LAPORAN RESMI PRAKTIKUM OTK 2
Oleh : RISKA MEGA MEG A SILVIA SILVIA 21 / 2D (1531410046)
URUSAN TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG 2016/201!
"UMIDI#IKASI DAN DE"UMIDI#IKASI DE"UMIDI#IKASI
I$
T%&%' *'+,-+%.
Humidifikasi : menentukan harga kelembaban (Y), Entalphi (H), menentukan jumlah H2O yang terserap, dan mengetahui pengaruh laju alir air terhadap jumlah H2O yang terserap.
Dehu Dehumi midi difi fika kasi si
:
menen enentu tuka kan n
harg hargaa kele kelem mbaba baban n
(Y), (Y), Enta Entalp lphi hi (H), (H),
menentukan jumlah H2O yang menguap, dan mengetahui pengaruh beda tekan laju alir udara terhadap jumlah H 2O yang menguap.
II$
D''* Te*-
Humidifikasi adalah prses perpindahan air dari fase !air (") ke dalam !ampuran gas yang terdiri dari udara (#) dan uap air ("). Dehumidifikasi adalah prses perpindahan uap air dari !ampuran uap air (") dan udara (#) ke dalam air pada fase !air (") dengan syarat # tidak melarut pada ".
$ambar % &ekansime humidifikasi
$ambar 2 &ekansime dehumidifikasi
'rses 'rses Humidifik Humidifikasi asi dengan dengan prses Dehumidifikasi Dehumidifikasi mempunyai mempunyai perbedaan perbedaan dalam
arah alirannya. emua itu tergantung dari !ara mengatur ale yang ada. $as yang masuk mengalir pada pipa rifi!e mempunyai beda tekan tertentu. "dapun perbedaan antara prses humidifikasi dengan dehumidifikasi sbb : 'rses humidifikasi, merupakan suatu prses yang dapat menambah kadar air dalam gas. Dalam prsesnya ada dua !ara yaitu dengan pemanasan dan tanpa pemanasan. "rah aliran kedua prses tersebut berbeda tergantung bagaimana kita dapat mengatur buka tutupnya ale. 'ada prses ini, gas dikntakan dengan air yang berada di dalam labu se!ara !unter !urrent dimana air mengalir dari atas dan gas*udara mengalir ke atas dari ba+ah, dengan laju alir sirkulasi air tertentu. Data yang diambil dari per!baan ini seperti, suhu air di dalam labu, suhu gas masuk (din dan +in), suhu gas keluar ( dut dan +ut), dan beda tekanan di dalam labu. 'rses Dehumidifikasi, yang merupakan prses pengurangan kadar air dalam gas, sama dengan prses humidifikasi mempunyai dua !ara prses, yaitu dengan pemanasan dan tanpa pemanasan. -esemuanya itu tergantung !ara mengatur ale yang ada. 'ada prses ini, gas dile+atkan pada sebuah klm yang yang didalamnya terdapat at penyerap (absrbent) dan juga dengan memperbesar tekanan. Data yang diambil pada per!baan ini seperti, suhu gas masuk ( din dan +in), suhu gas keluar ( dut dan +ut), beda tekanan pada klm ( ∆'), dan suhu keluaran klm bagian (", #, /, dan D) yang menempel pada klm. Dalam pemrsesan bahan sering diperlukan untuk menentukan uap air dalam aliran gas. Operasi ini dikenal sebagai prses humidifikasi. ebaliknya, untuk mengurangi uap air dalam aliran gas sering disebut prses dehumidifikasi. Dalam humidifikasi, kadar dapat ditingkatkan dengan mele+atkan aliran gas di atas !airan yang kemudian akan menguap ke dalam aliran gas. 'erpindahan ke aliran utama berlangsung dengan !ara difusi dan pada perbatasan (interfa!e) perpindahan panas dan massa yang berlangsung terus menerus, sedangkan dalam dehumidifikasi dilakukan pengembunan (kndensasi) parsial dan uap yang terkndensasi dibuang. 'enggunaan yang paling luas dari prses humidifikasi
dan dehumidifikasi
menyangkut system udara air. /nth paling sederhana adalah pengeringan padatan basah dengan pengurangan jumlah kandungan air sebagai tujuan utama dan dehumidifikasi aliran gas sebagai efek sampingan. 'emakaian "/ dan pengeringan gas juga menggunakan prses humidifikasi dan dehumidifikasi. ebagai !nth
kandungan uap air harus dihilangkan dari gas klr basah, sehingga gas ini bias digunakan pada peralatan baja untuk menghindari krsi. Demikian juga pada prses pembuatan asam sulfat, gas yang digunakan dikeringkan sebelum masuk ke knentr bertekanan yaitu dengan jalan mele+ati pada bahan yang menyerap air (dehydrating agent) seperti sili!a gel, asam sulfat pekat, dan lain0 lain. /nth prses
humidifikasi
adalah
pada
menara
pendingin,
air
panas
dialirkan
berla+anan arah dengan media pendingin yaitu udara. Te*.-l- h%.---+'-
a.
Dry bulb temperature
b. 1et bulb temperature !.
De+ pint
d. Enthalpy e.
Humid lume
f.
Humid heat
g. "bslute humidity h. elatie humidity i.
'ersen (abslute) humidity
j.
aturasi humidity S%h% l' Ke*- ( T )
#iasanya disebut
sebagai suhu udara, merupakan istilah
yang
umum
digunakan. -etika rang menyebut suhu udara, biasanya mereka menga!u pada temperatu bla kering. Disebut suhu bla kering karena dalam mekanisme kerjanya tidak terpengaruh leh kelembaban udara. uhu bla kering dapat diukur dengan menggunakan termmeter nrmal yang terkena udara bebas, tetapi terlindung dari radiasi
dan kelembaban. atuan suhu yang biasa digunakan adalah derajat
/el!ius ( /), derajat 3ahrenheit ( 3) dan satuan -elin (-). titik 4l pada -elin setara dengan 256 /.
S%h% l' ''h ( T )
uhu bla basah adalah temperatur adiabatik yang jenuh. merupakan suhu yang ditunjukkan leh thermmeter bla basah yang terkena aliran udara. menggunakan thermmeter yang terbungkus
kain
kasa
basah.
Diukur
'enguapan
adiabatik dari air pada thermmeter dan akibat pendinginan yang ditunjukkan untuk memba!a bah+a suhu lebih basah dibanding dari suhu kering di udara. ingkat penguapan dari kain kasa yang basah pada thermmeter dan perbedaan antara suhu bla kering dan suhu bla basah tergantung pada kelembaban udara. 'enguapan berkurang ketika udara mengandung uap air lebih banyak. uhu bla basah selalu lebih rendah dibanding suhu bla kering, namun akan identik dengan kelembaban relatif %77 8 dimana suhu udara berada pada titik jenuh. -elembaban yaitu massa uap yang diba+a leh satu satuan massa gas bebas uap, karena itu humidity hanya bergantung pada tekanan bagian uap di dalam !ampuran bila tekanan ttal tetap. -elembaban
Ҥ
(spe!ifi! humidity) merupakan massa
uap air (dalam lb atau kg) per unit massa udara kering (dalam lb atau kg) (beberapa menggunakan mle uap air per mle udara kering sebagai penjelasan dari kelembaban). " . / .'
Dimana, 9
humidity (kg+ater *kgair , lb+ater *lbdry;air )
m+ massa ua air (kg atau lb) ma
'H2O
massa udara kering (kg atau lb)
ekanan parsial mbar, atm mm Hg dsb
'ttal ekanan ttal *tekanan ttal uap air mbar, atm mm Hg dsb
uhu bla basah yaitu suhu pada keadaan tunak dan tidak berkesetimbangan
yang di!apai bila suatu massa ke!il dari at !air dikntakkan dalam keadaan adiabatik di dalam arus gas yang kntinu. "S 0762189 / (' ) / (' ) ; (19/28)
Dimana p+ ekanan parsial uap air dalam udara ('a, psi) pa ekanan atmsferik udara basah ('a, psi)
" 0762189 / (' ) / (' ) ; (19/28)
Dimana Hs aturasi humidity (kg+ater *kgair , lb+ater *lbdry;air ) p+s ekanan uap air jenuh -elembaban jenuh yaitu udara dalam uap air yang berkesetimbangan dengan air pada suhu dan tekanan tertentu. Dalam !ampuran ini, tekanan parsial uap air dalam !ampuran udara0air adalah sama tekanan uap air murni pada temperatur tertentu. -elembaban relatif yaitu rati antara tekanan bagian dan tekanan uap at !air pada suhu gas. #esaran ini dinyatakan dalam persen (8) sehingga kelembaban %778 berarti gas jenuh sedang kelembaban 7 8 berarti gas bebas uap.
"R (P' / P') ; 100 <
Dimana 'a
ekanan uap mbar
'as
ekanan parsial uap jenuh mbar "R = / = 100<
Dimana H
elatie humidity (8)
<+
6 Density uap (kg*m )
<+s
6 Density uap jenuh pada dry bulb temperature ( kg*m ) "R . / . 100<
Dimana H
elatie humidity (8)
m+
&assa uap air dalam lume udara lume (kg)
m+s
&assa uap air yang diperlukan agar menjadi jenuh pada lume ini (kg)
-alr lembab yaitu energi kalr yang diperlukan untuk menaikkan suhu satu satuan massa beserta uap yang dikandungnya sebesar satu derajat satuan suhu. > 0724 ? 0745 " (,%/ #$l@. %'*' +e*- ) > 1 ? 1799 " (K+'l/ >$+ %'*' +e*-)
Entalpi lembab adalah entalpi satu satuan massa gas ditambah uap yang terkandung di dalamnya.
=lume lembab adalah lume ttal stu satuan massa bebas uap beserta uap yang dikandungnya pada tekanan % atm.
itik embun !ampuran udara0uap air adalah temperatur pada saat gas telah jenuh leh uap air.
>ARA PENGUKURAN "UMIDIT >ARA TIDAK LANGSUNG
&engukur d dan + dengan bantuan diagram 'sikhrmetrik didapat Humidity
>ARA LANGSUNG
&engukur berat H2O dan berat udara kering seperti ditunjukkan leh gambar 6
$ambar 6 eknik mengukur td dan t+
$ambar > Diagram alir humidifikasi
$ambar ? diagram psi!hrmetri
III$
D','* Al', ' 'h'
a. "lat yang digunakan %. eperangkat alat humidifikasi dan dehumidifikasi 2. ermmeter biasa 6. -ain basah >. -mpressr @. tp+at!h b. #ahan yang digunakan %. "ir 2. Adara tekan
IV$
S+e.' Ke*&'
V.
Data Pengamatan
Humidifka si tekanan
50
mbar
Kecepata n lt/min 70 80 90 100 110 Hs teoritis (kg H2O / Kg air) 0,0289673 76 0,0289673 76 0,0298514 32 0,0298514 32 0,0298514 32
Td (c)
Tw (c)
Tav (c)
P as (Kpa)
Pa (Kpa)
34 36 37 36 36
28 26 26 27 27
31 31 31,5 31,5 31,5
4,5087 4,5087 4,64 4,64 4,64
4,5553 4,5553 4,7191 4,7191 4,7191
H teoritis (kg H2O / Kg air)
H grafk (kg H2O / Kg dr air)
Hp (!)
Hr (!)
"s (k#/kg dr air)
0,029280864
0,0215
101,08221 06 101,08221 0,017 06 101,78801 0,0167 63 101,78801 0,019 63 101,78801 0,019 63
101,03355 73 101,03355 73 101,70474 14 101,70474 14 101,70474 14
1,060048 023 1,060048 023 1,062124 139 1,062124 139 1,062124 139
entalp (H) (k#/kg dr air)
H2O tera*sor* (kg/%)
+ow rate air (kg/%)
89,985756
3500
81,316032
4000
89,866173 6
4500
113,60328
5000
124,96360 8
5500
P as (Kpa) 4,771 4,771 4,5087 4,771 4,771
P as (Kpa) 4,8686 4,8686 4,5553 4,8686 4,8686
0,029280864 0,030385181 0,030385181 0,030385181
$%o &dara (kg/m')
(/min)
1,1637
3,021743452
1,1637
3,021743452
1,1617
3,024343473
1,1617
3,024343473
1,1617
3,024343473
Humidifkasi tekanan
Kecepatan lt/min 70 80 90 100 110
V% (m'/ kg dr air) 7,04839E07 7,00277E07 7,24343E07 7,26688E07 7,26688E07
106,10464 08 106,10464 08 109,46240 1 109,46240 1 109,46240 1
60
mbar
Td (c)
Tw (c)
Tav (c)
38 38 36 38 38
26 26 26 26 26
32 32 31 32 32
Hs teoritis (kg H2O / Kg air)
H teoritis (kg H2O / Kg air)
0,03073586 5 0,03073586 5 0,02896737 6 0,03073586 5 0,03073586 5
0,03139636 3 0,03139636 3 0,02928086 4 0,03139636 3 0,03139636 3
$%o &dara (kg/m') 1,139 1,139 1,1637 1,139 1,139
Dehumidifk asi tekanan Kecepatan lt/min 70 80 90 100 110
H grafk (kg H2O / Kg dr air)H grafk
Hp (!)
102,14894 83 102,14894 0,017 83 101,08221 0,0167 06 102,14894 0,019 83 102,14894 0,019 83 0,0215
Hr (!)
"s (k#/kg dr air)
102,0456 927 102,0456 927 101,0335 573 102,0456 927 102,0456 927
1,064025 162 1,064025 162 1,060048 023 1,064025 162 1,064025 162
+ow rate air (kg/%)
(/min)
V% (m'/ kg dr air)
entalp (H) (k#/kg dr air)
H2O tera*sor * (kg/%)
3,05433201 8 3,05433201 8 3,02174345 2 3,05433201 8 3,05433201 8
7,46042E07 7,46042E07 7,00277E07 7,46042E07 7,46042E07
112,58366 68 112,58366 68 106,10464 08 112,58366 68 112,58366 68
89,98575 6 81,31603 2 89,86617 36 113,6032 8 124,9636 08
4200 4800 5400 6000 6600
50
mbar
Td (c)
Tw (c)
Tav (c)
P as (Kpa)
28 28 28 28 28
28 27 27 28 27
28 27,5 27,5 28 27,5
3,808 4,811 4,811 3,808 4,811
%p (!)
Hr (!)
"s (k#/kg dr air)
100,12006
100,11554
1,050719
Hs teoritis (kg H2O / Kg air)
H teoritis (kg H2O / Kg air)
0,0242897
0,02431890
H grafk (kg H2O / Kg dr air) 0,0245
P as (Kpa) 3,8124 3,347 3,347 3,8124 3,347
42 0,0310063 99 0,0310063 99 0,0242897 42 0,0310063 99
5 0,02124875 2 0,02124875 2 0,02431890 5 0,02124875 2
$%o &dara (kg/m')
(/min)
1,1754
3,006666534
1,1774
3,004111799
1,1774
3,004111799
1,1754
3,006666534
1,1774
3,004111799
Dehumidifka si tekanan Kecepatan lt/min 70 80 90 100 110
Hs teoritis (kg H2O / Kg air)
0,0225 0,0245 0,0222
V% (m'/ kg dr air) 5,97065E07 5,21689E07 5,21689E07 5,97065E07 5,21689E07
62 69,569736 02 69,569736 02 100,11554 62 69,569736 02
entalp (H) (k#/kg dr air) 90,251456 1 81,887689 47 81,887689 47 90,251456 1 81,887689 47
H2O +ow rate tera*sor* air (kg/%) (kg/%) 102,54190 3500 8
60
mbar
Td (c)
Tw (c)
Tav (c)
28 27 29 28 28
26 26 27 27 27
H teoritis (kg H2O / Kg air)
0,02289827 8 0,02219030 0,022040866 4 0,02431890 0,024289742 5 0,02124875 0,031006399 2 0,022696406
0,0225
37 68,530215 99 68,530215 99 100,12006 37 68,530215 99
H grafk (kg H2O / Kg dr air) 0,021
541 1,044947 654 1,044947 654 1,050719 541 1,044947 654
107,62416
4000
121,07718
4500
146,48844
5000
146,01011 04
5500
27 26,5 28 27,5 27,5
P as (Kpa) 3,567 3,4675 3,808 4,811 4,811
P as (Kpa) 3,5976 3,4902 3,8124 3,347 3,347
Hp (!)
Hr (!)
"s (k#/kg dr air)
100,8578 638 100,6546 503 100,1155 462 69,56973 602
1,048048 762 1,046717 771 1,050719 541 1,044947 654
100,88944 39 100,67800 0,021 46 100,12006 0,0218 37 68,530215 0,0223 99
0,031006399
0,02124875 2
$%o &dara (kg/m') 1,175 1,182 1,1754 1,1774 1,1774
VI$
(/min)
3,00717826 3 2,99826053 6 3,00666653 4 3,00411179 9 3,00411179 9
0,0223
V% (m'/ kg dr air) 5,62187E07 5,46621E07 5,95088E07 5,21689E07 5,21689E07
68,530215 99
entalp (H) (k#/kg dr air) 85,575068 86 83,244846 34 90,251456 1 81,887689 47 81,887689 47
69,56973 602
1,044947 654
H2O +ow rate tera*sor air (kg/%) * (kg/%) 87,89306 4200 4 100,4492 4800 16 117,3103 5400 344 133,3343 6000 76 146,6678 6600 136
A'l-' D','
/nth perhitungan humidifikasi aliran masuk dengan ' @7 m#ar Bdata %C ' pada % atm %7%,62@ k'a %. 'ada fl+rate 57 • H pada grafik 7,72%@kg H 2O*kg dry air •
'a >,@@@6 k'a
I,e*l'- P' (e'+l-h h'l'.' 858) %h% 31 ,>
(⁰/ )
'a (k'a)
67
>,2>2
6%
9
>7
5,65@
>,@@@6 k'a
•
'as >,?> k'a
I,e*l'- P' (e'+l-h h'l'.' 862) S%h% 31 ,>
(⁰/ )
'as (k'a)
66
@,76>
6%
9
67
>,2>?
%,@5? •
%@,%72 69 >,@7F5 k'a
< %,%?65 kg*m 6
-,e*l'- = (e'+l-h h'l'.' 8!1) %h% 31 ,>
< (kg*m6)
(⁰/ ) %7
%,2>?
6%
9
65,F
%,%65
07,5>%2 •
H teritis
6%,?7F? 25,F9 %,%?65 kg*m 6
9
9
7,72G2F% kg H 2O*kg air •
Hs
9
9
7,72FG?5> kg H 2O*kg air •
Hp (8)
%7%,7F22 •
Hr (8)
%7%,766? •
/s
%,77@ (%,FF9H) %,77@ (%,FF97,72G2F%) %,7?77>F kI*kg dry air
'erhitungan laju alir humidifikasi
D2 %72 mm 7,%72 !m D% @G mm 7,7@G !m /7 7,@ < udara %,%5>>> kg*m6 '% @7 mbar '2 ?7 mbar
•
J
9
9
6,7@>662 liter*min •
=h
5,7>F6G 9 %7 05 m6*kg dry air •
Hy
(/s 9 a) (2@7%,> 9 H) (%,7?77>F 9 6%) (2@7%,> 9 7,72G2F%) %7?,%7>? kI*kg dry air
•
H2O yang terabsrb J 9 H (57GG?,@2?7*%777) 9 7,72%@ FG,GF@5@? kg*h
•3l+
rate air
579' 6@77 kg*h
VII$
Pe.@'h''
'rses humidifikasi, merupakan suatu prses yang dapat menambah kadar air dalam gas. Dalam prsesnya ada dua !ara yaitu dengan pemanasan dan tanpa pemanasan. "rah aliran kedua prses tersebut berbeda tergantung bagaimana kita dapat mengatur buka tutupnya ale. 'ada prses ini, gas dikntakan dengan air yang berada di dalam labu se!ara !unter !urrent dimana air mengalir dari atas dan gas*udara mengalir ke atas dari ba+ah, dengan laju alir sirkulasi air tertentu. 'rses Dehumidifikasi, yang merupakan prses pengurangan kadar air dalam gas, sama dengan prses humidifikasi mempunyai dua !ara prses, yaitu dengan pemanasan dan tanpa pemanasan. -esemuanya itu tergantung !ara mengatur ale yang ada. 'ada
prses ini, gas dile+atkan pada sebuah klm yang yang didalamnya terdapat at penyerap (absrbent) dan juga dengan memperbesar tekanan. 'ada per!baan ini prses humidifikasi dan dehumidifikasi dilakukan se!ara bersamaan tanpa pemanasan. Antuk menentukan kedua prses itu perlu menentukan temperatur blah basah (+#) dengan menggunakan termmeter yang dilapisi kapas basah sedangan yang kedua menentukan temperatur bla kering (d1). Dimana ale telah diatur dengan kndisi =% buka, =2 tutup, =6 tutup, => buka, =@ tutup dan =? tutup. 'ada per!baan ini dlakukan dua kali per!baan dengan ariael tekanan yang berbeda ,pada per!baan pertama dengan tekanan @7 m#ar sedangkan yang kedua ?7 m#ar. 'ada per!baan pertama dengan menggunakan tekanan @7 m#ar didapatkan data seperti diatas. ehingga dapat dibuat grafik sebagai berikut :
Dimana pada $ambar % dapat dianalisa bah+a pengaruh fl+ rate terhadap kelembaban
ambar 1 rafk Humidifkasi 50 m!ar antara ambar 2 rafk Humidifkasi 50 m!ar antara "#$%rate den&an 'e#embaban "#$%rate den&an Enta#(hi tidak mengalami kenaikan atau pun penurunan yang knstan, melainkan ada yang turun
ada pula yang naik. 4amun jika dibandingkan dengan literatur bah+a semakin besar fl+rate yang diberikan kelembaban akan semakin naik karena air yang diserap semakin naik pula. Dari gambar 2 dapat dianalisa pengaruh fl+rate terhadap entalphy, bah+a keduanya berbanding lurus jika semakin besar fl+rate maka semakin besar pula entalphinya. -arena ketika fl+ rate dinaikkan membutuhkan energi yang lebih pula untuk prses.
ambar 3 rafk Humidifkasi 50 m!ar antara "#$%rate den&an H2) terabs$rb
ambar 4 rafk Humidifkasi 60 m!ar antara "#$%rate den&an ke#embaban
'ada gambar 6 dapat dianalisa bah+a fl+rate berbanding lurus terhadap H2O yang terabsrb, karena semakin !epat fl+rate semakin tinggi keembaban semakin tinggi pula H2O yang terabsrb. Dari grafik humidifikasi ?7 m#ar antara fl+rate dengan kelembaban dapat dianalisa bah+a ketika fl+rate berubah kelembahan akan mengalami perubahan.
ambar 5 rafk Humidifkasi 60 m!ar antara "#$%rate den&an entha#(i
ambar 6 rafk Humidifkasi 60 m!ar antara "#$%rate den&an H2) terabs$rb
Dari gambar @ antara fl+rate dengan entalphi dapat dianalisa bah+a grafik terjadi penurunan dan kenaikan ,dengan tidak tentu ini artinya grafiknya fluktuatif. Dari gambar ? grafik antara fl+rate dengan H2O terabsrb mengalami perbandingan lurus dimana ketika fl+rate mengalami kenaikan H2O pun mengalami kenaikan. Hal ini terjadi ketika H2O yang terabsrb semakin banyak berarti kelembaban akan semakin tinggi pula.
ambar 7 rafk Dehumidifkasi 50 m!ar antara "#$%rate den&an 'e#embaban
ambar 8 rafk Dehumidifkasi 50 m!ar antara "#$%rate den&an H2) *erabs$rb
Dari gambar 5 grafik antara fl+rate dengan -elembaban terjadi grafik yang fluktuatif yang mana grafik terjadi penurunan dan kenaikan yang tidak tentu. Dari gambar F grafik antara fl+rate dengan H2O terabsrb mengalami perbandingan lurus dimana ketika fl+rate dinaikan maka H2O yang terabsrb semakin naik juga
ambar 9 rafk Dehumidifkasi 50 m!ar antara "#$%rate den&an Enta#(hi
ambar 10 rafk Dehumidifkasi 60 m!ar antara "#$%rate den&an 'e#embaban
Dari gambar G grafik antara fl+rate dengan entalphi diketahui bah+a grafiknya fluktuatif yang mana ada yang mengalami penurunan dan ada yang mengalami kenaikan. Dari gambar %7 grafik antara fl+rate dan kelembaban terjadi kenaikan yaitu ketika fl+rate dinaikkan humidity akan naik pula. Hal ini berarti ketika fl+rate bertambah maka H2O akan semakin banyak yang diperlukan sehingga kelembaban pun akan meningkat pula.
ambar 11 rafk Dehumidifkasi 60 m!ar antara "#$%rate den&an Enta#(hi
ambar 12 rafk Dehumidifkasi 60 m!ar antara "#$%rate den&an H2) terabs$rb
Dari gambar %% grafik antara fl+rate dengan entalphi terjadi grafik yang fluktuatif dimana ada grafik yang mengalami penurunan dan kenaikan. Hal ini berbeda dari literatur, seharusnya ketika fl+rate dinaikkan maka entlapi juga akan semain naikDari gambar %2 grafik antara fl+rate dengan H2O terabsrb terjadi grafik linear dimana ketika fl+rate dinaikkan H2O yang terabsrb semakin banyak karena H2O yang dibutuhkan banyak. Dari masing0masing per!baan telah dianalisa baik humidifikasi maupun dehumidifikasi pada tekanan @7 m#ar dan ?7 m#ar. Hal ini dapat dibandingkan antara suhu yang masuk pada humidifikasi maupun dehumidifikasi. &enurut litetur seharusnya suhu masuk pada humidifikasi lebih besar dibandingkan dengan suhu keluar karena terjadi prses penyerapan H2O. edangkan pada dehumidifikasi suhu masuk lebih ke!il dari sushu keluar karena terdapat penyerapan H2O leh sili!a gel. VIII$ Ke-.%l'
0
'ada prses humidifikasi @7 m#ar , antara fl+rate dengan kelembaban terjadi grafik yang fluktuatif , antara fl+ rate dengan entalphi mengalami kenaikan ,antara fl+rate dengan H2O terabsrb grafik mengalami kenaikan.
0
'ada prses humidifikasi ?7 m#ar, antara fl+rate dengan kelembaban grafiknya fluktuatif, antara fl+rate dengan entalpi terjadi grafik fluktuatif juga, sedangkan antara fl+rate dengan H2O terabsrd grafik mengalami kenaikan.
0
'ada prses dehumidifikasi @7 m#ar, antara fl+rate dengan kelembaban grafiknya fluktuatif ada yang turun ada yang naik, antara fl+rate dengan entalphi grafik berupa grafik fluktuatif sedangan antara fl+rate dengan H2O terabsrb grafik berupa garis lurus.
0
'ada prses dehumidifikasi ?7 m#ar antara fl+rate dengan kelembaban grafik berupa grafik yang mengalami kenaikan, antara fl+rate dengan entalphi grafiknya fluktuatif, sedangkan antara fl+rate dengan H2O terabsrb grafik mengalami kenaikan.
D','* P%,'+'
0
Ibsheet O- 2 eknik -imia 'liteknik 4egeri &alang.
0
&!. /abe. 1. K, terjemahan E. Iasifi, &s!. BOperasi eknik -imiaC, jilid 2. %GFG, Erlangga
0
reybal,bert E.Mass-Transfer Operations.&!$ra+0Hill Lnternatinal Editin.
hird Editin &alang, %2 "pril 27%5 &engetahui
Dsen 'embimbing
L'.-*'