ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN LANSIA DENGAN INKONTINENSIA URINE
Disusun oleh : 1. 2. 3. #. *. +.
Arum Diah Cahyani Bagus Ridwan Adi S. Bayu Dewa omo Ci$i% &atut &u'i Ananti Dadi Ardiyansah Dessi Dessi ,eroni roni$a $a -.S -.S
7. Diah Ayu Siti S. 8. Diah Rani Fatmawati !. Dian Fitri ". 1(. Di%i )aulana 11. Dita )areta Fitria S.
PROGRAM STUDI S 1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) AN NUR PURWODADI TAHUN 2014
KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR
)a%alah ini disusun untu% memenuhi tugas mata %uliah -eerawatan -omunitas //. &enyusun mengam0il toi% tentang asuhan %eerawatan ada asien lansia dengan in%ontinensia urine %arena ada asien lansia ter'adi eru0ahan ada sistem er%emihan dimana gin'al mengalami enge$ilan sehingga daya tamung gin'al menurun dan menye0a0%an re%uensi 0er%emih mening%at. &enyusun meman'at%an u'i dan syu%ur %eada uhan ang )aha 4sa %arena atas 0er%at dan rahmat 5 6ya ma%alah ini daat terselesai%an dengan 0ai%. ida% lua ula enyusun mengu$a%an terima %asih %eada dosen em0im0ing yang telah mem0antu danmengarah%an dalam em0uatan ma%alah ini serta %eada semua iha% yang telah mendu%ung dalam enyusunan ma%alah ini. Dalam roses em0uatan ma%alah ini enyusun menyadari 0anya% terdaat %esalahan 5 %esalahan dalam enyusunan ma%alah ini oleh %arena itu enyusun menghara%an %eada em0a$a untu% mem0eri%an %riti% dan saran yang siatnya mem0angun dalam ma%alah ini. erima %asih.
&urwodadi 2! Agustus 2(1#
&enyusun DAFTAR ISI
A"A)A6 SA)&".................................................................................... i
-AA &469A6AR......................................................................................ii DAFAR /S/................................................................................................... iii BAB /
&46DA"A6 A. "atar Bela%ang............................................................................1 B. Rumusan )asalah......................................................................1 C. u'uan.........................................................................................2
BAB //
-6S4& DASAR &46A-/ A. B. C. D. 4. F. 9. . /.
Deinisi........................................................................................ -lasii%asi.................................................................................... 4tiologi........................................................................................ &atoisiologi................................................................................. &athway....................................................................................... )aniestasi -linis........................................................................ -omli%asi.................................................................................. &emeri%saan &enun'ang............................................................... &enatala%sanaan...........................................................................
BAB /// -6S4& DASAR ASA6 -4&4RA;AA6 A. Fo%us &eng%a'ian......................................................................... B. 6ursing Care &lan 1. Diagnosa -eerawatan........................................................... 2. /nter
BAB I PENDAHULUAN
A. "AAR B4"A-A69 &enuaan adalah suatu roses alami yang tida% daat dihindari 0er'alan se$ara terus menerus dan 0er%esinam0ungan. Selan'utnya a%an menye0a0%an eru0ahan anatomis isiologis dan 0io%imia ada tu0uh sehingga a%an
memengaruhi ungsi dan %emamuan tu0uh se$ara %eseluruhan =De-es R/ 2((1>. )en'adi tua ditandai dengan adanya %emunduran 0iologis yang terlihat se0agai ge'ala 5 ge'ala %emunduran isi% antara lain %ulit mulai mengendur tim0ul %eriut ram0ut 0eru0an gigi mulai omong endengaran dan englihatan 0er%urang mudah lelah gera%an men'adi lam0at dan %urang lin$ah serta ter'adi enim0unan lema% terutama di erut dan inggul. -emunduran lain yang ter'adi adalah %emamuan 5 %emamuan %ogniti seerti su%a lua %emunduran orientasi terhada wa%tu ruang temat serta tida% mudah menerima hal? ide 0aru. Selain itu ada lansia 'uga ter'adi eru0ahan ada sistem er%emihan dimana gin'al mengalami enge$ilan dan neron men'adi atroi. Aliran gin'al menurun hingga *(@ ungsi tu0ulus 0er%urang menga%i0at%an B6 mening%at hingga 21 mg@ 0erat 'enis urine menurun serta nilai am0ang gin'al terhada glu%osa mening%at. &ada %andung %emih otot 5 otot melemah sehingga %aasitasnya menurun hingga 2(( ml yang menye0a0%an re%uensi 0er%emih mening%at. &ada la%i 5 la%i em0esaran %elen'ar rostat menye0a0%an o0stru%si aliran urine dari %andung %emih. Data di luar negeri menye0ut%an 0ahwa 1* 5 3(@ usia lan'ut yang tinggal di masyara%at dan *(@ usia lan'ut yang di rawat menderita in%ontinensia urine. &ada tahun 1!!! dari semua asien yang di rawat di RS& Cito )angun%usumo didaat%an ang%a %e'adian in%ontinensia urin se0esar 1(@ dan ada tahun 2((( ang%a %e'adian in%ontinensia urine mening%at men'adi 12@. B. R)SA6 )ASA"A Rumusan )asalah dalam %arya tulis ilmiah ini antara lain : 1. Aa deinisi dari in%ontinensia urine 2. Aa sa'a yang menye0a0%an ter'adinya in%ontinensia urine ada asien lansia 3. Ada 0eraa 'enis in%ontinensia urine ada lansia #. Bagaimana roses ter'adinya in%ontinensia urine ada asien lansia *. Bagaimana maniestasi %linis asien lansia yang mengalami in%ontinensia urine +. Aa sa'a %omli%asi yang daat tim0ul a%i0at in%ontinensia urine
7. Aa sa'a yang daat men'adi emeri%saan enun'ang dalam %asus in%ontinensia urine 8. Bagaimana enatala%sanaan %eada asien lansia yang mengalami in%ontinensia urine !. Bagaimana %onse dasar asuhan %eerawatannya C. A6 1. u'uan mum u'uan dari enyusunan ma%alah ini adalah suaya mahasiswa?/ mengerti tentang %onse dasar enya%it dan asuhan %eerawatan ada asien lansia dengan /n%ontinensia urine. 2. u'uan -husus )ahasiswa?/ mengetahui dan mengerti tentang a. Deinisi dan -lasii%asi /n%ontinensia urine ada asien lansia 0. 4tiologi /n%ontinensia urine ada asien lansia $. &atoisiologi 0eserta &athway /n%ontinensia urine d. )anisestasi %linis /n%ontinensia urine e. -omli%asi /n%ontinensia urine . &emeri%saan enun'ang /n%ontinensia urine g. &enatala%sanaan /n%ontinensia urine h. Asuhan %eerawatan ada asien lansia dengan /n%ontinensia urine BAB II KONSEP DASAR PENYAKIT
A. D4F/6/S/ /n%ontinensia adalah 0er%emih di luar %esadaran ada wa%tu dan temat yang tida% teat dan menye0a0%an masalah %e0ersihan atau sosial =;atson 1!!1>. Ase% sosial yang a%an dialami %lien lansia antara lain %ehilangan harga diri merasa terisolasi dan deresi. /n%ontinensia urine =/> adalah engeluaran urine in
yang $u%u men'adi masalah =R. Siti )aryam d%% 2((8>. /n%ontinensia urine =0eser> adalah %ondisi %eti%a dorongan 0er%emih tida% mamu di%ontrol oleh singter e%ternal. =)u0ara% wahit i0al E $hayatin 6urul 2((7>.
/n%ontinensia urine adalah %etida% mamuan otot singter e%ternal sementara atau meneta untu% mengontrol e%resi urine. =;artonah arwoto 2((3>. /n%ontinensia urine adalah %eluarnya urin se$ara tida% ter%endali atau tida% ada tematnya. =Soearman E;asad'i Sarwono 2((1>. /n%ontinensia urine adalah eliminasi urine dari %andung %emih tida% ter%endali atau ter'adi diluar %einginan =Brunner E Sudarth 2((2>. B. -"AS/F/-AS/ )enurut R. Siti )aryam d%% =2((8> in%ontinensia di%lasii%asi%an men'adi 0e0eraa antara lain : 1. /n%ontinensia stress Adanya te%anan di dalam a0domen seerti 0ersin 0atu% tertawa daat menye0a0%an %e0o$oran urine dari %andung %emih serta tida% terdaat a%ti
3. /n%ontinensia aliran 0erle0ihan (Overflow) Seseorang yang menderita in%ontiensia overflow a%an mengeluh 0ahwa urinenya mengalir terus menerus. al ini dise0a0%an %arena o0stru%si ada saluran %emih seerti ada em0esaran rostat atau %onstiasi. ntu% em0esaran rostat yang menye0a0%an in%ontinensia di0utuh%an tinda%an em0edahan dan untu% %onstiasinya relati mudah diatasi. #. /n%ontinensia rele%s /ni ter'adi %arena sistem sara usat yang terganggu seerti ada dimensia. Dalam hal ini engosongan %andung %emih diengaruhi rele%s yang dirangsang oleh engisian. -emamuan rasa ingin 0er%emih dan 0erhenti 0er%emih tida% ada. &enatala%sanaannya dengan ermintaan untu% mi%si se$ara teratur setia 'am atau dengan mengguna%an %ateter dan se%arang 0anya% mengguna%an diapers u%uran dewasa. *. /n%ontinensia ungsional &ada %lien ini memunyai %andung %emih dan saluran urine yang utuh dan tida%
mengalami
%erusa%an
ersaraan
yang
se$ara
langsung
memengaruhi sistem er%emihan terse0ut. -ondisi ini mun$ul a%i0at 0e0eraa %etida%mamuan lain yang mengurangi %emamuannya untu% memertahan%an %ontinensia. Contohnya seseorang yang memunyai %eter0atasan gera% atau 0erada di %ursi roda mung%in tida% mamu untu% ergi %e toilet atau 0erindah %e dan dari toilet dudu%. Seseorang yang menderita ini masih mamu untu% memertahan%an %ontinensia dengan 0antuan dan masih memunyai %einginan untu% %ontinensia. -lien erlu di0eri %esematan 0er%emih. C. 4/"9/ )enurut R. Siti )aryam d%% =2((8> ada 2 a%tor yang 0er%onstri0usi terhada er%em0angan in%ontinensia adalah a%tor isiologis dan si%ologis. Fa%tor si%ologis daat men$ang%u deresi dan aatis yang daat memer0erat %ondisi sehingga sulit untu% mengatasi masalah %e arah normal. Be0eraa %ondisi si%iatri dan %erusa%an ota% organi% seerti dimensia 'uga daat menye0a0%an in%ontinensia. Fa%tor anatomis dan isiologis daat men$a%u %erusa%an sara sinal yang menghan$ur%an
me%anisme normal untu% 0er%emih dan rasa ingin menghenti%annya. &englihatan yang %urang 'elas ine%si saluran er%emihan dan medi%asi tertentu seerti diureti% 'uga 0erhu0ungan dengan in%ontinensia. ;anita yang melahir%an dan la%i 5 la%i dengan gangguan ada rostat $enderung mengalami %erusa%an %andung %emih a%i0at trauma atau em0edahan.
D. &AF/S/"9/ /n%ontinensia urine daat ter'adi dengan 0er0agai maniestasi antara lain: a. &eru0ahan yang ter%ait dengan usia ada sistem &er%emihan ,esi%a rinaria =-andung -emih> -aasitas %andung %emih yang normal se%itar 3(( 5 +(( ml. Dengan sensasi %einginan untu% 0er%emih diantara 1*( 5 3*( ml. Ber%emih daat ditundas 1 5 2 'am se'a% %einginan 0er%emih dirasa%an. -eti%a %einginan 0er%emih atau mi%si ter'adi ada otot detrusor %ontrasi dan singter internal dan singter e%ternal rela%sasiyang mem0u%a uretra. &ada orang dewasa muda hamir semua urine di%eluar%an dengan roses ini. &ada lansia tida% semua urine di%eluar%an tetai residu urine *( ml atau %urang diangga ade%uat. umlah yang le0ih dari 1(( ml mengindi%asi%an adanya retensi urine. &eru0ahan yang lainnya ada eroses enuaan adalah ter'adinya %ontrasi %andung %emih tana disadari. wanita lansia ter'adi enurunan rodu%si esterogen menye0a0%an atroi 'aringan uretra dan ee% a%i0at melahir%an menga%i0at%an enurunan ada otot 5 otot dasar =Stanley ) E Beare 9 &atri$ia 2((+>. 0. Fungsi ota% 0esar yang terganggu dan menga%i0at%an %ontra%si %andung %emih. er'adi ham0atan engeluaran urine dengan ele0aran %andung %emih
urine
0anya%
dalam
%andung
%emih
samai
%aasitas
0erle0ihan. Fungsi singter yang terganggu menye0a0%an %andung %emih 0o$or 0ila 0atu% atau 0ersin
4. &A;A Faktor fsiologi & aktor psikologi Kerusakan pada otot detrusor, sfngter internal, Nokturia
Kandung kemih bocor, spasme Inkontensia Urine Tdk bs mengontrol miksi
!eresiko mengiritasi kulit disekitar alat
Perubahan pola eliminasi: urine anggusn citra diri
"esti gangguan integritas kulit
F. )A6/F4SAS/ -"/6/S anda 5 tanda /n%ontinensia rine menurut =.Alimun Ais 2((+> 1. /n%ontinensia Dorongan atau mendesa% a. Sering mi%si 0. Sasme %andung %emih 2. /n%ontinensia total atau aliran 0erle0ihan (Overflow) a. Aliran %onstan ter'adi ada saat tida% dier%ira%an. 0. ida% ada distensi %andung %emih. $. 6o%turia dan &engo0atan /n%ontinensia tida% 0erhasil. 3. /n%ontinensia stres a. Adanya urin menetes dan ening%atan te%anan a0domen. 0. Adanya dorongan 0er%emih. $. Sering mi%si. d. tot el
0. )erasa 0ahwa %andung %emih enuh. $. -ontra%si atau sesme %andung %emih tida% diham0at ada inter 1. /n%ontinensia dorongan atau mendesa% ge'alanya adalah 0er%emih sering disertai oleh tingginya re%uensi 0er%emih =le0ih sering dari 2 'am se%ali>. Sasme %andung %emih atau %ontra%tur 0er%emih dalam 'umlah %e$il =%urang dari 1(( ml> atau dalam 'umlah 0esar =le0ih dari *(( ml>. 2. /n%ontinensia total atau aliran 0erle0ih ge'alanya adalah urine teta mengalir ada wa%tu 5 wa%tu yang tida% daat dier%ira%an no%turia tida% menyadari 0ahwa %andung %emihnya 0erisi. 3. /n%ontinensia stres ge'alanya adalah %eluarnya urine ada saat te%anan intra a0domen mening%at dan seringnya 0er%emih. #. /n%ontinensia rele%s ge'alanya adalah ida% menyadari 0ahwa %andung %emihnya sudah terisi %urangnya untu% 0er%emih %ontra%si sasme %andung %emih yang tida% di$egah. *. /n%ontinensia ungsional ge'alanya adalah mendesa%nya %einginan untu% 0er%emih menye0a0%an urin %eluar se0elum men$aai temat yang sesuai. 9. -)&"/-AS/ )enurut
R.
Siti
)aryam
d%%
=2((8>
/n%ontinensia
daat
menye0a0%an ter'adinya iritasi %ulit meim0ul%an stres %eluarga teman dan orang yang merawat. . &4)4R/-SAA6 &466A69 1. &eng%a'ian ungsi otot destrusor 2. Radiologi dan emeri%saan isi% = mengetahui ting%at %earahan ? %elainan dasar anggul > 3. Cystometrogram dan ele%tromyogram #. "a0oratorium : 4le%trolit ureum $reatinin glu%osa dan %alsium serum di%a'i untu% menentu%an ungsi gin'al dan %ondisi yang menye0a0%an oliuria. *. -ultur rine a. Steril 0. &ertum0uhan ta% 0erma%na = 1((.((( %oloni ? ml> +. rganisme.
7. Catatan 0er%emih = Catatan 0er%emih dila%u%an untu% mengetahui ola 0er%emih. Catatan ini diguna%anuntu% men$atat wa%tu dan 'umlah urin saat mengalami in%ontinensia urin dan tida% in%ontinensia urin dan ge'ala 0er%aitan dengan in%ontinensia urin. &en$atatan ola0er%emih terse0ut dila%u%an selama 1G3 hari. Catatan terse0ut daat diguna%an untu% memantau reson terai dan 'uga daat dia%ai se0agai inter
a%tor
in%ontinensia
urin
resi%o memertahan%an
menurut
)uller
homeostasis
adalah
mengontrol
in%ontinensia urin modii%asi ling%ungan medi%asi latihan otot el
&emanaatan %artu $atatan 0er%emih ang di$atat ada %artu terse0ut misalnya wa%tu 0er%emih dan 'umlah urin yang %eluar 0ai% yang %eluar se$ara normal mauun yang %eluar %arena ta% tertahan selain itu di$atat ula wa%tu 'umlah dan 'enis minuman yang diminum.
2.
erai non arma%ologi Dila%u%an dengan mengore%si enye0a0 yang mendasari tim0ulnya in%ontinensia urin seerti hierlasia rostat ine%si saluran %emih diureti% gula darah tinggi dan lainGlain. Adaun terai yang daat dila%u%an adalah : )ela%u%an latihan menahan %emih =memeran'ang inter dengan te%ni% rela%sasi dan distra%si sehingga re%wensi 0er%emih +G7 H?hari. "ansia dihara%an daat menahan %einginan untu% 0er%emih 0ila 0elum wa%tunya. "ansia dian'ur%an untu% 0er%emih ada inter
ingin 0er%emih setia 2G3 'am.)em0iasa%an 0er%emih ada wa%tuGwa%tu yang telah ditentu%an sesuai dengan %e0iasaan lansia. &romted . )ela%u%an latihan otot dasar anggul dengan meng%ontra%si%an otot dasar anggul se$ara 0erulangGulang. Adaun $araG$ara meng%ontra%si%an otot dasar anggul terse0ut adalah dengan $ara : Berdiri di lantai dengan %edua %a%i dileta%%an dalam %eadaan ter0u%a %emudian inggul digoyang%an %e %anan dan %e %iri I 1( %ali %e dean %e 0ela%ang I 1( %ali. 9era%an seolahGolah memotong eses ada saat %ita 0uang air 0esar dila%u%an I 1( %ali. al ini dila%u%an agar otot dasar anggul men'adi le0ih %uat dan urethra daat tertutu dengan 0ai%. 3.
erai arma%ologi 0at 5 o0at yang daat di0eri%an ada in%ontinensia urgen adalah anti%olinergi% seerti Hy0utinin &roantteine Di$ylomine la
4.
erai em0edahan erai ini daat diertim0ang%an ada in%ontinensia tie stress dan urgensi 0ila terai non arma%ologis dan arma%ologis tida% 0erhasil. /n%ontinensia tie o.
5.
)odalitas lain Sam0il
mela%u%an
terai
dan
mengo0ati
masalah
medi%
yang
menye0a0%an in%ontinensia urin daat ula diguna%an 0e0eraa alat
0antu 0agi lansia yang mengalami in%ontinensia urin diantaranya adalah amers %ateter dan alat 0antu toilet seerti urinal %omod dan 0edan.
BAB III KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN
A. F-S &469-A/A6 &eng%a'ian adalah taha awal dari roses %eerawatan dan merua%an suatu roses yang sistematis dalam engumulan data dari 0er0agai sum0er data untu% menge. &ada taha ertama =eng%a'ian> ini %egiatan yang harus dila%u%an adalah mengumul%an data. 1. &engumulan data adalah mengumul%an inormasi sistemati% tentang %lien termasu% %e%uatan dan %elemahan %lien. =Carol ,estal Allen 1!!8> Adaun data 5 data yang a%an di%umul%an di%a'i ada asuhan %eerawatan %elayan dengan diagnosa medis /n%ontinensia rine a. /dentitas -lien )eliuti nama 'enis %elamin umur agama?%eer$ayaan status er%awinan endidi%an e%er'aan su%u 0angsa alamat diagnosa medis.
0. -eluhan tama &ada elayanan /n%ontinensia rine %eluhan 5 %eluhan yang ada adalah no%turia urgen$e disuria oliuria oliguri dan staguri. $. Riwa%at &enya%it Se%arang )emuat tentang er'alanan enya%it se%arang se'a% tim0ul %eluhan usaha yang telah dila%u%an untu% mengatasi %eluhan. d. Riwa%at &enya%it Dahulu Adanya enya%it yang 0erhu0ungan dengan /S- =/ne%si Saluran -emih> yang 0erulang. enya%it %ronis yang ernah diderita. e. Riwa%at &enya%it %eluarga Aa%ah ada enya%it %eturunan dari salah satu anggota %eluarga yang menderita enya%it /n%ontinensia rine ada%ah anggota %eluarga yang menderita D) iertensi. . &emeri%saan Fisi% &emeri%saan Fisi% yang diguna%an adalah : B1GB+ 1> B1 (breathing) -a'i ernaasan adanya gangguan ada ola naas sianosis %arena sulai o%sigen menurun. %a'i e%sansi dada ada%ah %elainan ada er%usi. 2> B2 (blood) er'adi ening%atan te%anan darah 0iasanya asien 0ingung dan gelisah 3> B3 (brain) -esadaran 0iasanya sadar enuh #> B# (bladder) /nse%si :eri%sa warna 0au 0anya%nya urine 0iasanya 0au menyengat %arena adanya a%ti dalam %andung %emih serta disertai %eluarnya darah aa0ila ada lesi ada 0ladder em0esaran daerah sura u0i% lesi ada meatus uretra 0anya% %en$ing dan nyeri saat 0er%emih menanda%an disuria a%i0at
dari ine%si aa%ah %lien terasang %ateter se0elumnya. &alasi : Rasa nyeri di daat ada daerah sura u0i% ? el B* (bowel) Bising usus ada%ah ening%atan atau enurunan Adanya nyeri te%an a0domen adanya %etida%normalan er%usi adanya %etida%normalan alasi ada gin'al. +> B+ (bone) &emeri%saan
%e%uatan
otot
dan
mem0anding%annya
dengan
e%stremitas yang lain ada%ah nyeri ada ersendian.
B. 6RS/69 CAR4 &"A6 1. Diagnosa -eerawatan a. &eru0ahan ola eliminasi: BA- 0?d /n%ontinesia rine 0. 9angguan $itra diri 0?d tida% 0isa menahan mi%si $. Resi%o tinggi gangguan integritas %ulit 0?d iritasi %ulit oleh urine 2. /nter
: )engurangi atau mengatasi ola eliminasi agar daat 0er%emih normal
-riteria hasil : /ndi dan mamu mengidentii%asi enye0a0 in%ontinens dan rasional untu% engo0atan /nter
:
1> )andiri : a> entu%an ola 0er%emih normal asien dan tentu%an
dan
sensasi 0er%emih urgensi
segera.
mening%at
0ila
Biasanya %al%ulus
mende%ati ertemuan uretro Dorong mening%at%an emasu%an $airan Rasional: &ening%atan hidrasi mem0ilas 0a%teri darahdan de0ris dan daat mem0antu lewatnya 0atu
$> Selidi%i %eluhan %andung %emih enuh alasi untu% daerah surau0i% Rasional: Retensi urine daat ter'adi menye0a0%an distensi 'aringan dan otensial resi%o ine%si gagal gin'al d> -ola0orasi: Am0il urine untu% %ultur dan sensi -a'i engetahuan %lien tentang enya%it yang dialaminya 2> Beri inormasi %lien tentang enya%itnya 3> Dorong %lien untu% menyata%an erasaan #> Dorong %lien untu% 0era%ti 0ah osisi dengan sering =setia 2 'am se%ali> 2> Beri%an erawatna %ulit 3> aga %ulit agar teta %ering #> Beri%an a%aian dari 0ahan yang daat menyera air
dalam
BAB IV PENUTUP
A. -4S/)&"A6 #$ /n%ontinensia adalah 0er%emih di luar %esadaran ada wa%tu dan temat yang tida% teat dan menye0a0%an masalah %e0ersihan atau sosial 2. /n%ontinensia di%lasii%asi%an men'adi 0e0eraa antara lain : a. /n%ontinensia stress 0. /n%ontinensia mendesa% (Urge Incontinence) $. /n%ontinensia aliran 0erle0ihan (Overflow) d. /n%ontinensia rele%s e. /n%ontinensia ungsional %$ Ada 2 a%tor yang 0er%onstri0usi terhada er%em0angan in%ontinensia adalah a%tor isiologis dan si%ologis. $ /n%ontinensia daat menye0a0%an ter'adinya iritasi %ulit meim0ul%an stres %eluarga teman dan orang yang merawat.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2(12. Askep Gerontik Inkontinensia Urine. Retrie
Darmo'o R. Boedhi E . adi )artono. 1!!!. Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia an!ut) "disi ke#$. Balai &ener0itan Fa%ultas -edo%teran ni