BAB 8 KODE ETIK PROFESI AKUNTAN MENUJU ERA GLOBAL
Kelompok 3 Jurusan Akuntansi Disusun Oleh : 1. Irda Islaminati
2013020075
2. Siti ardah
20130200!"
3. Sur#ati Arumsari
2013020071
STIE DHARMA BUMIPUTERA Jalan arun$ Jati %o.&1 Kel. Kali'ata( Ke). *an)oran( Jakarta Selatan
KODE ETIK PROFESI AKUNTAN MENUJU ERA GLOBAL TANTANGAN PROFESI AKUNTAN GLOBAL
Kema+uan ilmu pen$etahuan dan teknolo$i( khususn#a teknolo$i s#stem in,ormasi dan komunikasi telah ikut mendoron$ perkem'an$an ekonomi menu+u pen#atuan s#stem ekonomi $lo'al. *ern#ataan s#stem ekonomi $lo'al ini makin mendoron$ tum'uhn#a perusahaan-perusahaan multinasional #an$ 'eroperasi melampaui 'atas-'atas suatu ne$ara. Kesatuan aktiitas perekonomian ini terlihat +elas #an$ di)apai oleh para pemimpin ne$arane$ara di dunia( antara lain per+an+ian AS/A%( A*/( ni /ropa( dan terakhir per+an+ian O( makin mendoron$ ke arah pern#ataan s#stem ekonomi dunia. Saat ini sedikitn#a ada dua persoalan di 'idan$ audit dan akuntansi #an$ 'elum sepenuhn#a dapat mendukun$ ke arah kesatuan ekonomi $lo'al( #aitu: a Setiap ne$ar a masih memp un#ai prinsip akun tansi dan standar audit send iri-sendiri( #an$ terkadan$ 'er'eda antara ne$ara satu den$an ne$ara lainn#a. 4an#ak ne$ara #an$ mea+i'kan a$ar setiap perusahaan #an$ 'eroperasi di ila#ahn#a men#usun laporan keuan$an sesuai den$an prinsip akuntansi #an$ 'erlaku di ne$ara masin$masin$. ' *ro,esi akuntan di dunia 'elum sepenuhn#a serius dalam men$em'an$kan standar perilaku etis pro,esi akuntan. Se+alan den$an perkem'an$an ekonomi $lo'al dan dalam ran$ka men$antisipasi ke'eradaa n pro,esi akuntan 'ertara, internasional( maka dalam aktu #an$ tidak terlalu lama la$i( or$anisasi IAI telah sepakat untuk men$adopsi standar audit( akuntansi( dank ode etik internasional #an$ dikeluarkan oleh I6A. KODE ETIK PROFESI AKUNTAN DI AS
/nam man,aat dari kode etik pro,esi(#aitu: 1.
Dapat mem'erikan motiasi melalui pen$$unaan tekanan dari rekan se+aat peer pressure den$an memelihara seperan$kat harapan perilaku #an$ diakui umum #an$ harus dipertim'an$kan dalam proses keputusan.
2.
Dapat mem'erikan pedoman #an$ le'ih sta'il tentan$ 'enar atau salah daripada men$andalkan kepri'adian manusiai atau keputusan #an$ selalu 'ersi,at ad hoe. Dapat mem'erikan tuntunan( terutama dalam men$hadapi situasi #an$ a'u-a'u ambiguous situational. Kode etik tidak sa+a dapat menuntun perilaku kar#aan employees( namun dapat +u$a men$aasi kekuasaan otokrasi atasan employers. Kode etik dapat merin)i tan$$un$+aa' so)ial perusahaan itu sendiri. Kode etik se'enarn#a untuk kepentin$an 'isnis itu sendiri( kalau 'isnis tidak mau men$aasi perilaku dirin#a sendiri( maka pihak lain #an$ akan 'ertindak men$aasin#a.
3.
4.
5. 6.
Ada dua or$anisasi pro,esi akuntan #an$ 'erpen$aruh di AS #an$ telah mem'erikan kontri'usi 'a$i pen#usunan kode etik pro,esi akuntan( #aitu American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) dan Institute of Management Accountants (IMA). Kode etik AI*A le'ih ditu+ukan untuk para akuntan #an$ 'erpraktik pada kantor akuntan pu'lik( sedan$kan kode etik I8A le'ih ditu+ukan 'a$i para akuntan #an$ 'erpro,esi se'a$ai akuntan mana+emen di suatu or$anisasi perusahaan. KODE ETIK PROFESI AKUNTAN DI BEBERAPA NEGARA DI LUAR AS Ada 'an#ak )ontoh kode etik pro,esi akuntan #an$ 'erlaku di 'an#ak ne$ara. 4e'er apa kode etik #an$ 'erlaku di 'e'erapa ne$ara( seperti AS( In$$ris( Jerman( Kanada( dan Australia tidak 'an#ak 'er'eda. SARBANES – OXLEY ACT 4adai skandal keuan$an #an$ mempertontonkan pelan$$aran etika se)ara n#ata #an$ dilakukan oleh para eksekuti, pun)ak perusahaan-perusahaan pu'li) multinasional #an$ 'erkantor pusat di AS #an$ +u$a meli'atkan pro,esi akuntan pu'li) ternama( sempat
men$$on)an$ 'ursa saham dan perekonomian AS. Aki'at 'er'a$ai skandal ini( pemerintah dan lem'a$a le$islatie AS se$era men$eluarkan undan$-undan$ #an$ san$at terkenal den$an nama Sarbanes-Oley Act SO9. KODE ETIK PROFESI ACCOUNTANTS (IFAC)
AKUNTAN:
INTERNASIONAL
FEDERATION
OF
*ada 'ulan Juni 2005( or$anisasi pro,esi I6A telah mener'itkan kode etik seara len$kap dan san$at rin)i. *edoman kode etik ini tersiri atas ti$a 'a$ian 4a$ian A 'erisi prinsip-prinsip ,undamental /tika *ro,esi #an$ 'erlaku untuk seluruh pro,esi akuntan dan +u$a 'erisi keran$ka konsep untuk menerapkan prinsip-prinsip terse'ut 4a$ian 4 'erisi pen+elasan le'ih lan+ut men$enai penerapan keran$ka konsep dan prinsip-prinsip ,undamental pada 'a$ian A untuk situasi-situasi khusus( terutama 'a$i mereka #an$ 'erpraktik se'a$ai akuntan pu'lik dan 'a$ian 'erisi pen+elasan le'ih lan+ut men$enai keran$ka konsep dan prinsip-prinsip ,undamental pada 'a$ian A untuk diterapkan pada situasi-situasi khusus( terutama 'a$i pro,esi akuntan 'isnis akuntan mana+emen. Strutur !"# K$r"#%" D"&"r K'!$ Et IFAC
8enurut 4rooks 2007( ada & pendekatan )ara memahami ,iloso,i Kode /tik I6A se'a$ai 'erikut: 8emahami Struktur Kode /tik( 8emahami Keran$ka Dasar Kode /tik untuk melakukan penilaian #an$ 'i+ak( *roses 8en+amin Independensi *ikiran independence in mind dan Independensi *enampilan independence in appearance ( *en$amanan untuk men$uran$i ;isiko Situasi kon,lik Kepentin$an.
Keran$ka dasar Kode /tik I6A di+elaskan se'a$ai 'erikut:
1.
2.
3.
4.
5.
iri #an$ mem'edakan pro,esi akuntan #aitu kesadaran 'aha kea+i'an akuntan adalah untuk $*"+"# $,$#t#%"# ,u-*.
prinsip-prinsip perilaku ,undamental( #an$ terdiri atas: #t$%rt"&/ '-0$t3t"&/ ',$t$#& ,r'.$&&'#"* !"# $2"t42"t"#/ $r"2"&""#/ ,$r*"u ,r'.$&'#"*/ !"# &t"#!"r t$#&1 6. %amun( prinsip-prinsip ,undamental pada 'utir 5 han#a dapat diterapkan +ika akuntan mempun#ai &", #!$,$#!$# ( 'aik independensi dalam pikiran independence in mind maupun independen dalam penampilan independence in appearance. Konsep-konsep #an$ memerlukan pen+elasan antara lain: 1
*rinsip-prinsip 6undamental /tika.
2
Independensi.
3
An)aman terhadap Independensi.
& *en$amanan terhadap An)aman Independensi. Pr#&,4,r#&, Fu#!"$#t"* Et"
*rinsip-prinsip 6undamental /tika terdiri atas: a
Inte$ritas integrity. Seoran$ akuntan pro,esional harus 'ertindak te$as dan +u+ur dalam semua hu'un$an 'isnis dan pro,esionaln#a.
'
O'+ektiitas ob!e#ti"ity. Seoran$ akuntan pro,esional seharusn#a tidak 'oleh mem'iarkan ter+adin#a 'ias( kon,lik kepentin$an( atau di 'aah pen$aruh oran$ lain sehin$$a men$esampin$kan pertim'an$an 'isnis dan pro,essional.
)
Kompetensi pro,esional dan kehati-hatian. Seoran$ akuntan pro,esional mempun#ai kea+i'an untuk memelihara pen$etahuan dan keterampilan pro,essional se)ara 'erkelan+utan pada tin$kat kompeten #an$ didasarkan atas perkem'an$an praktik( le$islasi( dan teknik terkini.
d
Kerahasiaan confidentiality. Seoran$ akuntan pro,essional harus men$hormati
kerahasiaan in,ormasi #an$ diperolehn#a se'a$ai hasil dari hu'un$an pro,essional dan 'isnis serta tidak 'oleh men$un$kapkan in,ormasi apa pun kepada pihak keti$a tanpa i=in #an$ 'enar dan spesi,ik( ke)uali terdapat kea+i'an hokum atau terdapat hak pro,essional untuk men$un$kapkann#a. e *erilaku pro,esional profesional beha"ior. Seoran$ akuntan pro,essional harus patuh pada hokummendiskreditkan dan perundan$-undan$an #an$ dapat pro,esi. #an$ relean dan harus men$hindari tindakan I#!$,$#!$#&
Se'a$aimana telah diketahui( ada dua +enis independensi #an$ dikenal( #aitu independensi dalam ,akta dan independensi dalam penampilan. ntuk independensi dalam ,akta( I6A men$$unakan istilah lain( #aitu independensi dalam pikiran. a
Dalam pikiran: suatu keadaan pikiran #an$ memun$kinkan pen$un$kapan suatu kesimpulan tanpa terkena pen$aruh #an$ dapat mempromosikan penilaian pro,esional.
' Dalam penampilan: pen$hindaran ,akta dan kondisi #an$ sedekimian si$ni,ikan sehin$$a pihak keti$a #an$ paham dan 'erpikir rasional - den$an memiliki pen$etahuan. A#5""# t$r2"!", I#!$,$#!$#&
Seperti telah diun$kapkan se'elumn#a( an)aman terhadap independensi dapat 'er'entuk: a
Kepentin$an diri self-interest
'
;eie diri self-re"ie$
)
Adokasi ad"ocacy
d
Kekera'atan familiarity
e Intimidasi intimidation. A#5""# I#!$,$#!$#& Au#t"# Pu-*
An)aman kepentin$an diri dapat tim'ul aki'at ada kepentin$an keuan$an( atau ada kepentin$an dari keluar$a lan$ sun$ atau keluar$a dekat( atau kepentin$an lain dari akuntan #an$ 'ersan$kutan. Kepentin$an diri adalah u+ud si,at #an$ le'ih men$utamakan kepentin$an pri'adi atau keluar$a di'andin$kan den$an kepentin$an pu'li) #an$ le'ih luas.
ontoh lan$sun$ an)aman kepentin$an diri untuk akuntan pu'li)( antara lain( namun tidak
ter'atas pada: •
•
•
Kepentin$an keuan$an dalam perusahaan klien( atau kepentin$an keuan$an 'ersama pada suatu perusahaan klien. Keter$antun$an #an$ tidak a+ar pada total ,ee dari suatu klien. 8emiliki hu'un$an 'isnis #an$ san$at erat den$an klien.
•
Kekhaatiran 'erle'ihan 'ila kehilan$an suatu klien.
•
*otensi akan dipeker+akan oleh suatu klien.
•
%ee konti+ensi sehu'un$an den$an perikatan pen+aminan.
•
Ada pin+aman dari>atau kepada klien pen+aminan( atau kepada>dari direktur atau pe+a'at dari klien I6A( 200.&
ontoh lan$sun$ An)aman Kepentin$an Diri untuk akuntan 'isnis: Kepentin$an keuan$an( pin+aman( dan $aransi *er+an+ian kompensasi insenti, *en$$unaan harta perusahaan #an$ tidak tepat ekanan komersial dari pihak di luar perusahaan. P$#%""#"# t$r2"!", "#5""#
Ada dua kate$ori pen$amanan terhadap An)aman Independensi( #aitu: *en$amanan melalui pro,esi( le$islasi( atau re$ulasi *en$amanan lin$kun$an ker+a. PROFESI AKUNTAN INDONESIA DAN IFAC
Saat ini pro,esi akuntan di Indonesia( 'aik akuntan pu'lik maupun akuntan mana+emen( men$ikuti standar kompetensi #an$ 'eralku di AS. %amun den$an ke)enderun$an ter+adin#a pen#atuan sistem perekonomian dunia( mau tidak mau seluruh pro,esi akuntan di dunia +u$a harus mendukun$ ke arah pen#atuan sistem ekonomi $lo'al terse'ut. Saat ini( se'a$aimana telah di+elaskan se'elumn#a( ke)enderun$an tim'ulm#a kesatuan sistem ekonomi $lo'al ini 'elum diikuti oleh kesera$aman atau keharmonisan penerapan standar-standar teknis akuntansi( auditing& dan kode etik pro,esi akuntan di seluruh dunia. 8en#adari hal terse'ut( para pen$urus dan an$$ota IAI telah 'erkali-kali men$adakan diskusi dan pem'i)araan sekitar kesiapan IAI untuk men$adopsi standar-standar teknis dan kode etik internasional den$an meman,aatkan 'er'a$ai ,orum( seperti kon$res( seminar( lokakar#a( pelatihan( dan se+enisn#a. Ka'ar terakhir( pen$urus IAI 'ertekad untuk sese$era mun$kin a$ar pro,esi akuntan Indonesia men$adopsi standar teknis dan perilaku #an$ dikeluarkan oleh International %ederation of Accountans I6A.
KASUS Art2ur A#!$r&'# !$#%"# Er'# Arthur Anderson AA merupakan salah satu Kantor Akuntan *u'lik elit dunia #am$ termasuk dalam kelomok 'i$ ei$ht. *ada tahun 1"?5( AA 'ahkan masuk perin$kat satu dalam kelompok 'i$-ei$ht( 'ila dilihat dari pendapatan #an$ diperolehn#a. Kedelapan kantor akuntan ini 'eserta perin$katn#a 'erdasarkan pendapatan #an$ diperoleh tahun 1"?5 adalah se'a$ai 'erikut :
4i$/i$ht 1.A rthur Anderson AA 2. *eat(8ari)k(8it)hell*88 3./ rnst and hinne# /
*endapatan+utaandolar 1.200 1.000 ?0"
&. oopers and @#'and @ 5.* ri)e aterhouse * !. Arthur oun$ A 7. Deloitte
77" !&5 5&5 52? 513
Den$an reputasin#a se'a$ai KA* perin$kat satu dunia( maka san$at men$e+utkan 'ila pada aal a'ad ke B 21 ini( AA 'u'ar aki'at 'er'a$ai pelan$$aran etika #an$ dilakukan oleh para akuntan dan pimpinan pun)akn#a saat mem'erikan +asa audit dan non-audit kepada klienn#a. Kasus manipulasi dan reka#a laporan keuan$an #an$ menimpa enron pada tahun 2001 #an$ meruakan salah satu klien AA telah men#eret AA menu+u +uran$ ke'an$krutan. Isu-isu etika #an$ men#an$kut hu'un$an AA den$an /nron #an$ dikutip dari /thi)s ,or *ACs( antara lain : a. Kedekatan hu'un$a n personel AA den$an person el /nron. *er sonel AA serin$ hadi r dalam 'er'a$ai pesta #an$ disponsori oleh /nron dan mereka ini 'erperilaku la#akn#a kar#aan /nron sehin$$a sulit di'edakan antara personel AA den$an personel /nron '. *erekrutan personel AA oleh /nron. 4an#ak sekali personel Aa#an$ direkrut oleh /nron untuk 'er'a$ai +a'atan dan 'an#ak diantaran#a #an$ menduduki posisi pentin$ di /nron. ). ;uan$ lin$kup +asa. *ada tah un 2000( /n ron mem'a#ar ,ee +asa audi t sekitar S25 +uta( dan +asa non-audit sekitar S27 +uta per tahun. 4ahkan ada #an$ per)a#a 'aha total #an$ diterima oleh AA dari /nron men)apai le'ih dari S100 +uta per tahun.
d. 4ertindak selaku audit or internal. *ada tahun 1""3( AA 'ert indak selaku audit or internal /nron. ntuk men+alankan ,un$si ini( AA merekrut empat puluh personel /nron( termasuk akil presiden internal auditn#a( untuk men+adi personel AA. e. Jasa akuntasi. /nron 'erko nsultasi den$ an AA untuk mera n)an$ struktur peru sahaan #an$ dikenal den$an se'utan Spe)ial *urpose /ntit# S*/ den$an tu+uan memperoleh hasil akuntansi sesuai den$an #an$ diin$inkan. *enstrukturan ini memun$kinkan S*/ untuk tidak dimasukkan dalam laporan keuan$an konsolidasi dan di+adikan entitas untuk mereka#asa la'a atau melakukan o,,set keru$ian.
*ertan#aan 1. o'a Anda identi,ikasi pela n$$aran prinsip etika dan Aturan /tika apa sa+a #an$ dilan$$ar oleh AA den$an men$a)u pada pedoman kode etik AI*AE 2. 4a$aimana pelan $$aran etika terse 'ut dapat di+e laskan 'ila men$$u nakan pedoman kode etik I6AF 3. o'a Anda identi,ikasi ketent uan B ketentuan #an$ ada dalam Sar'anes-OGle# A)t untuk men$atasi an)aman pelan$$aran etik se'a$aimana telah dilakukan oleh personel AAE &. 4a$aimana Anda men+el askan perilaku pe+a' at pun)ak /nron dan AA m en$$unakan teori hakikat manusia utuh dan teori B teori etika #an$ telah di'ahas pada 'a' B 'a' se'elumn#aF
Jaa'an : 1. o'a Anda identi,ikasi pela n$$aran prinsip etika dan At uran /tika apa sa+a #an$ dilan$$ar oleh AA den$an men$a)u pada pedoman kode etik AI*AE *rinsip-prinsip dan aturan etika AI*A : an$$un$ +aa' : dalam men+alankan tan$$un$ +aa' AA kuran$ pro,esional( an$$ota AA tidak men+alankan pertim'an$an moral dan pro,esional se)ara sensitie Kepentin$an *u'lik : AA telah menerima kea+i'an dan mela#ani kepentin$an pu'lik( namun tidak men$hormati keper)a#aan pu'lik karena tidak men$un$kapkan kesalahan /nron se+ak aal( hal ini tidak mem)erminkan pro,esionalisme AA Inte$ritas : AA kuran$ menun+ukan inte$ritasn#a dalam kasus /nron dan tidak melaksanakan semua tan$$un$ +aa' pro,essional O'+ektiitas dan Independensi : AA tidak o'+ekti, dan termasuk dari kon,lik kepentin$an /nron( tidak men+a$a independensi dalam praktik audit saat mem'erikan +asa auditin$ dan atestasi lainn#a. Kehati-hatian : AA tidak men$ikuti standar-standar etika dan teknis pro,esi( •
•
•
•
•
terlihat dari ke'an$krutan AA #an$ diaki'atkan kasus /nron
2. 4a$aimana pelan$ $aran etika terse' ut dapat di+ela skan 'ila men$ $unakan pedom an kode etik I6AF *elan$$aran #an$ Dilakukan Arthur Andersen den$an men$$unakan kode etik I6A Kode /tik *rinsip-prinsip Dasar Akuntan *ro,esional I6A Seoran$ akuntan pro,essional diharuskan untuk mematuhi prinsip-prinsip dasar 'erikut : a. Inte$ritas : seoran$ akuntan pro,essional harus te$as dan +u+ur dalam semua keterli'atann#adalam hu'un$an pro,esional dan 'isnis '. O'+ektiitas : seoran$ akuntan pro,essional seharusn#a tidak mem'iarkan kon,likkepentin$an( atau pen$aruh #an$ 'erle'ihan dari oran$ lain untuk men$esampin$kan penilaianpro,essional atau 'isnis ). Kompetensi pro,essional dan Kesun$$uhan: seoran$ akuntan pro,essional mempun#aitu$as #an$ 'erkesinam'un$an untuk senantiasa men+a$a pen$hetahuan dan skil pro,essionalpada tin$kat #an$ diperlukan untuk memastikan 'aha klien atau atasan menerima +asapro,essional #an$ kompeten 'erdasarkan perkem'an$an terkini dalam praktik( le$islasi danteknis. Seoran$ akuntan pro,essional harus 'ertindak tekun dan sesuai den$an standar teknisdan pro,essional #an$ 'erlaku dalam mem'erikan la#anan pro,essional d. Kerahasiaan : seoran$ akunta n pro,essional haru s men$hormati kerah asian in,ormasi #an$diperoleh se'a$ai hasil dari hu'un$an 'isnis pro,essional dan 'isnis tidak 'olehmen$un$kapkan in,ormasi terse'ut kepada pihak keti$a( tanpa otoritas #an$ tepat dan spesi,ikke)uali ada hak hukum atau pro,essional atau kea+i'an untuk men$un$kapkan. In,ormasirahasi #an$ diperoleh se'a$ai hasil dari hu'un$an 'isnis pro,essional seharusn#a tidak 'olehdi$unakan untuk kepentin$an pri'adi para akuntan pro,essional atau pihak keti$a. e. *erilaku *ro,esional : seoran$ akuntan pro,essional harus patuh pada hukum dan peraturan-peraturan terkait dan seharusn#a men$hindari tindakan #an$ 'isa mendeskreditkan pro,esi.Dan Arthur Andersen telah melan$$ar keseluruhan dari *rinsip etika I6A terse'ut. 3. o'a Anda iden ti,ikasi kete ntuan B ketentu an #an$ ada dalam Sar'anes-OGle# A)t untuk men$atasi an)aman pelan$$aran etik se'a$aimana telah dilakukan oleh personel AAE a *emerintah AS mener'itkan Sar'anes-OGle# A)t SO9 untuk melindun$i para inestorden$an )ara menin$katkan akurasi dan rea'ilitas pen$un$kapan #an$ dilakukan perusahaanpu'lik. Selain itu( di'entuk pula *AO4 *u'li) ompan# A))ountin$ Oersi$ht 4oard #an$'ertu$as: • • •
•
•
•
8enda,tar KA* #an$ men$audit perusahaan pu'lik 8enetapkan atau men$adopsi standar audit( pen$endalian mutu( etika( independensi dan standar lain #an$ 'erkaitan den$an audit perusahaan pu'lik 8en#elidiki KA* dan kar#aann#a( melakukan dis)iplinar# hearin$s( dan men$enakan perlulain #an$ diperlukan untuk menin$katkan standar 8elaksanakansanksi+ika kea+i'an pro,essional diKA* 8enin$katkan ketaatan terhadap SO9( peraturan-peraturan *AO4( standar pro,essional(peraturan pasar modal #an$ 'erkaitan den$an audit perusahaan pu'lik.
•
' *eru'ahan-peru'ahan #an$ ditentukan dalam Sar'anes-OGle# A)t ntuk men+amin independensi auditor( maka KA* dilaran$mem'erikan +asa non audit kepada perusahaan #an$ diaudit. 4erikut ini adalah se+umlah +asanon audit #an$ dilaran$ : *em'ukuan dan +asa lain #an$ 'erkaitan. Desain dan implementasi sistem in,ormasi keuan$an. Jasa appraisal dan aluation Opini ,airness 6un$si-,un$si 'erkaitan den$an +asa mana+emen 4roker( dealer( dan penasihat inestasi 8em'utuhkan persetu+uan dari audit )ommittee perusahaanse'elum melakukan audit. Setiap perusahaan memiliki audit )ommittee ini karena de,inisin#adiperluas( #aitu +ika tidak ada( maka seluruh dean komisaris men+adi audit )ommittee. 8elaran$ KA* mem'erikan +asa audit +ika audit partnern#a telah mem'erikan +asa auditterse'ut selama lima tahun 'erturut-turut kepada klien terse'ut. KA* harus se$era mem'uat laporan kepada audit )ommittee#an$ menun+ukkan ke'i+akan akuntansi #an$ pentin$ #an$ di$unakan( alternati, perlakuan-perlakuan akuntansi #an$ sesuai standar dan telah di'i)arakan den$an mana+emenperusahaan( pemilihann#a oleh mana+emen dan pre,erensi auditor. KA* dilara n$ mem'erikan +asa audit +ika /O( 6O( )hie, a))ountin$ o,,i)er( )ontroller klien se'elumn#a 'eker+a di KA*terse'ut dan men$audit klien terse'ut setahun se'elumn#a. ) SO9 melaran$ pemusnahan atau manipulasi doku men #an$ dapat men$h alan$i inesti$asi pemerintah kepada perusahaan #an$ men#atakan 'an$krut. Selain itu( kini /O dan 6O harus mem'uat surat mem'uat surat pern#ataan 'aha laporan keuan$an #an$ mereka laporkan adalah sesuai den$an peraturan S/ Se)urities /G)han$e ommission dan semua in,ormasi #an$ dilaporkan adalah a+ar dan tidak ada kesalahan material. Se'a$ai tam'ahan men+adi semakin 'an#ak an)aman pidana 'a$i mereka #an$ melakukan pelan$$aran ini. Dalam SO9 diatur tentan$ akuntansi( pen$un$kapan dan pem'aharuan $oernan)e( #an$ mens#aratkan adan#a pen$un$kapan #an$ le'ih 'an#ak men$enai in,ormasi − − − − − −
•
•
•
•
keuan$an( tentan$ hasil-hasilkomite #an$ di)apai mana+emen( pem'atasan kompensasiketeran$an eksekuti, dan pem'entukan audit #an$ independen. Dalam hal pelaporan SO9 mea+i'kan semua perusahaan pu'li) untuk mem'uat suatu sistem pelaporan #an$ memun$kinkan 'a$i pe$aai atau pen$adu histle'loers untuk melaporkan ter+adin#a pen#impan$an. &. 4a$aimana Anda men+el askan perilak u pe+a'at pun)a k /nron dan AA men$$unakan teori hakikat manusia utuh dan teori B teori etika #an$ telah di'ahas pada 'a' B 'a' se'elumn#aF a. eori hakikat manusia utuh #aitu den$ an memadukan dan men#e im'an$kan kualitas kesehatan ,isik( pen$etahuan intelektual( kematan$an emosional dan kerukunan sosial( dan kesadaran spiritual.4erdasarkan kasus ini /nron dan AA termasuk dalam hakikat manusia #an$ tidak utuh karena keduan#a 'erorientasi men$e+ar keka#aan materi( kesenan$an indriai( dan kekuasaan sehin$$a kuran$ sekali atau 'ahkan lupa untuk men$em'an$kan ke)erdasan emosional dan ke)erdasan spiritual sehin$$a ter'entukn#a karakter #an$ ne$ati,.
'. eori /tika: – eori utilitarisme #an$ men$atakan Hper'uatan adalah 'aik +ika mem'aa man,aat( man,aat disini 'ukan han#a satu atau dua oran$ sa+a( melainkan man,aat( man,aat disini 'ukan han#a satu atau dua oran$ sa+a( melainkan man,aat untuk mas#arakat luasH %ampak terlihat 'aha para eksekuti, enron han#a men$edepankan ekonomis( den$an men#ampin$kan etika dan moral.
–
eori ini +u$a telah dilan$$ar oleh enron den$an )ara memanipulasi pen)atatan keuan$an sehin$$a mem'uat all street mem'erikan tahta tin$$i untuk har$a saham enron. kasus ini telah men$uran$i keper)a#aan terhadap para akuntan pu'lik se'a$ai salah satu sum'er da#a perusahaan #an$ men$hitun$ dan menan$ani keuan$an perusahaan. eori Deontolo$i #an$ men$atakan 'aha Hsuatu per'uatan tidak akan pernah dinilai 'aik karena hasiln#a #an$ 'aikH( +u$a telah dilan$$ar oleh enron. 8un$kin hasil #an$ akan diperoleh enron den$an men+alankan s)andaln#a adalah memperoleh pro,it #an$ ter$olon$ tin$$i( namun disampin$ itu( ia telah meru$ikan oran$ lain( ia se'enarn#a telah meru$ikan dirin#a sendiri( den$an )ara memanipulasi laporan keuan$an( men)atat hutan$ men+adi pendapatan(
–
dan han#a men$e+ar ,aktor ekonomis sa+a tanpa mempedulikan ,aktor etika dan moral( mem'uatn#a len#ap han#a den$an hitun$an 'e'erapa 'ulan setelah ia dino'atkan men+adi salah satu perusahaan ter'esar di Amerika Serikat. eori /$oisme( suatu teori #an$ men+elaskan 'aha semua tindakan manusia dimotiasi oleh kepentin$an 'erkutat diri. Keduan#a sama-sama tidak mementin$kan kepentin$an oran$ lain( #an$ aki'atn#a meru$ikan 'an#ak pihak.