Aspek Produksi dalam Study Kelayakan Bisnis MAKALAH Aspek Produksi dalam Study Kelayakan Bisnis
OLEH
Ach. Zaini 11!!"1"
#$%&E'S%(AS #$%&E'S%(A S KA$)#'#HA$ MALA$* (AH#$ (A H#$ AKA+EM%K "1!,"1"1 !,"1KA(A PE$*A$(A'
Alhamdulill Alham dulillah, ah, syuku syukurr saya ucapkan kepada All Allah ah SWT yang telah membe memberikan rikan rahmat dan hidayahNya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “aspek “aspek produksi dalam study keleyakan bisnisdengan baik. Sayaa menyusu Say menyusun n makala makalah h ini deng dengan an tujua tujuan n untuk untuk memen memenuhi uhi syar syarat at tugas tugas mat mataa kuliah kuliah pendidikan agama aga ma islam, dan untuk u ntuk menambah pengetahuan kami tentang bulan ramadhan yang terdiri dari perkara yang ada dalam bulan ramadhan tentang bulan puasa, hikmah bulan puasa serta keutamaannya.
Saya menyadari makalah yang kami buat ini jauh dari sempurna, sehingga saya sangat membutuhkan kritik dan saran dari dosen dan teman-teman dalam penyusunan makalah ini, agar kedepannya jauh lebih baik lagi. Saya mohon maaf jika dalam penyusunan makalah ini ada kata-kata yang kurang berkenan. Semoga makalah yang saya susun ini bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan mahasisa uni!ersitas kanjuruhan malang pada khususnya.
"ata pengahantar # $aftar isi ## %A% #
&endahuluan
'.'
(atar %elakang
'.)
*umusan +asalah
'.
Tujuan
'.
+anfaat %A% ##
&embahasan
).' Aspek produksi ).) &erencanaan &roduk ). &erencanaan "ebutuhan +aterial ). Tujuan +*& ). "omponen +*& )./ &roses +*& %A% ###
&enutup .'
"esimpulan
.)
Saran
$aftar &ustaka
BAB % PE$+AH#L#A$
'.'
(atar %elakang
&erkembangan bisnis atau usaha pada saat ini telah menjadi suatu perkembangan yang sangat signifikan bagi #ndonesia. $ari yang berujud 0+"+ 10saha +ikro "ecil +enengah2 sampai dengan perusahaan-perusahaan besar. #tu menandakan bahasanya kesadaran akan berirausaha pada saat ini telah meningkat dari sebelumnya.Tahapan-tahapan membuat suatu usaha adalah suatu proses yang akan membantu kita untuk bisa mendirikan suatu usaha dengan benar. Tahapan tersebut adalah, membuat #de %isnis, S"% 1 Studi "elayakan %isnis 2, &erencanaan, dll .0ntuk menjalankan usaha diperlukan sebuah studi kelayakan bisnis, apakah sebuah usaha layak dijalankan atau tidak layak dijalankan. Studi kelayakan bisnis bisa disimpulkan untuk menentukan seberapa besar pengembalian sebuah in!estasi atas suatu aktifitas usaha dan implikasi usaha tersebut dalam sebuah in!estasi, selalu ada nilai in!estasi aal atau disebut sumber daya yang akan di alokasikan. •
'.) *umusan +asalah Apa definisi studi kelayakan bisnis dalam aspek produksi 3
•
Apa saja ruang lingkup dalam lingkungan bisnis3
•
+engapa studi kelayakan bisnis dalam aspek lingkungan ini perlu dibahas 3 '.
Tujuan 0ntuk mengetahui dampak apa saja yang diakibatkan oleh kegiatan bisnis terhadap
kegiatan produksi dari dampak positif dan negatifnya. '.
+anfaaat
Saya berharap dengan saya membuat makalah ini orang yang membaca makalah ini agar mengetahui dan paham serta juga dapat menerapkannya.
BAB %% PEMBAHASA$
".1
Aspek Produksi
Schroeder 1'442 memberikan penekanan terhadap definisi kegiatan produksi dan operasi pada hal yaitu5 1. Pen/elolaan 0un/si or/anisasi dalam men/hasilkan aran/ dan 2asa. ". Adanya sistem trans0ormasi yan/ men/hasilkan aran/ dan 2asa. 3. Adanya pen/amilan keputusan sea/ai elemen pentin/ dari
mana2emen operasi.
"eputusan yang di ambil oleh sebuah organisasi mengenai produk yang di taarkan mempunyai dampak penting terhadap kinerja perusahaan. Sebagian keputusan bisnis mempunyai dampak
yang
cukup
luas,
misalnya
pilihan
mengenai
produk
baru
dan
pengembanganpengembangan produk. "eputusan-keputusan seperti ini menyentuh setiap bidang •
fungsional dan mempengaruhi segala lapisan organisasi. Ada empat macam pengambilan keputusan yang sering dihadapi dalam manajemen operasional. '. &eristia yang &asti 1Certainty2 ). &eristia Tidak &asti 1Uncertainty2 . &eristia dengan *esiko 1Under Risk 2 . &eristia Akibat "onflik Antarlembaga 1 Institutional Conflic &ola pengambilan keputusan umumnya seperti diuraikan pada gambar diatas ini. $ata yang diolah menjadi informasi merupakan unsur terpenting sebagai masukan di dalam sistem pengambilan keputusan, selanjutnya disalurkan melalui prosedur untuk dilakukan peramalan. 6asil dari peramalan yang diperoleh akan merupakan kumpulan alternatif kemungkinan yang bisa saja terjadi. &roduksi produk biasanya timbul setelah di lakukan riset atau penelitian terhadap konsumen, produk apa yang sedang di inginkan konsumen serta sesuai dengan kebutuhan. &erencanaan dan pengembangan produk pada hakikatnya adalah meliputi berbagai macam aktifitas marketing dan hal tersebut merupakan sebuah fungsi yang berorientasi pada konsumen. misalnya 6elett - &ackard 16&2 adalah perusahaan pembuat komputer terbesar pertama yang melaksanakan strategi bersaing di 7aman komputer baru tahun '4489an. +anajemen perusahaan ini melaksanakan strategi ganda yakni memperkenalkan perbaikan produk dan penekanan biaya melalui skala ekonomi. perusahaan ini mempunyai strategi produk yang telah sukses di pasar komputer yang sangat kompetitif . &erusahaan yang memproduksi komputer ini tetap memberi kepuasan kepada konsumennya dengan produk-produk ino!atif bermutu tinggi, terus-menerus meningkatkan citra mereknya yang kuat , dan secara efektif mengelola cara kerja semua lini, komputer mini, printer, serta perangkat-perangkatnya.&restasi 6& sangat mengagumkan jika di lihat dari persaingan yang begitu hebat serta adanya pemotongan harga dalam industri komputer dunia pada tahun '4489an. &ihak manajemen tak putus putusnya melaksanakan strategi yang menaarkan keunggulan nilai maupun keunggulan harga bagi konsumen Analisis dalam aspek produksi adalah untuk menilai kesiapan perusahaan dalam menjalankan usahanya dengan menilai ketetapan lokasi dan layout serta kesiagaan mesin yang digunakan.
+enurut "asmir 1)882 Tujuan yang hendak dicapai dalam penilaian aspek produksi adalah 5
'. Agar perusahaan dapat menentukan lokasi yan/ tepat ). Agar perusahaan dapat menentukan layout yan/ sesuai den/an proses produksi yan/ dipilih , sehingga memberikan efisiensi.
. Agar perusahaan dapat menentukan teknolo/i yan/ tepat dalam menjalankan produksinya. . Agar perusahaan dapat menentukan metode perusahaan yan/ palin/ aik.
. Agar dapat menentukan kualitas tena/a kar2a yang dibutuhkan sekarang dan dimasa yang akan datang. Sedangkan menurut &urba 1)88)2 Studi aspek produksi dalam studi kelayakan bisnis dilakukan untuk menjaab pertanyaan 5 “ Apakah proyek mampu untuk menghasilkan produk setiap tahun sesuai dengan permintaan pasar selama umur proyek ditinjau dari segi kuantitas, kualitas, kontinuitas, maupun harga “.
Tujuan yang hendak dicapai dalam penilaian aspek produksi adalah :Agar perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat :Agar perusahaan dapat menentukan layout yang sesuai dengan proses produksi yang dipilih, sehingga memberikan efisiensi. :Agar perusahaan dapat menentukan teknologi yang tepat dalam menjalankan produksinya. :Agar perusahaandapatmenentukanmetodeperusahaanyang paling baik. :Agar dapatmenentukankualitastenagakarjayang dibutuhkansekarangdandimasayang akandatang.
"."
PE'E$4A$AA$ P'O+#K
&roses produksi menghasilkan produk. &engusaha haruslah memikirkan tentang mutu produk yang tergantung dari berbagai aspek termasuk desainnya. Sebelum merencanakan desain •
atau mutu produk, kita harus mengetahuiatriut produk yang antara lain adalah 5 entuk produk5 6arna5 un/kus5 merk5 lael5 pelayanan perusahaan
•
Atribut produk tersebut selalu memiliki ) aspek yaitu atribut yanmenunjukan aspek yang •
tangible yaitu5 Aspek teknis yang tercermin dalam bentuk fisik produknya
•
Aspek intan/ile yaitu aspek yang sosial budaya yang tercermin pada tanggapan
masyarakat terhadap pemakaian produk tersebut. $engan mamakai produk yang desain atau atribut-atribut lainnya 1bungkus, merk dagang, d an sebagainya2 yang menrik sipembeli maka dia akan merasa bangga bahkan meras berada pada ststus sosial tertentu. Aspek itulah yang merupakan aspek intangible. +enurut ;itosudarmo 1)88'2, dalam perencanaan produk yang akan dihasilkan, perlu diperhatikan beberapa hal yaitu 5 a. Atriut Produk Atribut yang beraspek teknis 1tangible aspect2 adalah yang berkaitan dengan kemampuan teknis dari produk tersebut, misalnya keaetan sepada motor, enak didengarnya musik, nikmatnya rasa makanan, dan sebagainya. Aspek nonteknis merupakan aspek yang kasat mata 1intangible aspect2 seperti persepsi konsumen yang menggunakan produk tertentu. b. Posisi Produk merupakan pandangan konsumen terhadap posisi dari berbagai produk yang ditaarkan perusahaan kepadanya. Ada produk yang berkenan dan ada produk yng tidak berkenan dihati konsumen, ini dapat dianalisis dengan menggunakan “Analisis &osis &roduk<. Analisis ini menentukan atribut utama penentu pemilikan suatu produk dari konsumen. $alam menentukan poisi produk, manajemen harus memperhatikan produk-produk lainnya terutama prouk yang potensial. &enentuan posisi produk yang tepat akan memberikan gambaran tentang kedudukan produk yang dipasarkannya dalam peta pesaingan dengan produk-produk lainnya, juga menggambarkan kekuatan dan kelemahan produk dibandingkan dengan produk pesaingnya. c. Siklus Kehidupan Produk 7 Product Life Cycle8 Setiap produk akan masuk dalam jangkauan hidup yang berbeda-beda. Ada produk yang masanya panjang, ada pula yang sangat pendek. &roduk-produk yang bersifat mode memiliki siklus hidup yang pendek. =adi daur hidup produk adalah masa hidup produk mulai dari saat dikeluarkan oleh perusahaan sampai dengan tidak disenangi lagi oleh konsumen. siklus produk tera/i men2adi ! 0ase5 antara lain 9
Tahap &erkenalan $alam tahap ini penjualan perusahaan masih sangat lambat, laba masih rendah bahkan terkadang rugi, karena sangat sulit untuk memperkenalkan produk baru kepada konsumen. Seringkali produk tersebut diperkenalkan tetapitidak banyak masyarakay yang mengetahinya. $isini berarati perusahaan kurang efektif. >fektifitas tahap ini diukur dari banyaknya masyarakat yang mengenal produk baru tersebut.
Tahap &ertumbuhan Tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap perkenalan yang berhasil. Tahap ini ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut 5
&ara pemakai aal melakukan pembelian ulang, diikuti dengan pembelian-pembeli potensial.
Tingkat laba tinggi
6arga tetap atau naik sedikit
%iaya promosi tetap atau sedikit naik untuk menghadapi pesaing
&enjualan meningkat secara tajam
%iaya produksi per unit turun
Tahap "edeasaan Tahap ini menunjukan adanya masa kejenuhan dimana konsumen sudah mulai bosan, sehingga akan sulit untuk meningkatkan penjualan produk tersebut. 6al ini tercermin pada garis
siklusnya menjadi tidak setajam sebelumnya. Tahap &enurunan &ada tahap ini masyarakat sudah tidak menyenangi produk tersebut sehingga penjualan akan merosot tajam.
•
Ada beberapa 0aktor men/apa pen2ualan dalam tahap ini turun 5 :aktor kema2uan teknolo/i
•
:aktor peruahan selera konsumen
•
:aktor ketatnya persain/an dalam ne/eri dan atau luar ne/eri Porto0olio Produk
&ortofolio produk merupakan keadaan dimana suatu perusahaan memiliki beberapa macam produk yang dihasilkannya dan dipasarkannya kepada masyarakat luas. $alam analisa portofolio ini seluruh produk yang dipasarkan akan dianalisa secara keseluruhan bersama-sama, sehingga dari sekian produk yang dipasarkan itu, akan ada produk yang sedang berada pada posisi tertentu dan yang lain posisinya berbeda lagi. ".3
Perencanaan keutuhan material
&erencanaan kebutuhan material 1+aterial *e?uarment &lanning2 adalah suatu konsep dalam manajemen produksi yang membahas cara yang tepat dalam perencanaan kebutuhan barang dalam proses produksi, sehingga barang yang dibutuhkan dapat tersedia sesuai dengan yang di rencanakan. Salah satu alasan mengapa +*& digunakan secara cepat dan meluas sebagai
teknik manajemen produksi terutama dalam lingkungan manufaktur karena +*& menggunakan kemampuan komputer untuk menyimpan dan mengolah data yang berguna dalam menjalankan kegiatan perusahaan. +*& dapat mengkoordinasikan kegiatan dari berbagai fungsi dalam perusahaan manufaktur, seperti teknik, produksi, dan pengadaan. @leh karena itu, hal yang menarik dari +*& tidak hanya fungsinya sebagai penunjang dalam pengambilan keputusan, melainkan keseluruhan peranannya dalam kegiatan perusahaan. Sebelum penggunaan +*&, perencanaan pengendalian persediaandan produksi dilakukan melalui pendekatan reaktif sebagai berikut5 1.'eorder point policy , dimana persediaan secara kontinyu diaasi
pengadaan dilakukan apabila jumlah barang persediaan sudah sampai pada tingkat yang ditentukan. ".Periodic order cycle policy , dimana persediaan diaasi dan pada
setiap periode tertentu sejumlah barang ditambahkan a gar jumlah persediaan tetap berada pada tingkat persediaan yang telah ditentukan.+*& sangat bermanfaat bagi perencanaan kebutuhan material untuk komponen yang jumlah kebutuhannya dipengaruhi oleh komponen lain. Sistem +*& mengendalikan agar komponen yang diperlukan untuk kelancaran produksi dapat tersedia sesuai dengan yang dibutuhkan. ".!
(u2uan M'P
Secara umum, sistem +*& dimaksudkan untuk mencapai tujuan sebagai berikut5 a8 Meminimalkan
persediaan.
$engan menggunakan
metode ini, pengadaan
1pembelian2 atas komponen yang diperlukan untuk suatu rencana produksi dapat dilakukan sebatas yang diperlukansaja sehingga dapat me minimalkan biaya persediaan. 8 Men/uran/i resiko karena keterlambatan produksi atau pengiriman.
+*&, mengidentifikasi banyaknya bahan dan komponen yang diperlukan baik dari segi jumlah dan aktunya dengan memperhatikan aktu tenggang produksi maupun pembelian komponen, sehingga memperkecil resiko tidak tersedianya bahan yang akan diproses yang mengakibatkan terganggunya rencana produksi. c8 Komitmen yan/ realistis . $engan +*&, jadal produksi diharapkan
dapat dipenuhi sesuai dengan rencana, sehingga komitmen terhadap pengiriman barang dilakukan secara lebih realistis. 6al ini mendorong meningkatnya kepuasan dan kepercayaan konsumen. d8 Menin/katkan e0isiensi . +&* juga mendorong peningkatan efisiensi
karena jumlah persediaan, aktu produksi, dan aktu pengiriman barang dapat direncanakan lebih baik sesuai dengan jadal induk produksi.
".-
Komponen M'P
"omponen +*& terdiri atas jadal induk produksi, daftar material dan catatan persediaan. a. )ad6al %nduk Produksi =adal induk produksi 1master production schedule, +&S2 merupakan gambaran atas periode perencanaan dari suatu permintaan, termasuk pramalan, backlog , rencana suplaipenaaran, persediaan akhir, dan kuantitas yang dijanjikan tersedia 1available to promise, AT&2. +&S disusun berdasarkan perencanaan produksi agregat, dan merupakan kunci penghubung dalam rantai perencanaan dan pengendalian produksi.+&S berkaitan dengan pemasaran, rencana distribusi, perencanaan produksi dan perencanaan kapasitas. +&S mangendalikan +*& dan merupakan masukan utama dalam proses +*&. +&S harus dibuat secara realistis, dengan mempertimbangkan kemampuan kapasitas produksi, tenaga kerja, dan subkontraktor. "etetapan +&S ber!ariasi berdasarkan jangka aktu perencanaannya. &erencanaan jangka pendek harus lebih akurat, mengingat biasanya berisi pesanan yang sudah pasti 1fiBed order2, kebutuhan distribusi penrgudangan , dan kebutuhan suku cadang. Semakinjauh jangka aktu perencanaan ketepatan +&S biasanya semakin berkurang. b. +a0tar Material $efinisi yang lengkap tentang suatu produk akhir meliputi daftar barang atau meterial yang diperlukan bagi perakitan, pencampuran atau pembuatan produk akhir tersebut. Setiap produk mungkin memiliki sejumlah komponen, tetapi mungkin juga memiliki ribuan komponen. Setiap komponen sendiri dapat terdiri atas sebuah barang 1item 2 atau berbagai jenis barang.
c. 4atatan Persediaan Sisitem +*& harus memiliki dan menjaga suatu data persediaan yang up to date untuk setiap komponen barang. $ata ini harus menyediakan informasi yang akurat tentang ketersediaan komponen dan seluruh transaksi persediaan, baik yang sudah terjadi maupun yang sedang direncanakan. $ata itu mencakup nomor identifikasi, jumlah barang yang terdapat digudang, jumlah yang akan dialokasikan, tingkat persediaan minimum 1 safety stock level 2, komponen yang sedang dipesan dan aktu kedatangan, serta aktu tenggang 1 procurement lead time 2 bagi setiap komponen. $ata persediaan bisa merupakan catatan manual selama diup date hari ke hari. Namun, dengan berkembangnya teknologi dan semakin muranhnya harga komputer maka kini banyak perusahaan sudah menggunakan jaringan sistem informasi melalui komputer sehingga apabila barang masuk atau barang terpakaiterjual, datanya bisa langsung diaksesdiketahui disemua unit terkait. Salah satu contoh penemuan teknologi yang bermanfaat bagi manajemen persediaan adalah bar code 1automotic identification2. ".;
Proses M'P
"ebutuhan untuk setiap komponen yang diperlikan dalam melaksanakan +&S dihitung dengan menggunakan prosedur sebagai berikut5 . Netting , yaitu menghitung kebutuhan bersih dari kebutuhan kasar dengan memperhitungkan jumlah barang yang akan diterima, jumlah persediaan yang ada, dan jumlah persediaan yang akan dialokasikan. !. Konversi dari kebutuhan bersih menjadi kuantitas-kuantitas pesanan. ". menempatkan suatu pelepasan pemesanan pada aktu yang tepat dengan cara menghitung aktu mundur 1back#ard scheduling 2 dari aktu yang dikehendaki dengan memperhitungkan aktu tenggang, agar memenuhi pesanan komponen yang bersangkutan. $. Menjabarkan rencana produksi produk akhir kebutuhan kasar untuk komponen-komponennya melalui daftar material.
BAB %%% PE$#(#P 3." KES%MP#LA$ &ola pengambilan keputusan umumnya seperti diuraikan pada gambar diatas ini. $ata yang diolah menjadi informasi merupakan unsur terpenting sebagai masukan di dalam sistem pengambilan keputusan, selanjutnya disalurkan melalui prosedur untuk dilakukan peramalan. 6asil dari peramalan yang diperoleh akan merupakan kumpulan alternatif kemungkinan yang bisa saja terjadi. &roduksi produk biasanya timbul setelah di lakukan riset atau penelitian terhadap konsumen, produk apa yang sedang di inginkan konsumen serta sesuai dengan kebutuhan. &erencanaan dan pengembangan produk pada hakikatnya adalah meliputi berbagai macam aktifitas marketing dan hal tersebut merupakan sebuah fungsi yang berorientasi pada konsumen. misalnya 6elett - &ackard 16&2 adalah perusahaan pembuat komputer terbesar pertama yang melaksanakan strategi bersaing di 7aman komputer baru tahun '4489an. +anajemen perusahaan ini melaksanakan strategi ganda yakni memperkenalkan perbaikan produk dan penekanan biaya melalui skala ekonomi. 3.3 SA'A$ %ila ada kesalahan dalam pembuatan makalah ini yang diakibatkan penulis hanyalah manusia biasa yang tak luput dari salah dan hilaf mohon dimaklumi
+A:(A' P#S(AKA •
• •
file5C5aspekproduksiD)8%>*%A;A#D)8ST*AT>;#D)8$AND)8+>T@$> D)8sdudykeleyakan bisnisD)8+@$>*ND)8ED)8+.D)8A;0SD)8S0$*A=AT.htm http://id.wikipedia.org/wiki/Just_In_Time_(JIT) http://dedysuarjaya.blogspot.com/!"/""/aspek produksi.html
•
http://strategicmanagementcorporate.blogspot.com/!"#/!/normal$!$%alse$%alse$%alse$ en$us$&$none.html