7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah laah Pust Pustak aka a 1. Penger Pengertia tian n Penget Pengetahu ahuan an Manu Manusi sia a seba sebaga gaii cipt ciptaa aan n
tuha tuhan n
yang ang
sempu empurn rna, a, dala dalam m
memaha memahami mi alam alam sekita sekitarny rnya a terjad terjadii prose proses s yang yang bertin bertingka gkatt dari dari pengetah pengetahuan uan (sebagai (sebagai hasil dari tahu manusia), manusia), ilmu dan filsafat. filsafat. Pengetah Pengetahuan uan (knowledge) knowledge) adal adalah ah hasi hasill tahu tahu dari dari manu manusi sia, a, yang yang seke sekeda darr menj menjaw awab ab pert pertan anya yaan an “what ”, ” , misa misaln lny ya apa apa air air, apa apa manu manusi sia, a, apa apa alam alam dan dan seba sebaga gainy inya. a. eda edang ngka kan n ilmu ilmu ( science) science) buka bukan n seke sekeda darr menj menjaw awab ab “what ”, ” , mela melain inka kan n akan akan menj menjaw awab ab pertanyaan “why “why ” dan “how “how ”, ”, misalnya mengapa air mendidih bila dipanaskan, mengapa bumi berputar, mengapa manusia bernafas dan sebagainya. Pengetahuan hanya dapat menjawab pertanyaan apa sesuatu itu. Perlu dibedakan di sini antara pengetahuan dan keyakinan, walaupun keduanya mempunyai hubungan yang sangat erat (!otoatmodjo, "#$#). 2. Cara Cara Memp Mempero eroleh leh Peng Pengeta etahua huan n Menuru Menurutt !otoad !otoadmoj mojo o dalam dalam etiad etiadii ("##"% ("##"%$# $#&$' &$')) mengat mengataka akan, n, bahwa cara memperoleh pengetahuan dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu % a. Cara Cara Trai Traisio sional nal atau atau Non Non Ilmiah Ilmiah ara&cara penemuan pengetahuan pada periode ini antara lain meliputi % 1! Cara Cara "o#a "o#a sala salah h $Trial and Error !
8
ara ini dilakukan dengan menggunakan kemungkinan dalam memecahka memecahkan n masalah, masalah, dan apabila apabila kemungki kemungkinan nan yang lain, dan
apabi pabila la
kemu kemun ngkina kinan n
tida tidak k
berh erhasil asil
pula ula
dico icoba
kemungkinan yang lain pula sampai masalah tersebut dapat terpecahkan. tulah sebabnya cara ini disebut coba salah (trial and error). 2! Cara Cara keku kekuasa asaan an $oto $otorit riter! er! umber pengetahuan ini dapat berupa pemimpin masyarakat baik
form forma al
mau maupun
info inforrmal, mal,
ahli hli
aga agama, ma,
peme pemeg gang ang
pemerintahan, ahli ilmu pengetahuan dan sebagainya. *engan kata lain, pengetah pengetahuan uan tersebut tersebut diperoleh diperoleh berdasarka berdasarkan n pada otoritas atau kekuasaan. %! Bera Berasar sarkan kan pengal pengalama aman n pri#ai pri#ai ara ara ini ini deng dengan an meng mengul ulan ang g kemb kembal alii
peng pengal alam aman an yang yang
diperoleh diperoleh dalam dalam memecahk memecahkan an permasalah permasalahan an yang dihadapi dihadapi pada masa lalu. +pabila dengan cara yang digunakan tersebut orang orang dapat dapat memeca memecahak hakan an masala masalah h yang yang dihada dihadapi, pi, maka maka untuk memecahkan masalah lain yang sama, orang dapat pula menggunakan cara tersebut. etapi bila ia gagal, ia tidak akan mengu mengulan langi gi cara cara itu dan berusa berusaha ha untuk untuk mencar mencarii cara cara lain, lain, sehingga dapat berhasil memecahkannya. memecahkannya. &! Mela Melalu luii 'ala 'alan n piki pikira ran n -aitu -aitu dengan cara menggunakan penalaran dalam memperoleh kebena kebenaran ran penget pengetahu ahuan. an. Penala Penalaran ran dengan dengan menggu menggunak nakan an jalan pikiran ada "(dua) yaitu yaitu dengan cara induksi dan deduksi.
8
ara ini dilakukan dengan menggunakan kemungkinan dalam memecahka memecahkan n masalah, masalah, dan apabila apabila kemungki kemungkinan nan yang lain, dan
apabi pabila la
kemu kemun ngkina kinan n
tida tidak k
berh erhasil asil
pula ula
dico icoba
kemungkinan yang lain pula sampai masalah tersebut dapat terpecahkan. tulah sebabnya cara ini disebut coba salah (trial and error). 2! Cara Cara keku kekuasa asaan an $oto $otorit riter! er! umber pengetahuan ini dapat berupa pemimpin masyarakat baik
form forma al
mau maupun
info inforrmal, mal,
ahli hli
aga agama, ma,
peme pemeg gang ang
pemerintahan, ahli ilmu pengetahuan dan sebagainya. *engan kata lain, pengetah pengetahuan uan tersebut tersebut diperoleh diperoleh berdasarka berdasarkan n pada otoritas atau kekuasaan. %! Bera Berasar sarkan kan pengal pengalama aman n pri#ai pri#ai ara ara ini ini deng dengan an meng mengul ulan ang g kemb kembal alii
peng pengal alam aman an yang yang
diperoleh diperoleh dalam dalam memecahk memecahkan an permasalah permasalahan an yang dihadapi dihadapi pada masa lalu. +pabila dengan cara yang digunakan tersebut orang orang dapat dapat memeca memecahak hakan an masala masalah h yang yang dihada dihadapi, pi, maka maka untuk memecahkan masalah lain yang sama, orang dapat pula menggunakan cara tersebut. etapi bila ia gagal, ia tidak akan mengu mengulan langi gi cara cara itu dan berusa berusaha ha untuk untuk mencar mencarii cara cara lain, lain, sehingga dapat berhasil memecahkannya. memecahkannya. &! Mela Melalu luii 'ala 'alan n piki pikira ran n -aitu -aitu dengan cara menggunakan penalaran dalam memperoleh kebena kebenaran ran penget pengetahu ahuan. an. Penala Penalaran ran dengan dengan menggu menggunak nakan an jalan pikiran ada "(dua) yaitu yaitu dengan cara induksi dan deduksi.
9
Penalaran Penalaran induktif, induktif, yaitu penalaran penalaran yang berdasar berdasar atas cara berpik berpikir ir untuk untuk menarik menarik kesimp kesimpula ulan n umum umum dari dari sesuat sesuatu u yang yang bersifat khusus atau indiidual. Penalaran deduktif, yaitu penalaran yang berdasar atas cara berpikir yang menarik kesimpulan yang khusus dari sesuatu yang bersifat umum. #. Cara Cara moer moern n atau atau "ar "ara a ilmiah ilmiah ara ara baru baru atau atau modern modern dalam dalam mempe memperol roleh eh penge pengetah tahuan uan dise disebu butt meto metode de pene peneli liti tian an ilmi ilmiah ah atau atau lebi lebih h popu popula larr dise disebu butt metodo metodolog logii penel penelitia itian n (research research methodolog methodology y ). ) . Meto Metode de ilmia ilmiah h adalah upaya memecahkan masalah melalui berpikir rasional dan berpik berpikir ir empiris empiris dan merupa merupakan kan prosed prosedur ur untuk untuk mendap mendapatk atkan an ilmu. Meto Metode de ilmi ilmiah ah pada pada dasa dasarny rnya a meng mengga gabu bung ngka kan n berp berpik ikir ir rasi rasion onal al deng dengan an berp berpik ikir ir empi empiris ris,,
arti artiny nya a
perny pernyat ataa aan n
yang yang
diru dirumus muska kan n disa disatu tu piha pihak k dapa dapatt dite diteri rima ma oleh oleh akal akal seha sehatt dan dan dipihak lain dibuktikan melalui data dan fakta secara empiris. +lmack ($/0/), membuat batasan bahwa metode ilmiah adala adalah h suatu suatu cara cara menera menerapk pkan an prinsi prinsip&p p&prins rinsip ip logis logis terhad terhadap ap penemuan, penemuan, pengesah pengesahan an dan penjelaska penjelaskan n kebenaran kebenaran.. 1ahasan 1ahasan metode ilmiah sebagai berikut % a. 1erdasarka 1erdasarkan n fakta, fakta, artinya artinya informasi informasi yang dipero diperoleh, leh, baik baik yang yang akan dikumpulkan maupun dianalisis hendaknya berdasarkan fakta& fakta&fak fakta ta atau atau kenya kenyataa taan&k n&keny enyata ataan, an, bukan bukan berdas berdasark arkan an pemikiran sendiri atau dugaan&dugaan. dugaan&dugaan.
10
b. 1ebas dari prasangka, artinya fakta atau data hendaknya berdasarkan bukti yang lengkap dan objektif, bebas dari pertimbangan&pertimbangan subyektif. c. Menggunakan prinsip analisis, artinya fakta atau data yang diperoleh melalui metode ilmiah tidak hanya apa adanya. 2akta serta kejadian&kejadian tersebut harus dicari sebab akibatnya, atau alasan&alasannya dengan menggunakan prinsip analisis. d. Menggunakan 3ipotesis, artinya harus ada dugaan sementara untuk memandu jalan pikiran ke arah tujuan yang ingin dicapai. e. Menggunakan ukuran objektif, artinya pengumpulan data harus menggunakan
ukuran
yang
objektif
bukan
berdasarkan
pertimbangan subjektif (pribadi). 4ntuk mendapatkan suatu ilmu juga bisa dari suatu penelitian yang dikaji beberapa kali sehingga nantinya dapat dipertahankan di publik yang melalui realitas suatu ilmu yang dibedakan menjadi tiga yaitu % a. Proses, artinya suatu kegiatan untuk memahami alam semesta dan isinya didasarkan pada tuntutan keilmuan (rasionalistis dan objektif). b. Produk, artinya segala proses keilmuan yang harus manjadi milik umum dan selalu terbuka untuk dikaji oleh orang lain. c. Paradikma 5tis, artinya ilmu harus mengandung nilai moral dan etik yang tidak bertentangan dengan nilai&nilai moral yang ada dimasyarakat. Pengetahuan menjadi suatu ilmu sekurang&kurangnya ada 0 syarat yang harus terpenuhi yaitu %
11
a. lmu sebagai produk, artinya kumpulan informasi yang telah teruji kebenarannya dan dikembangkan berdasarkan metode ilmiah dan pemikiran logis. b. lmu sebagai proses, artinya cara mempelajari suatu realita dan memberi upaya penjelasan tentang suatu mekanisme. c. lmu sebagai metode, artinya cara untuk memperoleh pengetahuan dalam hal ini adalah menggunakan metode ilmiah. ara ilmiah berarti bahwa penelitian itu harus didasarkan pada ciri&ciri keilmuan yaitu, rasional, empiris dan sistematis, yang pengertiannya sebagai berikut % a. 6asional, artinya kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara
yang
masuk
akal
sehingga
terjangkau
oleh
penalaran manusia. 7leh sebab itu, dalam berpikir rasional, diperlukan teori&teori yang telah mapan atau teruji kebenarannya. b. 5mpiris, artinya cara yang digunakan dalam penelitian itu teramati oleh indera manusia sehingga orang lain dapat ikut
mengamati
dan
mengetahui
cara&cara
yang
digunakan. 7leh sebab itu, kebenaran dalam berfikir empiris harus ditunjukan oleh bukti&bukti yang dapat dipercaya. c. istematis,
artinya
proses
yang
digunakan
dalam
penelitian itu menggunakan langkah&langkah tertentu yang bersifat logis.
12
%. (aktor)*aktor +ang mempengaruhi pengetahuan Pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya %
a. Pendidikan Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang pada orang lain terhadap sesuatu hal agar mereka dapat memahami. idak dapat dipungkiri bahwa makin tinggi pendidikan seseorang semakin mudah pola mereka menerima informasi, dan pada akhirnya makin banyak pula pengetahuan yang dimilikinya. ebaliknya jika seseorang tingkat pendidikannya rendah, akan menghambat
perkembangan
sikap
seseorang
terhadap
penerimaan, informasi dan nilai&nilai yang baru diperkenalkan. b. Pekerjaan 8ingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang memperoleh pengalaman dan pengetahuan baik secara langsung maupun secara tidak langsung. c. 4mur *engan bertambahnya umur seseorang akan terjadi perubahan pada aspek fisik dan psikologis (mental). Pertumbuhan pada fisik secara garis ada 9 kategori perubahan pertama, perubahan ukuran, kedua, lama,
keempat,
perubahan proporsi, ketiga, hilangnya ciri&ciri timbulnya
ciri&ciri
baru.
ni
terjadi
akibat
pematangan fungsi organ. Pada aspek psikologis atau mental taraf berfikir seseorang semakin matang dan dewasa.
d. Minat
13
ebagai
suatu
kecenderungan
atau keinginan
yang
tinggi
terhadap sesuatu. Minat menjadikan seseorang untuk mencoba dan
menekuni
suatu
hal
dan
pada
akhirnya
diperoleh
pengetahuan yang lebih mendalam. e. Pengalaman +dalah suatu kejadian yang pernah dialami seseorang dalam berinteraksi
dengan
lingkungannya.
+da
kecenderungan
pengalaman yang kurang baik seseorang akan berusaha untuk melupakan, namun jika pengalaman terhadap obyek tersebut menyenangkan maka secara psikologis akan timbul kesan yang sangat mendalam dan membekas dalam emosi kejiwaannya, dan akhirnya dapat pula membentuk sikap positif dalam kehidupannya. f. :ebudayaan lingkungan sekitar :ebudayaan dimana kita hidup dan dibesarkan mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan sikat kita. +pabila dalam suatu wilayah mempunyai budaya untuk menjaga kebersihan lingkungan
maka
sangat
mungkin
masyarakat
sekitarnya
mempunyai sikap untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, karena lingkungan sangat berpengaruh dalam pembentukan sikapr pribadi atau sikap seseorang.
g. nformasi :emudahan untuk memperoleh suatu informasi dapat membantu mempercepat seseorang untuk memperoleh pengetahuan yang baru. Pengertian informasi menurut Oxford English Dictionary, adalah “that of which one is apprised or told : intelligence, news”.
14
:amus lain menyatakan bahwa informasi adalah sesuatu yang dapat diketahui, namun ada pula yang menekankan informasi sebagai transfer pengetahuan. elain itu istilah informasi juga memiliki arti yang lain sebagaimana diartikan oleh 44 teknologi informasi yang mengartikannya sebagai suatu teknik untuk mengumpulkan,
menyiapkan,
menyimpan,
memanipulasi,
mengumumkan, menganalisa dan menyebarkan informasi dengan tujuan tertentu. edangkan informasi sendiri mencakup data, teks, gambar, suara, kode, program komputer, basis data. +danya perbedaan
definisi informasi
dikarenakan
pada hakekatnya
informasi tidak dapat diuraikan (intangible), sedangkan informasi itu dijumpai dalam kehidupan sehari&hari, yang diperoleh dari data dan pengamatan terhadap dunia sekitar kita serta diteruskan melalui komunikasi. h. Media Media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. ;adi contoh dari media massa ini adalah teleisi, radio, koran dan majalah. &. Pengukuran pengetahuan Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang akan diukur dari subjek penelitian atau responden. :edalaman pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkatan&tingkatan diatas (+rikunto, "##<). a. ingkat pengetahuan baik bila skor = >&$##? b. ingkat pengetahuan cukup bila skor <#?&>@? c. ingkat pengetahuan kurang bila skor A <#?
15
,. -e*inisi Keluarga :eluarga adalah persekutuan dua orang atau lebih indiidu yang terikat oleh darah, perkawinan atau adopsi yang membentuk satu rumah tangga, saling berhubungan dalam lingkup peraturan keluarga serta saling menciptakan dan memelihara budaya (inkhan B Coorhies, $/>>). edangkan pakar lain menyebutkan bahwa keluarga adalah sekelompok manusia yang terikat dengan emosi, yang biasanya hidup bersama dalam rumah tangga (8eaitt, $/'"). *efinisi yang lain keluarga adalah kumpulan dua orang manusia atau lebih, yang satu sama yang lain saling terikat secara emosional, serta bertempat tinggal yang sama dalam satu daerah yang berdekatan (2riedman, "##"). *efinisi yang sering dipakai oleh masyarakat
ndonesia,
keluarga
adalah
unit
terkecil
dalam
masyarakat yang terdiri suami isteri, atau suami isteri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya (44 !o. $# tahun $//"). *apat disimpulkan bahwa keluarga adalah kumpulan dua indiidu atau lebih yang terikat oleh darah, perkawinan atau adopsi yang
tinggal
dalam
satu
rumah
atau
jika
terpisah
tetap
memperhatikan satu sama yang lain (Muhlisin, "#$"). :eluarga yang sehat adalah keluarga yang membantu anggota keluarga untuk mencapai tuntutan&tuntutan bagi perawatan diri, dan sejauh mana keluarga memenuhi fungsi&fungsi keluarga dan
16
menyelesaikan tugas&tugas yang sesuai dengan perkembangan keluarga (2riedman, "##").
. (ungsi Keluarga 2riedman ("##", dalam Muhlisin, "#$") mengidentifikasi lima fungsi dasar keluarga, yaitu % a. 2ungsi afektif dan koping b. 2ungsi sosialisasi c. 2ungsi reproduktif d. 2ungsi ekonomi e. 2ungsi perawatan kesehatan
a. (ungsi A*ekti* an Koping 2ungsi afektif berhubungan erat dengan fungsi internal keluarga, yang merupakan basis kekuatan keluarga. 2ungsi afektif berguna untuk pemenuhan kebutuhan psikososial. :eberhasilan melaksanakan fungsi afektif tampak pada kebahagiaan dan kegembiraan dari seluruh anggota keluarga.
iap anggota
keluarga saling mempertahankan iklim positif. 3al tersebut dipelajari dan dikembangkan melalui interaksi dan hubungan dalam
keluarga. *engan demikian keluarga yang
berhasil
melaksanakan fungsi afektif, seluruh anggota kelurga dapat mengembangkan konsepdiri yang positif. :omponen yang perlu dipenuhi oleh keluarga dalam melaksanakan fungsi afektif adalah %
17
a. aling mengasuh, cinta kasih, kehangatan, saling menerima, saling mendukung antar anggota keluarga. etiap anggota yang mendapatkan kasih sayang dan dukungan dari anggota yang lain maka kemampuannya untuk memberikan kasih sayang akan meningkat, yang pada akhirnya tercipta hubungan yang hangat dan saling mendukung. hubungan intim didalam keluarga merupakan modal dasar dalam memberi hubungan dengan orang lain diluar keluargaDmasyarakat. b. aling menghargai. 1ila anggota keluarga saling menghargai dan mengakui keberadaan hak setiap anggota keluarga serta selalu mempertahankan iklim yang positif maka fungsi afektif akan tercapai. c. katan dan dentifikasi. katan keluarga dilmulai sejak pasangan sepakat memulai hidup baru. katan antara anggota keluarga dikembangkan melalui proses identifikasi dan penyesuaian pada berbagai aspek kehidupan anggota keluarga. 7rangtua harus
mengembangkan
sehingga anak&anak
proses
dapat
identifikasi
yang
positif
meniru perilaku yang
positif
tersebut. 2ungsi afektif merupakan sumber “energi” yang menentukan kebahagian keluarga. :eretakan keluarga, kenakalan anak atau masalah keluarga timbul karena fungsi afektif yang tidak terpenuhi. #. (ungsi sosialisasi osialisasi adalah proses perkembangan dan perubahan yang dilalui indiidu, yang menghasikan interaksi sosial dan
18
belajar berperan dalam lingkungan sosial (2riedman, "###). osialisasi dimulai sejak lahir. :eluarga merupakan tempat indiidu untuk belajar bersosialisasi. :eberhasilan perkembangan indiidu dan keluarga dicapai melalui interaksi atau hubungan antar anggota keluarga yang diwujudkan dalam sosialisasi. +nggota keluarga belajar disiplin, belajar tentang norma&norma, budaya dan perilaku melalui hubungan dan interaksi dalam keluarga. ". (ungsi /eprouksi :eluarga berfungsi
untuk
meneruskan
kelangsungan
keturunan dan menambah sumber daya manusia. *engan adanya program keluarga berencana maka fungsi ini sedikit terkontrol. . (ungsi 0konomi 2ungsi ekonomi merupakan keluarga untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarga, seperti kebutuhan akan makanan, pakaian dan tempat berlindung (rumah). e. (ungsi Peraatan Kesehatan :eluarga juga berfungsi untuk melaksanakan praktek asuhan kesehatan, yaitu untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan danDatau merawat anggota keluarga yang sakit. :emampuan keluarga dalam memberikan asuhan kesehatan mempengaruhi status kesehatan keluarga. :esanggupan keluarga melaksanakan pemeliharaan kesehatan dapat dilihat dari tugas kesehatan keluarga yang dilaksanakan. :eluarga yang dapat melaksanakan tugas kesehatan berarti sanggup menyelesaikan masalah kesehatan keluarga.
19
8ima tugas kesehatan keluarga adalah sebagai berikut 2riedman ("##", dalam Muhlisin) % a. Mengenal masalah kesehatan dalam keluarga b. Membuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat c. Memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit d. Mempertahankan atau menciptakan suasana rumah yang sehat e. Mempertahankan hubungan dengan (menggunakan) fasilitas kesehatan masyarakat
. Konsep 3rang Tua 7rang tua adalah komponen keluarga yang terdiri dari ayah dan ibu, dan merupakan hasil dari sebuah ikatan perkawinan yang sah yang dapat membentuk sebuah keluarga. 7rang tua memiliki tanggung jawab untuk mendidik, mengasuh dan membimbing anak& anaknya untuk mencapai tahapan tertentu yang menghantarkan anak untuk siap dalam kehidupan bermasyarakat. edangkan pengertian orang tua di atas, tidak terlepas dari pengertian keluarga, karena orang tua merupakan bagian keluarga besar yang sebagian besar telah tergantikan oleh keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan anak&anak. ecara tradisional, keluarga diartikan sebagai dua atau lebih orang yang dihubungkan dengan pertalian darah, perkawinan atau adopsi (hukum) yang memiliki tempat
tinggal
bersama
suparyanto.blogspot.comD"#$$D#"Dkonsep&orang&tua.html).
a. Peranan 3rang Tua 1! Peranan a+ah
(http%DDdr&
20
+yah sebagai suami dari istri dan anak&anak, berperanan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman,
sebagai
kepala
keluarga,
sebagai
anggota
dari
kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.
+yah
juga
berperan
sebagai
pengambil
keputusan dalam keluarga. 2! Peranan i#u ebagai istri dan ibu dari anak&anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak&anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan
sebagai
pencari
nafkah
tambahan
dalam
keluarganya. (5ffendy, "##9). #. (ungsi Pokok 3rang Tua 1! Asih +dalah memberikan kasih sayang, perhatian, rasa aman, kehangatan kepada anggota keluarga sehingga memungkinkan mereka
tumbuh
dan
berkembang
sesuai
usia
dan
kebutuhannya. 2! Asuh +dalah menuju kebutuhan pemeliharaan dan perawatan anak agar kesehatannya selalu terpelihara, sehingga diharapkan menjadikan mereka anak&anak yang sehat baik fisik, mental, sosial dan spiritual.
21
%! Asah +dalah memenuhi kebutuhan pendidikan anak, sehingga siap menjadi manusia dewasa yang mandiri dalam mempersiapkan masa depannya. (5ffendy, "##9).
4. Pengertian Autis :ata EautisE berasal dari bahasa -unani “auto” berarti sendiri, yang ditujukan pada seseorang yang menunjukan gejala “hidup dalam
dunianya
sendiri ” .
Pada
umumnya
penderita
autisme
mengacuhkan suara, penglihatan, maupun kejadian yang melibatkan mereka. ;ika ada reaksi ini tidak sesuai dengan situasi, atau malahan tidak ada reaksi sama sekali. Mereka menghindari atau tidak berespons terhadap kontak sosial (pandangan mata, sentuhan kasih sayang, bermain dengan anak lain, dan sebagainya). Pemakaian istilah autis diperkenalkan pertama kali oleh 8eo :anner, seorang psikiater dari 3arard (:anner, Austistic Disturance of Affecti!e "ontact ) pada tahun $/90, berdasarkan pengamatan terhadap
$$
penderita
yang
menunjukan
gejala
kesulitan
berhubungan dengan orang lain, mengisolasi diri, perilaku yang tidak biasa, dan cara berkomunikasi yang aneh. +utis adalah ganggguan perkembangan perasif pada anak& anak yang ditandai adanya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif, bahasa, perilaku, komunikasi, dan interaksi sosial. +utis dapat terjadi pada semua kelompok masyarakat kaya maupun
22
miskin, di desa, kota, berpendidikan, maupun tidak, serta pada semua kelompok etnis dan budaya di dunia. ;umlah anak autis yang terkena autis semakin meningkat pesat di berbagai belahan dunia. *i :anada dan ;epang, pertambahan ini mencapai 9# persen sejak $/'#. *i alifornia sendiri pada tahun "##" disimpulkan terdapat / kasus autis per harinya. *i +merika erikat disebutkan autis terjadi pada <#.###&$@.### anak di bawah usia $@ tahun. :epustakaan lain menyebutkan secara umum $#&"# kasus autis di antara $#.### orang, bahkan ada yang mengatakan $ diantara $.### anak. *i nggris, pada awal tahun "##" bahkan dilaporkan angka kejadian autis meningkat sangat pesat, dicurigai $ diantara $# anak menderita autisme. *i ndonesia yang berkependudukan "## juta, hingga saat ini belum diketahui berapa persisnya jumlah anak autis dapat mencapai $@#&"## ribu orang. Perbandingan antara laki dan perempuan adalah ",<&9%$, namun anak perempuan yang terkena akan menunjukan gejala yang lebih berat (3uFaemah, "#$#). +utisme adalah perkembangan kekacauan otak dan gangguan perasif yang ditandai dengan terganggunya interaksi sosial, keterlambatan dalam bidang komunikasi, gangguan dalam bermain, bahasa, perilaku, gangguan perasaan dan emosi, interaksi sosial, perasaan
sosial,
gangguan
dalam
perasaan
sensoris,
serta
terbatasnya dan tingkah laku yang berulang&ulang. Gangguan yang membuat seseorang menarik diri dari dunia luar dan menciptakan dunia fantasinya sendiri % berbicara, tertawa, menangis, dan marah&
23
marah sendiri. Autism #pectrum Disorders $A#D% meliputi kondisi sindrom +sperger (+sperger yndrome) yang memiliki gejala&gejala dan tanda&tanda lebih kecil. +utisme bisa terdeteksi pada anak berumur paling sedikit $ tahun. +utisme lebih banyak menyerang anak laki&laki daripada anak perempuan. Gejala autis infantil timbul sebelum anak mencapai usia 0 tahun. Pada sebagian anak, gejala&gejala itu sudah ada sejak lahir. eorang ibu yang sangat cermat memantau perkembangan anaknya sudah akan melihat beberapa keganjilan sebelum anaknya mencapai usia $ tahun. -ang sangat menonjol ialah tidak adanya atau sangat kurangnya tatap mata. emua itu tergantung pada sifat dan pribadi masing&masing anak, karena setiap orang memiliki sifat dan pribadi yang berbeda&beda. etapi
secara
garis
besar,
autisme
adalah
gangguan
perkembangan, khususnya terjadi pada masa anak&anak, yang membuat seseorang tidak mampu mengadakan interaksi sosial dan seolah&olah hidup dalam dunianya sendiri. Pada anak&anak biasa disebut dengan +utis nfantil. a. Karakteristik Autis Gangguan dalam berkomunikasi erbal maupun non&erbal meliputi kemampuan berbahasa dan keterlambatan, atau sama sekali tidak dapat berbicara. Menggunakan kata&kata tanpa menghubungkannya 1erkomunikasi
dengan
dengan
arti
bahasa
yang tubuh,
laFim dan
digunakan.
hanya
dapat
24
berkomunikasi dalam waktu singkat. :ata&katanya tidak dapat dimengerti orang lain (“bahasa planet”). idak mengerti atau tidak menggunakan kata&kata dalam konteks yang sesuai. Ekolalia (meniru atau membeo), menirukan kata, kalimat atau lagu tanpa tahu artinya. Gangguan dalam bidang interaksi sosial meliputi gangguan menolak atau menghindar untuk bertatap muka. idak menoleh bila dipanggil, sehingga sering diduga tuli. Merasa tidak senang atau menolak dipeluk. 1ila menginginkan sesuatu ia akan menarik tangan orang yang terdekat dan berharap orang tersebut melakukan sesuatu untuknya. :etika bermain, ia selalu menjauh bila didekati. Gangguan dalam bermain di antaranya ialah bermain sangat monoton dan aneh, misalnya mengamat&amati terus&menerus dalam jangka waktu yang lama sebuah botol minyak. +da kelekatan dengan benda tertentu, seperti kertas, gambar, kartu atau guling, terus dipegang ke mana saja ia pergi. 1ila senang satu mainan tidak mau mainan lainnya. 8ebih menyukai benda& benda seperti botol, gelang karet, baterai atau benda lainnya. idak spontan, refleks dan tidak dapat berimajinasi dalam bermain. idak dapat meniru tindakan temannya dan tidak dapat memulai
permainan
yang
bersifat
pura&pura.
ering
memperhatikan jari&jarinya sendiri, kipas angin yang berputar, atau angin yang bergerak.
25
Perilaku yang ritualistik sering terjadi sulit mengubah rutinitas sehari&hari, misalnya
bermain
harus melakukan urut&urutan
tertentu, bila bepergian harus melalui rute yang sama. Gangguan perilaku dapat dilihat dari gejala sering dianggap sebagai anak yang senang kerapian, harus menempatkan barang tertentu pada tempatnya. +nak dapat terlihat hiperaktif, misalnya saat mengulang suatu gerakan tertentu (menggerakkan tangannya seperti burung terbang). a juga sering menyakiti diri sendiri, seperti memukul kepala atau membenturkan kepala di dinding (walaupun tidak semua anak autis seperti itu). !amun terkadang menjadi pasif (pendiam), duduk diam, bengong dengan tatapan mata kosong. Marah tanpa alasan yang masuk akal. angat menaruh perhatian pada suatu benda, ide, aktiitas, ataupun orang. *apat menjadi agresif ke orang lain atau dirinya sendiri. Gangguan perasaan dan emosi dapat dilihat ketika ia menangis,
atau
marah
tanpa
sebab
yang
nyata.
ering
mengamuk tak terkendali, terutama bila tidak mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Gangguan dalam persepsi sensoris meliputi perasaan sensitif terhadap cahaya, pendengaran, sentuhan, penciuman dan rasa (lidah), dari mulai ringan sampai berat. Menggigit, menjilat atau mencium mainan atau benda apa saja. 1ila mendengar suara keras, ia akan menutup telinga. Menangis setiap kali dicuci
26
rambutnya. Merasakan tidak nyaman bila diberi pakaian tertentu. 1ila digendong sering merosot atau melepaskan diri dari pelukan. Gejala&gejala lainnya yang umumnya dilakukan pada anak& anak penderita autis ialah % $. 8amban dalam menguasai bahasa sehari&hari. ". 3anya bisa mengulang&ulang beberapa kata. 0. Mata tidak jernih. &. +syik dengan dunianya sendiri. #. Pen+e#a# autis 8ima belas tahun lalu penyebab autis masih merupakan misteri. ekarang, berkat alat kedokteran yang semakin canggih, diperkuat dengan autopsi, ditemukan penyebabnya antara lain gangguan neurobiologis pada susunan saraf pusat (otak). 1iasanya gangguan ini terjadi dalam tiga bulan pertama masa kehamilan, bila pertumbuhan sel&sel otak di beberapa tempat tidak sempurna. 8ahirnya anak autis diduga dapat disebabkan oleh irus seperti
rubella,
toHo,
herpes,
hamur,
nutrisi
yang
buruk,
pendarahan dan keracunan makanan pada masa kehamilan yang dapat menghambat pertumbuhan sel otak yang menyebabkan fungsi otak bayi yang dikandung terganggu terutama fungsi pemahaman, komunikasi dan interaksi. elain itu, terganggunya interaksi sosial, penghindaran kontak mata, kesulitan dalam mengembangkan bahasa dan pengulangan tingkah laku tersebut disebabkan oleh terjadinya gangguan pada fungsi otak yaitu pada lobus temporal tepatnya di
27
gyrus temporalis superior yang penting untuk pendengaran, bahasa, nada, ritme dan musik. Gyrus temporalis medius adalah bagian otak yang berperan dalam fungsi belajar dan memori serta sistem limbik yang merupakan bagian penting dalam emosi. +mygdala yang terletak di lobus temporal lateral mengerahkan respons emosional tidak berfungsi dengan baik. 3ippocampus yang berperan dalam recall pengalaman dan informasi baru mengalami gangguan pada fungsinya. erebelum yang berperan dalam koordinasi, gerak tubuh, keseimbangan dan fungsi bicara juga terganggu. elain teori di atas, ada juga teori lain yang membahas penyebab autism, yaitu teori psikososial, teori biologis dan teori imunologi. eori biologi menjelaskan bahwa ada hubungan yang erat antara retradasi mental (>@?&'#?) dengan gangguan autism. :arena itu diyakini bahwa gangguan autism merupakan suatu sindrom perilaku yang dapat disebabkan oleh berbagai kondisi yang mempengaruhi sistem saraf pusat.
Ta#el 2.1. Pen+e#a# Autisme Pen+e#a# (aktor Psikologis $. Media elektronik isual seperti teleisi, komputer dan playing station. ". ekolah yang lebih awal.
(aktor Biologis $. Caksin yang mengandung himerosal. ". Cirus (toHoplasmosis, toHo, cytomegalo, rubela dan herpes) atau jamur (candida) yang ditularkan oleh ibu ke janin. 0. 2aktor genetik. 9. !utrisi yang buruk. @. Pendarahan. <. :eracunan makanan pada masa kehamilan.
(aktor Kimiai $. Iat yang sangat polutif. ". 2olic +cid.
(aktor (isika $. 6adiasi pada janin bayi.
28
0. 6espons anak&anak terhadap stressor dari keluarga dan lingkungan.
>. :erusakan organ dan saraf yang menyebabkan gangguan fungsi&fungsinya, sehingga menimbulkan keadaan autisme pada penderita. '. Makanan % pengawet, pewarna. /. Gangguan pencernaan pada anak. $#. +bnormalitas pada otak penyandang +*s. (sumber% &achmawati, '()' )
". Kriteria Autisme Berasarkan -SM)I5 Jorld 3ealth 7rganiFation (J37) dalam 6achmawati "#$" telah merumuskan kriteria diagnosis autisme. 6umusan ini dipahami di seluruh dunia yang dikenal dengan * $# (nternational lassification *isease) $//0. 6umusan diagnosis lainnya yang dapat dipakai menjadi panduan oleh Group Psikiatri +merika erikat. si * $# maupun *M C sebenarnya sama. Ta#el 2.2. Kriteria -SM I5 an IC- 16 -SM I5 $. +utistic !ot *isorder ". Perasie *eelopmental *isorder !ot 7therise pecified (P**&!7) 0. 6ettKs *isorder 9. hildhood *isintegratie *isorder @. idak ada <. +spergerKs *isorder >. PP*&!7 '. P**&!7 (sumber% &achmawati, '()' )
IC- 16 $. hildhood +utism ". +tpical +utism 0. 7ther hildhood *isintegratie *isorder 9. 7eractie *isorder Jith tereotyped Moement @. +spergerKs yndrome <. 7ther Perasie *eelopment *isorder >. Perasie *eelopmental *isorder, 4nspecified
. Kriteria -SM I5 untuk Autisme Masa Kanak 3arus ada sedikitnya < gejala dari ($), (") dan (0), dengan minimal dua gejala dari ($) dan masing&masing satu gejala dari (") dan (0). $) Gangguan kualitatif dalam interaksi sosial yang timbal balik. Minimal harus ada " gejala dari gejala berikut %
29
a. ak mampu menjalin interaksi sosial yang cukup memadai% kontak mata sangat kurang, ekspresi muka kurang hidup, gerak&gerik yang kurang terarah. b. ak bisa bermain dengan teman sebaya. c. ak dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain. d. :urangnya hubungan emosional dan sosial yang timbal balik. ") Gangguan kualitatif dalam bidang komunikasi seperti ditunjukan oleh minimal satu dari gejala&gejala berikut% a. 1icara terlambat atau bahkan sama sekali tak berkembang (tak ada usaha untuk mengimbangi komunikasi dengan cara lain tanpa bicara). b. 1ila bisa bicara, bicaranya tidak dipakai untuk komunikasi . c. ering menggunakan bahasa yang aneh dan diulang&ulang. d. ara bermain kurang ariatif, kurang imajinatif dan kurang bisa meniru. 0) uatu pola yang dipertahankan dan diulang&ulang dalam perilaku, minat dan kegiatan. edikitnya harus ada satu dari gejala berikut ini% a. Mempertahankan satu minat atau lebih, dengan cara yang khas dan berlebih&lebihan. b. erpaku pada suatu kegiatan yang ritualistik atau rutinitas yang tidak ada gunanya. c. +da gerakan&gerakan yang aneh, khas dan diulang&ulang. d. ering kali terpukau pada bagian&bagian benda tertentu.
7. Terapi Autisme 8arus Terpau Gangguan di otak tidak dapat disembuhkan. *t isn+t curale ut treatale (tidak dapat disembuhkan, tapi dapat ditanggulangi), dengan terapi dini, terpadu dan intensif. Gejala&gejala autisme dapat
30
dikurangi, bahkan dihilangkan sehingga anak bisa bergaul secara normal, tumbuh sebagai orang dewasa yang sehat, berkarya, bahkan membina keluarga. 3al ini dikarenakan interensi dini membuat sel&sel otak baru tumbuh, menutup sel&sel lama yang rusak. ;ika anak autis tidak atau terlambat mendapat interensi hingga dewasa maka gejala autis bisa menjadi semakin parah, bahkan tidak tertanggulangi. Melalui beberapa terapi, anak autis akan mengalami kemajuan
seperti
anak
normal
lainnya.
:eberhasilan
terapi
tergantung beberapa faktor berikut ini. a. 1erat&ringannya gejala, tergantung pada berat&ringannya gangguan di dalam sel otak. b. Makin muda umur anak pada saat terapi dimulai, semakin besar kemungkinan berhasil. 4mur ideal adalah "&@ tahun, saat sel otak masih bisa dirangsang untuk membentuk cabang&cabang neuron baru. c. Makin cerdas anak makin cepat menangkap hal&hal yang diajarkan. d. :emampuan
bicara
penyandang
autisme
dan
berbahasa,
berhasil
tidak
mengembangkan
semua fungsi
berbicara dan berbahasa. *ua puluh persen penyandang autisme tidak mampu bicara seumur hidup, sedangkan sisanya ada yang bisa bicara tetapi sulit dan kaku, ada pula yang bisa bicara lancar. entu saja, mereka yang fungsi bicaranya dan berbahasanya baik akan lebih mudah diajar berkomunikasi. +nak autis yang tidak bisa bicara (non
31
erbal) bisa diajarkan keterampilan komunikasi cara lain, yaitu dengan mesin tik, gambar&gambar (E", "O-*" ), atau bahasa isyarat. e. ntensitas terapi, yaitu terapi harus dilakukan sangat intensif. ebaiknya, terapi formal dilakukan 9&' jam sehari. *i samping itu, seluruh keluarga pun harus ikut terlibat melakukan komunikasi dengan baik, sejak anak bangun pagi hingga tidur di malam hari. 1erbagai jenis terapi bagi anak autis, antara lain terapi perilaku (eha!ior therapy ) , terapi okupasi, terapi wicara (speech therapy ),
terapi
biomedis,
terapi
medikamentosa
dan
pendidikan khusus. ebaiknya, sebelum terapi setiap anak mendapat ealuasi lengkap dari dokter dan terapis, dengan kurikulum indiidual berdasarkan kebutuhan dan kemampuan anak dalam setiap bidangnya. 1erikut ini beberapa jenis terapi bagi anak autis. a. Terapi meikamentosa erapi ini dilakukan dengan obat&obatan yang bertujuan memperbaiki komunikasi, memperbaiki respon terhadap lingkungan dan menghilangkan perilaku aneh serta diulang& ulang. *alam kasus ini gangguan terjadi di otak sehingga obat&obatan yang dipakai adalah yang bekerja di otak. #. Terapi #iomeis erapi ini bertujuan memperbaiki metabolisme tubuh melalui diet dan pemberian suplemen. erapi ini dilakukan
32
berdasarkan banyaknya gangguan fungsi tubuh, seperti gangguan pencernaan, alergi, daya tahan tubuh rentan dan keracunan logam berat. 1erbagai gangguan fungsi tubuh ini akhirnya mempengaruhi fungsi otak. ". Terapi i"ara 4mumnya, terapi ini menjadi keharusan bagi anak autis karena
mereka
mengalami
keterlambatan
bicara
dan
kesulitan berbahasa. . Terapi perilaku erapi ini bertujuan agar anak autis dapat mengurangi perilaku tidak wajar dan menggantinya dengan perilaku yang bisa diterima di masyarakat. e. Terapi okupasi erapi ini
bertujuan
membantu anak autis
yang
mempunyai perkembangan motorik kurang baik, antara lain gerak&geriknya kasar dan kurang luwes. erapi okupasi akan menguatkan, memperbaiki koordinasi dan keterampilan otot halus anak. elain itu, anak autis juga membutuhkan pendidikan khususnya, yaitu pendidikan indiidual terstruktur yang diterapkan dengan sistem satu guru&satu anak. istem ini paling efektif karena tidak mungkin anak autis memusatkan perhatian dalam satu kelas besar.
16. Peran 3rang Tua Bagi Anak Autis
33
1anyak hal yang bisa dan harus dilakukan orangtua anak autis. Pertama, memastikan diagnosis, sekaligus mengetahui ada& tidaknya gangguan lain pada anak untuk ikut diobati. Pilihlah dokter yang kompeten. 4mumnya, adalah dokter anak yang menangani autisme, dokter saraf anak dan dokter rehabilitasi medik. dealnya orangtua harus membina komunikasi dengan dokter. 3al
ini
dikarenakan
keterbukaan
kerjasama
orangtua tentang
orangtua
kondisi
dengan
anak dan
dokter,
kesediaan
mengikuti aneka pengobatan atau treatment yang disarankan akan mempengaruhi kemajuan anaknya dan merupakan syarat mutlak. :omunikasi yang baik antara dokter dengan orangtua terlihat dari kemampuan orangtua memperoleh informasi mengenai kondisi anak. ;adi, pada saat berobat bukan hanya datang, anak diperiksa, ibu diberi resep obat, lalu pulang. ;ika itu yang terjadi maka waktu dan biaya yang dikeluarkan akan sia&sia. 11. 8ome Program Untuk Anak Autis ome rogram atau program terapi di rumah bagi anak autis bukan istilah baru. Program ini sudah populer di sejumlah negara maju. 8ingkungan rumah dan tetangga dianggap lingkungan terapi ideal bagi anak autis, mengingat di rumah terdapat akses yang lebih besar untuk pengontrolan diri, adanya timbal&balik yang alami dan ada anak&anak lain atau anak tetangga yang dapat menjadi contoh atau role model. ome program merupakan program terapi yang dilakukan di rumah. Program ini bisa dilakukan oleh orangtua atau orangtua
34
bersama terapis, yang penting harus dijalankan secara terpadu. ome program sangat beragam dan luas, bentuknya tidak harus formal. !amun, bisa lebih fleksibel dan “berbau rumahan”, belajar sambail bermain, belajar sambil berbicara dan belajar sambil berkomunikasi. Jalaupun sederhana, aktiitas ini besar artinya untuk meningkatkan kemampuan anak dalam bersosialisasi (salah satu hal yang paling sulit dilakukan anak autis). *i negara maju, home program memiliki jadwal yang sangat rapi. ebelum melakukan terapi, orangtua mendapatkan terapian khusus. elama menjalankan home program, orangtua juga berkomunikasi denga ahli medis, baik secara langsung, lewat telepon
atau
e&mail.
ujuannya
untuk
membicarakan
perkembangan anak dari hari ke hari. elain itu, minimum satu bulan sekali ahli medis akan memantau hasil program. *i ndonesia, program ini belum dilaksanakan secara sempurna. !amun, gagasan home program tersebut patut disyukuri karena interensi apa pun dan di mana pun akan sangat baik bagi anak autis. Pada prinsipnya, semua interensi itu positif karena jika dilakukan dengan benar, pasti menghasilkan kemajuan.
12. Tu'uan an Tata"ara Home Program ome rogram bertujuan untuk menyiapkan anak mampu bersosialisasi di masyarakat sehingga anak tidak dipandang aneh. +nak bisa mandiri, mengurus dirinya sendiri dan tidak merepotkan orang
lain
menjadi
tujuan
akhir.
elain
itu,
juga
untuk
35
menghilangkan gejala&gejala negatif yang diderita anak, seperti agresiitas, hiperaktif dan gangguan metabolisme. ome program dilakukan oleh orangtua atau anggota keluarga lainnya di rumah, baik sendiri maupun bersama&sama. Paling sederhana adalah mengajak anak autis bersosialisasi, seperti
mengajak
bermain,
bercanda,
berkomunikasi
apa
saja.
3al
ini
bersosialisasi
agar
anak
dapat
menggambar
merupakan berkomunikasi.
terapi
atau dalam
elain
itu,
kemampuan motorik anak juga bisa dilatih lewat home program, misalnya lewat aktiitas fisik seperti bermain dengan gerakan memegang tangan anak, lalu ditarik ke atas. emua dilakukan di bawah pemantaun ahli medis. +gar home program lebih sempurna, program terapi dilakukan secara terpadu bersama tim medis, baik di rumah maupun di tempat terapi, dengan orang tua sebagai manager.
B. Kerangka Teori Penelitian
36
:erangka teori atau tinjauan teori adalah dimaksudkan agar peneliti dapat meletakkan atau mengidentifikasi masalah yang ingin diteliti (!otoatmodjo, "#$#). :erangka teori dalam penelitian ini dapat digambarkan melalui sebuah bagan sebagai berikut %
Gambar ".$. :erangka eori Penelitian 7rang ua &Pengertian 7rang ua &Peranan 7rang ua &2ungsi Pokok 7rang ua
ingkat Pengetahuan entang +utis % -:onsep autis -:arakteristik autis -Penyebab autis -anda dan Gejala +nak +utis :riteria +utisme -
2aktor yang mempengaruhi pengetahuan Pendidian Pekerjaan 4mur Minat Pengalaman :ebudayaan nformasi Media -
:emampuan Merawat +nak +utis % erapi +utis &erapi medikamentosa &erapi biomedis &erapi wicara &erapi perilaku &erapi okupasi
C. Kerangka Konsep Penelitian :erangka konseptual merupakan gambaran atau arahan asumsi mengenai ariabel&ariabel yang akan diteliti, atau memiliki arti hasil sebuah sintesis dari proses berpikir deduktif maupun induktif, dengan kemampuan kreatif dan inoatif diakhiri konsep atau ide baru upriyanto ("##', dalam +limul, "#$#). *alam kerangka konseptual telah disusun untuk menentukan pertanyaan yang akan dijawab dan
37
bagaimana prosedur penelitian akan dilakukan untuk menemukan pertanyaan jawaban tersebut. +gar memperoleh gambaran secara jelas ke arah mana penelitian itu berjalan atau data apa yang dikumpulkan, perlu dirumuskan kerangka
konsep penelitian. :erangka konsep penelitian pada
hakikatnya adalah suatu uraian dan isualisasi konsep&konsep serta ariabel&ariabel yang akan diukur (diteliti) (!otoatmodjo, "#$#).
Gambar ".". :erangka :onsep Penelitian
Cariabel ndependen
Cariabel *ependen
Pengetahuan 7rang ua entang +utis
:emampuan Merawat +nak +utis *i 6umah
Baik
Mampu
Kurang
Tiak Mampu
:eterangan % % *iteliti % 1erhubungan
-. 8ipotesis penelitian 3ipotesis adalah jawaban sementara dari suatu penelitian. 3asil suatu
penelitian
pada
hakikatnya
adalah
suatu
jawaban
atas
pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan. ;adi hipotesis didalam penelitian berarti jawaban sementara penelitian, patokan duga atau dalil sementara, yang kebenarannya akan dibuktikan dalam penelitian tersebut. etelah melalui pembuktian dari hasil penelitian, maka