Sutrisno STIKes Surya Mitra Husada Kediri
Coronary Cor onary Ar Artteries
ARTERI mempunyai 3 lapisan : 1.
TUNICA ADVENTITIA/EXTERNA, MERUPAKAN LAPISAN TERLUAR , TERDIRI DARI JARINGAN IKAT FIBROUS DAN BERFUNGSI SEBAGAI LAPISAN PELINDUNG.
2.
TUNICA MEDIA, TERDIRI DARI JARINGAN OTOT DAN ELASTIK, MERUPAKAN LAPISAN YANG KUAT; MEMBUAT PEMBULUH DARAH TETAP TERBUKA DAN KONTRAKSI JARINGAN OTOTNYA MEMBERIKAN TEKANAN YANG TETAP TERHADAP ALIRAN DARAH.
3.
TUNICA INTIMA, MERUPAKAN LAPISAN TERDALAM DAN TERDIRI DARI LAPISAN ENDOTHELIUM. mengandung reseptor untuk LDL dan bekerja sebagai sawar memberikan permukaan nontrombolitik (lapisan heparin, PGI2 dan sekresi plasmanogen
) sekresi oksida nitrat (vasodilator kuat) Berinter aksi dg trombosit, monosit, makrofak, limfosit T, sel-sel otot polos dan faktor pertumbuhan
Arteri
ARTERI :
1.
ARTERI BESAR (ELASTIC ARTERY):
2.
ARTERI SEDANG (MUSCULAR ARTERY):
3.
ARTERI KECIL (ARTERIOLE):
KAPILER
Ialah pembuluh darah yg sangat kecil tempat arteriole berakhir dan venule mulai
Makin kecil arteri ketiga lapisan diatas makin tak jelas, sehingga ketika sampai di kapiler yang sehalus rambut dindingnya tinggal 1 lapis saja yaitu endothelium.
Lapisan yang tipis ini memungkinkan pertukaran bahan dengan sel, dimana bahan makanan dan O2 masuk ke dalam sel sedangkan CO2 dan sisa metabolisme masuk ke dalam kapiler.
Atherosclerosis
Atherosclerosis, adalah kondisi arteri yg terakumulasi lemak, platelet, neutrofil, monocytes dan macrophages pada lapisan tunica intima dan terkadang sampai tunica media (smooth muscle layer). Arteri yg sering terkena adlah Arteri koronaria, Aorta dan arteri serebral
Atherosclerosis
Risk Factors Atherosklerosis:
Non modifiable
Potentially Modifiable
Age – middle to late.
Sex – Males, complications
Hyperlipidemia – HDL/LDL ratio.
Genetic - Hyperchol.
Hypertension.
Family history.
Smoking.
Diabetes
Life style, diet, excercise
PATOFISIOLOGI
Plaque Evolution Parietal Intramural Intraluminal Thrombus Thrombus Thrombus
Ruptured Growing Plaque Plaque
Angina Pectoris
O2 Demand
O2 Supply Coronary flow O2
PATOFISIOLOGI Perubahan yang terjadi pada pembuluh darah koroner oleh karena penumpukan plak aterosklerosis Gangguan pasokan darah koroner ke miokard Area miokard kekurangan pasokan darah iskemia
Perubahan Perubahanrepolarisasi repolarisasilistrik listrik
ST STsegmen segmenelevasi elevasi infark infarkmiokard miokard
Metabolisme anaerob
Non ST segmen elevasi infark miokard
Manifestasi klinis
nyeri LANJUTAN LANJUTAN
PATOFISIOLOGI Perubahan repolarisasi listrik
Metabolisme anaerob Pelepasan enzim
Trop T ↑
Asam laktat
CKMB ↑
Evolusi akan menjadi infark
Manifestasi klinis
PENEGAKKAN DIAGNOSA PEMERIKSAAN FISIK
EKG
PENEGAKKAN DIAGNOSA
ANAMNESA
LABORATORIUM
Pengkajian Keperawatan Pengkajian meliputi : Keluhan utama dan tambahan Riwayat penyakit yang diderita sekarang Riwayat penyakit terdahulu Hal-hal yang menyebabkan penyakit yang diderita seperti faktor-faktor resiko, faktor penentu, faktor penyulit, riwayat lingkungan, keluarga, dan sosial ekonomi.
Pemeriksaan Fisik
B1-B6
Fokuskan pada B2 (blood)
Pemeriksaan penunjang (EKG, ECO, Lab/pemeriksaan enzim, elektrolit, kadar kolesterol/LDH)
Analisis masalah No.
Data
Etiologi
Masalah
Diagnosa Keperawatan
Intervensi Keperawatan
Tindakan mandiri
Tindakan observasi
Pemberian health education pasien dan keluarga
Tindakan Kolaborasi
Evaluasi
Lakukan evaluasi tindakan asuhan keperawatan sesuai kriteria hasil yang diharapkan Format SOAP
Pasien Tn. P datang ke IGD dengan mengeluh nyeri dada yang terasa terbakar, seperti ditimpa oleh gajah pada dada nya dan menjalar dari lengan sampai kepunggung rasa nyerinya. Akral pasien dingin, keluar keringat dingin pada pasien dan pasien mengeluh sesak nafas. Keterangan dari keluarga dan pasien, didapatkan riwayat merokok sudah 10 tahun, mengetahui mempunyai diabetes militus sejak 2 tahun yll dan tidak terkontrol, pasien memiliki 3 anak dimana semuanya masih duduk dibangku sekolah, pasien bekerja sebagai pegawai swasta. Pada periksaan tanda-tanda vital didapatkan RR 30x/mnt, TD 90/70 mmHg, N 113x/mnt, dan t 36oC. pada pemeriksaan Lab di dapatkan kenaikan hormone ck-mb 24 U/l dan troponin 40 μg/ml pada pasien, kadar Hb 10 mg/dL, GDA 278 mg/dL. Pada pemeriksaan ekg didapatkan ST eleasi dan gelombang Q patologis pada lead II, III, dan aVF. Sebagai perawat jaga pengkajian apa saja yang harusnya anda lakukan? Buatkan analisis masalah keperawatan!