berikut beberapa penjelasan mengenai neraca massa unsteady, semoga bermanfaat
atk
Deskripsi lengkap
azas teknik kimia
pajak
Contoh laporan pengadaan Alat Tulis KantorFull description
pajakDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
jgvnvb chdgfdh
Atk, ProposalFull description
azas teknik kimia
1
PENGANTAR TINJAUAN MATA MATA KULIAH Tujuan Tu juan instruksional instruksio nal umum
Kemampuan yang akan dicapai setelah mahasiswa jurusan teknik kimia semester III menerima ATK I, ialah akan mampu menghitung neraca massa pada suatu proses industri industri kimia dengan benar dan dan memudahkan mengikuti mata kuliah yang lainnya. Dari nama mata kuliah ini tentunya sudah dapat ditebak makna yang terk terkan andu dung ng di dala dalamn mnya ya.. Bena Benar, r, bahw bahwaa Azasa zasaza zass Teknik knik Kimi Kimiaa !AT !ATK" merupakan mata kuliah dasar yang melandasi hampir seluruh mata kuliah yang ada di jurusan Teknik Teknik Kimia. #amun demikian, mata kuliah ini didasari oleh mata kuliah yang ada ada pada semester semester sebelumnya, sebelumnya, seperti $isika, Kimia Dasar, Kimia %rganik dan &atematika. Karena sebagai landasan, maka memerlukan perhatian lebih besar dan jangan pernah melupakan baik mata kuliah yang mendasarinya maupun mata kuliah ATK ini. 'ampai semester akhir pun ilmu pada mata kuliah ini masih dipergunakan(. )ubungan mata kuliah ATK dengan mata kuliah yang lain dapat dilihat pada gambar I*. +-A#A#/A# +AB-IK +AB-IK KI&IA
+IK
T-&% DI#A&IKA
%TK
KI#TIKA 1 -AKT%-
+-A#A#/A# A0AT
A2A' A2A' TK#IK KI&IA
&AT &ATIKA
$I'IKA
K%#'+ TK#%0%/I
KI&IA 3&3&
KI&IA $I'IKA
Gambar P-1. Hubunan Mata Kulia! ATK "#nan Mata Kulia! Lain
$
Terlihat pada gambar itu, bahwa matakuliah ini berada ditengah antara matakuliah penunjang dan lanjutan. ATK merupakan matakuliah dasar pokok dalam kurikulum teknik kimia. 'ebelum memperoleh ATK, mahasiswa dibekali dengan dasar ilmu teknik, yaitu 4isika, kimia, dan matematika. Tentunya ilmu ini tidak sekedar untuk diketahui, tetapi juga harus bisa dipahami. ATK menjadi landasan bagi matakuliah lanjutan, seperti tertera di gambar I*. &eskipun dalam penyampaiannya penyampaiannya dapat berdampingan, berdampingan, misalnya AT ATK dalam satu semester berada bersama dengan %TK I atau +IK. Dan semua matakuliah ini bermuara di tugas akhir 5+erancangan 5+erancangan +abrik Kimia6, sebab pada tugas akhir itu hampir seluruh materi yang telah diberikan dipergunakan dalam perancangan pabrik kimia. ATK ATK dibagi menjadi dua semester dengan materi yang berbeda. 'esuai dengan kurikulum Teknik Kimia, ATK I berada pada semester III, sedangkan ATK II pada semester I7. Dalam ATK I ini akan dikemukakan materi #-AA &A''A yang terdiri atas beberapa pokok bahasan, yaitu8 *. 'ist 'istem em dal dalam am tek tekni nikk kimi kimiaa 9. Anal Analis isis is Dim Dimensi ensi :. 'imila 'imilarita ritass dalam dalam teknik teknik kimia kimia ;. #erac #eracaa massa massa tanpa tanpa rea reaksi ksi kimia kimia <. #erac #eracaa massa massa denga dengann reaks reaksii kimia kimia =. #eraca #eraca massa massa sistem dengan dengan aliran aliran balik, balik, aliran aliran pintas, pintas, dan aliran aliran buangan buangan >. #erac #eracaa massa massa tak tak tunak tunak !6unst !6unstead eady6 y6".". 3ntu 3ntukk lebi lebihh meng mengen enal al dan dan mend mendal alam amii tekn teknik ik kimi kimia, a, terl terleb ebih ih dahu dahulu lu diperkenalkan diperkenalkan pengertian teknik kimia dan apa sih yang bisa ditekuni oleh seorang sarjana teknik kimia?. Dan sebelum masuk pada materi sesungguhnya, sesungguhnya, mahasiswa diajak untuk mengenal langkah logis dalam penyelesaian persoalan di bidang teknik kimia secara umum. Di dala dalam m mem mempela pelaja jari ri mataku takuli liaah ini, ini, tida tidakklah lah cukup ukup jika jika han hanya mengandalkan dari buku ini saja. obalah membaca bukubuku bacaan yang tertera dalam da4tar pustaka yang digunakan dalam buku ini dan bukubuku teks untuk teknik kimia. )al ke dua dan merupakan yang utama dalam mendalami
%
teor teorii yang yang ada ada adal adalah ah sela selalu lu mela melaku kuka kann lati latiha hann yang ang ber4 ber4un ungs gsii seba sebaga gaii pengetrapan ilmu yang telah diperoleh, pengalaman dalam menghadapi menghadapi segala persoalan, dan melatih diri dalam berpikir berpikir logis. Tata uru urutan tan atau tau hierarchi topik topik yang yang dipela dipelajari jari dalam dalam ATK dapat dapat digambarkan seperti dalam gambar I9. D
'atuan dan Dimensi
K
Berat, &assa 1 &ole
%
$ I # I
TK#IK +#0'AI A# '%A0
-apat &assa Konsentrasi ampuran Temperatur@'uhu
# 7 -
'
Tekanan
'
I
nergi 1 +anas -eaksi
I
Kapasitas +anas '3&B'3&B - DATA DATA
+-'A&AA# -AK'I KI&IA DA# 'T%I)I%& T-I
+&I0I)A# BA'I' Digital omputers
NERA&A MA''A (AN NERA&A ENERGI
Gambar P-$. Tata Urutan Isi Mata Kulia! ATK
&ateri ATK adalah neraca massa dan neraca panas yang dibagi dalam dua semester. semester. 3ntuk sampai pada materi itu diperlukan materi penunjang. %leh karena itu, dalam dalam Azasa Azasazas zas Teknik eknik Kimia Kimia memperken memperkenalka alkann kembali kembali tentang tentang sistem sistem dalam teknik kimia berupa de4inisi besaranbesaran dan kesemuanya itu, baik sendiri sendiri maupun maupun bersamas bersamasama ama digunaka digunakann sebagai sebagai sumber sumber data yang penting. penting. Di samping sumber data yang dihitung ada pula sumber data yang tersedia dalam
)
bukubuku bacaan. 'umber data utama bidang teknik kimia ada di buku 5+erry6 sebagai editornya dengan judul bukunya 5hemical ngineers )andbook6. Agar dapat melakukan perhitungan neraca massa dan neraca panas dengan baik diperlukan pengetahuan tentang 5persamaan reaksi kimia !stoichiometri"6. Di samping itu dipelajari pula teknikteknik penyelesaiaan soal. Teknik menghitung saat ini telah dapat dilakukan dengan mesin canggih, yaitu komputer. #amun perlu diingatkan, bahwa keberadaan komputer adalah sebagai sarana untuk melakukan perhitungan agar waktu untuk perolehan hasil lebih cepat. 'arana itu dapat dipergunakan setelah memperoleh perintah dari penggunanya. Tanpa perintah manusia, mustahil komputer itu dapat berjalan. P#n#rtian T#knik Kimia
+ara penulis bukubuku bacaan bidang teknik kimia masingmasing memberi gambaran dan de4inisi tentang apa itu teknik kimia. )al itu dijumpai pada bukubuku perancangan pabrik kimia seperti yang ditulis oleh Backhurst 1 )arker !*C>:", 7ilbrandt 1 Dryden !*C=", 'hree !*C<=", dan -udd dan Eatson !*C==", memasukkan unsur ekonomi menyertai proses dan hasilnya. 'ecara umum de4inisi teknik kimia seperti yang dikemukakan oleh 'uhendro !*CFF", yaitu teknik kimia adalah bidang ilmu yang mempelajari caracara mengubah suatu bahan menjadi bahan lain atau produk secara kimia atau 4isika yang lebih berman4aat dan ekonomis. Dalam proses perubahan tersebut diperlukan beberapa jenis pekerjaan, seperti yang tertera dalam praktek-praktek teknik kimia dengan Chemical Engineering tools- nya di bagian lain buku ini. 'ejarah teknik kimia telah dimulai sejak tahun ;;G '& !'ebelum &asehi" dengan dikemukakannya konsep atom oleh Democritus. Disusul kemudian oleh para ahli lain seperti Archimedes tahun 9
*
berlanjut hingga sekarang. +ada tahun *FFG /eorge Dais menyatukan pro4esi teknik kimia itu dalam sebuah organisasi yang disebut Society of Chemical Engineers di Inggris. Kemudian, pada tahun *FFF dia memberikan *9 kali perkuliahan di &anchaster Inggris sebagai tanda kehadiran satu pro4esi baru, yaitu teknik kimia. +ada tahun itu pula The Massachusetts Institute of Technology di Amerika memulai course X !kursus sepuluh" sebagai awal program ; tahun teknik kimia (http://wwwpafkocom/history/h!timehtml " . %leh karena itulah, peristiwa pada tahun itu umumnya dijadikan sebagai awal pendidikan 4ormal teknik kimia jenjang pendidikan tinggi. Pro+#si ,i"an T#knik Kimia
3ntuk membuka wawasan mahasiswa bidang teknik kimia, terlebih dahulu diperkenalkan pro4esi teknik kimia. 'eperti telah diketahui, teknik kimia adalah bidang ilmu yang mempelajari caracara mengubah suatu bahan menjadi bahan lain atau produk secara kimia atau 4isika yang lebih berman4aat dan ekonomis. Di dalam de4inisi itu tersirat pro4esi seorang sarjana teknik kimia, yaitu masalah teknologi kimia dan proses industri kimia !Badger 1 Banchero,*C<
e. 'roect Engineering , 4. Konstruksi !construction engineering ", g. %perator !operational engineering ", h. Market research Engineering . Dengan Chemical Engineering Tools nya yang meliputi8 *. #eraca massa, 9. #eraca panas@energi, :. Keseimbangan, ;. Kecepatankecepatan kimia 1 4isika, <. konomi, dan =. )umanitas. Teknik kimia merupakan seni ! art " dan ilmu ! science". +ernyataan itu dikemukakan oleh beberapa penulis buku teks teknik kimia, seperti Badger 1 Banchero !*C<<" dan &cabe dkk. !*CC:". 'ebagai seorang perancang, misalnya, tak ubahnya seorang perancang busana yang memilih model, membuat patron sesuai ukuran yang ada, sampai menentukan bahan kain yang akan disandangkannya. Kemudian dipublikasikan lewat lenggaklenggok sang model di atas cat walk . Itulah seni dan ilmu dalam perancangan model yang tak ubahnya perancangan dalam teknik kimia, sebagai salah satu pro4esinya. 'eni mempunyai pengertian kreati4itas dan kemampuan ! skill ". Dengan demikian, seorang perancang harus memiliki kemampuan menganalisis, imajinasi, daya kreasi, kemampuan membagi kerja dan waktu, keberanian dalam pengambilan keputusan, dan pengetahuan umum dasar teknik kimia. 'enelitian proses dilakukan dengan skala kecil sebagai penelitian pendahuluan untuk pendirian sebuah industri kimia. )al itu untuk mencari kondisikondisi proses yang opera)le, datadata dipergunakan untuk perancangan, pilot plant , dan ealuasi ekonomi. 'engem)angan proses merupakan tahapan dalam proses yang diterapkan pada skala kecil menjadi ukuran pilot plant yang dapat menggambarkan operasi pabrik yang sesungguhnya. +ada pekerjaan ini perhitungan scale up yang dikenal dengan similaritas #alam teknik kimia menjadi penting. +engembangan proses tidak
berhenti pada skala pilot plant , tetapi setelah pabrik itu berproduksi masih terus dilakukan sebagai inoasi mencari proses yang e4ekti4 dan e44isien. +ekerjaanpekerjaan yang meliputi perencanaan proses dan ealuasi ekonomi pada tingkat awal hingga akhir, yaitu tingkat penelitian, pilot plant& pendirian pabrik sampai pabrik beroperasi, disebut dengan process engineering& termasuk di dalamnya adalah studi kelayakan. 'roect engineering dide4inisikan sebagai cabang kesarjanaan yang menerjemahkan datadata perancangan dan in4ormasi ke dalam rencanarencana dan spesi4ikasi !alat, bahan, dan proses" yang akan digunakan oleh orang@kontraktor lain. +raktekpraktek teknik kimia berjalan seiring dengan Chemical Engineering Tools dalam gerak langkah perancangan 1 pendirian suatu pabrik kimia. Di samping itu, keduanya merupakan inti dari kurikulum yang ada di jurusan teknik kimia di sebuah perguruan tinggi. 0ayaknya seorang dokter, demikian pula seorang sarjana teknik kimia yang bisa buka warung sesuai kompetensi, keahlian atau bidang pro4esi yang dimiliki. Bisa sebagai seorang peneliti yang handal. Banyak instansi baik pemerintah maupun swasta yang bergerak dalam bidang penelitian. Di perguruan tinggi yang mempunyai tri dharma perguruan tinggi, salah satu dharmanya adalah penelitian. )al itu menjadi kewajiban baik mahasiswa maupun dosen untuk melaksanakan dharma penelitian. +ada instansi lain, seperti 0I+I, B++T, B+:/ dan lainnya, menyediakan tempat bagi para peneliti. Di dalam industri tersedia satu departemen untuk para peneliti guna mengembangkan industrinya, yaitu yang dikenal dengan - 1 D ! *esearch " +e$elopmnet ". Di situlah para peneliti mengasah kemampuannya dan berkarya. 'eorang sarjana teknik kimia bisa juga menekuni bidang konstruksi in#ustri, sebagai seorang kontraktor, atau hanya sebagai operator dalam suatu industri. Bahkan dapat pula berpro4esi di bidang perbankan sebagai analis ekonomi dan di )i#ang pemasaran. 0ebihlebih berwiraswasta dengan bekal ilmu yang diperoleh selama di bangku kuliah. Market research engineering belum banyak dilakukan di Indonesia. +enelitian bidang pemasaran ini meliputi berbagai aspek, misalnya tentang
/
kepuasan pelanggan dan kemauan konsumen terhadap sebuah produk. +asar merupakan hal penting dalam keberadaan sebuah industri. 'ebuah produk berhasil diciptakan, tetapi tidak diserap pasar berakibat pada kebangkrutan. +enelitian ini lebih menghasilkan saran kepada pimpinan tentang kemauan konsumen terhadap produk tertentu. 'aat ini, bidang teknik pemasaran banyak diteliti oleh teman teman dari teknik industri atu teknik in4ormatika, seperti munculnya konsep supply chains. &asih banyak lagi pro4esi yang dapat ditekuni sebagai seorang sarjana teknik kimia. +ada hakekatnya, mulai dari mencari bahan, mengolah hingga memperoleh hasil sampai pada pemasaran dan distribusi produk ke konsumen adalah lahan bidang teknik kimia. 0ulusan '* teknik kimia, sebagai gambaran kesuksesan, masih memerlukan waktu kurang lebih *G tahun untuk menjadi proect engineer yang handal dan memerlukan pengalaman < tahun lagi untuk menduduki proect manager &emperhatikan halhal di atas, tidaklah terlalu berlebihan bila unsurunsur matematika, ekonomimanajemen, maupun unsur hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhan !humanitas" memenuhi kurikulum di bidang teknik kimia. Ealaupun, sarjana teknik kimia yang dihasilkan belum mempunyai kesiapan sebagai seorang ahli di bidangnya. Lanka! Lois P#n0#l#saian Masala!'oal
'ering kali mahasiswa mengalami 4rustrasi dalam menyelesaikan soalsoal yang dihadapai karena tidak tuntas atau mengalami kebuntuan dalam memperoleh hasil akhirnya. Atau dapat menyelesaikan persoalan itu, tetapi dengan waktu tempuh yang panjang. Kalau hal itu dilakukan saat ujian dengan waktu yang terbatas, dapat dibayangkan nilai yang diperolehnya. &odal utama dalam pemecahan persoalan adalah pengalaman dan ketrampilan. Kondisi itu dicapai manakala cukup dalam melatih diri dengan banyak soal, seperti telah dihimbau di atas..
2
Adakalanya, sudah melatih diri, tetapi masih mengalami hambatan untuk menyelesaikan soal yang sedang dihadapi. 3ntuk itu, cobalah ikuti langkah langkah logis penyelesaian persoalan berikut ini. *. 7isualisasi 3mumnya soalsoal yang terdapat dalam bidang teknik kimia merupakan sebuah proses. /ambarkan dengan nyata persoalan yang sedang dihadapi dengan coretan kecil pada sarana untuk menyelesaikan soal itu. 'emisal, sebuah bola yang jatuh dari ketinggian *G meter di atas tanah..7isualisasikan peristiwa itu dengan gambaran seperti pada gambar di bawah ini.
mg *G m
Gambar P-%. ,ola jatu! b#bas
Bila ada reaksi kimia, tuliskan persamaan reaksinya. &isal, dalam proses pembuatan bahan + dilakukan dalam reaktor dengan mereaksikan bahan A dan B, maka reaksi yang terjadi dituliskan8 A J B +. Demikian seterusnya, bila dijumpai persoalan yang lain. 9. %bjekti4 Artinya, pada benda yang dihadapi, yaitu bola dan sekelilingnya. Apa saja yang terdapat dalam benda itu dan apa saja yang berpengaruh terhadap peristiwa itu. &isal diameter, berat, rapat massa, dan yang berpengaruh adalah gaya graitasi bumi !tidak dalam ruang hampa". 'esuaikan satuan yang ada dengan satu
13
sistem satuan yang dipilih, apakah dengan satuan cm, gram, detik atau dalam 4eet, pound, detik. +ada reaksi kimia yang terjadi, apakah reaksi tersebut bolakbalik, reaksi searah, atau reaksi katalitik. Dalam persamaan itu sesuaikan koe4isien stoichiometri reaksi yang ada. :. -encana +ada tahap ini, rencanakan apa saja yang akan dilakukan untuk menyelesaikan pertanyaan dalam persoalan yang dihadapi. )al ini berkaitan dengan teori, hukum, persamaan@rumusan yang berkaitan langsung dengan permasalahan. +ada contoh bola jatuh bebas, maka teori, hukum, dan persamaan yang ada adalah yang berlaku untuk kasus benda jatuh bebas, bukan gerak parabola atau gerak peluru. ika, hal yang ditanyakan mengenai tenaga@energi, maka yang relean dengan peristiwa itu adalah hukum kekekalan massa dan energi, misal energi kinetik dan energi potensial. Tuliskan rumusan untuk jenis energi tersebut dengan benar. +ada persoalan dengan reaksi kimia, perhatikan halhal yang bersangkutan dengan itu. Bahan yang bereaksi atau produk yang dihasilkan dalam keadaan cair, padat, atau gas. Kondisi operasi pada reaksi tersebut perlu pula dicermati. +engaruhpengaruh itu akan berhubungan dengan penyelesaian perhitungan dalam kinetika reaksi. ;. &enghitung 'etelah melalui hal di atas, mulailah dengan melakukan perhitungan menggunakan rumusan yang berlaku. Di dalam melaksaanakan perhitungan, pastikan bahwa apa yang ditanyakan dapat terjawab. )al itu dapat lakukan secara matematika dengan pedoman8 ,ila a"a n bilanan 0an ti"ak "ik#ta!ui4 maka aar "a5at "is#l#saikan s#6ara s#m5urna !arus a"a n 5#rsamaan 0an m#nikutin0a.
<. &enyempurnakan
11
+enyempurnaan hitungan diperlukan untuk menghindari kesalahan yang dibuat. )al ini dilakukan dengan meneliti kembali alur dan cara perhitungan. Bila ada data yang diperlukan untuk melengkapi perhitungan, dicari dalam bukubuku teks, misalnya diperlukan data rapat massa, kekentalan atau si4at 4isis lainnya. +enyempurnaan itu bisa juga berbentuk laporan yang harus dibuat. )al itu membantu kita dalam menginentarisir segala yang telah dikerjakan. Agar disuatu hari nanti bila dibutuhkan kembali tidak memperoleh kesulitan. =. /eneralisasi 0angkah ini sering kali diabaikan, sehingga bila ada persoalan yang sama untuk dihadapi mengalami kesulitan dalam penyelesaiannya. +adahal, peristiwanya sama yang seharusnya dikerjakan dengan teori, hukum@kaidah dan rumusan yang sama. /eneralisasi ini seharusnya dilakukan terhadap suatu peristiwa atau proses yang serupa. &isal persoalan benda jatuh bebas seperti di atas, yang semula diketahui berat benda, tetapi pada persoalan yang lain diketahui 5spesi4ik graity6 dan diameter benda tersebut. +ermasalahannya adalah mencari massa benda, karena dalam perhitungan yang digunakan adalah massa benda. Banyak pula dijumpai persamaanpersmaan matematis yang sejenis dan yang berbeda hanyalah pada bilangan yang tidak diketahuinya dan ketentuan yang berlaku. /eneralisasi ini sangat membantu dalam menghadapi persoalanpersoalan yang sama. ara ini biasa digunakan dalam perhitunganperhitungan menggunakan bantuan komputer dengan bahasa pemrograman yang ada. Bahwa dalam generalisasi alur perhitungan sudahlah baku. )anya diperlukan trik perhitungan untuk dapat menyelesaikan persoalan yang serupa. T#knik P#r!itunan
Di samping cara logis menyelesaikan persoalan seperti di atas, di dalam melaksanakan perhitungan sering kali dihadapkan pada keberadaan data yang seadanya. )al itu akan dijumpai pada saat melakukan perhitunganperhitungan dalam perancangan baik perancangan pabrik kimia maupun perancangan peralatan.
1$
a. P#nunaan (ata Lit#ratur#
Di dalam melakukan perhitungan !perancangan" tidak jarang kita dihadapkan dengan data yang terbatas. 3ntuk itu diperlukan data tambahan yang harus dicari sendiri. Data tambahan itu umumnya berupa si4atsi4at 4isis bahanbahan tertentu. Keberadaan data tersebut dapat diperoleh dalam literature yang disediakan. Teknik kimia mengenal beberapa buku pegangan utama yang memuat in4ormasi umum untuk segala hal yang terkait dengan teknik kimia termasuk data 4isik bahan. Di dalam literature datadata 4isik untuk bahanbahan tertentu disajikan dalam bentuk tabel dan gambar@gra4ik. Bukubuku yang digunakan sebagai sumber data, ialah8 *. 6hemical ngineering )andbook6. Buku ini memuat in4ormasi tentang hampir semua si4atsi4at 4isik bahan kimia. Di samping itu, buku ini merupakan buku pegangan seorang teknik kimia karena di dalamnya memberi garis besar seluruh materi ajar yang ada di jurusan teknik kimia. +erry secara turun temurun adalah editor dari buku itu yang saat ini ditulis oleh hilton cucunya dan sudah sampai pada edisi yang ke enam. 'ebagai penerbit adalah 6&c/raw)ill Book ompany Inc.6 di #ew ork atau 6&c/raw )ill International Book ompany di Tokyo. 9. 5International ritical Tables o4 #umerical Data, +hysic, hemistry and Technology6 ditulis oleh Easburn, .E. Dari judulnya sudah dapat dipahami isi buku tersebut. Buku itu terdiri atas beberapa olume, diterbitkan pula oleh 6&c/raw)ill Book ompany Inc6. :. Buku literatur lain untuk teknik kimia. Di dalam bukubuku itu, data 4isik maupun kimia yang dimuat tercantum dalam 6AppendiL6. b. P#r!itunan "#nan 6ara 6oba-6oba 7trial 8 #rror9
Dalam hitunganhitungan teknik kimia sering kali dijumpai persamaan persamaan berpangkat lebih dari dua. +ada umumnya, penyelesaian secara aljabar tidak dapat dilakukan dengan mudah. +erhitungan dengan cara cobacoba biasanya sangat membantu penyelesaiannya dan lebih mudah dilakukan. ontoh8 Dalam reaksi dikenal dengan persamaan reaksi keseimbangan, misalnya diulis dengan persamaan8 A J 9B
1%
Bila diketahui pada tekanan dan suhu tertentu nilai konstanta keseimbangannya, K e M ;9C dengn konsentrasi dinyatakan dalam mol. ika mulamula A M * mol dan B M 9 mol, berapa jumlah mol B yang bereaksi pada keadaan seimbang?. awab8 +ada keadaan seimbang8 K e M
ON O A NO BN 9
ari konsentrasi masingmasing bahan pada saat seimbang8 Komponen 8 A B &ulamula !mol" 8 * 9 G B bereaksi L mol 8 * P L 9QL PL &aka8
jumlah : :QL
!* @ 9" L
K e M
O N O A NOBN
9
M
!: − L " 9
* − * @ 9L 9 − L : − L : − L
9
;9C M : − L L 9 − L 9 − L 9
Atau
: − L L ;9C M G 9 − L 9 − L
4!L" M G
+enyelesaian persamaan ini dapat dengan mudah dilakukan dengan cara coba coba pada setiap nilai L mol. Kalau suku kiri tanda sama dengan dinamakan 4!L", maka untuk setiap nilai L akan dapat dihitung besarnya 4!L" seperti dalam tabel berikut. L 8 *,>C *,FG *,F* *,F9 *,F: *,F; 4!L" 8 *;= *G< << J = J F* J *>< Dari tabel itu terlihat bahwa untuk memperoleh 4!L" M G, nilai L terletak antara *,F* dan *,F9. 3ntuk itu dicobacoba lagi nilai antara *,F* dan *,F9 sampai diperoleh nilai 4!L" M G. )al yang lain dapt dilakukan dengan membuat gra4ik hubungan antara L dengan 4!L", yaitu8
Dengan gambar ini, yang
1)
J
dibuat dalam kertas milimeter dapat dengan mudah dibaca posisi nilai L pada saat 4!L"MG ang ternyata M *,F*C.
L
Gambar P-). Hasil 5#r!itunan 6ara 6oba-6oba
adi, pada saat terjadi keseimbangan reaksi, bahan B yang bereaksi sebesar *,F*C mol. 6. Int#r5olasi "an #kstra5olasi
+erhitungan cara ini umumnya dilakukan pada waktu mencari data diantara dua angka yang ada. 'eperti pada tabel L dan 4!L" di atas, yang henddak dicari berada pada dua angka yang berbeda antara L M *,F* dan *,F9H masingmasing mempunyai nilai untuk 4!L" adalah << dan J =. ara interpolasi menganggap bahwa garis yang dibentuk antara kedua titik itu adalah linier !garis lurus". 'ehingga berlaku perbandingan garis dalam 4ormat segitiga, yaitu8 c d
c d
a a
e
b
Gambar P-*. Int#r5olasi "alam aris lurus
pada segitiga abc berlaku perbandingan8 Atau,
e−a b − a
=
d R−a R cR−a R
'eperti pada contoh di atas, yaitu antara nilai LM *,F* dan *,F9 dengan 4!L"M<< dan J=, maka dengan interpolasi diperoleh8 a M *,F* b M *,F9
1*
e M L !yang akan dicari" a M << c M J = d M G maka8 e − *,F* *,F9 − *,F*
=
G − !−<<" = − !−<<"
e Q *,F* M !<<@=*"!G,G*" M G,GGCG9 e M G,GGCG*=; J *,F* M *,F*CG9 )asil itu tidak berbeda dengan cara gra4ik. ara ekstrapolasi pada prinsipnya sama dengan cara interpolasi. +engertiannya saja yang berbeda. Kalau interpolasi adalah nilai yang dicari berada diantara dua harga, sedangkan ekstrapolasi berada diluar ke dua harga itu. &isalnya dari L M *,F* dan *,F9 dengan 4!L" adalah masingmasing << dan J =, jika ekstrapolasi yang dicari berada diatas L M *,F9, misal L M *,F9< PU'TAKA
'hree, -. #., *C<=, 5The hemical +rocess Industries6, 9 nd edition, &c/raw)ill Book ompany, Inc., #ew ork. 'oegiarto, *C>C, 5+emantapan +enggolongan +enelitian 0aboratorium dalam Teknik Kimia6, +ekan eramah $akultas Teknik, 3niersitas /adjah &ada, ogyakarta. 'oehendro, B., *CCF, 5 +engembangan Ilmu Teknik Kimia dan +embangunan #asional6, +idato +engukuhan abatan /uru Besar dalam Ilmu Teknik, 3niersitas /adjah &ada, ogyakarta 7ilbrandt, $. . and Dryden, . ., *C
,A, I 'I'TEM (ALAM TEKNIK KIMIA
1
Dalam mempelajari bagian ini, mahasiswa diharapkan mampu8 *. &enjelaskan satuan dan dimensi 9. &engenal macam ariabel@kualitas dengan satuansatuan yang ada :. &enjelaskan perbedaan berat dan massa, di4inisi dan penggunaan 4aktor konersi 1 4aktor konersi graitasi, g c ;. &engubah dari satuan tertentu ke bentuk satuan yang lain <. &engetrapkan konsep dimensi secara benar dan menghitung satuan ke dalam 4ungsinya.
'3B +%K%K BA)A'A#8 'atuan dan dimensi, 4aktor konersi, berat dan massa, satuan mol dan berat molekul, rapat massa, spesi4ik graity, spesi4ik olum, komposisi larutan, 4raksi mol dan 4raksi massa, berat molekul ratarata, suhu, tekanan, dan basis perhitungan PEN(AHULUAN
Dalam mengawali materi ATK I pada 5'istem Dalam Teknik Kimia6 mahasiswa diajak untuk mempelajari berbagai aspek yang menyangkut sistem dalam teknik kimia. &ateri dimulai dengan satuan dan dimensi, 4aktor konersi dan 4aktor konersi #ewton !g c". Kemudian dilanjutkan dengan ariabel yang digunakan pada sistem dalam teknik kimia, yaitu 4aktor konersi, berat dan massa, satuan mol dan berat molekul, rapat massa, spesi4ik graity, spesi4ik olum, komposisi larutan, 4raksi mol dan 4raksi massa, berat molekul ratarata, suhu, tekanan, dan basis perhitungan. 'emuanya itu merupakan pengertian dasar yang terus digunakan dalam masa perkuliahan di jurusan teknik kimia. )ampir semua ariabel telah dikenal melalui matakuliah sebelumnya, di sini diingatkan kembali serta diperkenalkan kegunaan dan man4aat di dalam bidang teknik kimia, khususnya satuan dan dimensi dan basis perhitungan. 'atuan "an (im#nsi
1/
Bidang teknik kimia tidak lepas dari perhitungan matematika. )al itu melekat pula pada pro4esi seorang sarjana teknik kimia yang bekerja di bidangnya !kecuali kalau setelah lulus manjadi seorang aktor atau artis@selebriti". Hal yang utama dan menjadi perhatian awal sebelum melakukan perhitungan adalah satuan.
Dimensi adalah konsep dasar pengukuran yang dinyatakan dalam panang& waktu& massa& tempetarur& #an energi dan masingmasing diberi notasi 0, t, &, T, dan ). 'atuan merupakan ekspresi bentuk dimensi, misal satuan panjang8 cm, 4eetH satuan waktu8 detik, jam, hariH satuan massa8 gram, poundH satuan temperatur8 o, KH satuan energi8 calori, Dyne, Britisch Thermal 3nit !BT3". Turunan satuansatuan yang ada dapat mempunyai beberapa dimensi, misalnya rapat massa dengan satuan gr@cc, dimensinya adalah &0 :. 'atuan ada dua jenis yaitu satuan &atrik !'I units" dan satuan British !American ngineering 'ystem o4 3nits". +ada satuan 'I dikenal dengan sistem cgs atau sentimeter, gram, dan secon !detik", sedangkan sistem satuan British, menggunakan inchi, pound, dan secon !detik". Kalau ditanyakan berapakah densitas air?, maka orang dengan cepat menjawab satu. Kalau pertanyaan dilanjutkan, berapakah berat * liter air?, dengan cepat pula dijawab satu kilogram. &engapa demikian?. awabnya, karena rumusan yang ada adalah berat M olum L rapat massa 'ekarang, kalau diperhatikan dengan lebih teliti8 Berat M olum L rapat massa Berat M * liter L * M * liter, yang tentunya tidak sama dengan * kilogram. &ari kita perhatikan8 Berat M olum L rapat * kilogram M * liter L rapat
12
Agar liter !0" dapat menjadi kilogram !kg", maka harus dikalikan dengan artinya nilai rapat air tidak hanya * saja melainkan * mempunyai satuan, yaitu
kg 0
kg 0
kg 0
,
. adi rapat massa itu
.
Banyak ariabelariabel lain, akan membuat bingung pemakaiannya kalau tidak dijelaskan satuannya. #ilai ariabelariabel ini akan berlainan yang tergantung satuannya. &isalnya nilai konstanta gas umum, -, yaitu G,GF9H *,CF atau nilai gaya graitasi bumi, g, yaitu C,FH :9,*> dan lainnya. %leh karena itu, setiap menuliskan ariabel, harus terus diikuti dengan satuannya yang sesuai. Dengan demikian, pada konstanta gas umum, -, terdapat8 - M G,GF9
0 atm mol K
M *,CF
cal mol K
dan pada g8 g M C,F
m det 9
M :9,*>
4t det 9
.
:aktor kon;#rsi satuan
7ariabelariabel di atas yang mempunyai nilai itu disebut dengan kuantitaskuantitas. 'ebuah aksioma menyatakan, bahwa dua kuantitas dapat sama, bila mereka ini mempunyai dimensi yang sama. &isalnya8 9 meter 9 kilogram, karena dimensinya tidak sama. &eter adalah dimensi panjang !0", sedangkan kilogram mempunyai dimensi massa !&". 'ementara sudahlah diketahui, bahwa8 * 4t M G,:G;F m * 4t9 M G,:G;F9 m9, Tetapi8 * 4t m9. Dalam hal tersebut, satuan,satuan dengan dimensi yang sama yang berpangkat sama dapat dikonersikan ke dalam yang lain dengan menggunakan faktor kon$ersi
3ntuk faktor kon$ersi mohon diperhatikan dengan sebaikbaiknya. 'ehubungan dengan hal itu, ada ceritera menarik yang penulis dapatkan dari email teman, judulnya8 esalahan .atal +alam Menggunakan Satuan erat . Dalam berita itu mengatakan, bahwa seorang temannya yang bekerja pada sebuah
$3
perusahaan asing di +)K !+utus )ubungan Kerja" akhir tahun 9GG; karena kesalahan menerapkan dosis satuan berat pada pengolahan limbah. +asalnya, dalam buku petunjuk yang digunakan tertera satuan poun# dan ounce Kesalahan 4atal muncul, karena yang bersangkutan menerjemahkan8 * pound M G,< kg dan * ounce !ons" M *GG g. 'ebelum di +)K ybs diberi kesempatan untuk membela diri selama waktu > hari. Korban yang nyaris di +)K mencari literature kemanamana yang dapat dibuat landasan bahwa * pound M G,< kg atau * ounce M *GG g. Ternyata tidak satu pun literature yang menyatakan itu, kecuali di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang mengartikan ons !bukan ounce" adalah satuan berat senilai *@*G kilogram. )al tersebut mau mengatakan, bahwa8 *. +enggunaan satuan sangatlah penting 9. )endaklah berhatihati dalam menggunakan konersi satuan dan :. /unakan satuan dengan tepat dan benar +erlu disampaikan disini, bahwa konersi berat yang umum dipakai secara internasional adalah8 * ounce@ons@onza M 9F,:< gram !bukan *GGg" * pound M ;<:,= gram !bukan
+ada sistem British 4aktor konersi #ewton, g c, digunakan untuk mengubah satuan massa !lb" ke satuan gaya !lb 4 ". )al itu dikembangkan dari hukum #ewton, yaitu8 $ M m. a M m. g ..!I*". 3ntuk * lb bahan8 $ M *lb.
4t det 9
, yang nilainya M * lb 4 . Dengan demikian, ada
$1
Da4tar I*. Beberapa ariabel dengan satuannya 7A-IAB0 &assa +anjang Eaktu 7olum 'uhu Tekanan
'I&B%0@ #%TA'I /, kg cm, m det, men, j 0, m: o , K atm
nergi@tenaga
Dyne, erg
dyne, erg
Densitas
/ram per mililiter
g@m0,kg@0
Kecepatan linear +ercepatan
&eter per detik, &eter per detik kuadrat
m@det m@det9
/aya
#ewton
#
'AT3A# B-ITI') +ound, gallon Inchi, 4eet Detik, menit,jam ubic4eet,gallon $ahrenheit,-enkin +ound per sUuare inch British Thermal 3nit +ound per cubic 4eet 4eet per jam 4eet per detik kuadrat pound !4orce"
4aktor pengubahnya yang diberi notasi g c. #ilai gc M :9,*>
4t lb det 9 lb 4
'I&B%0@ #%TA'I 0b, gal In, 4t s, men, hr cu4t, gal o o $, - psi BT3 lb@cu4t 4t@j 4t@s9 lb4
. %leh karena
itu, rumusrumus yang ada untuk gaya@tenaga, jika digunakan satuan Britisch digunakan 4aktor g@g c yang yang praktis praktis mempunyai mempunyai nilai satu dengan satuan satuan
lb 4 lb
.
'eperti persamaan !II*" dituliskan8 $ M
mg gc
!I
9". :9,*> 4t
3ntuk * lb bahan8 $ M *lb.
:9,*>
det 9
4t lb det 9 lb 4
M * lb. *
lb 4 lb
M * lb4 .
,#rat "an massa
&assa benda dimana pun berada adalah tetap !sesuai dengan hukum kekekalan massa". ang dapat berubah adalah bentuknya, yaitu padat, cair atau gas, tetapi jumlahnya tetap. 'atuan berat termasuk dalam satuan gaya. Dalam sistem satuan 'I berat dinyatakan dengan kg !sama dengan massa", sedangkan dalam sistem British
$$
dinyatakan dengan lb 4 !pound !pound 4orce". Berat benda tergantung pada gaya graitasi yang ada di tempat itu. Da4tar I9. Beberapa konersi satuan 'atuan massa
* kg M *GGG g * kg M 9,9G;= lb * ton M 99G< lb * ounce@ons@onza M 9F,:< g
'atuan 5anjan
* m M *GG cm * cm M *G mm * 4t M *9 in 9
*m * 4t9
* lb M *= once * lb M ;<:,= g * bbl M kg
* in M 9,<; cm * 4t M :G,;F cm
9
'atuan luas
* 4t9
M *G.GGG cm M *;; in9H 4t9 dan in9 biasa ditulis dengan8 dengan8 sU4t dan sUin !sU M sUuare". M C,9CG: *G9 m9
*m * m: * gal * cu4t * gal
M *GGGGGG cm !cc M m0" M *GGG 0 M 0 M m: M cu4t
:
'atuan ;olum
:
'atuan a0a kg m
*# M* 9 det * erg M * g cm@s9 M 9,9;F* *G = lb4 * BT3 M G,9<9 kcal * )+ M ;9,; BT3@men *Eatthr M :,;*< BT3 * atm M >=G mm)g * atm M 99,C9 in)g * Bar M *GG K+a * +a M * #@m9
* # M *G< dyne * g cm@s9 M *G< # * # M G,99;F lb4
'atuan #n#ri5anast#naa #n#ri5anast#naa
* BT3 M >>F 4tlb 4 * KE M *,:;*< )+
'atuan T# T#kanan kanan
* atm M ::,C* 4t) 9% * atm M *,G*: *G < +a * atm M * kg@m 9 * atm M *;,> psi
%$Mol "an ,#rat Mol#kul
Kata 5mol#6 berasal dari bahasa 0atin yang berarti 5heap6 atau 5pile6. Dalam bahasa Indonesia berarti timbunan atau tiang pancang 'elanjutnya, dalam sistem 'I diberi simbol mol. +erkembangan berikut menyatakan bahwa nilai * mol itu sama dengan jumlah molekul menurut bilangan Aogadro !lihat kembali mata kuliah 5Kimia Dasar6", jadi8 * mol M =,G9 *G9: molekul * lbmol M =,G9.*G 9:.;<:,= molekul * kmol M *GGG mol ,#rat ,#rat mol#kul mol#kul merup merupaka akann jumlah jumlah dari dari berat berat atom atom yang yang memben membentuk tuk senya senyawa wa molek molekul ul terseb tersebut. ut. Berat Berat atom atom merup merupaka akann massa massa sebua sebuahh atom atom yang yang didasarkan pada massa atom isotop karbon bernilai *9, yaitu *9 yang di dalam intinya terdapat = proton dan = netron. Berat molekul merupakan 4aktor konersi dari satuan massa ke satuan mol atau sebaliknya. Apakah Apakah berat molekul punya satuan?. Kalau ada, apa satuan berat molekul !B&" itu?. 3ntuk menjawab pertanyaan itu, baiklah diberikan contoh sebagai berikut. Berapa berat * gmol air !) 9%"?. 'eperti dikatakan bahwa B& merupakan jumlah dari berat atom yang membentuk senyawa itu, maka untuk menjawabnya menjawabnya diperlukan data tentang berat molekul air, yang terdiri atas 9 berat atom ) M 9L* M9 dan satu berat atom % M *=, sehingga jumlahnya *F, maka berat * gmol air M * L B& air M * gmol L *F M *F gram. Agar * gmol bisa menjadi * gram maka harus dikalikan dengan yaitu8 gram
*gmol air M *gmol L *F gmol M *F gram. Bagaimana jika dalam satuan pound?. Apa satuan B&nya?. * lbmol air M * lbmol L *F M *F lbmol
gram gmol
,
$)
maka satuan B& adalah
l) l)mol
.
Dari kedua contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa, 'atuan Berat molekul =
satuan massa satuan mol
.................................!I:".
ontoh8 *. 'eorang mahasiswa menimbang *GG gram padatan &g'% ;. Berapa nilai bahan itu bila dinyatakan dalam a"gmol dan b" lbmol? awab8 &g '%; mempunyai B& M *9G a". *GG gram &g '% ; M
*GG gram gram *9G gmol
M G,F: gmol.
b". *lb M ;<; g, maka *GG g &g'%; M *GG g L M
*lb ;<;g
G,99G: lb lb *9G lbmol
M G,99G: lb
M *,F:<<.*G: lbmol.
0atihan *. elaskan pernyataan berikut ini, benar atau salah( a. ;<; gmol #a%) sama dengan *lbmol b. Berat molekul pada suatu senyawa besarnya sama dengan jumlah tiap atom yang membentuknya. c. Berat atom tergantung pada gaya graitasi bumi. d. Berat atom merupakan jumlah elektron yang mengelilingi intinya. e. satu mol sama dengan jumlah molekul dalam satu gram bahan. 9. Berapakah berat *GG gmol #a%) yang dinyatakan dalam g dan lb? :. Berapakah berat * mol &g'% ;.*G)9%?. Berapa gram kandungan airnya?. Ra5at massa
Disebut juga dengan b#rat j#nis atau "#nsitas. -apat massa atau rapat suatu bahan adalah jumlah massa suatu bahan tiap satuan olum. &assa adalah jumlah unsur dalam suatu bahan. Berat bahan dapat berubah tergantung besarnya
$*
gaya tarik bumi pada daerah itu. 7olum dapat berubah karena perubahan suhu dan tekanan, tetapi massa tidak. &assa suatu campuran merupakan jumlah dari massa tiap bahan yang membentuk komposisi campuran itu. -apat setiap bahan yang ada dalam campuran itu berbeda. %leh karena itu, dapat dikatakan bahwa rapat massa campuran tergantung pada komposisi dan suhu, terutama pada gas. Ra5at = b#rat j#nis = "#nsitas =
b#rat ;olum
..................................!I;"
+ada sistem satuan matrik rapat dinyatakan sebagai gram per sentimeter kubik !
g cc
" untuk bahan padat dan cair, sedangkan untuk gas dinyatakan dalam
gram per liter. Dalam satuan Inggris dinyatakan sebagai poun# per kaki kubik ! lb cu4t
".
ontoh8 Karbon tetraklorida pada suhu 9< o mempunyai rapat *,
lb gallon
g cc
. Berapakah
?
awab8 * lb M ;<:,= gram * in !inchi" M 9,<; cm * cuin M *=,:F>G cc * gallon M 9:* cu in 'ehingga8 *,
g cc
M
*,
M *:,9:
lb gal
L !*=,:F>
cc
" L !9:* cu in
cu in gal
"
.
7olum dipengaruhi oleh suhu karena adanya pemuaian. Dengan demikian, densitas juga dipengaruhi oleh suhu. Specific gravity
'peci4ic graity !s.g" merupakan perbandingan massa satu bahan terhadap massa bahan tertentu untuk satu satuan olum yang sama. 3ntuk bahan padat dan
$
cair bahan pembanding yang digunakan adalah air murni pada suhu ; o, sedangkan untuk gas yang digunakan sebagai pembanding adalah gas hidrogen murni atau udara kering. ρ bahan
M ρ bahan .....................................................................!I=". udara ker ing
s.g!gas"
Dalam penulisan s.g sering kali diikuti dengan perbandingan suhu, misalnya8 s.g M *,;:
9G o ;o
. Disini menunjukkan bahwa s.g bahan itu berasal dari
perbandingan rapat bahan pada suhu 9G o dengan rapat air yang diukur pada suhu ;o. Air pada suhu ini nilai rapatnya mutlak sama dengan *
g cm :
.
ontoh8 -apat besi, $e 9%: M :*;
lb cu4t
-apat kuarsa 'i% 9 M *<<,>
lb cu4t
-apat air murni, ) 9% M =9,;:> s.g $e9%: M
:*;
lb cu4t
M ;,G: dan s.g 'i% 9 M =9,;:>
*<<,> =9,;:>
M 9,<.
&embandingkan atau mengingat angka <,G: dan 9,< jauh lebih mudah daripada angka :*; dan *<<,>. -apat massa dan s.g banyak digunakan dalam industri@perhitungan untuk menentukan konsentrasi atau kemurnian bahan cair. )ubungan s.g dengan konsentrasi terdapat dalam bentuk tabel atau gra4ik pada bukubuku teks teknik kimia atau teknik lainnya. '.g lebih mudah dan lebih cepat diukur daripada konsentrasi yang ditentukan dengan analisis kimia. Berkaitan dengan s.g, ada beberapa skala spesi4ik yang dikenal dalam industri, yaitu skala Baume, akala A.+.I, dan skala Twaddle.
$
'kala ,aum#
'kala ini terdapat pada alat Baumemeter. Tiap skala pada alat ini dinamakan derajat Baume ! oBe". )ubungan oBe dengan s.g adalah8 3ntuk cairan yang lebih berat daripada air8 *;<
Be M *;< Q
o
Ο s. g !=G .
" =G .
!I>".
Ο
3ntuk cairan yang lebih ringan daripada air8 *;G o
Be M
Ο s. g !=G .
" =G .
*:G ....................................!IF".
Ο
'kala API 7Am#ri6an P#trol#um Instutut#9
'kala ini digunakan dalam industri minyak bumi. Tiap skala pada alat ini dinamakam derajat A+I ! oA+I". )ubungan oA+I dengan s.g adalah8 *;*,<