Bab I-III.docx

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam UU ASN No. 5 Tahun 2014 di jelaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang berkerja pada instansi pemerintah. PNS adalah sebagian dari ASN yang memiliki peranan penting untuk menentukan kebijakan pemerintah. Kebijakan strategis mulai dari memformulasi kebijakan sampai pada penetapannya dalam berbagai sektor pembangunan ditetapkan oleh PNS. Untuk memainkan peran tersebut diperlukan sosok PNS yang profesional yaitu PNS yang mampu memenuhi standar kompetensi jabatannya sehingga mampu melaksakan tupoksinya secara efektif dan efisien. Maka untuk membentuk sosok PNS yang profesional maka dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pendidikan Dasar (Latsar) Setiap ASN yang mengikuti Pendidikan Dasar (Latsar) diwajibkan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN sebagai tolak ukur peserta untuk diangkat menjadi PNS. Oleh kareka itu peserta Latsar menyusun rancangan Aktualisasi yang memuat daftar rencana kegiatan yang berisi nilai-nilai dasar ASN yang selanjutnya akan diaktualisasikan pada Sekolah yang telah ditentukan. Melalui proses aktualisasi ini beberapa nilai dasar akan melandasi pelaksanaan setiap kegiatan peserta Latsar yang juga dilengkapi dengan analisis dampak jika penerapan nilai-nilai ANEKA tidak diterapkan. Nilai-nilai ANEKA yang dimaksud adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yang dipadukan dengan Nilai-nilai dasar profesi PNS, sehingga mampu

1

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.













2

melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat di instansi masing-masing. Proses

internalisasi

yang

diperoleh

selama

mengikuti

kegiatan Pelatihan Dasar akan diaktualisasikan di instansi tempat ASN bertugas. Agar aktualisasi nilai-nilai dasar dapat berjalan dengan baik dan tujuan mulia yang ada di dalamnya dapat tercapai, maka perlu dibuat suatu rancangan aktualisasi aktualisasi

oleh peserta

Pelatihan Dasar yang berisi tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan atau diaktualisasikan dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN di unit masing-masing. Unit kerja bahasan untuk aktualisasi kegiatan ini adalah SDN Kuala Perak Kecamatan Banua Lawas Kabupaten Tabalong untuk profesi profesi Guru Kelas. Undang-Undang No. 14 Tahun 2015 tentang Guru dan Dosen, pada Pasal 1 (1) menyebutkan bahwa Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Secara rinci dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru Dan Angka Kreditnya pada pasal 5 (1), Tugas utama Guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur

pendidikan

formal,

pendidikan

dasar,

dan

pendidikan

menengah serta tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah. Untuk diangkat menjadi PNS, seorang Guru CPNS harus mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS

yang dilaksanakan

untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian, dan etika PNS. Peserta













3

tugas, dan budaya organisasi agar mampu melaksanakan tugas dan perannya dengan baik sebagai pelayan masyarakat. Isu yang diangkat pada rancangan aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi Proses Pembelajaran IPS Menggunakan Media Interaktif di Kelas VI (Enam) SDN Kuala Perak Kecamatan Banua Lawas Kabupaten Tabalong” Tabalong ” ini berkaitan dengan kewajiban Guru, yaitu mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Penentuan isu strategis dilakukan melalui diskusi dengan kepala sekolah dan dewan guru yang pernah mengajar di kelas VI, seleksi beberapa calon isu potensial yang menjadi permasalahan di unit kerja. Dengan pelaksanaan

rancangan

meningkatkan

kualitas

aktualisasi

pembelajaran

ini,

diharapkan

khususnya

pada

dapat Mata

Pelajaran IPS di Kelas IV (Empat) sehingga dapat menghasilkan layanan

pendidikan

yang

lebih

baik,

serta

meningkatkan

kompetensi siswa.

B. Tujuan 1. Tujuan Umum Tujuan umum dari Rancangan Aktualisasi ini adalah sebagai pedoman untuk mengimplementasikan Nilai-Nilai Dasar Aparatur Sipil

Negara

(Akuntabilitas,

Nasionalisme,

Etika

Publik,

Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) serta Kedudukan Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI secara langsung di unit kerja yaitu di Kelas VI (Enam) SDN Kuala Perak Kecamatan Banua Lawas. 2. Tujuan Khusus Tujuan

khusus

dari

Rancangan

Aktualisasi

ini

adalah

meningkatkan kualitas proses pembelajaran pada Mata Pelajaran Pelajaran IPS di Kelas IV (empat) SDN Burum Kecamatan Bintang Ara.













4

C. Isu Aktualisasi Berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagai guru kelas yaitu melaksanakan kegiatan pembelajaran. Pembelajaran adalah proses belajar dimana didalamnya terdapat interaksi, bahan dan penilaian. Belajar adalah proses dimana manusia dari yang tidak tahu dan tidak berilmu menjadi lebih tahu dan berilmu. Guru sebagai salah satu pihak yang sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran mempunyai peran penting dalam tercapainya tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Dari hasil diskusi dengan kepala sekolah dan dewan guru, berdasarkan tupoksi guru kelas di dapati tiga isu yang yang perlu dicarikan jalan keluar pemecahannya. Ketiga isu tersebut antara lain: 1. Belum optimalnya optimalnya kegiatan kegiatan pembelajaran IPS di kelas VI 2. Belum optimalnya penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran. 3. Aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran IPS cenderung pasif. Berdasarkan tiga masalah yang sudah dijabarkan diatas, setelah memperhatikan dan mengamati tentang masalah apa yang paling mendesak, paling serius juga harus segera dibahas, dan memiliki kemungkinan buruk yang akan muncul apabila tidak segera diselesaikan, oleh karena itu berdasarkan masukan dari atasan, tujuan pembelajaran yang belum tercapai secara maksimal terlihat dari data prestasi belajar anak khususnya pada mata pelajaran IPS, maka terpilih masalah “belum optimalnya kegiatan pembelajaran IPS di kelas” kelas” untuk menjadi isu strategis dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi.













5

D. Ruang Lingkup Ruang lingkup atau batasan dalam tahap aktualisasi ini adalah: a. Nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diaktualisasikan terbatas pada beberapa lima nilai dasar yang telah diinternalisasi selama Pendidikan dan Latihan Gol III yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA); b. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah kegiatan yang berlangsung pada tanggal 22 April - 10 Agustus 2019, kegiatan ini diaktualisasikan pada Kelas VI (Enam) SDN Kuala Perak Kecamatan Banua Lawas.













6

BAB II GAMBARAN KEADAAN A. Gambaran Umum Organisasi Organisasi SDN Kuala Perak beralamat di Jl. Pematang Rt. 08 Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan. SDN Kuala Perak mempunyai 6 ruang kelas, 1 ruang kantor guru yang berhubungan langsung dengan ruang kepala sekolah dan ruang tata usaha, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang UKS, 2 WC guru dan 2 WC siswa, lapangan upacara sekaligus halaman sekolah. SDN Kuala Perak dikepalai oleh Bapak H. Syahminan, S.Pd. Tenaga Guru SDN Kuala Perak berjumlah 11 orang yang terdiri dari 1 orang Kepala Sekolah (ASN), 10 tenaga pendidik yang terdiri 7 ASN 1 CPNS dan 2 tenaga honorer dengan jumlah peserta didikm sebanyak 35 orang.

B. Visi dan dan Misi 1. Visi Visi SDN Kuala Perak Kecamatan Banua Lawas adalah sebagai berikut: Unggul dalam Prestasi, Beriman dan Bertaqwa. 2. Misi Misi SDN Kuala Perak Kecamatan Banua Lawas, yaitu Melaksanakan KBM yang baik dan Taat Ibadah. 3. Nilai-Nilai Organisasi Visi dan misi organisasi dapat terwujud apabila didukung dengan penerapan nilai-nilai yang sesuai dan mendukung usahausaha pelaksanaan organisasi

misi

dan

pencapaian

visi.

Nilai-nilai

yang tercantum dalam tata nilai merupakan dasar

sekaligus arah bagi sikap dan perilaku seluruh pegawai dalam















7

Sehingga setiap anggota organisasi dalam melaksanakan tugas, pokok dan fungsinya dituntut untuk : 1. Semangat Ekspresi mental dan perilaku merasa senang, bergairah dan bahagia dapat menyelesaikan pekerjaan denga cepat dan tuntas. 2. Integritas Kesesuaian antara apa yang di katakan dengan apa yang diperbuat. Berkata dan berbuat jujur, dapat dipercaya, berpegang teguh dengan prinsip-prinsip kebenaran moral dan etika 3. Gotong royong Sebuah keyakinan mengenai pentingnya melakukan kegiatan secara bersama-sama dan bersifat sukarela supaya kegiatan yang digunakan dapat berjalan cepat, efektif dan efisien. 4. Akuntabel Setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan pegawai ASN harus dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan 5. Profesional Mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etik dan ketentuan perundang-undangan.

C. Sasaran Kerja Kerja Pegawai (SKP) / Topuksi Topuksi













8

Adapun daftar kegiatan tugas jabatan sesuai sasaran kerja pegawai dan tugas / Fungsi Wali Kelas yang ada dalam kegiatan rancangan aktualisasi adalah sebagai berikut :

No

Kegiatan Tugas Jabatan

1

Menyusun Program Pengajaran

2

Melaksanakan Penyajian Program Pengajaran

3

Melaksanakan Evaluasi Belajar

4

Melaksanakan Analisis Hasil Evaluasi Belajar

5

Penyusun Dan Pelaksana Program Perbaikan/ Pengayaan

6

Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler

7

Menjadi Panitia Penerimaan Murid baru dan Panitia Ujian Sekolah Dalam melaksanakan tugas dan jabatan seorang guru tidak akan

terlepas dari aturan-aturan. Salah satunya Permediknas No. 35 Tahun 2010 yang berisi tentang petunjuk teknis pelaksanaan jabatan fungsional guru dan angka kreditnya maka tugas dan jabatan sebagai guru kelas di sekolah dasar memiliki rincian sebagai berikut : 1. Menyusun kurikulum kurikulum pembelajaran pembelajaran pada satuan pendidikan; pendidikan; 2. Menyusun silabus pembelajaran; 3. Melaksanakan kegiatan pembelajaran; 4. Menyusun alat ukur/soal ukur/soal sesuai mata pelajaran; pelajaran; 5. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata













9

9. Menjadi pengawas penilaian penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil hasil belajar tingkat sekolah dan nasional; 10.Membimbing guru pemula dalam program induksi; 11.Membimbing

siswa

dalam

kegiatan

pembelajaran; 12.Melaksanakan pengembangan diri; 13.Melaksanakan publikasi ilmiah; dan 14.Membuat karya inovatif.

ekstrakurikuler

proses













10

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI A. Landasan Teori 1. Nilai-Nilai Dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) Berdasarkan

dari

kelima

nilai

dasar

aktualisasi

yaitu

akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi (ANEKA) yang harus ditanamkan kepada setiap ASN, maka perlu diketahui indikator-indikator dari kelima kata tersebut : a) Akuntabilitas Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Adapun nilai-nilai dasar Akuntabilitas yaitu : 1) Kepemimpinan (lead by example, example, berkomitmen tinggi dalam pelaksanaan tugas); 2) Transparansi; 3) Integritas; 4) Tanggungjawab (responsibilitas (responsibilitas); ); 5) Keadilan; 6) Kepercayaan; 7) Keseimbangan; 8) Kejelasan; 9) Konsistensi.













11

Sila 1: Ketuhanan Yang Maha Esa (a) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan YME. (b) Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan YME, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masingmasing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. (c) Mengembangkan

sikap

hormat

menghormati

dan

bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan YME. (d) Membina

kerukunan hidup

di

antara sesama

umat

beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME. (e) Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan YME. (f) Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan

ibadah

sesuai

dengan

agama

dan

kepercayaan masing-masing. (g) Tidak

memaksakan

suatu

agama

dan

kepercayaan

terhadap Tuhan YME kepada orang lain.

Sila 2 :Kemanusiaan :Kemanusiaan yang Adil dan Beradab (a) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan















12

(e) Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap terhadap orang lain. (f) Menjunjung tinggi nilaI-nilai kemanusiaan. (g) Gemar melakukan melakukan kegiatan kegiatan kemanusiaan. kemanusiaan. (h) Berani membela kebenaran dan keadilan. keadilan. (i) Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai sebagai bagian dari seluruh umat manusia. (j) Mengembangkan

sikap

hormat

menghormati

dan

kesatuan,

serta

bekerjasama dengan bangsa lain.

Sila 3 : Persatuan : Persatuan Indonesia (a) Mampu

menempatkan

persatuan,

kepentingan dan keselamatan bangsa dan Negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. (b) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan Negara dan bangsa apabila diperlukan.













13

Sila 4: Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan (a) Sebagai warga Negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yangsama. (b) Tidak boleh memaksakan memaksakan kehendak kehendak kepada orang lain. (c) Mengutamakan musyawarah musyawarah dalam mengambil keputusan keputusan untuk kepentingan bersama. (d) Musyawarah

untuk

mencapai

mufakat

diliputi

oleh

semangat kekeluargaan. (e) Menghormati dan menjunjung menjunjung tinggi setiap keputusan keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah. (f) Dengan iktikad baik dan rasa rasa tanggung jawab jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah. (g) Di dalam musyawarah diutamakan diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. (h) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat sesuai hati













14

(c) Menjaga keseimbangan keseimbangan antara hak dan kewajiban. kewajiban. (d) Menghormati hak orang lain. (e) Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri. (f) Tidak menggunakan menggunakan hak milik untuk usaha-usaha usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain. (g) Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah. (h) Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum. (i) Suka bekerja keras.

2) ASN sebagai pelaksana kebijakan (a) Berintegritas tinggi; (b) Menjunjung tinggi tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan, keadilan, tidak korupsi, transparan, akuntabel, dan memuaskan publik; (c) Mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat luas; luas;













15

c) Etika Publik Etika Publik merupakan refleksi atas standar atau norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Adapun Adapun nilai-nilai dasar Etika Publik yaitu yaitu : 1) Memegang teguh ideologi pancasila; 2) Setia dan mempertahankan mempertahankan undang-undang undang-undang dasar negara republik indonesia tahun 1945 serta pemerintahan yang sah; 3) Mengabdi kepada negara dan rakyat indonesia; 4) Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak; 5) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian; 6) Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif; 7) Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur; 8) Mempertanggungjaw Mempertanggungjawabkan abkan tindakan dan kinerjanya kepada publik; 9) Memiliki kemampuan kemampuan dalam melaksanakan melaksanakan kebijakan dan dan program pemerintah; 10) Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,













16

1) Efektivitas dan efisiensi; 2) Inovasi; 3) Mengedepanka Mengedepankan n komitmen terhadap kepuasan customers/ clients; 4) Memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara agar customers/clients customers/clients tetap tetap setia; 5) Menghasilkan produk/jasa yang berkualitas tinggi: tanpa cacat, tanpa kesalahan, dan tidak ada pemborosan; 6) Beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, baik berkaitan dengan pergeseran

tuntutan

kebutuhan

customers/clients customers/clients

maupun

perkembangan teknologi; 7) Menggunakan pendekatan ilmiah dan inovatif dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan; 8) Melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan melalui berbagai cara, antara lain: pendidikan, pelatihan, pengembangan ide kreatif, kolaborasi, dan benchmark. e) Anti Korupsi Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk















17

2. Peran dan Kedudukan PNS PNS dalam Negara Negara Kesatuan Republik Republik Indonesia Dalam melaksanakan tugasnya, PNS wajib mengetahui peran dan kedudukannya dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) agar dapat memahami peran dan kedudukan PNS dalam NKRI. a) Manajemen ASN Manajemen

ASN

adalah

pengelolaan

ASN

untuk

menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Berikut beberapa konsep yang ada













18

5)

Pegawai ASN bertugas : (a) Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (b) Memberikan pelayanan pelayanan publik yang yang profesional dan berkualitas (c) Mempererat persatuan persatuan dan kesatuan NKRI. Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab jawab

dengan baik, dapat meningkatkan m eningkatkan produktivitas, menjamin kesejahteraan ASN dan akuntabel, maka setiap ASN diberikan hak. Setelah mendapatkan haknya maka ASN juga berkewajiban













19

(3) Pelayanan Satu Pintu (4) Pelayanan Terpusat (5) Pelayanan Elektronik (c) Prasyarat Best Practice dan penerapan WoG (1) Budaya dan filosofi (2) Cara Kerja yang Baru (3) Akuntabilitas dan insentif (4) Cara baru Pengembangan Kebijakan, Mendesain (5) Program dan pelayanan Collegate approach.

c) Pelayanan Publik













20

8) Keterbukaan 9) Akuntabilitas 10) Fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan 11) Ketepatan waktu 12) Kecepatan, kemudahan dan keterjangkauan

Dimensi pelayanan publik yaitu: 1) Ketepatan waktu 2) Akurasi 3) Kesopanan dan keramahan 4) Tanggung jawab













B. Rancangan Aktualisasi Aktualisasi Isu Prioritas “ BELUM OPTIMALNYA PROSES PEMBELAJARAN IPS DI KELAS VI (ENAM) SDN KUALA PERAK KECAMATAN BANUA LAWAS KABUPATEN TABALONG”. TABALONG”. Pemecahan masalah isu ini merupakan Sarana implementasi Prinsif-prinsif Pelayanan Publik yaitu (Partisipatif, Transparan, Responsif, tidak diskriminatif, Mudah dan Murah, Efektif dan efisien, Aksesibilitas, akuntabel dan berkeadilan), manajemen ASN (mengutamakan kewajiban) kewajiban) dan Whole of government (Pengoptimalan (Pengoptimalan proses pembelajaran melibatkan semua stake holder yang yang ada di sekolah) Tabel 3.1 Kegiatan Aktualisasi

No 1

Kegiatan Mempersiapkan perangkat pembelajaran

Tahapan Kegiatan -

-

Menganalisis hasil belajar IPS kelas 6 di tahun pelajaran sebelumnya Mempersiapkan silabus Menyusun RPP Melakukan pemeriksaan akhir RPP yang di tanda tangani oleh

Output / Target Data hasil belajar IPS kelas 6 di tahun pelajaran sebelumnya Print Out Silabus Print Out RPP yang di tanda tangani oleh kepala sekolah

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Nasionalisme (Sila Ketiga: Persatuan Indonesia) Membuat Perangkat pembelajaran dengan menerapkan salah satu nilai persatuan Indonesia, yaitu dengan menggunakan Bahasa Indonesia sehingga perangkat pembelajaran dapat digunakan dan dipahami oleh siswa dengan latar belakang suku yang berbeda Etika Publik (Taat pada

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi Dengan membuat Perangkat pembelajaran ini diharapkan persiapan sebelum melaksanakan pembelajaran dapat terlaksana dengan optimal dan sistematis. Hal ini mendukung visi sekolah untuk “Ungul Dalam Prestasi.” Dengan

Penguatan Nilai Organisasi Kegiatan Mempersiapkan perangkat pembelajaran ini memiliki nilainilai yang dapat dijadikan bahan untuk habituasi selanjutnya sesuai dengan nilai-nilai organisasi, yaitu akuntabel dan professional















Tahun 2007 tentang standar proses yang tahapantahapannya sesuai dengan peraturan perundangundangan Komitmen mutu (Berorientasi mutu) mengumpulkan mutu) mengumpulkan referensi dan menyusun satu demi satu pokok bahasan sebagai sumber pembuatan perangkat pembelajaran Anti korupsi (Mandiri dan disiplin) Membuat perangkat

dari SDN Kuala Perak.

dapat dipertanggung jawabkan dan berlandaskan perundangundangan.













2

Melaksanakan Kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran IPS

-

-

Mempelajari RPP Melaksanakan kegiatan pembelajaran Menerapkan pembelajaran IPS dengan

-

-

Whole of Government (koalisi sosial) melibatkan sosial) melibatkan peran supervisi dari kepala sekolah dalam penyusunan perangkat pembelajaran agar perangkat yang di susun sesuai dengan tata peraturan Terlaksananya Akuntabilitas (tanggung jawab) Melaksanakan kegiatan pembelajaran pembelajaran sesuai dengan IPS tupoksi guru kelas didasari nilai tanggung jawab guru sebagai Media pembelajaran seorang pemimpin di kelas yang Dokumentasi bertugas memfasilitasi kegiatan Foto belajar siswa di kelas

Dengan Melaksanakan Kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran IPS ini diharapkan proses pembelajaran dapat

Kegiatan melaksanakan pembelajaran pada mata pelajaran IPS ini memiliki nilainilai yang dapat dijadikan bahan













proses pembelajaran dengan menggunakan media dan model pembelajaran yang dapat meningkatkan minat siswa dalam KBM. Anti Korupsi (Jujur) Melaksanakan pembelajaran dengan prinsip jujur prinsip jujur dengan menyampaikan tujuan pelajaran yang akan dicapai dan kriteria penilaian selama pembelajaran kepada seluruh siswa Pelayanan Publik













Komitmen mutu (Efektif, efisien dan inovasi) Membuat instrument soal secara efektif dan efisien, efisien, membuat instrumen soal yang sistematis secara sederhana dan jelas, sehingga siswa dapat menjawab soal evaluasi dengan benar sesuai tujuan yang diharapkan, menerapkan inovasi inovasi dengan dengan membuat instrument soal yang bermanfaat dan menyenangkan bagi siswa

siswa diharapkan dalam dapat menerapkan akhlak yang baik yaitu kejujuran dalam kegiatan evaluasi pelajaran

dalam pelaksanaan evaluasi selalu menunjukkan semangat dalam













evaluasi untuk mengukur hasil belajar siswa

5

Menganalisis hasil penilaian pembelajaran

-

-

Membuat KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) mata pelajaran IPS Memeriksa hasil pekerjaan siswa Menghitung dan memberi nilai

-

-

Lembar KKM mapel IPS Lembar jawaban hasil pekerjaan siswa Daftar nilai hasil evaluasi

Akuntabilitas (Tanggung jawab dan transparansi) transparan dan terbuka dalam pengoreksian soal dan selalu mengembalikan lagi hasil belajar siswa yang sudah diberi nilai, bertanggung jawab mau menerima apabila ada protes dari siswa terkait hasil belajar

Dengan menganalisis hasil penilaian pembelajaran ini diharapkan dapat menjadi bahan sumber informasi untuk memperbaiki proses

dengan apa yang telah diajarkan dan hasilnya dapat dipertanggung jawabkan jawabkan Kegiatan menganalisis hasil penilaian pembelajaran ini memiliki nilainilai yang dapat dijadikan bahan untuk habituasi selanjutnya















pemberian bingkisan/hadiah dari













C. Rencana Penjadwalan Penjadwalan Kegiatan Kegiatan













Bab I-III.docx

Recommend Documents