BAKTERIOLOGI
PENDAHULUAN
Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup yang sangat kecil (diameter kurang dari 0,1 mm) yg tidak dapat dilihat dengan mata biasa tanpa batuan suatu peralatan khusus.
Mikrobiologi meliputi berbagai disiplin ilmu seperti b a k t e r io io l o g i , i m u n o l o g i , v i r o l o g i , m i k o l o g i , d a n parasitologi
SEJARAH PERKEMBANGAN MIKROBIOLOGI
Hipocrates dg anggapannya bahwa penyebab ak t o r i n t r i n s i k infeksi terdiri dari 2 faktor yaitu : f ak yang terdapat dalam tubuh penderita dan f a k t o r e k s t r i n s i k yang terdapat diluar. diluar. Contoh penyakit malaria yang disebabkan oleh hawa busuk (berhubungan dengan udara luar)
Girolamo Fracastoro (1478 – 1553) telah menduga bahwa penyakit itu disebabkan oleh suatu makhluk hidup yang kecil yang tidak terlihat oleh mata dan menular melalui kontak dengan penderita atau benda-benda yang telah berhubungan dengan penderita atau melalui udara
SEJARAH PERKEMBANGAN MIKROBIOLOGI
Antonie Van Van Leeuwenhoek (1632 – 1723) menemukan lensa yang berkembang menjadi mikroskop. Dengan lensanya, Leeuwenhoek melihat didalam air terdapat makhluk hidup kecil yang dapat bergerak dan menyimpulkan bahwa mikroba mempunyai bentuk yang beraneka ragam. Karena jasanya menemukan lensa, Antonie Van Van Leeuwenhoek dianggap sbg Bapak Mikrobiologi. Mikrobiologi. John T. T. Needham Needham (1713 – 1781) menunjukkan dengan percobaan, bahwa dari kaldu yang ditempatkan didalam botol yang tersumbat, masih terjadi pertumbuhan mikroba. Kenyataan ini memunculkan pendapat bahwa makhluk hidup (mikroba) dapat terjadi dari benda mati. en e r a t i o S p o n t a n e a Pendapat ini disebut teori G en
SEJARAH PERKEMBANGAN MIKROBIOLOGI
Lazzaro Spallanzani (1729 – 1799) dan Teodor Schwan (1810 – 1882) telah membuktikan kesalahan percobaan tersebut , karena apabila pemanasannya dilakukan cukup lama dan sumbatannya dipanaskan juga, ternyata tidak terjadi pertumbuhan mikroba
Tahun 1861, Louis Pasteur (1822 – 1895), membuktikan kesalahan teori generatio spontanea dan menyatakan bahwa suatu makhluk hidup hanya berasal dari bangsanya juga (teori omni vivum ex ovo)
SEJARAH PERKEMBANGAN MIKROBIOLOGI
Bersamaan waktunya dengan Pasteur, Pasteur, seorang dokter Jerman Robert Koch (1876) mengadakan penelitian terhadap kuman-kuman Anthrax yang menyerang ternak. Dalam penelitian ini ia berhasil mengasingkan kuman anthrax dalam bentuk biakan murni (pure culture) dengan mempergunakan perbenihan kuman (medium), dan membuktikan bahwa kuman-kuman yang diasingkan ini mampu menimbulkan penyakit yang sama bila dimasukkan kedalam tubuh binatang percobaan yang peka.
SEJARAH PERKEMBANGAN MIKROBIOLOGI
Tentang mikroba penyebab penyakit ini, Robert Koch tahun 1884 mengemukakan hukum yang disebut Postulate Koch, yang menyatakan bahwa suatu mikroba dianggap sebagai penyebab suatu penyakit bila memenuhi syarat-syarat sbb : 1. Kuman harus selalu dapat ditemukan didalam tubuh binatangyang sakit, tetapi tidak dalam binatang yang sehat. 2. Kuman tersebut harus dapat diasingkan dan dibiakkan dalam bentuk biakan murni diluar tubuh binatang tadi. 3. Biakan murni kuman tersebut harus mampu menimbulkan penyakit yang sama pada binatang percobaan. 4. Kuman tersebut dapat diasingkan kembali dari binatang percobaan tadi.
SEJARAH PERKEMBANGAN MIKROBIOLOGI
Tahun 1882, Joseph Lister (1827 – 1912) orang yang pertama kali memperkenalkan tindakan aseptik pada pembedahan dengan menggunakan asam karbol (phenol)
Tahun 1798, edward Jenner (1749 – 1823) menemukan pencegahan variola (cacar) dengan vaksinasi
Louis Pasteur (1885) menemukan bakteri Mycobacterium tuberculosis sebagai penyebab penyakit tuberculose
MORFOLOGI BAKTERI
Bakteri merupakan salah satu jenis mikroorganisme mikroorganisme yang tidak bisa dilihat oleh mata telanjang. Bakteri memiliki bentuk bermacam-macam yaitu, bulat, batang dan spiral.
Bakteri berbentuk batang dikenal sebagai basil. Kata basil berasal dari bacillus yang berarti batang. Bentuk basil dapat pula dibedakan atas: Basil tunggal yaitu bakteri yang hanya berbentuk satu batang tunggal, misalnya Salmonella typhi, typhi, penyebab penyakit tipus. Diplobasil yaitu bakteri berbentuk batang yag bergandengan dua-dua. Streptobasil yaitu bakteri berbentuk batang yang bergandengan memanjang membentuk rantai misalnya
Bakteri berbentuk bola dikenal sebagai coccus, bakteri ini juga dapat dibedakan atas: Monokokus, yaitu bakteri berbentuk bola tunggal, misalnya Neisseria gonorrhoeae, penyebab penyakit kencing nanah. Diplokokus, yaitu bakeri berbentuk bola yang bergandengan dua-dua, misalnya Diplococcus pneumonia penyebab penyakit pneumonia atau radang paru-paru. Sarkina, yaitu bakteri berbentuk bola yang berkelompok empat-empat sehngga bentuknya mirip kubus. Streptokokus, yaitu bakteri bentuk bola yang berkelompok memanjang membentuk rantai. Stafilokokus, yaitu bakteri berbentuk bola yang berkoloni membentuk
Ada tiga mcam bentuk spiral: Spiral, yaitu golongan bakteri yang bentuknya seperti spiral misalnya Spirillum. Spirillum. Vibrio, ini dianggap sebagai bentuk spiral tak sempurna, misalnya Vibrio cholera penyebab penyakit kolera. Spiroseta yaitu golongan bakteri berbentuk spiral yang besifat lentur l entur.. Pada saat bergerak, tubuhnya dapa memanjang dan mengerut.
SRUKTUR BAKTERI
STRUKTUR BAKTERI
Dinding sel tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida (ketebalan peptidoglikan membagi bakteri menjadi bakteri gram positif bila peptidoglikannya tebal dan bakteri gram negatif bila peptidoglikannya tipis)
Membran sitoplasma membran atau lapisan tipis yang menyelubungi sitoplasma dan merupakan pemisah antara bagian dalam sel dengan lingkungan. : 60 % protein protein dan dan 40 % lipid
Sitoplasma adalah cairan sel bagian yang terlindungi t erlindungi oleh membran sel disusun oleh 80% air dan sisanya berupa bahan-bahan terlarut (enzim, karbohidrat, lemak, dan ion anorganik)
STRUKTUR BAKTERI
Mesosom merupakan lipatan atau lekukan (folding) dari membran sitoplasma yang berperan aktif pada proses pembelahan sel dan metabolisme
Nukleus tidak mempunyai pembungkus inti yang sebenarnya. Di dalam inti, terdapat kromosom sebagai pusat informasi genetik yang mengatur semua kegiatan bakteri
Kapsul merupakan suatu lapisan tipis berada diluar dinding sel dan secara kimiawi tersusun atas polisakarida, polipeptida, atau kedua-duanya
STRUKTUR BAKTERI
Flagel (bulu cambuk) merupakan alat gerak yang tidak dimiliki oleh semua bakteri. Menurut letaknya dikenal beberapa flagel, yaitu :
1)
Flagel monotrikus : hanya satu flagel yg terletak diujung bakteri
2)
Flagel lopotrikus : dua atau lebih flagel terletak disalah satu ujung bakteri
3)
Flagel amfitrikus : 2 flagel pada kedua ujung sel bakteri
STRUKTUR BAKTERI
4)
Flagel peritrikus : flagel yang terletak pada seluruh permukaan sel bakteri
5)
Flagel kopotrikus : adanya seikat flagel pada kedua ujung sel bakteri
6)
Flagel atrikus : bakteri yang tidak berflagel
STRUKTUR BAKTERI
Pili (fimbriae) adalah struktur tambahan yang melekat pada permukaan dinding sel tetapi lebih pendek dari flagella serta lebih halus. Pili berfungsi sbg alat untuk menempelkan dirinya pada sel hospes disebut colonizating factor, juga factor, juga berperan dalam proses pemindahan materi genetik lain disebut sex pili
STRUKTUR BAKTERI
Spora beberapa bakteri gram positif dalam keadaan e s t i n g c e l ls l s yang tertentu dapat membentuk r es ( s p o r a ). ). Pembentukan spora disebut e n d o s p o r a (s akan terjadi apabila nutrisi esensial yang diperlukan tidak memenuhi kebutuhan untuk pertumbuhan bakteri. Prosesnya disebut s p o r u l a s i Spora bkn merupakan alat reproduksi dan apabila keadaan mjd baik kmbali atau nutrisi esensial telah memenuhi maka spora akan berubah mjd bakteri lagi (btk vegetatif), prosesnya disebut g e r m i n a s i . Menurut letaknya spora dibagi tiga, yaitu : terminal, subterminal dan central
REPRODUKSI BAKTERI
Pembelahan sel
Reproduksi Aseksual
Produksi spora Fragmentasi
Transformasi
Reproduksi Seksual
Konjugasi Transduksi
PERAN BAKTERI DALAM KEHIDUPAN 1.
Membantu proses pembusukan
2.
Meningkatkan kesuburan tanah
3.
Menghasilkan oksigen
4.
Menghasilkan biogas
5.
Digunakan sbg pengendali hama
6.
Sbg indikator pencemaran air
7.
Menghasilkan zat asam
8.
Membantu dlm pemrosesan susu
9.
Membantu menghasilkan bahan makanan dan minuman
10.
Menghasilkan antibiotik dan vitamin
11.
Sbg protein sel tunggal
NUTRISI DAN PERTUMBUHAN BAKTERI
Berbicara tentang pertumbuhan bakteri, kita membahas tentang jumlah sel bukan ukuran dari sel
Fase pertumbuhan bakteri a.
Fase lag
b.
Fase log
c.
Fase stasioner
d.
Fase penurunan (kematian)
SIKLUS PERTUMBUHAN SEL BAKTERI
P E R T U M B U H A N
Fase stasioner Fase log
Fase lag
Fase kematian
FAKTOR YG MEMPENGARUH MEMPENGARUHII PERTUMBUHAN BAKTERI
Suhu Berdasarkan suhu, bakteri dbagi menjadi 3 jenis : 1.
Bakteri psikrofil, (-5 - 30oC, optimum pada 10 - 20 oC)
2.
Bakteri mesofil, (10 - 45oC, optimum pada 20 - 40 oC)
3.
Bakteri termofil, (25 - 80oC, optimum pada 50 - 60 oC)
4.
Bakteri hipertermofil, (65 – 114º C, optimum 88º C)
Nutrien dan air
pH
Tekanan osmotik
Faktor kimia
Oksigen, bakteri dibedakan menjadi aerob dan anaerob
Terima kasih.. .