b.
?angguan konsep diri < harga diri rendah berhubungan dengan tidak mampu
c.
mengenal kualitas yang positi+ dari diri sendiri. )esiko melarikan diri berhubungan dengan ketergantungan tehadap zat adikti+
Dar )(h(n masalah agn(sa 4ang mungkn tm+ul 5
". $. 2. %.
)esiko tinggi menciderai diri sendiri berhubungan dengan intoksikasi *ntoksikasi berhubungan dengan menarik diri 0arga diri rendah berhubungan dengan gangguan konsep diri 0arga diri rendah berhubungan dengan koping mal adapti+
3.! Peren6anaan -e)eraatan
". a.
Kondisi o,erdosis Tujuan < Klien tidak mengalami ancaman kehidupan )encana tindakan< a. Ebser,asi tanda H tanda ,ital kesadaran pada "# menit pada 2 jam pertama 2C
$.
2.
menit pada 2 jam kedua tiap " jam pada $% jam berikutnya b. 6ekerja sama dengan dokter untuk pemberian obat c. Ebser,asi keseimbangan cairan d. 'enjaga keselamatan diri klien e. 'enemani klien +. iksasi bila perlu Kondisi intoksikasi Tujuan< intoksikasi pada klien dapat diatasi kecemasan berkurang;hilang )encana tindakan< a. 'embentuk hubungan saling percaya b. 'engkaji tingkat kecemasan klien c. 6icaralah dengan bahasa yang sederhana singkat mudah dimengerti d. /engarkan klien berbicara e. :ering gunakan komunikasi terapeutik +. 0indari sikap yang menimbulkan rasa curiga tepatilah janji memberi ja(aban nyata tidak berbisik di depan klien bersikap tegas hangat dan bersahabat Kondisi (ithdra(l Tujuan < Kondisi (ithdra(l pada pasien dapat teratasi pasien menjadi tenang )encana Tindakan < a. Ebser,asi tanda- tanda kejang b. 6erikan kompres hangat bila terdapat kejang pada perut c. 'emberikan pera(atan pada klien (aham halusinasi< terutama untuk menuunkan perasaa yang disebabkan masalah ini< takut curiga cemas gembira
%.
berlebihan benarkan persepsi yang salah d. 6ekerja sama dengan dokter dalam memberikan obat anti nyeri Kondisi detoksikasi Tujuan < /etoksikasi dengan baik pasien dapat hidup bersosial terhadap masyarakat dan lingkungannya )encana tindakan < a. 'elatih konsentrasi< mengadakan kelompok diskusi pagi
11 | A s k e p N a p z a
b. 'emberikan konselin untuk merubah moral dan spiritual klien selama ini yang menyimpang ditujukan agar klien menjadi manusia yang bertanggung ja(ab sehat mental rasa bersyukur dan optimis c. 'empersiapkan klien untuk kembali ke masyarakat dengan bekerja sama dengan pekerja social psikolog. BAB I7 PENUTUP !.1 -esm)ulan
NAPZA !Narkotika Psikotropika dan Zat Adikti+ lain& adalah bahan;zat;obat yang bila masuk kedalam tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh terutama otak;susunan sara+ pusatsehingga menyebabkan gangguan kesehatan +isik psikis dan +ungsi sosialnya karena terjadi kebiasaan ketagihan !adiksi& serta ketergantungan !dependensi& terhadap NAPZA. /iagnosa kepera(atan yang mungkin muncul adalah < ". ?angguan keseimbangan cairan< mual muntah berhubungan dengan pemutusan zat opioda $. )esiko terhadap amuk berhubungan dengan intoksikasi sedati+ hipnotik 2. )esiko cidera diri berhubungan dengan intoksikasi aklkohol sedati+ hipnotik %. Panik berhubungan dengan putus zat alkohol !.2 "aran
:emoga makalah ini dapat berman+aat bagi para pembaca dan dapat menambah (a(asan para pembacanya. 'akalah ini juga dapat dijadikan re+erensi a(al untuk bahan penugasan dan bahan belajar para mahasis(a kepera(atan. /an pera(at dapat memberikan pelayanan dengan asuhan kepera(atan pada lansia dilaksanakan dilingkungan masyarakat secara langsung.
12 | A s k e p N a p z a
DA8TAR PU"TA-A
Iosep*yus Keperawatan Jiwa ‘’Edisi Revisi .
[email protected] < )e+iko Aditama 0a(ari /adang.$CC2 Penyelahgunaan dan ketergantungan NAZAK8* 3akarta gaya baru Keliat 6udi A. dkk. $C"". Manajeen Kasus !angguan Jiwa "M#N $%nterediate "&urse'. 3akarta< =?> 'artono 9ydia 0arlina dkk. $CC5. Peulihan pe(andu nark&)a )er)asis asyarakat . 3akarta< 6alai Pustaka.
13 | A s k e p N a p z a