8
BAB III LANDASAN TEORI A. Aspek-Aspek Teo Teoritis ritis 1. Te Teori ori Umum Tr Transmisi ansmisi
Transmisi adalah komponen pemindah daya yang terdiri dari hubungan dan perbandingan roda gigi, yang berfungsi untuk mengatur tingkat kecepatan, memperlambat kecepatan dan menambah momen puntir serta mengatur arah maju dan mundur kendaraan. Kend Kendar araa aan n akan akan mela melaju ju deng dengan an kece kecepa pata tan n dan dan mome momen n yang ang besa besarr, disesuaikan dengan daerah yang ditempuh. Pada saat kendaaran melalui daerah yang datar momen yang diperlukan sangat kecil, tetapi kecepatan yang dihasilkan besar namun daya angkat beban menjadi berkurang. Berbeda dengan kendaraan saat melalui daerah tanjakan dan pada saat start momen yang diperlukan sangat besar karena daya angkat beban kendaraan sangat besar meskipun kecepatan yang dihasilkan kecil. Maka dari itu transmisi digunakan untuk memenuhi hal diatas dengan dengan cara menghubu menghubungkan ngkan perbandingan perbandingan roda gigi untuk untuk meneruskan meneruskan putaran dari dari mesi mesin n yang dipi dipind ndah ahka kan n ke roda roda-r -rod odaa peng penger erak ak deng dengan an mome momen n dan dan kecepatan yang disesuaikan dengan medan yang di tempuh. Transmisi memerlukan oli pelumasan dimaksudkan untuk menjaga keadaan kompo komponen nen dan kinerja kinerja transm transmisi. isi. Peluma Pelumasan san yang yang diguna digunakan kan pada pada transm transmisi isi manual manual khususnya khususnya tipe !, memakai memakai tipe pelumas pelumas Gear Oil . "engan kekentalan #$%&- '() disesuaikan dengan keadaan suhu daerah, kapasitas pengisisan untuk gera box sekitar box sekitar **,+ liter.
2. Syarat Syarat penting penting Tr Transmisi ansmisi
$yarat-syarat penting yang diperlukan transmisi adalah sebagai berikut 1. arus mudah tepat dan cepat kerjanya. "apat memindahkan tenaga dengan lembut dan tepat. 2. . ingan, praktis dalam bentuk, bebas masalah dan mudah dioperasikan. !. arus ekonomis dan mempunyai efisiensi yang tinggi. Mempunyai kemampuan yang tinggi #kuat) ". #. arus mudah untuk peraatan . $a%a $a%am m $a%am $a%am Tr Transm ansmis isii $ecara umum pembagian transmisi pada mobil dapat digolongkan seperti
bagan dibaah ini
'
!ambar /.* Macam 0 Macam Transmisi 1amun yang termasuk transmisi manual adalah pada no.2 dan 22, yaitu Selective and Planetary Planetary Gear Transmission. Transmission. a. Selecti Selective ve Gear Gear Transm ransmissi ission on Selective Gear Transmission terdiri Transmission terdiri dari beberapa model, yaitu model Sliding Mesh, Mesh, Constant Mesh Mesh dan dan Syncromesh. Selective Gear Transmission mempunyai mempunyai konstruksi konstruksi yang sederhana, sederhana, kesukaran kesukaran yang timbul timbul juga relatif ringan, biaya produksinya rendah, dan deasa ini banyak sekali digunakan pada kendaraan bermotor #mobil). $ebaliknya, pada transmisi model ini terdapa terdapatt beberap beberapaa kerugi kerugian, an, dianta diantaran ranya ya perban perbandin dingan gan gigi-g gigi-gigi iginy nyaa tidak tidak continue dilakukan dalam beberapa tingkat #dari / sampai + tingkat) diperlukan setiap kali pemindahan gigi apabila keadaan jalan berubah dan menimbulkan suara. 1) Tipe Sli Slidi din ng Mes Mesh h Model ini dilengkapi dengan gigi-gigi yang meluncur #sliding gear) dari berbagai macam ukuran yang terpasang pada poros outputnya. "engan melunc meluncurk urkan an gigi-g gigi-gigi igi ini agar agar berkai berkaitan tan dengan dengan gigi gigi susun susun #count #counter er gear) gear) untuk memperoleh pengaturan yang sempurna, bermacam perbandingan dapat diperoleh. Kombinasi yang umum pada transmisi model ini adalah / sampai + tingkat ke depan3maju dan * tingkat untuk mundur.
*(
!ambar /.4 $electi5e !ear Transmission !ambar !ambar diatas diatas memperl memperliha ihatka tkan n konstru konstruksi ksi transm transmisi isi model model sliding sliding mesh / tingkat3percepatan untuk maju dan * tingkat untuk mundur. %pabila garpu pengatur gigi transmisi #gear shift fork) digerakkan ke arah * oleh tuas pengatur gigi #gear shift le5er), sliding gear #4) yang terpasang pada output shaft #*) tertarik ke depan agar berkaitan dengan lo speed gear #') pada counte counterr shaft shaft #8), menimb menimbulk ulkan an perput perputaran aran input input shaft shaft yang yang dipind dipindahk ahkan an dengan urutan #6) 0 #') 0 #4) untuk memutarkan output shaft. Pengaturan gigi ini adalah salah satu yang menghasilkan menghasilkan kecepatan terendah dari input shaft dan transmisi dapat dikatakan lo #gigi *) apabila pada keadaan seperti ini. %pabila garpu pengatur gigi #gear shift fork) digerakkan ke arah 4, #4) dan #') tidak berkaitan dengan second sliding gear #/) didorong ke belakang agar berkaitan dengan second speed gear #*(). Perputaran input shaft dipindahkan dengan #6) 0 #*() 0 #/) untuk memutarkan output shaft. "alam keadaan seperti ini disebut second atau kedua #gigi 4). %pabila garpu pengatur gigi digerakkan ke arah /, #/) dan #*() tidak berkaitan, tetapi #/) dengan clutch #7) berkaitan, dengan demikian input dan output shaft menjadi satu dan berputar bersamaan. Pada posisi ini transmisi disebut posisi top9 #gigi /). %pabila garpu pengatur gigi digerakkan ke arah depan , sliding gear #4) digerakkan ke belakang berkaitan dengan re5erse idle gear #*4). Perputaran input shaft dipindahkan dalam urutan #6) 0 #:) 0 #**) 0 #*4) 0 #4) untuk memutarkan output shaft dalam arah putaran mundur 4)
Tipe ;onstant Mesh Pada transmisi model ini, roda gigi yang berkaitan harus dapat bergerak
pada putaran yang sama.
**
dapat digerakkan sepanjang alur-alur untuk berkaitan dengan alur pada roda gigi constant mesh yang selalu berputar pada dudukannya. $ebagai contoh, apabila gigi-gigi ingin dipindahkan pada tingkat /, gigi kopling didorong kebelakang agar dapat berkaitan dengan bagian dalam gigi ketiga pada poros output. Kemudian, momen mesin akan berpindah dalam urutan input shaft 0 counter shaft 0gigi ketiga #pada output shaft) 0 clutch gear 0 output shaft.
!ambar /./ Tipe ;onstant Mesh
/) Tipe $ynchromesh Transmisi model memungkinkan
ini,
pemindahan
mempunyai gigi
dengan
banyak
keuntungan
untuk
lembut
dan
tanpa
cepat
menimbulkan bahaya pada gigi-gigi dan tidak memerlukan pelayanan dengan kopling ganda #double clutching). a) Prinsip Konstruksi Transmisi $inkromesh
!ambar /.7 Prinsip Konstruksi Transmisi $inkromesh Melihat pada gambar diatas memindahkan gigi-gigi dari tingkat yang lebih tinggi ke tingkat yang rendah pada saat mobil berjalan, pertama
*4
kopling dibebaskan dan gigi diposisikan pada netral #bebas). Bagian bagiannya terdiri dari gigin susun #counter gear) dan gigi / berada pada kecepatan asli yang tertinggi tetapi kecepatan gigi / dalam hubungan dengan clutch hub slee5e ada lebih rendah dan menjadi lebih lambat dengan perlahan-lahan karena adanya berbagai macam tahanan. $ebaliknya, clutch hub slee5e dan out put shaft yang disatukan untuk menggerakan roda disesuaikan dengan kecepatan kendaraan dan tidak akan menjadi lambat. Karena itu, terjadi perbedaan putaran yang besar pada clutch hub slee5e dan gigi /. "alam hal ini, pada sliding gear type, putaran gigi ke / akan bertambah oleh adanya kopling ganda untuk disesuaikan dengan putaran clutch hub slee5e. Pada type sinkromes, sebagai ganti mempertinggi putaran mesin dilakukan dengan hub slee5e. $ebuah kopling
dengan bentuk kerucut
#conical clutch)
disebut
synchroni=er ring digunakan untuk menghasilkan gaya gesek antara clutch hub slee5e dan gigi / yang berputar pada kecepatan yang sama kemudian gigi #alur-alur) akan berkaitan. 2ni adalah prinsip kerja transmisi sinkromesh.
b) Bagian-bagian utama transmisi sinkromesh
!ambar /.+ Bagian-bagian utama transmisi sinkromesh - ;lutch hub berkaitan dengan output shaft pada alur-alurnya. - ;lutch hub slee5e berkaitan dengan bagian luar. "ilengkapi dengan alur bagian luar untuk garpu pengatur #shift fork). - $ynchroni=er ring, berada disamping bagian gigi yang tirus pada output shaft. ing ini terbuat dari tembaga paduan.
*/
- Baji sinkromesh #synchromesh shifting key), dipasangakn di tiga tempat dibagian luar diameter clutch hub dan ditekan oleh pegas-pegas pada hub slee5e. c) ;ara kerja transmisi sinkromesh
!ambar /.6 ;ara kerja transmisi sinkromesh "alam keadaan netral, gigi-gigi dalam keadaan perkaitan yang tetap dengan gigi susun tetapi dapat berputar bebas pada output shaft. >utput shaft, clutch hub, dan clutch hub slee5e masing-masing beralur. "engan demikian, semua dapat berputar sama. ing-ring sinkromesh berada dalam keadaan bebas, tetapi ujung-ujung shifting key ditempatkan pada tiga tempat dari tiap ring-ring. %pabila gigi-gigi berhubungan #shifting gear)
!ambar /.: "iagram ;ara Kerja $inkromes 1. %pabila tuas pengatur didorong menurut arah panah, clutch hub, dan shifting key agar berkaitan pada bagian yang menonjol di bagian tengahnya. "engan demikian, tenaga akan berpindah ke shifting key. Kemudian, shifting key akan mendorong synchroni=er ring pada gigi tirus #core gear) yang mana gigi-gigi ini mulai cepat putarannya. "alam aktu yang bersamaan synchroni=er ring akan ditarik oleh gigi. "engan
*7
demikian, clutch hub dan synchroni=er ring akan saling berhadapan dengan bagian-bagian yang menonjol keluar dari jajaran 2. %pabila shift le5er didorong sedikit keras, clutch digeserkan lebih lanjut, maka clutch tidak berkaitan dengan shifting key #keras). $ynchroni=er ring selanjutnya akan diseret dan mengakibatkan clutch hub synchroni=er ring saling mendorong dengan kuat seperti ditunjukkan pada gambar berikut. $elama tenaga dipindahkan, putaran gigi ke / akan bertambah, hingga akhirnya clutch hub dan gigi ke / berada pada kecepatan yang sama . %pabila tuas pengatur didorong lebih lanjut, dan apabila clutch hub disinkronisasikan dengan gigi /, synchroni=er ring menjadi bebas dalam arah putarannya. "engan demikian, clutch hub telah berkaitan dengan gigi ke /
b. Planetary !ear Transmission Transmisi model ini biasanya disebut transmisi otomatis. ?ang termasuk transmisi model ini adalah >5erdri5e Transmission. >5erdri5e adalah suatu bagian untuk meningkatkan kecepatan yang memungkinkan propeller shaft berputar lebih cepat dari putaran mesin. >5erdri5e yang diuraikan ini berkisar pada o5erdri5e yang digunakan Toyota pada ;ron "elu@e. !.
Tipe Transmisi menurut &enis pengoprasiannya a. Tranmisi >tomatis Transmisi otomatis adalah transmisi yang melakukan perpindahan
gigi percepatan secara otomatis. Antuk mengubah tingkat kecepatan pada sistem transmisi otomatis ini digunakan mekanisme gesek dan tekanan minyak transmisi otomatis. Pada transmisi otomatis roda gigi planetari berfungsi untuk mengubah tingkat kecepatan dan torsi seperti halnya pada roda gigi pada transmisi manual. Kecendenderungan masyarakat untuk menggunakan transmisi otomatis semakin meningkat dalam beberapa tahun belakangan ini, khususnya untuk mobil-mobil meah, bahkan type-type tertentu sudah seluruhnya menggunakan transmisi otomatis. Kenderungan yang sama terjadi juga pada sepeda motor seperti ?amaha Mio, onda ario.
*+
!ambar /.8 Tranmisi >tomatis Transmisi otomatik dikendalikan dengan hanya menggerakkan tuas percepatan ke posisi tertentu. Posisi tuas transmisi otomatik disusun mengikut format '-R-N-D--2-L , sama ada dari kiri ke kanan ataupun dari atas ke baah. Mesin hanya bisa dihidupkan pada posisi P ataupun 1 saja. Amumnya moda transmisi otomatik adalah seperti berikut
' ('ark) adalah posisi untuk kendaraan parkir, Transmisi terkunci
pada posisi ini sehingga kendaraan tidak bisa didorong.
R (Re*erse) adalah posisi untuk memundurkan kendaraan.
N (Neutra+) adalah posisi gir netral, hubungan mesin dengan roda
dalam keadaan bebas.
D (Dri*e) adalah posisi untuk berjalan maju pada kondisi normal.
2,S (Se%on) adalah posisi untuk berjalan maju di medan pegunungan
1,L (Lo) adalah posisi maju pada gir ke satu, hanya digunakan pada
saat mengendarai pada medan yang sangat curam.
adalah posisi untuk berjalan maju dan transmisi tidak akan
berpindah pada posisi gir atas.
O,D #>5er "ri5e) adalah posisi supaya perpindahan gir pada transmisi
terjadi pada putaran mesin yang lebih tinggi. b.
Transmisi Manual Transmisi manual
adalah
sistem
transmisi
otomotif
yang
memerlukan pengemudi sendiri untuk menekan3menarik seperti pada sepeda motor atau menginjak kopling seperti pada mobil dan menukar gigi percepatan secara manual. !igi percepatan dirangkai di dalam kotak gigi3gerbo@ untuk beberapa kecepatan, biasanya berkisar antara / gigi percepatan maju sampai dengan 6 gigi percepatan maju ditambah dengan *
*6
gigi mundur #). !igi percepatan yang digunakan tergantung kepada kecepatan kendaraan pada kecepatan rendah atau menanjak digunakan gigi percepatan * dan seterusnya kalau kecepatan semakin tinggi, demikian pula sebaliknya kalau mengurangi kecepatan gigi percepatan diturunkan, pengereman dapat dibantu dengan penurunan gigi percepatan.
!ambar /.' Transmisi Manual ". /ungsi Dan 0enis $ekanisme 'engoperasian Transmisi Mekanisme pengoperasian transmisi, berfungsi untuk menyediakan
hubungan
antara
pengemudi
dengan
bekerjanya
transmisi.
$ehingga
mekanisme pengoperasian merupakan sarana untuk mengendalikan bekerjanya transmisi oleh pengemudi. "engan demikian pengemudi dapat memilih gigi kecepatan yang dianggap sesuai dengan kondisi kecepatan dan beban kendaraan. Konstruksi mekanisme pengoperasian ada tiga macam, yaitu sistem handel langsung, system handel pada kemudi, dan sistem menggunakan kabel baya elastis. a. $istem Pemindah Cangsung Pada tipe ini tuas pemindah berhubung langsung dengan garpu pembebas. "igunakan pada mobil Mini Bus dan $edan
*:
!ambar /.*( Transmisi Pemindah Cangsung b. $istem Pemindah ;olumn $hift $istem ini dipergunakan agar samping pengemudi ruangannya dapat dipergunakan untuk tempat duduk. ;ontoh pada kendaraan adalah dipergunakan pada mobil Mitsubishi C/((. $istem pemindah gigi handel pada kemudi konstruksinya dapat dilihat pada gambar berikut ini.
!ambar /.** Transmisi Pemindah ;olumn $hift
c.
$istem pemindah Kabel Baja #Dloor $hift) Pada tipe ini tuas pemindah diletakkan di lantai dekat tempat duduk pengemudi.
$istem
ini
menggunakan
kabel
baya
elastis
untuk
menggerakkan garpu pembebas transmisi. Tipe ini dipergunakan pada kendaraan sedan dengan front heel dri5e dan mesin me-lintang. $istem ini lebih fleksibel dan mampu untuk menjangkau posisi transmisi yang sulit yang tidak memungkinkan digunakan kedua sistem sebelumnya.
*8
!ambar /.*4 Transmisi Pemindah Kabel Baja
#.
omponen Transmisi an /ungsinya Splitter Change
3rd / 7th
4th / 8th
1st / 5th 2nd / 6th
Reverse Gear Range Change
Range Unit
Idle Gear
Oil pup
!ambar /.*/ Komponen Transmisi a. $ynchromesh
Gambar 3.1 Synchromesh Dungsi synchromesh untuk menghubungkan dan memindahkan shaft ke output shaft melalui counter gear dan gigi percepatan dengan cara mengadakan pengereman. b. Transmission !ear3!igi transmisi
*'
!ambar /.*+ Gear Transmission Dungsi gigi transmisi untuk menentukan gear ratio yang terjadi pada tranmisi yang akan merubah
kecepatan3momen yang keluar dari
tranmisi. c. $hift fork
Gambar 3.1! Shi"t #or$ Dungsi shi"t "or$ batang untuk memindah gigi atau syncroniser pada porosnya sehingga memungkinkan untuk dipasang3dipindah. d. 2nput $haft
Gambar 3.1% &np't Sha"t Dungsi inp't sha"t meneruskan tenaga putar dari kopling ke transmisi. e. ;ounter !ear
4(
Gambar 3.1( Co'nter Gear Dungsi co'nter gear berfungsi untuk untuk memindahkan tenaga putar dari input shaft ke gigi percepatan.
f. >utput $haft
Gambar 3.1 O'tp't Sha"t Dungsi o'tp't sha"t untuk meneruskan tenaga putar yang keluar dari tranmisi yang selanjutnya akan dipindahkan ke propeler shaft. g. Transmission ;ase
Gambar 3.*+ Transmission Case Dungsi transmission case,r'mah tranmisi adalah sebagai dudukan bearing tranmisi dan poros-poros serta sebagai adah oli tranmisi.
h. 2dle !ear
4*
Gambar 3.*1 &dle Gear Dungsi idle gear untuk merubah arah putaran output shaft sehingga berlaanan dengan putaran input shaft agar kendaraan berjalan mundu i. Bearing
Gambar 3.** -earing Transmission Dungsi bearing untuk mengurangi gesekan antara permukaan benda yang berputar didalam sistem tranmisi. j. ub $lee5e
Gambar 3.*3 'b Sleeve Dungsi 'b Sleeve untuk menghubungkan gigi-gigi percepatan dengan clutch hub.
k. !ear $hift Ce5er
44
Gambar 3.* Gear Shi"t /ever Dungsi gear shi"t lever untuk menggerakan shift fork agar gigi bisa berpindah. .
'roses 'emina3an Tenaga paa 4igi Transmisi
$aat mesin dihidupkan, tenaga putar dari mesin dipindahkan ke co'nter sha"t melalui hubungan gigi penggerak pada inp't sha"t dengan co'nter gear . Kemudian co'nter gear yang lainnya berhubungan dengan roda gigi percepatan pasangannya, yang bergerak dengan bebas pada poros utama. Ketika tuas pemindah dimasukan sehingga menimbulkan reduksi serta menghasilkan putaran pada o'tp't sha"t dan diteruskan ke roda-roda penggerak melalui propeler sha"t . a.
'aa 'osisi Neutra+
!ambar /.4+ Posisi neutral
"imana pada posisi ne'tral0 cl'tch h'b sleeve ne'tral #berada ditengahtengah) maka tenaga yang dihasilkan mesin dipindahkan ke transmisi adalah inp't sha"t transmisi dihubungkan dengan main drive gear menggerakan co'nter gear dihubungkan ke gigi satu, gigi dua, gigi tiga, gigi empat, gigi lima dan gigi enam. %kan tetapi pada saat neutral o'tp't sha"t tidak berputar.
5.
'aa posisi gigi satu
4/
Gambar 3.*! %liran tenaga pada saat gigi 1 %liran tenaga pada saat gigi * putaran masuk ke poros input lalu ke roda gigi pembanding utama lalu poros counter gear ke roda gigi pembanding * ke roda gigi tingkat * ke unit synchromesh lalu keluar ke poros output. %. 'osisi gigi per%epatan 2
Gambar 3.*% liran tenaga pada saat gigi *
%liran tenaga pada saat gigi 4 putaran masuk ke poros input lalu ke roda gigi pembanding utama lalu
poros gigi counter gear lalu ke
roda gigi
pembanding 4 lalu ke roda gigi tingkat 4 unit synchromesh lalu keluar ke poros output. . A+iran tenaga paa saat gigi
47
Gambar 3.*( liran tenaga pada saat gigi 3
%liran tenaga pada saat gigi / putaran masuk ke poros input lalu ke roda gigi pembanding utama lalu ke poros counter gear ke gigi pembanding / ke roda gigi tingkat / ke unit synchromesh lalu keluar ke poros output.
e.
A+iran tenaga paa saat gigi !
Gambar 3.* liran tenaga pada saat gigi
%liran tenaga pada saat gigi 7 putaran masuk ke poros input lalu ke roda gigi pembanding utama lalu ke poros counter gear ke gigi pembanding 7 ke roda gigi tingkat 7 ke unit synchromesh lalu keluar ke poros output. 6.
A+iran tenaga paa saat gigi "
Gambar 3.3+ liran tenaga pada saat gigi 2
%liran tenaga pada saat gigi + putaran masuk ke poros input lalu ke roda gigi pembanding utama ke poros counter gear ke gigi pembanding + ke roda gigi tingkat + ke unit synchromesh lalu keluar ke poros output. g.
A+iran tenaga paa saat gigi #
4+
Gambar 3.31 liran tenaga pada saat gigi ! %liran tenaga pada saat gigi 6 putaran masuk ke poros input lalu ke roda gigi pembanding utama ke poros counter gear ke roda gigi pembanding 6 ke h gigi tingkat 6 ke unit synchromesh lalu keluar ke poros output. 3. A+iran tenaga paa saat munur
Gambar 3.3* liran tenaga pada saat m'nd'r %liran tenaga pada saat mundur putaran masuk ke poros input lalu ke roda gigi pembanding utama ke counter gear ke roda gigi pembanding ke roda gigi tingkat ke unit synchromesh lalu keluar ke poros output.
7.
8u5ungan Roa 4igi
a.
8u5ungan 4igi 4erak $a&u
!ambar sistem transmisi dibaah ini ialah hubungan roda gigi gerak maju transmisi pada kendaraan kecil merk Toyota yang gigi penggeraknya lebih kecil dibandingkan dengan hubungan roda gigi gerak maju untuk transmisi kendaraan Bus ino tipe ! dengan gigi penggeraknya lebih besar, akan tetapi prinsip kerjanya sama dimana dua pasangan roda gigi dihubungkan, dimaksudkan agar diperoleh putaran yang searah antara putaran inp't sha"t dengan putaran o'tp't sha"t. $eperti gambar dibaah ini.
46
!ambar /.// ubungan gigi gerak maju
5.
8u5ungan 4igi 4erak $unur
Putaran mesin tidak dapat berbalik arah dengan langsung, dikarenakan dibatasi dengan transmisi itu sendiri. Maka roda idle reverse gear dipasang diantara dua roda gigi mundur, yang berada diantara roda co'nter sha"t gear dan roda o'tp't sha"t gear . Bertujuan untuk merubah arah putaran dari mesin agar dapat berjalan mundur, seperti gambar dibaah ini.
!ambar /./7 ubungan gigi gerak mundur
9.
Bagian-Bagian inti ari Transmisi $anua+ tipe R4
Prinsip kerja dasar dari transmisi sama, namun yang membedakan dari bentuk dan susunan roda gigi percepatan berpariasi, tergantung dari tipenya.
4:
Antuk transmisi manual tipe ! yang menggunakan do'ble syn$ro, pada ujung inp't sha"t depan ditahan oleh bantalan dari ujung belakang poros engkol. Maka posisi antara poros engkol, inp't sha"t dan o'tp't sha"t terbentuk sejajar. $eperti gambar dibaah ini.
!ambar /./+ Transmisi manual tipe !
"ari gambar diatas dapat disimpulkan baha, pada transmisi manual tipe ! terdiri dari bagian-bagian komponen seperti berikut a. :+ut%3 3ousing
Cl'tch ho'sing adalah sebagai penutup mekanisme kopling, juga sebagai penghubung antara Transmisson case dengan body mesin. 5. Transmission %ase
Transmission case terdiri dari dua bagian utama yakni bagian atas terdiri dari gear shi"t 'nit terdapat poros dan empat garpu pemindah dan bagian baah transmisi terdapat co'nter sha"t dan co'nter gear . %. Input s3a6t
&np't sha"t ialah poros yang berfungsi untuk meneruskan putaran dari poros engkol ke counter shaft. Pada inp't sha"t terdapat satu buah roda gigi penggerak #over drive gear ). . :ounter s3a6t an gear
"alam co'nter sha"t mempunyai beberapa roda gigi yang disebut dengan co'nter gear yang berkaitan langsung dengan masing-masing roda gigi pecepatan pasangannya, yang berada pada o'tp't sha"t . Co'nter sha"t dan gear sha"t ini ialah sebagai poros dan gigi pembalik putaran, agar antara putaran o'tp't sha"t dengan putaran inp't sha"t searah.
48
e. Output s3a6t
O'tp't sha" t merupakan poros utama, yang meneruskan hasil reduksi kecepatan ke roda-roda penggerak belakang. Pada o'tp't sha"t terdapat beberapa roda gigi pecepatan yang berada tetap dengan roda gigi pada poros laan, yang disertai dengan synchromesh kecepatan rendah dan synchromesh kecepatan tinggi. 6. Re*erse i+e gear
everse idle gear ialah roda gigi yang berfungsi untuk mengubah arah putaran pada saat kendaraan bergerak mundur. g. 4ear s3i6t unit
Gear shi"t unit ialah mekanisme yang berfungsi untuk mengontrol pada saat pimindahan gigi percepatan. 1;.
'oros 4igi Susun< 'oros 4igi 'erantara an Roa 4igi
!ambar /./6 Poros gigi susun, poros gigi perantara dan roda gigi $umber Eorkshop Manual ;hasis &lectrical ! ino Motors, CT" #TM-*') eterangan =
*.
$eal co5er
*(. Trust asher
4.
;ylindrical bearing
**. Cock plate
/.
etainer ring
*4. e5erse idle gear
7.
;ounter dri5e gear
*/. 1eedle roller bearing
+.
;ounter +th gear
6.
;ounter 7th gear
:.
;ounter /rd gear
8.
Eoodruf key
'.
;ounter shaft
*7. e5erse idle shaft
4'
11.
omponen Sy%3roni>er
$ebuah kopling yang berbentuk conical cl'tch yang disebut synchroni4er ring berfungsi untuk menyamakan putaran serta menciptakan gaya gesekan antara cl'tch h'b sleeve dengan roda gigi percepatan sehingga pada kecepatan yang sama gigi #alur-alur) akan berkaitan dengan halus dan lembut. a.
Bagian-Bagian Utama Syn%3roni>er
!ambar /./: Bagian-bagian utama synchroni4er $umber ino Trainning Te@t Program Mekanik Kelas FBG #(:**)
1.
Cl'tch h'b #B), berkaitan langsung dengan o'tp't sha"t pada aluralurnya.
*.
Cl'tch h'b sleeve #%), berkaitan dengan bagian luar # spline). "ilengkapi dengan alur bagian luar untuk shi"t "or$ .
3.
Synchroni4er ring #;), di samping bagian gigi-gigi yang tirus pada o'tp't sha"t.
.
Synchroni4er head #"), dipasangkan di tiga tempat pada bagian luar diameter cl'tch h'b dan ditekan oleh synchroni4er $ey ke cl'tch h'b sleeve.
12.
Bagian-Bagian Utama Dou5+e Syn%3ro
!ambar /./8 Bagian-bagian utama do'ble synchro $umber Eorkshop Manual ;hasis &lectrical ! ino Motors, CT"
/(
a. -'sh, dipasang untuk mengunci bagian dari gigi percepatan. b. &nner Cone, berkaitan dengan bush yang dilengkapi dengan alur dibagian luarnya. c. 5o'ble cone, dipasangkan diatas inner cone yang di gunakan sebagai bantalan synchroni4er ring juga untuk mengunci langsung pada gigi percepatan. d. Synchroni4er ring , diatas do'ble cone serta dibagian samping gigi percepatan. e. Pin, digunakan sebagai batalan pada inner cone.
1.
:ara er&a Syn%3romes3
Posisi tuas ne'tral, keadaan perkaitan gigi-gigi tetap dengan gigi susun serta dapat berputar dengan bebas. O'tp't sha"t , cl'tch h'b dan cl'tch h'b sleeve dapat berputar dengan bersamaan. Ajung synchroni4er head dipasang di tiga tempat pada tiap ring-ring serta keadaan dari synchroni4er ring berada dalam keadan ne'tral.
!ambar /./' Synchromesh operation ne'tral $umber ino Trainning Te@t Program Mekanik Kelas FBG #(:(')
a.
Bila shi"t "or$ ditekan kesebelah kanan, maka terjadi gerakan pada sleeve dalam arah lurus, synchroni4er $ey bergerak bersama-sama, penguncian menekan synchroni4er ring dan merapat ke kones gigi poros utama #cone main sha"t gear ) dengan adanya gaya gesek pada permukaan kones, synchroni4er ring tertarik ke dalam putaran gigi poros utama.
!ambar /.7( Synchromesh operation "irst stage sumber ino Trainning Te@t Program Mekanik Kelas FBG #(:*()
/*
b. Karena adanya dorongan sleeve menekan ke baah, maka synchroni4er pin gigi menekan kones dan synchroni4er ring merapat ke gigi poros utama. $elama tenaga dipindahkan, putaran gigi percepatan bertambah sampai cl'tch h'b dan gigi percepatan berputar pada kecepatan yang sama.
!ambar /.7* Synchromesh operation second stage $umber ino Trainning Te@t Program Mekanik Kelas FBG #(:*()
c. "engan merapatnya synchroni4er ring , hambatan dalam arah putaran gigi utama menjadi kecil, kemudian sleeve mendesak synchroni4er pin kedepan untuk menyatu dengan alur poros gigi utama. Cengkaplah pengoperasian pada gigi percepatan.
1. omponen 'emina3 4igi
Transmisi tipe !, terdapat sebuah bagian yang disebut 'nit pemindah gigi, terdiri dari dua bagian yakni bagian rumah poros pengungkit dan rumah pemindah gigi. 6nit pemindah ini berfungsi untuk mengatur pada saat pemindahan gigi percepatan yang menghasilkan gaya gerak antara garpu pemindah gigi dengan cl'tch h'b sleeve. a.
Bagian-Bagian Ruma3 'oros 'engungkit
!ambar /.74umah poros pengungkit $umber Eorkshop Manual ;hasis &lectrical ! ino Motors, CT" #TM-8)
/4
eterangan =
*.
ousing
7. $haft
:. Ce5er
4.
$eal oil
+. Key
8. ;o5er
/.
Boot
6. Eire
'. $itch 1eurtal
1!. Bagian-Bagian Ruma3 'emina3 4igi
!ambar /.7/ umah pemindah gigi $umber Eorkshop Manual ;hasis &lectrical ! ino Motors, CT" #TM-')
eterangan =
*.
&@panssion plug
*+. e5earse shift fork
4.
/rd-7th shift shaft
*6. e5earse shift shaft
/.
2nterlock plunger
*:. * st-4nd shift head
7.
/rd-7th shift fork
*8. *st-4nd shift shaft
+.
Pin
*'. * st-4nd shift fork
6.
Bushing
4(. ;ompression spring
:.
2nterlock poros
4*. $teel ball
8.
+th-6th shift shaft
'.
7th-6th shift fork
*(.
+th-6th shift head
**.
Transmision case so5er
*4.
Back up lamp sitch
*/.
%ir breather
*7.
e5erse shift head
//
1". :ara er&a Inter+o%k 'in
!ambar /.77 ;ara kerja interloc$ pin transmisi 6 speed $umber olume 4 ino !
Posisi tuas pemindah digerakan kearah kiri belakang maka batang pengendali menggerakan poros pemindah, dimana akan menarik poros pemindah dan menekan kepala pemindah gigi kesebelah kanan. $ehingga menggerakan shi"t "or$ dan terjadi hubungan gigi satu. Begitu juga dengan gigi dua, tiga, empat, lima, enam dan #mundur), hanya tergantung dari arah gerak tuas pemindah. Kerja dari shi"t "or$ bekerja dengan teratur tidak saling bersamaan, dikarenakan adanya pl'n7er interloc$ dan interloc$ pin yang terdapat diantara shi"t "or$ sha"t .
/7
B. 'roses 'rouksi
asil >n
$tandar Pemeriksaan dan
1o
1ama komponen
*.
Synchroni4er ring
Terdapat goresan
4.
!igi percepatan
Tidak retak dan
/.
Spelling
dan data teknis
Pengukuran
keterangan !anti
aus antara arus ada efek Tidak ada efek !anti
Synchroni4er
ring pengereman
pengereman
dengan 7. +.
Synchroni4er cone Pilot bearing &np't sha"t bearing
%us dan retak - !oplah
!anti !anti
- Putaranya kasar 1.
'em5a3asan
!angguan yang terdapat pada gigi transmisi sukar berhubungan pada saat mesin dijalankan, disebabkan oleh beberapa faktor penyebab, sebagai berikut a) Aus 'aa Syn%3roni>er Ring
%usnya pada synchroni4er ring disebabkan, karena terjadinya interaksi antara permukaan synchroni4er h'b sleeve dengan synchroni4er ring pada saat pemindahan gigi dilakuakan secara langsung #tiba- tiba) sehingga terjadi hentakan. Tidak menutup kemungkinan synchroni4er ring tersebut mengalami keausan, mengakibatkan pada saat pemindahan gigi percepatan sukar dimasukan.
5) Aus 'aa Bearing
/+
%usnya pada pilot bearing dan inp't sha"t bearing , menyebabkan tidak seimbangnya putaran poros gigi, sehingga terjadi bunyi. 2ni disebabkan karena faktor mutu dari oli pelumasan kurang baik, juga disebabkan karena terjadinya hentakan secara tiba-tiba saat pemindahan gigi. Kendaraan memerlukan peraatan dan perbaikan pada sistem transmisi. Antuk mengerjakan hal tersebut diperlukan langkah aal yakni penganalisaan masalah terlebih dahulu, sebelum melakukan pembongkaran dan perbaikan #tr'obleshooting ). $ehingga dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. %dapun langkah pembongkaran dan perbaikan seperti dibaah ini
2.
Langka3 $e+epas Transmisi ari $o5i+
$ebelum melakukan langkah pembongkaran ada hal-hal yang harus di perhatikan terlebih dahulu antara lain a. Cepaskan kabel listrik b. Cepaskan kabel speedometer c. Cepaskan saluran hydroli$
!ambar /.7+ Melepas bagian penting $umber Eorkshop Manual ;hasis &lectrical ! ino Motors, CT" #TM-:)
. 'oin 'enting $e+epas Transmisi
a.
Cepaskan baud-baud baah disekeliling rumah kopling
b.
Cepaskan baud-baud propeller sha"t
c.
Pasangkan tackel pada badan transmisi
d.
Tempatkan dongkrak transmisi dibaah transmisi
e.
Cepaskan baut rumah kopling
".
Tarik transmisi kebelakang turunkan tackle
/6
g.
Tarik keluar transmisi dari baah bus
h.
$ebelumnya keluarkan oil transmisi
!ambar /.76 ;ara melepas transmisi $umber Eorkshop Manual ;hasis &lectrical ! ino Motors, CT" #TM-8)
!. $e+epas $ur 'engun%i Input S3a6t
a. Melepas pengunci kendorkan tekukan bibir mur terlebih dahulu. b. !unakan alat khusus atau sejenisnya untuk melepas mur pengunci.
!ambar /.7: Melepas mur pengunci o'tp't sha"t $umber Eorkshop Manual ;hasis &lectrical ! ino Motors, CT" #TM-*/)
". $e+epas Input S3a6t
!unakanlah alat khusus untuk melepaskan inp't sha"t , tarik keluar poros masuk dengan bantalannya.
!ambar /.78 Melepas inp't sha"t $umber Eorkshop Manual ;hasis &lectrical ! ino Motors, CT" #TM-*/) #. $e+epas Banta+an Be+akang Output S3a6t
/:
a.
$ebelumnya keluarkan terlebih dahulu cicin penjamin dari bantalan.
b.
Pasangkan alat khusus ke bantalan.
!ambar /.7' ;ara melepas bantalan inp't sha"t $umber Eorkshop Manual ;hasis &lectrical ! ino Motors, CT" #TM-*/)
. $enge+uarkan e+engkapan Output S3a6t ari otak Transmisi
a. Pasangkan penahan diujung o'tp't sha"t . b. Pasangkan alat pengait atau yang sejenisnya disekeliling h'b sleeve gigi tiga atau gigi empat dan perhatikan keselamatan kerja saat mengangkat o'tp't sah"t dari transmisi. c. $ebelumnya keluarkan terlebih dahulu synchroni4er ring dan synchroni4er cone o'tp't gear .
!ambar /.+( Mengeluarkan kelengkapan o'tp't sha"t dari kotak transmisi $umber Eorkshop Manual ;hasis &lectrical ! ino Motors, CT" #TM-*/)
7. $enge+uarkan 4igi satu< 4igi ua an Bus3ing ari Output S3a6t
Pada permukaan depan gigi dua dan tekan ujung poros utama
melalui
b'shing , gigi satu, synchroni4er 'nit , gear dan roller bearing serta gigi ditahan.
/8
!ambar /.+* Mengeluarkan gigi satu, gigi dua dan b'shing dari o'tp't sha"t $umber Eorkshop Manual ;hasis &lectrical ! ino Motors, CT" #TM-*7) 9. Langka3 'emeriksaan an 'er5aikan a. 'emeriksaan Syn%3roni>er Ring
Periksa keadaan synchroni4er ring dari kemungkinan aus dan retak dengan cara dilihat dan di raba dari keadaan alur pada sinkromesh. $etelah dilakukan pemeriksaan keadaan synchroni4er aus dan tidak ada efek pengereman.
!ambar /.+4 Pemeriksaan cincin sinkromesh $umber Eorkshop Manual ;hasis &lectrical ! ino Motors, CT" #TM-*8)
5. 'emeriksaan 4igi
Periksa gigi percepatan terlalu banyak aus atau retak, dengan cara dilihat keadaanya, setelah dilakukan pemeriksaan tidak terjadi aus dan retak.
!ambar /.+/ Pemeriksaan gigi $umber Eorkshop Manual ;hasis &lectrical ! ino Motors, CT" #TM-*8)
/'
%. 'emeriksaan Spe++ing Syn%3roni>er Ring an Syn%3roni>er :one
Periksa keadaan speling synchroni4er ring dan synchroni4er cone dengan mengunakan mistar dan feeler gauge. !anti synchroni4er 'nit bila perlu. $tandar
Cimit
!igi 4
*,*-4,++ mm
!igi / dan 7
*,*-*,8 mm
!igi 6 #input gear)
*,*-*,' mm
(,4 mm
!ambar /.+7 Pemeriksaan spelling synchroni4er ring dan synchroni4er cone $umber Eorkshop Manual ;hasis &lectrical ! ino Motors, CT"
. 'emeriksaan :y+inri%a+ Bearing an Ba++ Bearing
Periksa keadaan cylindrical bearing dan ball bearing dengan cara vis'al #dilihat) dan diputar-putar oleh tangan. !anti bila perlu.
!ambar /.++ Pemeriksaan cylindrical bearing dan ball bearing $umber Eorkshop Manual ;hasis &lectrical ! ino Motors, CT" #TM-*8)
e. 'emeriksaan Ro++er Bearing
Periksa keadaan roller bearing kemungkinan lepas dari ikatannya dengan cara dilihat. !anti bila perlu.
7(
!ambar /.+6 Pemeriksaan roller bearing $umber Eorkshop Manual ;hasis &lectrical ! ino Motors, CT" #TM-*8)
1;. Langka3 'emasangan a. 'emasangan Syn%3roni>er Unit
Pasangkan synchroni4er spring , dengan menekan bagian pegas, masukan synchroni4er head dan kemudian synchroni4er $ey
!ambar /.+: Pemasangan synchroni4er 'nit $umber Eorkshop Manual ;hasis &lectrical ! ino Motors, CT"
5. 'emasangan 4igi ua an Syn%3roni>er Unit
1.
Pasangkan gigi dua
*.
Pasangkan -'sh0 innercone0 do'ble cone dan pin
!ambar /.+8 Pemasangan gigi dua dan synchroni4er 'nit $umber Eorkshop Manual ;hasis &lectrical ! ino Motors, CT"
7*
%. 'emasangan 4igi satu< Bus3ing 4igi satu an Bus3ing 4igi $unur
1. Panaskan komponen synchroni4er dan b'shing dengan air kira-kira mencapai *4+o; #4+:oD) *. Pasangkan komponen synchroni4er dan komponen lain pada o'tp't sha"t 3. Pasangkan bagian b'shing pada o'tp't sha"t hingga ujungnya rapat
!ambar /.+' Pemasangan gigi satu, b'shing gigi $atu
dan b'shing gigi mundur
$umber Eorkshop Manual ;hasis &lectrical ! ino Motors, CT"
. 'emasangan 4igi $unur
1.
Pasangkan needle roller bearing dan gigi mundur
*.
Pasangkan synchroni4er h'b dan synchroni4er sleeve
3.
Pegang synchroni4er h'b dengan <2!
!ambar /.6( Pemasangan gigi mundur $umber Eorkshop Manual ;hasis &lectrical ! ino Motors, CT"
e.
'emasangan 4igi tiga an 4igi empat
1.
Pasangkan needel roller bearing dan gigi tiga
*.
Pasangkan komponen synchroni4er gigi tiga dan gigi empat
3.
Pasangkan pin pada gigi empat, needel roller bearing dan b'shing
74
!ambar /.6* Pemasangan gigi tiga dan gigi empat $umber Eorkshop Manual ;hasis &lectrical ! ino Motors, CT"
6.
'emasangan Retainer Ring ke A+ur $asing-$asing 'osisi paa Output S3a6t
*. Pilih retainer ring yang masih baik 4. Pasangkan retainer ring , pastikan cincin duduk pada tempat /. Periksa spelling #celahnya)
!ambar /.64 Pemasangan retainer ring ke alur $umber Eorkshop Manual ;hasis &lectrical ! ino Motors, CT"
g. 'emasangan Ro++er Bearing Input S3a6t
*. >leskan gemuk pada bearing 4. Tempatkan semua roller beraing /. Pasangkan ring penahan
!ambar /.6/ Pemasangan roller bearing inp't sha"t $umber Eorkshop Manual ;hasis &lectrical ! ino Motors, CT"
7/
3. 'asang e+engkapan Output S3a6t kea+am otak Transmisi
*.
Tempatkan pengait disekeliling sin$ro sleeve gigi tiga atau gigi empat hati-hati saat menurunkan o'tp't sha"t kedalam kotak
4.
Posisi gigi-gigi o'tp't sha"t harus pas dengan gigi-gigi susun
/.
%pabila memasang kelengkapan o'tp't sha"t , pasang ring dan synchroni4er cone inp't sha"t #%s Kopling)
!ambar /.67 Pemasangan kelengkapan o'tp't sha"t kedalam kotak transmisi $umber Eorkshop Manual ;hasis &lectrical ! ino Motors, CT"
i.
$emasang Banta+an Input S3a6t
*. Tekan ujung belakang poros masuk melalui bantalan 4. ati-hati saat menekan poros dan gigi 0gigi jangan sampai rusak /. Pasang cincin penjamin kedalam alurnya pilih retainer ring yang masih baik 7. Pasangkan retainer ring, pastikan retainer ring duduk pada tempatny +. Periksa spelling #celahnya)
!ambar /.6+ Memasang bantalan inp't sha"t $umber Eorkshop Manual ;hasis &lectrical ! ino Motors, CT"
77
&.
$emasang 'ena3an Rear Bearing
*. >leskan sealer pada permukaan tutup transmisi atau tutup penjamin 4. >leskan sealer pada ulir baut %9
!ambar /.66 Memasang penahan bantalan belakang $umber Eorkshop Manual ;hasis &lectrical ! ino Motors, CT"
k.
$emasang Baut 'engun%i Output S3a6t
*. $ebelum mengencengkan baut pengunci masukan gigi dua agar poros tidak berputar 4. Pasangkan baut pengunci o'tp't sha"t dan kencangkan
!ambar /.6: Memasang baut pengunci o'tp't sha"t $umber Eorkshop Manual ;hasis &lectrical ! ino Motors, CT"
+.
$enekuk Bi5ir $ur 'engun%i ea+am A+ur 'oros
arus masuk kedalam alurnya agar tidak mudah lepas
!ambar /.68 Menekuk bibir mur pengunci kedalam alur poros $umber Eorkshop Manual ;hasis &lectrical ! ino Motors, CT"