BAB IV PEMBAHASAN
LANDASAN TEORI
A. Peng Penger erti tian an Bersihan jaalan nafas tidak efektif merupakan suatu keadaan ketika seseorang indi indivi vidu du menga mengalam lamii suat suatu u ancam ancaman an yang yang nyat nyataa atau atau poten potensi sial al pada pada stat status us pernafasan sehubungan dengan ketidak mampuan untuk batuk secara efektif (Lynda, (Lynda, Carpenito !!"#. Bers Bersih ihan an $ala $alan n nafa nafass tida tidak k efek efekti tiff meru merupa paka kan n keti ketida dak k mamp mampua uan n dala dalam m membersihka membersihkan n sekret. $alan $alan nafas tidak tidak efektif
merupakan merupakan ketidakmampuan ketidakmampuan
dalam dalam member membersih sihkan kan sekres sekresii atau atau obstru obstruksi ksi dari dari salura saluran n pernaf pernafasa asan n untuk untuk menjaga bersihan jalan nafas (%anda, !&# B. 'tiologi aktor ) faktor yang mempengaruhi kebutuhan oksigen antara lain * &. +araf otonomi otonomi (rangsang (rangsangan an saraf saraf simpati simpatiss dan parasimpati parasimpatis# s# . Peningka Peningkatak takan an produk produksi si mukus mukus . Aler Alergi gi pad padaa salu salura ran n nafas nafas -. akt aktor or fisi fisiol olog ogii a. Penur Penuruna unan n kemam kemampu puan an meng mengika ikatt b. Penurunan konsentrasi c. /ipovo ovolemi emia d. 0eni 0eningk ngkat atny nyaa metabo metaboli lism smee C.
aktor yang berhubungan 1. Lingkungan 0erokok, menghisap asap rokok, 2. bstruksi jalan nafas +pasme +pas me jal jalan an naf nafas, as, mucu mucuss ber berleb lebih, ih, eks eksuda udatt dal dalam am alv alveol eoli, i, mat materi eri asi asing ng dalam jalan nafas, adanya jalan nafas bantuan, 3. isiologis $alan $al an naf nafas as ale alerg rgik, ik, asm asma, a, peny penyaki akitt par paru u obst obstruk rukti tif, f, hyperp hyperplas lasia ia din dindin ding g bronkeal
1. Pros Proses es terj terjad adin inya ya bstruksi jalan nafs merupakan kondisi pernafasan yang tidak normal akibat ketidakmampuan batuk secara efektif, dapat disebabkan oleh sekresi yang kental atau kelebihan akibat penyakit infeksi, imobilisasi. +tatis sekresi batuk yang yang tidak efektif efektif
karena penyakit penyakit persyarafan persyarafan seperti seperti cierebronva cierebronvaskular skular accident accident
(C2A (C2A#. /ieprsekresi /ieprsekresi
mukosa saluran saluran pernafasan pernafasan yang menghasilkan menghasilkan lendir
sehi sehing ngga ga parti partikel kel3p 3par arti tike kell keci kecill yang yang masu masuk k bers bersam amaa udara udara akan akan muda mudah h menempel di dinding saluran pernafasan. /al ini lama3lama akan mengakibatkan terjadinya sumbatan sehingga ada udara yang menjebak di bagian distal saluran
51
nafas, maka individu akan berusaha lebih keras untuk mengeluarkan udara tersebut. 4tulah sehingga pada fase ekspirasi yang panjang akan muncul bunyi3 bunyi yang abnormal seperti mengi dan ronchi. '. 0anifestasi klinis Batasan karakteristik bersihan jalan napas tidak efektif * &. 1ispnea . Penurunan suara napas . rthopnea -. +uara napas tambahan * rales, krakles, ronkhi, 5he6ing 7. 8idak ada batuk ". Produksi +putum berlebih 9. +ianosis :. ;esulitan bicara <. 0ata melebar &!. Perubahan ritme dan frekuensi pernapasan &&. =elisah
LANDASAN PRAKTIKUM
A. Pengertian Bersihan $alan nafas tidak efektif merupakan ketidak mampuan dalam membersihkan sekret. $alan nafas tidak efektif
merupakan ketidakmampuan
dalam membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran pernafasan untuk menjaga bersihan jalan nafas (%anda, !&# B. 'tiologi Peningkatakan produksi mukus dan cairan (8B paru dan 'fusi Pleura# C.
aktor yang berhubungan 1. bstruksi jalan nafas 0ucus berlebih, eksudat dalam alveoli, cairan di rongga pleura 2. isiologis Penyakit paru obstruktif. (8B paru dan 'fusi Pleura#
1. Proses terjadinya bstruksi jalan nafs merupakan kondisi pernafasan yang tidak normal akibat ketidakmampuan batuk secara efektif, dapat disebabkan oleh sekresi yang kental atau kelebihan akibat penyakit infeksi, imobilisasi. +tatis sekresi batuk yang yang tidak efektif
karena penyakit persyarafan seperti cierebronvaskular accident
52
(C2A#. /ieprsekresi
mukosa saluran pernafasan yang menghasilkan lendir
sehingga partikel3partikel kecil yang masuk bersama udara akan mudah menempel di dinding saluran pernafasan. /al ini lama3lama akan mengakibatkan terjadinya sumbatan sehingga ada udara yang menjebak di bagian distal saluran nafas, maka individu akan berusaha lebih keras untuk mengeluarkan udara tersebut. 4tulah sehingga pada fase ekspirasi yang panjang akan muncul bunyi3 bunyi yang abnormal seperti mengi dan ronchi. '. 0anifestasi klinis 8anda dan gejala yang timbul * &. 1ispnea dan gelisa . Penurunan suara napas . +uara napas tambahan * ronkhi, 5he6ing -. Produksi +putum berlebih 7. +ianosis (<, gr># ". Perubahan ritme dan frekuensi pernapasan
53