at seaai 6unsi dari uuran 8artiel yan harus seh$m$en munin.

!an mem8enaruhi etersediaan hayati sediaan aer$s$l: 1) tailitas 6isi$imia dan stailitas tera8eti 8artiel aer$s$l. 2) Daerah de8$ dan 8erannya untu menhasilan e6e tera8euti yan sesuai dan teruur. 3) =a9u 8enyera8an; meta$lisme dan atau 8emersihan untu menhindari e6e  seunder. #) ahan tamahan dalam sediaan terhada8 8artiel. 5) 'et$de 8emuatan.

u9e: 1) u9e hewan u9e elin+i dari suatu larutan 6eri l$rida yan terai halus yan da8at diidenti6iasi

dalam

r$nus

e+il

melalui

reasi

alium

6er$sianat

memutian ativitas ahan $at dalam sediaan aer$s$l. ?elemahan: haruss hatihati dalam menari esim8ulan dan menhuunannya denan manusia arena 8eredaan anat$mi 6isi$l$i antara hewwan dan manusia. 1. u9e manusia a. harus diu9i eadaan su9e 8er+$aan  . serin timul eraai masalah; misalnya 8enuuran si6at re$l$i la8isan mu$sa

n$rmal yan selan9utnya er8enaruh 8ada 8r$t$$l 8er+$aan.

+. ,alhal yan harus di8erhaian adalah: 1) @umlah aer$s$l yan dihiru8 2) @umlah at ati6 yan teriat dan atau tersera8

d. @umlah aer$s$l yan dihiru8 da8at ditentuan denan rumus: L 4 A  L $nsentrasi 8er menit dalam v$lume udara 4 L v$lume larutan 8endis8ersi > L deit udara 8ada watu yan sama

e. 4enentuan adar se+ara imia leih aurat; teta8i 8artiel8artiel di9erat terleih dahulu menunaan barbotage; dalam wadah tertutu8; dan denan ruan eletr$stati. 6. 4enentuan 9umlah aer$s$l yan teriat atau tersera8 da8at dilauan denan  eera8a +ara; antara lain: 

4enuuran $nsentrasi at ati6 dalam aer$s$l.



tudi radi$l$i 8en+a+ahan at ati6 yan eda8 +ahaya.



-valuasi adar $at dalam darah atau e6e 6arma$l$i.



-valuasi 8eruahan si6at alir etah r$nus se+ara in viv$; atau lendir.

'$del saluran na6as untu mem8ertimanan 8enaruh uuran 8artiel terhada8 nasi aer$s$l dalm tuuh:

adar $at dalam darah ?$nsentrasi aer$s$l =ama $nta >$lume 8erna6asan

de8$

8enahanan 8ada

8emersihan

saluran na6as

< e8urasi

res8$n 6arma$l$i

BAB III PEMBAHASA

4aru8aru meru8aan $ran yan e6isien untu trans8$rtasi as; daerah 8ermuaan alve$li yan luas; tininya 8ermeailitas sel e8itel alve$lar dan anyanya 8ersediaan darah yan memenuhi 8er6usi 8aru8aru mem6asilitasi 8ertuaran antara darah dan udara sear. ?arateristi inilah yan memilii 8eran 8entin dalam 8r$ses as$rsi $at dan men9amin  8enyera8an $at yan dierian se+ara inhalasi. ?euntunan yan 8alin utama dari rute  8emerian inhalasi ini adalah $at tida menalami 8r$ses meta$isme $leh hati; $at lansun dias$rsi e dalam 8eredaran darah atau sirulasi sistemi. *nestesi as atau dalam entu yan mudah menua8 adalah +$nt$h 8entin $at yan selalu dierian denan +ara inhalasi. Inhalasi amyl nitrat dahulu anya diunaan untu men+eah seranan anina. i$tin; m$r6in dan tetrahidr$anain$l sanatlah +e8at dias$rsi dari asa8 temaau; $8ium atau mari9uana yan dierian se+ara inhalasi. udah anya 8enelitian meneenai as$rsi as melalui 8aru8aru. &eta8i relati6  sediit yan memahas as$rsi 8ulm$nary $at dalam entu 8adatan atau +airan. In6$rmasi yan eruna telah tersedia dari seranaian 8enelitian yan meliatan 8eninatan traea  8erlahan dari larutan $at 8ada tius 8er+$aan. 4enelitian8enelitian terseut ditu9uan untu melihat eraai 8ersamaan antara 8enyera8an 8ada saluran astr$intestinal dan saluran 8ulm$nary. eaian esar senyawa terlihat dias$rsi se+ara di6usi 8asi6 melewati  8$ri8$ri memran lema. '$leul esar yan ersi6at 8$lar se8erti he8arin lamat dias$rsi. *s$rsi dari eletr$lit lemah asam 8ara amin$ salisilat; 8r$ainamid; atau sul6iC$sa$le terantun 8ada 6unsi 8,. *s$rsi dari m$leul yan larut lema sanatlah +e8at. 'esi8un; 8ada 8rinsi8nya eanyaan $at yan dierian melalui 8aru8aru ditu9uan untu e6e sistemi; 8ada 8ratinya; 8emerian aer$s$l hanyalah seatas $at $atan

yan

mem8enaruhi

6unsi

8aru8aru.

'en+au8

adren$+$rti+$id

ster$id

(e+l$methas$ne); r$n+h$dilat$r (e8ine6rin; is$8r$teren$l; meta8r$teren$l; atau aluter$l) dan anti aleri (+r$m$lyn). atu alasan untu teratasnya 8enunaan aer$s$l se+ara inhalasi adalah rendahnya e6isiensi entu sediaan yan erimas 8ada 8emerian $at e dalam saluran 8erna8asan. e9umlah esar d$sis dari 8emerian aer$s$l memeri e6e sam8in 8ada mulut dan ten$r$an arena leih serin tertelan diandinan terhiru8. 4eruahan esar da8at teramati 8ada ativitas $at men+a8ai +aan+aan 8ulm$nary. Oleh arena itu; walau8un as$rsi da8at ter9adi denan +e8at melalui 8aru8aru; 8emerian aer$s$l tida da8at men9adi  8ilihan alternati6 untu sediaan in9esi intravena. amun; rute 8emerian ini meru8aan yan ter8entin dalam 8enunaan $at 8ada elainan saluran 8erna8asan. *da eera8a $ntr$versi tentan rute 8emerian terai $at r$n+h$dilat$r. r$n+h$dilat$r inhalasi da8at men+a8ai $ran taret se+ara lansun dan meminimalisir  resi$ 8ada e6e sistemi. Di sisi lain; eera8a 8enda8at menenai rute intravena ; hususnya 8ada 8eninatan $strusi saluran 8erna8asan; arena 8enetrasi aer$s$l sanat teratas. eera8a 8enelitian $m8arati6 telah memawa tera8i aer$s$l men9adi 8alin utama. eer8a 8enelitian aru mem8erlihatan intravena dan inhalasi terutaline memilii eunulan yan sama 8ada asma r$nis; teta8i 8emerian inalasi leih di8ilih arena da8at men+eah e6e sam8in sistemi. 4eredaan antara dua rute 8emerian terseut hanyalah ter9adinya 8eninatan denyut nadi. uatu e6e yan sanat tida diininan yan ter9adi  8ada 8emerian terutalin se+ara intravena. ute 8emerian aer$s$l leih di8ilih diandinan rute 8emerian $ral untu $at $at yan diunaan 8ada elainan saluran 8erna8asan. 4ada eera8a asus; $at leih ai  dias$rsi melalui 8aru8aru; diandinan saluran astr$intestinal. 4ada asus yan lain; e6e l$al se+ara lansun 8ada tem8at er9a $at men9adi elemahan rute 8emerian aer$s$l. 4ene+ualian ter8entin yaitu te$6ilin; yan tida 8ernah diunaan dalam entu  aer$s$l; munin

arena di8erluan d$sis

yan

esar

untu

diunaan

seaai

 r$n+h$dilat$r. &e$6il diunaan dalam eraai d$sis $ral dan larutan intravena. &erutaline  9ua hanya tersedia dalam entu $ral dan in9esi di *meria; sedanan entu aer$s$l  eredar di neara lain. Uuran 8artiel dari sediaan aer$s$l adalah dalam entu tetesan e+ila atau  8artiulat; mesi8un sulit untu di$ntr$l; ini adalah 6at$r ter8entin dari e6iasi entu  sediaan. 4artiel uuran esar (20Bm) aan erdam8a 8ada mulut; ten$r$an; dan saluran  8erna8asan aian atas. 4artiel eruuran e+il (0;"Bm) er8enetrasi denan e6isien e

dalam 8eri6er dan +aan 8ulm$nary; itu erarti as$rsi erlansun denan +e8at; teta8i t$tal retensi sanatlah rendah dan 6rasi $at dalam 9umlah esar aan iut terhemusan. ?$ndisi 8asien sanat menentuan 8enetrasi $at aer$s$l e dalam saluran  8erna8asan. ?euranannya; e6e r$n+h$dilat$r aer$s$l 8ada 8en$atan asma sanat  erantun 8ada emam8uan 8asien dalam menhiru8 diandinan resistensi intrinsi 8ada $at. 4enemanan +r$m$lyn men9adi sediaan aer$s$l telah dilauan denan ai. enyawa ini diindiasian untu 8r$6ilati ada asma r$n+hial. Oat terseut masu e dalam $l$nan antialeri dan as$rsinya 8ada saluran 8en+ernaan sanatlah rendah. ,al terseut ditun9uan melalu 8er+$aan 8ada hewan +$a dan 8ada manusia sehat dimana 5 10 d$sis 8emerian terde8$sit di 8aru8aru. edanan 8enelitian 8ada 8asien asma terlihat de8$sit yan leih rendah. r$m$lyn dierian dalam entu inhalasi yan didesain untu 8emerian $at seeai seru aer$s$l e dalam 8aru8aru mealalui saluran 8erna8asan. Oat untu   8emerian denan +ara inalasi memilii rentan uuran 8artiel antara 2 hina "Bm. r$m$lyn yan dierian se+ara inhalasi memilii eera8a euntunan yaitu 8ada  8ele8asan yan dimulai denan na6as dalam sehina da8at der$leh 8enetrasi yan ai di  8aru8aru. 4emaaian +r$m$lyn 8adMa 8asien asma anaana mem8erlihatan ativitas yan e6eti6 dalam menurani e9ala dan asu8an r$n$dilat$r. U9i lini yan lain memandinan e6iasi dari is$8r$teren$l dari eraan na6as inhaler dan dari $nvensi$nal inhaler. ,asilnya mem8erlihatan ahwa edia alat terseut memeri emam8uan yan sama dalam menurani r$n+h$s8asme; ta8i ada 8enurunan d$sis yan sini6ian selama  8enunaan eraan na6as inhaler. Da8at disim8ulan ahwa i$availailitas leih ai 8ada eraan na6as inhaler. amun; sediaan terseut elum tentu ideal untu semua 8asien. eera8a 8asien menalami iritasi 8ada 8enunaan aer$s$l seru. Dan 8ada 8asien ana ana tida mam8u menunaan alatnya denan ai. &ida semua 8asien menda8atan tera8i antialeri dan r$n+h$dilat$r yan te8at dari aer$s$l diarenaan tida semua 8asien mam8u menunaan alat inhalernya denan ai  nususnya 8ada 8eneannya denan enar. eera8a 8enelitian menunn9uan anyanya  8asien yan memaai inhaler denan +ara yan salah. 'aa di8erluan instrusi yan 9elas untu 8emaaiannya. ea +ara 8emaaian aan menentuan e6e tera8euti $at yan aan di8er$leh.

BAB I! PEUTUP

I(

Simp+lan 4aru8aru meru8aan $ran yan e6isien untu trans8$rtasi as; memilii

 8ermuaan yan luas 8ada alve$li; 8ermeailitas yan tini 8ada selsel e8itel alve$lar; dan aya aan su8lai darah untu memenuhi 8er6usi 8aru8aru yan mem6asilitasi 8ertuaran antara darah dan udara yan aya aan $sien. ?arateristi  terseutlah yan memilii 8eran 8entin dalam as$rsi $at dan men9amin e6etivitas $at yan dierian se+ara inhalasi. Ini meru8aan euntunan dari rute 8emerian inhalasi; yaitu $at tida menalami meta$lisme di hati sehina $at da8at lansun di as$rsi dalam sirulasi sistemi. Disam8in itu rute 8emerian inhalasi 9ua memilii euntunan arena tida melalui saluran 8en+ernaan sehina tida ada masalah 8ada saluran 8en+ernaan. &eta8i rute 8emerian denan +ara ini 9ua memilii euranan; yaitu d$sis 8emerian da8at tida seraam terutama 9ia diunaan $leh anaana arena 8emerian d$sis terantun 8ada teanan dari atu8 inhaler. elain itu; 8enunaan rute ini terantun 8ada emam8uan 8asien dalam menhiru8 aer$s$l; +$nt$hnya 8ada aer$s$l r$n$dilat$r untu 8en$atan asma yan leih terantun  8ada emam8uan 8asien dalam menhiru8 diandinan denan resistensi intrinsi  terhada8 $at. II(

Saran 1. eainya uuran 8artiel dalam 6$rmulasi sediaan inhalasi 8erlu di8erhatian

arena aan mem8enaruhi 8enetrasi $at e dalam sirulasi sistemi. 2. Dalam 6$rmulasi sediaan inhalasi harus mem8erhatian eera8a 8ertimanan unru men9amin i$availailitas $at; diantaranya  4ertimanan 8enderita  4ertimanan d$sis  4ertimanan 6reuensi 8emerian d$sis  4ertimanan tera8eti   -6e sam8in 8ada saluran +erna

'AFTAR PUSTAKA

1.

*ia+he; @.' dan /uy$t ,ermann. Biofarmasetika 2 Biofarmasi Edisi Ke-2. 4aris :

2.

&e+hniMue et D$+umentati$n 11. *n$nimus; Gaer$s$lH dalam /$$le; http://irwanfarmasi.blogspot.om/2!!"/!#/aerosolinhalasi-dan-obat-

3.

4.

 semprot$2%2&.html ; diunduh 30 *8ril 2013 8uul 17.#0. *n$nimus; Gaer$s$lH dalam /$$le; http://mfi.farmasi.ugm.a.id/files/news/'.$&- 2!!#-*+,K.pdf ; diunduh 30 *8ril 2013 8uul 17.#2. *n$nimus; Gaer$s$lH dalam /$$le; http://ietie.wordpress.om/2!2/!%/2%/bagaimanaobat-bekera/ ; diunduh 30 *8ril

5.

2013 8uul 17.##. *n$nimus; Gaer$s$lH dalam /$$le; http://rgmais0ah.files.wordpress.om/2!!/!&/tugasmakalah-ptf$aerosol$rgm.pdf ;

6.

diunduh 30 *8ril 2013 8uul 17.#". *n$nimus; Gi$6armasetiaH dalam /$$le; http://krissand0gate.blogspot.om/2!2/!#/farmakokinetik-absorpsi.html   1 diunduh 30

7.

*8ril 2013 8uul 17.#. *n$nimus; Gi$6armasetia sediaan inhalasiH dalam /$$le; http://onnalkosako0.blogspot.om/2!/!"/aspek-biofarmasetik-produk-obat.html ;

8.

diunduh 1 'ei 2013 8uul 10.1# Farma$8e Ind$nesia edisi I>.1%%5. @aarta: De8artemen ?esehatan e8uli

9.

Ind$nesia. /ialdi; 'il$. Biopharmaeutis and linial 3harmaokinetis 4hird Edition.

Aashint$n : University $6 Aashint$n eattle 10. harel =.; dan !u *ndrew ..; 2005.  Biofarmasetika dan 5armakokinetika 4erapan. *irlana University 4ress.