A. Gambar Umum 1. Gambaran Umum Lokasi PBL A. Desa / Kelurahan : Tampieng Baroh B. Kecamatan : Indrajaya C. Kabupaten : Pidie D. Provinsi : Aceh 2. Gambaran Geografi A. Luas Wilayah
: 30402 Ha
B. Batas Wilayah 1. sebelah Utara
: Dari Belakang Polsek
2.
Sebelah Selatan
: Dari Persawahan
3.
Sebelah Barat
: Perbatasan batas Pesantren
4. Sebelah Timur Gampong Tampieng Baroh
: Batas tutue Lung ruba merupakan daerah yang pada umunya umunya penduduk bermata
pencaharian Wirausaha dan Petani dengan jumlah penduduk 408 Jiwa jumlah Kepala Keluarga 114 KK. C. Pembagian Wilayah Desa : 3 Dusun D. Kondisi Daerah
: Dataran Rendah
E. Kondisi Tanah
: Subur
14
15
3. Gambaran Umum KK
a. Data Demografis. 1. Data Vital. 1.1 Jumlah anggota keluarga
:2
Jumlah anggota laki-laki
:1
Jumlah Anggota Perempuan : 1 2.1 Jumlah KK
:1
B. DATA HASIL KUESIONER
Setelah dilakukan pengumpulan data dan pendekatan dengan KK binaan diperoleh hasil bentuk table sebagai berikut: 1. Data Umum Table : Distribusi KK binaan menurut mata pencaharian di Gampong Tampieng Baroh Kecamatan Indrajaya. No 1. 2. 3. 4. .
Status Pendidikan PNS Wiraswasta / Jualan Tani IRT Jumlah
Jumlah 1` 1 2
Persentase (%) 50% 50%
Sumber : Data Primer dari PBL Mahasiswi AKBID DARUL HUSADA Sigli tahun 2018
Analisa Data: Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa mata pencaharian KK binaan adalah wiraswasta Tabel II : Distribusi KK binaan menurut Pendidikan di Gampong Tampieng Baroh, Kecamatan Indrajaya Tahun 2018
16
No 1. 2. 3. 4. 5.
Status Pendidikan Tidak sekolah SD SLTP SLTA Diploma Jumlah
Jumlah 1 1 2
Persentase (%) 50% 50% 100%
Sumber : Data Primer dari PBL Mahasiswi AKBID DARUL HUSADA Sigli tahun 2018
Analisa Data : Berdasarkan data di atas DAPAT DILIHAT BAH WA kk Tingkat pendidikan SLTP dan SLTA MASALAH KESEHATAN KK BINAAN
No 1.
Nama Anak
HB o
Bcg+Po li o1
Raja
-
-
Dpt Combo 1+ Polio 2 -
Dpt comb o2 = Polio 3 -
Dpt Comb o3 + Polio 4 -
Camp ak -
Sumber : Data Primer dari PBL Mahasiswi AKBID DARUL HUSADA Sigli tahun 2018
Analisis Data: Dari data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa anak dari KK binaan tidak mendapatkan imunisasi yang lengkap. Masalah Kesehatan KK Binaan NO Diagnosa 1. Bayi/balita yang tidak diimunisasi.
Data Dasar S : Ibu Mengatakan Bahwa Imunisasi Tidak Penting Kepada Bayi Ibu Menganggap Imunisasi Dapat Membuat Badan Bayi Panas. Keluarga melarang ibu untuk imunisasi bayi karena bayi rewel. Ibu malas ke pos syandu dan pukesmas untuk memberikan imunisasi pada bayinya. Kurangnya pengetahuan ibu dan keluarga tentang manfaat imunisasi pada bayi. O : Dari hasil pendataan benar bahwa bayi tidak mendapatkan imunisasi.
PRIORITAS MASALAH BERDASARKAN SKORE No 1.
Kriteria Sifat masakah
Perhitungan
2/3 x 1
Skore 2/3
Pembenaran Ancaman kesehatan karena apabila bayi tidak mendapatkan vaksin imunisasi dapat terjangkit penyakit ,
17
2.
3
4.
Kemungkinan Masalah dapat dirubah
Potensial masalah untuk dicegah
Menonjolnya masalah
1
1 x 2 2
2/3
Cukup karena adanya tenaga kesehatan untuk memberikan penyuluhan tentang pemberian imunisasi dan masih ada kesempatan bayi untuk di imunisasi
2
Masalah dapat dirasakan oleh ibu karena bayi sering sakit, diantaranya demam, Flu dan batuk.
2/3 /x 1
2/2 x 1
diantaranya campak, cacar hepatitis, beserta polio. Hanya sebagian karena ditinjau dari pengetahuan dan kesadaran ibu dan keluarga tentang pemberian imunisasi bayi serta malesnya ibu untuk membawa ankanya ke pukesmas dan pos syandu.
C. PROGRAN INTERVENSI
Program intervensi yang dilakukan adalah bersifat penyuhan dan sekaligus evaluasi penerimaannya ini diadakan di rumah keluarga binaan yaitu di gampong Tampieng Barohkecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie Mulai dari tanggal 26 Februari 2018 Yang bertujuan untuk memberikan penyuluhan tentang masalah yang dialami KK binaan tersebut. Adapun tujuan penyuluhan adalah untuk menjelaskan tentang pentingnya imunisasi lengkap pada bayi, pegertian, jenis-jenis, cara pemberian, jadwal pemberian, Manfaat, dan efek samping apabila tidak diberikan imunisasi pada bayi, diharapkan pada ibu untuk dapat mengunjugi posyandu dan pukesmas untuk memberikan imunisasi pada bayi dan diharapkan kepada ibu untuk mengambil keputusan bagi dirinya, bayi dan keluarga bila ada kendala yang menghalaginya, dukungan dari keluarga sangat membantu untuk membangkitakan semangat ibu dalam menjaga bayinya agar tetap sehat dan jauh dari resiko yang akan terjadi.
18
Penyuluhan yang dilakukan bersifat informasi, Dimana terjadi proses diskusi dan disertai Tanya jawab yang berkaitan dengan masalah infertile. Masalah yang dihadapi dan cara pemecahannya yaitu: No Masalah TIndakan/ Pemecahan Waktu / Tempat 1. Tixdak Penyuluhan 20 ⁄ 23 Maret 2018 mendapatkan dirumah Keluarga Imunisasi Binaan di gampong pada Tampieng Baroh Kec. bayi/balita. Indrajaya
Sasaran Keluarga KK binaan
D. CATATAN KUNJUNGAN RUMAH KE BINAAN
No 1.
Kunjungan ke 20-03-2018 1
Masalah
Kegiatan/ Tindakan
Ibu mersa imunisasi Pendataan / tidak penting bagi pengkajian tentang bayi/balitanya Balita yang tidak mendapatkan imunisasi
Evaluasi Klien
2
3
21-03-2018 1I
23-03-2018 III
Ibu mersa rendah diri karena kurangnya pengetahuan nya tentang imunisasi.
Penyuluhan/konseli ng tentang imunisasi : pegertian, tujuan, jenis, effek samping, dan jadwal Imunisasi.
Penyuluhan/konseli ng tentang
Ibu bersikap malu- malu dan tidak terbuka Pengetahuan ibu tentang imunisasi sangat terbatas Ibu bersikap pasrah dan menerima denagn kondisi yang dialaminya Ibu bersikap terbuka dan mau bekerja sama memberikan data Ibu tertarik mendegar penjelasan tentang Imunisasi Ibu sedikit megeri yang dijelaskan Ibu mengerti yang dijelaskan
19
Imunisasi :
4.
24-03-2018 IV
Mengevaluasi ibu terhadap sejauh mana pengetahuan ibu tentang Imunisasi:
dan mau menerima apa yang dijelaskan Ibu mampu mengulang hampir semua yang disampaikan. Ibu megerti semua yang dijelaskan tentang Imunisasi Ibu dan suami telah megerti tentang pentingnya imunisasi ibu dan keluarga mau menerima tentang pentingnya imunisasi.
E. PEMBAHASAN
Berdasarkn hasil survey atau pengumpulan data dan dilanjutkan prioritas masalah yang ada di KK binaan tersebut. Telah dilakukan program intervensi dengan penyuluhan di rumah KK binaan tersebut dengan penerimaan terhadap Imunisasi.. Imunisasi merupakan suatu masalah yang beresiko terhadap angka pendereita suatu penyakit yang sangat membahayakan setelah dilakukan penyuluhan terhadap KK binaan diharapakan bisa menerima dan megerti apa yang disampaikan dalam penyuluhan tersebut.