MAKALAH GEOGRAFI tentang bencana alamFull description
TUGAS KLIPING BENCANA ALAM
Oleh : Nama
: Tsabita Khoeru Khoeru Anissa
No. Absen
:5
Kelas
: IV
SD Negeri 2 Kaligondang Kecamatan Kaligondang 2017
•
Gempa Bumi
Keterangan : Gempa Bumi adalah guncangan atau guncangan yang terjadi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik (Gelombang Gempa Bumi). biasanya disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi yaitu lempeng Bumi. Frekuensi suatu wilayahpun mengacu pada jenis dan ukuran gempa bumi, selama periode waktu itu. cara mengukur Gempa Gumi menggunakan alat yang bernama Seismometer. Moment magnitudo salah satu skala yang paling umum di mana Gempa Bumi terjadi di seluruh dunia. •
Tsunami
Keterangan : Tsunami adalah gelombang air yang sangat besar yang dibangkitkan oleh macam-macam gangguan di dasar samudra. Salah satu penyebab Tsunami adalah adanya Gempa Bumi yang berpusat di tengah laut dan dangkal dalam kedalaman 0-30 KM.
•
Gunung Meletus
Keterangan : Gunung meletus adalah gunung yang memuntahkan materi-materi dari dalam bumi seperti debu, awan panas, asap, kerikil, batu-batuan, lahar panas, lahar dingin, magma, dan lain sebagainya. Gunung meletus biasanya bisa diprediksi waktunya sehinggi korban jiwa dan harta benda bisa diminimalisir. •
Angin Tornado
Keterangan : Tornado adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. Tornado muncul dalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong kondensasi yang terlihat jelas yang ujungnya yang menyentuh bumi menyempit dan sering dikelilingi oleh awan yang membawa puing-puing.
•
Tanah Longsor
Keterangan : Tanah Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Namun ada pula faktor-faktor lainnya yang turut berpengaruh yaitu erosi, gempa bumi dan letusan gunung berapi. •
Kebakaran Hutan
Keterangan : Kebakaran hutan adalah suatu keadaan dimana hutan dilanda api sehingga mengakibatkan kerusakan hutan dan atau hasil hutan yang menimbulkan kerugian ekonomis dan atau nilai lingkungan. Beberapa penyebab kebakaran hutan yaitu: Sambaran petir pada pohon yang kering karena musim panas kemarau yang berkepanjangan, Terkena aktivitas vulkanis seperti terkena aliran lahar dari letusan gunung berapi, dll.
•
Kekeringan
Keterangan : Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam masa yang berkepanjangan (beberapa bulan hingga bertahuntahun). Biasanya kejadian ini muncul bila suatu wilayah secara terus-menerus mengalami curah hujan di bawah rata-rata. •
Banjir Bandang
Keterangan : Banjir bandang atau Air Bah adalah banjir besar yang datang secara tiba-tiba dengan meluap, menggenangi, dan mengalir deras menghanyutkan benda-benda besar (seperti kayu dan sebagainya). Banjir ini terjadi secara tibatiba di daerah permukaan rendah akibat hujan yang turun terus-menerus. Banjir bandang terjadi saat penjenuhan air terhadap tanah di wilayah tersebut berlangsung dengan sangat cepat hingga tidak dapat diserap lagi. Air yang tergenang lalu berkumpul di daerah-daerah dengan permukaan rendah dan mengalir dengan cepat ke daerah yang lebih rendah.
•
Angin Putting Beliung
Keterangan : Angin Puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit. Orang awam menyebut angin puting beliung adalah angin Leysus, di daerah Sumatera disebut Angin Bohorok dan masih ada sebutan lainnya. Angin jenis lain dengan ukuran lebih besar yang ada di Amerika yaitu Tornado mempunyai kecepatan sampai 320 km/jam dan berdiameter 500 meter. Angin puting beliung sering terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim pancaroba. Angin ini dapat menghancurkan apa saja yang diterjangnya, karena dengan pusarannya benda yang terlewati terangkat dan terlempar. •
Badai Petir
Keterangan : Badai Petir adalah hujan di mana Anda mendengar guntur,sedangkan guntur berasal dari petir, semua badai memiliki petir. Hal ini disebabkan karena air menguap dengan suhu tinggi bertemu dengan udara bersuhu rendah yang menimbulkan badai.