LAPORAN PENDAHULUAN VERTIGO
A.
LANDASAN TEORI MEDIS
1. Pengertan Perkataan vergo berasal dari bahasa Yunani vertere yang arnya memutar. Pengeran vergo adalah : sensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh atau lingkungan sekitarnya, dapat disertai gejala lain, terutama dari jaringan otonomik akibat gangguan alat keseimbangan tubuh Vergo mungkin bukan hanya terdiri dari satu gejala pusing saja, melainkan kumpulan gejala atau sindr sindrom om yang yang terd terdiri iri dari dari gejala gejala somac somac (nistag (nistagmus mus,, unsta unstable ble, , otono otonomik mik (puca (pucat, t, peluh peluh dingin,mual, muntah dan pusing. !. Etologi "enurut (#urton, 1$$% : 1&% yaitu : 1.
'esi vesbular :
isiologik
'abirinis
"eni)re
*bat + misalnya uinine, salisilat.
*s media
-"oon sickness
-#enign post/traumac posional vergo
1.
'esi sa sara0 ve vesbularis
euroma akusk
*bat + misalnya streptomycin streptomycin
euronis
vesbular
1.
'esi 'esi batan atang g ot otak, ak, ser sere ebelu belum m at atau lobu lobuss tem tempo porral
2n0ark atau perdarahan pons
2nsu3siensi vertebro/basilar vertebro/basilar
"igraine arteri basilaris
4klerosi diseminata
5umor
4iringobulbia
6pilepsy lobus temporal
"enurut 1.
Penyakit 4i 4istem Ve Vesbuler Pe Peri0 ri0er :
5elinga bagian luar : serumen, benda asing.
5elinga bagian tengah: retraksi membran mpani, os media purulenta akuta, os
media dengan e0usi, labirins, kolesteatoma, kolesteatoma, rudapaksa dengan perdarahan.
5elinga bagian dalam: labirins akuta toksika, trauma, serangan vaskular, alergi,
hidrops labirin (morbus "eniere , mabuk gerakan, vergo postural. postural.
ervus V222. : in0eksi, trauma, tumor.
2n Vesb Vesbularis ularis:: in0eksi, in0eksi, trauma, trauma, perdarah perdarahan, an, trombosis trombosis arteria arteria serebeli serebeli posterior posterior
in0erior, tumor, sklerosis mulpleks. 1.
Penyakit 44P :
7ipoksia 7ipoksia 2skemia 2skemia otak. : 7ipertens 7ipertensii kronis, kronis, arterios/ arterios/kler klerosis, osis, anemia, anemia, hipertens hipertensii
kardiovaskular, 3brilasi atrium paroksismal, stenosis dan insu3siensi aorta, sindrom sinus karos, sinkop, hipotensi ortostak, ortostak, blok jantung.
2n0eksi : meningis, ense0alis, abses, lues.
5rauma kepala8 labirin.
5umor.
"igren.
6pilepsi.
1.
9ela 9elain inan an endo endokr krin in:: hipo hiporo roid id,, hipogl hipoglik ikem emi, i, hipo hipopa para rar roi oid, d, tumo tumorr medul medula a adren adrenal al,,
keadaan menstruasi/hamil/menopause. menstruasi/hamil/menopause. !.
9ela 9elain inan an psi psiki kiat atri rik: k: dep depre resi si,, neur neuros osa a cema cemas, s, sin sindr drom om hip hiperv erven enl las asi, i, 0ob 0obia ia..
.
9elainan ma mata: kelainan pr propriosepk.
;.
2ntoksikasi.
!. Paofsiologi Vergo Vergo mbul jika terdapa terdapatt kedak kedakcocok cocokan an in0ormasi in0ormasi a0eren a0eren yang yang disampaika disampaikan n ke pusat pusat kesadaran. 4usunan a0eren yang terpenng dalam sistem ini adalah susunan vesbuler atau keseimbangan, yang secara terus menerus menyampaikan impulsnya ke pusat keseimbangan. 4usun 4usunan an lain lain yang ang berp berper eran an iala ialah h sist sistem em opk opk dan dan pro/ pro/pr prio iose sep pk, k, jara jaras/ s/ja jarras yang yang menghubungkan nuklei vesbularis dengan nuklei . 222, 2V dan V2, susunan vesbulorekularis, dan
vesbulospinalis.
2n0ormasi yang berguna untuk keseimbangan tubuh akan ditangkap oleh reseptor vesbuler, visual, dan propriosepk+ reseptor vesbuler memberikan kontribusi paling besar, yaitu lebih
dari dari <%= disusu disusull kemud kemudian ian resep reseptor tor visual visual dan yang yang paling paling kecil kecil kontrib ontribusi usiny nya a adalah adalah propriosepk. >alam kondisi 3siologis8normal, in0ormasi yang ba di pusat integrasi alat keseimbangan tubuh berasal dari reseptor vesbuler, visual dan propriosepk kanan dan kiri akan diperbandingkan, jika semuanya semuanya dalam keadaan sinkron dan ?ajar, ?ajar, akan diproses lebih lanjut. @espons yang muncul berupa penyesuaian otot/otot mata dan penggerak tubuh dalam keadaan bergerak. >i samping itu orang menyadari posisi kepala dan tubuhnya terhadap lingkungan sekitar. sekitar. Aika 0ungsi alat keseimbangan tubuh di peri0er atau sentral dalam kondisi dak normal8 dak 3siologis, atau ada rangsang gerakan yang aneh atau berlebihan, maka proses pengolahan in0ormasi akan terga terganggu nggu,, akiba akibatny tnya a muncul muncul gejala gejala verg vergo o dan gejala gejala otono otonom+ m+ di sampin samping g itu, itu, respo respons ns penyesuaian otot menjadi dak adekuat sehingga muncul gerakan abnormal yang dapat berupa nistagmus, unsteadiness, ataksia ataksia saat berdiri8 berjalan dan gejala lainnya. Vertgo . Klasifasi Vertgo
#erdasarkan gejala klinisnya, vergo dapat dibagi atas beberapa kelompok : 1.
Vergo paroksismal
Yaitu vergo yang serangannya datang mendadak, berlangsung beberapa menit atau hari, kemudian menghilang sempurna+ tetapi suatu keka keka serangan tersebut dapat muncul lagi. > i antara serangan, penderita penderita sama sekali bebas keluhan. Vergo jenis ini dibedakan menjadi :
Yang disertai keluhan telinga :
5ermasuk kelompok ini adalah : "orbus "eniere, Brakhnoidis pontoserebelaris, 4indrom 'ermoyes, 4indrom Cogan, tumor 0ossa crania posterior, posterior, kelainan gigi8 odontogen.
Yang tanpa disertai keluhan telinga :
5ermasuk di sini adalah : 4erangan iskemi sepintas arteria vertebrobasilaris, 6pilepsi, "igren ekuivalen, Vergo Vergo pada anak (Vergo de 'Den0ance, 'Den0ance, 'abirin picu (trigger labyrinth.
Yang mbulnya dipengaruhi oleh perubahan posisi : 5ermasuk di sini adalah : Vergo
posisional paroksismal laten, Vergo posisional paroksismal benigna. !.
Vergo kronis
Yaitu vergo yang menetap, keluhannya konstan tanpa (Cermin >unia 9edokteran o. 1;;, !%%;: ;& serangan akut, dibedakan menjadi:
Yang disertai keluhan telinga : *s media kronika, meningis 5b, labirins kronis,
'ues serebri, lesi labirin akibat bahan ototoksik, tumor serebeloponn.
5anpa keluhan telinga : 9ontusio serebri, ense0alis pons, sindrom pasca komosio,
pelagra, pelagra, siringobulbi siringobulbi,, hipoglik hipoglikemi, emi, sklerosis sklerosis mulpel, mulpel, kelainan kelainan okuler okuler,, intoksik intoksikasi asi obat, obat, kelainan psikis, kelainan kardiovaskuler, kelainan endokrin.
Vergo Vergo yang dipengaruhi posisi : 7ipotensi ortostak, Vergo Vergo servikalis.
1.
Verg ergo o yang yang seran seranga gann nnya ya men menda dada dak8 k8ak akut ut,, kemu kemudi dian an bera berang ngsu surr/ang /angsu surr mengur menguran ang, g,
dibedakan menjadi : !.
o
>ise >isert rtai ai keluh eluhan an teli teling nga a : 5rauma auma labi labiri rin, n, herp herpes es Eost Eoster er oku okus, s, labi labiri rin ns s akut akuta, a,
perdarahan labirin, neuris n.V222, n.V222, cedera c edera pada audiva interna8arteria interna8arteria vesbulokoklearis. .
o
5anpa anpa kel keluh uhan an tel telin ing ga : eur euron oni iss ves vesbul bular aris is,, sind sindrrom art arter eria ia ves vesb bul ular aris is
anterior anterior,, ense0ali ense0aliss vesbula vesbularis, ris, vergo vergo epidemik epidemika, a, sklerosis sklerosis mulpleks mulpleks,, hematobul hematobulbi, bi, sumbatan arteria serebeli in0erior posterior. Bda pula yang membagi vergo menjadi : 1.
Verg ergo o Ves Vesb bul uler er:: akib akiba at kel kelai aina nan n sist sistem em vesb esbul uler er..
!.
Verg ergo o on on Ves Vesb bul uler er:: akib akibat at kelai elaina nan n sis siste tem m soma somato tose sens nsor orik ik dan dan vis visua uall
;. Mani!esasi lini Perasaan berputar yang kadang/kadang disertai gejala sehubungan dengan reak dan lembab yaitu mual, muntah, rasa kepala berat, na0su makan turun, lelah, lidah pucat dengan selaput puh lengket, nadi lemah, puyeng (diEEiness, nyeri kepala, penglihatan kabur, nitus, mulut pahit, mata merah, mudah tersinggung, gelisah, lidah merah dengan selaput pis.. <. Pe"eriasaan Pen#n$ang 1.
Pemeriksaan 3sik :
Pemeriksaan mata
Pemeriksaan alat keseimbangan tubuh
Pemeriksaan neurologik
Pemeriksaan otologik
Pemeriksaan 3sik umum.
1.
Pemeriksaan khusus :
6F
Budiometri dan #B6P
Psikiatrik
1.
Pemeriksaan ta tambahan :
'aboratorium
@adiologik dan 2maging
66F, 6"F, dan 69F.
G. Penaalasanaan Me%is 5erapi menurut (Cermin >unia 9edokteran o. 1;;, !%%;: ;H : 5erdiri 5erdiri dari : 1.
5erapi kausal
!.
5erapi simtomak
.
5erapi re rehabilita0.
&. Diagnosa Ke&era'aan (Doengoes) *+++,--*/
1.
yer yerii (aku (akut8 t8kr kron onis is berh berhub ubun unga gan n deng dengan an stres stresss dan dan keteg etegan anga gan, n, iritas iritasi8 i8 tekan tekanan an
syara syara0, 0, vasospr vasospressor essor,, peningka peningkatan tan intrakra intrakranial nial ditandai ditandai dengan dengan menyat menyatakan akan nyeri nyeri yang dipengaruhi oleh 0aktor misal, perubahan posisi, perubahan pola dur, dur, gelisah. !.
9opi 9oping ng indi indivi vidu dual al tak tak e0ek e0ek0 0 berh berhub ubun unga gan n deng dengan an keda edak k/ade /adeku kuat atan an relak relaksa sasi si,,
metode koping dak adekuat, kelebihan beban kerja. .
9uran urang g peng penge etahua ahuan n (ke (kebutu butuh han belaj lajar ar mengen ngenai ai kondi ondisi si dan kebut ebutuh uhan an
pengobat pengobatan an berhubung berhubungan an dengan dengan keterbat keterbatasan asan kogni0 kogni0,, dak mengenal mengenal in0ormasi in0ormasi dan kurang mengingat ditandai oleh memintanya in0ormasi, kedak/adekuatannya mengiku instruksi.