BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr Bel Belak akan ang g
Bahan pembelajaran cetak merupakan bahan pembelajaran yang sangat umum digunakan oleh para guru, namun namun masih sedikit sekali para guru guru yang memiliki kemampuan untuk mengembangkannya. Hal ini karena para guru sudah terbiasa menggunakan bahan pembelajaran cetak yang sudah jadi dan beredar luas di pasaran. Hal tersebut tidaklah keliru, namun ketergantungan ters terseb ebu ut
meny enyebab ebabk kan
para para
guru
tid tidak
krea kreati tiff
untu ntuk
menu menuli liss
dan
meng mengem emba bang ngka kan n mate materi ri ajar ajar sesu sesuai ai deng dengan an kara karakt kter eris isti tik k sisw siswaa yang yang diha dihada dapi piny nya. a. Karen Karenaa yang yang ada ada dari dari mate materi ri ajar ajar cetak cetak yang yang selam selamaa ini ini digunakan adalah adanya suatu penyeragaman untuk semua siswa di seluruh Indonesia, baik yang tinggal di kota-kota besar maupun yang ditinggal di daer daerah ah pede pedesa saan an.. Untu Untuk k itu itu sanga sangatl tlah ah pent pentin ing g jika jika para para guru guru memi memili liki ki pengetahuan dan kemampuan yang memadai tentang bahan pembelajaran cetak yang baik untuk menunjang proses pembelajaran. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-u upaya-upay payaa pembah pembaharu aruan an dalam dalam pemanf pemanfaat aat hasil-h hasil-hasil asil teknol teknologi ogi dalam dalam proses belajar. Para pendidik dituntut agar mampu menggunakan media yang dapat disediakan oleh sekolah dan tidak tertutup kemungkinan bahwa media tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Berbagai macam media media pembel pembelajar ajaran an merupa merupakan kan salah salah satu faktor faktor penunj penunjang ang yang yang pentin penting g dalam proses peningkatan belajar. Ada dua unsur yang amat penting dalam pembelajaran yaitu metode mengajar dan media pengajaran. Perkembangan teknol teknologi ogi juga juga sangat sangat berper berperan an pentin penting g dalam dalam proses proses pembel pembelajar ajaran an serta serta penggunaan alat bantu sangat membantu aktivitas proses belajar mengajar di kela kelass
teru teruta tama ma
Peng Penggu guna naan an
peni pening ngka kata tan n
medi mediaa
pres presta tasi si
peng pengaj ajar aran an
turu turutt
bela belaja jarr
sisw siswaa
mene menent ntuk ukan an
atau atau
maha mahasi sisw swa. a.
kebe keberh rhas asil ilan an
dan dan
meningkatkan kualitas pembelajaran. Media memiliki kekuatan positif yang mampu mampu membua membuatt proses proses pembel pembelajar ajaran an lebih lebih kreatif kreatif dan dinami dinamis. s. Saat Saat ini peran media sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran, media bukan
1
hanya sekedar alat bantu tetapi sudah merupakan bagian yang integral dalam sistem pendidikan dan pembelajaran. Untuk itu para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemung kemungkin kinan an bahwa bahwa alat-al alat-alat at tersebu tersebutt sesuai sesuai dengan dengan perkem perkemban bangan gan dan tuntutan zaman.
B. Rumu Rumusa san n Mas Masal alah ah
1. Apakah Apakah penge pengerti rtian an dari baha bahan n pembela pembelajara jaran n cetak cetak ? 2. Apa saja jenis jenis dari dari baha bahan n ajar ajar cetak cetak ? 3. Apa saja jenis jenis dari dari bahan bahan ajar non cetak cetak ?
C. Tu Tuju juan an Mas Masal alah ah
1. Untuk mengetahui mengetahui pengertian pengertian dari bahan pembelajara pembelajaran n cetak 2. Untuk Untuk meng mengetah etahui ui jenis jenis dari dari bahan bahan ajar ajar cetak cetak 3. Untuk Untuk menge mengetah tahui ui jenis jenis dari dari bahan bahan ajar ajar non cetak cetak
2
BAB II PEMBAHASAN
A. Penger Pengertia tian n Bahan Bahan Ajar Ajar
Menurut Ahmad Sudrajad, bahan ajar adalah seperangkat materi yang disu disusu sun n secara secara siste sistema mati tiss baik baik tertu tertuli liss maup maupun un tida tidak k sehin sehingg ggaa terc tercip ipta ta lingkungan atau suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar. Menurut Tim Sosialisasi KTSP, bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru atau instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. Sedang Sedangkan kan menuru menurutt Abdul Abdul Majid, Majid, bahan bahan ajar ajar adalah adalah segala segala bentuk bentuk bahan,
informasi,
alat
dan
teks
yang
digunakan
untuk
membantu
guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa tertulis maupun bahan yang tidak tertulis. Bahan ajar atau materi kurikulum (curriculum material) adalah isi atau muatan kurikulum yang harus dipahami oleh siswa dalam upaya mencapai tujuan kurikulum. Bahan ajar atau materi pembelajaran (instructional (instructional materials) materials) secara garis garis besar besar terdiri terdiri dari dari penget pengetahu ahuan, an, keteram keterampil pilan, an, dan sikap sikap yang yang harus harus dipe dipelaj lajari ari siswa siswa dalam dalam rang rangka ka menc mencap apai ai stand standar ar komp kompete etens nsii yang yang tela telah h ditent ditentuka ukan. n. Secara Secara terperin terperinci, ci, jenisjenis- jenis jenis materi materi pembel pembelaja ajaran ran terdiri terdiri dari dari pengetahuan (fakta, konsep, prinsip, prosedur), keterampilan, dan sikap atau nilaiyang harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan.
B. Fung Fungsi si Bah Bahan an Aja Ajarr
Menuru Menurutt pandua panduan n pengem pengemban bangan gan bahan bahan ajar ajar Depdik Depdiknas nas (2007: (2007:17) 17) disebutkan bahwa bahan ajar berfungsi sebagai:
3
1. Pedo Pedoma man n bagi bagi guru guru yang yang akan akan meng mengar arah ahka kan n semu semuaa akti aktivi vitas tasny nyaa dala dalam m proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya diajarkan kepada siswa. 2. Pedoma Pedoman n bagi siswa yang yang akan mengara mengarahka hkan n semua aktivit aktivitasn asnya ya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya dipelajari atau dikuasainya. 3. Alat evaluasi evaluasi pencapai pencapaian an atau atau penguas penguasaan aan hasil hasil pembel pembelajaran. ajaran. Deng Dengan an demi demiki kian an,, fung fungsi si baha bahan n ajar ajar sanga sangatt akan akan terk terkai aitt deng dengan an kemampuan guru dalam membuat keputusan yang terkait dengan perencanaan ( planning planning ), ),
akti aktivi vitas tas-ak -akti tivi vita tass
pemb pembel elaj ajara aran n
dan dan
peng pengim impl plem emen enta tasia sian n
(implementing ), ), dan penilaian (assessing (assessing ). ). Menurut David A. Jacobsen dkk dalam bukunya “ Methods for Teaching” memaparkan bahwa di era standarsta standar
pengajaran, an,
pendekatan
yang
dilaksana anakan
guru
dalam
mengembangkan aktivitas aktivitas pembelajaran apapun, yang harus mereka lakukan pertama kali adalah merencanakan, kemudian menerapkan rencana-rencana yang telah dibuat, dan akhirnya menilai keberhasilan aktivitasnya.
C. Bahan Bahan Pembe Pembelaj lajar aran an Cetak Cetak
1. Penger Pengertia tian n Bahan Bahan Pembel Pembelajar ajaran an Cetak Cetak Bahan Bahan pembelaja pembelajaran ran cetak dapat dapat diarti diartikan kan sebagai sebagai
perang perangkat kat
bahan yang memuat materi atau isi pelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang dituangkan dengan menggunakan teknologi cetak. Suatu bahan pembelajaran cetak memuat materi yang berupa ide, fakta, konsep, prinsip, kaidah atau teori yang tercakup dalam mata pelajaran sesu sesuai ai
den dengan gan
disi disipl plin in
ilm ilmuny unya
sert sertaa
info inform rmas asii
lain lainn nya
dalam alam
pembelajaran. Bahan ajar perlu dikembangkan dan diorganisasikan agar pembelajaran tidak jauh dari tujuan atau kompetensi yang akan dicapai dan diharapkan akan efektif dan efisien. Efektif artinya pembelajaran akan berhasil baik dan efisien berarti tidak memerlukan waktu yang lama.
4
Dalam proses pembelajaran pembelajaran bahan ajar cetak memiliki posisi yang sangat strategis untuk menyampaikan materi yang akan diajarkan. Keberadaannya sebagai pedoman belajar bagi siswa saat tidak bertemu gurunya secara langsung, misalnya saat para siswa belajar di rumah. Maka bahan ajar harus memiliki kemampuan berinteraksi untuk membelajarkan siswa. Mengingat Mengingat peran yang disandangnya disandangnya,, maka bahan ajar tidaklah sama dengan buku teks. Jika buku teks bersifat umum dan hanya memuat materi pelajaran saja maka bahan ajar cetak tidaklah demikian. Bahan ajar cetak lebih bersifat khusus khusus dan lengkap. Artinya khusus bagi siapa bahan ajar tersebut ditujukan sehingga sangat sesuai dengan calon penggunanya dan dan leng lengka kap p bera berart rtii halhal-ha hall yang yang dipa dipand ndan ang g perl perlu u dala dalam m pros proses es pembelajaran juga dicantumkan pada bagian karakteristik bahan ajar cetak ce tak tersebut. Selain itu penyusunannya harus sesuai dengan kurikulum sekolah yang yang diguna digunakan kan.. Jika Jika meliha melihatt fenome fenomena na kuriku kurikulum lum yang yang kini kini tengah tengah berlaku di negara kita yaitu kurikulum tungkat satuan pendidikan, maka seorang guru tidak tidak bisa lagi dengan begitu saja memilih bahan bahan ajar cetak yang yang dapat dapat diguna digunakan kan untuk untuk pembel pembelaja ajaran ran siswa. siswa. Pertim Pertimban bangan gan yang yang paling mendasar adalah apakah bahan ajar cetak tersebut sangat sesuai dengan dengan kuriku kurikulum lum yang yang berlak berlaku u di sekolah sekolah.. Pember Pemberlak lakuan uan kuriku kurikulum lum tersebut memberi ruang sekaligus sebuah tuntutan bagi para guru untuk mengem mengemban bangka gkan n bahan bahan ajar ajar cetak cetak yang yang sesuai sesuai dengan dengan kuriku kurikulum lum di seko sekola lahn hnya ya dan dan tent tentun unya ya sesu sesuai ai deng dengan an kara karakt kter eris isti tik k sisw siswaa yang yang dihadapinya.
2. Karakt Karakteri eristik stik Bahan Bahan Pemb Pembela elajara jaran n Cetak Cetak Selain Selain mutlak mutlak menggu menggunak nakan an teknol teknologi ogi cetak, cetak, bahan bahan ajar cetak cetak memiliki karakteristik : a. Haru Haruss mamp mampu u memb membela elajar jarka kan n sendir sendirii para para siswa siswa ( self-instructional ). ). Artinya bahan ajar cetak harus mempunyai kemampuan menjelaskan yan yang
seje sejela lass- jela jelasn sny ya
untu ntuk
memb embantu antu sisw siswaa
dalam alam pro proses ses
pembelajaran, baik dalam bimbingan guru maupun secara mandiri.
5
Proses pembelajaran yang baik adalah bukan hanya menyampaikan materi yang harus dikuasai siswa, tetapi juga merangsang siswa agar termotivasi untuk belajar mandiri, karena kemampuan belajar mandiri adalah kemampuan yang harus dimiliki SDM masa mendatang agar dapat dapat selalu selalu mening meningkat katkan kan kualit kualitas as diriny dirinyaa dan kebera keberadaa daan n bahan bahan pembelajaran cetak mampu mengakomodasi hal tersebut. b. Bahan ajar cetak bersifat bersif at lengkap ( self-contained self-contained ) artinya memuat halhal hal yang yang sang sangat at dipe diperl rluk ukan an dala dalam m pros proses es pemb pembel elaj ajara aran. n. Hal-h Hal-hal al tersebut adalah tujuan pembelajaran atau kompetensi, prasyarat yaitu materi-materi pelajaran yang mendukung atau perlu dipelajari terlebih dahulu sebelumnya, prosedur pembelajaran, materi pembelajaran yang tersusun sistematis, latihan atau tugas-tugas, soal-soal evaluasi beserta kunci jawaban dan tindak lanjut yang harus dikerjakan oleh siswa. c. Selain karakteristik karakteristik yang telah disebut disebutkan kan di di atas, bahan ajar cetak cetak juga juga memili memiliki ki karakt karakteris eristik tik mampu mampu membel membelajar ajarkan kan peserta peserta didik didik ( self selfinstructional material ), ), artinya dalam bahan pembelajaran cetak harus mampu mampu memicu memicu siswa siswa untuk untuk aktif aktif dalam dalam proses proses belajar belajarnya nya bahkan bahkan membel membelaja ajarka rkan n siswa siswa untuk untuk dapat dapat menila menilaii kemamp kemampuan uan belajar belajarnya nya sendiri.
3. Jenis Jenis Bahan Bahan Pemb Pembelaj elajaran aran Cetak Cetak untuk untuk SD a. Modul Modul Modul merup merupaka akan n suatu suatu unit unit progra program m pembel pembelajar ajaran an yang yang disu disusu sun n dala dalam m bent bentuk uk terte tertent ntu u untu untuk k kepe keperlu rluan an bela belaja jar, r, dala dalam m pengertian ini dapat diketahui bahwa modul yang dimaksud sebagai modul pembelajaran (instructional (instructional module). module ). Dari pengertian tersebut dapat dapat dipaha dipahami mi bahwa bahwa modul modul merupa merupakan kan suatu suatu paket paket belajar belajar yang yang berkenaan dengan satu unit bahan pelajaran. Menurut BP3K Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, modul didefinisikan sebagai suat suatu u
unit unit
prog progra ram m
pemb embelaj elajar aran an
menggariskan hal sebagai berikut.
6
terk terkec ecil il
yang ang
seca secara ra
rinc rincii
1) Tujua Tujuan n instruk instruksio sional nal yang yang akan akan dicapa dicapaii 2) Topik Topik yang yang akan akan dijadikan dijadikan dasar proses pembelajaran pembelajaran 3) PokokPokok-pok pokok ok materi materi yang yang dipe dipelaj lajari ari 4) Kedudu Kedudukan kan dan fungsi fungsi modul modul dalam kesatu kesatuan an program program yang lebih lebih luas 5) Perana Peranan n guru guru dalam dalam proses proses pemb pembela elajara jaran n 6) Alat-al Alat-alat at dan sumb sumber er yang yang akan akan diguna digunakan kan 7) Kegiat Kegiatan an belaja belajarr yang haru haruss dilakuk dilakukan an 8) Lembar Lembar kerja kerja yang yang haru haruss dikerj dikerjaka akan n 9) Progra Program m evaluas evaluasii yang haru haruss dilaksa dilaksanak nakan an Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa modul memiliki beberapa karakteristik tertentu, yaitu; berbentuk unit pembelajaran terkecil dan lengkap, berisi rangkaian kegiatan belajar yang dirancang secara sistematis, berisi tujuan belajar, memungkinkan belajar mandiri dan dan meru merupa paka kan n reali realisas sasii perb perbed edaa aan n indi indivi vidu dual al serta serta perw perwuj ujud udan an pembelajaran individual. Namun bukan berarti modul tidak dapat diguna digunakan kan dalam dalam pembel pembelajar ajaran an di kelas, kelas, karena karena beberap beberapaa metode metode pembelajaran di kelas, sebagian atau seluruhnya didasarkan atas modul. Misalnya ada guru yang mengandalkan metode ceramah tetapi menyelipkan pemanfaatan satu atau a tau beberapa modul untuk mendukung pencapaian tujuan pembelajaran. Ada juga guru yang menggunakan serangk serangkaia aian n modul modul lengka lengkap p dari dari suatu suatu pelaja pelajaran ran atau atau member memberika ikan n kelelu keleluasa asaan an bagi bagi siswa siswa untuk untuk memilih memilih modul modul yang yang akan akan dipela dipelajari jari.. Aplikasi penggunaannya sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai sesuai dengan irama belajarnya masing-masing. Untuk di SD, para guru harus menghindari penggunaan modulmodul yang tebal dan berukuran besar, tetapi bukan berarti modul yan yang
dik dikemb embang angkan kan
tida tidak k
memil emilik ikii
kele keleng ngka kap pan
isi isi
kare karen na
menghindari tampilan yang tebal. Ada kecenderungan bahwa siswa di tingka tingkatt SD akan akan keengg keenggana anan n untuk untuk membac membacaa bahkan bahkan mempel mempelajar ajarii buku materi pembelajaran yang berukuran tebal dan besar. Oleh karena
7
itu itu tida tidak k ada ada salah salahny nyaa jika jika kita kita haru haruss “men “mencu curi” ri” perh perhat atia ian n siswa siswa dengan dengan mengembangk mengembangkan an modul saku yang memiliki memiliki tampilan tampilan tidak tebal dan tidak berukuran besar (kurang lebih berukuran buku tulis), tetapi mudah di bawa dan menarik untuk dipelajari. Hal ini memang membutuhkan kreativitas guru untuk dapat mengembangkannya.
b. Handout Handout diartikan sebagai buku pegangan siswa yang berisi tentang suatu materi pelajaran secara lengkap. Berbeda halnya dengan modul yang isinya disajikan per unit terkecil dari materi, jika handout meny menyaj ajik ikan an kesel keselur uruh uhan an mate materi ri yang yang haru haruss dipe dipelaj lajari ari.. Namu Namun n walaupun walaupun memiliki memiliki perbedaan perbedaan ada beberapa beberapa kesamaan kesamaan karakteristik karakteristik antara handout dan modul. Walaupun tidak disajikan dalam unit- unit kecil, tapi sajiannya tetap memunculkan komponen-komponen yang diperlukan diperlukan dalam pembelajaran pembelajaran yang meliputi; meliputi; tujuan tujuan pembelajaran pembelajaran atau atau komp kompet eten ensi si,, pras prasya yarat rat yait yaitu u mate materiri-ma mate teri ri pela pelajar jaran an yang yang mendukung atau perlu dipelajari terlebih dahulu sebelumnya, prosedur pembelajaran, materi pembelajaran yang tersusun sistematis, latihan atau tugas-tugas dan soal-soal evaluasi.
c. Lemb Lembar ar Kerj Kerjaa Sisw Siswaa Berbeda dengan modul dan handout, bahan pembelajaran cetak berbentuk LKS (lembar
kerja
siswa)
dikemas
dengan hanya
menekankan pada latihan, tugas atau soal-soal saja. Walaupun hanya menekankan pada hal tersebut, LKS tetap menyajikan uraian materi namun disajikan secara singkat. Soal-soal yang disajikan dalam LKS harus harus benar-b benar-bena enarr dikemb dikembang angkan kan berdas berdasark arkan an pada pada analisi analisiss tujuan tujuan pembelajaran
atau kompetensi yang telah dijabarkan kedalam
indicator pencapaian. indicator pencapaian. Agar tetap mampu membelajarkan secara baik, LKS LKS tida tidak k hany hanyaa memu memuat at seran serangk gkaia aian n soal soal dan dan tuga tugass teta tetapi pi juga juga menyediakan rambu-rambu pengerjaannya sehingga siswa benar-benar
8
dapat mempelajari bahan pembelajaran melalui soal- soal dan tugas. Selain itu kesimpulan disetiap akhir pokok bahasan juga tetap harus disampaikan sebagai perulangan dan penguatan materi untuk siswa.
d. Buku Buku adalah bahan tertulis yang menyajikan ilmu pengetahuan buah pikiran dari pengarangnya. Oleh pengarangnya isi buku didapat dari dari berb berbag agai ai cara cara misa misaln lnya ya:: hasil hasil pene peneli liti tian an,, hasil hasil peng pengam amata atan, n, aktualisasi aktualisasi pengalaman pengalaman,, otobiograf otobiografi, i, atau hasil imajinasi imajinasi seseorang seseorang yang disebut sebagai fiksi. Buku adalah sejumlah lembaran kertas baik cetakan maupun kosong yang dijilid dan diberi kulit. Buku sebagai bahan ajar merupakan buku yang berisi suatu ilmu pengetahuan hasil analisis terhadap kurikulum dalam bentuk tertulis. Buku yang baik adalah buku yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang baik dan mudah dimengerti, disajikan secara menarik dilengkapi dilengkapi dengan dengan gambar gambar dan keterangan-k keterangan-keteran eteranganny gannya, a, isi buku juga menggambarkan sesuatu yang sesuai dengan ide penulisannya. Buku pelajaran berisi tentang ilmu pengetahuan yang dapat digunakan oleh peserta didik untuk belajar, buku fiksi akan berisi tentang fikiranfikiran fiksi penulis, dan seterusnya.
e. Foto Foto atau atau Gam Gambar bar Foto
atau
gambar
memiliki
makna
yang
lebih
baik
dibandingkan dengan tulisan. Foto atau gambar sebagai bahan ajar tentu saja diperlukan satu rancangan yang baik agar setelah selesai meli meliha hatt sebua sebuah h atau atau seran serangk gkaia aian n foto foto atau atau gamb gambar ar siswa siswa dapa dapatt melakukan sesuatu yang pada akhirnya menguasai satu atau lebih KD. Sebuah gambar yang bermakna paling tidak memiliki kriteria sebagai berikut: 1) Gambar Gambar harus harus mengan mengandun dung g sesuatu sesuatu yang dapat dapat diliha dilihatt dan penuh penuh dengan informasi atau data. Sehingga gambar tidak hanya sekedar
9
gambar gambar yang yang tidak tidak mengan mengandun dung g arti arti atau tidak ada yang yang dapat dapat dipelajari. 2) Gamb Gambar ar berm bermak akna na dan dan dapa dapatt dime dimeng nger erti ti.. Sehi Sehing ngga ga,, si pemb pembac acaa gambar benar-benar mengerti, tidak salah pengertian. 3) Lengka Lengkap, p, rasional rasional untuk digunak digunakan an dalam proses proses pembel pembelaja ajaran, ran, bahannya diambil dari sumber yang benar.
f.
Wallchart Wall Wa llch char artt
adal adalah ah baha bahan n
ceta cetak, k, bias biasan anya ya beru berupa pa baga bagan n
siklus/proses atau grafik yang bermakna menunjukkan posisi tertentu. Agar wallchart terlihat lebih menarik bagi siswa maupun guru, maka wallchart didesain dengan menggunakan tata warna dan pengaturan proporsi yang baik. Wallchart biasanya masuk dalam kategori alat bantu melaksanakan pembelajaran, namun dalam hal ini wallchart didesain sebagai bahan ajar. Karena didesain sebagai bahan ajar, maka wallch wallchart art harus harus memenu memenuhi hi kriteri kriteriaa sebaga sebagaii bahan bahan ajar antara antara lain lain bahwa memiliki kejelasan tentang KD dan materi pokok yang harus diku dikuas asai ai oleh oleh pese pesert rtaa didi didik, k, diaj diajar arka kan n untu untuk k bera berapa pa lama lama,, dan dan bagaimana cara menggunakannya. Sebagai contoh wallchart tentang siklus makhluk hidup binatang antara ular, tikus dan lingkungannya.
4. Kelebi Kelebihan han dan dan Kelema Kelemahan han Baha Bahan n Ajar Ajar Cetak Cetak Aspek positif bahan ajar cetak dikemukan oleh Bates (1985:98) dan Heinich (1996:87) sebagai berikut: a. Dari Dari sudu sudutt med media ia Media cetak merupakan media yang paling mudah diperoleh dan lebih sederhana dibandingkan program komputer (Bates, 1985:98), dapat dipelajari dan dibaca di mana saja dan kapan saja, tidak perlu alat khusus dan mahal untuk memanfaatkannya. b. Dari sudut pengajaran
10
Bahan ajar cetak lebih unggul dibanding bahan ajar jenis lain karena bahan ajar cetak merupakan media yang canggih dalam hal mengembangkan kemampuan peserta didik untuk belajar tentang fakta dan mampu mampu memaha memahami mi prinsi prinsip-p p-prin rinsip sip umum umum dan abstra abstrak k dengan dengan menggunakan argumentasi yang logis. c. Dari Dari sudu sudutt kual kualita itass peny penyamp ampaia aian n Bahan ajar cetak dapat memaparkan kata-kata , angka-angka, notasi musik, musik, gambar dua dimensi, dimensi, serta diagram. diagram. Jika biaya bukan bukan merupakan masalah maka media cetak dapat dipresentasikan lengkap dengan illustrasi yang berwarna. d. Dari Dari sudu sudutt pen pengg ggun unaa aan n Bah Bahan ajar ajar ceta cetak k
bersi ersifa fatt self
sufficient d sufficient di
mana
untuk
menggu menggunak nakann annya ya tidak tidak diperl diperluka ukan n alat alat lain, lain, mudah mudah dibawa dibawa karena karena bentuknya kecil dan ringan, informasi di dalamnya dapat dengan cepat diakses dan mudah dibaca secara sekilas oleh penggunanya. e. Dari Dari sudu sudutt eko ekono nomi mi Bahan ajar cetak relatif murah untuk diproduksi atau dibeli dan dapat digunakan berulang-ulang. Di samping itu, pengirimannya relatif lebih mudah, efisien, cepat dan ongkosnya relatif lebih murah.
Di samp sampin ing g memp mempun unya yaii sisi sisi posi positi tif, f, maka maka baha bahan n ajar ajar juga juga mempunyai sisi negatif atau kelemahan-kelemahan. Kelemahan bahan ajar cetak antara lain: a. Tidak Tidak mampu mempre mempresen sentasi tasikan kan gerakan, gerakan, pemapa pemaparan ran materi materi bersifa bersifatt linear, tidak mampu mempresentasikan kejadian secara berurutan. b. Sulit memberikan bimbingan kepada pembacanya yang mengalami kesulitan memahami bagian tertentu dari bahan ajar tersebut. c. Sulit Sulit memberi memberikan kan umpan umpan balik balik untuk untuk pertanyaa pertanyaan n yang diajuka diajukan n yang memi memili liki ki bany banyak ak kemu kemung ngki kina nan n jawa jawaba ban n atau atau pert pertan anya yaan an yang yang membutuhkan jawaban yang kompleks dan mendalam.
11
d. Tidak Tidak dapat mengako mengakomod modasi asi peserta peserta didik dengan dengan kemampu kemampuan an baca terbatas karena bahan ajar cetak ditulis pada tingkat baca tertentu. e. Mem Memerlu erluka kan n
peng engetah etahua uan n
prasy rasyar arat at
agar agar
peser eserta ta
did didik
dapat apat
memahami materi yang dijelaskan. Peserta didik yang tidak memenuhi asumsi asumsi penget pengetahu ahuan an prasya prasyarat rat ini akan akan mengal mengalami ami kesuli kesulitan tan dalam dalam memahami. f. Cend Cender erun ung g digu diguna naka kan n seba sebaga gaii hafa hafala lan. n. Ada Ada seba sebagi gian an guru guru yang yang menuntut peserta didiknya untuk menghafal data, fakta, dan angka. Tuntut Tuntutan an ini akan akan membat membatasi asi penggu penggunaa naan n bahan bahan ajar cetak cetak hanya hanya sebatas alat bantu menghafal. g. Kadang Kadangkal kalaa memuat memuat terlalu terlalu banyak banyak termin terminolo ologi gi dan istila istilah h sehing sehingga ga dapat menyebabkan beban kognitif yang besar kepada peserta didik. h. Present Presentasi asi satu arah karena karena bahan bahan ajar cetak tidak tidak interakt interaktif if sehingga sehingga cenderung digunakan dengan pasif, tanpa pemahaman yang memadai.
D. Bahan Bahan Pembe Pembelaja lajaran ran Non Cetak Cetak
Peng Pengem emba bang ngan an Baha Bahan n Ajar Ajar NonNon-Ce Ceta tak k menj menjad adii hal hal yang yang sanga sangatt penting
berkaitan
dengan
upaya
membantu
peserta
didik
meraih
kompetensinya dengan lebih cepat. Bahan Ajar Cetak yang digunakan dalam pembelajaran sejauh ini dinilai belum mampu mengakomodasi seluruh upaya penyampaian materi pembelajaran. Ketidakmampuan ini dapat ditemukan pada berkembangnya materi pembelajaran yang pada kondisi tertentu sulit direpresentasikan secara tertulis, pada akhirnya bisa dilakukan dengan bantuan teknologi informasi dan komunikasi. Berdasarkan Berdasarkan peran teknologi teknologi yang digunakan, digunakan, Bahan Ajar Non-Cetak Non-Cetak dikelompokkan ke dalam beberapa kategori, antara lain : 1. Technology Based Learning Material (Bahan Ajar berbasis Teknologi) yang meliputi Bahan ajar dengar atau Audio Information Technologies (radio, audio tape/kaset, tape/kaset, piringan hitam, Audio hitam, Audio Compact Disc, voice mail telephone, telephone, dan sebagainya) dan Bahan ajar pandang dengar atau Video
12
Information Technologies (video tape, video text, video compact disc, film, film, dan sebagainya). 2. Computer Computer Assisted Assisted Learning Learning (CAL (CAL)) mate materi rial al yait yaitu u baha bahan n ajar ajar yang yang meng menggu guna naka kan n komp komput uter er sebag sebagai ai alat alat bant bantu, u, misa misaln lnya ya peng penggu guna naan an komp komput uter er
dala dalam m
( Presentation Presentation
meny menyam ampa paik ikan an
Slide) Slide),
Medi Mediaa
peng enggunaan
Pemb Pembel elaj ajar aran an
komputer
dalam
Pres Presen enta tasi si mengelo elola
laboratorium bahasa, dan sebagainya 3. Comput Computer er Based Based Learni Learning ng (CBL (CBL)) mate materi rial al yait yaitu u baha bahan n ajar ajar yang yang sepenuhnya menggunakan komputer secara terintegrasi, misalnya Bahan ajar ajar intera interakti ktiff (interactive interactive teaching teaching material material ) sepe sepert rtii CAI (Computer Assisted
Instruction), Instruction),
comp compac ac
disk disk (CD)
multim multimedi edia, a,
softwa software re
pembelajaran interaktif, dan sebagainya. 4. Information and Communication Technology (ICT) based based learni learning ng material , atau lebih dikenal dengan Bahan Ajar berbasis TIK/ICT, yaitu bahan ajar yang memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK (TIK)) dan dan tela telah h meng mengac acu u pada pada Technology Technology e-learning e-learning dan Data Information Technologies. Technologies. Cont Contoh oh : Internet based tutorial, distance learning, e-library, bulletin board, e-book, jurnal online, online module dan sebagainya). Pera Peran n
pen penting ting
Bahan ahan
Ajar Ajar
berb erbasis asis
TIK/I IK/IC CT
dalam alam
pro proses ses
pembelajaran didasari oleh karakteristik Bahan Ajar yang lebih kompleks dibanding jenis bahan ajar lain. Beberapa karakteristik Bahan Ajar berbasis TIK/ICT dapat dikemukakan antara lain : 1. Memanf Memanfaatk aatkan an teknolog teknologii elektroni elektronik; k; di mana guru dan siswa, siswa, siswa siswa dan sesama siswa atau guru dan sesama guru dapat berkomunikasi dengan relatif mudah dengan tanpa dibatasi oleh hal-hal yang protokoler. 2. Memanf Memanfaatk aatkan an keung keunggul gulan an komput komputer er (digit (digital al media media ataupun ataupun teknolo teknologi gi jaringan atau computer network ). ).
13
3. Mema Memanf nfaat aatka kan n tekno teknolo logi gi mult multim imed edia, ia, sehin sehingg ggaa suas suasan anaa pemb pembel elaj ajar aran an menjad menjadii menarik menarik,, tidak tidak membos membosank ankan an dan pada pada akhirn akhirnya ya memoti memotivas vasii siswa untuk belajar mandiri 4. Men Menggun ggunak akan an bahan ahan ajar ajar bers bersif ifat at mand andiri iri ( self self learning materials) materials) disimpan di komputer sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan saja dan di mana saja bila yang bersangkutan memerlukannya. 5. Mem Memanfa anfaat atk kan Pertu ertuka kara ran n Data Data ( Information Information sharing ) yang ang seca secara ra interaktif dapat dilihat setiap saat di komputer. Adapun Keunggulan Terkini yang dimiliki oleh Bahan Ajar berbasis TIK/ICT dapat dirangkum sebagai berikut : 1. Beru Beruba bahn hnya ya pera peran n siswa siswa dari yang yang biasa biasany nyaa pasif pasif menjad menjadii akti aktiff serta serta mempunyai ketertarikan pada materi yang sedang dibahas . 2. Siswa iswa dap dapat belaj elajar ar atau atau meme-review bahan ajar sewaktu-wak sewaktu-waktu tu karena bahan ajar dapat tersimpan di komputer. 3. Guru dan dan siswa dapat dapat menggun menggunakan akan bahan bahan ajar atau atau petunjuk petunjuk belajar belajar yang yang terstruktur dan terjadual melalui jaringan, sehingga keduanya bisa saling menilai sampai berapa jauh bahan ajar dipelajari. 4. Ters Tersed edia iany nyaa fasi fasili lita tass e-moderating di mana ana guru uru dan dan sisw siswaa dap dapat berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara regular atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat dan waktu. 5. Baik guru guru maupun maupun siswa siswa dapat dapat melakukan melakukan diskusi diskusi dan berinter berinteraksi aksi melalui melalui fasilit fasilitas-f as-fasil asilita itass intern internet et yang yang dapat dapat dilaku dilakukan kan secara secara kelomp kelompok ok atau atau group. group.
14
BAB III PENUTUP
A. Ke Kesi simp mpul ulan an
1. Baha Bahan n ajar atau atau mate materi ri pembe pembela laja jaran ran (instructional (instructional materials) materials) secara garis besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan ditentukan.. Secara terperinci, terperinci, jenis- jenis materi pembelajaran pembelajaran terdiri terdiri dari pengetahuan (fakta, konsep, prinsip, prosedur), keterampilan, dan sikap atau atau nilaiy nilaiyang ang harus harus dipelaj dipelajari ari siswa siswa dalam dalam rangka rangka mencap mencapai ai standar standar kompetensi yang telah ditentukan. 2. Bahan Bahan pembel pembelajar ajaran an cetak cetak dapat dapat diartik diartikan an sebaga sebagaii perang perangkat kat bahan bahan yang yang memuat memuat materi materi atau isi pelaja pelajaran ran untuk untuk mencap mencapai ai tujuan tujuan pembel pembelajar ajaran an yang dituangkan dengan menggunakan teknologi cetak. 3. Jenis Jenis Bahan Bahan Pemb Pembelaj elajaran aran Cetak Cetak untuk untuk SD a. Modul b. Handout c. Lemb Lembar ar Kerj Kerjaa Sisw Siswaa d. Buku e. Foto Foto atau atau Gam Gambar bar f.
Wallchart
4. Bahan Ajar Non-Cetak Non-Cetak dikelo dikelompok mpokkan kan ke dalam dalam beberapa beberapa kategori kategori,, antara lain : a. Technology Based Learning Material (Bahan Material (Bahan Ajar berbasis Teknologi) b. Computer Assisted Learning (CAL) Learning (CAL) c. Computer Based Learning (CBL) Learning (CBL) d. Information and Communication Technology (ICT) based learning learning material , atau lebih dikenal dengan Bahan Ajar berbasis TIK/ICT
15
B. Saran
Seorang guru harus bisa memanfaatkan media pembelajaran baik cetak maup maupun un
non non
ceta cetak, k,
dan dan
memp memper erda dala lam m
peng penget etah ahua uan n
tent tentan ang g
medi mediaa
pembelajaran demi mendukung tercapainya tujuan yang diinginkan, dan mendapatkan siswa dan siswi yang berprestasi.
16
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad Azhar. 2002. Media 2002. Media Pembelajaran. Pembelajaran. Jakarta: PT Grafindo Persada. andy-sapta. andy-sapta.blog blogspot.c spot.com/20 om/2009/01 09/01/penge /pengembang mbangan-bah an-bahan-ajar an-ajar-6.htm -6.htmll
(di
unduh unduh
tanggal 13 Juni 2009) http://ahmadsyahbio.blogspot.com/2010/02/jenis-bahan-ajar-cetak.html (di unduh tanggal 26 Januari 2010) http://ridwan-sururi.blogspot.com/2013/06/makalah-proses-pengembanganmedia.html (di unduh tanggal 14 Juni 2013)
17