MANAJEMEN BENCANA
Nama Nip Tempat/ Tgl lahir )angat/ *+l a$atan )endidian gama ia"at )eer3aan
H+$$" lamat ant+r lamat #mah
: Drs.Dedi Henidal MM : 410025668 : Sei Balanti ! pa"a#m$#h%& 1 'e$r#ari 1(62 : )em$ina T ,/ ,-.$ : epala )elasana B)BD + +ta )adang : S#slapa ,, ! Militer % ),M ,, ! Sipil % : ,slam : *arnis#n $and#ng imahi ! TT7 % *arnis#n aarta aarta ! TT7 TT7 % % )asimin+l+g +ni9 +ni9 41 ! TT7 % +mren#s )#sd+padam )#sd+pa dam ,; 7da"ana ! )T. )T. % asi aril +dam +dam B#it Barrisan ! T< % )a$adia Binpers +dam , B#it $arisan ! M< M< % )a$adiater +dam , B#it Barisan ! T< % a Satp+l )) +ta )adang ! 200s/d 3an#ari 200( % ala B)BD +ta )adang )adang ! 2( an#ari 200( s/d s/d Searang % : B#l#tangis dan Sepa B+la : l. B" )ass M -,, )adang Telp ! 051% 85 : +mp. ehaiman Bl+ N+ = T 04/05 engeh el #$eg )adang
Nama Nip Tempat/ Tgl lahir )angat/ *+l a$atan )endidian gama ia"at )eer3aan
H+$$" lamat ant+r lamat #mah
: Drs.Dedi Henidal MM : 410025668 : Sei Balanti ! pa"a#m$#h%& 1 'e$r#ari 1(62 : )em$ina T ,/ ,-.$ : epala )elasana B)BD + +ta )adang : S#slapa ,, ! Militer % ),M ,, ! Sipil % : ,slam : *arnis#n $and#ng imahi ! TT7 % *arnis#n aarta aarta ! TT7 TT7 % % )asimin+l+g +ni9 +ni9 41 ! TT7 % +mren#s )#sd+padam )#sd+pa dam ,; 7da"ana ! )T. )T. % asi aril +dam +dam B#it Barrisan ! T< % )a$adia Binpers +dam , B#it $arisan ! M< M< % )a$adiater +dam , B#it Barisan ! T< % a Satp+l )) +ta )adang ! 200s/d 3an#ari 200( % ala B)BD +ta )adang )adang ! 2( an#ari 200( s/d s/d Searang % : B#l#tangis dan Sepa B+la : l. B" )ass M -,, )adang Telp ! 051% 85 : +mp. ehaiman Bl+ N+ = T 04/05 engeh el #$eg )adang
POKOK BAHASAN
Manajemen Bencana Siklus PB Paradigma PB
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan msyarakat yang disebabkan , baik oleh faktor alam atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan,kerugian harta benda, dan dampak psikologis ( Soehatman Soehatma n Ramli, 2!"!# $
Menurut %ndang&undang no 2' ahun 2)* Bencana adalah pristiwa arau serangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam dan+atau faktor manusia sehinngga mengakibatkan timbulnya korban jiw manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis
Bencana sering diidentikan dengan Bencana sering diidentikan dengan sesuatu yang buruk Paralel dengan istilah disaster dalam bahasa -nggris Secara etimologis berasal dari kata .-S yang berarti sesuatu yang tidak enak (unfavorable$ dan /SR0 yang berarti bintang (star $ Dis-astro berarti an event precipitated by stars (peristiwa jatuhnya bintang&bintang ke bumi$
Bencana adalah sesuatu yang tak terpisahkan dalam sejarah manusia Manusia bergumul dan terus bergumul agar bebas dari bencana (free from disaster $ .alam pergumulan itu, lahirlah praktek mitigasi, seperti mitigasi banjir, mitigasi kekeringan (drought mitigation$, dan lain&lain .i Mesir, praktek mitigasi kekeringan sudah berusia lebih dari ' tahun 1onsep tentang sistim peringatan dini untuk kelaparan (famine$ dan kesiapsiagaan ( preparedness$ dengan lumbung raksasa yang disiapkan selama tujuh tahun pertama kelimpahan dan digunakan selama tujuh tahun kekeringan sudah lahir pada tahun 2 B
wilayah pesisir -ndonesia dibayang& bayangi oleh kenyataan bahwa wilayah pesisir rentan terhadap perubahan lingkungan dan bencana alam geologi baik dari darat maupun dari laut Salah satu bencana yang mengancam wilayah pesisir kota& kota di -ndonesia adalah gempa
)NDH77N
-ndonesia -ndonesia merupakan merupakan daerah rawan gempabumi gempabumi karena karena dilalui oleh jalur pertemuan 3 lempeng lempeng tektonik, yaitu" 4empeng -ndo&/ustralia, lempeng 5urasia, dan lempeng Pasi6k 4empeng -ndo&/ustralia bergerak relatip ke arah utara dan menyusup kedalam lempeng 5urasia, sementara lempeng Pasi6k bergerak relatip ke arah barat dan menyusup kedalam lempeng -ndo&/ustralia dan 5urasia 7alur pertemuan lempeng berada di laut sehingga apabila terjadi gempabumi besar dengan kedalaman dangkal maka akan berpotensi menimbulkan tsunami sehingga -ndonesia juga rawan tsunami
Menurut teori lempeng tektonik, permukaan bumi terpecah menjadi beberapa lempeng tektonik besar
4empeng tektonik adalah segmen keras kerak bumi yang mengapung diatas astenosfer yang cair dan panas 0leh karena itu maka lempeng tektonik ini bebas untuk bergerak dan saling berinteraksi satu sama lain
.aerah perbatasan lempeng&lempeng tektonik, merupakan tempat&tempat yang memiliki kondisi tektonik yang aktif, yang menyebabkan gempa bumi, gunung berapi dan pembentukan dataran tinggi
eori lempeng tektonik merupakan kombinasi dari teori sebelumnya yaitu" eori Pergerakan Benua (ontinental .rift$ dan Pemekaran .asar Samudra (Sea 8loor Spreading$
M)N* )S,',
M)N* M, 7T
M)N* 7S,
M)N* ',,),N
M)N* ,B, M)N* <
M)N* M, STN M)N* ,ND<>7ST,
M)N* NTT,
M)N* N?
10
M)N* S
11
12
13
Gempabumi
14
!9
POSISI INDONESIA - pada pertemuan tiga lempeng besar-
E!"asian P#ate
mm/t Lempeng110 Pasifk
Pa$if$ P#ate 12 cm/yr
%& $m/'" IndiaA!st"a#ian P#ate
D,ST,B7S, *M)B7M, D, ,ND
M)N* 7S, M)N* ,ND<>7ST,
M)N* ),',
%pdated global data set 5ngdahl et al (!::)$
*M) B7M, M7S DN TS7NM, ),200(
A$eh 0( Sime!#!e 0)
.#i.#i 01
Nias 0% Padang/Pa"iama n 0* Padang 08 Si3e"!t Ke"in$i *%+ 0* 0* Bengk!#! Bengk!#! 00 08
Pa#! 0%
Ha#mahe"a *
Banggai 00 Man.k,a"i 02
Biak+ *& Na3i"e 0(
B!"! 0&
Li,a *(
Na3i"e 0(
Ma-a#engka 01 A#."+ 0( A#." J.g'aka"ta asikma#a'a *1 0& Panganda"an 0& 0* Mata"am 0(#."es *) Ban'!,angi *( 4empa3!mi s!nami
5 ) 6 5 11 6
7 1 ka#i / ah!n 1 ka#i / )
Je-ak Se-a"ah Ke-adian s!nami 9I IN9ONESIA
Denisi
M/;/75M5; B5;/;/ Segala upaya atau kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat dan pemulihan berkaitan dengan bencana yang dilakukan pada sebelum, pada saat, dan setelah Catatan: (kejadian$ bencana
UU 24/2007 : Penyelenggaraan PB dimulai sejak penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana …… dst.
Kegiatan Mana-emen Ben$ana ! Pencegahan (prevention) 2 Mitigasi (mitigation) 3 1esiapan (preparedness) ' Peringatan .ini (early warning) 9 anggap .arurat (response) < Bantuan .arurat (relief) # Pem!#ihan (recovery) ) Rehablitasi (rehabilitation) : Rekonstruksi (reconstruction)
Pen$egaha n Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan risiko bencana, baik melalui pengurangan ancaman bencana maupun (penurunan$ kerentanan pihak yang terancam bencana (%% 2'+2#$
Misalnya: melarang pembakaran hutan dalam perladangan melarang penambangan batu di daerah yang curam.
ontoh kegiatan Pen$egahan 5
<
Membuat Peta .aerah Bencana Mengadakan dan mengaktifkan isyarat& isyarat tanda bahaya Menyusun Rencana %mum ata Ruang Menyusun Perda mengenai syarat keamanan, bangunan, pengendalian limbah dsb Mengadakan peralatan+perlengkapan 0ps PB Membuat Protap, 7uklak, 7uknis PB
#
Perbaikan kerusakan lingkungan
! 2 3 ' 9
Mitigasi Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana baik melalui pembangunan 6sik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana (%% 2'+2#$ bentuk Mitigasi : Mitigasi struktural (membuat chekdam! bendungan! tanggul sungai! dll.) -
Mitigasi non struktural : peraturan! tata ruang! pelatihan (termasuk mitigasi
ontoh Mitigasi 5 ! 2 3 '
9
Menegakkan peraturan yg telah ditetapkan Memasang tanda&tanda bahaya+larangan Membangun Pos&pos pengamanan, pengawasan+pengintaian Membangun sarana pengaman bahaya dan memperbaiki sarana kritis (tanggul, dam, sudetan dll$ Pelatihan 1ebencanaan
Kesiapsiagaan Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna (%% 2'+2#$ Misalnya: "enyiapan sarana komunikasi! pos komando! penyiapan lokasi evakuasi! #encana Upaya untuk meng- $ontin%ensi&$esiapsiagaan dan sosialisasi peraturan & antisipasi bencana melalui pengorganisasian pedoman "'. langkah secara tepat, efektif dan siap siaga
Pe"ingatan Serangkaian kegiatan pemberian 9ini
peringatan sesegera mungkin kepada masyarakat tentang kemungkinan terjadinya bencana pada suatu tempat oleh lembaga yang berwenang (%% 2'+2#$ Pemberian peringatan dini harus " - men%angkau masyarakat (accesible) - segera (immediate) - tegas tidak membingungkan (coherent) - bersifat resmi (ocial)
anggap 9a"!"at Serangkaian kegiatan yang dilakukan
dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan, meliputi kegiatan penyelamatan dan e=akuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pengurusan pengungsi, penyelamatan, serta pemulihan prasarana dan sarana (%% 2'+2#$ Upaya pada saat bencana untuk menanggulangi dampak yang ditimbulkan bencana.
Bant!an 9a"!"at Bant!an 9a"!"at berupa Ke3!t!han 9asa" 5 & Pangan & Sandang & empat inggal Sementara & kesehatan, Sanitasi * /ir Bersih
Pem!#ihan
Serangkaian kegiatan untuk mengembalikan kondisi masyarakat dan lingkungan hidup yang terkena bencana dengan memfungsikan kembali kelembagaan, prasarana, dan sarana dengan melakukan upaya rehabilitasi (%% 2'+2#$ Pemulihan meliputi kegiatan 6sik dan non& 6sik
:eha3i#itasi Perbaikan dan pemulihan semua aspek pelayanan publik atau masyarakat sampai tingkat yang memadai pada wilayah pasca&bencana dengan sasaran utama untuk normalisasi atau berjalannya secara wajar semua aspek pemerintahan dan kehidupan masyarakat (%% 2'+2#$
:ek.nst"!ksi Pembangunan kembali semua prasarana dan sarana, kelembagaan pada wilayah pasca&bencana, baik pada tingkat pemerintahan maupun masyarakat dengan sasaran utama tumbuh dan berkembangnya kegiatan perekonomian, sosial dan budaya, tegaknya hukum dan ketertiban dan bangkitnya peran serta masyarakat dalam segala aspek Program untuk perbaikan kehidupan bermasyarakat fisik, sosial, dan ekonomi untuk mengembalikan kehidupan masyarakat pada kondisi yang sama atau lebih baik.
SIKL;S MANAJEMEN BENCANA
Siklus Mana-emen Ben$ana BNN
' n c a m a n
P e r in a t a n
a a n a i s p % e s i a
s i a i t i M
Pemulihan Darurat
t r a u r D a a p n a $ i l it a s i b a # e Si"lus ! % e &a d ia n
(encana
n a # a e c n e P
! e o P " n s t e r u " m s i b a n u n a n
Pemulihan Dini / !al
P"a Ben$ana
anggap 9a"!"at
Pas$a Ben$ana
MANAJEMEN BENCANA M/;/75M5; R-S-10 B5;/;/ P5;5?/>/; ./; M--?/S-
M/;/75M5; 15./R%R//;
M/;/75M5; P5M%4->/;
S// B5;/;/
P/S/ B5;/;/
15S-/PS-/?//; PR/ B5;/;/
"dentifikasi #isiko nalisis #isiko Pengelolaan #isiko
Pemantauan
- probabilitas & dampak - menilai jenis ancaman yang berrisiko tinggi - mencegah memitigasi kesiapsiagaan memindahkan beban dan menerima risiko. - memantau perkembangan ancaman.
PA:A9I4MA PENAN44;LAN4AN BENCANA
PARADIGMA PB
1< )< 2< (<
Bant!an 9a"!"at Mitigasi Pem3ang!nan Peng!"angan :isik.
Pa"adigma Bant!an 9a"!"at
Di)o"us"an pada saat "e&adian bencana melalui pemberian bantuan darurat *relie)+ berupa: panan, penampunan, "ese#atan
$u&uan utamanya penananan adala# untu" merinan"an penderitaan "orban, "erusa"an "eti"a ter&adi bencana dan seera mempercepat pemuli#an *recovery+
Pa"adigma Mitigasi
Di)o"us"an pada penenalan daera# ra-an ancaman bencana dan pola perila"u individu . masyara"at yan rentan ter#adap bencana
$u&uan utamanya memitiasi ter#adap ancaman bencana dila"u"an melalui pembuatan stru"tur banunan, sedan"an mitiasi ter#adap pola perila"u yan rentan melalui relo"asi permu"iman, peraturan/peraturan banunan dan penataan ruan
Pa"adigma Pem3ang!nan
Di)o"us"an pada )a"tor/)a"tor penyebab dan proses ter&adinya "erentanan masyara"at ter#adap bencana
$u&uan utamanya untu" penin"atan "emampuan masyara"at di berbaai aspe" non/stru"tural *misalnya penentasan "emis"inan, penin"atan "ualitas #idup, pemili"an la#an, a"ses ter#adap modal, inovasi te"noloi+
Paradigma
Peng!"angan :isik.
Di)o"us"an pada analisis risi"o bencana, ancaman, "erentanan dan "emampuan masyara"at $u&uan utamanya untu" menin"at"an "emampuan untu" menelola dan menurani risi"o, dan &ua menurani ter&adinya bencana Dila"u"an bersama ole# semua para pi#a" !stakeholder" denan memberdaya"an masyara"at
1aitan antara Pandangan Ben$ana ? Pa"adigma PB Pandangan H.#istik Pandangan I#m! Peng< S.sia# Pandangan P".g"esi> Pandangan I#m! Peng< e"apan
Penguran gan Risiko Pembang unan Mitigasi
Pandangan I#m! Peng< A#am Pandangan K.n=ensi.na#
Relief / Bantuan
Pe"!3ahan Pa"adigma PB 1
(u"an #anya $anap Darurat tetapi &ua "eseluru#an Mana&emen !isi"o Pembanunan
2
Perlindunan sebaai baian #a" asasi dan bu"an semata/mata "e-a&iban pemerinta#
3
Denan demo"ratisasi dan otonomi daera#, P( men&adi tanun&a-ab Pemda masyara"at
4 P( bu"an #anya tanun&a-ab Pemerinta# tetapi &ua urusan bersama masyara"at