Manipulasi Bahan Cetak Alginat A. Cara Mencampur Tuangkan bubuk alginate dan campurkan dengan air menjadi satu ke dalam mangkuk karet (bowl). Ikuti petunjuk penggunaan dari pabrik. Aduk menggunakan spatula dan membentuk angka delapan, dan kemudian tekan adonan ke sisi bowl dengan spatula sambil memutar bowl dengan tangan yang lain. Hal ini dilakukan untuk mengeluarkan gelembung udara. Aduk bahan hingga semua bubuk tercampur dengan baik, bila terdapat sisa bubuk, adonan yang baik tidak akan terbentuk dan sifat bahan menjadi kurang sempurna. Waktu pencampuran tergantung dari pabrik atau jenis alginate yang digunakan. Sebelum menempatkan cetakan dalam mulut, bahan tersebut harus mencapai konsistensi tertentu sehingga tidak mengalir keluar sendok cetak dan membuat pasien tersedak. Campuran ditempatkan pada sendok cetak yang sesuai, yang dimasukkan ke dalam mulut. Bahan cetak harus menempel pada sendok cetak sehingga hasil cetakan dapat ditarik dari sekitar gigi. Oleh karena itu, umumnya digunakan sendok cetak berlubanglubang. Bila dipilih sendok cetak plastik atau sendok cetak polos, suatu lapisan tipis perekat sendok harus diaplikasikan dan dibiarkan kering dengan sempurna sebelum pengadukan dan memasukkan alginat ke dalam sendok cetak. Setelah bahan cetak mengeras dan dikeluarkan dari mulut, Kemudian dilanjutkan pengisian cetakan dengan gips untuk mendapatkan model. Bahan cetak alginate sangat dipengaruhi keadaan suhu, kekeringan dan kelembaban di udara terbuka, jadi kemungkinan ada pengaruh waktu pengisian cetakan alginate terhadap ketepatan model hasil cetakan.
B. Reaksi mulai pencampuran sampai setting Pembentukan kalsium alginate yang elastic terjadi dalam dua reaksi. Reaksi yang pertama : 2 Na3PO4+ 3 CaSO4→Ca3(PO4)2+ 3 Na2SO4
Pada reaksi ini ion kalsium dari kalsium sulfat yang soluble akan bereaksi dengan ion fosfat dari sodium fosfat dan akan menghasilkan insoluble Kalsium Fosfat. Kalsium fosfat dibentuk lebih cepat dari kalsium alginate oleh karena kalsium fosfat memiliki solubilitas yang rendah, maka sodium fosfat disebut sebagai retader. Setelah terjadi reaksi inti trisodium fosfat perlahan-lahan akan habis, sehingga ion kalsium dari kalsium fosfat mulai bereaksi dengan potassium alginate yang larut untuk menghasilkan kalsium alginate gel dengan reaksi : KnAlg + n/2 CaSO4 → n/2 K2SO4+ Can/2Alg Reaksi yang terjadi tidak memperbesar sifat elastic bahan gel kalsium alginate yang terbentuk sampai selueruh trisodium fosfat terpakai. Dengan demikian pabrik dapat mengontrol waktu pengerasan alginate dengan mengatur jumlah ketentuan sesuai pabrik.
C. Pengaruh terhadap setting reaksi dan ekspansi serta cara pengukuran Air dingin dapat memperlambat waktu pengerasan, sehingga air dingin juga digunakan untuk memperlambat reaksi. Dengan demikian campuran air dingin dengan bahan cetak alginate dapat mencegah terjadinya pengerasan yang terlalu cepat. Untuk menghindari premature setting maka temperature air yang harusnya disunahkan sebagai pencampur alginate adalah 21,1˚C atau kurang. Air hangat dapat memperpendek waktu pengerasan. Tapi tidak disarankan penggunaan air dengan suhu lebih rendah dari 18˚C dan lebih tinggi dari 24˚C karena menurutnya reaksi pengerasan merupakan suatu reaksi yang khas dimana laju reaksi tersebut diperkirakan menjadi dua kali lipat lebih cepat setiap peningkatan suhu air sebesar 10˚C.
D. Modifikasi cara manipulasi alginate
1) Pengaruh temperature air yang digunakan Pada cuaca panas, tindakan khusus yang harus dilakukan adalah mengaduk dengan menggunakan air dingin, sehingga setting tidak terjadi. Bahkan ada kemungkinan mangkok pengaduk beserta spatula harus didinginkan lebih dulu, khususnya bila bahan cetak yang digunakan hanya sedikit. (Kennetth J. Anusavice, 2004 ).
Karakteristik setting dapat diatur lebih jauh oleh operator dengan cara menentukan temperature air yang digunakan. Penggunaan air yang hangat (panas) dapat mengurangi waktu kerja dan setting time dengan mempercepat tingkat dimana sodium fosfat digunakan dan kemudian meningkatkan tingkat dari reaksi cross-linking. Sedangkan penggunaan air dingin memberikan efek yang berkebalikan. (John F. Mc Cabe & Angus W. G. Walls, 2008) 2) Cara Pengadukan Waktu pengadukan sangat penting untuk menghasilkan campuran seperti krim yang halus serta tidak menetes dari spatula ketika diangkat dari mangkok. Waktu pengadukan tergantung dari produk yang digunakan, pada umumnya waktu pengadukan 45 detik sampai 1 menit. Peralatan yang bersih juga diperlukan agar tidak terkontaminasi. Kontaminasi dapat menyebabkan bahan mengeras terlalu cepat, kekentalan tidak sempurna, atau robeknya cetakan ketika dikeluarkan dari mulut. Pengadukan yang tidak baik menyebabkan campuran tidak tercampur dengan baik sehingga reaksi kimia berlangsung tidak sama dalam massa pengadukan. Pengadukan yang terlalu lama dapat memutus anyaman gel kalsium alginat dan mengurangi kekuatannya. (Kenneth J. Anusavice, 2004) 3) Pemilihan Sendok Cetak (Impression Tray) Sangat penting untuk memilih tray yang benar untuk dental arch. Stock trays yang akan dipilih untuk alginate harus berlubang. Terlepas dari perforasi, perekat alginate dapat digunakan untuk retensi alginate ke impression tray. Penggunaan perekat alginate untuk memindahkan gaya selama penarikan impression dari mulut. Perekat alginate tersedia sebagai cat-on atau spray-on. Penggunaan sikat dapat menyebabkan infeksi silang dari pasien. Setelah penerapan perekat alginat, itu diperbolehkan untuk kering selama 5 menit. Lebih sering, stock trays akan membutuhkan beberapa penyesuaian dalam bentuk modifikasi tray. Modifikasi dapat dilakukan dengan malam, tracking stick impression compound, atau heavy-bodied silicone, tergantung pada kenyamanan operator. Senyawa stick lebih baik daripada lilin nonrigid. Impression tray dan modifikasinya harus kaku.
Modifikasi impression tray harus ditempatkan di mulut dan muscle trimmed. (V Vidyashree Nandini et al., 2008)
Umumnya digunakan sendok cetak yang berlubang-lubang. Bila dipilih sendok cetak plastik atau sendok cetak logam polos, suatu lapisan tipis perekan sendok harus diaplikasikan dan dibiarkan kering dengan sempurna sebelum pengadukan dan memasukkan alginate ke dalam sendok cetak. Lapisan alginat yang tipis umumnya lemah, karena itu sendok cetak harus cocok dengan lengkung gigi pasien, sehingga lapisan bahan cetak cukup tebal. Ketebalan cetakan alginate antara sendok cetak dan jarrinan harus sekurang-kurangnya 3mm. (Kenneth J. Anusavice, 2004) 4) Kekuatan dan Viskoelastisitas Ketahanan terdapat robekan akan meningkat jika cetakan dikeluarkan dengan sentakan yang tiba-tiba. Biasanya, cetakan alginat tidak melekat secara kuat pada jaringan mulut, jadi cetakan alginat dapat dengan mudah dikeluarkan secara cepat. Hindari gerakan mengungkit atau memutar cetakan dalam upaya membukanya dengan cepat. (Kenneth J. Anusavice, 2004) Alginat biasanya digunakan dalam jumlah besar dalam stock or an appropriately spaced special tray. Tingkat akurasi yang lebih besar daerah oklusal dan interproksimal dicapai jika permukaan gigi dikeringkan, dan kelebihan alginat dioleskan ke permukaan gigi dengan menggunakan jari. Hal ini membantu untuk mencegah penggabungan gelembung udara di permukaan impression, yang akan bermanifestasi sebagai ‘pimple’ pada permukaan model gigi. (John F. Mc Cabe dan Angus W. G. Walls, 2008)
REVISI Manipulasi Mixing time Waktu pencampuran adalah waktu yang diperlukan untuk pengadukan bubuk alginate dengan air. Pada alginate tipe pengerasan normal waktu pengadukan adalah satu menit dan untuk tipe pengerasan cepat adalah 45 detik. Waktu pencampuran ini penting karena pengadukan yang tidak sempurna dapat mengurangi kekuatan gel hingga 50%. Pengadukan yang baik akan menghasilkan campuran yang halus, dengan konsistensi seperti krim serta tidak menetes dari spatula apabila spatula diangkat dari bowl. Work time Pada alginate tipe pengerasan normal waktu kerja adalah tidak kurang dari dua menit dan untuk tipe cepat tidak kurang dari satu menit lima belas detik. Setting time Waktu pengerasan alginate ditentukan oleh pabrik. Dalam hal ini pabrik akan memberi batas waktu pengerasan dan perlu untuk memilih sebuah produk dengan waktu pengerasan yang sesuai. Waktu pengerasan untuk tipe normal adalah 2-4,5 menit.