PROSES KOGNITIF KOMPLEKS INTRUMEN SOAL PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Rosyita Anindyarini/ 17701251031 Dewi Saputri / 17701251036 Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan
KISI – KISI SOAL No
Sub Materi
Aspek APLIKASI SINTESIS ANALISIS EVALUASI
CIPTA
Multiple Choice 1. 2. 3. 4.
Pemahaman Konseptual Berpikir Pemecahan Masalah
1
8
7
2,5
3,4,16
6
14,15,
19,20
11,12,13
17
9,10
18
Transfer
E ssay 1. 2. 3. 4.
Pemahaman
24
Konseptual Berpikir
21
Pemecahan
26
Masalah Transfer
22
23
27
28
25
KUNCI JAWABAN SOAL MULTI PL E CH OI CE No.
Pilihan
No.
Pilihan
1.
C
11.
C
2.
A
12.
D
3.
C
13.
B
4.
D
14.
D
5.
E
15.
B
6.
A
16.
A
7.
C
17.
A
8.
A
18.
E
9.
B
19.
B
10.
B
20.
C
BUTIR SOAL TES PENDALAMAN MATERI “PROSES KOGNITIF KOMPLEKS”
Multiple Choice 1. Seorang guru akan mengajar mengenai konsep kepada siswanya. Ia membahas mengenai karakteristik hewan mamalia dengan siswa-siswanya, salah satunya yaitu ciri khas hewan mamalia yang mempunyai rambut. Kemudian ia membahas karakteristik hewan yang tidak relevan
dari hewan mamalia tersebut, sehingga
siswanya dapat lebih memahami konsep dari hwan mamalia. Apakah strategi pemebentukan konsep yang dilakukan guru tersebut? a. Konsep pemetaan b. Konsep konvergren c. Pencocokan prototipe d. Pengujian hipotesis 2. Budi sedang menggunakan penalarannya untuk memecahkan sebuah teka t eki. Penalaran apakah yang digunakan budi dalam memecahkan sebuah teka teki tersebut? a. Deduktif b. Induktif c. Konvergren d. Divergren e. Kreativitas 3. Seorang guru memberikan PR (Pekerjaan Rumah) Biologi kepada siswanya. Akan tetapi guru tersebut tidak lagi menjelaskan mengenai apakah yang dimaksud dengan PR dan apakah yang dimaksud denagn biologi. Hal ini dikarenakan siswa tersebut sudah memahami mengeai? a. Hierarki b. Pencocokan prototipe c. Konsep d. Penalaran e. Berpikir 4. Bacalah soal-soal berikut! i.
Seorang anak berbelanja satu buah buku dengan harga 3500,00 dan satu buah pensil dengan harga 1500,00. Berapakah jumlah belanjaan anak tersebut?
ii.
Seorang siswa pergi kesebuah toko buku untuk membeli beberapa kertas manila yang berwarna warni. Apasajakah yang dapat siswa buat dari kertas manila tersebut?
iii.
Susi pergi kepantai bersama teman-temannya, dengan membawa beberapa barang, yaitu 1 buah tas, 1 buah topi, 1 buah kamera, 1 buah kaca mata hitam, dan 1 buah kain pantai. Apa saja kegunaan dari kain pantai yang dibawa oleh susi?
Berapakah hasil dari penjualan seorang pedagang selama 1 minggu, jika dalam satu hari pedagang mendapatkan penghasilan 1.500.000,00? Bandingkanlah dari keempat soal diatas!,yang manakah lebih tapat diberikan kepada siswa agar dapat berpikir secara divergren? a. i dan ii b. i dan iii c. ii dan iv d. ii dan iii e. iii dan iv 5. Seorang siswa SMA sedang memilih Perguruan Tinggi untuk dijadikan sebagai salah satu Perguruan Tinggi dalam mengikuti tes seleksi masuk PMB. Jika dihubungkan dengan tujuan dalam berpikir, manakah tujuan lebih tepat dalam pernyataan tersebut? a. Membentuk konsep b. Berpikir kritis c. Berpikir kreatif d. Memecahkan masalah e. Membuat keputusan 6. Bagaimanakah pola mengajar yang salah, sehingga dapat membuat siswa berpikir pasif? a. Meminta siswa untuk mendefinisikan suatu benda b. Berdebat dengan cara yang masuk akal daripada melalaui emosi c. Mengevaluasi dan mungkin mempertanyakan apa yang orang lain katakan daripada segera menerimanya sebagai kebenaran d. Membandingkan berbagai jawaban atas pertanyaan dan putuskan jawaban yang benar-benar terbaik e. Menanyakan tidak hanya apa yang terjadi, tetapi juga “bagimana” dan “mengapa”
7. Bacalah beberapa pernyataam dibawah ini! I. II.
Siswa dapat menciptakan ide-ide baru Sadar lebih dari satu perspektif
III.
Terlibat dalam perilaku otomatis
IV.
Beroperasi dari perspektif tunggal
Dari empat pernyataan diatas, pilihlah dua pernyataan yang termasuk dalam siswa berpikir kritis a. III dan II b. I dan III c. I dan II d. III dan IV e. I dan IV 8. Baca dan cermatilah langkah-langkah dibawah ini! 1. Menentukan konsep 2. Menjelaskan istilah dalam definisi 3. Memberikan contoh untuk menggambarkan fitur atau karakteristik penting 4. Memberikan contoh tambahan Dari empat langkah diatas apakah yang dapat dihasilkan? a. Sebuah peta konsep b. Sebuah Fiur konsep c. Sebuah pemahaman konseptual d. Sebuah hipotesis e. Sebuah pencocokan prototipe 9. Seorang anak mempunyai ide untuk dapat dijadikan suatu karya atau kreativitas. Bantulah anak tersebut untuk memformulasikan idenya dengan menggunakan langkah-langkah dalam proses kreatif yang ada dalam buku John W. Santrock! Pilihlah salah satu jawaban yang tepat dibawah ini dari langkah-langkah proses kreatif tersebut a. Persiapan, wawasan, Inkubasi, Evaluasi, dan Elaborasi b. Persiapan, Inkubasi, Wawasan, Evaluasi, dan Elaborasi c. Persiapan, Elaborasi, Inkubasi, Evaluasi, dan Inkubasi d. Persiapan, Inkubasi, Wawasan, Elaborasi, dan Evaluasi e. Perisapan, Inkubasi, Elaborasi, Evaluasi, dan Elaborasi
10. Penalaran Induktif dan Deduktif dapat di analogikaan dengan sebuah gambar. Pilihlah gambar analogi yang tepat dibawah ini! a.
b.
c.
d.
e.
11. Di dalam kelas, terdapat salah seorang siswa yang seringkali tidur ketika proses belajar mengajar berlangsung. Sang guru telah memperingatkannya hingga berulang kali, namun hal itu tetap saja terjadi hingga hampir tiba masa Ujian Tengah Semester. Sebagai guru wali kelas, langkah awal yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan pada siswa tersebut adalah . . a. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memecahkan masalahnya sendiri. b. Menyerahkan masalah ini kepada Guru Bimbingan Konseling saja c. Mencari akar permasalahan supaya mendapatkan solusi yang terbaik d. Membiarkannya terlebih dahulu dengan harapan seiring berjalannya waktu siswa akan merubah sikap dan perilakunya e. Memberi surat peringatan yang ditujukan kepada orangtua dari siswa tersebut 12. Mengembangkan strategi pemecahan masalah tentu melalui beberapa cara yang tepat dan efektif. Manakah dari berikut ini contoh terbaik dari penggunaan heuristik?
a. Delima perlu tahu tentang jumlah karpet yang diperlukannya untuk menutupi lantai kamar kosnya. Ia menggunakan rumus untuk luas persegi panjang dan mengonversi kaki persegi ke meter persegi. b. Vira perlu mengingat kelimanya dari Great Lakes. Ia menggunakan akronim HOMES c. Arsy terpisah dari bundanya di Mall Gandaria City. Ia pergi ke kasir dan mengatakn kepada ia tersesat. Kasir membanya ke layanan loket dan bundanya dipanggil. d. Hawa tersesat bersama seorang sahabatnya di dalam hutan karena ingin mencari air ketika sedang berkemah. Kemudian mereka berdua kembali ke tempat semula dengan mengikuti jejak kaki mereka sampai menemukan titik tempat berkemah. e. Sakinah mengerjakan ujian soal pilihan ganda dengan cara menghitung kancing baju 13. Gempita sudah memasuki semester tujuh dalam perkuliahannya di jurusan Ekonomi Akuntansi Universitas Indonesia. Pada semester ini, ia mengambil mata kuliah skripsi. Langkah awal dari perkuliahan ini, ia diminta mengisi form pengajuan judul serta mencantumkan dosen pembimbing yang diinginkan. Sementara itu dia belum tahu judul seperti apakah yang harus ia tulis sebagai judul skripsi. Kemudian ia pergi ke perpustakaan untuk mencari isu permasalah tentang perekonomian, membaca banyak jurnal sebagai literatur, bertanya dengan dosen yang ia kenal, konsultasi dengan kakak tingkat hingga akhirnya ia menemukan satu topik judul untuk skripsinya. Pada proses tersebut, strategi pemecahan masalah yang gempita lakukan adalah... a. Algoritma b. Analisis rata-rata akhir c. Heuristik d. Sub-tujuan e. Hipotesis 14. Arsya berusia 17 tahun dan jauh lebih baik dalam memecahkan masalahnya daripada saat masih anak-anak. Manakah dari berikut ini yang paling mungkin utnuk menjelaskan peningkatan pemecahan masalahanya sebagai remaja? a. Ia menggunakan jumlah minimal strategi yang diketahui dengan baik b. Ia lebih baik dalam pemecahan masalah belajar
c. Hormonnya menetap lebih baik karena ia tidak lagi pubertas d. Ia lebih di arahkan oleh rangsangan, dan yang membantunya untuk lebih memilah-milah rangsangan saat menghadapi suatu masalah untuk dipecahkan e. Ia selalu mendapat arahan dan bantuan dari orang lain dalam menyelesaikan masalahnya 15. Manakah alasan yang paling tepat, mengapa masih banyak guru yang menggunakan strategi pembelajaran tradisional, padahal mereka tahu bahwa siswa-siswa mereka tidak mengalami peningkatan dalam hasil belajarnya? a. Kurang adanya pelatihan mengenai strategi pembelajaran yang inovatif dalam kegiatan rutin MGMP b. Motivasi inovasi dan kreativitas guru dalam mengajar masih rendah c. Siswa tidak mau diberikan stratgei pembelajaran yang lain d. Fasilitas belajar dan alat peraga dikelas masih kurang e. Masih banyak persepsi tentang pembelajaran modern yang membuat waktu menjadi kurang efektif 16. Menghadapi dunia global yang semakin modern ini, siswa dituntut untuk mampu berpikir kreatif, berpikir tentang cara baru, dan tidak biasa serta memberikan ide atau solusi yang unik atas suatu permasalahan. Berikut ini yang bukan merupakan strategi guru untuk menuntun siswa berpikir lebih kreatif adalah... a. Mengontrol, mendikti, dan memberi contoh kepada siswa agar tidak salah konsep b. Berusaha berfikir kreatif agar siswa mampu berpikir kretaif juga c. Mengorganisasikan siswa agar dapat saling bertukar pikiran d. Proses pembelajaran dilakukan secara outdoor di alam terbuka atau tempattempat yang dapat menambah wawasan e. Memberi motivasi belajar kretaif dan reward secara individu atau kelompok 17. Tindakan yang seharusnya dilakukan seorang guru untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa sementara siswa masih terikat dengan set mental mereka dimasa lalu, dan adversity quotient mereka masih rendah adalah... a. Guru bekerjasama dengan orangtua untuk mencari akar permasalahan guna merubah mind set dan meningkatkan kegigihan siswa b. Guru melakukan drill soal setiap hari agar siswa semakin terlatih memecahkan masalaha
c. Guru memberikan rumus-rumus instan dan praktis supaya siswa bisa mengerjakan setiap soal yang diberikan d. Guru memperpanjang waktu pembelajaran agar siswa tidak terburu-buru dalam memecahkan masalah. e. Guru dan siswa berkolaborasi terus menerus hingga menemukan solusi pemecahan masalah. 18. Pembelajaran berbasis masalah mulai diterapkan di Indonesia sejak berlakunya kurikulum 2013. Hal ini sangat efektif membantu siswa dalam mengembangkan kepercayaan diri dan menghasilkan kemampuan berpikir sendiri. Manakah diantara berikut ini yang merupakan urutan proses pembelajaran berbasis masalah yang tepat? a. Mengembangkan mengevaluasi
dan
proses
menampilkan pemecahan
hasil
diskusi;
masalah;
menganalisis
mengorganisasikan
dan siswa;
mengarahkan siswa pada masalah; dan membantu kemandirian dan investigasi kelompok. b. Mengembangkan dan menampilkan hasil diskusi; membantu kemandirian dan investigasi kelompok; menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah; mengarahkan siswa pada masalah; dan mengorganisasikan siswa c. Membantu
kemandirian
mengevaluasi
proses
dan
investigasi
pemecahan
kelompok;
masalah;
menganalisis
mengorganisasikan
dan
siswa;
mengembangkan dan menampilkan hasil diskusi; dan mengarahkan siswa pada masalah d. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah; mengarahkan siswa pada masalah; mengembangkan dan menampilkan hasil diskusi; membantu kemandirian dan investigasi kelompok; dan mengorganisasikan siswa e. Mengarahkan siswa pada masalah; mengorganisasikan siswa; membantu kemandirian dan investigasi kelompok; mengembangkan dan menampilkan hasil diskusi; dan menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah 19. Dalam pembelajaran metode ilmiah, sekelompok siswa kelas XI IPA 1 diminta membuat satu produk karya ilmiah sebagai bentuk proses pembelajaran berbasis proyek. Mereka memiliki ide untuk membuat jemuran anti air, dimana apabila terjadi hujan, maka jemuran akan berjalan menuju tempat yang tidak terkena air. Mereka sudah menemukan akar permasalahan, belajar bersama mencari solusi
permasalahan, memahami sendiri teknologi tentang cara membuat sensor anti air. Namun, produk akhir yang dihasilkan kurang peka terhadap air sehingga dapat dikatakan belum berhasil. Apakah yang mungkin perlu di evaluasi dari cara kerja mereka? a. Rumusan masalah sudah jelas dan bertujuan b. Kurang literatur dan pendapat dari ahli teknologi untuk pembuatan sensor anti air c. Kolaborasi antara siswa dan guru kurang lama dalam berdiskusi d. Konteks penelitian sudah tidak relevan e. Ide produk jemuran anti air kurang menjual dipasaran 20. Bagaimanakah bentuk metode mengajar yang salah, sehingga mengakibatkan kemampuan pemecahan masalah siswa tidak meningkat? a. Siswa diberi kesempatan untuk memecahkan masalah dirinya dan orang lain b. Memberi arahan strategi mana yang paling efektif dan kurang efektif c. Orang tua tidak dilibatkan sama sekali dalam proses pemecahan masalah siswa d. Memanfaatkan teknologi yang relevan dan mendukung e. Kolaborasi dengan siswa dalam memecahkan suatu permasalahan
E ssay 21. Berikan sebauh konsep bagaimana agar dapat menjadi guru yang kreatif! Bisa berdasarkan berdasarkan pengalaman kamu dalam mengajar. 22. Penalaran induktif dan penalaran deduktif, keduanya sangat dekat dalam proses pembelajaran. Didalam pembelajaran matematika penalaran apakah yang lebih tepat digunakan? , apakah keduanya (Induktif dan deduktif)/salah satunya (Induktif atau deduktif) Berikan penjelasanmu beserta alasannya! 23. Masa Remaja merupakan masa transisi yan penting dalam perkembangan berpikir kritis (Kuhn, 2009). Berpikir kritis tidak mungkin berkembang pada masa remaja, jika tidak dikembangkan sejak masa anak-anak. Jelaskan
menurut
kamu
mengenai
apa
saja
yang
dapat
memperngaruhi
perkembangan berpikir kritis anak remaja di masa anak-a nak mereka! 24. Buatlah suatu peta konsep (Tema bebas) berdasarkan strategi berikut! a. Tentukan konsep b. Jelaskan istilah dalam definisi c. Berikan contoh untuk menggambarkan fitur atau karakteristik penting
d. Berikan contoh tambahan 25. Transfer terjadi jika seseorang menerapkan pengalaman dan pengetahuan sebelumnya untuk belajar atau memecahkan masalah dalam si tuasi yang baru. Tetapi pada saat pembelajaran matematika, Rizky selalu kesulitan dalam menggunakan rumus phytagoras dalam suatu soal segitiga. Bagaimana langkah-langkah yang tepat dilakukan oleh guru untuk mengatasi masalah Rizky tersebut? 26. Mengapa pembelajaran berbasis proyek sangat menarik untuk diterapkan dalam satuan pendidikan formal seperti halnya SD-SMP-SMA/SMK? Apakah menarik juga jika diterapkan di satuan pendidikan non formal atau informal seperti Homeschooling atau lembaga bimbingan belajar? 27. Bagaimana cara guru untuk meningkatkan kepuasan siswa terhadap matematika, sementara minat belajar siswa rendah, metode pembelajaran masih tradisional, dan bahkan guru matematika masih dianggap menakutkan sehingga hasil belajar matematika juga berkurang? 28. Menurut pendapat anda, mana yang lebih baik, efektif, dan praktis, antara Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Pembelajaran Berbasis Proyek? Apa Alasanmu? Jelaskan dengan melihat kelebihan dan kekurangan masing-masing!
--------------- Selamat Mengerjakan ---------------