BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Kesehatan Masyarakat (Public Health) sebagai ilmu (teori) maupun seba sebaga gaii
seni seni (pra (prakt ktek ek))
umum umumny nya a
mene meneka kank nkan an pada pada upay upayaa-up upay aya a
pencegah pencegahan an penyakit penyakit (preventif) (preventif) dan peningkata peningkatan n kesehatan kesehatan (promotif) (promotif) ( Soekidjo, 2003 ). Keseha Kesehatan tan masyar masyaraka akatt diartik diartikan an sebaga sebagaii suatu suatu upaya upaya integr integrasi asi antara ilmu sanitasi dengan ilmu kedokteran. Sedangkan ilmu kedokteran itu sendiri merupakan integrasi antara ilmu biologi dan ilmu ilmu sosial. Dalam perkem perkemban bangan gan selan selanjutn jutnya, ya, keseha kesehatan tan masya masyarak rakat at diartik diartikan an sebag sebagai ai aplikasi dan kegiatan terpadu antara sanitasi dalam mencegah penyakit yang melanda masyarakat. ( Soekidjo, 2003 ). Usaha – usaha pengorganisasian masyarakat untuk sebagai berikut : -
Perbaikan sanitasi lingkungan
-
Pemberantasan penyakit – penyakit menular menular
-
Pendidikan kebersihan perorangan
-
Peng Pengor orga gani nisa sasi sian an pela pelaya yana nan n
–
pela pelaya yana nan n
medis edis
dan dan
perawatan untuk diagnosis dini dan pengobatan. -
Pengembangan rekayasa social untuk menjamin tiap orang terp terpen enu uhi
kebut ebutuh uhan an
hidup idup
kesehatannya( Soekidjo, 2003 ).
yang ang
lay layak
dala dalam m
memel emelih ihar ara a
Ruan Ruang g
ling lingku kup p
kese keseha hata tan n
masya asyara raka katt
pada pada
mula mulany nya a
hany hanya a
mencakup 2 disiplin ilmu yaitu, ilmu bio-medis (medical biologi) dan ilmuilmu social (social (social Science). Science). Tetapi sesuai sesuai dengan dengan perkemba perkembangn ngn ilmu, maka maka disi disipl plin in ilmu ilmu yang yang mend mendas asar arii ilmu ilmu kese keseha hata tan n masy masyar arak akat at pun pun berkem berkemban bang. g. Sehing Sehingga ga pada pada saat saat ini disipl disiplin in ilmu ilmu yag menda mendasar sarii ilmu ilmu kese keseha hata tan n masy asyarak arakat at anta antara ra lain lain,, menc mencak akup up : ilmu ilmu biol biolog ogi, i, ilmu ilmu kedokteran, ilmu kimia, fisika, lingkungan, sosiologi, antropologi, psikologi, pendidikan dan sebagainya. (Soekidjo,2003). Secara Secara garis garis besar besar disipl disiplin in ilmu ilmu yang yang menop menopang ang ilmu ilmu keseh kesehata atan n masy masyar arak akat at
seri sering ng
dise disebu butt
seba sebaga gaii
pila pilarr
utam utama a
ilm ilmu
kes kesehat ehatan an
masyarakat antara lain : 1. Epidem Epidemiol iologi ogi 2. Bios Biosta tati tist stik ik 3. Kesehatan Kesehatan Lingkunga Lingkungan n 4. Pendidika Pendidikan n Kesehatan Kesehatan dan dan ilmu Perilaku Perilaku 5. Adminidtra Adminidtrasi si Kebijakan Kebijakan Masyara Masyarakat kat 6. Gizi kesehatan kesehatan masyarak masyarakat at 7. Keseh Kesehata atan n Kerja Kerja Mas Masalah alah
Kes Kesehat ehatan an
Masy Masyar arak akat at
merup erupak akan an
masa masala lah h
yang yang
multikaus multikausal, al, maka pemecahanya pemecahanya juga harus secara multidisip multidisiplin. lin. Oleh seba sebab b
itu, itu,
kese keseha hata tan n
masy masyar arak akat at
seba sebaga gaii
seni seni
dan dan
prak prakte tekn knya ya
mempunyai bentangan yang luas. Semua kegiatan baik yang langsung maupun maupun yang tidak langsung langsung untuk mencegah mencegah penyakit, penyakit, meningka meningkatkan tkan
kesehatan, terapi (fisik, mental dan social) atau kuratif maupun pemulihan (rehabilitative) kesehatan (fisik, mental, social) adalah upaya kesehatan masyarakat (Soekidjo,2003). Secara garis besar, upaya-upaya yang dapat dikategorikan sebagai seni seni atau atau pener penerapa apan n ilmu ilmu keseha kesehatan tan masya masyarak rakat at antara antara lain lain sebaga sebagaii berikut : 1. Pemberantasan penyakit, baik menular maupun tidak menular 2. Perbaikan sanitasi lingkungan 3. Perbaikan lingkungan pemukiman 4. Pemberantasan Vektor 5. Pendidikan (penyuluhan) kesehatan masyarakat 6. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak 7. Pembinaan Gizi masyarakat 8. Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum 9. Pengawasn Obat dan Minuman 10.
Pembinaan
Peran
Serta
Masyarakat
dan
sebagainya
(Soekidjo,2003).
2.1 Karakteristik Masyarakat Masyar Masyarak akat at adalah adalah sekelo sekelomp mpok ok manus manusia ia yang yang mendi mendiami ami teritor teritorial ial tert terten entu tu dan dan adan adanya ya sifa sifat-s t-sifa ifatt yang yang salin saling g terg tergan antu tung ng,, dan dan adan adanya ya pembagian kerja serta kebudayaan bersama (Mac Saver,1957).
Masy asyarak araka at
adala dalah h
kelom elomp pok
manu anusia sia
yang ang
besar sar
yang
mempunyai kebiasaan, sikap, tradisi, dan perasaan persatuan yang sama. Masyarakat itu meliput pengelompokan-pengelompokan yang lebih kecil (Gillin,1954). Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling kenal atau saling saling berinterak berinteraksi. si. Kesatuan Kesatuan hidup manusia yang berintraksi berintraksi menurut menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang yang bersifat kontinyu dan terikat oleh suatu rasa indentitas bersama (Koentjaraningrat, 1990). 1. Interaksi di antara sesama anggota masyarakat masyarakat Dala Dalam m
masya syaraka rakatt
meny menyan angk gkut ut
terj terja adi
hubu hubung ngan an
inter nterak aksi si
indi indivi vidu du,,
sosia osiall
indi indivi vidu du
yang ang
deng dengan an
din dinamis amis kelo kelomp mpok ok,,
kelompok dan kelompok, dan adanya syarat yang harus dipenuhi dala dalam m
melak elakuk ukan an inte intera raks ksii
sos sosial ial
yait yaitu u
kont kontak ak sosi sosial al
dan dan
komunikasi sosial. 2. Memiliki Memiliki wilayah wilayah dengan dengan batas-batas batas-batas tertentu tertentu . Suatu keadaan geografis sebagai tempat tinggal komunitas, baik dalam ruang lingkup RT, desa/kelurahan, dan kecamatan. 3. Saling ketergantungan Setiap Setiap anggot anggota a masyar masyaraka akatt yang yang tingga tinggall dalam dalam suatu suatu wilaya wilayah h tert terten entu tu
sali saling ng
kete keterg rgan antu tung ngan an
satu satu
deng dengan an
lain lainny nya a
memenuhi kehidupan dan kebutuhannya sehari-hari. 4. Adat istiadat istiadat dan dan kebuday kebudayaan aan
dala dalam m
Di dala dalam m masy masyar arak akat at ada ada tant tantan anga gan n yang yang meng mengat atur ur tent tentan ang g kehi kehidu dupa pan n menca encaku kup p bida bidang ng yang yang sang sangat at luas luas anta antara ra lain lain:: kesen esenia iaa an,
perka erkawi wina nan, n,
mata ata
penc pencah ahar aria ian, n,
serta erta
siste istem m
kekerabatan dan ikatan kultural.
Identitas bersama Identitas ini sangat penting dalam masyarakat untuk menopang dan mempertahankan dalam masyarakat yang lebih luas, identitas kelompok dapat dapat berupa berupa lambanglambang-lamb lambang, ang, bahasa, bahasa, pakaian, pakaian, serta simbol-sim simbol-simbol bol kebanggaan. 2.1.1 2.1.1 Karakt Karakteri eristi stik k Masyarak Masyarakat at Indones Indonesia ia Karakterist Karakteristik ik masyaraka masyarakatt indonesia indonesia dapat dikategori dikategorikan kan menjadi menjadi tiga yaitu: 1.
Masyarakat desa a.
Hub Hubung ungan kelu eluarga arga dan masya syaraka rakatt san sang gat lua luas
b.
Hub Hubung ungan did didas asar ark kan ata atas s ada adat isti istia adat dat yan yang kuat kuat seb seba agai gai organisasi sosial
c.
Percaya pada kekuatan gaib
d.
Tingkat melek huruf relat latif rendah
e.
Siste istem m ekon ekonom omii seba sebagia gian besa besarr dituj dituju ukan kan untu untuk k mem memenuh nuhi kebutuhan keluarga dan sebagian kecil dijual
f.
Sema Semang ngat at goto gotong ng royo royong ng dalam dalam bidan bidang g sosi sosial al dan dan ekon ekonom omii sangat kuat.
2. Masyarakat tengah a.
Hubungan ke keluarga ma masih ku kuat da dan hu hubungan masyarakat masih kurang
b.
Adat
istiadat
masih
dihormati
dan
sikap
masyarakat mulai terbuka oleh pengaruh dari luar c.
Rasionalisme
pada
cara
berpikir,
sehingga
kepercayaan pada kekuatan gaib berkurang dan masih akan timbul putus asa d.
Lembaga pe pendidikan fo formal da dalam ma masyarakat ada terutama pendidikan dasar dan menengah
e.
Tingkat melek huruf mulai meningkat
f.
Ekonomi Ekonomi masyara masyarakat kat lebih lebih banyak banyak mengarah mengarah pada pada produks produksii pasar
3.
Masyarakat modern a.
Hubungan an antara ma manusia at atas ke kepentingan pri prib badi
b.
Hubungan antara masyarakat dilakukan secara terbuka dalam suasana saling mempengaruhi
c.
Kepercayaan
masyarakat
yang
kuat
terhadap
illmu
pengetahuan dan teknologi sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat d.
Ting ingkat pendiidikan formal tinggi dan merata
Hamp Hampir ir selu seluru ruh h kegi kegiat atan an ekon ekonom omii pasa pasarr dida didasa sark rkan an atas atas pengunaan uang dan alat pembayaran lainnya (Koentjaraningrat, 1990 ).
2.2 Sosial Ekonomi Berbagai Berbagai variabel variabel sangat sangat erat hubungan hubungannya nya dengan dengan status sosio ekonomi sehingga merupakan karakteristik. Status sosial ekonomi erat hubungan hubungannya nya pekerjaan/ pekerjaan/jenis jenisnya, nya, pendapata pendapatan n keluarga, keluarga, daerah daerah tempat tempat ting tingga gal, l,
kebia ebiasa saan an
hidu hidup, p,
dan dan
lain lain
seba sebaga gain inya ya..
Stat Status us
ekon ekonom omii
berhubungan erat pula dengan faktor psikologi dalam masyarakat (Noor, 2000). Tabel 2.1 UMR Daerah Tahunan Upah Minimum Regional Tahun
2005
2006
2008
Provinsi Kalimantan Timur
600,000
684,000
815,000
2009 955.000
Sumber: www.dinas kesehatan.go.id
2.3
. Gizi Kesehatan Masyarakat Dilihat dari segi sifatnya ilmu gizi dibedakan menjadi dua yakni gizi
yang yang berk berkai aita tan n
deng dengan an kese keseha hata tan n
pero perora rang ngan an yang yang dise disebu butt
gizi gizi
kese keseha hata tan n pero perora rang ngan an,, dan dan gizi gizi yang yang berk berkai aita tan n deng dengan an kese keseha hata tan n masy masyar arak akat at yang yang dise disebu butt gizi gizi kese keseha hata tan n masy masyar arak akat at (pub (public lic heal health th nutrition). Kedua sifat keilmuan ini akhirnya masing masing berkembang menajdi cabang imu sendiri, yakni cabang ilmu gizi kesehatan perorangan
atau atau dise disebu butt gizi gizi klin klinik ik (klinik clinical nutrition nutrition)) dan dan caba cabang ng ilm ilmu giz gizi kese keseha hata tan n masy masyar arak akat at atau atau gizi gizi masy masyar arak akat at (commun community ity nutriti nutrition on)) (Notoatmodjo, 2003). 1.
Menu Makanan Kecu Kecuku kupa pan n pang pangan an dapa dapatt diuk diukur ur seca secara ra kual kualita itatif tif maup maupun un
kuantitatif. Parameter kualitatif meliputi nilai sosial, ragam jenis bahan makana makanan, n, dan cita cita rasa, rasa, sedan sedangka gkan n param paramete eterr kuant kuantita itatif tif adalah adalah komposisi zat gizi. Berbagai zat gizi mako, seperti karbohidrat, protein, dan dan lema lemak k maup maupun un kelom kelompo pok k zat zat gizi gizi mikr mikro o sepe sepert rtii vita vitami min n dan dan mineral merupakan komponen bahan makanan. Tidak kurang dari 50 jenis zat gizi dibutuhkan manusia setiap hari meliputi 10 macam asam amino, 3 macam asam lemak, 14 macam vitamin, dan 15-19 macam mineral. Selain zat gizi tersebut, dibutuhkan energi (Muhilal, Fasli, dan Hardiansyah, 1998). a.
Syarat Makanan yang baik Makanan yang baik adalah makanan yang bergizi, sehat, dan aman: -
mengandung zat gizi yang diperlukan tubuh.
-
tida tidak k meng mengan andu dung ng baha bahan n tamb tambah ahan an (pew (pewar arna na,, bumb bumbu u masak, penyedap dsb, yang berbahaya atau dalam jumlah yang berlebihan.)
-
disajikan pada wadah yang bersih.
-
tidak basi atau rusak secara fisik.
b.
tidak tercemar baik secara fisik, kimiawi maupun mikroba.
Cara memilih, menyimpan, dan mengolah makanan Cara Cara peny penyim impa pana nan n dan dan peng pengol olah ahan an pasc pasca a pane panen n baha bahan n pangan: Penyimpanan dan dan peng pengol olah ahan an pasc pasca a (ses (sesud udah ah)) pane panen n baha bahan n makanan dimaksudkan agar bahan makanan tersebut tidak mudah rusak dan tidak kehilangan nilai gizinya. Pada umumnya semua bahan pangan sebelum disimpan, dibersihkan terlebih dahulu dan dicuci. Lalu setelah itu di bungkus dengan pembungkus pembungkus yang bersih baru disimpan dalam ruangan yang bersuhu rendah seperti lemari es. es. Baha Bahan n pang pangan an sebe sebelu lum m diol diolah ah,, seba sebaik ikny nya a dicu dicuci ci terl terleb ebih ih dahulu. Pencucian yang benar adalah dicuci sebelum dikupas dan dipotong. Hal ini dimaksudkan agar zat gizi yang larut air dan yang mudah rusak tidak hilang. Perlu juga diperhatikan sanitasi dalam pros proses es penc pencuc ucia ian n agar agar tida tidak k terja terjadi di penc pencem emar aran an pada pada baha bahan n pangan. -
Cara menyimpannya
1. Penyim Penyimpan panan an yang yang benar, benar, memasti memastikan kan sayur-s sayur-sayu ayuran ran dan buah-buahan menjadi segar dan tahan lama. 2. Sayur-s Sayur-sayu ayuran ran dan buahbuah-bua buaha han n perlu perlu dibas dibasuh, uh, dibungku dibungkus s dengan kertas dan disimpan di ruangan khusus di dalam kulkas.
3. Jika Jika tidak ada kulkas kulkas,, boleh disimp disimpan an di tempat tempat yang dingin dingin dan redup di dapur. Hindari penggunaan tas plastik supaya tidak menjadi layu dan hilang vitaminnya. 4. Buah Buah-b -bua uaha han n sepe sepert rtii pisa pisang ng jang jangan an disi disimp mpan an di dala dalam m kulk kulkas as kare karena na kuli kulitn tnya ya akan akan muda mudah h menj menjad adii hita hitam m dan dan busuk. 5. Sayur ayur-s -say ayur uran an
dan dan
buah-b ah-bua uah han
di
dalam lam
kemasan asan
hendaklah dipindahkan di dalam tempal penyimpanan yang lain, kemudian disimpan di kulkas. 6. Kentan Kentang, g, labu, labu, dan bawang, bawang, hendakl hendaklah ah disimpa disimpan n di dalam dalam tempat yang agak gelap dan sejuk. Bila perlu disimpan di tempat yang memiliki aliran udara. -
Cara mengolahnya SayurSayur-say sayura uran n dan dan buah-b buah-buah uahan an haya haya dengan dengan vitami vitamin n dan
garam mineral. Vitamin C atau asam askorbat mudah rusak alau larut pada pada saat saat dima dimasa sak, k, melal elalui ui
pros proses es peng pengok oks sidaa idaan, n,
dan dan
cara cara
pemotongan atau pengupasan Sayur-sayuran dan buati-buahan perlu dicucl bersih untuk menghilangkan kotoran, serangga yang melekal, dan sisa racun pestisida, kemudian baru dipotong Jangan merendam sayur-sayuran dan buah-buahan yang telah dipotong, karena vitamin C mudah larut di dalam air Buah-buahan yang perlu dikupas kulitnya harus harus cepat cepat disant disantap ap karena karena vitam vitamin in teruta terutama ma vitam vitamin in C mudah mudah teroksida oleh udara dan suhu yang tinggi Hindari memotong sayur-
sayura sayuran n dan buah-b buah-buah uahan an terlal terlalu u kecil kecil karen karena a ukuran ukuran kecil kecil juga juga menyebabkan mudah terjadi proses pengoksidaan vitamin terutama vitamin C Sebaiknya buah-buahan segar baik dipotong ketika hendak dima dimaka kan n saja saja.. Sel Sel yang yang rusa rusak k akan akan menge engelu luar arka kan n enzi enzim m dan dan menyebabkan hilangnya vitamin C. Jangan memasak sayur-sayuran terlampau masak. Untuk Untuk sayuran, sayuran, harus dicuci dicuci bersih bersih dengan dengan menggunak menggunakan an air mengalir, agar jika ada residu pestisida dapat ikut hanyut bersama air tersebut. Demikian juga untuk daging dan ayam harus dicuci bersih dan dibersihkan sisa-sisa darah yang masih menempel. Khusus untuk ikan, sebelum dicuci harus dibersihkan dulu isi perut dan sisiknya, baru dicuci dengan bersih. Setelah semuanya dalam keadaan bersih, baha bahann-ba baha han n
ters terseb ebut ut
masi masing ng-m -mas asin ing. g.
dipi dipisa sahk hkan an
Peng Penggo golo long ngan an
sesu sesuai ai
ini ini
deng dengan an
bias biasan anya ya
golon golonga gann nnya ya
dida didasa sark rkan an
pada pada
kandungan protein dan bentuk fisiknya. fi siknya. Untuk produk sayuran sebaiknya dipisahkan berdasarkan bentuk fisiknya, yaitu sayuran yang berbentuk daur dan sayuran berbentuk buah buah atau atau umbi. umbi. Sayura Sayuran n berben berbentuk tuk daun daun sebaik sebaiknya nya disim disimpan pan di bagi bagian an palin paling g bawa bawah h (den (denga gan n suhu suhu tert tertin ingg ggi) i) lema lemari ri pend pendin ingin gin.. Sedangkan untuk sayuran berbentuk buah dan umbi dapat diletakkan di bagian bagian tengah tengah atau atau pintu. pintu. Buah-b Buah-buah uahan an dengan dengan aroma aroma tajam, tajam, seperti duren dan nangka, sebaiknya tidak disimpan di dalam lemari
pend pendin ingi gin, n, kare karena na baun baunya ya akan akan menye enyeba barr
dan dan
menye enyeba babk bkan an
kontaminasi pada bahan makanan lainnya. 2.
Sumber Pangan Pada umumnya masyarakat menengah ke bawah memperoleh sumber sumber pangan pangan untuk untuk memenuh memenuhii kebutuhan kebutuhan hidupnya berasal dari sawah atau kebun yang dimiliki sendiri. Selain itu, sumber pangan juga dapat diperoleh dengan cara membeli bahan pangan tersebut di pasar-pasar tradisional yang ada di daerah tersebut. Sedangkan, bagi masyarakat menengah ke atas seperti masyarakat kota lebih banyak mendapatk mendapatkan an sumber sumber bahan bahan pangan pangan berasal berasal dari pasar pasar tradisional tradisional dan pasar modern (supermarket). Daerah perkotaan yang sempit dan minimn minimnya ya lahan lahan
koson kosong g tidak tidak memung memungkin kinkan kan bagi bagi masyar masyaraka akatt
perkotaan untuk bercocok tanam dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka. 3.
Yodium Defisiensi yodium di suatu wilayah mempengaruhi baik manusia
maupu maupun n cadan cadanga gan n bahan bahan pangan pangan.. Sama Sama seper seperti ti manus manusia, ia, semua semua jenis tanaman yang tumbuh di daerah yang tidak atau hanya sedikit mengandung yodium juga mengalami kekurangan. Defis Defisie iens nsii yang yang berl berlan angs gsun ung g lama lama akan akan meng mengga gang ngu u fung fungsi si kele kelenj njar ar tiro tiroid id,, yang yang seca secara ra perl perlah ahan an meny menyeb ebab abka kan n kele kelenj njar ar ini ini memb membes esar ar
sehi sehing ngga ga
meny menyeb ebab abka kan n
gond gondok ok..
Rend Rendah ahny nya a
kada kadar r
hormon tiroid dalam aliran darah juga menyebabkan penghambatan pertumbuhan serta perkembangan manusia. Penga Pengaruh ruh ini nyata nyata sekali sekali terlih terlihat at pada pada perkem perkemban bangan gan otak otak selama pertumbuhan berlangsung dengan cepat, yaitu semasa janin, bayi anak kecil (balita). Kretin merupakan dampak terberat pada anak yang akan timbul manakala asupan yodium kurang dari 25 µg/hari (asupan (asupan normal normal 80-150 80-150 µg/hari), µg/hari), yang memburamkan memburamkan masa depan depan lebih dari 10% penduduk Indonesia, India, dan Cina. a. Defisi Defisiens ensii pada janin janin Defis Defisien iensi si yodi yodium um pada pada jani janin n meru merupa paka kan n damp dampak ak dari dari kekurangan
pada
ibu.
Keadaan
ini
berkaitan
dengan
meni mening ngka katn tnya ya insi inside dens nsii lahir lahir mati, mati, abor aborsi si,, caca cacatt lahi lahirr yang yang kesemua ini sesungguhnyadapat dicegah melalui intervensi yang tepat. Peng Pengar aruh uh
utam utama a
defi defis siens iensii
yodi yodium um
pada pada
jani janin n
iala ialah h
kret kretin inis isme me ende endemi mis, s, yang yang sang sangat at berk berkait aitan an deng dengan an bent bentuk uk sporadic. Gejala khas kretinisme terbagi menjadi 2 jenis, yaitu jen jenis is sara saraff
dan dan
ben bentuk tuk
mikse iksed dema.
Jenis enis
yang ang
pert pertam ama a
menampilkan tanda dan gejala seperti kemunduran mental, bisutuli dan diplegia spastik. Bentuk terakhir memperlihatkan tanda khas hipotiroidisme serta dwarfisme. b. Defisiensi Defisiensi pada pada bayi pada pada baru lahir lahir
Otak Otak bayi akan terus terus berkemb berkembang ang dengan dengan cepat cepat
hingga hingga
tahun kedua kehidupan. Kekuranagn yang parah dan berlangsung lama lama akan akan memp mempen enga garu ruhi hi fung fungsi si tiro tiroid id bati bati yang yang kemu kemudi dian an menga enganc ncam am perk perkem emba bang ngan an otak otak seca secara ra dini dini.. Paro Paroah ah dkk. dkk. ,membuktikan terjadinya penurunan kognitif dan kinerja motorik pada pada anak anak usia usia 10-12 10-12 tahun tahun yang yang duluny dulunya a terlah terlahir ir dari dari rahim rahim wanita wanita penderita penderita defisiensi defisiensi,, setidakny setidaknya a kekuranga kekurangan n pada masa masa hamil. c. Defisi Defisiens ensii pada pada anak anak Keku Kekura rang ngan an yodi yodium um pada pada anak anak khas khas terp terpau autt deng dengan an insidensi insidensi gondok. gondok. Angka Angka kejadian kejadian gondok gondok meningka meningkatt bersama bersama usia, dan mencapai puncaknya setelah remaja. Prevalensi gondok pada pada wanita wanita lebih lebih tinggi tinggi ketimb ketimban ang g lelaki lelaki.. Kasus Kasus gondok gondok pada pada anaka sekolah yang berusia antara 6-12 tahun dapat dijadikan petunjuk. d. Pemeriksa Pemeriksaan an Status Status Yodium Yodium Sebelum Sebelum program program suplement suplementasi asi diselengg diselenggaraka arakan, n, terlebih terlebih dahulu harus dilakukan pemeriksaan status yodium. Cara yang dianju dianjurka rkan n untuk untuk meme memerik riksa sa status status yodiu yodium m ialah ialah (1) Penila Penilaian ian angka kejadian gondok, baik gondok yang telah terlihat maupun yang yang baru baru tera teraba ba;; (2) (2)
peng penguk ukur uran an kada kadarr yodi yodium um yang yang di
ekskresikan ke dalam urine; dan (3) penentuan kadar T 4 atau TSH
dalam darah berbagai kelompok usia , terutama bayi baru lahir dan wanita hamil.
Tabel 2.2
Kriteria keparahan dan signifikansi masalah kesehatan GAKY
Keparahan
Gambaran klinis
Derajat 0 (normal) Derajat I (ringan) Derajat II (sedang) Derajta III (parah)
G 0 + ++ ++
H 0 0 + +++
TGR (%) K 0 0 0 ++
<5,0 5,0-19,9 20,0-29,9 ≥ 30,0
Rata-rata kadar urine (µg/L) ≤100 50-99 20-49 <20
Prioritas koreksi Penting Segera Kritis
Sumber : Gizi dalam Kehidupan
Asupan , penyerapan, dan ketersediaan yodium Sumber yodium adalah makanan laut dan tanaman yang ditanam di laut laut,, sema semaki kin n jauh jauh tana tanama man n dari dari laut laut maka maka kand kandun unga gan n yodi yodium umny nya a sema semaki kin n sedi sediki kit. t. Seba Sebaga gaii sumb sumber er yodi yodium um seha seharu rusn snya ya gara garam m dapa dapatt mencegah gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY), tetapi karena cara pembuatan garam rakyat seringkali kurang sempurna, sehingga mutu garam dan kadar yodiumnya berkurang. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menambahkan (fortifikasi) yodium ke dalam garam. Kandun Kandungan gan yodium yodium dalam dalam garam garam (mutu (mutu garam) garam) dapay dapay dicega dicegah h kerusakannya pada tingkat rumah tangga dengan cara penyimpanan dan penggunaan yang baik dan benar, yaitu :
1.
Garam disimpan pada wadah yang tertutup dan tidak
terkena sinar matahari. 2.
Jika garam disimpan dalam kemasan plastik pada suhu 25 0
C - 270 C dengan kelembaban nisbi 70% - 80% dapat bertahan selama 6 bulan, tetapi kandungan yodiumya akan hilang sebanyak 7% tergantung dari ketinggian suatu daerah dari permukaan laut. 3.
Garam aram disim isimpa pan n di di tem tempa patt ya yang ker kerin ing g da dan ja jauh dari ari sum sumbe ber r
panas panas seperti seperti kompor, kompor, karena karena garam bersifat higroskopis higroskopis (mudah (mudah menyerap air). 4.
Sebaiknya garam ditambahkan setelah selesai memasak
karena karena yodium yodium akan merosot merosot drastis drastis hingga hingga 0 ppm (part per milion) ketika bercampur dengan cabai, merica, ketumbar dan terasi. Selain itu juga juga agar agar keru kerusa saka kan n yodi yodium um seba sebany nyak ak 20% 20% sela selama ma pros proses es memasak bisa dikurangi. Selain itu, selama proses memasak, keterkandungan yodium dalam makanan dapat susut sampai di bawah nilai yang terpapar pada table. Sebagai contoh, penggorengan akan mengurangi kadar yodium sebanyak 20%, penggilingan 23%, dan perebusan sebesar 58%. Pencegahan Secara relatif, hanya makanan laut yang kaya akan yodium: sekitar 100 µg/100 µg/100 gr. Penceg Pencegaha ahan n dilaks dilaksana anaka kan n melal melalui ui pember pemberian ian garam garam beryodium, anggaplah konsumsi garam tiap orang sebesar 10 g, maka kadar yodium dalam garam harus memenuhi kisaran 20-40 mg yodium,
atau 34-66 mg kalium yodida/kg. Jika garam beryodium tidak tersedia, berikan kapsul minyak beryodium setiap 3,6, atau 12 bulan; atau suntikan ke dalam otot setiap 2 tahun.
Tabel 2.3 Kandungan yodium dalam makanan Jenis makanan Ikan air tawar Ikan air laut Kerang Daging hewan Susu Telur Serealia biji Buah Tumbuhan polong Sayuran
Keadaan segar (µg/gram) 17-40 163-3180 308-1300 27-97 35-56 (93) 22-72 10-29 23-36 12-201
Keadaan kering (µg/gram) 68-194 471-4591 1292-4987 34-92 62-277 223-245 204-1636
Sumber : Gizi dalam Kehidupan
Pemilih Pemilihan an cara cara interv intervens ensii didasa didasarka rkan n pada pada deraja derajatt kepara keparahan han atau atau keendemisan GAKY, antara lain : 1.
GAKY GAKY dera deraja jatt ring ringan an,, kisa kisara ran n prev preval alen ensi si pada pada anak anak
sekolah 5-20%, dan kadar yodium dalam urine 3,5-5,0 µg/dl; dapat dikore dikoreks ksii dengan dengan pember pemberian ian garam garam beryod beryodium ium seban sebanyak yak 10-25 10-25 mg/k mg/kg. g. GAKY GAKY yang yang ring ringan an ini ini bias biasan anya ya akan akan leny lenyap ap deng dengan an sendirinya jika status ekonomi penduduk ditingkatkan. 2.
GAKY derajat sedang, sedang, prevalensi gondok mencapai angka
30%, 30%, kada kadarr yodi yodium um dala dalam m urin urine e 2,02,0-3, 3,5 5 µg/d µg/dl; l; dapa dapatt diko dikore reks ksii
dengan garam beryodium sebanyak 25-40 mg/kg; dengan catatan bahwa garam tersebut dapat diproduksi dan disebar secara efektif. Jika tidak mungkin, lebih baik berikan minyak beryodium secara oral atau suntikan di puskemas . 3.
GAKY berat, berat, dengan dengan preva prevalen lensi si gondok gondok 30% atau atau lebih, lebih,
kretin endemis 1-10%, dan kadar yodium urine kurang dari 2,0 µg/ dl; harus diberi minyak beryodium baik secara oral maupun suntikan. Dosis oral diberikan setiap 3,6, dan 12 bulan. Suntikan dilakukan setiap setiap 2 tahun. tahun. Pada Pada kenyat kenyataan aannya nya,, pember pemberian ian secara secara oral oral baru baru berhasil berhasil jika “penderita” “penderita” dapat dihubungi dihubungi setidaknya setidaknya sekali sekali tahun. tahun. Oleh karena itu, preparat suntikan lebih disukai.
2.4
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Kehamilan dapat memicu terjadinya perubahan tubuh, baik secara
anatomis, fisiologis, maupun biokimia. Perubahan ini dapat terjadi secara sistem sistemati atik, k, tujuan tujuannya nya yaitu yaitu mense mensejah jahter terahk ahkan an janin, janin, meski meskipun pun kerap kerap menga mengabai baikan kan keseha kesehatan tan.. Wanit Wanita a yang yang bersik bersikera eras s hamil hamil dikala dikala status status gizinya buruk memiliki resiko melahirkan BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah) 3 kali kali lebih lebih besar besar diband dibanding ingka kan n merek mereka a yang yang bersta berstatus tus gizi gizi baik, baik, dan kemung kemungkin kinan an bayi bayi mati mati sebesa sebesarr 1,5 kali kali (Natio (National nal Center Center for health health Statistic-NCHS). Perilaku tidak menyusui bayi berubah sejalan dengan perubahan pend pendid idik ikan an form formal al (Eno (Enoch ch dan dan Naim Naim,1 ,199 998) 8).. Pemb Pember eria ian n susu susu boto botoll
menin meningka gkatt dari dari 5% (Pergu (Pergurua ruan n Tinggi Tinggi)) sampai sampai 56% 56% (Sekol (Sekolah ah Dasar Dasar keatas). keatas). Sedangka Sedangkan n pemberia pemberian n susu ekslusif cenderung cenderung menurun dari 37% 37% (198 (1987) 7) menj menjad adii 30% 30% (199 (1992) 2),, seda sedang ngka kan n pemb pember eria ian n maka makana nan n tambahan tetap tidak cukup. Menyusui mempunyai keuntungan tersendiri diba diband ndin ingk gkan an deng dengan an susu susu form formul ula, a, Biay Biaya a yang yang dike dikelu luar arka kan n akiba akibatt pem pemberia erian n
ASI
teta tetap p
lebi lebih h
murah urah
meski eskipu pun n
wani wanita ta
menyus yusui
membutuhkan zat gizi ekstra. Bila anak disusui selama 2 tahun, berarti telah menerima ASI sekitar 375 Liter yang setara dengan 437 liter susu sapi. Selain itu, pemberian ASI secara relatif tidak merepotkan. Ibu tidak harus ke toko atau ke warung terlebih dahulu untuk membeli susu formula kare karena na ASI ASI dapa dapatt dimi diminu num m lang langsu sung ng,, seme sement ntar ara a keha kehang ngat atan an sama sama dengan tubuh dan steril.Jika seorang ibu tidak berkenan menggunakan alat kontrasepsi antifisial, pemberian ASI menjadi alternatif kontrasepsi dengan syarat syarat bahwa bayi hanya diberi ASI. Tabel 2.4
Berbagai resiko yang dapat terjadi pada ibu hamil serta pengaruh kesakitan ibu terhadap bayinya:
No
Kesakitan pada Ibu
Akibat Terburuk Terhadap Kesehatan Ibu
Akibat Terburuk Terhadap Kes. Bayi/ Janin
1.
Perdarahan
- Syok - Infeksi - Gagal Jantung
- Asfiksia - Lahir Mati
2
Preeklamsia /Eklamsia
- Eklamsia - Gangguan - Serebro-vaskular Serebro-vaskular
- BBLR - Lahir Mati
3.
Anemia Berat
- Gagal Jantung
- BBLR - Lahir Mati
4.
5.
Malaria
- Anemia Berat - Trombosis Serebral
- Prematuritas - Gangguan Pertumbuhan Pertumbuhan Intrauteri - Prematuritas
Penyakit yang ditu ditula lark rka an melal lalui hubungan seksual
- Infeksi Panggul Panggul - Infertilitas - Kehamilan Ektopik
Gangguan Gangguan Intrauteri
Pertumbu Pertumbuhan han
(Adaptasi dari: Mother - Baby Package, WHO: 1994).
Setelah bersalin ibu perlu ikut program Keluarga Berencana (KB). Tujuan Tujuannya nya agar agar ibu punya punya waktu waktu untuk untuk menyus menyusui ui dan meraw merawat at bayi, bayi, menj menjag aga a kese keseha hata tan n ibu ibu sert serta a meng mengur urus us kelu keluar arga ga.. Sela Selain in itu, itu, untu untuk k mengatur agar jarak kehamilan tidak terlalu dekat, lebih dari 2 tahun. Konsul Konsultas tasii ke bidan/ bidan/dok dokter ter dalam dalam memil memilih ih cara cara KB yang yang paling paling sesua sesuaii denga dengan n kondis kondisii suamisuami-ist isteri eri.. Masa Masa nifas nifas merup merupaka akan n saat saat yang yang paling tepat untuk ber-KB. Alat kontrasepsi atau cara ber-KB :
1. Untuk Suami Kondom
: Dipa Dipasa sang ng pada pada alat alat kela kelam min suam suamii seti setiap ap kali kali melakukan hubungan seksual.
Vaksetomi
: Saluran sperma diikat/dipotong melalui operasi kecil.
2. Untuk Isteri Pil
: Diminum 1 pil setiap hari secara teratur dan terus mene meneru rus. s. Sela Selam ma ibu ibu menyu enyusu sui, i, minu minum m pil pil KB khusus.
Suntik
: Disuntikkan pada bokong/pantat sebelah kanan/kiri seti setiap ap 1 atau atau 3. Bula Bulan n seka sekali li terg tergan antu tung ng jeni jenis s suntikan.
Implan
: Dipasang di lengan atas ibu.
Spiral
: Dipasang di dalam rahim 2 hari atau 6 – 8 minggu setelah bersalin.
Tubektomi
: Saluran telur diikat/dijepit/dipotong melalui operasi kecil.
Cara ibu menjaga kesehatan bayi dan anak yaitu : 1.
Amanati pe pertumbuhan an anak secara te teratur
2.
Minta imunisasi sesuai jadwal di Posyandu, Puskesmas,
Rumah Sakit serta praktek swasta Tabel 2.5
Jenis imunisasi yang diberikan berdasarkan umur :
Umur 0 - 7 Hari
Hepatitis B 1
1 Bulan
BCG
2 Bulan
Hepatitis B 2, DPT 1, Polio 1
3 Bulan
Hepatitis B 3, DPT 2, Polio 2
4 Bulan
DPT 3, Polio 3
9 Bulan
Campak, Polio 4
3.
Jenis Imunisasi
Mint Minta a Vita Vitami min n A pada pada Bula Bulan n Febr Februa uari ri dan dan Agus Agustu tus s di
Posyandu (Dinas (Dinas Kesehatan KALTIM, 2003). 4. Pemberian Pemberian Makana Makanan n Tambahan Tambahan Pemberian Pemberian makanan makanan tambahan tambahan diberikan diberikan karena karena ketidakses ketidaksesuaian uaian antara kebutuhan gizi anak dengan jumlah ASI yang diberikan ibu.
Untuk anjuran pemberian pemberian makanan makanan (Umur 1-6 Bulan), Bulan), dapat dapat dilihat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 2.6
Anjuran pemberian makanan (Umur 1-6 Bulan)
Sampai Umur 4 Bulan 1. Beri Beri ASI ASI seti setiap ap kali kali bay bayii menginginkan sedikitnya 8 kali sehari, pagi, siang maupun malam 2. Jang Jangan an ber berik ikan an maka makana nan n atau minuman lain selain ASI 3. Susui bayi dengan payudara kanan dan kiri secara bergantian . Sumber : Dinas Kesehatan Prov.Kaltim, 2003
Umur 4 – 6 Bulan 1. Beri ASI setia setiap p kali kali bayi bayi mengin menginginka ginkan n sedikitn sedikitnya ya 8 kali sehari, pagi siang maupun malam 2. Beri Makanan Makanan Pendampi Pendamping ng ASI ASI 2 kali sehari sehari sebanyak 2 sendok makan 3. Beri ASI terlebih terlebih dahulu dahulu kemudian kemudian Makanan Makanan Pendamping ASI 4. Makanan Makanan Pendamp Pendamping ing ASI berup berupa a : bubur bubur susu susu atau bubur tim lumat ditambah kuning telur/ayam/ikan/tempe/tahu/d telur/ayam/ikan/tempe/tahu/daging aging sapi/wortel/bayam/kacang sapi/wortel/bayam/kacang hijau/santan/minyak. hijau/santan/minyak.
2.5 Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP) Sehat adalah suatu keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang yang memung memungkin kinkan kan setiap setiap orang orang hidup hidup produk produktif tif secara secara sosial sosial dan ekonomis (UU (UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992 ). ). Sedangkan sakit adalah suatu suatu keadaa keadaan n yang yang tidak tidak menyen menyenang angka kan n yang yang menimp menimpa a seseor seseorang ang sehing sehingga ga menim menimbul bulkan kan ganggu gangguan an aktifit aktifitas as sehari sehari-ha -hari, ri, baik baik aktifi aktifitas tas jasmani, rohani dan sosial (Perkin, ( Perkin, 1937 ). ). Keseha Kesehatan tan merup merupaka akan n hasil hasil intera interaks ksii berbag berbagai ai faktor faktor,, baik baik faktor faktor intern internal al (dari (dari dalam dalam diri diri manus manusia) ia) maupu maupun n faktor faktor ekste eksterna rnall (dilua (diluarr diri diri manu manusi sia) a).. Fakt Faktor or inte intern rnal al ini ini pun pun terd terdir irii dari dari fakt faktor or fisi fisik k dan dan psik psikis is.. Demikian pula faktor eksternal terdiri dari berbagai faktor yang antara lain sosial, budaya masyarakat, lingkungan fisik, politik, ekonomi, pendidikan, dan sebagainya.
Aspek budaya yang mempengaruhi perilaku kesehatan (G.M. Foster 1973) adalah : a.
Tradisi
b.
Sikap fatalisme
c.
Sikap pethnocentris
d.
Pengaruh norma
e.
Unsur bu budaya yang dipelajari sa saat awal so sosialisasi Peri Perila laku ku
kese keseha hata tan n
adal adalah ah
semua emua
akti aktivi vita tas s
atau atau
kegi kegiat atan an
seseor seseorang ang,, baik baik yang yang dapat dapat diama diamati ti (observable) observable) maup maupun un yang yang tida tidak k dapat diamati (unobservable (unobservable), ), yang berkaitan dengan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan. Perilaku kesehatan diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu: a. Peri Perila laku ku seha sehat, t, yaitu yaitu adal adalah ah peri perilak lakuu-pe peri rila laku ku atau atau kegi kegiat atan an-kegi kegiat atan an yang yang berk berkait aitan an deng dengan an upay upaya a
memp memper erta taha hank nkan an dan dan
meningkatkan kesehatan, antara lain : 1.
Maka akan
denga engan n
menu enu
seimba imbang ng (appropriate
diet diet). ).
Menu Menu
seimbang disini adalah pola makan sehari-hari yang memenuhi kebutuhan nutrisi yang memenuhi kebutuhan tubuh baik menurut jumlahnya (kuantitas), maupun jenisnya (kualitas). 2. Kegiatan Kegiatan fisik fisik secara secara teratur teratur dan cukup. cukup. Kegiatan Kegiatan fisik fisik disini disini tidak harus olah raga. Bagi seseorang yang pekerjaannya memang suda sudah h
memen emenuh uhii
gera geraka kan n
fisi fisik k
seca secara ra ruti rutin n
sebenarnya sudah dapat dikatagorikan berolahraga.
dan dan
tera teratu tur, r,
3. Tidak
merokok
dan
meminum
minuman
keras
serta
menggunak menggunakan an narkoba. narkoba. Merokok Merokok adalah adalah kebiasaa kebiasaan n yang tidak sehat, namun di Indonesia jumlah j umlah perokok cenderung meningkat. 4. Istirah Istirahat at yang cukup. cukup. Istiraha Istirahatt cukup cukup bukan bukan saja saja bergun berguna a untuk untuk memelihara kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan mental. Istirah Istirahat at yang yang cukup cukup adala adalah h kebutu kebutuha han n dasar dasar manus manusia ia untuk untuk mempertahankan mempertahankan kesehatannya. 5. Penge Pengenda ndalia lian n atau atau manag managem emen en stres. stres. Stres Stres adalah adalah bagian bagian dari kehidupan setiap orang, tanpa pandang bulu. Stres tidak dapat dihi dihind ndar ari, i, namu namun n yang yang dapa dapatt dila dilaku kuka kan n adala adalah h meng mengat atas asi, i, menge engend ndal alik ikan an atau atau meng mengak akib ibat atka kan n
menge engelo lola la stre stres s
ters terseb ebut ut
gang ganggu guan an kese keseha hata tan, n, baik baik
agar agar
tida tidak k
kese keseha hata tan n
fisik fisik
maupun mental. 6. Perila Perilaku ku atau gaya gaya hidup hidup positif positif yang lain lain untuk keseha kesehatan tan.. Inti Inti dari perilaku ini adalah tindakan atau perilaku seseorang, agar dapat dapat terhin terhindar dar dari dari berbag berbagai ai macam macam penyak penyakit it dan masala masalah h kesehatan, termasuk perilaku untuk meningkatkan kesehatan b. Peri Perila laku ku saki sakit, t, yaitu yaitu berk berkai aita tan n deng dengan an tinda tindaka kan n atau atau kegi kegiat atan an seseorang yang sakit dan/ terkena masalah kesehatan pada dirinya atau keluarganya, untuk mencari penyembuhan, penyembuhan, atau untuk mengatasi masalah kesehatan yang lainnya. Pada saat orang sakit atau anaknya saki sakit, t, ada ada bebe bebera rapa pa tinda tindaka kan n atau atau peri perila laku ku yang yang munc muncul ul yaitu yaitu didiamkan saja , mengambil tindakan dengan melakukan pengobatan
sendiri dan mencari penyembuhan atau pengobatan keluar yakni ke fasilitas kesehatan ataupun tradisional. c.
Perilaku peran orang sakit, yakni segala tindakan atau kegiatan
yang dilakukan oleh individu yang sedang sakit untuk memperoleh kesembuhan (Becker, 1979). Aktivitas Fisik Penelitian Badan Kesehatan Dunia ( WHO ) menyatakan bahwa gaya hidup duduk duduk terus menerus menerus dalam bekerja bekerja menjadi menjadi penyebab penyebab 1 dari 10 kematian dan kecacatan dan lebih dari dua juta kematian setiap tahun disebabkan oleh kurangnya bergerak atau aktivitas fisik. Oleh sebab itu beraktivitas fisik sangat diperlukan. Aktivita itas meny menyeb ebab abka kan n
fisik isik
adalah lah
peng pengel elua uara ran n
pergerakan tena tenaga ga
yang yang
anggota
tubuh
yang
sang sangat at
pent pentin ing g
bagi bagi
pemeli pemeliha haraa raan n keseha kesehatan tan fisik fisik dan menta mentall serta serta mempe memperta rtahan hankan kan keadaa keadaan n kuali kualitas tas hidup hidup agar agar tetap tetap sehat sehat dan bugar bugar sepanj sepanjang ang hari hari (Departemen Kesehatan RI , 2006 ).
Melakukan aktivitas fisik idealnya sebagai berikut : 1. Aktivitas Aktivitas fisik secara secara teratur teratur yang dilakukan dilakukan paling paling sedikit sedikit 30 30 menit menit dalam sehari sehingga dapat menyehatkan jantung, paru – paru serta alat tubuh lainnya.
2. Jika Jika lebi lebih h bany banyak ak wakt waktu u yang yang digu diguna naka kan n untu untuk k bera berakt ktiv ivita itas s fisik fisik maka manfaat yang diperoleh juga lebih banyak. 3.
Jika kegiatan ini dilakukan setiap hari secara teratur maka dalam 3 bulan kedepan maka akan terasa hasilnya (Departemen Kesehatan RI , 2006)..
Keuntungan melakukan aktivitas fisik 1. Terh Terhin inda darr dari dari peny penyak akit it jant jantun ung, g, stro stroke ke,, oste osteop opor oros osis is,, kank kanker er,, tekanan darah tinggi, kencing manis,dll 2. Bera Beratt badan badan terk terken enda dali. li. 3. Otot Otot lebih lebih letur letur dan dan tulan tulang g lebih lebih kuat. kuat. 4. Bentuk Bentuk badan badan menjadi menjadi ideal ideal dan proporsion proporsional. al. 5.
seca secara ra kese keselu luru ruha han n kead keadaa aan n bada badan n seha sehatt menja menjadi di lebi lebih h baik baik (Departemen Kesehatan RI , 2006 ).
Melakukan aktivitas fisik yang benar sbb : -
Lakuka Lakukan n secara secara bertah bertahap ap selam selama a 30 menit menit,, jika jika belum belum terbia terbiasa sa dapa dapatt dila dilaku kuka kan n deng dengan an bebe bebera rapa pa meni menitt saja saja setia setiap p hari hari dan dan ditambah secara bertahap .
-
Lakukan sebelum makan atau 2 jam sesudah makan.
-
Awali dengan pemanasan dan peregangan.
-
Lakukan gerakan ringan hingga sedang secara bertahap.
-
Jika Jika suda sudah h terb terbia iasa sa maka maka dapa dapatt dita ditamb mbah ah dan dan diti diting ngka katk tkan an intensitasnya (Departemen Kesehatan RI , 2006 ).
Ada tiga tipe aktivitas fisik yaitu sbb :
1.
Ketahanan (endurance) Untuk mendapatkan ketahanan maka aktifitas fisik yang dilakukan sela selama ma 30 meni menit. t. Cont Contoh ohny nya a sepr seprti ti berja berjala lan n kaki kaki , lari lari ring ringan an,, berenang, senam, bermain tenis, berkebun dan kerja dihalaman.
2.
Kelenturan (flexibelitas) Contoh Contoh bebera beberapa pa kegia kegiatan tan mencu mencuci ci mobil, mobil, taichi taichi,, menge mengepel pel dan sebagainya.
3.
Kekuatan (strength) Contoh kegiatannya seperti push – up, naik turun tangga, angkat beban berat, fitness dan membawa barang belanjaan. Aktivitas fisik tersebut akan meningkatkan pengeluaran tenaga dan energy (pembakaran kalori) misalnya sbb :
Tabel 2.7 Pengeluaran Tenaga dan Energi dari Aktifitas Fisik
No 1 2 3 4 5 6 7
Aktivitas fisik Berjalan kaki Berkebun Menyetrika Menyapu rumah Membersihkan jendela Mencuci baju Mengemudi mobil
Sumber : Departemen Kesehatan RI 2006
Pentingnya mencuci tangan
Kalori yang dikeluarkan 5,6 7 kcal/ menit 5,6 kcal/ menit 4,2 kcal/ menit 3,9 kcal/ menit 3,7 kcal/ menit 3,56 kcal/ menit 2,8 kcal/ menit
Mencuci tangan merupakan termasuk kedalam salah satu perilaku hidup hidup sehat sehat dimasy dimasyara arakat kat.. Mencu Mencucui cui tangan tangan merupa merupakan kan cara cara palin paling g sederhana untuk melawan kuman. Dengan Dengan mencuci mencuci tangan, tangan, penyebar penyebaran an kuman-ku kuman-kuman man yang ada di tangan tangannya nya tadi tadi dapat dapat dicega dicegah. h. Banyak Banyak penyak penyakit it antara antara lain lain influe influenza nza,, diare, atau bahkan hepatitis A, dapat dicegah dengan cara sederhana seperti mencuci tangan. Berikut ini adalah cara-cara sederhana mencuci tangan yang benar. Ajari anak anda cara berikut ini dan lakukan hal ini dengan teratur. Akan lebih baik lagi bila anda mau mencuci tangan bersama anak beberapa kali dalam sehari agar anak anda dapat belajar betapa pentingnya mencuci tangan itu. 1. Cuci Cucila lah h tang tangan an anda anda deng dengan an air meng mengal alir, ir, kalau kalau bisa bisa deng dengan an air hang hangat at kare karena na air air hang hangat at lebi lebih h baik baik dari dari pada pada air air ding dingin in untu untuk k membunuh kuman. 2. Gunaka Gunakan n sabun sabun dan kemudi kemudian an gosok gosok tangan tangan denga dengan n sabun samp sampai ai berbusa sampai sekitar 10 atau 15 detik. Pastikan daerah-daerah sepert sepertii sela-s sela-sela ela jari dan di bawah bawah kuku kuku
juga juga ikut dibersih dibersihkan kan..
Bersihkan sampai ke pergelangan tangan. 3. Bilas Bilasla lah h tang tangan an,, kemu kemudi dian an keri kering ngka kan n deng dengan an baik baik meng menggu guna naka kan n handuk. Untu Untuk k meng mengur uran angi gi peny penyeb ebar aran an kuma kumann-ku kuma man n di ruma rumah h anda anda biasakan mencuci tangan, terutama:
a.
Sebelum makan dan masak
b.
Setelah menggunakan kamar mandi
c.
Setelah bersih-bersih di rumah
d.
Setelah menyentuh hewan, termasuk hewan peliharaan
e.
Setelah mengunjungi atau merawat keluarga atau kerabat yang sakit
f.
Setelah membersihkan hidung, batuk atau bersin
g.
Saat ke kembali ke ke ru r umah se setelah be bermain, be berkebun, bekerja atau yang lainnya.
Merokok Merokok sudah seperti menjadi kebiasaan sebagian masyarakat di Indonesia. Indonesia. Orang yang melakukan melakukan kegiatan kegiatan ini disebut disebut perokok. perokok. Perokok Perokok ada 2 jenis yaitu perokok pasif dan aktif. Perokok aktif adalah orang yang mengkonsumsi rokok secara rutin dengan sekecil apapun walaupun satu batang dalam sehari atau orang yang menghisab rokok walau tidak rutin misalnya coba – coba dan cara menghembuskan menghembuskan asap walaupun tidak di diisap masuk ke dalam paru – paru (Departemen Kesehatan RI, 2007). Sedangkan perokok pasif adalah orang yang bukan perokok tapi menghirup asap rokok orang lain atau orang yang berada dalam satu ruang ruangan an tertut tertutuo uo dengan dengan orang orang yang yang sedang sedang merok merokok ok (Depar (Departem temen en Kesehatan RI, 2007). Bahaya Perokok aktif dan perokok pasif yaitu sbb :
-
Menyebabkan kerontokan rambut.
-
Katarak
-
Paru – paru
-
Merusak gigi
-
Stroke dan serangan jantung
-
Kemandulan dan impotensi
-
Kanker Kanker rahin dan keguguran keguguran (Departemen (Departemen Kesehatan Kesehatan RI,
2007).
Pentingnya Kegiatan 3M plus Kegiatan 3M plus adalah kegiatan dalam upaya Pemberantasan sarang Nyamuk (PSN). merupakan kegiatan memberantas telur, jentik, dan kepom kepompon pong g nyamuk nyamuk penul penular ar berbag berbagai ai penyak penyakit it sepert sepertii Demam Demam Berd Berdar arah ah Deng Dengue ue,, Chik Chikun ungu guny nya, a, Mala Malaria ria,, Fila Filaria riasi sis s (Kak (Kakii Gaja Gajah) h) di tempat tempat-te -temp mpat at
perkem perkemba bangb ngbiak iakan annya nya.. Agar Agar rumah rumah bebas bebas dari jentik jentik
dilakukan Pemberantasan sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M plus (Menguras, Menutup, Mengubur plus menghindari gigitan Nyamuk. 3M plus adalah 3 cara plus yang dilakukan pada saat PSN, yaitu mengu menguras ras dan menyi menyikat kat tempat tempat-te -tempa mpatt penam penampun pungan gan air sepert sepertii bak mand mandi, i, tata tataka kan n kulk kulkas as,, tata tataka kan n pot pot kemb kemban ang g dan dan temp tempat at air air minu minum m burung, kemudian menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti luba lubang ng
bak bak
cont contro rol, l,
luba lubang ng
poho pohon, n,
leku lekuka kann-le leku kuka kan n
yang ang
dapa dapatt
menampung air hujan, kemudian mengubur atau menyingkirkan baran-
baran barang g bekas bekas yang yang dapat dapat menam menampun pung g air seperti seperti ban bekas, bekas, kaleng kaleng bekas, plastik-plastik yang dibuang sembarangan (bekas botol/ gelas air minum dalam kemasan, plastik kresek, dll). Plus Menghindari gigitan nyamuk, yaitu: -
menggunakan menggunakan kelambu ketika tidur
-
mema memaka kaii obat obat yang yang dapa dapatt menc menceg egah ah gigi gigita tan n nyam nyamuk uk,, misalnya obat nyamuk: bakar, semprot, oles/ diusap ke kulit, dll. mengh menghind indari ari kebia kebiasaa saan n mengg menggant antung ung pakaia pakaian n di dalam dalam
-
kamar -
mengupayakan mengupayakan pencahayaan dan ventilasi yang memadai
-
memperbaiki saluran dan talang air yang rusak
-
menaburkan larvasida (bubuk pembunuh jentik) di tempattempat yang sulit dikuras misalnya di talang air atau di daerah sulit air, misalnya ikan cupang, ikan nila, dll
-
menan menanam am tumbuh tumbuhan an pengu pengusir sir nyamu nyamuk k misaln misalnya ya,, Zodia, Lavender , Rosemerry , dll.
2.6 Kesehatan dan Keselamatan Keselamatan Kerja (K3) Kesehatan Kesehatan dan dan Keselamat Keselamatan an Kerja atau atau K3 merupaka merupakan n hal yang yang tida tidak k terp terpis isah ahka kan n dalam dalam sist sistem em kete ketena naga gake kerj rjaa aan n dan dan sumb sumber er daya daya manusia. manusia. Keselamata Keselamatan n dan kesehata kesehatan n kerja tidak saja sangat penting penting dalam meningkatkan jaminan sosial dan kesejahteraan para pekerjanya akan akan tetapi tetapi lebih lebih jauh jauh dari dari itu kesel keselama amatan tan dan keseha kesehatan tan kerja kerja akan akan
berdampak positif positif keberlanjutan produktivitas produktivitas kerjanya. Oleh sebab itu isu Keselamatan dan kesehatan kerja pada saat ini bukan saja hanya sekedar kewajiban yang harus diperhatikan oleh para pekerja, akan tetapi juga harus dipenuhi oleh sebuah sistem pekerjaan. Pene Penera rapa pan n
K3
bera berart rtii
sala salah h
satu satu
upay upaya a
untu untuk k
mela melaku kuka kan n
perlindungan terhadap sumber daya manusia/pekerja dari berbagai resiko dan bahaya bahaya yang yang ditimb ditimbulk ulkan an akiba akibatt jenis jenis pekerj pekerjaan aan dan lingk lingkung ungan an peke pekerj rjaa aan n
sert serta a
baha bahann-ba baha han n
lain lain
yang yang
berk berkai aita tan n
deng dengan an
jeni jenis s
pekerjaannya. Program pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) cukup menawarkan alternatif alternatif dalam peningkatan peningkatan kesehata kesehatan n dan keselamat keselamatan an bagi pekerja. pekerja. Secara garis besar alat pelindung diri terdiri dari: 1. Alat Pelindung Pelindung Kepala; Kepala; a.
Safety helmet (hard hat), untuk melindungi dari benda keras/tajam
b.
Hood Hood,, untu untuk k meli melind ndun ungi gi dar darii baha bahan n kim kimia ia kor koros osif if,, api, api, pan panas as radiasi tinggi
c.
Hair Hair cap cap,, untu untuk k mel melin indu dung ngii ramb rambut ut dar darii baha bahaya ya terj terjer erat at/d /deb ebu. u.
2. Alat Pelindu Pelindung ng Mata Mata dan dan Muka; Muka; a. Kaca Kaca mata mata b. Tameng Tameng muka muka 3. Alat Pelindung Pelindung Pernapasa Pernapasan; n; a. Resp Respir irat ator or
b. Respirato Respiratorr setengah setengah masker masker c. Respirato Respiratorr seluruh seluruh muka muka 4. Alat Pelindung Pelindung Telinga; Telinga; a. Ear plug plug (sumba (sumbatt telinga) telinga) b. Ear muff (tutup (tutup telinga) telinga) 5. Alat Pelindun Pelindung g Tangan; Tangan; sarung sarung tangan tangan 6. Alat Pelindung Kaki a. Foundry Leggings Leggings (sepatu untuk pekerja pekerja pengecoran baja) b. Sepati Sepati karet karet anti anti elektr elektrost ostatik atik,, untuk untuk melin melindun dungi gi peker pekerja ja dari dari bahaya listrik c. Sepatu Sepatu boot, sepatu sepatu karet untuk pekerja pekerja bidang bidang pertanian pertanian dan perkebunan. 6.
Pakaian Pelindung (Protective Clothing), Clothing), terbuat dari kain drill, kulit, PVC, Karet atau asbes. asbes. Bila Bila rasi rasio o tunt tuntut utan an tuga tugas s lebi lebih h besa besarr dari dari pada pada kema kemamp mpua uan n
sese seseor oran ang g atau atau kapa kapasi sita tas s kerj kerjan anya ya maka maka akan akan terj terjad adii over overst stre ress ss,, kelelahan, kecelakaan, cedera, rasa sakit, penyakit, dan tidak produktif. Seba Sebalik likny nya, a, jika jika terja terjadi di unde unders rstr tres ess s maka maka akan akan timbu timbull kebo kebosa sana nan, n, kejenu kejenuhan han,, kelesu kelesuan, an, sakit, sakit, dan tidak tidak produk produktif. tif. Sehing Sehingga ga perlu perlu ada ada keseimbangan antara tuntunan tugas dan kemampuan/kapasitas seorang pekerja. Terd Terdap apat at dua dua jeni jenis, s, yait yaitu u kele kelela laha han n otot otot dan dan kelel elelah ahan an umum umum.. Kele Kelela laha han n otot otot meru merupa paka kan n trem tremor or pada pada otot otot atau atau pera perasa saan an nyer nyeri. i.
Kelela Kelelahan han umum umum ditanda ditandaii dengan dengan berkur berkurang ang kemaua kemauan n untuk untuk bekerj bekerja. a. Gejala-gej Gejala-gejala ala atau perasaan-p perasaan-peras erasaan aan yang ada hubungann hubungannya ya dengan dengan kelelahan adalah : 1.
Perasaan berat di kepala
2.
Menjadi lelah seluruh badan
3.
Tidak dapat berkonsentrasi
4.
Sakit kepala
5.
Merasa nyeri di punggung
6.
Merasa pening
7.
Tremor pa pada an anggota ba badan, da dan la lain-lain.
Waktu
kerja rja
bagi
seseorang
menentukan
efisi isiensi
dan
produktivitasnya. Segi-segi terpenting bagi persoalan waktu kerja meliputi: 1.
Lamanya seseorang mampu kerja secara baik
2.
Hubungan dian iantara wa waktu bekerja dan istirahat
3.
Waktu bek bekerja se sehari me menurut per periode yan yang meli melip puti sia siang
(pagi, siang, sore) dan malam. Lamanya seseorang bekerja sehari secara baik pada umumnya 6-8 jam. Sisanya (16–18 jam) dipergunakan untuk kehidupan dalam keluarga dan masyarakat, istirahat, tidur, dan lain-lain. Dalam seminggu, seseorang biasanya dapat bekerja dengan baik selama 40-50 jam (Suma’mur, 1996). Lingkungan kerja ialah kumpulan dari seluruh kondisi dan pengaruhpengaruh luar yang mempengaruhi kesehatan tenaga kerja. Lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi kesehatan tenaga kerja terdiri dari:
1. Lingkunga Lingkungan n fisik : air, udara, tanah, tanah, suhu, tekanan, tekanan, cuaca, getaran getaran mekanis, radiasi, dan suara/kebisingan. 2. Lingkungan kimiawi : debu, uap, uap, gas, larutan, awan/kabut awan/kabut 3.
Ling Lingku kung ngan an biol biolog ogis is : mikr mikrob oba, a, vek vekto tor, r, dan dan bin binat atan ang g rese reserv rvoir oir
4.
Ling Lingku kung ngan an sos sosia iall : kepa kepada data tan n pend pendud uduk uk dan dan mob mobili ilita tas s peke pekerj rjaa aan n
5.
Lingk ingkun unga gan n ekon ekonom omii : peng enghasil asilan an
6.
Ling Lingku kung ngan an bud buday aya: a: ada adatt isti istiad adat at dan dan keb kebias iasaa aan n (Ram (Ramda dan, n, 200 2006) 6)..
2.7Kesehatan Lingkungan Diantara banyak kesehatan lingkungan dapat disebutkan antara lain : 1. Penyehatan Rumah Ruma Rumah h adal adalah ah sala salah h satu satu pers persya yara rata tan n poko pokok k bagi bagi kehid kehidup upan an manus manusia. ia. Rumah Rumah atau atau tempat tempat tinggal tinggal manusi manusia, a, dari dari zaman zaman ke zama zaman n
meng mengal alam amii
perk perkem emba bang ngan an..
Fakt Faktor or-f -fak akto torr
yang yang
perl perlu u
diperhatikan dalam membangun suatu rumah: a. Faktor lingkungan Baik lingkunga lingkungan n fisik, biologis maupun maupun lingkunga lingkungan n sosial. sosial. Maks Maksud udny nya a
memb memban angu gun n
suat suatu u ruma rumah h haru harus s memp memper erha hatik tikan an
tempat dimana rumah itu didirikan. Di pegunungan ataukah di tepi pantai, di desa ataukah di kota, di daerah dingin ataukah di daerah
panas, panas, di daerah daerah dekat dekat gunung gunung berapi berapi (daera (daerah h gempa) gempa) atau atau di daerah bebas gempa dan sebagainya. Rumah di daerah pedesaan, sudah barang tentu disesuaikan kondisi sosial budaya pedesaan, misalnya bahannya, bentuknya, mengh menghada adapny pnya a dan lain lain sebaga sebagainy inya. a. Rumah Rumah di daerah daerah gempa gempa haru harus s dibu dibuat at deng dengan an baha bahann-ba baha han n yang yang ringa ringan n namu namun n haru harus s koko kokoh, h, ruma rumah h di deka dekatt huta hutan n haru harus s dibu dibuat at sedem edemik ikia ian n rupa rupa sehingga aman terhadap serangan-serangan binatang buas. b. Tingkat kemampuan kemampuan ekonomi masyarakat Hal Hal
ini ini
dim dimaksud ksudk kan
rum rumah
diba dibang ngu un
berda erdas sark arkan
kemampu kemampuan an keuangan keuangan penghunin penghuninya, ya, untuk itu maka bahanbahanbahan setempat yang murah misal bambu, kayu, atap rumbia dan dan
seba sebaga gain inya ya
adal adalah ah
meru merupa paka kan n
baha bahann-ba baha han n
poko pokok k
pembua pembuatan tan rumah. rumah. Perlu Perlu dicata dicatatt bahwa bahwa mendiri mendirika kan n rumah rumah adal adalah ah buka bukan n seke sekeda darr berd berdir irii pada pada saat saat itu itu saja saja namu namun n dipe diperl rluk ukan an kemampuan
pem pemelih elihar araa aan n
sete seteru rus snya. nya.
pemeliharaan
oleh
Oleh Oleh
kare karena na
penghuninya
itu, itu, perlu
dipertimbangkan. c. Teknologi yang dimiliki masyarakat Teknologi perumahan sudah begitu maju dan sudah begitu modern. Akan tetapi teknologi modern itu sangat mahal bahkan kada kadang ng-k -kad adan ang g tida tidak k dime dimeng nger erti ti oleh oleh masy masyar arak akat at.. Raky Rakyat at
pedesa pedesaan an bagaim bagaimana anapun pun sederh sederhana ananya nya sudah sudah mempun mempunya yaii teknologi perumahan sendiri yang dipunyai turun temurun. d.
Kebi Kebija jaks ksan anaa aan n
(per (perat atur uran an-p -per erat atur uran an))
peme pemeri rint ntah ah
yang yang
menyangkut tata guna tanah Untuk hal ini, bagi perumahan masyarakat pedesaan belum merupa merupakan kan proble problem m namun namun di kota kota sudah sudah menja menjadi di masal masalah ah yang besar. Syarat-Syarat Rumah yang Sehat : 1. Bahan bangunan a. Lant Lantai ai Ubin atau semen adalah baik namun tidak cocok untuk kondisi ekonomi pedesaan. lantai kayu sering terdapat pada rumah-rumah orang yang mampu di pedesaan dan ini ini pun pun maha mahal. l. Oleh Oleh kare karena na itu, itu, untu untuk k lanta lantaii ruma rumah h pedesaan cukuplah tanah biasa yang dipadatkan. Syarat Syarat yang yang pentin penting g disini disini adalah adalah tidak tidak berdeb berdebu u pada pada musim musim kemara kemarau u dan dan tidak tidak basah basah pada pada musim musim hujan hujan.. Untu Untuk k memp memper erol oleh eh lant lantai ai tana tanah h yang yang pada padatt (tid (tidak ak berdeb rdebu) u)
dapat apat
ditem itemp puh
denga engan n
meny enyiram iram
air air
kemudian dipadatkan dengan benda-benda yang berat dan dan dila dilaku kuka kan n berk berkal alii-ka kali li.. Lant Lantai ai yang yang basa basah h dan dan berdebu merupakan sarang penyakit. b. Dind Dindin ing g
Tembok adalah baik namun disamping mahal, tembok sebenarny sebenarnya a kurang kurang cocok cocok untuk daerah tropis, tropis, lebih-lebi lebih-lebih h bila ventilasinya tidak cukup. Dinding rumah di daerah tropis khusus khususnya nya di pedesa pedesaan, an, lebih lebih baik baik dindin dinding g atau atau papan. papan. Sebab meskipun jendela tidak cukup maka lubang-lubang pada dinding atau papan tersebut dapat merupakan ventilasi dan dapat menambah penerangan alamiah. c. Atap Atap genteng adalah umum dipakai baik di daerah perkotaan perkotaan maupun di pedesaan. pedesaan. Disamping Disamping atap genteng adalah cocok untuk daerah tropis juga dapat terjangkau oleh masya masyarak rakat at dan bahka bahkan n masya masyarak rakat at dapat dapat membua membuatny tnya a sendiri. Namun demikian banyak masyarakat pedesaan yang tidak mampu untuk itu maka atap daun rumbai atau daun kelapa pun dapat dipertahankan. Atap seng maupun asbes tidak cocok untuk rumah pedesaan, disamping mahal juga menimbulkan suhu panas didalam rumah. d. Lain-lain Lain-lain (Tiang (Tiang,, Kaso Kaso dan dan Reng) Reng) Kayu untuk tiang, bambu untuk kaso dan reng adalah umum di pedesaan. Menurut pengalaman, bahan-bahan ini tahan lama. Tapi perlu diperhatikan diperhatikan bahwa bahwa lubang-lub lubang-lubang ang bambu
merup rupakan
sarang
tikus
yang
baik.
Untuk
mengh menghind indari ari ini maka maka cara cara memoto memotongn ngnya ya harus harus menur menurut ut ruas-r ruas-ruas uas bambu bambu terseb tersebut. ut. Apabil Apabila a tidak tidak pada pada ruas ruas maka maka lubang pada ujung-ujung bambu yang digunakan untuk kaso tersebut ditutup dengan kayu. 2. Ventilasi Ventila Ventilasi si rumah rumah memp mempuny unyai ai banyak banyak fungsi fungsi.. Fungsi Fungsi pertam pertama a adalah untuk menjaga agar aliran udara di dalam rumah tersebut teta tetap p
seg segar.
Dis Disampi ampin ng
itu itu
tid tidak
cuk cukupny pnya
vent ventil ila asi
aka akan
menyebabkan kelembaban udara di dalam ruangan naik karena terja terjadi di pros proses es peng pengua uapa pan n cair cairan an dari dari kulit kulit dan dan peny penyer erap apan an.. Kelem Kelembab baban an akan akan merup merupaka akan n media media yang yang baik baik untuk untuk bakter bakteriibakteri patogen (bakteri-bakteri penyebab penyakit). Fungsi Fungsi kedua kedua daripada daripada ventilasi ventilasi adalah adalah membebas membebaskan kan udara ruangan dari bakteri-bakteri terutama bakteri patogen karena disitu sela selalu lu terj terjad adii alir aliran an udar udara a yang yang teru teruss-me mene neru rus. s. Bakt Bakter erii yang yang terbawa oleh udara akan selalu mengalir. Fungsi lainnya adalah untuk ntuk menja njaga
agar gar
rua ruangan gan
rum rumah sela elalu
teta tetap p
dida idalam lam
kelembaban (humudity) yang optimum. Ada 2 macam ventilasi, yakni : a. Ventil Ventilasi asi Alami Alamiah ah Dimana aliran udara di dalam ruangan tersebut terjadi secara alamiah melalui jendela, pintu, lubang angin, lubanglubang pada dinding dan sebagainya. Di pihak lain ventilasi
alamiah alamiah ini tidak menguntungka menguntungkan n karena karena juga merupaka merupakan n jalan jalan masukn masuknya ya nyamu nyamuk k dan dan serang serangga ga lainny lainnya a ke dalam dalam rum rumah. ah. Untu Untuk k itu itu haru harus s ada usah usahaa-us usa aha lain ain untuk ntuk melindungi kita dari gigitan-gigitan nyamuk tersebut. b. Ventil Ventilasi asi Buatan Buatan Yaitu dengan mempergunakan alat-alat khusus untuk mengalirkan udara terebut, misalnya kipas angin dan mesin pengis pengisap ap udara. udara. Tetapi Tetapi jelas jelas alat alat ini tidak tidak cocok cocok dengan dengan kondisi rumah di pedesaan. Perlu diperhatikan disini bahwa sistem pembuatan ventilasi harus dijaga agar udara tidak mand mandeg eg atau atau memb membal alik ik lagi, lagi, haru harus s meng mengal alir. ir. Arti Artiny nya a di dalam ruangan rumah harus ada jalan masuk dan keluarnya udara. 3. Cahaya Ruma Rumah h yang yang seha sehatt meme memerl rluk ukan an caha cahaya ya yang yang cuku cukup, p, tida tidak k kurang dan tidak terlalu banyak. Kurangnya cahaya yang masuk ke dalam dalam ruan ruanga gan n ruma rumah, h, teru teruta tama ma caha cahaya ya mata mataha hari ri disa disamp mpin ing g kurang kurang nyama nyaman, n, juga juga merupa merupakan kan media media atau atau tempat tempat yang yang baik baik untuk hidup dan berkemban berkembangnya gnya bibit-bibit bibit-bibit penyakit. penyakit. Sebaliknya Sebaliknya terlalu banyak cahaya didalam rumah akan menyebabkan silau dan akhi akhirn rnya ya dapa dapatt meru merusa sakk kkan an mata mata.. Caha Cahaya ya dapa dapatt dibe dibeda daka kan n menjadi 2, yakni : a. Caha Cahaya ya ala alami miah ah,, yakni yakni mat matah ahar ari. i.
Cahaya ini sangat penting karena dapat membunuh bakteribakter bakterii patoge patogen n didala didalam m rumah rumah,, misal misalnya nya baksil baksil TBC. TBC. Oleh Oleh karena itu, rumah yang sehat harus mempunyai jalan masuk cahaya yang cukup. Seyogyanya jalan masuk cahaya (jendela) luasny luasnya a sekura sekurangng-ku kuran rangny gnya a 15-20 15-20 % dari dari luas luas lantai lantai yang yang terdapat dalam ruangan rumah. Perlu diperhatika diperhatikan n didalam didalam membuat membuat jendela jendela diusahaka diusahakan n agar sinar matahari dapat langsung masuk ke dalam ruangan, tidak tidak terh terhala alang ng oleh oleh bang bangun unan an lain lain.. Fung Fungsi si jend jendel ela a disi disini ni disamping sebagai ventilasi juga sebagai jalan masuk cahaya. Loka Lokasi si pene penemp mpat atan an jend jendel ela a pun pun haru harus s dipe diperh rhat atik ikan an dan dan diusahakan agar sinar matahari lama menyinari lantai (bukan menyinari dinding) sebaiknya jendela itu harus di tengah-tengah tinggi dinding (tembok). b.
Cahaya buatan Yaitu menggunakan menggunakan sumber cahaya cahaya yang bukan alamiah, alamiah, seperti lampu minyak tanah, listrik, api dan sebagainya.
4. Fasilitas-Fasilitas didalam Rumah Sehat Rumah Rumah yang yang sehat sehat harus harus memp mempuny unyai ai fasili fasilitas tas-fas -fasilit ilitas as sebaga sebagaii berikut : a. Penyedia Penyediaan an air bersih bersih yang yang cukup cukup b. Pembuang Pembuangan an tinja (Notoat (Notoatmodjo modjo,, 2003).
2. Jamban Keluarga Untuk mencegah sekurang-kurangnya mengurangi kontaminasi tinja terhadap lingkungan, maka pembuangan kotoran manusia harus dikelola dengan baik, maksudnya pembuangan kotoran harus disuatu tempat tertentu atau jamban yang sehat. Suatu jamban yang disebut seha sehatt
untu untuk k
daer daerah ah
pede pedesa saan an
apab apabil ila a
memen emenuh uhii
pers persya yara rata tann-
persyaratan sebagai berikut: a. Tida Tidak k mengo engoto tori ri perm permuk ukaa aan n tana tanah h di seke sekeli lili ling ng jam jamban ban tersebut. b. Tidak mengotori mengotori air permuk permukaan aan di sekita sekitarnya. rnya. c. Tidak Tidak mengo mengotor torii air tanah tanah sekit sekitarn arnya. ya. d. Tida Tidak k dapa dapatt terj terjan angk gkau au oleh oleh sera serang ngga ga teru teruta tama ma lala lalatt dan dan kecoa, dan binatang-binatang lainnya. e. Tida Tidak k meni menimb mbul ulka kan n bau bau f. Mudah Mudah digu digunak nakan an dan dan dipel dipeliha ihara ra (main (maintan tananc ance) e) g. Sede Sederh rhan ana a desa desain inny nya a h. Murah i.
Dapat diterima oleh pemakainya. pemakainya.
Agar persyarata persyaratan-per n-persyara syaratan tan ini dapat dapat dipenuhi, dipenuhi, maka maka perlu perlu diperhatikan antara lain hal-hal sebagai berikut: 1. Seba Sebaik ikny nya a jamb jamban an ters terseb ebut ut tert tertut utup up,, arti artiny nya a bang bangun unan an jam jamba ban n terli terlind ndun ung g dari dari pana panas s dan dan hujan hujan,, sera serang ngga ga dan dan
binatang-binatang lainnya, terlindung dari pandangan orang ( pravacy pravacy ) dan sebagainya. 2. Bangun Bangunan an jamban jamban sebaik sebaiknya nya mempun mempunya yaii lantai lantai yang kuat, kuat, tempat berpijak yang kuat dan sebagainya. 3. Bang Bangun unan an jamb jamban an seda sedapa patt mung mungki kin n dite ditem mpatk patkan an pada pada lokasi
yang
tidak
mengganggu
pandangan,
tida idak
menimbulkan bau dan sebagainya. 4. Sedapa Sedapatt mungk mungkin in disediak disediakan an air pember pembersih sih sepert sepertii air atau kertas pembersih (Notoatmodjo, (Notoatmodjo, 2003). 2003). Menurut Azwar (1999), persyaratan jamban yang sehat adalah bentuk atau model leher angsa, lantai pijak kuat, dan lantai tersebut tidak licin. Tipe – tipe jamban sesuai dengan teknologi pedesaan antara lain : 1. Jamban Cemplung, Kakus (Pit Latrine) 2. Jamban Empang (fishpond latrine) 3. Jamban Pupuk (the compost privy) 4. Jamban Leher Angsa dengan septic tank.
3. Pengelolaan Sampah Sampah Sampah adalah adalah setiap setiap bahan/mat bahan/material erial yang untuk untuk sementara sementara tidak dapat dipergunakan lagi dan harus di buang atau di musnahkan. Jenis-jenis sampah menurut asalnya : 1.
Sampah buangan rumah tangga
2.
Sampah buangan pasar at atau tempat-tempat um umum
3.
Sampah buangan jalanan
4.
Sampah industri
5.
Sampah organik
6.
Sampah anorganik
7.
Sampah kering
8.
Sampah basah Usah Usaha a untu untuk k meng mengur uran angi gi sumb sumber er samp sampah ah baik baik dari dari segi segi
kuantitas maupun kualitas dengan cara : 1. Meningkatk Meningkatkan an pemeliharaan pemeliharaan dan kualitas barang sehingga sehingga tidak menjadi sampah 2. Meningkatkan efesiensi pengunaan bahan baku baku 3. Meni Mening ngka katk tkan an peng penggu guna naan an baha bahan n yang yang dapa dapatt teru terura raii seca secar r alam alamia iah, h,
misa misaln lnya ya
pemb pembun ungk gkus usan an
plas plasti tik k
diga digant ntii
deng dengan an
pemb pembun ungk gkus us kerta kertas. s. Semu Semua a usah usaha a ini ini dipe diperlu rluka kan n kesa kesada dara ran n masyarakat serta peran sertanya. Pengelolaan sampah yang baik, bukan saja untuk kepentingan kese keseha hata tan n teta tetapi pi juga juga untu untuk k kein keinda daha han n lingk lingkun unga gan. n. Peng Pengel elol olaa aan n samp sampah ah
meli melipu puti ti
peng pengum umpu pulan lan,,
peng pengan angk gkut utan an,,
samp sampai ai
deng dengan an
pemusnahan atau pengolahan sampah. Untuk daerah pedesaan pada umumnya sampah dapat dikelola oleh masing-masing keluarga, tanpa meme memerlu rluka kan n TPS, TPS, maup maupun un TPA. TPA. Samp Sampah ah ruma rumah h tang tangga ga daer daerah ah pedesaan umumnya didaur ulang menjadi pupuk. Pemusnahan atau
pengol pengolaha ahan n sampah sampah padat padat dapat dapat dilaku dilakukan kan dengan dengan berbag berbagai ai cara, cara, antara lain sebagai berikut: a. b. c.
Ditanam (Landfill (Landfill ) Dibakar (Inceneration (Inceneration)) Dijadikan pupuk (Composting (Composting ) (Notoatmodjo, (Notoatmodjo, 2003 ).
4. SPAL (Sistem Pembuangan Air Limbah) Air buangan adalah cairan buangan yang berasal dari rumah tangga, industri maupun tempat-tempat umum dan mengandung zat atau atau bahanbahan-bah bahan an yang yang memba membahay hayaka akan n kehid kehidupa upan n manusi manusia a serta serta mengganggu kelestarian lingkungan (Kusnoputro, (Kusnoputro, 1983). 1983). Suatu Suatu perencana perencanaan an rumah rumah harus dapat menyediak menyediakan an saluran saluran pembuangan air limbah, seperti got/saluran yang dapat meneruskan air ke jaringan drainase. Fasilitas resapan dikembangkan di daerah-daerah yang yang memp mempun unya yaii ting tingka katt perm permea eabi bili lita tas s ting tinggi gi dan dan seca secara ra tekn teknis is pengis pengisian ian air tanah tanah ini tidak tidak menga mengangg nggu u stabil stabilita itas s geolog geologi. i. Fasilit Fasilitas as resapan dapat berupa parit, sumur dan kolam. Parit adalah saluran yang disediakan untuk membuang aliran air dari perkerasan jalan bahu jalan jalan,, dan slope slope galian galian,, dan timbun timbunan. an. Sedan Sedangka gkan n pipa pipa merupa merupakan kan saluran yang berfungsi untuk membawa air dari parit, sehingga dapat dialirkan lebih tepat pada tempat pembuangan limbah. Sumur resapan pada dasarnya sebuah tempat dengan membuat lubang-lubang galian
di kebu kebun n hala halama man n sert serta a mema memanf nfaa aatk tkan an sumu sumur-s r-sum umur ur yang yang tida tidak k terpakai sebagai penampungan air (Suripin, 2004).
5.
Penyediaan Air Bersih Air Air meru merupa paka kan n kebu kebutu tuha han n yang yang sang sangat at vita vitall kare karena na tubu tubuh h manu manusi sia a seba sebagi gian an besa besarr terd terdir irii dari dari air air (60% (60%). ). Menu Menuru rutt Sura Suratt Keputusan Keputusan Menteri Menteri Kesehatan Kesehatan No. 416/MENKES 416/MENKES/PER/I /PER/IX/199 X/1990, 0, yang dimaksud dengan air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang, kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat dim diminum inum apab apabil ila a tela telah h dim dimasak asak.. Syar Syarat at-s -sya yara ratt air air bers bersih ih untu untuk k kebutuhan sehari-hari (Onny, (Onny, 1996 ) : 1.
Syarat Fisik, diwujudkan dalam bentuk tidak keruh, tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa.
2.
Syarat
Biologis,
diwujudkan
dalam
bentuk
jumlah
mikroorganisme patogen dan non patogen. 3.
Syarat Ki K imiawi, diwujudkan da d alam be b entuk ti t idak bo b oleh mengandung berbagai bahan kimia melebihi Nilai Ambang Batas.
4.
Syarat Ra Radioaktif, di diwujudkan da dalam be bentuk be bebas da dari pencemaran radioaktif.
Asal sumber air : 1.
Air dari mata air di pegunungan
2.
Air danau
3.
Air sungai
4.
Air sumur
5.
Air hujan, dll (Waryati, (Waryati, 2006). 2006). Sebagian besar sumber air di Indonesia berasal dari sumur. Air
sumur sebagai sumber air di rumah tangga harus memenuhi syarat kesehatan (Sukarni, 2000) : a. Syarat Syarat lokalisasi, lokalisasi, jarak jarak sumur sumur dengan dengan sumber sumber pengotoran pengotoran (lumbang (lumbang kakus, kakus, lubang lubang limbah limbah dan lain-lain) lain-lain) tergantung tergantung pada kemiringa kemiringan n tanah, umumnya 10 meter dan jika di daerah miring diusahakan letak sumber sumber air tidak di bawah bawah sumber sumber pengotoran. b. Syarat Syarat konstruks konstruksi, i, tergantung tergantung bentuk bentuk sumur sumur (sumur (sumur gali gali dan sumur sumur bor).
Penyediaan Air Minum (PAM) Definisi
air
minum
menurut
PERMENKES
No.
416/ 416/ME MENK NKES ES/P /PER ER/I /IX/ X/19 1990 90 Pasa Pasall I adal adalah ah air air yang yang kual kualita itasn snya ya memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Syarat air minum yang sehat dan dapat langsung diminum yaitu : 1. Syarat Syarat fisik (tidak (tidak berbau, berbau, tidak tidak berasa, berasa, tidak tidak berwarn berwarna a dan jernih). jernih). 2. Syarat Syarat kimiawi kimiawi (sisa (sisa chlor chlor 0,2-0,5 0,2-0,5 ppm ppm dan pH 6,5-8,2) 6,5-8,2).. 3. Syarat Syarat bakter bakteriol iologi ogis s (MPN (MPN colifo coliform rm tinja maksim maksimal al 0/100 cc dan MPN total coliform maksimal 0/100 cc). 4. Syarat Syarat Radioaktif Radioaktif (air (air tidak boleh boleh melebi melebihi hi Nilai Amban Ambang g Batas) Batas)
a.pengolahan air dengan cara desinfektan b. pengolahan air secara tidak lengkap c. pengolahan air secara lengkap
6. Tempat Penampungan Air Tempat penampungan air khususnya untuk air minum (air hujan dan sungai), dapat dibedakan menjadi: 1. Penampunga Penampungan n Air Hujan Air hujan dapat ditampung di dalam suatu dam (danau buatan), kemudian di sekitar danau tersebut dibuat sumur pompa atau sumur gali. Air hujan juga dapat ditampung dengan bak-bak ferosemen, dan di sekita sekitarny rnya a diban dibangun gun atap-a atap-atap tap untuk untuk mengu mengump mpulk ulkan an air hujan. hujan. Di sekitar bak tersebut dibuat saluran keluar untuk pengambilan air. Air hujan, hujan, baik baik yang yang berasa berasall dari dari sumur sumur (danau (danau)) dan bak penam penampun pung g belu belum m terj terjam amin in seca secara ra bakt bakter erio iolo logik gik,, sehi sehing ngga ga perlu perlu pema pemasa saka kan n misalnya merebus air tersebut. 2. Penampunga Penampungan n Air Sungai Air sunga sungaii dialir dialirkan kan dalan dalan satu satu bak penam penampun pungan gan I, melalu melaluii saringan kasar. Kemudian, air dialirkan ke bak penampungan II yang dibubuhkan tawas dan chlor. Dari sini lalu dialirkan ke penduduk atau diambil penduduk sendiri langsung ke tempat itu.
2.8
Administrasi Kebijakan Kesehatan (AKK)
Menurut Menurut Koontz Koontz O’Donnell, O’Donnell, Administr Administrasi asi adalah adalah upaya upaya mencapai mencapai tuju tujuan an yang yang diin diingi gink nkan an deng dengan an menc mencap apai ai ling lingku kung ngan an kerj kerja a
yang ang
menguntungkan. Salah Salah satu satu penge pengertia rtian n admins adminstra trasi si keseha kesehatan tan yang yang cukup mewakili adalah yang disusun oleh Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Kesehatan Amerika Serikat Serikat pada tahun 1974. 1974. Administa Administarsi rsi kesehatan kesehatan adal adalah ah suat suatu u pros proses es pere perenc ncan anaa aan n yang yang meny menyan angk gkut ut pere perenc ncan anaa aan, n, pengor pengorgan ganisa isasia sian, n, penga pengarah rahan, an, pengaw pengawasa asan, n, pengk pengkoor oordin dinasi asian an dan penila penilaian ian terhad terhadap ap sumber sumber,, tata tata cara cara dan kesang kesanggu gupan pan yang yang tersed tersedia ia untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan terhadap kesehatan, perawatan kedokteran serta lingkungan yang sehat dengan jalan menyediakan dan menyelen menyelenggara ggarakan kan berbagai berbagai upaya upaya kesehatan kesehatan yang ditujukan ditujukan kepada kepada perse perseora oranga ngan, n, keluar keluarga, ga, kelomp kelompok ok dan atau atau pun masyar masyaraka akatt (Azwar, 2002). Ada Ada 5 unsur nsur pokok okok yang yang peran erana annya nnya amat amat pent pentin ing g dala dalam m menentukan berhasil atau tidaknya pelaksanaan administrasi kesehatan yaitu : a.
Masukan Masuka Masukan n (input ) dalam dalam admini administr strasi asi adalah adalah segala segala sesuat sesuatu u yang
dibutuhkan
untuk
dapat
melaksanakan
pekerjaan
administrasi. b.
Proses Pros Proses es ( process) process) dalam dalam admist admistras rasii adalah adalah langka langkah-l h-lang angka kah h yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
c.
Keluaran Kelua eluara ran n
(output )
adalah
hasil
dari
suatu
pekerjaan
admini administr strari. ari. Untuk Untuk adminn adminnist istras rasii keseh kesehata atan, n, kelua keluaran ran keluar keluaran an terse tersebut but dikena dikenall den dengan gan nama nama pela pelaya yanan nan keseha kesehatan tan
(health
services). services). Sec Secara ara umu umum dapat apat dibed ibedak aka an ata atas dua macam acam.. Pert Pertam ama, a,
pela pelaya yana nan n
kedo kedokt kter eran an
(medica medicall
servic services es)).
Kedua,
pelayanan kesehatan masyarakat ( public health services) services)
d.
Sasaran Sasara Sasaran n (target target group) group) adalah adalah kepada kepada siapa siapa keluar keluaran an yang yang diha dihasi silk lkan an,, yakn yaknii upay upaya a kese keseht htan an ters terseb ebut ut,, ditu dituju juka kan. n. Untu Untuk k adm adminis inistr tras asii
kese keseha hata tan n
sasa sasara ran n
yang yang
dima dimaks ksud udka kan n
di
sini sini
dibeda dibedakan kan atas atas empat empat macam macam yakni yakni perseo perseoran rangan gan,, keluar keluarga, ga, kelompok dan masyarakat. Dapat bersifat sasaran langsung (direct ( direct target target group group), ataupu ataupun n bersif bersifat at sasara sasaran n tidak tidak langsu langsung ng (indirect target group). group). e.
Dampak Dampak (impact (impact ) adalah akibat yang ditimbulkan oleh keluaran. Untuk administra administrasi si kesehatan, kesehatan, dampak dampak yang diharapkan diharapkan adalah adalah maki makin n meni mening ngka katk tkan an dera deraja jatt kese keseha hata tan. n. Peni Pening ngka kata tan n dere dereja jatt kesehatan ini hanya akan dapat dicapai apabila kebutuhan ( needs) needs)
dan tuntunan (demands (demands)) perseorangan, keluarga, kelompokan dan atau masyarakat terhadap kesehatan, pelayanan kedokteran serta lingkungan yang sehat dapat terpenuhi. Syarat Pokok Pelayanan Kesehatan : 1.
Tersedia dan berkesinambungan
2.
Pelayanan kesehatan yang di butuhkan oleh masy masyar arak akat at tida tidak k
suli sulitt
di temu temui. i. Sert Serta a
kebe kebera rada dann nnya ya dala dalam m
masyarakat ada pada setiap saat di butuhkan. 3.
Dapat diterima dan wajar. Artinya, pelayanan kese keseha hata tan n ters terseb ebut ut tida tidak k berte bertent ntan anga gan n deng dengan an keya keyaki kina nan n dan dan kepercayaan masyarakat
4.
Mudah di capai. Pengertian ketercapaian yang di maksud maksud terutama terutama dari sudut sudut lokasi lokasi untuk mewujudkan mewujudkan pelayana pelayanan n kese keseha hata tan n
yang yang baik baik,, sehi sehing ngga ga peng pengat atur uran an dist distrib ribus usii
saran sarana a
kesehatan berjalan lancar. 5.
Mudah di jangkau. Pengertian keterjangkauan yang yang dimaks dimaksudk udkan an teruta terutama ma dari dari sudut sudut biaya biaya di upaya upayakan kan biaya biaya yankes tersebut sesuai dengan kemampuan ekonomi masyarakat Bermutu. Pengertian mutu adalah yang menuju
6.
pada ada
ting tingk kat
kesem esempu purn rna aan
pela elayana yanan n
kese esehata hatan n
yang ang
di
selenggarakan yang di satu pihak dapat memuaskan para pemakai bisa bisa pelaya pelayanan nan,, dan di pihak pihak lain lain tata tata cara cara penyel penyeleng enggar garaan aannya nya
sesu sesuai ai deng dengan an kode kode etik etik sert serta a stan standa darr yang yang tela telah h di teta tetapk pkan an (Azwar, 2002).
1.
Asuransi Kesehatan Asuran Asuransi si adalah adalah suatu suatu upaya upaya untuk untuk member memberika ikan n perlin perlindun dungan gan
terhada terhadap p
kemung kemungkin kinanan-kem kemung ungkin kinan an
yang yang
dapat dapat
menga mengakib kibatk atkan an
kerugian ekonomi (Breider (Breider dan Breadles, 1972 ). ). Asuransi adalah suatu perjanjian dimana si penanggung dengan menerima suatu premi mengikatkan dirinya untuk memberi ganti rugi kepada kepada tertan tertanggu ggung ng yang yang mungk mungkin in dideri diderita ta karena karena terjadi terjadinya nya suatu suatu peri peris stiwa tiwa
yan yang
meng mengak akib ibat atka kan n
mengan ngandu dun ng kehi kehila lang ngan an,,
ketid etida akpa kpastia stian n keru kerugi gian an,,
atau atau
dan dan
yang ang
akan kan
kehi kehila lang ngan an
suat suatu u
keuntungan (Kitab UU Hukum Dagang, 1987). Macam-macam asuransi kesehatan (Azwar, 1996) : 1.
Diti Ditinj njau au dari dari peng pengola olah h dana dana •
Asuransi kesehatan pemerintah
•
Asuransi kesehatan swasta
2.
Diti Ditinj njau au dari dari keik keikut utse serta rtaan an angg anggot ota a •
Asuransi kesehatan wajib
•
Asuransi kesehatan sukarela
3.
Diti Ditinj njau au dari dari jeni jenis s pel pelay ayan anan an •
Menanggung seluruh jenis pelayanan kesehatan
•
Menanggung sebagian pelayanan kesehatan saja
4.
Ditinj Ditinjau au dari dari jumlah jumlah dana dana yang yang ditangg ditanggung ung •
Menanggung seluruh biaya kesehatan yang diperlukan
•
Hanya Hanya menan menanggu ggung ng pelay pelayana anan n keseh kesehata atan n dengan dengan biaya biaya yang tinggi saja
5.
Ditinj Ditinjau au dari dari jumlah jumlah pesert peserta a yang yang dita ditangg nggung ung •
Peserta adalah perseorangan
•
Peserta adalah satu keluarga
•
Peserta adalah satu kelompok
6.
Diti Ditinj njau au dar darii peran peranan an bad badan an asu asura rans nsii •
Hanya bertindak sebagai pengelola dana
•
Juga bertindak sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan
7.
Ditinj Ditinjau au dari cara cara pembay pembayara aran n kepada kepada penyel penyeleng enggar gara a pelayan pelayanan an kesehatan •
Pembayaran berdasarkan jumlah kunjungan peserta
•
Pembayaran dilakukan dimuka
2. Jami Jamina nan n
Peme Pemeli liha hara raan an Kese Keseha hata tan n
Bagi Bagi Masy Masyar arak akat at
Misk Miskin in
(JPKMM) a.
Tujuan JPKMM
Mening Meningkat katkan kan akses akses dan dan mutu mutu pelaya pelayanan nan keseha kesehatan tan kepad kepada a seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu di Kutai Kartanegara agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien.
b.
Sasaran JPKMM
Masyarakat miskin dan tidak mampu yang tidak memiliki Jaminan Pemeliharaan Kesehatan atau Asuransi Kesehatan yang lainnya.
c.
1.
Cara Mendapatkan Pelayanan Kesehatan
Masyar Masyaraka akatt miskin miskin dan tidak tidak mampu mampu yang yang memerl memerluka ukan n pelayana pelayanan n kesehatan dianjurkan berkunjung ke Puskesmas dan jaringannya
2.
Puskesmas
dan
jari jarin ngannya
akan
memberikan
pelayanan
kesehatan dasar sesuai kebutuhan dan standar pelayanan 3.
Surat rujukan dari Puskesmas ke Rumah Sakit diberikan atas dasar Indikasi Medis disertai dengan kartu JPKMM, untuk memperoleh prioritas pelayanan kesehatan. Kartu sehat dan Surat Keterangan Tidak Tidak Mampu Mampu (SKTM) (SKTM) masih masih berlak berlaku u selama selama belum belum diterb diterbitk itkan an Kartu JPKMM oleh PT. ASKES (Persero)
4. Rum Rumah Sakit akit wajib ajib membe emberrikan ikan ruju rujuka kan n balik lik ke Puske uskes smas apabila kasus tersebut sudah dapat ditangani oleh Puskesmas 5.
Rujukan Rujukan antar antar Rumah Rumah Sakit Sakit dimungkin dimungkinkan kan atas indikasi indikasi medis medis
6. Ruju Rujuka kan n ke Ruma Rumah h Saki Sakitt , BP4 BP4 dan dan BKMM BKMM dapa dapatt ruju rujuka kan n rawa rawatt jalan dan rawat inap 7.
Dalam
kondisi
gawat
darurat,
masyarak rakat
dapat
langsung
memperoleh pelayanan pelayanan Rumah Sakit melalui Unit Gawat Darurat.
d. Pelayanan Pelayanan Yang Yang Diperoleh Diperoleh Peserta Peserta 1.
Pelayanan tingkat pertama dilaksanakan di Puskesmas. Puskesmas. Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling dan Polindes
2. Pelaya Pelayanan nan tingkat tingkat lanjuta lanjutan n di Rumah Rumah Sakit Sakit yang yang ditunjuk ditunjuk (Rawat (Rawat Jalan, Rawat Inap dan UGD) 3. Perawatan Perawatan dan dan persalinan persalinan dapat dapat dilaya dilayani ni di Puskesma Puskesmas s Rawat Rawat Inap dan Rumah Sakit kelas III 4. Pela Pelaya yana nan n oba obat. t. Pelayanan Yang Tidak Dijamin : 1.
Pelaya Pelayanan nan yan yang g tidak tidak sesu sesuai ai prosed prosedur ur dan dan ketent ketentuan uan
2.
Bahan, Bahan, alat alat dan dan tindak tindakan an yang yang bertu bertujua juan n kome komersil rsil
3.
General ral Ch Check Up Up
4. Prot Prothe hesi sis s Gigi Gigi Tiru Tiruan an 5.
Peng Pengob obat atan an
alte altern rnat atif if
(Dina Dinas s
Kese Keseha hata tan n
Kabu Kabupa pate ten n
Kuta Kutai i
Kartanegara, 2006 ) 2.9 Epidemiologi Dalam bidang kesehatan masyarakat, epidemiologi mempunyai tiga fungsi utama: 1.
Epidem Epidemiol iologi ogi adalah adalah suatu suatu cabang cabang ilmu ilmu keseha kesehatan tan untuk untuk menganal menganalisis isis sifat dan penyebara penyebaran n berbagai berbagai masalah masalah kesehatan kesehatan dalam suatu penduduk tertentu serta mempelajari sebab timbulnya masa masala lah h sert serta a Mene Menera rang ngka kan n tent tentan ang g besa besarn rnya ya masa masala lah h dan dan
gangguan gangguan kesehatan kesehatan (termasuk (termasuk penyakit) penyakit) serta penyebara penyebarannya nnya dalam suatu penduduk tertentu. Gangguan kesehatan tersebut untuk tujuan pencegahan maupun penanggulangannya. Dalam hal ini sifat dasar epidemiologi lebih menga mengarah rah daripa daripada da kelom kelompok pok pendud penduduk uk maupu maupun n masya masyarak rakat at tertentu dan menilai peristiwa dalam masyarakat secara kuantitatif (menggun (menggunakan akan nilai rate, rasio, proporsi, proporsi, dan semacam semacam)) (Noor, 2000). 2.
Menyiapkan dat data/informasi yan yang ese esensial unt untuk ke keperluan perenc perencana anaan, an, pelak pelaksan sanaan aan progra program, m, serta serta evalua evaluasi si berbag berbagai ai kegiatan pelayanan kesehatan pada masyarakat, baik yang bersifat pencegahan dan penanggulangan penyakit maupun bentuk lainnya serta menentukan skala prioritas terhadap kegiatan tersebut
3.
Mengidentifikasi berbagai faktor yang menjadi penyebab masalah atau faktor yang berhubungan dengan terjadinya masalah tersebut. Ruang Lingkup Epidemiologi :
1.
Epidemiologi penyakit menular
2.
Epidemiologi penyakit tidak menular
3.
Epidemiologi pengolahan pelayanan kesehatan
4.
Epidemiologi lingkungan dan kesehatan kerja
5.
Epidemiologi gizi
6.
Epidemiologi kependudukan
7.
Epidemiologi perilaku
8.
Epidemiologi klinik (Timmreck, (Timmreck, 2005 ). ). Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang kompleks, yang
saling saling berka berkaitan itan dengan dengan masala masalah h lain lain di luar luar keseh kesehata atan n itu sendi sendiri. ri. Demikia Demikian n pula pula pemeca pemecahan han masal masalah ah keseha kesehatan tan masya masyarak rakat, at, tidak tidak hanya dilihat dari segi kesehatannya sendiri, tetapi harus dilihat dari seluruh seluruh segi yang ada pengaruhn pengaruhnya ya terhadap terhadap masalah masalah ”sehat-sak ”sehat-sakit” it” atau atau
kese keseha hata tan n
ters terseb ebut ut..
Bany Banyak ak
fakt faktor or
yang yang
mem mempeng pengar aruh uhii
kesehatan, kesehatan, baik kesehatan kesehatan individu individu maupun maupun kesehatan kesehatan masyarak masyarakat at (Notoatmodjo, 2003). 2003). Paradigma Hidup Sehat H. L. Blum
GENETIK
LINGKUNGAN N
HIDUP SEHAT
PELAYANAN KESEHATAN
Peny Penyak akit it adal adalah ah kega kegaga gala lan n dari dari meka mekani nism sme e adap adapta tasi si suat suatu u PERILAKU MASYARAKAT organi organisme sme untuk untuk berea bereaksi ksi secara sec ara tepat tepat terhad terhadap ap rangsa rangsanga ngan n atau atau
tekanan sehingga timbullah gangguan pada fungsi atau struktur dari bagian, organ atau sistem dari tubuh (Gold Medical Dictionay). Penyakit
bukan merupakan kelainan yang dapat dilihat dari luar saja, akan tetapi juga suatu keadaan terganggu dari keteraturan fungsi-fungsi dalam dari tubuh (Arrest Hof te Amsterdam). 1. Jenis Penya Penyakit, kit, Penyebab Penyebab dan dan Gejalanya Gejalanya Infeksi Saluran Pernapasan Atas dalam bahasa Indonesia juga di kenal sebagai ISPA, merupakan penyakit infeksi akut yang melibatkan organ organ salura saluran n perna pernafas fasan, an, hidung hidung,, sinus, sinus, faring faring,, atau atau laring laring.. Yang Yang term termas asuk uk geja gejala la dari dari ISPA ISPA adal adalah ah bada badan n pega pegall pega pegall (mya (myalg lgia ia), ), bering beringus us (rhino (rhinorrh rrhea) ea),, batuk, batuk, sakit sakit kepala kepala,, sakit sakit pada pada tengor tengoroka okan. n. Penyebab terjadinya ISPA adalah virus, bakteri dan jamur. Kebanyakan adalah adalah virus. virus. Diagno Diagnosis sis yang yang termas termasuk uk dalam dalam keadaa keadaan n ini adalah adalah,, rhinitis, sinusitis, faringitis, tosilitis dan laryngitis. Diare adalah sebuah penyakit dimana penderita mengalami buang air besar bercampur air dalam frekuensi fr ekuensi yang sering. Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga seringkali akibat dari racun bakteria. Dalam kondisi hidup yang bersih dan dengan makanan mencukupi dan air tersedia, pasien yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari dan paling lama satu minggu. Namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi, diare dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam-jiwa bila tanpa perawatan. Diag Diagno nosa sa
diar diare e
dite ditega gakk kkan an
berd berdas asar arka kan n
geja gejala la
dan dan
has hasil
pemeriksaan fisik. Amati konsistensi tinja dan frekuensi buang air besar
bayi atau balita. Jika tinja encer dengan frekuensi buang air besar 3 kali atau lebih dalam sehari, maka bayi atau balita tersebut menderita diare. Pemeriksaan darah dapat dilakukan untuk mengetahui kadar elektrolit dan jumlah jumlah sel sel darah darah putih. putih. Namun, Namun, untuk untuk menge mengetah tahui ui organi organism sme e penyebab diare, perlu dilakukan pembiakan terhadap contoh tinja. Tifus adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica serovar typhosa. Kuman ini dapat hidup lama di air yang kotor, makanan tercemar, dan alas tidur yang kotor. Siapa saja dan kapan saja dapat menderita penyakit ini. Termasuk bayi yang dilahirkan dari ibu yang terkena demam tifoid. Ling Lingku kung ngan an yang yang tida tidak k bers bersih ih,, yang yang terk terkon onta tami mina nasi si deng dengan an Salmo Salmonel nella la enteri enterica ca serov serovar ar typhos typhosa a merup merupaka akan n penyeb penyebab ab paling paling sering sering timbul timbulnya nya penyak penyakit it tifus. tifus. Kebia Kebiasaa saan n tidak tidak sehat sehat seper seperti ti jajan jajan sembar sembarang angan, an, tidak tidak mencu mencuci ci tangan tangan menja menjadi di penye penyebab bab terban terbanyak yak penya penyakit kit ini. ini. Penyak Penyakit it tifus tifus cukup cukup menul menular ar lewat lewat air seni seni atau atau tinja tinja penderita. Penularan juga dapat dilakukan binatang seperti lalat dan kecoa kecoa yang yang menga mengangk ngkut ut bakter bakterii ini dari dari tempa tempat-te t-temp mpat at kotor. kotor. Masa Masa inkubasi penyakit ini rata-rata 7 sampai 14 hari. Gejala utama tifus adalah panas lebih dari 5 hari, gangguan buang air besar (bisa diare atau sulit BAB). Apabila diperiksa darahnya, titer Widal + lebih dari 4 × pada 2 kali pemeriksaan dengan interval 1 minggu atau periksa kultur, positif ada kuman tifus.
Tifus dapat dicegah dengan memperbaiki sanitasi lingkungan dan mela melaku kuka kan n peri perila laku ku hidu hidup p bers bersih ih dan dan seha sehat. t. Anti Antibi biot otik ika, a, sepe sepert rtii ampi ampici cill llin in,,
klor kloram amfe feni niko kol, l,
cipr cipro olox loxacin acin
serin ering g
trim trimet etho hopr prim im-s -sul ulfa fame meth thox oxaz azol ole, e,
digu igunaka nakan n
untuk ntuk
meraw erawat at
demam emam
dan dan tip tipoid oid
( www.google,com www.google,com ). Tidak Tidak bisa bisa dipung dipungkir kirii bahwa bahwa pestis pestisida ida adalah adalah salah salah satu satu hasil hasil teknologi modern dan mempunyai peranan penting dalam peningkatan kesejahteraan rakyat. Pestisida merupakan zat kimia serta jasad renik dan virus yang digunakan membunuh hama dan penyakit. Dan sektor terbesa terbesarr yang yang serin sering g memak memakai ai pestis pestisida ida adalah adalah sektor sektor pertan pertanian ian.. Penggunaannya meliputi sektor perikanan, perkebunan dan pertanian tana tanama man n pang pangan an yang yang mena menang ngan anii komo komodi diti ti padi, padi, palaw palawija ija,, dan dan hortikultura
(sayuran,
buah-buahan
dan
tanaman
hias).
Penggunaannya dengan cara yang tepat dan aman adalah hal mutlak yang yang harus harus dilaku dilakukan kan mengi menginga ngatt walau walau bagaim bagaiman anapu apun, n, pestis pestisida ida adalah bahan yang beracun. Penggunaan pestisida yang salah atau pengelolaannya yang tidak bijaksana akan dapat menimbulkan dampak negatif, baik langsung maupun tidak langsung, l angsung, bagi kesehatan manusia dan lingkungan. 2. Fakta dan dan Data Akibat Akibat Buruk Buruk Pestisid Pestisida a Fakta-fakta di lapangan menunjukkan bahwa :
•
Diketemuk Diketemukannya annya data penyakit-p penyakit-penyak enyakit it akut yang diderita diderita pada kelompok kelompok petani,sepe petani,seperti rti hamil hamil anggur anggur pada isteri-isteri isteri-isteri petani petani di Lembang.
•
12 oran orang g peta petani ni di Klat Klaten en meni mening ngga gall duni dunia a akib akibat at kera keracu cuna nan n pestisida
•
18 pendud penduduk uk transm transmigr igrasi asi di Lampun Lampung g Utara Utara menin meningga ggall akibat akibat racu racun n tiku tikus, s, peny penyak akit it kuli kulitt eksi eksim m basa basah, h, TBC, TBC, Kank Kanker er salu salura ran n pernafasan.
•
25% dari 2400 wanita pada tahun antara 1959 – 1966 yang pernah melah lahirk irkan
bay bayi
deng engan
bobot obot
di
bawa awah
norma rmal
memi emiliki liki
kandungan DDT yang telah terurai pada darahnya lima kali lebih besar dari kadar normal. •
Tahun Tahun 2001 2001 terjad terjadii kemati kematian an pada pada ayamayam-aya ayam m di sekita sekitarr lahan lahan pertanian akibat akumulasi paparan pestisida yang terbawa angin. (Kusnadi Umar Said, Puncak Jawa Barat).
•
Logam berat yang merupakan unsur pestisida biasanya ditimbun di dalam alam
hati hati,,
sehing hingga ga
memp empenga engaru ruhi hi
meta etabolis olism me
dan
menyebabkan menyebabkan kerusakan pada ginjal. •
Pestis Pestisida ida juga juga dapat dapat mengg menggang anggu gu pereda peredaran ran hormo hormon n sehin sehingga gga menyebabkan efek testikular dan menimbulkan sejumlah penyakit seper seperti ti kanke kankerr prosta prostat, t, proble problem m reprod reproduks uksii peremp perempua uan, n, kanker kanker payudara, dan perubahan perilaku.
•
Sebuah penelitian di Cina, bahkan mengungkap pria yang terkena pengar pengaruh uh pestis pestisida ida selam selama a beker bekerja ja ternya ternyata ta berisi berisiko ko menda mendapat pat gangguan kualitas sperma yang dapat mempengaruhi kesuburan.
•
Ditem Ditemuka ukan n katak katak cacat cacat tanpa tanpa sebela sebelah h kaki kaki akibat akibat penggu pengguna naan an pestis pestisida ida kimia kimia oleh oleh staf staf pengaj pengajar ar Jurusa Jurusan n Konse Konserva rvasi si Sumber Sumber Daya Hutan Fak. Kehutanan IPB.
•
Penipisan cangkang telur burung elang.
•
Mengganggu kehidupan perairan, misalnya membunuh ikan – ikan.
•
Geja Gejala la kera keracu cuna nan n yang yang diseb disebab abka kan n oleh oleh berb berbag agai ai golo golong ngan an pestisida :
Tabel 2.8
Gejala Gejala keracu keracuna nan n yang yang diseba disebabka bkan n oleh oleh berba berbagai gai golon golongan gan
pestisida Golongan Pestisida
Cara bekerjanya
Klor Klor orga organi nik k : endr endrin in,, aldrin, endosulfan(thiodan), dieldrin, lindane(gamma lindane(gamma BHC), DDT
Mempengaruhi Mempengaruhi susunan syaraf pusat terutama otak
Fosfat Fosfat organik organik:: mevin mevinfos fos (fosdrin), paration, gution, monokrotofos (azodrin), dikrotofos, fosfamidon, dikl diklor orvo vos s (DDV (DDVP) P),, etio etion, n, efntion, diazinon.
Meng Mengha hamb mbat at enzim kholinnestrase
Karbamat : aldikarb(temik), aldikarb(temik), carbofuran (furadan), metomil (lannate), propoksur (baygon), karbaril (sevin)
Meng Mengha hamb mbat at akti aktivi vita tas s enzim khol kholin ines esta tars rse, e, teta tetapi pi reaksinya rev reversi ersib ble dan lebi lebih h banyak bekerja
akti aktivi vita tas s
Gejala ke keracunan ya yang timbul Mual Mual,, saki sakitt kepa kepala la,, tak tak dapat berko erkons nsen entr tras asi. i. Pada Pada dosis tinggi dapat terj terjad adii keja kejang ng-k -kej ejan ang g muntah dan dapat terjadi hambatan pernafasan Saki Sakitt kepa kepala la,, pusi pusin ngpusing, lemah, pupil mengecil, gangguan penglihatan dan dan sesak sesak nafas nafas,, mual, mual, muntah, kejang pada ada peru perutt dan dan diar diare, e, sesak pada dada dan detak jantung menurun. Tanda-t Tanda-tanda anda keracuna keracunan n umunya lambat sekali baru terlihat
pada pada jari jaring ngan an,, dalam darah/plasma.
bukan ukan
Dipiridil : paraquat, diquat Dapat membentuk ikatan dan dan merusak morfamquat jaringan ephitel dari kulit, kuku, saluran pernafas pernafasan an dan saluran saluran pencernaan, sedangka sedangkan n larutan larutan yang yang pekat dapat menyebabkan peradangan.
Arsen : arse arsen n trio trioks ksid id,, kalium arsenat, asam arsenat dan arsin(gas).
Menghambat pembentukan zat yang berguna untuk koagulasi/pembekuan darah antara lain protrombin Keracu Keracunan nan arsen arsen pada pada umumnya melalui melalui mulut mulut walaupu walaupun n bisa juga diserap melalui kulit dan saluran pernafasan
Gejala Gejala keracunan keracunan selalu selalu lambat diketahu diketahui, i, seperti seperti perut, perut, mual, muntah dan diar diare e kare karena na ada ada iritasi pada saluran saluran pencerna pencernaan. an. 4872 jam baru gejala gejala kerusakan kerusakan seperti seperti ginjal seperti albu albunu nuri ria, a, prot protei einu nura ra,, hematuria, dan peni pening ngka kata tan n krea kreati tini nin n lever, 72 jam-14 hari terlihat terlihat tanda-tan tanda-tanda da kerusakan pada paru-paru Pada Pada kera keracu cuna nan n akut akut:: nyeri pada perut, muntah dan diare. Pada keracunan sub akut akut akan akan timbu timbull gejala gejala seperti sakit kepala, pusing dan banyak keluar ludah