Nama Kelompok: 1. Emma Juniarti (7311415015) 2.Aula Amalia (7311415016) MANAJEMEN A 2015 TUGAS MERANGKUM BISNIS INTERNASIONAL
BAB 5 KEKUATAN SOSIOKULTURAL Enam Aturan dalam Melakukan Bisnis Antarbudaya 1.
Persiapkan diri. Dalam melakukan bisnis, disarankan untuk memiliki mentor, serta mengetahui banyak tentang etika sosial dan bisnis, sejarah dan cerita rakyat, agama, nilai-nilai kultur, dan hal-hal lain seperti mata uang dan jam operasional bisnis dari negara yang akan kita jalin bisnin tersebut. 2. Perlahan. Dalam melakukan bisnis, tidak perlu terburu-buru seperti halnya orang Amerika. Kita hanya perlu melakukannya sesuai rencana secara bertahap dan yang terpenting dapat tercapai tujuannya. 3. Bangun Kepercayaan. Dalam berbisnis,perlu adanya membangun kepercayaan satu sama lain seperti melakukan penetapan harga, kualitas produk, dan kontrak bisnis yang jelas. Sehingga akan meningkatkan kesempatan kita untuk sukses dalam dunia bisnis.
4.
Pahami Pentingnya Bahasa. Seorang penerjemah biasanya sangat diperlukan dalam hal ini guna membantu mempermudah memahami bahasa satu sama lain dari masingmasing negara tersebut. 5. Hormati Kulturnya Perlunya menghormati peraturan yang ada di negara tujuan. Karena setiap negara memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. 6. Pahami Komponen Kultur Memahami hal ini merupakan langkah pertama dalam mempelajari penggunanaan perbedaan kultural untuk meraih keuntungan strategis. Pengabaian perbedaan kultural dapat mengakibatkan berbagai masalah, seperti hilangnya penjualan, pengunduran diri pegawai yang kompeten dan tingkat moral yang rendah dapat berimbas pada produktivitas yang rendah.
Apa itu Kultur ? Kultur merupakan gabungan kepercayaan, pearaturan, teknik, lembaga, dan artefak yang menggambarkan karakteristik populasi manusia. Dengan kata lain, kultur terdiri dari pandangan individu terhadap dunia, peraturan sosial, dan dinamika antarpersonal yang mengarakteristikkan sekelompok orang dalam waktu dan tempat tertentu.
Kultur Memengarughi Semua Fungsi Bisnis PEMASARAN Dalam pemasaran, beragamnya sikap dan nilai mengharuskan banyak perusahaan menggunakan bauran pemasaran yang berbeda di pasar-pasar yang berbeda. Misalnya Di Jepang, Procter&Gamble (P&G) menggunakan iklan untuk sabun Camay degan menampilkan seorang pria bertemu dengan seorang wanita untuk pertama kalinya dan membandingkan kulit wanita tersebut dengan tekstur boneka porselen yang cantik. Namun orang Jepang menganggap bahwa iklan tersebut diartikan sebagai hinaan,sedangkan di Amerika dapat diterima oleh masyarakat. Selain itu, P&G juga melakukan kesalahan karena kurangnya pengetahuan mengenai kultural bisnis. Untuk mencari informasi mengenai kultur Jepang juga akan memakan waktu dan biaya, namun ternyata P&G adalah perusahaan yang cepat belajar dari keasalahan. Kemudian setelah 8 tahun, kembali lagi masuk ke pasar sabun yang peduli terhadap konsumen dan akhirnya dalam waktu dua tahun P&G mampu menguasai 20% pangsa pasar. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Kultur nasional juga merupakan faktor penentu bagi evaluasi manajer. Dimana didalam merekrut karyawan hendaknya harus melalui beberapa seleksi agar menghasilkan karyawan yang memiliki keterampilan sesuai bidangnya, bukan melalui latar belakang sekolah yang mereka masuki dan latar belakang keluarga seperti di Inggris. PRODUKSI DAN KEUANGAN Manajer produksi menemukan bahwa sikap terhadap perubahan dapat berdampak serius pada penerimaan metode produksi baru, bahkan bagian keuangan menyadari kekuatan sosiokultural saat mereka mendekati bank lokal dengan membawa laporan posisi keuangan yang luar biasa, hanya untuk mengetahui bank tersebut lebih memandang mengenai siapa mereka dibandingkan dengan seberapa kuat perusahaan mereka.
Komponen Sosiokultural Bahwa agar dapat berhasil membina hubungan dengan orang-orang dari negara lain, pelaku bisnis internasional harus mempelajari kultur. Mereka harus memiliki pengetahuan berdasarkan fakta agar mudah untuk memperolehnya, tetapi mereka juga harus bersikap sensitif mengenai perbedaan-perbedaan kultural. Berikut ini merupakan komponen kultur dari beberapa para ahli : a) Estetika b) Sikap dan kepercayaan c) Agama d) Kultur material e) Bahasa f) Organisasi sosial g) Pendidikan h) Karakteristik legal i) Struktur politik Kita akan membahas enam komponen pertama dalam bab ini dan akan menyajikan
pembahasan mengenai pendidikan, karakteristik lrgal, dan sruktur politik pada bab berikutnya. a) Estetika Estetika berhubungan dengan rasa keindagan dan selera yang tinggi akan suatu kultur dan diekspresikan dalam seni, drama, musik, cerita rakyat, dan tarian. b) Sikap dan keyakinan Setiap kultul memiliki serangkaian sikap dan keyakinan yang mempengaruhi hampir semua aspek perilaku manusia dan membantu menciptakan keteraturan dalam masyarakat dan individu lainnya. Di antara beragam sikap dan keyakinan dari sebuah kultur, beberapa di antaranya sangat penting bagi pelaku bisnis, terutama sikap terhadap waktu, terhadap pencapaian dan pekerjaan, dan terhadap perubahan. c) Agama Agama merupakan komponen penting kultur, bertanggung jawab terhadap sikap dan kepercayaan yang berpegaruh kepada perilaku manusia. Pengetahuan mengenai prinsip-prinsip dasar beberapa agama akan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai mengapa sikap orang sangat beragam antara negara satu dengan yang lain. Hal ini dapat dilihat dari etika kerja dan golongan agama yang mereka anut di masingmasing negara di belahan dunia. d) Kultur material Kultur material merupakan semua benda buatan manusia, yang berkaitan dengan bagaimana seseorang membuat sesuatu (teknologi) dan siapa yang membuat, apa dan mengapa (ekonomi). Aspek kultural dari teknologi sudah pasti merupakan hal yang penting bagi para manajer internasional, sebab orang perlu mengubah kepercayaan dan cara hidup mereka dalam metode produksi yang baru untuk menghasilkan produk yang baru pula. e) Bahasa Bahasa merupakan kunci suatu kultur, dan tanpanya, orang akan menyadari dirinya sekarang dari semua hal, kecuali perimeter kultur. Perbedaan yang paling dirasakan bagi pendatang baru bisnis internasional adalah pada cara berkomunikasi. Perbedaanperbedaan dalam bahasa verbal mudah dirasakan. Dalam waktu yang singkat, akan menjadi jelas bahwa ada juga keragaman dalam bahasa nonverbal (sikap dan kebiasaan) pada kultur baru.Bahasa-bahasa para pekerjanya. Pelatihan semacam itu pasti meningkatkan produksi, tingkat kecacatan produk yang lebih kecil, dan modal pekerja yang lebih tinggi.
Bahasa Inggris, Bahasa Penghubung dalam Bisnis Saat pengusaha asal Swedia berbicara dengan pengusaha asal Jepang, biasanya bahasa yang digunakan adalah bahasa Inggris. Bahasa Inggris sebagai linqua farnca dalam bisnis telah menyebar secara luas di Eropa. Lebih dari 40 persen orang di Uni Eropa menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.
Harus Berbicara Bahasa Lokal Biasanya penjual menuntut pembeli untuk melakukan bisnis dalam bahasa mereka. Dengan begitu penjual akan memiliki keunggulan. Mengetahui bahasa disuatu wilayah mengidentifikasikan rasa hormat pada kultur dan orang-orang disana. Orang dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan pembicaraan langsung, dibandingkan melalui penterjemah.
Terjemahan Kemampuan berbicara dalam bahasa tertentu dengan baik tidak mengurangi kebutuhan akan penerjemah. Penerjemahan juga akan sangat berisiko
sebab kata-kata dari bahasa yang sama biasanya memiliki arti yang beragam antara satu Negara dengan Negara yang lain atau bahkan antarwilayah dalam satu Negara.
Back-Translation Untuk mengurangi kesalahan penerjemahan, seorang pemasar yang berpengalaman akan memilih dua jenis terjemahan, yaitu terjemahan yang dibuat pribumi yang dapat berbicara dalam dua bahasa, lalu akanditerjemahkan kembali oleh orang asing yang dapat berbicara dalam dua bahasa untuk membandingkan hasilnya dengan naskah asli.
Kata-Kata Teknis Penerjemah mengalami kesulitan dengan istilah-istilah teknis yang tidak ada padanannya dalam suatu bahasa dan dengan kata-kata umum yang memiliki arti khusus dalam suatu industri.
Tindakan Keras Perancis terhadap Bahasa Inggris Sebagai usaha berkelanjutan untuk melindungi bahasa Perancis terhadap pengaruh dari bahasa lain, berbagai badan pengawas bahasa Perancis, sebagian didanai oleh Cultural Ministry, secara berkala menuntut pihak-pihak yang menurut opini mereka telah melanggar hokum.
Tidak Ada Ketidaknyamanan Dibanyak negara ada keengganan dibeberapa wilayah untuk mengatakan hal-hal yang tidak disukai oleh pendengar. Kesopanan orang Jepang membuat kata “tidak” jarang digunakan meskipun ada perbedaaan pendapat.
Humor Apa yang lucu? Seberapa bahagia kita seharusnya? Hal ini sangat beragam antara negara yang satu dengan negara yang lain. Kerajaan Bhutan memiliki GNH dan GNH Commission yang bertugas untuk menjaga warganya agar bahagia karenan negara itu melakukakan modernisasi. Hal itu mungkin tidak mudah karena kita tidak melihat secara kasat mata apa yang lucu.
Ukuran Kantor Meskipun ukuran kantor menjadi indikasi seberapa pentingnya seseorang, hal itu memiliki arti yang berbeda dalam kultur yang berbeda. Maksudnya setiap negara memiliki pandangan yang berbeda dari negara lainnya.
Jarak dalam Melakukan Percakapan Disetiap negara memiliki jarak yang berbeda dalam melakukan percakapan. Ada ragam jarak dalam melakukan percakapan, sesuai dengan gender dan juga kultur, serta jarak yang nyaman juga bervariasi sesuai dengan keakraban ihak yang terlibat. BAHASA DALAM PEMBERIAN HADIAH Memberi hadiah merupakan aspek yang penting bagi setiap pelaku bisnis, baik dinegara sendiri maupun dinegara lain. Dengan adanya pertukaran hadiah dapat digunakan untuk memperoleh hubungan yang lebih baik.
Hadiah yang Bisa Diterima Saat kita akan memberikan hadiah kepada seseorang kita harus mengerti makna dari hadiah itu. Seperti bunga berwarna kuning dan putih bukanlah pilihan yang tepat karena dibeberapa daerah bunga-bunga tersebut melambangkan kematian. Pisau merupakan alat pemotong persahabatan menurut orang Rusia.
Hadiah atau Suap? Skandal suap terkadang terungkap dalam pmberian hadiah yang sangat mahal dan uang kepada pejabat-pejabat pemerintahan dengan balasan bantuan
khusus, pesanan besar, dan perlindungan. Beberapa pembayaran berupa suap; yaitu pembayaran yang dibuat untuk membujuk oarng yang diberi agar melakukan sesuatu yang melanggar hukum untuk kepentingan si pemberi. Namun kadang yang terjadi adalah pemerasan; permintaan bayaran agar orang yang dibayar tidak melakukan hal yang merugikan si pembayar. Bentuk lainnya adalah tip agar mempengaruhi pejabat pemerintahan agar melakukan apa yang tugasnya.
Pembayaran yang Dipertanyakan Pembayaran yang dipertanyakan terdiri dari segala bentuk an ukuran, mulai dari pembayaran”percepatan” kecil yang dibutuhakan agar pegawai negeri yang bergaji pas-pasan melakukan sesuatu yang memang menjadi tugasnya demi jumlah besar untuk memenangkan pesanan dalam jumlah besar. f) Organisasi Sosial (Kemasyarakatan) Setiap masyarakat memiliki struktur oraganisasi yang memiliki susunan hubungan yang berpola yang mendefinisikan dan mengatur bagaiman sikap dan interaksi para anggotanya. Antropolog secara umum mempelajari aspek penting dari kultur ini dengan cara memecahnya menjadi dua kelas lembaga: lembaga yang berdasar kekerabatan dan lembaga yang berdasarkan hubungan bebas individu. KEKERABATAN Keluarga adalah unit terkecil lembaga yang berdasar kekerabatan. Dalam hal ini bukan hanya orang tua dan anak, tetapi juga semua kerabat yang bertalian darah dan perkawinan.
Keluarga Besar Bagi perusahaan asing, keluarga besar adalah sumber tenaga kerja dan koneksi bisnis. Manajer personalia local memiliki kecenderungan untuk mengisi posisi-posisi terbaik dengan anggota keluarga mereka, tidak peduli bagaimana kualifikasinya.
Tanggung Jawab Anggota Meskipun keluarga besar itu luas, setiap anggota memiliki rasa tangung jawab yang kuat. Inisiatif seseorang akan berkurang jika ia diminta untuk membagi penghasilan pribadinya dengan anggota keluarga besar yang tidak bekerja, tidak peduli apa hubungan kekerabatannya. ASOSIASI Unit social yang bukan berdasarkan kekerabatan oleh antropolog dikenal dengan istilah asosiasi, dapat dibentuk berdasarkan usia, gender, atau minat yang sama.
Usia Perusahaan manufaktur barang-barang konsumsi sangat sadar mengenai pentingnya pengelompokanpasar berdasarkan kelompok usia, yang terkadang mampu melintas antarkultur. Maksudnya barang yang diproduksi juga mempertimbangkan usia pembeli barang tersebut.
Gender Sekarang Trend wanita yang bekerja memperoleh dukungan lebih lanjut karena gerakan wnaita untuk mencapai kesetaraan gender menyebar ke masyarakatmasyarakat tradisional yang didominasi pria dinegara-negara miskin.
Asosiasi Bebas Kelompok asosiasi bebas terdiri dari orang-orang yang tergabung oleh minat yang sama, biasanya karena pandangan politik, pekerjaan, rekreasi, atau agama.
JIWA PENGUSAHA Salah satu minat yang tampaknya tidak diduga oleh banyak orang adalah keinginan untuk menjadi pengusaha. Bahkan dinegara-negara sampel terbawah, seperempat dari populasi usia produktif ingin menjadi penguasaha.
Memahami Kultur Nasional Geert Hofstede, seorang psikolog social asal Belanda, menganalisis basis data survey. Ia menemukan bahwa perbedaan jawabann-jawaban responden terhadap 32 pertanyaan didasarkan pada empat dimensi nilai, yaitu: INDIVIDUALISME VERSUS KOLEKTIVISME Organisasi yang beroperasi dalam kultur kolektif lebih tergantung kepada pengambilan keputusan secara kelompok dibandingkan organisasi yang hadir dalam kultur individualis, yang lebih menekankan pada pengambilan keputusan pribadi. JARAK KEKUASAAN YANG BESAR VERSUS KECIL Jarak kekuasaan adalah besaran yang menjelaskan penerimaan distribusi kekuasaan yang tidak sama antara individu satu dengan yang lain dari anggota masyarakat PENGHINDARAN KETIDAKPASTIAN YANG KUAT VERSUS LEMAH Penghindaran ketidakpastiaan adalah derajat yang menjelaskan rasa terancam anggota masyarakat oleh ambiguitas orientasi mereka terhadap peraturan. MASKULINITAS VERSUS FEMINITAS Dimensi maskulinitas-feminitas adalah tingkatan penekanan pada ketegasan, perolehan uang dan status, dan pencapaian penghargaan keorganisasian yang tampak dan simbolis (maskulinitas) oleh nilai-nilai dominan dimasyarakat dibandingkan dengan penekanan pada hubungan, perhatian terhadap sesama, dan kualitas hidup secara menyeluruh (feminitas).