Blender merupakan salah satu alat rumah tangga listrik (ARTL) yang digunakan untuk menghancurkan atau menghaluskan bahan makanan.Dari cara kerja tersebut dapat diketahui bahwa blender menggunakan motor universal sebagai penggerak dari blade atau pisau yang digunakan sebagai penghancur atau penghalus bahan makanan tersebut.Motor universal adalah motor seri satu fasa yang arus nya dapat dioperasikan dengan sumber tegangan bolak-balik atau dengan tegangan arus searah pada nilai tegangan yang sama. Belitan armatur dan belitan medan dirangkai secara seri melalui dua sikat arang, sehingga dihasilkan arah arus medan dan arus armatur yang sama meskipun motor disuplai dengan arus AC. Kecepatan tanpa beban yang dihasilkan motor jenis ini sangat tinggi (2000 – 20.000 rpm) namun akan turun menjadi 50 – 80 % ketika berbeban, disebabkan oleh rugi – rugi rugi gesekan dan belitan.
1.Gambar Motor Universal
2.Gambar Rangkaian Motor Universal
4
1.
Konstruksi Motor Universal a. Stator
Stator adalah tempat kumparan medan magnit diletakkan, pada umumnya motor universal mempunyai dua kutub b. Rotor Rotor disebut juga jangkar (armature) yaitu bagian yang berputar. Rotor terdiri dari dua bagian yaitu jangkar dan komutator. Jangkar adalah tempat belitan kawat email dan ujung-ujung belitanya ditempatkan pada komutator yang sesuai dengan langkah belitan jangkar. Pada salah satu ujung poros rotor ( shaft ) dibuat roda gigi memanjang untuk tempat memindahkan beban atau meneruskan putaran motor ke alat lain.
B. Pengertian Blender
Blender merupakan salah satu alat rumah tangga listrik (ARTL) yang digunakan untuk menghancurkan atau menghaluskan bahan makanan. Alat ini menggunakan komponen pengiris berbentuk pisau bermata empat. Pisau ini berputar melalui kopel roda-roda gigi dari karet ke poros motor yang berputar. Pada badan atau bodi blender terpasang sebuah saklar yang berfungsi untuk menghidupkan dan mengatur kerja motor. Variasi saklar ini pada umumnya bergantung pada merek blendernya.Pada makalah ini menjelaskan tentang blender National model/type MX – T1GN. Blender National dengan type MX-T1GN ini tidak memiliki variasi kecepatan, jadi pada tombol saklarnya hanya terdapat tombol ON-OFF saja.
5
Gambar 2. Blender National type MX-T1GN
C. Rangkain Blender
Gambar 3. Rangkaian Kelistrikan Blender National MX-T1 GN
Dari rangkaian ini dapat dijelaskan bahwa apabila tombol ON yang ada pada blender National MX-T1GN ditekan maka saklar SW dalam keadaan terhubung sehingga arus mengalir dari sumber tegangan ke kumparan dan selanjutnya di teruskan ke kumparan jangkar atau belitan rotor motor sehingga arus yang mengalir pada kumparan rotor akan memotong fluks magnet yang dihasilkan dari kumparan medan sehingga menimbulkan gaya gerak listrik(ggl) yang membuat motor dapat berputar.
6
D. Bagian – Bagian Komponen Blender 1. Komponen Bagian Luar Blender
Gambar 4. Bagian – bagian komponen blender
Keterangan: 1. Pisau penghancur 2. Pengaduk adonan 3. Dudukan mangkok 4. Tutup mangkok besar 5. Wadah adonan (mangkok kaca berlapis karet) 6. Bodi dan stan dudukan mangkok adonan 7. Gigi kopel VPC tahan panas 8. Saklar ON-OFF 9. Tusuk kontak 10. Gigi kopel penghubung antara pisau dan gigi kopel rotor. 2. Komponen Dalam pada Blender Nama Komponen Diode
Komutator
Rotor
Fungsi Menyearahkan arus listrik yang masuk, dioda akan mengubah listrik AC( arus listrik PLN) menjadi listrik DC Sebagai penyearah mekanik, sehingga motor akan selalu berputar pada arah yang sama Bagian yang berputar, bagian ini dihubungkan dengan gigi kopel
7
Kumparan stator(Kumparan Medan) Resistor
PVC yang dihubungkan langsung ke blade sehingga blade dapat berputar Bagian yang menghasilkan medan magnet Untuk mengurangi arus star pada motor untuk mencegah terjadinya arus lebih pada kumparan motor.
E. Cara kerja blender listrik Saat sumber listrik disambungkan, maka kita bisa menggeser selector ke arah ON (sesuai kecepatan yang diinginkan). Langkah kerja blender listrik adalah: a. Listrik AC yang berasal dari arus listrik rumah diubah dioda menjadi arus searah (DC). b. Arus kemudian diteruskan ke komutator yang secara periodik mengubah arah arus sehingga perputaran motor selalu pada arah yang sama. c. Arus diteruskan ke kumparan sehingga pada kumparan itu timbul medan magnet. d. Medan magnet tersebut membuat rotor berputar pada porosnya dan perputaran itu diteruskan untuk memutar blade.