BAHAN AJAR PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF (PDTO) ALAT UKUR ELEKTRIK (MULTIMETER, (MULTIMETER, ENGINE TUNER DAN TIMING LIGHT)
DWITYA INDAH VALENTINA
A. Tujuan ujuan K!"a# K!"a#an an P$%&a P$%&aja' ja'an an 1. Peserta Peserta didik didik dapat dapat menjelask menjelaskan an alat alat ukur elektrik elektrik mulme mulmeter ter,, engine tuner , ming
light . 2. Peserta Peserta didik dapat dapat menjelask menjelaskan an konstruk konstruksi si dan fungsi fungsi alat ukur elektrik elektrik mulmeter mulmeter,, engine tuner , ming light . 3. Peserta Peserta didik didik dapat dapat menjelaskan menjelaskan prinsip prinsip kerja kerja alat alat ukur elektrik elektrik mulmete mulmeterr, engine tuner , ming light .
4. Peserta didik dapat menjelaskan cara penggunaan alat ukur elektrik mulmeter, engine tuner , ming light . B. U'a"an Ma#'" . MULTIMETER a. Pn!'an Mulmeter merupakan suatu alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur besaran listrik dan tahanan. Mulmeter dapat mengukur besaran seper, ampere, volt, ohm, frekuensi, konekitas rangkaian dan nilai kapasif. %. Jn"* Mu&$#' 1! Mulmeter "nalog
2! Mulmeter #igital
+. Ba!"anBa!"an Mu&$#' ) Mu&$#' Ana&-!
i.
$agian%$agian Mulmeter "nalog & Scale berfungsi sebagai skala pembacaan meter. Knife edge pointer berfungsi sebagai petunjuk besaranyang diukur. Zero adjust screw berfungsi untuk mengatur kedudukan jarum petunjuk dengan cara memutar sekrupnya ke kanan atau ke kiri
dengan menggunakan obeng pipih kecil. Zero ohm adjust knob berfungsi untuk mengatur jarum penunjuk pada
posisi nol. Range selector switch berfungsi untuk memilih posisi pengukuran dan
ii.
batas ukurannya. Probe berfungsi sebagai alat penghubung saat melakukan pengukuran. 'ara Menggunakan Mulmeter "nalog & (ntuk memulai seap pengukuran, hendaknya jarum menunjukkan angka nol apabila kedua probe dihubungkan. Putarlah zero ohm adjust
knob belum tepat pada angka nol. Putarlah selector ke besaran yang akan diukur, misalnya ke arah #) m" apabila akan mengukur arus #' dan ke arah #' ) untuk mengukur
tegangan #'. (ntuk mengukur tahanan *resistor !, sakelar pemilih di arahkan ke skala ohm dan nolkan dahulu dengan menggabungkan probe posif dan negaf. "pabila belum menujukkan ke angka nol cocokan dengan
memutar "#+ hm. -ambungkan probe merah ke probe negaf. (ntuk pengukuran besaran #', jangan sampai terbalik antar kutub posif dan kutub negafnya karena dapat menyebabkan alat ukur
iii.
rusak atau sekring putus. 'ara Pengukuran Mulmeter "nalog
Posisi * ohm ! berar mulmeter berfungsi sebagai ohm meter , yang terdiri dari ga batas ukur & /1, /10 dan 100 .
Posisi "') * olt "' ! berar mulmeter berfungsi sebagai oltmeter "' yang ter diri dari lima batas ukur 10, 0, 20, 00 dan 1000.
Posisi #') * )olt #' ! berar mulmeter berfungsi sebagi oltmeter#' yang terdiri dari lima batas ukur 10, 0, 20, 00 dan 1000.
Posisi #cm" * miliapere #' ! berar mulmeter berfungsi sebagai mili amperemeter #' yang terdiri dari ga bata sukur 0, 2, 2, dan 00. etapi ke empat batas ukur di atas untuk pe mulmeter yang satu dengan yang lain batas ukurannya belum tentu sama.
ubang kutub 5 * )" erminal!,berfungsi sebagai tempat masuknya test lead kutub 5 yang ber6arna merah.
ubang kutub 7 *'ommon erminal ! berfungsi sebagai tempat masuknya test lead 7 yang ber6arna hitam.
-aklar pemilih polaritas * Polarity -elektor -6itch ! berfungsi untuk memilih polaritas #' atau "' otak meter * eter !over ! berfungsi sebagai tempat komponen%komponen mulmeter.
) Mu&$#' D"!"#a&
i.
$agian%$agian Mulmeter #igital & "ispla# berfungsi untuk menunjukkan hasil pengukuran yang tertera. in$a% berfungsi untuk mengeluarkan suara beep saat rangkaian
terhubung. Screen &acklight berfungsi untuk menerangka layar saat keadaan
gelap. '! (oltage Shi) berfungsi untuk menghitung frekuensi "'.
Range Selector Switch berfungsi untuk memilih posisi pengukuran dan
batas ukurannya. 'ara Menggunakan Mulmeter #igital Mulmeter digital menggunakan displa# 4 digit sehingga membaca
ii.
hasil pengukuran harus teli. Putar selector pada posisi skala yang kita butuhkan setelah alat ukur
siap dipakai. 8ubungkan probe
iii.
ke
komponan
yang
akan
diukur
setelah
disambungkan dengan alat ukur. 'atat angka yang tertera pada mulmeter digital. 'ara Pengukuran Mulmeter #igital Posisi * ohm ! berar mulmeter berfungsi sebagai ohm meter , yang terdiri dari ga batas ukur & /1, /10 dan 100 .
Posisi "') * olt "' ! berar mulmeter berfungsi sebagai oltmeter "' yang ter diri dari lima batas ukur 10, 0, 20, 00 dan 1000.
Posisi #') * )olt #' ! berar mulmeter berfungsi sebagi oltmeter#' yang terdiri dari lima batas ukur 10, 0, 20, 00 dan 1000.
Posisi #cm" * miliapere #' ! berar mulmeter berfungsi sebagai mili amperemeter #' yang terdiri dari ga bata sukur 0, 2, 2, dan 00. etapi ke empat batas ukur di atas untuk pe mulmeter yang satu dengan yang lain batas ukurannya belum tentu sama.
ubang kutub 5 * )" erminal!,berfungsi sebagai tempat masuknya test lead kutub 5 yang ber6arna merah.
ubang kutub 7 *'ommon erminal ! berfungsi sebagai tempat masuknya test lead 7 yang ber6arna hitam.
-aklar pemilih polaritas * Polarity -elektor -6itch ! berfungsi untuk memilih polaritas #' atau "' otak meter * eter !over ! berfungsi sebagai tempat komponen%komponen mulmeter.
/. P$&"0a'aan Mu&$#' 1! +angan menempatkkan mulmeter dalam medan magnet yang kuat. 2! +ika mengukur besaran listrik yang dak diketahu, mulalilah dengan
jangkauan yang terbesar. 3! +angan menempatkannya di tengah terik matahari. 4! +angan menempatkannya di tempat yang bergetar. ! +angan dicuci dengan cairan pelarut.
. ENGINE TUNER a. Pn!'an Engine Tune-up Tester *ngine +une-p tester adalah alat untuk memeriksa breaker point, dwell
angle, putaran mesin *rpm!, tegangan baterai atai sistem pengisian dan keakuman daari intake manifold. b. Fun!*" U$u$ K-$1-nn Engine Tune-up Tester 9ungsi umum dari komponen%komponen engine tuneup tester dan garis besar cara penggunaannya adalah & /0 (acuum 1auge #igunakan untuk mengukur keakuman intake manifold untuk beberapa tujuan. (acuum gauge dapat mendeteksi kebocoran kompresi dari gasket kepala silinder atau gasket manifold . (acuum gauge ini dapat juga digunakan untuk menyetel karburator. 20 +achometer dan "well eter +achometer mengukur putaran *rpm! mesin bensin dan dwell meter digunakan untuk mengukur sudut lamanya menutup pengapian *sudut menutup dari cam breaker point !. 30 +iming 4ight +iming light digunakan untuk mengukur saat pengapian *ignion ming! pada mesin bensin. +iming light ditunjukkan pada tanda ming yang terdapat pada pull poros engkol * pull# cranksha) ! atau pada roda penerus dan periksalah posisinya yang relaf pada indikator atau pointer. c. Ba!"anBa!"an Engine Tune-Up Tester
/0
-aklar -elektor *+est Select ! a0 +acho b0 "well c0 Rpm
d0 volt 20 -aklar seleksi jumlah silinder & 4 c#l , : c#l , ; c#l. 30 5iple selang akum dan penyetel dengan damper akum. 60 Pengecekan dwell angle dan rpm 70 Pengecekan out put 80 Meter indikator, rpm, dwell , breaker point dan volt. 90 <8 4amp 4ed :ndicator ampu indikator putaran rendah *! ampu indikator putaran nggi *8! ;0 )akummeter *vacuum meter ! <0 +iming 4ight /=0 abel klip poer6 baterai //0 abel distributor /20 Pick up klip distributor /30 'daptor vakum intake manifold d. 2a'a Pn!!unaan Engine Tune Up Tester 1! Pasangkan kabel *10! 6arna merah pada *5! baterai dan 6arna hitam *%! baterai atau 6arna merah pada sumber arus dan 6arna hitam pada massa 2!
bodi. Pasangkan kabel *11! ber6arna hijau pada terminal breaker point atau
3!
pada *%! ignion coil . abel *12! pada kabel busi =o.. 1 dan pasangkan dekat busi. Pemasangan
kabel *12! apabila akan menggunakan ming light . 4! $uka baut penutu kum pada intake manifold dan pilihlah adapter *13! kemudian pasangkan pada intake manifold. Pasangkan pipa *3! pada adaptor. 2a#a#an3 $ >= & ?ang bergerak jarum ber6arna hitam. @ >= & ?ang bergerak jarum ber6arna merah. $ >= dan @ >= dipergunakan pada karburator ganda. ! Putar saklar *2! menurut jumlah silinder mesin. :! entukan pemakaian tester dengan memutara saklar *1!. A! 8idupkan mesin dan panaskan mesin hingga temperatur kerjanya. ;! (ntuk mengukut dwell angle, putar saklar *1! pada dwell . (ntuk mesin seri , 2 B2, jarum harus bergerak dan baca harganya pada C!
skala d6ell. (ntuk mengukur rpm, putar saklar *1! pada rpm, jarum akan bergerak dan baca skala rpm. (ntuk rpm rendah baca skala 0 sampai 1.:00 rpm dan lampu akan menyala. "pabila rpm lebih nggi dari 1.:00 rpm maka
lampu 8 akan menyala dan bacalah skala 0 sampa ;.000 rpm. 10! (ntuk mengukur tegangan out put dari altenator, putar saklar *1! pada olt jarum selanjutnya akan bergerak kemudian baca pada skala olt. ut put
altenator D 13%1 olt. +angan mempergunakan tune up tster untuk tegangan lebih dari 20 olt. 11! Pengukuran breaker point dilakukan pada saat mesin ma an kunci kontak =. Putar saklar *1! pada posisi point , apabila breaker point dalam keadaan tertutup dan hubungan point tersebut baik maka jarum ada pada posisi strip hijau *! di kiri. "pabila point dak baik maka jarum berada di luar daerah hijau. 12! (acuum meter bekerja apabila mesin hidup dan jarum yang bergerak menurut selang *3! yang berhubungan ke intake manifols. -elang $ >= selanjutnya menggerakkan jarum ber6arna hitam dan @ >= jarum yang ber6arna merah. eakuman dapat disetel dengan memutar sekrup idle mi%ture pada karburator. Pafa putarn idle *87= rpm0 keakuman minimum 430 mm8g. "pabila jarum bergetar stel penyetel dampernya. #alam menyetel idle>vacuum dan ming air cleaner harus dalam keadaan terpasang. 13! 6aktu pengapian *ming! dilakukan apabila penyetelan%penyetelan dwell , putaran idle serta keakuman sudah dilakukan. -aklar pada ming light *C! harus = dan arahkan pada puli mesin. (ntuk mesin ; o sebelum M" yaitu strip 6arna puh pada puli segaris dengan k di antara angka 10 0 dan 0 pada tutup rantai. e. 2a'a M&a4u4an Pn!+4an (Checker ) 1! Makan mesin pada 6aktu memasang kabel%kabel. 2! Pasang kabel *10! pada baterai. 3! Pasangkan kabel *11! pada *%! igniton coil . 4! Pasangkan *12! pada out put checker . ! Puar saklar *1! pada posisi rpm dan baut rpm mesin pada rpm ;00. :! ekan saklar *4! dan jarum rpm harus bergerak ke arah kanan sebanyak dua strip. akukan juga pengecekan pada putaran mesin 4.000 rpm dan tarik saklar *4! jarum rpm harus bergerak ke arah kanan sebanyak dua strip. A! Putar saklar *1! dan pada posisi dwell , makan mesin. ;! ekan saklar *4! dan jarum pada posisi 4 0 dan C00 apabila ditarik. (ntuk : silinder posisi 9 D :0 0 dan E D 300 (ntuk ; silinder posisi 9 D 4 0 dan E D 22,0 perubahan jarum hanya dua strip. 5. TIMING LIGHT a. Pn!'an Timing Light +iming 4ight merupakan suatu alat yang berbentuk lampu sorot yang akan menyala jika sensornya mendapat tegangan. "lat ini ini digunakan untuk
memeriksa saat *6aktu! penyalaan busi pada motor bensin. arena alat ini hanya *sesaat! pada saat yang bersamaan dengan menyalanya busi, sehingga posisi torak san poros engkol sapat diketahui pada saat busi menyala. ondisi ini yang disebut Fming? pada sistem pengapian. b. Jn"*Jn"* Timing Light 1! G/ternal $aterai +iming light jenis ini menggunakan daya listrik dari luar atau dari kendaraan sehingga terdapat dua kabel baterai.
2! >nternal $aterai +iming light jenis ini penggunaan arusnya langsung dari baterai yang disimpan dari alat tersebut sehingga dak mengambil arus dari luar atau arus dari kendaraan. Pad alat jenis ini hanya terdapat satu kabel an itu hanya dihubungkan ke busi.
c. 2a'a Mn!!una4an Timing Light
1!
-iapkan +iming 4ight yang biasanya tersedia satu paket dalam une%(p it.
2!
8idupkan mesin sampai mencapai temperatur normal, jika sudah mencapai suhu normal. emudian stel putaran mesin sampai mencapai putaran normal idle atau staoner *langsam!. Hunakan achometer untuk mengetahui putaran mesin saat
dilakukan penyetelan pada karburator. Putaran mesin normal idle adalah berkisar ;00 % 1200 @PM *Rotaon Per inutes!. 8al ini dimaksudkan agar sistem pengajuan pengapian yang sesuai dengan putaran mesin *centrifugal adance! belum bekerja, jika putaran idle lebih dari 1200 @PM maka sistem pengajuan pengapian sudah bekerja untuk memajukan 6aktu pengapian. -etelah putaran mesin sesuai spesiIkasi idle, makan mesin.
3!
epas slang acuum dari acuum adancer *sistem pengajuan pengapian sesuai dengan keacuuman! yang menuju ke karburator. 8al ini agar 6aktu pengapian dak dipengaruhi oleh acuum adancer.
4!
Pasang kabel posI negaf iming ight ke sumber tegangan *baterei! .
!
Pasang trigger clamp iming ight ke busi nomor satu sesuai dengan aliran tegangan. Perhakan tanda panah yang ada pada trigger clamp dan arahkan tanda panah sesuai dengan arah aliran tegangan dari distributor menuju ke busi *spark plug!.
:!
endurkan pengunci distributor *distributor clamp! agar rumah distributor bisa digeser
A!
"rahkan ming light pada ming mark *tanda 6aktu pengapian!. #an perhakan 6aktu pengapian yang terjadi sesuai yang ditunjukan oleh tanda 6aktu pengapian. +ika 6aktu pengapian dak tepat, geserlah 6aktu pengapian.
;!
-esuaikan 6aktu pengapian dengan spesiIkasi kendaraan *standar umum 6aktu pengapian adalah ;o % 12o -M"!. Pada sistem pengapian konensional untuk menggeser 6aktu pengapian cukup dengan menggeser
C!
encangkan baut distributor jika 6aktu pengapian sudah tepat.