PT. IDEC ABADI WOOD INDUSTRIES
BAB III USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG TELAH BERJALAN
3.1 Nama Usaha Usaha Dan/Ata Dan/Ata K!"#atan K!"#atan
Nama usaha dan/atau kegiatan adalah pengoperasian Terminal Khusus Desa Antutan PT. Idec Abadi Wood Industries. Luas lahan yang akan digunakan sebagai sebagai Terminal Terminal Khusus Khusus adalah seluas !."## !."## m $. Dari luas !."## m $ tersebut hanya #.### m $ yang digunakan digunakan sebagai Terminal Terminal Khusus Desa Antutan. Luas lahan yang ada di daratan adalah seluas $.%!# m $ dan luas luas lahan lahan yang yang ada diperairan adalah seluas %.&%# m $. Dimana lahan tersebut adalah milik PT. Kayan Patria Patria Pratam Pratamaa 'rup 'rup (KPP') (KPP') yang yang dibeli dibeli dari dari masyar masyaraka akatt yang yang bernam bernamaa *. +,,endi +,,endi -. Akui pada tahun $#$. Pemilik (Komisaris tama) PT. PT. Idec Wood Wood Industries dan PT. -utani Kalimantan Abadi Permai adalah orang yang sama yaitu uanda Lesmana. Di lokasi Terminal Khusus Desa Antutan semua penimbunan kayu bulat berada di 0ungai Kayan1 3.$ L%&as# L%&as# Usaha Usaha 'an/ata 'an/ata K!"#atan K!"#atan
Lokasi Lokasi kegiat kegiatan an Termina erminall Khusus Khusus Desa Desa Antuta Antutan n terleta terletak k di tepi tepi 0ungai 0ungai Kayan Desa Antutan Antutan Kecamatan Tan2un Tan2ung g Palas Kabupaten Kabupaten 3ulungan Pro4insi Pro4insi Kalimantan tara. 0eca 0ecara ra geog geogra ra,is ,is loka lokasi si Termin erminal al Khus Khusus us Desa Desa Antu Antutan tan terl terleta etak k di koordinat seperti yang disa2ikan di tabel berikut ini 5 Ta(!) 3.1. T#t#& K%%*'#nat K!"#atan T!*m#na) Khss D!sa Anttan
No.
3u2ur Timur Timur (3T)
Lintang tara (L)
.
6#67$6.%8
#$ #%97$$.698
$.
6#67$!.!&8
#$ #%97$%.#8
&.
6#67$9.!68
#$ #%97$%.!68
%.
6#67$%.:"8
#$ #%97$%.&98
9.
6#67$&.""8
#$ #%97$$."8
!
6#67$&.%#8
#$ #%97$%.&%8
6
6#67$6.":8
#$ #%97$.#%8
"
6#67$9.6%8
#$ #%97$#.:&8
:
6#67$&.698
#$ #%97$#.!&8
0umber 5 Dinas Kehutanan Kehutanan Pro4insi Pro4insi Kalimantan Kalimantan tara ($#")
DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (DPLH) TERMINAL KHUSUS DESA ANTUTAN
BAB 6 IV - 6
PT. IDEC ABADI WOOD INDUSTRIES
'ambar &. Peta Lokasi Terminal Khusus TPK Antara Antutan
DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (DPLH) TERMINAL KHUSUS DESA ANTUTAN
BAB 6 IV - 6
PT. IDEC ABADI WOOD INDUSTRIES
'ambar. 'ambar. &.$ Peta In,ormasi 0tatus Ka;asan Ka;asan
DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (DPLH) TERMINAL KHUSUS DESA ANTUTAN
BAB 6 IV - 6
PT. IDEC ABADI WOOD INDUSTRIES
Adapun lokasi yang berbatasan langsung dengan Terminal Khusus Desa Antutan adalah sebagai berikut. 0ebelah 0elatan
5 0ungai Krayan
0ebelah 3arat
5 -2.
0ebelah tara
5 0iti +r4ah +,,endi
0ebelah Timur
5 Iskandar
Peman,aatan lahan atau ruang di lokasi Terminal Khusus TPK Antara Antutan sebagian besar digunakan untuk tempat penimbunan kayu1 ruang terbuka hi2au dan akses 2alan. Adapun rincian peman,aatan lahan adalah sebagai berikut 5
Ta(!). 3.$. P!man+aatan Lahan D# T!*m#na) Khss TPK Anta*a Anttan J!n#s P!n""naan Las A*!a) Un#t ,-$ . Kantor &9 #1$ $. *ess Karya;an % &:# $1&$ &.
T=TAL
".!"%
91!:
!."##
##
0umber 5 PT. Idec Abadi Wood Industries ($#")
DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (DPLH) TERMINAL KHUSUS DESA ANTUTAN
BAB 6 IV - 6
PT. IDEC ABADI WOOD INDUSTRIES
'ambar. &.& Layout Terminal Khusus TPK Antara Antutan
Layout Tersus TPK Antara Antutan
0N'AI KA>AN
DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (DPLH) TERMINAL KHUSUS DESA ANTUTAN
BAB6 IV - 6
PT. IDEC ABADI WOOD INDUSTRIES
'ambar. &.% Kantor TPK Antara
'ambar. &.9 *ess Karya;an
DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (DPLH) TERMINAL KHUSUS DESA ANTUTAN
BAB 6 IV - 6
PT. IDEC ABADI WOOD INDUSTRIES
'ambar. &.! Kayu 3ulat >ang Telah Dirakit
DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (DPLH) TERMINAL KHUSUS DESA ANTUTAN
BAB 6 IV - 6
PT. IDEC ABADI WOOD INDUSTRIES
3.3 -)a# B!*%0!*as#
Terminal khusus (tersus) TPK Antara Antutanmulai beroperasi se2ak tahun $##.
3. D!s&*#0s# Usaha 'an /ata K!"#atan 3..1 K!"#atan Utama 'an K!"#atan P!n'&n" ,2as#)#tas Utama 'an 2as#)#tas P!n'&n" Yan" T!)ah B!*a)an B!s!*ta S&a)a B!sa*an K!"#atann4a. 3..1.1 K!"#atan Utama
Kegiatan utama Terminal Khusus (Tersus) TPK Antara Antutan adalah tempat penimbunan kayu bulat sebelum dikirim ke TPK Antara 0elimau melalui 0ungai Kayan. 0eluruh proses penimbunan kayu dilakukan di 0ungai Kayan tidak ada yang di darat. ntuk kayu yang ber2enis kayu ringan (terapung) dilakukan penimbunan dengan metode rakit sedangkan kayu yang ber2enis kayu berat (tengelam) ditimbun diatas ponton. *aksimal kayu bulat yang bisa dirakit di TPK Antara Antutan adalah ? # m & dan kapasitas kayu yang bisa di timbun diatas ponton sebelum dikirim adalah maksimal .9## m &. -ampir didapati diseluruh dunia1 pada a;alnya pengangkutan kayu selalu menggunakan 2asa sungai atau laut1 yang berarti pengangkutan le;at air. *engapa demikian/ Karena sampai sekarangpun pengangkutan dengan meman,aatkan air1 masih merupakan pengangkutan kayu yang biayanya paling murah dibanding dengan sistem pengangkutan kayu yang lain. Dinegara kita yang 2uga cukup banyak mempunyai sungai dan lautan1 maka prioritas yang utama untuk mengangkut kayu baik dari hutan maupun dari pabrik kekonsumen selalu dengan air. 3eberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan sungai (air) sebagai sarana pengangkutan kayu ialah 5 & . 3iayanya sangat murah persatuan m kayu yang diangkut. $. @ara memuatnya sangat mudah dan tidak memerlukan banyak peker2a &. Tidak ada kendaraan yang harus pulang kembali1 2adi tidak ada kehilangan bahan bakar. %. Kalau diperlukan maka sebanyakbanyaknya kayu dapat diangkut dengan cara ini.
DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (DPLH) TERMINAL KHUSUS DESA ANTUTAN BAB 6 IV - 6
PT. IDEC ABADI WOOD INDUSTRIES
-anya
dalam
beberapa
kondisi
diba;ah
ini
tidak
dian2urkan
untuk
mengangkut kayu le;at sungai1 misalnya 5 . Bolume air sangat berlebihan yang diakibatkan oleh adanya ban2ir besar1 sehingga kayu yang diangkut sukar untuk dikontrol dan bercerai berai $. 0angat sulit untuk menentukan kapan adanya air yang cukup memadai1 misalnya sungai itu keadaan airnya sangat bergantung kepada adanya air hu2an &. Kalau kayu yang akan diangkut1 sebagian besar terdiri atas kayu yang berukuran sangat pan2ang. dan tidak boleh dipotong. Kayu yang demikian akan mendapatkan kesulitan pada saat berada disungai %. Kemungkinan kayu itu dengan mudah akan ter2adi penurunan kualitas1 misalnya harus lama berada diair1 sehingga bisa kena cenda;an atau bluestain. Agar pengangkutan le;at air dapat ber2alan dengan lancar (terutama yang le;at sungai). maka diperlukan tindakantindakan seperti berikut 5 . Kayukayu yang akan diangkut sebagian besar harus kayu yang ber2enis kayu ringan (terapung)1 sehingga dalam air keadaannya dapat timbul sampai timbul tenggelam. tetapi tidak pernah tenggelam $. 0ungai yang dipakai untuk pengangkutan ini tidak 2auh sekali 2araknya1 sehingga masih dalam batas ekonomis untuk suatu kegiata n pemungutan kayu &. Aliran airnya cukup deras1 sehingga per2alanan kayunya (rakit) cukup lancar. %. Kayu yang dirakit sebaiknya tidak terlalu pan2ang sehingga per2alanan rakit tidak terhalang dan terhambat karena pan2angnya kayu 9. Casilitas penampungan pabrik agar dibuat lebih luas dibanding dengan luas penampungan dengan sistem pengangkutan selain le;at air !. Keadaan sungai yang digunakan tidak banyak 2eram1 tidak banyak belokan dan keadaan yang lain yang bisa mengganggu 2alannya rakit 6. 0ebaiknya sungai yang digunakan untuk merakit tidak banyak digunakan untuk pelayaran kapal (perahu) sehingga dapat saling mengganggu satu sama lain.
DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (DPLH) TERMINAL KHUSUS DESA ANTUTAN BAB 6 IV - 6
PT. IDEC ABADI WOOD INDUSTRIES
Kecuali
persiapanpersiapan
di
atas
maka
untuk
meningkatkan
kelancaran pengangkutan lea;at air ini1 diperlukan beberapa usaha antara lain rencana pengemudiannya. 0ungai yang digunakan dibagi men2adi tiga seksi (bagian)1 yaitu bagian ba;ah1 bagian tengah1 dan bagian atas. Pembagian ini didasarkan pada saat kapan sungai ini dapat digunakan dengan sebaikbaiknya. 0uatu contoh dalam sebuah sungai tidak semua pan2ang sungai itu dapat digunakan untuk perakitan1 berhubung dengan ketersediaan airnya. 3agian sebelah ba;ah akan selalu tersedia air yang cukup1 sehingga kapan sa2a selalu dapat digunakan untuk dirakiti. 3agian tengah akan lebih terbatas airnya dan bagian diatasnya lagi akan sangat terbatas airnya. ntuk sungai dibagian atas ada kemungkinan hanya dapat digunakan untuk perakitan bilamana ada air hu2an yang lebat dan cukup lama. sehingga 2umlah 4olume air memadai untuk dapat mengalirkan rakit. 3erdasarkan tempat kegiatan pemanenan1 maka perlu ada usahausaha untuk dapat melancarkan perakitan1 Namun sebelum halhal ini dilakukan1 sebaiknya dipertimbangkan lebih dahulu bebrapa point diba;ah ini 5 . 3erapa 4olume kayu yang akan dipanen dan akan dirakitkan. $. 3erapa kali per2alanan rakit per tahunnya yang diperlukan untuk mengangkut kayu yang akan dipanen &. Perbaikan yang bagaimana yang harus dilakukan yang dapat menurunkan beaya beaya kombinasi antara beaya per2alanan rakiy dengan beaya perbaikan /sarana sungai yang digunakan. 0ecara garis besar sistem pengangkutan kayu le;at air dapat dibagi men2adi dua bagian. yang pada umumnya orang menganggap bah;a pengangkutan kayu le;at sungai atau laut hanya dengan sistem rakit sa2a. 0edangkan yang sebenarnya adalah pengangkutan dengan rakit berarti semua bagian kayu yang diangkut itu terkena air. ikalau kayu yang diangkut itu tidak kena air1 maka berarti bukan perakitan1 dan kayunya terlebih dahulu dimasukkan kedalam sebuah kapal1 atau semua kayu diangkut dengan ponton (istilah lain dari tongkang) yang ditarik dengan t ugboat.
DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (DPLH) TERMINAL KHUSUS DESA ANTUTAN BAB 6 IV - 6
PT. IDEC ABADI WOOD INDUSTRIES
Pengangkutan le;at sungai/danau/laut dimana kayukayunya tidak kena air dalam istilahnya disebut barging. 3arging ini bisa dibuat baik dari besi maupun dari kayu. adi ponton atau tongkang itu 2uga merupakan barging. 3arging itu bisa terbuka atau bisa 2uga tertutup (diberi atap). Dengan adanya tutup dibagian atas maka akan berbeda cara memuat kayunya. 3iasanya bila terbuka maka cara memuat kayunya dilaksanakan dengan alat pemuat spesial1 yang dilengkapi dengan sebuah tangan yang pan2ang yang disebut crane. @rane in biasanya diletakkan diatas ponton. kemudian mengambil kayu yang ada didaratan (diatas sungai) yang kemudian diletakkan dan diatur diatas ponton sampai penuh adi ponton ini tidak bermesin1 hanya merupakan tempat untuk meletakkan kayu seperti layaknya sebuah lori pada sistem pengangkutan dengan lokomoti, adi pengangkutan yang dilakukan dengan ponton berarti harus ada perahu penariknya yang selan2utnya disebut tugboat. Tugboat diperlengkapi dengan mesin bertenaga besar karena untuk mengangkut kayukayu yang berat. Kayukayu ini biasanya tenggelam (sinker). ntuk hutan kita kayu kayu yang tenggelam diantaranya adalah Keruing1 *ersa;a. Kamper (Kapur)1 dan
lainlain.
0edangkan
kayukayu
yang terapung (,loater) seperti *eranti1 Pulai. elutung dan lainlain diangkut dengan cara dirakit. Perkembangan sistem pembuatan rakit dapat di2elaskan seperti diba;ah ini. . 0emua kayu yang dirakit lepas sama sekali dari satu batang dengan batang yang lainnya. 0etiap batang hanya dihamburkan begitu sa2a kesungai dan per2alanannya sepenuhnya bergantung kepada deras tidaknya aliran sungai yang digunakan. 3entuk rakit semacam ini adalah bentuk yang paling sederhana1 dan tidak bisa dikontrol sama sekali diper 2alanan1 sehingga banyak kayu yang hilang atau rusak1 uga sungai yang digunakan untuk rakit yang demikian itu tidak bisa digunakan untuk pelayaran1 karena sungainya akan dipenuhi oleh kayu yang letaknya tidak beraturan. Karena banyak mengakibatkan kerugian baik kayu yang dirakit maupun dari segi penggunaan sungainya1 maka rakit bentuk demikian sekarang sudah dilarang1 dan memang sangat tidak e,isien
DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (DPLH) TERMINAL KHUSUS DESA ANTUTAN BAB 6 IV - 6
PT. IDEC ABADI WOOD INDUSTRIES
$. Kayukayu yang dirakit. antara batang satu dengan lainnya 2uga tidak diikat sama sekali1 2adi terlepas sama sekali antara batang satu dengan lainnya. Akan tetapi semua kayukayu yang dirakit itu diletakkan didalam semacam kurungan1 yang dibuat dari batangbatang kayu yang diikat satu dengan yang lain dan diletakkan mengelilingi semua kayu yang dirakit. hingga rakit ini sudah merupakan satu kesatuan rakit yang bisa diatur 2umlah kayunya atau dapat ditentukan 4olume kayu yang dirakit.
DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (DPLH) TERMINAL KHUSUS DESA ANTUTAN BAB 6 IV - 6
PT. IDEC ABADI WOOD INDUSTRIES
.
Konstruksi
system rakit1 terlebih dahulu dikumpulkan di logpond. Kayu yang dirakit men2adi satu kesatuan sehingga mudah dikendalikan. @ara penyusunan kayu men2adi bentuk rakit ada dua yaitu konstruksi melintang dan konstruksi membu2ur.
konstruksi membu2ur lebih sesuai untuk pengangkutan melalui sungai yang sempit1 banyak kelokan dan berarus deras serta untuk pengangkutan melalui laut1 hal ini disebabkan penampang kayu yang menahan air lebih kecil dibandingkan dengan konstruksi yang melintang.
dibuat untuk pengangkutan di sungai yang lebar dengan arus yang tenang ( +lias1 :::). Konstruksi kayu menurut uta +-P (:9%)1 dipengaruhi oleh berat 2enis kayu yang dirakit.
Ditin2au dari berat 2enis kayunya1 maka kayukayu yang akan dirakit
dapat digolongkan sebagai berikut5 a. Terapung 3erat 2enis yang dirakit kurang dari satu1 misalnya terdiri dari campuran kayu 2ati dan berbagai 2enis meranti (0horea spp.) atau dapat 2uga berupa ikatan bambo. b. *elayang 3erat 2enis kayu yang kurang lebih sama dengan satu dan pada umunya terdiri dari 2enis kayu keruing (Dipterocarpus spp.) c. Tenggelam 3erat 2enis kayu lebih dari satu
misalnya kayu besi (+usideroylon
E;ageri). $. 3ahanbahan *embuat
DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (DPLH) TERMINAL KHUSUS DESA ANTUTAN BAB 6 IV - 6
PT. IDEC ABADI WOOD INDUSTRIES
&. Proses Pembuatan
kayu
dan
kemudian
dipaku.
Kayu
tenggelam disusun di antara kayukayu terapung dengan perbandingan ratarata 5 $1 dimana satu kayu tenggelam terdapat dua kayu terapung (Putra1 ::!).
0ebagai
pembantu dalam mengikat kayu tenggelam digunakan bam1 yaitu dibuat dari kayu dengan diameter sekitar # cm dengan pan2ang 6 m yang dipasang melintang di atas rakit dan diikat dengan kabel. 0etelah selesai mengikat kayu sebanyak $$ rakit kecil1 lalu satu sama lain digabungkan dengan cara menyimpulmatikan u2ung kabel rakit satu dengan yang lainnya. Pembuatan rakit dilakukan pada saat air pasang1 keadaan air tenang1 tidak ada pukulan ombak1 dan arus sungai tidak begitu deras. Pada daerah yang dipengaruhi oleh pasang surut1 pada saat air surut logpond men2adi dangkal dan kayu tertimbun di daratan sehingga sulit menyusunnya. =leh karena itu rakit disusun pada saat air pasang.
Pasang surut ter2adi dua kali sehari1
sehingga
perakitan
maksimal dua kali sehari. Di daerahdaerah hutan alam tropika basah di luar a;a pada umumnya hasil eksploitasi yang berupa log di2ual ke luar negeri atau diesport. Kayu dari hutan untuk mencapai
negara tu2uan melalui beberapa prosedur angkutan mulai penyaradan1
angkutan dengan truck dari Tpn ke logpond dan dari logpond ditarik oleh tugboat/ kapal tarik dalam bentuk rakit diba;a ketepi kapal untuk dimuat dan diangkut lebih lan2ut.
DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (DPLH) TERMINAL KHUSUS DESA ANTUTAN BAB 6 IV - 6
PT. IDEC ABADI WOOD INDUSTRIES
mumnya 2enis kayu yang dieksport adalah 2enis2enis terapung (,loater) dengan demikian akan memudahkan proses penyusunan rakit dan penarikannya. Kayukayu yang disusun dalam bentuk rakit disusun dalam kandang1 disusun dalam bentuk 2a2aran kemudian paku rakit serta slenk (kabel ba2a) atau nilon1 rotan diikatkan dalam paku atau paku se2enisnya sehingga merupakan satu kesatuan rakit yang kuat. ntuk penarikannya rakit diikat dengan tambang nylon dan dihubungkan dengan kapal tarik.
Penarikan kayu dalam bentuk
rakit
melalui
danaudanau1
atau sungaisungai ini terbatas yaitu mengangkut kayu ke kapal untuk dimuat lebih lan2ut atau langsung ke industri.
DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (DPLH) TERMINAL KHUSUS DESA ANTUTAN BAB 6 IV - 6
PT. IDEC ABADI WOOD INDUSTRIES
'ambar &.6 3A'AN ALI< P+N+ 3LAT DI TPK ANTA
DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (DPLH) TERMINAL KHUSUS DESA ANTUTAN BAB 6 IV - 6
PT. IDEC ABADI WOOD INDUSTRIES TPK
TPK ANTARA Long Sam
Hutan
PENJUALAN PIHAK KETIGA
TPK ANTARA Antutan -LaporanMutasi KayuBulat (LMKB) Model DKA.105a -DaftarPenerbitan FA-KB ( Model DKB.0!b ) -Laporan Peneri"aandan Pen##una$an Do$u"enFA-KB
-%K%KB ( ModelDK.B. &01) -DKB ( Model DK.A.10&a ) -'P ( Model DKB.01f ) -DPKB ( Model DKB.01a ) -BA.PKB ( Model DKB.01$
PENERIMAAN & PEMERIKSAAN KAYU BULAT
PEMBONGKARAN KAYU BULAT
PEMISAHAN KELOMPOK KAYU BULAT
PERUNTUKAN
PERUNTUKAN
PONTON
RAKIT
PENANDAAN LOG
-FA-KB -DKB-FA -%P -%urat)ari$ Kapal
SP
PONTON
-FA-KB -DKB-FA -%P -Per*an*ian ari$'a$it -%uratari$ Kapal
SP
RAKIT
Fore"t Gate
TPK Antara Se!mau
DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (DPLH) TERMINAL KHUSUS DESA ANTUTAN BAB 6 IV - 6
'ambar &." ang Akan Dikirim
'ambar &.: Kayu 3ulat >ang Dikirim *enggunakan Ponton
3..1.$ K!"#atan P!n'&n"
Kegiatan pendukung di TPK Antara Antutan adalah pemeriksaan kayu bulat yang diterima.
3..$ In+%*mas# K!"#atan 'an K%n'#s# L#n"&n"an '# S!ta* 3..$.1. In+%*mas# K!"#atan A. Ka4 B)at Yan" D#t!*#ma 'an D#*#m
Ada & kelas diameter kayu bulat yaitu 5
Kayu 3ulat (K3) adalah bagian dari pohon yang ditebang dan dipotong men2adi satu atau beberapa bagian dengan ukuran diameter 9# (lima puluh) cm atau lebih.
Kayu 3ulat 0edang (K30) adalah bagian dari pohon yang ditebang dan dipotong men2adi satu atau beberapa bagian dengan ukuran diameter cm sampai dengan %: cm.
Kayu 3ulat Kecil (K3K) adalah pengelompokkan kayu yang terdiri dari bagian dari pohon yang ditebang dan dipotong men2adi satu atau beberapa bagian dengan ukuran diameter kurang dari cm atau kayu dengan diameter cm atau lebih yang direduksi karena memiliki cacat berupa busuk hati dan/atau gero;ong lebih dari %#F1 serta kayu bakau1 kayu bakar1 cerucuk1 tiang 2ermal1 tunggak 2ati dan/atau tunggak ulin.
Kayu bulat yang diterima dan dikirim oleh TPK Antara Antutan berasal dari TPK Antara Long 0am dan Perusahaan yang memiliki IEin saha Peman,aatan -asil -utan Kayu (IP--K) 5 . PT. @i4ika Wana Lestar $. PT. 0arana Trirasa 3hakti &. PT. Inhutani Pangean %. PT. Inhutani $ *alinau Dari tahun $#! sampai dengan tahun $#6 Terminal Khusus TPK Antara Antutan telah menerima dan mengirim kayu bulat adalah sebagai berikut 5
Ta(!) 3.3 Ka4 B)at Yan" D#t!*#ma 'an D#*#m
No
Kelompok enis
Tahun $#! 3atang *& %%.!%" $#$.$$"1%#
*eranti
$
&.&:&
&
Kayu Indah
umlah Total
%".#%
$.!%%196 $%."6$1:6
Tahun $#6 3atang *& %.!9# $#!.!%%1# 9.9%6
$$.691!#
6
$"1$#
%6.$#%
$$"."%61:#
0umber 5 PT. Idec Abadi Wood Insdutries ($#")
B. P!*a)atan 'an -!s#n
PT. Idec Abadi Wood Industries dalam pengoperasian Terminal Khusus Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Antara Antutan menggunakan peralatan dan mesin seperti berikut ini.
Ta(!) 3. Peralatan dan *esin No. Nama Alat enis/*erk/Type
. $. &. %. 9. !. 6. ". :. #. . $. &.
Tongkang "# , Tongkang $ , @rane -itachi (? 9# Ton) Tugboat >anmar 9 PK ('T $#) Tugboat Nissan $"# TK ('T $$) Tugboat Nissan $"# -P ('T $%) Tugboat Nissan # PK ('T $9) Tugboat Nissan $"# PK ('T $!) Tugboat Nissan $"# -P ('T $:) Tugboat Nissan &"# PK ('T $:) Tugboat Nissan $"# TK ('T &%) Tugboat @aterpillar !9 PK ('T &%) Tugboat @ummins $&9# -P ('T !)
umlah $ nit nit & nit nit nit nit nit nit nit nit nit nit nit
Kapasitas Angkut .9## ."## *G $.### $.9## *G .9## ."## *G .9## ."## *G .9## ."## *G .9## ."## *G .9## ."## *G .9## ."## *G .9## ."## *G .9## ."## *G .9## ."## *G $.### $.9## *G
0tatus Kepemilikan 0endiri 0endiri 0endiri 0endiri 0endiri 0endiri 0endiri 0endiri 0endiri 0endiri 0endiri 0endiri 0endiri
0umber 5 PT. Idec Abadi Wood Industries ($#")
D. Wa&t O0!*as#%na)
Kegiatan Terminal Khusus (Tersus) TPK Antara Antutan
beroperasi
selama " 2am sehari yakni mulai 2am #6.## ;ita sampai dengan 2am 6.## ;ita dan ;aktu istirahat mulai 2am $.## ;ita sampai dengan 2am &.## ;ita. Dikarenakan ;aktu operasional kegiatan Terminal Khusus (Tersus) Desa Antutan ter2adi pada saat padat akti4itas di 0ungai Kayan1 agar tidak ter2adi kecelakaan lalu
lintas darat dan air maka seluruh peker2aan berpedoman pada 0=P dan seluruh tenaga ker2a di;a2ibkan menggunakan alat pelindung diri (APD) E. T!na"a K!*a
ntuk mendukung kegiatan Terminal Khusus (Tersus) TPK Antara Antutan memperker2akan sebanyak orang tenaga ker2a1 dalam penerimaan tenaga ker2a pemrakarsa memprioritaskan tenaga ker2a lokal. Dengan memperhatikan halhal berikut 5
-
Penerimaan tenaga ker2a memprioritaskan tenaga ker2a lokal/setempat yang memenuhi persyaratan dan kompetensi ker2a serta1 diumumkan secara
terbuka/transparan1
dikoordinasikan
ke
Desa/Kelurahan1
Kecamatan1 dan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Ker2a Kabupaten 3ulungan1 sesuai dengan Kepres No. % Tahun :"# tentang Wa2ib Lapor Lo;ongan Ker2a.
-
pah yang akan diberikan kepada Peker2a mengikuti pah *inimum Kabupaten 3ulungan (*K) pada tahun ber2alan.
-
0etiap Peker2a diikutkan dalam Program 3adan Penyelenggara aminan 0osial (3P0) Ketenagaker2aan sesuai dengan Nomor $% tahun $# tentang 3adan Penyelenggara aminan 0osial (3P0) yang meliputi aminan Kesehatan (Perpres Nomor $ tahun $#& tentang aminan Kesehatan)1 aminan Kecelakaan Ker2a dan aminan Kematian (PP Nomor %% tahun $#9).
-
Pemutusan -ubunga Ker2a (P-K) kepada tenaga ker2a sesuai dengan ketentuan pasal 9! Nomor & tahun $##& tentang Ketenagaker2aan
umlah tenaga ker2a disa2ikan pada tabel berikut ini
Ta(!) 3.5 umlah Tenaga Ker2a N% U*a#an
Kepala Perakitan
$
Perakitan
T#n"&at P!n'#'#&an
Jm)ah T!na"a K!*a ,%*an"
0*P
0D 0*P
#
&
*otoris Perakitan
0D 0*P
%
%
Pembantu *otoris
0D 0*P
%
9
Koordinator Keamanan
0*A
!
Waker
0D
&
6
uru *asak
0D
"
Pemasangan dan Penga;asan
0
:
0caller
0*A
#
Pembantu 0caller
0*A
Koordinator @amp
0*P
$
Administrasi mum
0*A
$
*LA-
0umber 5 PT. Idec Abadi Wood Industries ($#")
2. Sm(!* A#* B!*s#h
Penggunaan air bersih untuk kegiatan Terminal Khusus (Tersus) TPK Antara Antutan 2umlahnya sangat kecil sekali karena hanya digunakan untuk *@K karya;an sa2a1 yang mana air bersih berasal dari 0ungai Kayan yang ditampung di dalam pro,il tank ukuran $%## liter sebanyak unit. ntuk kebutuhan air minum1 karya;an membeli air galon isi ulang.
Gam(a* 3.16. P*%+#) Tan&
Ta(!) 3.7 P!ma&a#an A#* S!sa# D!n"an P!n""naan G!'n"
No.
Penggunaan 'edung
Pemakaian Air
0atuan Liter/penghuni/hari
.
$#
$.
##
Liter/penghuni/hari
&.
Asrama
$#
Liter/penghuni/hari
%.
9##
Liter/tempat tidur pasien/hari
9.
0ekolah Dasar
%#
Liter/sis;a/hari
!.
0LTA
9#
Liter/sis;a/hari
6.
0*/0*K dan lebih tinggi
"#
Liter/sis;a/hari
".
##
Liter/ penghuni dan pega;ai/hari
:.
Kantor/pabrik
9#
Liter/pega;ai/hari
#.
Toserba / toko pengecer
9
Liter/m$
.
9
Liter/kursi
$.
-otel berbintang
$9#
Liter/tempat tidur/hari
&.
-otel melatih / penginapan
9#
Liter/tempat tidur/hari
%.
'd. Pertun2ukan 3ioskop
#
Liter/kursi
9.
'd. 0erba 'una
$9
Liter/kursi
!.
0tasiun1 Terminal
&
Liter/penumpang tiba dan pergi
6.
Peribadatan
9
Liter/orang (belum dengan air ;udhu)
Sumber : SNI 03-7065-2005
umlah karya;an di Terminal Khusus Desa Antutan adalah sebanyak orang. ika Penggunaan air hanya kegiatan *@K sa2a maka yang digunakan adalah penggunaan air untuk tempat tinggal yaitu sebanyak $# liter/ hari maka 2umlah pemakaian air bersih di lokasi Terminal Khusus TPK Antara Antutan adalah 5 Ta(!) 3.8. Jm)ah A#* B!*s#h Yan" D#"na&an Ka*4a9an No umlah Karya;an umlah Pemakaian Air
orang
$# liter/hari H &.!## liter/hari H &1! m&/hari
0umber 5 -asil perhitungan tim penyusun DPL- Terminal Khusus TPK Antara Antutan ($#")
G. Sm(!* T!na"a L#st*#&
0umber tenaga listrik yang dipergunakan di lokasi Terminal Khusus Desa Antutan adalah tenaga listrik yang berasal dari unit genset portabel dengan kapasitas genset adalah sebesar &9## ;att. H. S#st!m P*%t!&s# Ban"nan
ntuk keamanan bangunan yang ada Terminal Khusus Desa Antutan terhadap bahaya kebakaran yang dapat menyebabkan kerugian materil dan 2uga keselamatan 2i;a manusia1 maka PT. Idec Abadi Wood Industries melengkapi ,asilitas bangunan dengan Alat Pemadam Kebakaran
3..$.$. K%n'#s# L#n"&n"an S!ta*
Lokasi Terminal Khusus TPK Antara Antutan berbatasan langsung dengan 0ungai Kayan. 3erdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten 3ulungan Nomor % Tahun $#& tentang
Gam(a* 3.11. Sn"a# Ka4an
3..3 K!"#atan Yan" -!na'# Sm(!* Dam0a& Dan B!sa*an Dam0a& L#n"&n"an Yan" T!*a'#
A. P!n"!)%)aan L#m(ah Ca#*
Limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan operasional Terminal Khusus TPK Antara Antutan adalah berupa limbah cair domestik dari kegiatan cuci dan kakus. Limbah cair domestik tersebut dialirkan langsusng badan air (sungai). ntuk keperluan sanitasi terdapat 9 buah kamar mandi dan ;c di lokasi Terminal Khusus TPK Antara Antutan1 bila 2umlah peker2a ada sebanyak orang dan 2ika diasumsikan :#F dari pemakaian air akan men2adi limbah cair maka besarnya timbulan limbah cair adalah sebagai berikut 5 Ta(!) 3.: Jm)ah L#m(ah Ca#* No umlah Karya;an
umlah Pemakaian Air
orang
$# liter/hari H &.!## liter/hari
umlah limbah cair
&.!## :#F H &.$%# liter/hari H &1$% m&/hari
0umber 5 -asil perhitungan tim penyusun DPL- Terminal Khusus TPK Antara Antutan ($#")
Kedepannya Terminal Khusus Desa Long 0am akan membuat septic tank bio,ilter sehingga limbah cair domestik tidak langsung dibuang ke sungai B. P!n"!)%)aan L#m(ah Pa'at
*enurut 0NI :$%9%$##$ sampah adalah limbah yang bersi,at padat terdiri dari bahan organik dan bahan anorganik yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan melindungi in4estasi pembangunan. *enurut 0NI :&:"&::9 4olume sampah dari berbagai sumber penghasil disa2ikan pada tabel berikut.
1. Ta(!) 3.; T#m()an sam0ah (!*'asa*&an sm(!*n4a
No. Komponen sumber sampah
0atuan
Bolume (liter)
3erat(kg)
.
/orang/hari
$1$9 J $19#
#1&9 J #1%#
$.
/orang/hari
$1## J $1$9
#1 J #1&9
&.
/orang/hari
169 J $1##
#1$9 J #1
%.
Kantor
/pega;ai/hari
#19# J #169
#1#& J #1
9.
Pertokoan
/pega;ai/hari
$19# J &1##
#19 J #1&9
!.
0ekolah
/murid/hari
#1# J #19
#1# J #1#9
6.
alan arteri sekunder
/m/hari
#1# J #19
#1#$ J #1
".
alan kolektor sekunder
/m/hari
#1# J #19
#1# J #1#9
:.
alan local
/m/hari
#1#9 J #1#
#1##9 J #1#$9
/m/hari
#1$# J #1!#
#1 J #1&
#. Pasar 0umber 5 0NI :&:"&::9
Karena tidak menyebut secara spesi,ik timbulan sampah yang dihasilkan dari kegiatan Terminal Khusus1 disini kami menggunakan timbulan sampah yang dihasilkan dari kegiatan rumah permanen (limbah domestik) sehingga perhitungan timbulan sampah yang dihasilkan oleh akti4itas peker2a Terminal Khusus Desa Antutan adalah sebagai berikut ini 5
Ta(!) 3.16 . Perhitungan timbulan sampah yang dihasilkan umlah Peker2a No. Bolume (liter) (orang)
.
!619 J 69
3erat(kg) #19 J $
0umber 5 -asil perhitungan tim penyusun DPL- Terminal Khusus TPK Antara Antutan ($#")
Terminal Khusus Desa Antutan menyediakan $ unit tempat sampah terpisah antara limbah organik1 limbah anorganik dan limbah 3&. ntuk limbah organik dan anorganik dibuang ke TP0 terdekat1 sebelum diangkut oleh petugas limbah organik dan limbah anorganik ditampung terlebih dahulu di tempat sampah terpisah yang sudah disediakan dan pisahkan limbah padat produksi yang mengandung limbah 3&. Limbah padat produksi yang bernilai ekonomis akan diman,aatkan kembali. Limbah 3& yang dihasilkan dari kegiatan Terminal Khusus Desa Antutan adalah oli bekas. ntuk limbah 3& sebelum diserahkan kepada pihak pengumpul limbah 3& yang sudah memiliki iEin (PT. 0inar Wahyu Ironen4iro) disimpan terlebih dahulu di gudang limbah 3& dan dilakukan pencatatan di logbook limbah 3&. Limbah oli bekas hanya berasal dari penggunaan mesin genset portabel. C. K!s!)amatan 'an K!s!hatan K!*a
0eluruh peker2a Terminal Khusus TPK Antara Antutan yang ber2umlah ! orang akan dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker1 helm1 ear plug dan sepatu safety dan berpedoman 0=P Keselamatan dan Kesehatan Ker2a (K&) yang telah dibuat. D. P!n"!)%)aan K!(#s#n"an
Pada saat beroperasinya Terminal Khusus TPK Antara Antutan maka akan ter2adi peningkatan kebisingan. paya pengelolaan yang harus dilakukan untuk meminalisasi dampak yang ditimbulkan adalah 5
Pen2ad;alan operasional penerimaan dan pengiriman kayu.
*engupayakan secara maksimal untuk mempertahankan 4egetasi1 terutama tingkat pohon yang ada di sekitar lokasi kegiatan yang ber,ungsi untuk menghalangi paparan kebisingan.
*elakukan pera;atan mesin yang digunakan secara berkala agar dapat
mengurangi
kebisingan
yang
diakibatkan
pada
saat
beroperasinya alat tersebut.
Penggunaan penyumbat/penutup telinga (ear plug/ear mu,,) pada peker2aan yang tingkat kebisingannya tinggi ( "9 db).
E. P!n"!)%)aan Ka)#tas U'a*a
Kegiatan proses produksi dan akti4itas alat berat di lokasi Terminal Khusus TPK Antara Antutan dan beroperasinya mesin genset menyebabkan perubahan kualitas udara (peningkatan dispersi debu1 gas 0= $ dan N=$). paya pengelolaan yang telah dilakukan untuk meminalisasi dampak yang ditimbulkan adalah 5
*elakukan prosedur penerimaan dan pengiriman kayu bulat secara benar dan pembatasan alat angkut kayu bulat di dalam tapak TPK Antara dengan membuat 0=P kegiatan Penerimaan dan Pengiriman Kayu 3ulat.
*elakukan penyiraman lokasi tapak TPK Antara1 terutama saat cuaca panas/kering.
Penggunaan sarana K& berupa penutup hidung (masker) bagi peker2a yang beker2a di sumber pencemar.
*elakukan penanaman pohon di sekitar lokasi kegiatan.
2. P!n"!)%)aan S%s#a) E&%n%m#
Pengelolaan terhadap aspek sosial ekonomi terutama kesempatan ker2a dan pendapatan rumah tangga dilakukan karena kegiatan penerimaan karya;an dapat meningkatkan kesempatan ker2a dan pendapatan bagi masyarakat sekitar. paya pengelolaan yang telah dilakukan untuk meminalisasi dampak yang ditimbulkan adalah 5
Pendekatan partisipati, melalui ker2asama dengan
*elakukan sosialisasi dan mengumumkan secara terbuka tentang rekruitmen tenaga ker2a melalui
*enerima tenaga ker2a lokal sebanyak ! (enam) orang sesuai dengan kuali,ikasi yang dibutuhkan.
*emberikan upah sesuai dengan upah minimal kota (*K)
*emberikan 3P0 Kesehatan Ketenegaker2aan