Neonatus adalah bayi yang baru mengalami proses kelahiran dan harus menyesuaikan diri dari kehidupan intra uterin ke kehidupan ekstra uterin selama 28 hari. Setiap bayi baru lahir akan mengalami bahaya jiwa saat terjadi proses kelahirannya (Brooker, 2009). Pada waktu kelahiran, tubuh bayi baru lahir mengalami sejumlah adaptasi psikologik. Bayi memerlukan pemantauan ketat untuk menentukan masa transisi kehidupannya ke kehidupan luar uterus berlangsung baik (Sarwono, 2014). Kegawatdaruratan pernafasan adalah kedaan kekurangan oksigen yang terjadi dalam jangka waktu yang relative lama sehingga mengaktifkan metabolism anaerob yang menghasilkan asam laktat. Apabila keadaan asidosis memburuk dan terjadi penurunan aliran sarah ke otak maka akan terjadi kerusakan otak dan organ lain. Selanjutnya dapat terjadi depresi pernafasan yang ditandai dengan apnue yag memanjang dan bahkan dapat menyebabkan kematian. (Maryati, 2010). Salah satu masalah yang terjadi saat bayi baru lahir adalah terjadinya gangguan pada pernafasan yaitu Transient Tachypnea of the Newborn (TTN). Newborn (TTN). Transient Tachypnea of the Newborn Newborn (TTN) adalah keadaan bayi baru lahir yang mengalami pernafasan yang cepat dan butuh usaha tambahan dari normal karena kondisi di paru-paru (Stefano, 2015). Angka kejadian TTN sekitar 1-2% pada bayi baru lahir. Transient Tachypnea of the Newborn (TTN) Newborn (TTN) sering terjadi pada bayi yang dilahirkan secara caesar. Hal ini di sebabkan karena bayi kehilangan kesempatan untuk mengeluarkan cairan paru mereka. Bayi yang dilahirkan lewat persalinan per vaginam mengalami kompresi dada saat melewati jalan lahir. Hal inilah yang menyebabkan sebagian cairan paru keluar.
1
2
Kesempatan ini tidak didapatkan bagi bayi yang dilahirkan operasi Caesar (Erol, 2015). Berdasarkan data yang didapatkan dari Departemen kesehatan Republik Indonesia tahun 2013 terdapat sekitar 567 kejadian bayi dengan TTN. Dari angka kelahiran bayi di RSU Hermina Jatinegara jumlah bayi yang menderita TTN sejak bulan Desember 2017-Februari 2018 terdapat 23% bayi yang ada di ruangan NICU. Sedangkan di ruangan NICU terdapat 16 bayi baru lahir yang menderita TTN. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk memahami lebih dalam bagaimana proses asuhan keperawatan pada neonatus dengan TTN yang berjudul “Asuhan Keperawatan pada By. Ny. A dengan Transient Tachypnea of the
Newborn (TTN) di ruang NICU Rumah Sakit Umum Hermina Jatinegara”. B. Rumusan Masalah
Berdasarkan fenomena yang telah di uraikan diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut ”Bagaimana asuhan keperawatan pada By. Ny. A dengan Transient Tachypnea of the Newborn (TTN) di ruang NICU RSU Hermina Jatinegaran Jakarta?”.
C. Tujuan Penulisan 1. Tujuan Umum
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan pada bayi dengan Transient Tachypnea of the Newborn (TTN) di ruang NICU RSU Hermina Jatinegaran Jakarta 2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan dari makalah ini adalah: a. Melakukan pengkajian pada neonatus dengan Transient Tachypnea of the Newborn (TTN)
3
b. Menegakkan masalah keperawatan pada neonatus dengan Transient Tachypnea of the Newborn (TTN) c. Membuat perencanaan keperawatan pada neonatus dengan Transient Tachypnea of the Newborn (TTN) d. Melaksanakan implementasi keperawatan pada neonatus dengan Transient Tachypnea of the Newborn (TTN) e. Melakukan evaluasi keperawatan pada neonatus dengan Transient Tachypnea of the Newborn (TTN) f.
Mengidentifikasi kesenjangan antara teori dengan kasus
g. Mengidentifikasi factor-faktor pendukung, penghambat serta mencari solusi/alternatif pemecahan masalah h. Mendokumentasikan asuhan keperawatan pada neonatus dengan Transient Tachypnea of the Newborn (TTN) D. Ruang Lingkup
Dalam menyusun malah ini, penulis membahas tentang “Asuhan keperawatan pada By. Ny. A dengan Transient Tachypnea of the Newborn (TTN) di ruang NICU RSU Hermina Jatinegaran Jakarta” yang dilaksanakan dari tanggal 13-15 Maret 2018. E. Metode Penulisan
Metode penulisan dalam makalah ini adalah menggunakan metode deskrptif dan studi literatus/kepustakaan. Untuk mendapatkan gambaran dari masalah atau toik yang di angkat, maka dilakukan dengan cara pengumpulan data dan informasi,
menganalisis,
menarik
kesimpulan,
serta
memberikan
asuhan
keperatawan berdasarkan sumber rujukan yang sesuai atau berhubungan dengan masalah Transient Tachypnea of the Newborn (TTN)