Nama : Kiki Setia Setia Rizky Rizky Kelas :J No urut : 18
AUDIT KEUANGAN INTERNAL DAN PEMERINTAH SERTA AUDIT OPERASI
AUDIT LAPORAN KEUANGAN Sepert Sepertii yang telah telah dibahas dibahas pada bab sebelu sebelumnya mnya,, perusa perusahaan haan mempek mempekerj erjakan akan auditor internal mereka sendiri untuk melakukan audit keuangan maupun audit operasi. Peran auditor internal kini telah berkembang secara dramatis, terutama dengan semakin meningk meningkatn atnya ya ukuran ukuran dan komple kompleksi ksitas tas dari dari banyak banyak perusa perusahaan. haan. Karena Karena auditor auditor inter internal nal meng menghab habis iska kan n semu semuaa wakt waktu u mere mereka ka di dalam dalam satu satu peru perusah sahaa aan, n, mere mereka ka memilik memilikii lebih lebih banyak banyak pengeta pengetahuan huan mengenai mengenai operasi operasi dan pengenda pengendalia lian n interna internall perusahaan perusahaan dibandingkan dibandingkan dengan auditor eksternal. eksternal. Jenis pengetahuan pengetahuan tersebut tersebut dapat menjadi penting bagi tatakelola perusahaan yang efektif. Tuju Tujuan an audi auditor tor inte interna rnall jauh jauh lebih lebih luas luas dari dari tujua tujuan n audit auditor or ekst ekster ernal nal,, denga dengan n fleksibilitas bagi auditor internal untuk memenuhi kebutuhan perusahaan mereka. di satu perusahaan, auditor internal bisa jadi hanya memusatkan perhatian khusus pada pendokumentasia pendokumentasian n dan pengujian pengendalian pengendalian untuk persyaratan persyaratan Sarbanes-Oxley Sarbanes-Oxley Act section 404. Di perusahaan lainnya, auditor internal bisa jadi terutama difungsikan sebagai konsiltan, memusatkan perhatiannya pada rekomendasi yang bisa memperbaiki kinerja organisasi.
INSITUTE OF INTERNAL AUDITOR
Pedo Pedoma man n prof profes essi sion onal al untu untuk k audit auditor or inte interb rbal al dise disedi diaka akan n oleh oleh Insti Institu tute te of Inte Intern rnal al Au Audi dito tors rs (IIA (IIA), ), su suat atu u organ organisa isasi si yang yang serup serupa a deng dengan an AICPA ICPA yang yang menet netapka apkan n stan standa darr prak prakttik dan dan etika tika,, menye enyedi diak akan an pend pendid idik ikan an,, dan dan mendo endoro rong ng prof profes essi sion onal alis ism me anggotanya yang tersebar di seluruh dunia. IIA menciptakan standar spesifi spesifik k dalam dalam setiap setiap katego kategori. ri. Sebagai Sebagai contoh contoh,, attribu attribute te standa standard rd 1100 mengenai independensi dan Objektifitas, memasukan standar indi indivi vidu dual al untu untuk k menga engata tasi si inde indepe pend nden ensi si orga organi nisa sasi si (111 (1110) 0),, objektifitas individual (1120), dan gangguan terhadap independensi dan objektifitas (1130).
HUBUNGAN AUDITOR INTERNAL DAN AUDITOR EKSTERNAL Tanggung Tanggung jawab dan pelaksanaan pelaksanaan audit oleh auditor auditor internal internal dan ekste kstern rnal al berb berbe eda dala dalam m satu satu hal pent pentin ing. g. Audit uditor or inte nternal rnal bert bertan angg ggun ung g jaw jawab kepa kepad da manaj anaje emen dan dan dew dewan dire direks ksi, i, sedangk sedangkan an audito auditorr ekster eksternal nal bertan bertanggu ggung ng jawab jawab kepada kepada pemakai pemakai laporan laporan keuang keuangan an yang mengan mengandalk dalkan an auditor auditor untuk untuk menam menambah bah kredibilitas laporan keuangannya. Walau begitu, auditor internal dan eksternal memiliki banyak persamaan: Keduanya harus kompeten sebagai auditor dan tetap objektif dalam melaksanakan pekerjaan dan melaporkan hasil mereka. •
•
•
• •
Keduanya mengikuti metodologi yang serupa dalam melaksanakan audit mereka, termasuk perencanaan dan pelaksanaan penujian pengendalian dan pengujian substantive Keduanya mempertimbangkan risiko dan materialitas dalam memutuskan seberapa luasnya pengujian mereka serta dalam mengevaluasi hasilnya. Akan tetapi keputusan mereka mengenai materialitas dan risiko bisa jadi berbeda karena pemakai eksternal mungkin saja memiliki kebutuhan yang berbeda dari manajemen atau dewan.
Auditor eksternal pada umumnya mempertimbangkan auditor internal sebagai partner yang efektif jika auditor internal: Independen dari unit operasi yang sedang di evaluasi, Kompeten dan terlatih dengan baik Telah melaksanakan pengujian audit yang relevan terhadap pengendalian internal dan laporan keuangan •