BAB III MATERI PENYULUHAN KEHUTANAN
A. RAGAM RAGAM MATER MATERII PENYUL PENYULUHA UHAN N
M
ateri penyuluhan ateri penyuluhan kehutanan, kehutanan, pada hakekatnya merupakan segala
pesan-pesan
mengenai
pengelolaan
hutan
yang
ingin
dikomu dikomunik nikasi asikan kan oleh oleh seorang seorang penyu penyuluh luh kehuta kehutanan nan kepada kepada
masyarakat masyarakat sebagai sebagai sasarannya. sasarannya. Dengan kata lain, materi penyuluhan penyuluhan adalah
pesan yang ingin disampaikan dalam proses komunikasi pembangunan kehutanan. Sebenarnya yang menjadi pokok setiap kegiatan penyuluhan kehutanan ialah proses penyampaian ilmu dan teknologi kehutanan. Ilmu bersifat teori, untuk memikirkan sesuatu. Teknologi bersifat praktis, menjalankan apa yang telah difikirk difikirkan an oleh ilmu. ilmu. adi materi materi yang
Pokok kegiatan Penyuluhan Kegiatan pengetahuan,
misalnya
disampaikan kepada para petani dapat berupa pemberian
informasi
tentang
perkembangan
kehutanan, kehutanan, atau informasi informasi lain yang yang menyangku menyangkutt kehutanan. kehutanan.
Materi yang yang
bersifat praktis menyangkut teknologi, misalnya materi tentang !ara mengerjakan tanah, !ara membuat teras, !ara membuat persemaian sederhana, bagaimana menanam pohon agar persentase tumbuhnya tumbuhnya tinggi, bagaimana menanggul menanggulagi agi serangan hama dan sebagainy sebagainya. a. Dengan Dengan demikian demikian informasi pengetahuan
hanya
bersifat
menolong,
merangsang
dan
memperluas
pandangan petani terhadap perkembangan dunia luar. luar. "agalnya hubungan atau tujuan penyuluhan kehutanan yang diharapkan, mung mungki kin n sebag sebagia ian n dapa dapatt dise diseba babk bkan an apab apabil ilaa ide ide yang yang disam disampa paik ikan an itu itu bertentangan dengan adat kebiasaan dan keper!ayaan petani setempat. Mungki Mungkin n juga juga karena karena ide yang yang disamp disampaik aikan an tidak tidak sesuai sesuai dengan dengan tingka tingkatt kema kemamp mpua uan n dan dan jenis jenis kegi kegiata atan n mema memanf nfaat aatka kan n hutan hutan yang ang suda sudah h bias biasaa dilaks dilaksana anakan kan oleh masya masyaraka rakatt yang yang diberi diberi anjura anjuran, n,
disini disinilah lah pentin pentingny gnyaa
pemilihan materi apa yang sesuai untuk suatu daerah, karena adanya
)*
perbedaan adat, keper!ayaan, tingkat kemampuan dan jenis kegiatan yang berbeda satu dengan lainnya. Dengan adanya metode dan media penyuluhan kehutanan, materi yang akan disampaikan harus sesuai pula dengan metode dan media yang akan digunakan. Sifat dan dasar materi yang disampaikan melalui media perorangan akan berbeda dengan sifat materi yang disampaikan media kelompok, ataupun media massa. Pada umumnya masyarakat tani lebih !epat menerima ide yang berpengaruh langsung pada produksi daripada ide yang tidak atau kurang langsung
dirasakan.
Misalnya,
dalam
suatu
kegiatan
#groforestry,
penggunaan pupuk yang baru akan lebih !epat diterima dibandingkan dengan pemberian informasi tentang !ara menggunakan pestisida baru, sebab pengaruh atau akibat pupuk lebih langsung terasa dalam kenaikan produksi usaha #groforestrynya. Demikian halnya penyampaian informasi tentang sesuatu yang sedang populer di kalangan masyarakat, akan lebih !epat diterima daripada materi yang terlalu baru. Misalnya dikalangan petani sedang populer atau ramairamai menanam !engkeh, maka materi yang menyangkut !ara menanam !engkeh yang baik akan lebih !epat diterima dan dimanfaatkan daripada memperkenalkan $arites !engkeh yang baru. Sebab ketidakpastian mengenai hal yang baru %teknologi& biasanya masih menjadi trauma dikalangan petani. Petani akan lebih per!aya bilamana dapat melihat sendiri apa yang dianjurkan. #da suatu anggapan bah'a (otak petani itu dimatanya(. Petani akan lebih mengerti bilamana dapat melihat sendiri apa yang dianjurkan. Misalnya demonstrasi akan lebih besar pengaruhnya terhadap perubahan kelakuan petani dibandingkan pengaruh yang diakibatkan oleh penyuluhan melalui radio, atau media massa lisan dan tulisan. #pa yang disampaikan dalam penyuluhan kehutanan pada akhirnya diharapkan petani mau menerima, mempelajari, memanfaatkan, memiliki serta akan mengaplikasikannya dalam kegiatan memanfaatkan hutan.
)*
)
#gar setiap materi penyuluhan kehutanan dapat diterima, dimanfaatkan dan diaplikasikan oleh petani, sifat yang harus dipunyai oleh materi penyuluhan kehutanan pada umumnya harus + a& Diperlukan oleh masyarakat tani kebanyakan artinya harus disesuaikan dengan jenis kegiatan petani dalam memanfaatkan hutan dan kegiatan usahatani masyarakat setempat yang merupakan usaha perbaikan dari apa yang sudah dilakukan sebelumnya. b& Dapat dilaksanakan, sesuai dengan tingkat kemampuan saasaran. !& Mengena pada perasaan, artinya tidak bertentangan dengan adat kebiasaan, keper!ayaan dan pola-pola petani dalam memanfaatkan hutan yang sudah bisa dikerjakan.
Kalau ada kegiatan yang bersifat merusak hutan dan
kegiatan tersebut akan dihentikan, maka materi yang disampaikan haruslah memakai !ara-!ara persuasif sehingga masyarakat bisa meninggalkan kebiasaan buruk tersebut tanpa merasa tersinggung. d& Memberi atau berakibat adanya keuntungan ekonomis apa yang disampaikan harus lebih baik dari apa yang pernah dikerjakan oleh petani sebelumnya, ada pengaruh terhadap kenaikan taraf hidup keluarga petani. e& Mengesankan, artinya apa yang disampaikan berkesan di hati sehingga merangsang untuk berbuat seperti yang dianjurkan. f& Mendorong ke arah kegiatan artinya materi harus diupauakan sedemikian rupa sehingga sasaran mau memperhatikan, men!oba menerima dan melaksanakannya. g& Materi yang disampaikan dalam penyuluhan kehutanan dapat berbentuk+ & Dapat dilihat, misalnya materi yang disampaikan melalui slide, foto, pola yang diperbesar, surat menyurat, surat kabar, majalah dan melalui media lainnya dalam bentuk tulisan atau gambar statis. )& Dapat didengar, seperti halnya penyuluhan melalui siaran radio %siaran pedesaan& *& Dapat didengar dan dilihat misalnya materi yang disampaikan melalui media film, tele$isi dan dalam peragaan selama pertemuan atau kursus tani.
)
)0
& /angsung dapat dipraktekkan !ara ini terutama terjadi dalam kegiatan demonstrasi dan peragaan dari suatu alat atau sarana. Misalnya kursus singkat penanganan lebah madu. 0& Materi manakah yang paling besar pengaruhnya atau paling baik untuk digunakan dalam penyuluhan kehutanan1 2ntuk menja'ab pertanyaan ini perlu diketahui hasil penelitian para ahli tentang daya tangkap seseorang terhadap sesuatu dalam proses belajar sebagai berikut+
)3 4 jika materi informasi diterima hanya melalui pendengaran.
*3 4 jika hanya diterima melalui penglihatan
53 4 jika diterima melalui penglihatan dan pendengaran.
60 4 jika dilaksanakan melalui peragaan %sasaran dapat melihat, mendengar dan mempraktekkan atau memperagakannya sendiri&
Data di atas menujukkan bah'a sasaran akan lebih !epat menerima sesuatu jika mereka diajak mengerjakan dalam kegiatan yang sedang dianjurkan. 7erbi!ara mengenai ino$asi, maka di dalam ino$asi terdapat dua tipe pesan yaitu pesan ideologi dan pesan informatif. 1. Pesan Ideologis, ialah konsep dasar yang melandasi dan dijadikan alasan
untuk melaksanakan perubahan-perubahan atau pembangunan yang diren!anakan demi ter'ujudnya perbaikan mutu hidup. Sebagai !ontoh, pembangunan di Indonesia memilih (Pembangunan manusia seutuhnya dan
pembangunan
ter'ujudnya
seluruh
seluruh
masyarakat adil dan
masyarakat
Indonesia
makmur, materil dan
demi
spiritual
berdasarkan Pan!asila(, sebagai pesan ideoliogisnya. Pesan
ideologis
seperti
itu, terus
menerus
dimasyarakatkan
dan
ditanamkan ke dalam lubuk hati segenap 'arga masyarakat, baik sebelum peren!anaan program-program pembangunan maupun proses pelaksanaan dengan maksud untuk menumbuhkan dan menggerakkan partisipasi masyarakat, serta menjaga agar pembangunan dapat terus berlangsung dan men!apai tujuan yang diinginkan.
)0
)5
2. Pesan Infora!if, ialah segala bentuk informasi yang berkaitan dengan
dan bergantung pada pesan ideologisnya. Pesan informatif dapat berbentuk kebijakan pembangunan, nilai-nilai sosial budaya dan semua informasi yang berkaitan dengan tujuan yang ingin di!apai serta segala ma!am upaya yang ingin dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan pembangunan yang diren!anakan. Seperti ide-ide, metode, petunjuk teknis, informasi teknologi baru dan sebagainya. 8agam materi penyuluhan kehutanan men!akup+ a. Kebijakan dan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan kehutanan %baik dari tingkat pusat sampai di tingkat lokal&, seperti pola kebijakan umum pembangunan kehutanan, kebijakan harga dasar, penyaluran kredit usaha tani, distribusi sarana produksi, pengelolaan air dan lain-lain. b. 9asil-hasil
penelitian:pegujian
dam
rekomendasi
teknis
yang
dikeluarkan oleh instansi yang ber'enang. !. Pengalaman petani yang telah berhasil. d. Informasi pasar seperti+ harga barang, pena'aran dan permintaan produk usaha tani dan lain-lain. e. Petunjuk teknis mengenai penggunaan alat dan saprodi. f. Informasi tentang kelembagaan dan kemudahan-kemudahan yang berkaitan dengan pembangunan kehutanan, misalnya informasi tentang pusat-pusat informasi kehutanan, lembaga penelitian kehutanan, lembaga keuangan dan perbankan, lembaga pemasaran saprodi, perlengkapan kegiatan usaha tani, produk usaha tani dan lain-lain. g. Dorongan dan rangsangan untuk ter!iptanya s'akarsa, s'adana dan s'adaya masyarakat. 7eberapa petuah yang perlu menjadi pegangan penyuluh kehutanan. & Seorang yang melihat, lebih baik daripada seribu orang yang mendengarkan. )& Sebuah gambar yang baik, lebih berharga daripada seribu kata-kata. *& Pak tani akan lebih per!aya bilamana ia dapat melihat dengan mata kepala sendiri apa yang sedang dinjurkan.
)5
)6
& ika saya mendengar, saya lupa. 0& ika saya melihat saya ingat dan tahu. 5& ika saya mengerjakan saya mengerti dan mengenal. B. RAGAM P"K"K BAHA#AN
Sebagai proses pendidikan, setiap kegiatan penyuluhan perlu untuk merin!i ragam pokok bahasan yang akan diusulkan, di lain pihak perlu untuk
Ragam Pokok Bahasan
selalu diingat bah'a sasaran penyuluhan adalah (manusia(
yang
akan
diperbaiki
mutu
kehidupannya. Karena itu, ragam pokok bahasan dalam kegiatan penyuluhan kegiatan tidak hanya !ukup dibatasi kepada halhal yang berkaitan langsung dengan kegiatan yang harus dikerjakan, tetapi juga harus men!akup hal-hal yang berkaitan dengan upaya perbaikan kesejahteraan keluarganya dan hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan yang harus dihadapi di tengah-tengah masyarakat. Kajian terhadap ragam pokok bahasan yang diperlukan dalan kegiatan penyuluhan kehutanan terdiri dari beberapa pokok bahasan yaitu + . Pengetahuan dalam memanfaatkan hutan dan areal sekitar hutan. Pengetahuan ini tidak hanya berisikan petunjuk atau informasi tentang (apa( yang harus dikerjakan, tetapi juga men!akup+ mengapa, bagaimana, berapa, kapan dan dimana kegiatan itu harus dilaksanakan agar dapat meningkatkan hasil %fisik& dan pendapatan %ekonomi& serta memperbaiki kesejahteraan %sosial budaya& dirinya sendiri, keluarganya maupun masyarakat. Materi-materi pengetahuan tentang agroforestry melalui usaha tani yang perlu disampaikan diantaranya adalah + a. Teknik budaya tanaman dan he'an %ternak, ikan, lebah maupun sutera& b. Pemilihan benih:bibit unggul !. Perlindungan tanaman d. Penggunaan saprodi e. Pengaturan pengairan untuk tanaman atau he'an
)6
)>
Disamping itu, tidak boleh dilupakan penyampaian materi yang berkaitan dengan kegiatan yang harus dilakukan agar produk yang dihasilkan nanti dapat dijual dan memperoleh penghasilan yang biasa disebut (teknologi pas!a panen( yang meliputi + a. ;ara panen dan pengumpulan hasil. b. Pengangkutan dan penyimpanan. !. Pengolahan dan pengemasan. d. Pemilahan dan penyeragaman %grading&. ). Pengetahuan Tentang
hal-hal
yang berkaitan dengan
pelembagaan
petani,
khususnya yang menyangkut dinamika kelompok dan kepemimpinan kelompok tani. 0. Politik Pembangunan Kehutanan
)>
)?
Selama
berlangsungnya
penyuluhan
kehutanan,
harus
pula
diperhatikan pokok bahasan yang menyangkut politik pembangunan kehutanan yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah, karena tujuan pembangunan kehutanan tidak hanya untuk perbaikan mutu hidup perorangan atau perbaikan kesejahteraan masyarakat setempat saja, melainkan demi ter'ujudnya perbaikan mutu hidup dan kesejahteraan seluruh
hidup
masyarakat
yang
bersangkutan
serta
terjaminnya
pemanfaatan hutan se!ara lestari dan berkesinambungan. Termasuk dalam pokok bahasan ini diantaranya peranan pembangunan kehutanan dalam pembangunan sosial, peran dan tanggung ja'ab serta ke'ajiban masyarakat, serta kebijakan-kebijakan dan kemudahan-kemudahan yang disediakan pemerintah bagi pembangunan kehutanan.
$. #UMBER%#UMBER MATERI PENYULUHAN KEHUTANAN
Dari beragam sumber penyuluhan yang ada, dapat dikelompokkan menjadi+ . Sumber resmi dari instansi pemerintah, baik yang berasal dari + a& Departemen Kehutanan dan dinas-dinas terkait b& /embaga penelitian dan pengembangan !& Pusat-pusat pengkajian d& Pusat-pusat informasi e& Pengujian lokal yang dilaksanakan oleh penyuluh ). Sumber resmi dari lembaga-lembaga s'asta:lembaga s'adaya masyarakat yang khusus bergerak di bidang penelitian, pengkajian dan penyebaran informasi. *. Pengalaman petani, baik dari pengalaman usaha taninya sendiri atau hasil dari demplot khusus yang dilakukan se!ara oleh petani tanpa bantuan penyuluh. . Sumber lain yang dapat diper!aya, misalnya informasi pasar dari pedagang dan dari perguruan tinggi. 7eberapa hal yang harus diperhatikan adalah +
)?
*3
. Materi yang berasal dari lembaga-lembaga resmi %pemerintah atau s'asta& seringkali tidak selalu sesuai dengan kondisi pengguna, meskipun telah teruji melalui metode ilmiah tertentu. 9al ini disebabkan baik lingkungan fisik maupun sumber daya yang digunakan tidak selalu sama seperti yang dimiliki atau dimanfaatkan oleh pengguna, khususnya yang berkaitan dengan peralatan yang digunakan, pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai dan tersedianya modal yang terbatas. Sehingga tidaklah mengherankan jika materi-materi yang disampaikan seringkali ternyata se!ara
teknis
tidak
dapat
dilaksanakan,
se!ara
ekonomi
tidak
menguntungkan dan tidak dapat diterapkan karena pertimbangan pertimbangan politis, sosial dan budaya yang tidak mendukung. ). Materi yang berasal dari pengalaman petani, seringkali masih diragukan keterandalannya
%ketepatan
dan
ketelitiannya&,
karena
seringkali
dilaksanakan tanpa memperhatikan metode ilmiah tertentu yang telah dibakukan. *. Materi yang berasal dari sumber lain, seringkali tidak jujur, karena adanya kepentingan-kepentingan tertentu %yang selalu diikutkan& yang selalu tidak sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan pengguna maupun masyarakat se!ara keseluruhan. @leh karena itu, sebaiknya setiap pengguna ino$asi selalu bersifat hatihati, dengan selalu men!oba terlebih dahulu dalam skala usaha yang relatif ke!il sebagai A petak pengalamanB atau dengan melakukan pengujian lo!al %local verification trial &. Penerapan se!ara langsung setiap ino$asi dalam skala yang luas, hanya dapat diterima manakala pengguna telah memiliki pengalaman yang AbaikB dengan setiap sumber materi yang diterimanya.
&. #I'AT%#I'AT MATERI PENYULUHAN KEHUTANAN
Ditinjau dari sifatnya, maka sifat-sifat materi penyuluhan kehutanan dikelompokkan menjadi * ma!am yaitu + a. 7erisikan Peme!ahan Masalah Cang Sedang dan #kan Dihadapi.
*3
*
Seperti yang telah dijelaskan dalam filosofi penyuluhan yang berusaha untuk membantu orang lain agar mereka dapat membantu dirinya sendiri, materi yang berisikan peme!ahan masalah merupakan kebutuhan utama yang diperlukan oleh masyarakat sasaran. Karena itu, di dalam setiap kegitan penyuluhan, materi ini harus lebih diutamakan terlebih dahulu, sebelum menyampaikan materi-materi yang lainnya. Sebaliknya, andanya kebiasaan penyuluh untuk menyampaikan materi-materi yang hanya bernilai sebagai AinformasiB biasa, seringkali membuat masyarakat sasarannya kurang menaruh simpati, yang pada gilirannya dapat berakibat fatal karena tidak pernah mengabaikan setiap materi penyuluhan yang disampaikannya. b. 7erisikan Petunjuk atau 8ekomendasi Cang 9arus Dilaksanakan. Materi penyuluhan yang berupa petunjuk:rekomendasi yang harus dilaksanakan, seringkali sangat diharapkan oleh masyarakat sasaran, meskipun kurang memperoleh prioritas dibanding dengan materi yang berisikan peme!ahan masalah. Karena itu, materi seperti ini hanya dibatasi pada petunjuk:rekomendasi yang harus segera dilaksanakan. Penyuluh yang !erdik, pasti tidak akan memberi petunjuk:rekomendasi yang baru akan dilaksanakan pada masa-masa mendatang %masih memerlukan 'aktu beberapa lama lagi&, sebab pada saatnya harus dilaksanakan: diterapkan masyarakat sasarannya sudah lupa dan harus diulang kembali. 7ahkan mungkin petunjuk:rekomendasi tersebut seharusnya diperbaiki atau disempurnatakan dengan perubahan atau perkembangan keadaan yang dihadapi. !. Materi Cang 7ersifat Instrumental. 7erbeda dengan kedua materi yang disampaikan di atas, materi penyuluhan seperti ini harus (dikonsumsi( dalam 'aktu !epat, tetapi merupakan materi yang perlu diperhatikan dan mempunyai manfaat jangka panjang, seperti+ ke'irausahaan, pembentukan koperasi, pembinaan kelompok, dll. Sesuai dengan sifatnya, materi-materi yang disampaikan biasanya berkaitan dengan peningkatan dinamika kelompok, dorongan bagi
*
*)
tumbuhnya s'akarsa, s'akarya dan s'adaya atau hal-hal yang berkaitan dengan kemandirian yang lain.
E. PEMILIHAN MATERI PENYULUHAN KEHUTANAN
#papun materi penyuluhan yang disampaikan oleh seorang penyuluh, pertama-tama harus diingat bah'a materi tersebut harus selalu menga!u kepada kebutuhan yang telah dirasakan oleh masyarakat sasarannya. Tetapi, di dalam prakteknya seringkali penyuluh menghadapi kesulitan untuk memilih dan menyampaikan materi yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat sasarannya. 9al ini bisa disebabkan keragaman sasaran yang dihadapi %sehingga menuntut keragaman kebutuhan yang berbeda&, atau keragaman materi yang harus disampaikan pada saat yang sama. Kesulitan lain juga dapat mun!ul manakala pemahaman tentang sasaran dan 'aktu menjadi pembatas. 8agam materi penyuluhan kehutanan dapat dikelompokkan menjadi+ . Ma!eri (o)o), yaitu materi yang benar-benar dibutuhkan dan harus diketahui sasaran-sasarannya. Materi pokok, sedikitnya men!akup 034 dari seluruh materi yang ingin disampaikan pada saat yang sama. ). Ma!eri *ang (en!ing, yaitu materi yang berisikan dasar pemahaman tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan kebutuhan yang dirasakan oleh sasarannya. *. Ma!eri Pen+nang, yaitu materi yang masih berkaitan dengan kebutuhan yang dirasakan, yang sebaiknya diketahui oleh sasaran untuk memperluas !akra'ala pemahamannya tentang kebutuhan materi yang dirsakannya itu. Materi ini maksimal sebanyak )34 dari seluruh materi yang diberikan. . Ma!eri *ang M+-air, yaitu materi yang sebenarnya tidak perlu dan tidak ada kaitannya dengan kebutuhan yang dirasakan oleh masyarakat sasarannya. Karena itu dalam setiap kegiatan penyuluhan, sebaiknya justru dihindari penyampaian materi seperti ini.
*)
**
RANGKUMAN
. Materi penyuluhan kehutanan, pada hakekatnya merupakan segala pesan pesan mengenai pengelolaan hutan yang ingin dikomunikasikan oleh seorang penyuluh kehutanan kepada masyarakat sebagai sasarannya. Dengan kata lain, materi penyuluhan adalah pesan yang ingin disampaikan dalam proses komunikasi pembangunan kehutanan, pokok setiap kegiatan penyuluhan kehutanan ialah proses penyampaian ilmu dan teknologi kehutanan. ). Ino$asi memiliki dua tipe pesan yaitu pesan ideologi dan pesan informatif. *. Kajian terhadap ragam pokok bahasan yang diperlukan dalan kegiatan penyuluhan kehutanan terdiri dari beberapa pokok bahasan yaitu + a. b. !. d. e.
Pengetahuan dalam memanfaatkan hutan dan areal sekitar hutan Pengetahuan Tentang
. Dari beragam sumber penyuluhan yang ada, dapat dikelompokkan menjadi+ a. Sumber resmi dari instansi pemerintah b. Sumber resmi dari lembaga-lembaga s'asta:lembaga s'adaya masyarakat yang khusus bergerak di bidang penelitian, pengkajian dan penyebaran informasi. !. Pengalaman petani d. Sumber lain yang dapat diper!aya, misalnya informasi pasar dari pedagang dan dari perguruan tinggi. 0. Ditinjau dari sifatnya, maka sifat-sifat materi penyuluhan kehutanan dikelompokkan menjadi * ma!am yaitu + • • •
7erisikan Peme!ahan Masalah Cang Sedang dan #kan Dihadapi 7erisikan Petunjuk atau 8ekomendasi Cang 9arus Dilaksanakan Materi Cang 7ersifat Instrumental.
5. 8agam materi penyuluhan kehutanan dapat dikelompokkan menjadi materi pokok, materi yang penting, materi penunjang, dan materi yang mubair.
**
*
/
#"AL LATIHAN
. elaskan ragam materi dan ragam pokok bahasan materi Penyuluhan KehutananE ). elaskan sifat-sifat yang harus dipunyai oleh materi Penyuluhan KehutananE *. elaskan pengelompokan dari ragam sumber-sumber materi Penyuluhan KehutananE . Sebutkan dan elaskan sifat-sifat materi Penyuluhan KehutananE 0. elaskan pemilihan materi Penyuluhan Kehutanan dan sebutkan pengelompokan ragam materi Penyuluhan KehutananE
*